• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SISTEM MOBILE COMMERCE PADA PROSES RENTAL MOBIL MENGGUNAKAN RAPID APPLICATION DEVELOPMENT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN SISTEM MOBILE COMMERCE PADA PROSES RENTAL MOBIL MENGGUNAKAN RAPID APPLICATION DEVELOPMENT"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

MOBILE COMMERCE SYSTEM DEVELOPMENT FOR CAR RENTAL PROCESS WITH RAPID APPLICATION DEVELOPMENT

By

YULIA KURNIAWATY

In this research, it will be developed a mobile commerce (m-commerce) website to simplify car rental process of a company. This m-commerce system developed with Rapid Application Development method. So the process of building this software more quickly or short time. Applying Wireless Application Development (WAP) architecture in this system so the website can be accessed from browser in the phonecell. Hopefully in terms of more profitable business for both parties between the customers and a company. Customers can save operating costs, the company can expand the link prospective customers because information can be accessed through mobile media.

Keyword : Rapid Application Development (RAD) Method, M-Commerce System, Wireless Application Protocol (WAP), Browser.

(2)

MOBIL MENGGUNAKAN RAPID APPLICATION DEVELOPMENT Oleh

YULIA KURNIAWATY

Di dalam penelitian ini dilakukan pengembangan website m-commerce (mobile commerce) untuk mempermudah proses penyewaan kendaraan mobil pada suatu badan usaha. Pengembangan sistem m-commerce ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Dengan demikian siklus pembangunan perangkat lunak menjadi lebih pendek atau singkat. Penerapan sistem m-commerce ini menggunakan arsitektur yang berbasis Wireless Application Protocol (WAP) sehingga website dapat diakses dari browser pada telepon seluler (ponsel). Diharapkan dari segi bisnis lebih menguntungkan bagi kedua belah pihak antara pihak customer dan penyedia jasa. Bagi customer dapat menghemat biaya operasional, bagi penyedia jasa dapat memperluas link calon customer karena informasi dapat diakses melalui media ponsel.

(3)

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Perdagangan elektronik terus berjalan dan kini telah mempengaruhi lingkungan bisnis yang amat sangat luas. Berbagai teknologi dan aplikasi mulai memusat pada komputasi dan web wireless yang dikenal dengan sebutan mobile commerce. Dari perkembangan mobile commerce atau disingkat dengan m-commerce saat ini, dapat diperkirakan ke depannya mobile internet menjadi gaya hidup sehari-hari dan aktifitas bisnis. Mobile internet membawa revolusi terhadap cara bergaul, cara berbisnis, cara mengelola keuangan, dan lain-lain.

(4)

a. Penyedia telekomunikasi yang terancam selama beberapa tahun terakhir berkaitan dengan deregulasi pasar telekomunikasi, sehingga penyedia layanan mencoba meningkatkan value chain dengan menambah layanan yang menjadi nilai tambah. Hal ini memungkinkan operator mobile untuk menjadi lebih menguntungkan dan menciptakan hubungan yang lebih baik dengan pelanggan mereka.

b. Banyak penyalur jasa tradisional, seperti bank dan penyedia jasa keuangan yang tengah mencari metode dan saluran baru untuk mendukung basis pelanggan mereka, yang mampu mengurangi biaya pada pasar kompetitif. c. Dengan menyediakan jasa pelanggan melalui internet, mereka dapat

mengurangi biaya sekaligus memberikan nilai tambah kepada pelanggan karena tidak lagi harus mengunjungi kantor untuk pelayanan.

Berdasarkan alasan di atas, maka penelitian tentang website m-commerce dengan studi kasus adalah proses penyewaan kendaraan mobil pada CV. Relic Artha Mandiri menggunakan metode pengembangan perangkat lunak Rapid Application Development (RAD). Penerapan aplikasi mobile commerce yang akan dirancang menggunakan arsitektur yang berbasis WAP (Wireless Application Protocol), sehingga website dapat diakses dari telepon seluler (ponsel), dan browser.

(5)

3

1.2 Rumusan Masalah

Perumusan masalah yang dibahas dalam penelitian adalah sebagai berikut :

a. Pengembangan website yang berisi informasi dan proses penyewaan online.

b. Penerapan arsitektur WAP dengan pengembangan perangkat lunak RAD.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang dilakukan pada penelitian ini adalah :

1. Website yang dibuat berisi informasi dan proses penyewaan online.

2. Dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP Maker, Database MySQL, dilengkapi dengan fasilitas pendukung dari Database Designer dan Macromedia (berupa Adobe Photoshop dan Adobe Dreamweaver).

(6)

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

a. Menerapkan teknologi berbasis website dalam mengelola informasi. b. Menerapkan metode Rapid Application Development (RAD) untuk

mengembangkan sistem m-commerce pada proses rental mobil. c. Menggunakan teknologi mobile commerce dengan arsitektur WAP.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai langkah awal untuk membangun sistem pemrosesan menyeluruh, yang bisa diaplikasikan pada sistem pemodelan akses sistem informasi dalam website dengan konsep mobile commerce.

b. Program aplikasi yang dibuat juga dapat dijadikan bahan untuk penelitian lebih lanjut di bidang yang berkaitan. Dengan penyesuaian tertentu, metode yang digunakan mungkin dapat juga dimanfaatkan untuk sistem pemodelan secara umum yang tidak hanya terbatas pada sistem pemodelan akses sistem informasi pemesanan sewa mobil.

(7)

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil sistem yang telah dikembangkan serta pembahasan, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :

1. Metode Rapid Application Development (RAD) dapat diterapkan pada pengembangan sistem Mobile Commerce pada proses rental mobil. Dengan penggunaan Metode ini, maka siklus pembangunan perangkat lunak menjadi lebih pendek/singkat. Dapat disesuaikan dengan situasi yang ada karena tidak memberikan detil teknik yang digunakan, sehingga user mendapatkan model interface yang diinginkan dalam waktu perjanjian yang tergolong singkat. 2. Sistem Mobile Commerce untuk penyewaan (rental) mobil serta akses

(8)

3. Dari segi bisnis lebih menguntungkan bagi kedua belah pihak antara pihak costumer dan penyedia jasa disini yaitu CV. Relic. Bagi customer dapat menghemat biaya operasional, bagi penyedia jasa dapat memperluas link calon customer karena informasi dapat diakses melalui media handphone atau ponsel.

5.2 Saran

Referensi

Dokumen terkait

dilihat dari rasio kemandirian yang dihasilkan sudah di antara 50-75%. Rasio kemandirian yang sudah cukup tinggi berdampak pada kemampuan keuangan daerah Kota

Berdasarkan hasil perhitungan analisis linier berganda dengan pengujian parsial diketahui bahwa variabel Keunggulan Produk (X 3 ) diperoleh koefisien t hitung sebesar 0.092 yang

Sedangkan untuk pendidikan terakhir, pengunjung Canda Comedy Café banyak dijumpai sebanyak 40 orang (40%) adalah S1. Untuk kriteria profesi sebesar 27% yang bekerja

Untuk menarik minat siswa agar mau mengenal tentang rambu-rambu lalu lintas dibuatlah Media Sosialisasi Rambu Lalu Lintas Untuk Murid SD Kelas I- IV ini dibuat seperti ada

Pemahaman sebuah praanggapan dalam sebuah tuturan dapat dilihat dengan menerapkan teori perolehan praanggapan (pemahaman bersama) sehingga makna komunikasi yang sebenarnya dari

menunjukkan ada satu data yang out of control yaitu pada pengamatan ke-32 dengan semua variabel diduga menjadi penyebab pengamatan tidak terkendali. Peta kendali T

PERTANIAN (Studi Empiris di Kabupaten Boyolali) Dengan ini kami menilai Tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian Tesis pada Program Pasca

Cut Nyak Dien, Pekon Pasar Liwa, Kec.. Satria Jaya