• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Suhu dan Konsentrasi HCl dalam Pemasakan Terhadap Sifat Pulp Asetosolv yang dipucatkan dari Kayu Leda (Eucalyptus deglupta Bl.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Suhu dan Konsentrasi HCl dalam Pemasakan Terhadap Sifat Pulp Asetosolv yang dipucatkan dari Kayu Leda (Eucalyptus deglupta Bl.)"

Copied!
216
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH SUHU DAN KONSENTRASI HCI DWLAM

PEMASAKAN

TERHADAP

SlFAT

PULP ASETOSOLV

Y A ~ G

DBPUCWTKAH

DARl

KAYU

LEDA

( E u c a l y p t u s deglopta BI.)

W I R M A N

F

28. 1635

1 9 9 5

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

RI

WAYAT

HID

UP P E N U L I S

Yelt1rlis rlilnhirkrrrt prr(1r1. trrrtggrtl 7 Mrrret I972

di Ltirr.k Tzirrggang, Kecamrrtrrrt Tilrttartg Krrnrctrtg,

Bukittinggi, Krrbzipnten Agnrrr, Surltciterrr Bcrrrrf.

Pndn trthurt 1979pertulis memrtsuki Sekolnh Drzscrr

Negeri Drrletn~ Koto, kemtidirrn parlri trtlr.zrrr I 9 8 6

rizrr.lartjz~tkart

pertdidiknrl k e Sekolrilz Mertertgr~l~

Pertairto Negeri Tilntrirtg Krrnrrrrlg rlrlrr prrrlrr frrhzrrr

1988 rrtenrrr.szrki Sekolnlt Mener~gah

Atrrs Negeri 3

Bt~kittirtggi

(Irirt

trrritrrt trrlttirr. 1991. Ker~trirlirrrr prrrI(1tr

t n l t ~ ~ r z

t e r s e l ~ u t

p e ~ z u l i s

rrtelnrtjtitkrcrt perarlirlikc~.rr

k e Irtstitlit Pertrirtinrt Bogor rir.elrzlui jnlur U S M I

(Ur~rlrirtgrr.~~

Seleksi M ~ L S Z L ~

ZPB). Prirlri trr~r.gg(rI

CS
(3)

Wirman F 28.1635. Pengaruli Suliu Petnasakan Dan Konsentrasi HCI Terl~:~tl;~l) Sifat Pulp Asetosolv Yang Dipucatkan dari Kay11 Leda (Errcalypt~rs deglrrptu BI). Di bawah binlbingan .Dr. R. Muljono Judoanlidjojo dan 11: Rena M. Siaginn. MS.

RINGKASAN

Kepedulian terhadap kelestarian lingkungnn hidup yang semakin meningk;~l ~nenghanlskan industri pulp dan kertas sebagai salah sat11 indrrstri yang berpote~~si sebagai pencemar lingknngan, memilih alternntif untuk mengubah teknik protluksi yang a k m b dengall lingkungan. Salah satu teknik yang dimaksud adalah proscbs pulp asetosolv dan teknik pem~rcatan peroksida (P) dan klordioksida (D).

T t ~ j u a n penelitinn ini adalah mernpelajari pengaruh sr~liu p e ~ i l a s a k a ~ i (I;III konsentrasi HCI sebagai katalis terhadap sifat-sifat pulp asetosolv yang d i p u c a t k a ~ ~ dengan metoda PDPD. Sebagai bahan baku pulp adalah kayu leda (Eucalyplrts deglupta B1). Sebagai parameter hasil adalah r e n d e ~ n e n awal, r e n d e ~ n e n sis;~. rendemen setelah pencucian dengan aseton, rendemell setelah penlucatan, bilanjia~~ Kappa sebelum dan sesudah penincatan, indeks sobek, indeks retak, iildelts t;lrik. ketnhnnan lipat, demjat pr~tih dan opasitas cetak.

Rancangan percobaan yang digunakan adalah r a n c a n g a ~ ~ faktorial ;IC;II<

lengkap dengan faktor perlakr~an yaitu snhu pe~nasakan (T) dan konsentrasi HCI

(H)

dengan dua kali t~langan. Suhu pen~asakan terdiri dari 3 taraf (150 "C. I60 "C

dan 170 "C) dan konsentrasi HCI terdiri dari 2 taraf (1 persen dan 2 persen). Perbandingan larutan pemasak (I) dengan serpih kayu (kg) adalah 4 : 1 tlan per-

bandingan volume asani asetat dengan katalis adalah 6 : 1, sedangkan ~ ~ I I I ; I S ; I ~ ~ ; I I I

dilakukan selama 4 jam. P e n ~ ~ ~ c a t a n p r ~ l p dilakukan dengan metode PDPD (la11 prosedur pengujian sifat pulp disesi~aikan dengan SII t a h r ~ n 1981.

Berdasarkan uji statistik (or=5%) n~enunjukkan bahvva suhu p e ~ n a s a k ; ~ ~ ~ r~lemberikan pengaroh sangat berbeda nyata terhadap rendemen awal, re~ldemell sisa, bilangan Kappa setelah pemtrcatan, indeks retak, indeks tarik, Itetahanan lilx~l

dnn memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap rendemen setelah p e ~ n t ~ c ; ~ t ; ~ ~ ~ . bilangan Kappa sebelum pelnucatan, indeks sobek dan derajat p11ti11. 1<onsentri1si

HCI memberikan pengaruh sangat berbeda nyata t e r h a d a p wakttr giling ~ ; I I I men~berikan pengaruh berbeda nyata terhadap rendemen setelah p e n c ~ ~ c i a ~ l tiengall aseton dan derajat putih, sedangkan interaksi kedua faktor tersebut i r ~ e m h e r i k ; ~ ~ , pengnruh sangat berbeda nyata terhadap bilangan Kappa setelah p e r n ~ ~ c i l t ; ~ ~ ~ (I:III ketahanan lipat., serta mernberikan pengar~rh berbeda nyata terhadnp derajat p r ~ t i l ~ .

(4)

dari konderisasi lignin. Kennikan suhu pernasaltan dnn per-tarnbali;i~ijtrnilaIi k;il;~- lisdalani l a r u t a n periinsak c e n d e r ~ r n g tiieningltatknn lnju clelignifikesi, c l e g ~ ~ ( l ; ~ s i d s n koridensasi ligniri. Lnjir koridensasi ligriin nieningkat c e p a t setelnlr S I I I I I I

pemnsakan 160 "C. Proses perrc~rcinr~ dengan aseton 50 perseri dnn proses periltrc:l- tali PDPD menyebabkari penu1-1111an rendenien pulp yarig ceriderung rrierrinpl~:~l seiring peningkatan suliu pernasaltan d a n konsentrasi HCI. P e n u r ~ r n a n l)iliirrpi~~~ Kappa karena proses penntcatnn PDPD lebih bariyak terjadi pnda p11lp yarrg clinl;~- sak pada suhu dari konseritrasi katalis (HCI) yang lebih tinggi. Secara k e s e l i r r u h ; ~ ~ ~ penggonaan HCI 1 persen nieniberikan sifat fisik lembarari pulp lebih b;iilc tert11;1- ma pada tingkat suhu pemasakari 160 "C dan 170 "C.

den gar^ mempertimbarigkan reridemen d a ~ i kualitas pulp, maka lcor~clisi I)(%- ~ n a s n k a n terbaik adalali pada perlakuan H I T 2 yaitu pada suliu pemasaknn 160 "C

(5)

PENGARUH SUHU DAN KONSENTRASI HCI DALAM

PEMASAICAN TERHADAP SIFAT PULP ASETOSOLV YANG

DIPUCATKAN DARI KAYU LEDA

(Eucnlypfus deglupfa

BI.)

Oleh

W I R M A N

F 28.1635

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

1995

JURUSAN TEICNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)

FAKULTAS T E K N O L O G I P E R T A N I A N

I N S T I T U T PERTANIAN B O G O R

PENGAKUH SUHU DAN KONSENTRASI HCI DALAM

PEMASAKAN TERHADAP SIFAT PULP ASETOSOLV YANG

DIPUCATKAN DARI ICAYU LEDA

(Eticalyptus dcgltcpta

BI.)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untrrk n~en~peroleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANiAN

pada Jurusan Teltnologi Industri Pertanian k k u l t a s Telcnologi per tar liar^

Iilstitut Peltanian Bogor

Oleh

W I R M A N

F 28.1635

Tanggal

L u l u s ,

8

Agustus

1995

Disetujui

Ir. Rena

M.

Siagian, MS

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil'alamiin. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehing- ga dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi ini dibuat berdasarkan kepada penelitian yang dilakukan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan Bogor yang bertu- juan untuk memenuhi persyaratan meraih gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada

Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertani- an Bogor.

Penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini, yaitu :

1. Bapak dan Ibu serta sanak saudara penulis yang telah memberikan dorongan materil dan moril kepada penulis.

2. Bapak Dr. R. Muljono Judoamidjojo selaku Dosen Pembimbing 1.

3. Ibu Ir. Rena M. Siagian, MS selaku Dosen Pembimbing 11. 4. Bapak Drs. R. Hardi Suprapto selaku dosen penguji dari

Jurusan Teknologi Industri Pertanian.

5 . Bapak Dr. Ir. Djaban Tinambunan, MS kepala Pusat Penelitian dan

Pengembangan Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan Bogor.

6. Karyawan dan karyawa~i laboratorium Teknologi Serat di Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan Bogor.

iii

(8)

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun diperlukan untuk penelitian- penelitian lanjutan pada masa yang akan datang. Terakhir penulis berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi yang memerlukamya.

(9)

DAFTAR

IS1

...

KATA PENGANTAR

...

DAFTAR IS1

...

DAFTAR TABEL

...

DAFTAR GAMBAR

...

DAFTAR LAMPIRAN

I

.

PENDAHULUAN

...

...

A

.

LATAR BELAKANG

B

.

TUJUAN

...

...

I1

.

TINJAUAN PUSTAKA

...

A

.

KELEMAHAN PROSES KONVENSIONAL

B

.

PROSES NON KONVENSIONAL

...

...

.

1 Proses Organosolv

...

2

.

Proses Pembuatan Pulp Asetosolv

C

.

PEMUCATAN PULP (BLEACHING)

...

...

.

1 Pemucatan Dengan Peroksida (Peroxide Bleaching)

2

.

Pemucatan Dengan Klordioksida (Chlorine Doxide Bleaching)

.

.

...

D

.

MEKANISME REAKSI

...

.

1 Reaksi Dalam ~ e m b u a t a n Pulp

...

2

.

Reaksi Dalam Pernucatan Pulp Tahap Peroksida (P)

...

.

3 Reaksi Dalam Pemucatan Pulp Tahap Klordioksida (D)

E

.

BAHAN BAKU PULP

...

...

1

.

Komponen Kimia Kayu

...

.

(10)

...

3

.

Kayu Leda (E~rcrrlypr~is clcg l~rprrr BI)

111

.

BAHAN DAN METODE

...

.

A BAHAN

...

...

B

.

ALAT

C

.

METODE

...

...

2

.

Tata Cara Penelitian

D

.

RANCANGAN PERCOBAAN

...

E

.

TATA LAKSANA

...

...

1

.

Pembuatan Pulp Asetosolv

...

2

.

Metode Analisis

.

...

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A

.

HASIL PEBUATAN PULP

...

1

.

Rende~nen Pulp

...

2

.

Bilangan Kappa

...

B

.

SIFAT FISIK LEMBARAN PULP

...

1

.

lndeks Sobek

...

2

.

Indeks Retak

...

3

.

Indeks Tarik

...

...

4

.

Ketalianan Lipat

C

.

SIFAT OPTIK LEMBARAN PULP

...

I

.

Derajat Kecerahan

...

2

.

Opasitas Cetak

...

V

.

KESIMPULAN DAN SARAN

...

A

.

KESIMPULAN

...

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)

PENGARUH SUHU DAN KONSENTRASI HCI DWLAM

PEMASAKAN

TERHADAP

SlFAT

PULP ASETOSOLV

Y A ~ G

DBPUCWTKAH

DARl

KAYU

LEDA

( E u c a l y p t u s deglopta BI.)

W I R M A N

F

28. 1635

1 9 9 5

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(105)

RI

WAYAT

HID

UP P E N U L I S

Yelt1rlis rlilnhirkrrrt prr(1r1. trrrtggrtl 7 Mrrret I972

di Ltirr.k Tzirrggang, Kecamrrtrrrt Tilrttartg Krrnrctrtg,

Bukittinggi, Krrbzipnten Agnrrr, Surltciterrr Bcrrrrf.

Pndn trthurt 1979pertulis memrtsuki Sekolnh Drzscrr

Negeri Drrletn~ Koto, kemtidirrn parlri trtlr.zrrr I 9 8 6

rizrr.lartjz~tkart

pertdidiknrl k e Sekolrilz Mertertgr~l~

Pertairto Negeri Tilntrirtg Krrnrrrrlg rlrlrr prrrlrr frrhzrrr

1988 rrtenrrr.szrki Sekolnlt Mener~gah

Atrrs Negeri 3

Bt~kittirtggi

(Irirt

trrritrrt trrlttirr. 1991. Ker~trirlirrrr prrrI(1tr

t n l t ~ ~ r z

t e r s e l ~ u t

p e ~ z u l i s

rrtelnrtjtitkrcrt perarlirlikc~.rr

k e Irtstitlit Pertrirtinrt Bogor rir.elrzlui jnlur U S M I

(Ur~rlrirtgrr.~~

Seleksi M ~ L S Z L ~

ZPB). Prirlri trr~r.gg(rI

CS
(106)

Wirman F 28.1635. Pengaruli Suliu Petnasakan Dan Konsentrasi HCI Terl~:~tl;~l) Sifat Pulp Asetosolv Yang Dipucatkan dari Kay11 Leda (Errcalypt~rs deglrrptu BI). Di bawah binlbingan .Dr. R. Muljono Judoanlidjojo dan 11: Rena M. Siaginn. MS.

RINGKASAN

Kepedulian terhadap kelestarian lingkungnn hidup yang semakin meningk;~l ~nenghanlskan industri pulp dan kertas sebagai salah sat11 indrrstri yang berpote~~si sebagai pencemar lingknngan, memilih alternntif untuk mengubah teknik protluksi yang a k m b dengall lingkungan. Salah satu teknik yang dimaksud adalah proscbs pulp asetosolv dan teknik pem~rcatan peroksida (P) dan klordioksida (D).

T t ~ j u a n penelitinn ini adalah mernpelajari pengaruh sr~liu p e ~ i l a s a k a ~ i (I;III konsentrasi HCI sebagai katalis terhadap sifat-sifat pulp asetosolv yang d i p u c a t k a ~ ~ dengan metoda PDPD. Sebagai bahan baku pulp adalah kayu leda (Eucalyplrts deglupta B1). Sebagai parameter hasil adalah r e n d e ~ n e n awal, r e n d e ~ n e n sis;~. rendemen setelah pencucian dengan aseton, rendemell setelah penlucatan, bilanjia~~ Kappa sebelum dan sesudah penincatan, indeks sobek, indeks retak, iildelts t;lrik. ketnhnnan lipat, demjat pr~tih dan opasitas cetak.

Rancangan percobaan yang digunakan adalah r a n c a n g a ~ ~ faktorial ;IC;II<

lengkap dengan faktor perlakr~an yaitu snhu pe~nasakan (T) dan konsentrasi HCI

(H)

dengan dua kali t~langan. Suhu pen~asakan terdiri dari 3 taraf (150 "C. I60 "C

dan 170 "C) dan konsentrasi HCI terdiri dari 2 taraf (1 persen dan 2 persen). Perbandingan larutan pemasak (I) dengan serpih kayu (kg) adalah 4 : 1 tlan per-

bandingan volume asani asetat dengan katalis adalah 6 : 1, sedangkan ~ ~ I I I ; I S ; I ~ ~ ; I I I

dilakukan selama 4 jam. P e n ~ ~ ~ c a t a n p r ~ l p dilakukan dengan metode PDPD (la11 prosedur pengujian sifat pulp disesi~aikan dengan SII t a h r ~ n 1981.

Berdasarkan uji statistik (or=5%) n~enunjukkan bahvva suhu p e ~ n a s a k ; ~ ~ ~ r~lemberikan pengaroh sangat berbeda nyata terhadap rendemen awal, re~ldemell sisa, bilangan Kappa setelah pemtrcatan, indeks retak, indeks tarik, Itetahanan lilx~l

dnn memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap rendemen setelah p e ~ n t ~ c ; ~ t ; ~ ~ ~ . bilangan Kappa sebelum pelnucatan, indeks sobek dan derajat p11ti11. 1<onsentri1si

HCI memberikan pengaruh sangat berbeda nyata t e r h a d a p wakttr giling ~ ; I I I men~berikan pengaruh berbeda nyata terhadap rendemen setelah p e n c ~ ~ c i a ~ l tiengall aseton dan derajat putih, sedangkan interaksi kedua faktor tersebut i r ~ e m h e r i k ; ~ ~ , pengnruh sangat berbeda nyata terhadap bilangan Kappa setelah p e r n ~ ~ c i l t ; ~ ~ ~ (I:III ketahanan lipat., serta mernberikan pengar~rh berbeda nyata terhadnp derajat p r ~ t i l ~ .

(107)

dari konderisasi lignin. Kennikan suhu pernasaltan dnn per-tarnbali;i~ijtrnilaIi k;il;~- lisdalani l a r u t a n periinsak c e n d e r ~ r n g tiieningltatknn lnju clelignifikesi, c l e g ~ ~ ( l ; ~ s i d s n koridensasi ligniri. Lnjir koridensasi ligriin nieningkat c e p a t setelnlr S I I I I I I

pemnsakan 160 "C. Proses perrc~rcinr~ dengan aseton 50 perseri dnn proses periltrc:l- tali PDPD menyebabkari penu1-1111an rendenien pulp yarig ceriderung rrierrinpl~:~l seiring peningkatan suliu pernasaltan d a n konsentrasi HCI. P e n u r ~ r n a n l)iliirrpi~~~ Kappa karena proses penntcatnn PDPD lebih bariyak terjadi pnda p11lp yarrg clinl;~- sak pada suhu dari konseritrasi katalis (HCI) yang lebih tinggi. Secara k e s e l i r r u h ; ~ ~ ~ penggonaan HCI 1 persen nieniberikan sifat fisik lembarari pulp lebih b;iilc tert11;1- ma pada tingkat suhu pemasakari 160 "C dan 170 "C.

den gar^ mempertimbarigkan reridemen d a ~ i kualitas pulp, maka lcor~clisi I)(%- ~ n a s n k a n terbaik adalali pada perlakuan H I T 2 yaitu pada suliu pemasaknn 160 "C

(108)

PENGARUH SUHU DAN KONSENTRASI HCI DALAM

PEMASAICAN TERHADAP SIFAT PULP ASETOSOLV YANG

DIPUCATKAN DARI KAYU LEDA

(Eucnlypfus deglupfa

BI.)

Oleh

W I R M A N

F 28.1635

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

1995

JURUSAN TEICNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(109)

FAKULTAS T E K N O L O G I P E R T A N I A N

I N S T I T U T PERTANIAN B O G O R

PENGAKUH SUHU DAN KONSENTRASI HCI DALAM

PEMASAKAN TERHADAP SIFAT PULP ASETOSOLV YANG

DIPUCATKAN DARI ICAYU LEDA

(Eticalyptus dcgltcpta

BI.)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untrrk n~en~peroleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANiAN

pada Jurusan Teltnologi Industri Pertanian k k u l t a s Telcnologi per tar liar^

Iilstitut Peltanian Bogor

Oleh

W I R M A N

F 28.1635

Tanggal

L u l u s ,

8

Agustus

1995

Disetujui

Ir. Rena

M.

Siagian, MS

(110)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil'alamiin. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehing- ga dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi ini dibuat berdasarkan kepada penelitian yang dilakukan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan Bogor yang bertu- juan untuk memenuhi persyaratan meraih gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada

Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertani- an Bogor.

Penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini, yaitu :

1. Bapak dan Ibu serta sanak saudara penulis yang telah memberikan dorongan materil dan moril kepada penulis.

2. Bapak Dr. R. Muljono Judoamidjojo selaku Dosen Pembimbing 1.

3. Ibu Ir. Rena M. Siagian, MS selaku Dosen Pembimbing 11. 4. Bapak Drs. R. Hardi Suprapto selaku dosen penguji dari

Jurusan Teknologi Industri Pertanian.

5 . Bapak Dr. Ir. Djaban Tinambunan, MS kepala Pusat Penelitian dan

Pengembangan Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan Bogor.

6. Karyawan dan karyawa~i laboratorium Teknologi Serat di Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan Bogor.

iii

(111)

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun diperlukan untuk penelitian- penelitian lanjutan pada masa yang akan datang. Terakhir penulis berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi yang memerlukamya.

(112)

DAFTAR

IS1

...

KATA PENGANTAR

...

DAFTAR IS1

...

DAFTAR TABEL

...

DAFTAR GAMBAR

...

DAFTAR LAMPIRAN

I

.

PENDAHULUAN

...

...

A

.

LATAR BELAKANG

B

.

TUJUAN

...

...

I1

.

TINJAUAN PUSTAKA

...

A

.

KELEMAHAN PROSES KONVENSIONAL

B

.

PROSES NON KONVENSIONAL

...

...

.

1 Proses Organosolv

...

2

.

Proses Pembuatan Pulp Asetosolv

C

.

PEMUCATAN PULP (BLEACHING)

...

...

.

1 Pemucatan Dengan Peroksida (Peroxide Bleaching)

2

.

Pemucatan Dengan Klordioksida (Chlorine Doxide Bleaching)

.

.

...

D

.

MEKANISME REAKSI

...

.

1 Reaksi Dalam ~ e m b u a t a n Pulp

...

2

.

Reaksi Dalam Pernucatan Pulp Tahap Peroksida (P)

...

.

3 Reaksi Dalam Pemucatan Pulp Tahap Klordioksida (D)

E

.

BAHAN BAKU PULP

...

...

1

.

Komponen Kimia Kayu

...

.

(113)

...

3

.

Kayu Leda (E~rcrrlypr~is clcg l~rprrr BI)

111

.

BAHAN DAN METODE

...

.

A BAHAN

...

...

B

.

ALAT

C

.

METODE

...

...

2

.

Tata Cara Penelitian

D

.

RANCANGAN PERCOBAAN

...

E

.

TATA LAKSANA

...

...

1

.

Pembuatan Pulp Asetosolv

...

2

.

Metode Analisis

.

...

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A

.

HASIL PEBUATAN PULP

...

1

.

Rende~nen Pulp

...

2

.

Bilangan Kappa

...

B

.

SIFAT FISIK LEMBARAN PULP

...

1

.

lndeks Sobek

...

2

.

Indeks Retak

...

3

.

Indeks Tarik

...

...

4

.

Ketalianan Lipat

C

.

SIFAT OPTIK LEMBARAN PULP

...

I

.

Derajat Kecerahan

...

2

.

Opasitas Cetak

...

V

.

KESIMPULAN DAN SARAN

...

A

.

KESIMPULAN

...

(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)
(170)
(171)
(172)
(173)
(174)
(175)
(176)
(177)
(178)
(179)
(180)
(181)
(182)
(183)
(184)
(185)
(186)
(187)
(188)
(189)
(190)
(191)
(192)
(193)
(194)
(195)
(196)
(197)
(198)
(199)
(200)

Referensi

Dokumen terkait

Sistem penangkal petir yang akan digunakan pada bangunan pada bangunan Pusat Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan Bagi Remaja Tuna Wisma di Yogyakarta adalah sistem thomas,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran model PBL dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar peserta didik kelas VII

Selain memiliki kekakuan dan kekuatan spesifik yang tinggi, material komposit memiliki sifat tailorability yang dapat dimanfaatkan untuk membuat sifat yang

Dengan adanya sosialisasi ini masyarakat yang pernikahannya tidak tercatat, apakah disebabkan fak- tor ekonomi, biaya, geografi atau lainnya, disisi lain

Sedangkan partisi pembeda Π memastikan representasi berbeda untuk semua simpul di graf G, yaitu dengan menunjukkan jarak simpul v ∈ V (G) ke semua kelas partisi dalam Π dan

Berdasarkan pada pembahasan hasil penelitian berjudul pengaruh kinerja lingkungan dan biaya lingkungan terhadap kinerja keuangan dengan pengungkapan lingkungan

Vegyük most a korábban már említett példát, a családi háttér iskolai teljesítmény- re gyakorolt hatását. Robusztus összefüggés-megközelítésben megfigyeléses adatok-

Kecerahan yang dimaksud disini adalah magnitudo semu (magnitdo yang terlihat) oleh pengamat. Fenomena bintang tampak berkelip sangat dipengaruhi oleh magnitudo semunya. Semakin