EKONOMI
LINGKUNG
AN
Pengertian
Kegiatan ekonomi yang melibatkan
variabel-variabel yang harus diperhatikan
Untuk memudahkan analisis dan pemahaman tentang ekonomi lingkungan, maka hal-hal atau variabel-variabel yang harus diperhatikan adalah:
- ekosistem
- lingkungan hidup
- pembangunan berkelanjutan
- kegiatan ekonomi
- sumber daya alam
Ekosistem
Hubungan timbal balik antara komponen
lingkungan hidup
Campur tangan manusia terhadap
pembangunan berkelanjutan
Pembangunan yang dapat memenuhi
kegiatan ekonomi
Kegiatan manusia mengolah berbagai
sumber daya alam
Kekuatan alam yang terdiri atas seluruh
komponen biotik dan abiotik, misalnya: tanah, air, udara, laut, hutan, angin, dsb.
Sumber daya yang terdapat dan tersedia
Sumber daya alam berdasarkan sifatnya terbagi
jadi 2, sumber daya alam yang dapat
diperbaharui (renewable natural resource) dan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui (unrenewable natural resource)
SDA yang dapat diperbaharui, contohnya:
tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar
matahari, angin, dan air, yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi
berlebihan
SDA yang tidak dapat diperbaharui contohnya:
sumber daya manusia
Benda ciptaan tuhan yang memiliki: imajinasi, pengetahuan, naluri, motivasi, prilaku, sikap, keterampilan, kebutuhan, minat, bakat, intelegensi, kebutuhan dan keinginan.
Kegiatan ekonomi yang memanfaatkan
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui:
- pengeboran gas alam dan minyak bumi - penambangan emas, batu bara, nikel, - industri semen
Kegiatan ekonomi yang memanfaatkan
sumber daya alam yang dapat diperbaharui
- pengelolaan hutan, perkebunan,
Pembangunan berkelanjutan dilihat dr sisi ekonomi dan lingkungan:
Ekonomi
meningkatkan usaha
Meningkatkan penghasilan Merubah pola hidup
Meningkatkan infrastruktur
Meningkatkan konsumsi Hasil pembangunan
dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Lingkungan
meningkatkan teknologi
ramah lingkungan
memanfaatkan SDA
secara bijak
Mengelolah sesuai
kebutuhan
SDA Digunakan untuk
Kegiatan industri
Ekonomi
Menciptakan lapangan kerja
Meningkatkan pemasukan
masyarakat
Meningkatkan kesejahtraan
masyarakat
Meningkatkan mobilitas
masyarakat
Memungkinkan terjadinya
home industry
Meningkatkan sarana
prasarana untuk
kepentingan sosial dan ibadah.
Lingkungan
Terjadinya pencemaran udara,
air, tanah
Berkurangnya unrenewable
natural resource
Lingkungan mengalalami
degradasi,
Masyarakat sekitar dapat
terinfeksi beberapa penyakit
Oleh karena itu, pihak industri
harus menyediakan dana untuk masyarakat yang terkena
Kegiatan ekonomi di daerah pertanian basah
Usaha tani padi (produksi padi)
Usaha tgani sayur-sayuran,
kacang-kacangan
Usaha peternakan itik
Usaha pemeliharaan ikan
Usaha tersebut diatas menggunakan sumber daya alam (lahan, air,
Dampak lingkungan kegiatan ekonomi di daerah pertanian basah
Menurunnya kualitas lahan akibat
penggunaan pupuk
Berkurangnya spesies akibat
penggunaan pestisida
Masyarakat (petani) dapat terkena
penyakit paru-paru, kanker,dan keracunan
Menurunnya mutu air di daerah
pertanian
Meningkatnya produksi padi
Keanekaragaman sayur-sayuran Produksi ikan air tawar meningkat Produksi telur itik meningkat
Semua yang tersebut diatas dapat dijual dan dikonsumsi sendiri oleh petani
Dampak ekonomi kegiata
Dampak sosial
Terjadi interaksi sosial antar petani
Terjadi interaksi sosial antara petani dan
masyarakat lainnya (jual-beli di pasar)
Kegiatan ekonomi di daerah pertanian tegalan
Usaha tani rakyat (jagung, coklat,
merica, sayur-sayuran,kacang-kacangan, dsb)
Usaha peternakan rakyat (ayam, sapi,
kerbau, dsb)
Uasaha perkebunan buah-buahan
(durian, langsat, lengkeng, apel, salak, pepaya, nanas, dsb)
Semua kegiatan tersebut diatas
Dampak terhadap lingkungan
Terjadinya erosi tanah Terjadinya banjir
Mutu lingkungan menurun
Terjadi eutrofikasi (penggunaan puluk
berlebihan)
Kualitas kesehatan menurun (petani dan
Pencegahan
Pemeliharaan lingkungan Konservasi lingkungan
Penyuluhan lingkungan
Dampak ekonomi (keuntungan)
Produksi perkebunan meningkat (jagung,
coklat, merica, sayur-sayuran,kacang-kacangan, buah-buahan, dsb)
Produksi peternakan meningkat (ayam,
sapi, kerbau, dsb)
Hasil produksi dapat dijual dan
dikonsumsi sendiri
Pendapatan meningkat
Dampak sosial
Interaksi sosial meningkat
Mobilitas sumber daya manusia
meningkat
Mobilitas barang meningkat Pendidikan lebih baik
Agama lebih baik
Kegiatan ekonomi di daerah tambak dan pesisir
Budidaya ikan payau Bididaya udang payau Budidaya ikan laut
Dampak lingkungan
Berkurangnya hutan bakau
Terjadinya abrasi pantai (pengikisan) Habitat alami ikan menurun
Pencegahan
Pemeliharaan lingkungan Konservasi lingkungan
Penyuluhan lingkungan
Penyuluhan tentang hutan bakau
Dampak ekonomi
Produksi meningkat (ikan – udang payau,
kepiting, ikan –udang laut, dsb)
Semua tersebut diatas dapat dijual dan
Dampak sosial
Terjadinya interaksi sosial yang tinggi Mobilitas SDM meningkat
Arus barang lebih tinggi Pendidikan lebih baik
Agama lebih baik