Surabaya Mei
2008
JURNAL OBATVol.
7 No.1Mei
2008ISSN t4t2-5996
JURNAL
OBA,T
BAHAN
Arenn
P{IRNAL
O
F
I{ATr
IRAL
M
EDICr}'IEs
I}erTAR IsI
Daftar
Isi...
Editorial
ulPemisahan dan Karakterisasi Senyawa-senyawa Tetramer Resveratrol dari Fraksi Polar Okstrak Aseton
Kulit
Batang Dipterocarpus intricutus (Dipterocarpaceae)Muhtad i, Euis H, Hakim, Yana M, Syah, Lia D. Ju I iawati, Sj anr su I A. Achmad,
dan Jalifah Latip,
...,...
I - I IPengaruh Konsentrasi Gelatin Terhadap Mutu Tablet Bangle (Zingiber purpureum)
Teguh Widodo, Liliek S. Hermanu, Lisa
Gunawan,...
l2- l 8Pengaruh Berbagai Konsentrasi Guar Gum sebagai Pengikat pada Sediaan' Tablet Hisap EkstrakAkar Ginseng
Kuncoro Foe, Teguh Widodo, Eny Setiawati, Yelly
Setyowati...,
19 -27EfekKombinasiJus Daging Buah Pare{Momordicacharan la L.) Dan Jus umbi Bawang Putih (Alltum sativumL.\Terhadap Pe nurunan KadarGlukosa Darah
Marcel Hen Chostant Lola, Paulus Liben, Joseph
Soemartojo,
28 -33Stabilitas
dnn
ToksisitasPewarna
dari
Elistrak
Air
Kulit
Buah
Naga (Hylocereus spp)Wardah dan Sopandi
T...,,,,...,
34-41. Daya Hambnt
Elatrak
Daun Dewandaru (Eugenia aaiflora L.) Terhadap Aktivitas GST Kelas Ginjal Tikus SeearaIn
VitroWahyu Utami, Khusnul Khotimah, SupardiW,
Supantio
42-46Aktivitas Antibakteri
Elatrak
Kelopak Rosela (Hibiscus sabttariffa L)) terhadap Stahhylococc us aure us dalrr Streptoco cc t$ plo ge nesDien A. Limyati dan Lisa
Soegianto
47-53Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Herba Meniran (Phyllanthus
NiruriL.\
Wibowo Mangunwardoyo, Eni Cahyaningsih dan Tepy
Usia...
54-61Aktivitas Penstabilan Senyawa Oksigen Reaktif dari Beberapa Herbal
Edi Suryanto, Frenly Wehantouw, Sri
Raharjo,
62-68Aktivitas Antibakteri Laktobasili Asal Makanan Fermentasi Indonesia terhadap Patogen dan Pengaruhnya terhadap
Mikroflora
Usus TikusTepung Pep aya (carica papaya) sebagai Pencegah Konstipas i : Kalian
In
v?vopadrCaecurz dan Feses Tikus Sprague Dawley
Theresia EndangWidoeriWidyastuti, Ignatius Srianta, dan LilyArsanti
Lestari...
76 -83Perbandingan
uji
sitotoksik cNslrAsarn
Anakardan danKardol
dengan Metode Brine Shrimp Letkality TbstAngelica Kresnamurti danTutuk
Budiati...
g4-97Perbandingan Uji SitotoksikAsam Anakardan dan Asam Anakardat
Jenu h den gan Metode B r in e S h rimp Leth atity Test
AngelicaKresnamurti, TutukBudiati,
GracesaniaVitaCandra
9g-107Hubungan Antara strukturAsamAnakardat dan Aktivitas
Antibakteri
Terhadap .lrap hylococcus aureus
Tutuk Budiati dan
MarthaErvina...
l0g- 114Ucapan Terima
Kasih
lls
Jurnal Obat Bahan Alarn, (2008) Vol. 7 (L), hal .69-75 ISShi t 4l2_5e86
AKTT\{TAS
ANTIBAKTERI
LAKTOBASTLT
ASAL
MAKANAN FERMENTASI
INDONESTA
TERHADAP
PATOGEN
DAN PENGARTIHI\IYA
TERHADAP MIKROFLORA
LISUS
TIKUS
Netty Kusumawati,-'.Betty
Sri
Laksmi
Jenie,."
Siswa Setyahadi,"
Ratih
Dewanti-Ilariyadi
ABSTRAK : Delapan belas galrr bakteri asam laktat dari genus laktobasili 1'ang diisolasi dari makanan fermentasi tradisional Indonesia diteliti aktiritas zurtagonistiknya melan'an bakteri patogen meliputi Bacillus
cereus, Staphl,locr.tccu,s dureu.s d:dnLrcherichia co li. Hasil menunlukkanbaluva semua gahryang diuii mamptt
menglumbai ketiga bakteri patogen dengan deraiat penglumbatan yang ben'ariasi.
Kill.+
diameterpeng'harnbatan ont,,t S, ,"r"us, S.iureu,s danE. coti berturut-turut adalah 5,33-12,55 ,3,28-15,78 dan
3.43-'g,Zirr.t*
Tigagaiuryargmemilikikemampuanbesardalarnmengirarrbatba,kteripatogenyaiarLactobacillus
plantarum saZaf.
f.
acidophilu.s FNCC l16 dan L. casei FNCC 343. selanjutnya digurukal untuktnetn-iemrentasi susu dan susu fermentasi yang dilusilkan diberikan kepada tikus sebagai utinunran untuk dililnt
pengarulurya terhadap komposisi mikroflora feses tikts tersebut. Hasil penelitian menunjukkan balxva
konslmsi susu fermentasi (minganclungbakteri asam laktat sekitar 10'CFUlml) mampu meningkatkanjurnlah
laktobasili d.an menekan junrlatr bakteri coliform dar. Stapln,lococcus dalam feses tikus. Hasil penelitian ini
meuunjukkan bahrva galur bakteri asam laktat yang diisolixi dari rnakarnn fenr-retltasi tradisio[al IMonesia
dapat dikernbangkan sebagai galur probiotik yang manlpu rlentpe(alranlan keseimbangan nrikroflora nonual
usus.
Kata liunci
:
probiotik, bakteri asam laktat, antimikroba, mikroflora trsllsABSTRACT : Eightccn strains of indigcnous lactobacilli isolatccl from Indoncsian traditional fcrmcntcd
foods rvere tested
for
their antagonistic actiliqv agaitxt pathogelric bacteriai.e.
Bacillus ceretts, Staph.;yiococclt.\ oltyeus and. Esche.riciria coli. The results slmrved tlut all of the l8 lactic acid bacteria strainsrveie able to inldbit t}e growth of the tlree patlrogenic bacteria in r,arying degree. The range of inlfbition
diameter far Bacillus ,"iuur, Staplq,locpccui orrnis znd E"tchet"icl'Lia coli ttere 5,33-12,55 . 3,Ztt-15'7tl and
3,43-9,23 mm, respectit'ely. Tluee strains namely Lactctbocillus plttntarunt sd8k,
L
acidttplLilus FNCC 116and L. caseiFNCi 343, rv[ich shorved a strcng aUitit-v to lnt ibit pathogemc bacteria, t'ere further im'estigated
to shrdy the effect of milk fermented by thesJstrains on the fecal microflora cornposition of rats- The results
slorv
tlut
ingestionof
fermented milk (containing lactic acid bacteria approximatelyl0'
CFU /ml) significantly (irO,tlSl increases tlre counts of lactobacilli and suppresses tIrc coliforms and -sraphv'ktcrtccuscirnts in tlie fices of rats. Tlrc presentshrdy indicates tlrat indigenous straitx of lactic acid bacteria isolated
from Indonesian fennented foods can be considered as probiotic strains
tlnt
luve beneficial effect formaintarning thebalance of intestinal microflora.
Keywords: probiotic. lactic acidbacteria, antagonistic actir,iti', intestirnl microflora
PENDAHULLTAhI
Pangzur yang trdak sekedar menyediakan
nutrisi tetapi juga rncmpllnyai efek untuk mening-katkan kesehatan semakin diminati. Salah satu
lnakanan kesehatan yang banyak dikembangkan ialah produk parlgan yang mengal]dtrng spesies bakteri usus yang
dikenal
sebagai probiotik Istilah probiotik clidefinisikan sebagai secliaan selrnikroba atau komponen sel rnikroba yang mem-punyai efek menguntungkan bagi kesehatan dan
kehiduparl inangnya (Salminen
et
a\..,
1999)Salah satu mekanisme bagairn anaprobiotik mem-berikan
efek positif bagi
kesehatan inangnya'Fakultas Teknologi Pcrtanian. Unika Witlya Mandala Surabaya
"Fatcta. Institut Pcrtanian Bogor, Kampus Darmaga Bogor 16680
"'Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Bioindustri. BPPI Jl. MH Thrmrin I .Iakarta 1034t;
adalah kareua keurampuann]'a ul1fuk fiIemper-tahankatl ke,scimbangall mikroflora nonrlal usus. Mikroflora usus adalah ekosistem yang kompleks yang terdiri dan sedikitnya 400 spesies bakteri yang berbeda. ctengan jurnlah
tohl
mencapai 10"(Fuller. 1989). K.pasitas metabolik dan
rnikro-flora
usus tersebut sangat beragarn dan dapatmenintbr-rlkan efek negatif maupull positif pada fisiologi usus (Dj ovzi et ul , l9 97). Oleh karena itu
penelitizur yang menggah kemungkinan untllk
me-ngubah mikroflora Llstts kearah I'allg
menguntung-kan
dengan tujuanakhir
untuk
meningkatkan kescltatau dan kehidupanyffig
lebih baik tragiJurnal Obat Bahan Alam. 2008 Vol. 7 hal. 69-75
sahr cara yang dilakukan untuk mengendalikan kornposisi
mikroflora
usus adalah pemberiankonsumsi
sel bakteri hidup yang
memilikipengaruh positif dalam usus, yang telah banyak diteliti adalah bakteri asam laktat.
Beberapa spesies
bakteri
asam
laktat merupakan mikroflora normal pada usus manusia yang memiliki fungsi perlindungan yang penting. Beberapa penelitian rnenrbuktikan bahwapem-berian bakteri asam laktat meningkatkan populasi
bakteri menguntungkan seperti laktobasili dan
bifidobakteria diiringi dengan penurunan jumlah bakteri patogen pada saluran pencemaan atau feses manusia maupun heu,an percobaan (I{osoda
et al., L996.Alkalin et al., 1997 Liong dan Shah. 2006).
Akan
tetapi
dari
penelitian-penelitiantersebut juga terungkap bahwa galur yang diteliti
mempunyai
deraiat
penghambatan terhadap bakteri patogen yang beragam dan tidak selnuagalur yang
diteliti
berpengaruh nyata terhadapm ikrofl ora feses pada heu.an percobaan. Unluk rcu
perlu dilakukan seleksi untuk mendapatkan galur yang memiliki aktivitas penghambatan terhadap patogen.
Penelitian untuk mendapatkan galur-galur yang rnempunyai pengaruh positif terhadap
ke-sermbangan rnikroflora usus nrasih terus
dilaku-kan karena enzim yang dihasildilaku-kan oleh bakteri
patogen dalam usus seperti p-glucuronidase,
azo-reduktase
dan
nitroreduktase rnenghasilkan senya\ a karsinogenik yang berisikomenyebab-kan kanker kolon (Goldin dan Gorbach 1984:
Moore dan Moore 1995, de-Kok dan Van-Maanen
2000)
Konsumsiprobiotik
yang mengandunc bakteri asam laktat terbukti mencegah tcriadinva kanker pada herran percobaan (Wollou'ski er a/1999: Brady et al.,
2A00).
Selain itu konsumsi probiotik juga telah cliteliti mampu melindungr usus dari infeksi oleh bakteri (Resta-Lenert dan Banett. 2003. Coconnier-Polteret
al.,
2005.Sherman et al., 2005) serta mampu mencegah atau
menyembuhkan berbagai kelainan nsus seperti
penyakit diare yang diinduksi
oleh
antibiotik. diare karena infeksi virus dan bakten, mencegaltiritasi usus atau
kolik,
lactctse intolerance dutinflamatory bowel
di,sea,ses(Rolfe,
2000.Saavedra el a 1.,2004).
Penelitian
ini
bertut'uan untr"rk menelitipotensi
galur
lokal
laktobasili
dari
genuslaktobasili yang berasal dari makanan fermentasi tradisional Indonesia sebagai galur probiotik yang
memiliki pengaruh positif dalam
mempertahan-^)
Net Kusunra\,vati dkk.
kan
keseimbangannrikroflora
feses melaluipenguj ian-penguj
ian
aktivitas
penghambatanterhadap bakteri patogen secara
in-rritro
danpengaruh susu
yang
difbnnentasioleh
galur tersebut terhadap kornposisi rnikroflora yang meliputi jumlah laktobasili, kolifonn danstafilo-kokus pacla fese s tikus.
METODE PENELITXAN AIat
Alat-alat
yang
digunakan aclalah vortex(Griffin
darr GeorgeLtd
Britain),
inkubatorarlaerobic-systenl-.i ar dengatl Gas Gcnerating Kits
OX- sen trif.Lrs, alat- alatgelas
Bahan
Bakten asanl laktat yang digunakan berasal
Cad makanan fcr-r'nsntasl tradisional Indonesia
fTabei
l)
Tikus
percob aanvarlg
digunakan ,\progue Dawley ^lantan bentnrut' 5 nringgu \/angdiperoleh
dari
Pusat Peme riksaanObat
danMakanan" DirJ en Per-rgax\:asan Obat dan Makanan,
Departe rnen Kesehzrtan^ Jakarta.
Tahapan Penelitian
Kultur
Bakteri
AsamLaktat.
Kultur
bakteri asaln laktat yang digunakan rtalam bentuk selkering
beku
Suspensibakten
dipsrsiapkan dengan nlelakukan rehidrasisel
kering
bekudalam mr:
dia
clefuIa:r Rogosa Sharpe Broth(MRSB)
(Oxoid)
1,'ang selaniufrrya diinkubasi secara aerobik pada suhu 37C selalna 24 tam.Bakteri disubkultlrr dalam MRSB 2 kali sebelum
digunakan dalanT pengqi izur
LIji Antagon isti k terh adap Patogen.
Pengu.iian
arltagonistik
BAL
terhadap b;rkteri patogen dilakukan dengzur metode difusisuln Lu'. pada prinsipnva sesllai de ngan ]- ang dilakr"rkan dalam penclitian Schillinger dzur Lucke
(i9S9)
Bakten patogen -yang digunakan adalahBacillus' cereus, ,\tctphl;lrscctccLls aL,treus dan
Es-cherichia
coli
dalam benluk kultur cair dengankonsentrasi
lA'CFUlml
dalarn rnedia Nutnent Broth$fB)
(Oxoid)
Pengujian dilakukan padamedia J'{r-rtrient Agar (NA) (Difco) dan suspensi bakte
ri
asarrrlaktat
bebassel
dimasukkansebzuryak
40
I
ke
dalarn setiap lubang sumur.Suspensi bakteri be
bas
sel
dipcroleh
denganmelakukan sentrifugasi pada kultur bakteri asarn
laktat )'ang te lah diturnbuhkan selama 24 :ram di
clalam MRSB ctart selanilltnya memisahkan scl !ang rnengendap. Aktivitas alltimikroba diamati
.llctiviias antihalcteri laktobasili asal makanen ferruenta,si ,.,.
Tabel 1. Galur Bakteri Asam Laktat Asal Makanan Fermentasi yang Diuji
L. plantarum
pr28a
Acarketimun
Lab. Miklobiologi Pangan, TPG, IPB BogorL. Tslurttunnn sa28k L. pluntunun krk
L. plarttunmt pento,m,s Fl'iCC2I 3
L. pluntarurn FNICC3 3 2
L. plurt{urum pento,su.s
FNCC235
(iatotL. plunturttln peruto,stt,s F}JCC2l I
{-. plurttun*n pentl,tu,i FNCC334
[-. plurrtctntrn Ft\icC 107
L. pluntunnn T o72 [-. cusei To25
L. cu,sei ssp . cusei FNC C?62
L. c d,s ei ssp casei F
l.it
C 3 4 3L. cu,rei ssp . rltumrtoslts
F}.JCC099
Lh'orvolAsal isolat
L ab. Miic'obiologi Pangan, TPL}, IPB Bogor
Lab Milc'obiologi Pangan, TPG. IPB Bogor
FhlCC, PALi, UGM Yosvaka'ta
FNCC, PAU, IJ(}M Yog:'akat'ta
irNICC, PAU. IJLIM YogS'akat'ta FNICC, PAiI. LIL}M Yogrraliiu'lil
ITNICC, PAi f . L}GM Yogn'akarla
F NC C. PAi l. LILiM Yog"lParta l-ab Mikrobiologi Pangan, TPL}, iPR Bogor
l
ah Mikr oliioiogi Pangim, TP[i. IPB BogorIrNiCC. f-,Aii, LIGM Yog'akatte
FNCLI. PAil, LICllv{ Yo$'aka'tit FNII:C. PAIJ. tlGM Yoglaka:'ta
FldcC, PAI-1, LIGM YogS'akat'ta FNLIC. PAL], IJ(IM Yo*'aka'ta
ITNCC. PAL]' ULIM Yoglakzu'ta
F'NCC, PAll. IJGM Yogl'akrta
Spesies atau galur
L. Ct' ! bnrccki, FNCC259
L. trcid<t1shilus FNCC 1 1 6
I-. ,suke FNCC335
L. c o rvneforrru:s F"NTCC 2 8 1
Jenis makanan
fermentasi
Asinan kubis
Kecap ikan
Tempol'ak
(iror.vol
Moromi ker.ap
Bekasam
Ac-ar rebung Tempo],ak
Tempot'ak
Tape kctait
lJekasam
tiato t
Moromi kecap Pakasam
Asinan saq,i
terdapat
disekeliling
sumur
s€rfa
dinyatakzursebagai diameter penghambatan.
Galur
yangmenuniukkan aktivitas antimikroba terbesar pada
ketiga bakten patogen hasil
dari
pengqiian ini digunakan dalam pengulian
untuk mengetahui pongaruh konsumsi baktsn asarn laktat terhadapmikroflora fe ses tikus.
Pem bu atan Susu fermentasi.
Galur terpilih yairu
I
acidophiltts FNICCI16, L. pl.antarum sa28k dan
L.
casei FhlCC343 digunakan unfuk membuat susu fermentasi. Susuformentasi dibuat dan larutan susu skim (Difc,o) dengan konsentrasi
l0%
(b/v) yang distenlisasipada suhu 100"C selarna 3 0
menit.
Lartttan sltsuskirn
steril
tersebutdiinokulasi
menggunakan kultur cair galur bakteri asam laktat yang terpilih (dalam bentuk kultur cair dalam media MRSB-Oxoid) sebanyak l% (r,/r') se laniutnya dilakukanirrkubasi selarna24jarn pada suhu 37"C sehingga menghasilkan susu ferm entasi .
Pemberian Minum dan Pakan Tikus.
Susu fermentasi diberikan sebagai
minum-an tikus dengan penggantian setiap 12 iam., selarna
30 hari. lJntuk kontrol, tikus diberi rninum berupa
lamtan sllsu skim (10%) steril. Masing-masing perlakuan digunakan enam ekor tikus. Selama
pe rlakuau. ttkus cliberi pakan Cengan komposlsi :
kasein (sumber plotein) 2A*%, mentega {sumber lernak) I0%. selulosa (sumbe
r
serat) loh,cam-puran rnineral 3 '%, tablet Bekzunin lo/,,, air 5 "/, dan
pati jagr"rng (surnber karbohidrat\ 6A% Pengujian h{ikroflora pada F eses Tikus.
Sampel feses
tikus
dikurnpulkan padatabung
uii
steril pada hari ke-(), 15, 30 selamadiberi perlakuzur (diberi susll yang difermentasi bakten asam laktat L. acidophiltts FNICCI16, L. plantorutn sa28a.
L.
casei F'NC C343)
Padapengujian han ke-0 (sebelum diben minum susu
fermentasi). sampe I feses diambil sec araacak dari
cnarn ekor tikus r-rntuk me\ ,'akili simua tikus yang
digunakan unfttk pengujian dan hasil pengujian
dirata-
rata
sehingga rnenghasilkansatll
data.Seclangkan untuk pengujian han ke- l5 dzur ke-30
feses dari dua ekor tikus dalarn perlakuan yang sarna ditampung dalam satu wadah
steril
dandianggap sebagai satu sampel, sehingga dalarn
[image:6.595.15.575.18.803.2]Juntal O hat Bahan,4l am, 2008 Vol. 7 hal 6 9-7 5
Tab el 2. Penghambatan Bakten Asam Laktat terhadap Bakteri Patogen
Netty Kusumarvati, dkk.
Galur Bakten Asarn Laktat yang diuji
Diarnete r pe nghamb atan (mm) terhaciap patogsn:
B. cereus ,"9. aurelts E. coli
L. plariantrn pi 28a L. plurttart*n sa 28k
L. plantavaut ktk
I-. plarttaram FNCC2l3
L. plantantrn FNC C332 L. plarttarwn FNICC235
L. plarttantrn F}{CC Zl 1
L. plurttarurtr FhlC C334
L. plantnrurn FhICC 107
L, plarttt*'unt T o22
L,. ca,\ei To25
L. cas e i FNIC C262
I-. cd,tei F'NC C343 {-. rhanrvursrl,s FNCC099
L. delbrueckii F NlC C259
f,. acidophilu,r FNICC I to
{-. ,tuke FNCC335
t-
('otl,ncfonni,s ITNCIC 28 Iq'7
'/)l
I i, i 9,6 q') 6,0 7,1 7,1 5,3 8,5
I 0,7
i 1.3
10, I
LA.7 (>,{) a
ll.3
f12,6 s
5r) 'I
l0^4 e
10.g d
13,1 ef
I l,g de
- .7 alt
J)'
l.atl
J,J r 1 :rllc
),1
5.7
c3,g "rlrc
,1 fi altc
' ) t'
ta 1 def l;. )
13.J ef
I i.g cle
I
4.0
{s r /\ lrc).J
l ''t 't ef
I _').J
i5.s
s''r /\ :l lr t'
-) -'/
i:: def
g,3 defg
9,0 s
g,3 "fs . /' abcde
),o
. irbc
)rl 5,4 ahcd i S *bcde
")"
4,g ali
S q abcdef " )''
9.7 fg
J
"+
hcdt fg
7 ,g cdefg
Qt {l
J)L
r r\ lbc
).:
7',7 cdelg
tt
1,1 1+ :l
*)
g. I ccicfg
c
ef
f
e e{
Keterangarr : - Data rnerupakan rataan dari tiga ulangan.
- Data vang diikuti oieh huuf vang sama irada kolon-r yang sama rnenunjukkan trdak berbeda nt'ata pada uji DMR'I (P>0,05).
satu perlakuan (enam ekor tikus) cliperoleh tiga sarnpel
(tiga
ulangan).
Pengujian
rnikroflor-a sampel feses pada prinsipnya sesuai denganpro-sedur yang dilakukan dalam penelitian Alkalin et
a|,1997 " Su*pel setelah ditarnpung dalam lvactah
stenl segera dihomogenisasi dalam bufor fosfat
steril dengan Vortex
(Griffin
dan George Ltd.Britain)
selarna4
menit. LIntuk penghitunganjumlah
bakteri asamlaktat
digunakan mediaselektif Lactobacilli
MRS
agar(Difco)
da:rinkubasi dilakukan secara atlaerobik
(anaet'rsbic-,sys'tent-.f ar dengan Go.| Genet'Llting Kit,E OXOf D)
pada suhu 37'C selama 4S jam. Penghitungan total
bakteri
kolifom
dilakukan pada rnedia Violet RedBile Agar
(VRBA)
(Oxoid) inkubasi dilakukar secara aerobik pada suhu 37"C selama24
jam.Penghitungan stafilokoki dilakukan pada media
Vogell Johnson
Agar (VJA)
(Oxoid),
de nganinkubasi secara aerobik pada suhu 37'C selama 48
iam
Analisis d ata
Penel itian menggunakan percob aanfakton
-al
dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok(RAK)
yarlg terdin dari satu faktorF'aktor yang diteliti pada uli antagonistik terhadap
patogen adalah jerris bakten asam laktat yang
terdiri dari 18 galur. masing-masing diulang
se-banyak 3 kali. Sedzurgkan untuk pengujian mikro-flora feses tikus perlakuan yang
diteliti
adalah72
.ienis slrsu y'uu1g difennentasi oleh 3 {tiga) galur
bakteri
asarnlaktat yang
berbeda ditarnbahdengan suslr
yang tidak
drfenllerltasi scbagai kontrol sehingga terdapat4
perlaklran,r"nasing-masing diulang sebanyak 3 (tiga)
kali
Data irasilpenelitian clianalisis secara statistik dengan uli ANIOVA {Anal1',tis of Varians) pada o-- 5'% urrluk nrelihat adanya perbedaan yang nvata dai'i per-lakuan I'ang
diuii.
Jika terdapat pcrbcdaan i argnyata selanlLrtnyadilakukan Llii Dh,{RT {l)uncnn s
lv{ulnple llouge Te,t^/) denguur a,:5iXr untuk rnclihat
perbedaan tcrsebut p adalnasillg-rnasing pcri
aku-an.
HASI L DAhI Ptrh,IBAHASAI{
Aktivitas Antagonistik Bakteri
Asam Laktat terhadap Bakteri P atogenPada penelitian
ini
digunakan tiga spesies bakteri
patogenyang
di,lii
untuk mengetahuiaktivitas antirnikroba dari BAL., yaitu B. cer?r/.s, S..
ctureus dzur
f,.
coli yang bertumt-tunrt rnen'akilibakten Grarn
positif
pembentuk spora. Grarnpositif tidak nrenrbentuk spora dzur bakten Grarn
negatif. H;rsil aktivitas antagonishk dinvatakan
dalarn diarneter penghamb atan. (Tabel
2)
Se muagalur yang diu.ji
me mperlihatkan aktii'itas antagonistik terhadap bakten patogen denganTabel
3.
Pengaruh terhadapPemberian Susu
Mikroflora Fescs
-lktivitas anti b aliteri lalctctb asi li asctl malcttnan eymentasi
Yang Difermentasi Bakteri Asam Laktat Tikus
Bakten
Log iumlah koloni/g feses basahyang
diqi -*
-'Pada0
pengamat?n15
!ran' Fe--30
9'8
"
9.7'
Susu Jrang dif-ermept+si oleh:L, acidrsphilr*s FhICC L l'6
L, plantaruru saZt{a
L, casei FNCC343
Perlakuan Pemberian Minum an '.
9.6 Itj.7
10,5
la,4
b
ll.o
cb
lo,g
cb
lo,4
rrKontrol (Diberi minuman susu skim stenl)
Susu vans clifernrentasi oleh:
L. acidophilrt,g FNCC I t 6
L, plantantm sa28a
L. casei FNCC343
Kolifornr 8,6 9.5 8,2 8,2 7,7 8,0 6,9 7.,2 7,0 b b a fr b ab
Kontrol (Diberi minuman susu skim stenl)
S u$u !'ang difermentasr-ol eh .
L. ocidophilu,s Fhf CC I t 6
L. plantarutn sa28a
L
cesei FhlCC343Keterangan : - Data metupakan rataan dali tiga ulangan.
- Data yangtdiikuti oleh huruf lrang sarra patia kolom yang sama menunjukkan tidak ber-becla nvata pada uji DMRT (P>0,05).
Srafilokcki 5,7
i)
5,1 5,0 5,8 4.,1 4.,6 4,6 a g a a a a 5.tt(p>0.05). Secara umum penghambatan terhadap
bakten Gram
positif lebih
besar dibandingkan Grarn negatif. Kisaran diameter penghambatanterhadap B.ceret{s, ,S. uttreas dan E. cali
berturut-turutadalah 5,3- 12,5 :3.,2-L5,7 dan 3,4-9,}mm. Dari Tabel 2 terlihat bah\\ra perbedaan de
ra-3at pengharnbatan terhadap bakteri pattlgen yang diuj
i
tidak tergantung dari spesies bakteri asamlaktat rnelainkan tergantung dari masing-masing
galur atau bersifut,struin dependent.Ada bebe rapa
senyal\'a yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat
yang bersifat antimikroba
di
antaranya aCalahasam organik, hidrogen peroksida clan senya\ ra
protein atau kompleks prote
in
spesifik yang disebut bakteriosin (Salminen dan von-Wright.1993). Dalam penelitian
ini
tidak diidentifikasi jenis senyawa antimikroba yang dihasilkan olehBAL. akan tetapi beberapa penelitian telah mem-buktikan bahwa laktobasili menghasilkan
bebe-rapa senyawa yang menghambat pertumbuhan mikroba
Aszun laktat dan asetat adalah asaln organik yang
memiliki
aktivitas antimikroba yang di-hasilkan bakteri asam laktat. Spesies laktobasilijuga
nrenghasilkanhidrogen
peroksicta yang cukup besar yang dapat mcnghambatpertumbuh-an dan mcmbunuh rnikroba. Akumulasi senya\\'a
tersebut
di
dalam sel teqiadi karetta laktobasilitidak
rnenghasrlkan enzlm katalase. Beberapa spesies laktobasili jrrga diketahui menghasilkan bakteriosin misalnya.L.
aciduphilttsrnenghasil-kan lactacin (Mu tlanadari Klaenhammer I 99l). L.
plantannrt
rnenghasilkanplantaricin
(Franz etal.,
1998). Aktivitas antibakteri dari bakteriosinrnenril
iki
sp ektrunr p e nghamb atan yang b eragarn-rnulai dari yang sempit salnpai
yarg
luas, yzu1gdapat menghambat pertumbuhan bahkan mem-bunuh bakten
baik dari
Gram positif.
Gram negatif mauptrn bakte n yang berspora.Pengaruh Susu Fermentasi Terhadap Mikro-flora FesesTiku s
Galur bakten asam laktat yang
tnenunjuk-kzur aktivitas penghamb atan yang besar te rhadap
bakteri patogen yaitu
I
. plantartttn sa28k,L
caseiFhiCC343 clan
I.
acidophilu,s FNCC I 16, diguna-kan untuk memfermentasi susu dan SuSLIfermen-tasi yang clihasilkan
diuji
pengaruhnya terhadapkomposisi mikroflora feses tikus '
Hasil
dari
penelitizurini
menuniukkan peningkatan.iumlah laktobasili
yang
diiringi denga:r penurunan bakteri koliform dan stafilo-koki (P>0,05) pada feses tikus akibat pemberiansLlsu yang clifermentasi oleh ketiga galur BAL
(Thbel 3) dalam feses tikus, Peningkatan lakto'
basili
suciah ter.fadi
setelah
pelnberian susu [image:8.595.8.579.20.400.2]Jurnal Obat Bahan Alarn, hal. 69-75 N*tty Kusunralvati, dkk.
fermentasi hari ke- l5 dan semakin nyata pada hari kc-30, sedangkan penurunan koliform dan stafilo-koki terlihat terutam a pada pengamatan hari
ke-3
0.
Hasil ini nrenunlukkan bahrn'a galur baktenasam
laktat yang
diuji
mampu bertahan dantumbuh pada saluran psnceffIaan serta menekan
bakteri patogen. Kemampuan bakteri asam laktat
menekan pertumbuhan
patogen
dise babkankarcna scnya\\'a antimikroba yang diproctnkst
(seperti asarn laktat. peroksida, dan bakteriosiri)" kompetisi sisi penempelan, penitrgkatan produksi lendir/mukus usus dan kompetisi untuk
menda-patkan nr:trisi (Sahninen dan von-Wright I 993).
Hasil penelitian ini seiring dengan bebetapa
liasil
penelitianlain
yang Juga nrenunlukkzulbahu,a pernberian bakten asam laktat ilari gonus
laktobasili
rneningkatkan
populasi
bakterirne nguntungkan seperti laktobasili dan
bifido-baktcria se
rta
rllen)'e babkan penurunan iurn iah bakteri patogen pada saluran pencerraan ataitf.ese,s marlusla nlaupun her.ltan percob aarT
(Joirzui-sson et al
..
1993 . Hosod a et al.,
I 996; Alk ahn etal.,
1997. de-Champs e t al .,2A03). Beberapa Carrpenelitian tersebut
jnga
tnetnbuktikan bahu'agalur bakteri asam laktat yang diteliti luga te rbukti
malnpu merlempel serta berfahan pacla rnukosa
kolon dan bahkzur berkembang biak dengan 1a3u
yarlg cukup
tinggi.
sehingga masih ditemukandalam fe scs be berapa
han
sctelah pembenanbakteri probiotik dihentikan (Johansson
et
ttl .1993. Alander
et
al.,
1999, de-Champs et {t|..2003) Kemampuan untuk menernpel pada usus
tersebut menyebabkan
sel
bakteri asam laktat tidak rnudah terusir keluar (mengalaml -flu,sh our)dari usus sehingga membenkzur kornpetisi sisi
penelnpelan
bagi bakteri
patogen. Beberapabakteri probiotik dari spesies
I.
plantarum danI
rhat?tno s us j uga diketahui nrencegah penelnpelan
bakteri patogen enteropatogenik 8,.
cali
denganoara rnenginduksi ekspresi gen penyandi musin
padausus (Mack etal., 1999',Madsenet ctl ,ZA0 I).
KESIMPULAT,{
Del apan belas
galur
bakted asam laktat genus laktobasili asal rnakzuran formentasi tradi-sional Indonesia merniliki aktivitas rnenghambatbakteri patogen yaitu B. cereus, S. eureu,s dan E.
c o li de ngan derai at pe nghamb atanyang bsrvariasi
tergantung dan galur (,t^tt'ain dependent). Kisaran
diameter penghamb atanuntuk B, c ereil,e, S aureLts
dan E. coli berturut-turutadalah 5,33 -12,55 ;
3,28-15.,7t{ dan 3.,43-9,23 mm. Pernberian susu yang
difermentasi oleh Lac tob aci lltt,s plantarufft sa2 8k.,
L. acidophilu,s FNiCC t 16 dan
I.
casei FNCC343mampu meningkatkan
jumlah
laktobasili danmenekan jumlah bakteri koliform dan Staphylo-coccus cialam feses
tikus.
Hasil penelitian inirnenlln jukkan bahu'a galur bakteri asam laktat dari
gorlus laktobasili ,vang diisolasi
dari
tnakananfermentasi tradisional Indonesia dapat dikern-bangkan sebagai
galur
probrotik yang rnampurne,mportahankan keseimbangan mikroflora
norrnal usus.
DAE?TARPUSTAKA
Alancter
M,
Satokan R, Korpela R, Saxelin I\4.Viipporlcll-Salmela T. h{attila-Sandhlorn
t
von-WrightA. 1999, Persistence of
Coloni-zation
of
human colonic mucosaby
aprobiotic strain, Lactobacillus rhamnostrs
GG, after oral collsumption. Applied and
Environrnental Microhiology, 65( 1),35 I
-354
Alkalin AS., Gonc S, Duzel S, \997, trnfluence of yoguri and Acidophilus yogurt on serum
cholesterol level in rnice, Journal of Dairy Science,80. 27Zl-7725
Brady LJ, Gallaher DD, Busta FF, 2t)00, The role
of
probiotic culturesin
the pre\/ention of colon cancer- Journalof
Nutrition,
130, 4 10S-4 145Coconnier-Polter M-H. Lievin-Le Moal
Y
Serr-inAL,2005,
A
Lactobocillu,s acidr;phillus strain of human ga-strointestinal microbiotaorigin elicits
killing
of
enterovirulent Salmrtrcella enterica Serovar Tllphimtriumb),
triggeringlethal
bacterial membranedamage.
Applied
and
Environmental h,Iicrobiology, 71(l 0),61 l5 -6LZAde-Chalnps C., Maroncle hl' Balestrino D., Rich C,
Forestie
r
C,
2003, Persistenceof
coloni-zatton
of
intestinal mtlcosa by a probiotic strain, Lactobacillus casei subsp.
Rham-noslts Lcr35, after oral cotlsurnption,
Jour-nal
Clinical
Microbiology,
41(3)J274'1273
de-Kok
TMCM
dan van-Maalsn JMS., 2000,Evaltration
of
fecal
rnutagenicity andcolore ctal cancer risk (Review). Mutation Research,463:53-l0l
Djouzi Z, Andrieux C, Degivry MC, Bouley C,
Szylit
O,
1997 ., The associationof
yogurtAlcti ,-ita,s antib alcteri lalctob a,rili o,qul malcanon {ermenta,si .. ..
starters
with L
ce,sei DNI14.001
in fennented milk alters the composition andmetabolisrn
of
intestinal microflora
in gern-free rats and in humanflora-associa-ted rats, Journal
of
l{utrition
, 127,226A-2266
Fuller
R,
1989. Probioticsin
man and animals. JournalofApplied
Bacteriology,66.365-378
Franz CMAP, Toit MD, Ol;rsupo NIA, Schillinger.,
Hozapfel
WH.
1998., PlantaricinD
abactenocin prodr-rced by L. plantarum BF'E
905
from
ready-to-eat salad.Letter
of Appl ied Mi crobiology, 26,23 L -23 5Goldin BR dan Gorb:rch SL. 1984, The effect
of
rnilk
zurd lactobacillus feeding on human intestinal bacteri al enzylne actirrity,Ameri-can Jotrrnal of Clinical Nutrition.39.756-76t
Hosoda M, Hashinroto H, He F. MoritaH, Hosono
A,
1996. Effectof
administration of milk ferrnentedu,ith
L.
ucicluphilLr,sLA-Z
onfecal rnutagenicity and rnicroflora
in
thehuman intestine, Journal of Dairy Science,
79 ,7 45-7 49
Johansson M-L, Molin G., Jeppsson B. Nobaek S.
Ahme S, Bengrnark
S.
1993,Adrnirristra-tion
of
Luctobucillus strainsin
formented oatrnealsoup.
in
rrivo
colonizationof
hrmran intestinal mucosa and effect on the
indigenous flora.
Applied
and Environ-mental Microbiology. 59. I 5-20Liong
MT
dan
ShahNfq
2006,Effects of
Lttctobttcilltt,y
ccrsei
symbiotic on serumlipoprotein. intestinal microflora
and organic acidsin
rats,Journal
of
DairyScience,89" I390-I399
Mack
DR, Michail
S.Wei
S,
1999. Probioticinhibit
enteropathogenic Escherichia coli adherenccin
rritroby
inducing intestinal mucin gene e xpression. American Jotrrnalof
Physiologycal Gastrointestinal
and Liver Physiology. 27 6.G94 1 -950Madsen
K.
ComishA,
Soper P. 200I.
Probiotic bacteria enhance fitunne and humanintes-tinal
epithelial barrier function, Gastro-enterology. LZl,5 80-59 IMoore
WEC
and MooreLFI.
1995, Intestinal floras of populations that have a high nskof
colon cancer, Apptied and Environmental Mic rohiolo gy, 6L, 3202-3207
Munana PM, Klaenharntner TR, I 99
I,
Purifica-tion and partial charactenzation of lactacinF. a bactenocitr produced by
L
acidophilus Il0l{8.
Applied
and
Environmental N{icrabiolo gy ,57. 1 14-l}L
Probiotics protect intestinal epithelial cells
from the effects
of
infection u'itheutero-invasi ve Es cheri chia coli, Gut .52:98I -997
Rolfe. RD. 2000. The rol$ of probiotic cultures in
thc
control
of
gastrointestinal health.Jou rn al af h{utrition. 130 .3965-402S
Saayedra Jh4. Abi-Hantta A. h{oorc N. Yolkert RH.
2004. Lorrg-tenn cottsr:tnptiott
of
infantfo rnr i-tl as contairrirrg lirre probiottc bactena:
tolerartce atrd safbt-v., American Jortl'nal of
CIi rt i cal F{utrition, 7 9 -7(t l -267
Salrnine n S dan l;on-Wright
A.
19q3. Lactic AcidB acteria. Irietv York : Marcel Dekke r
Salminen S., Ouu'ehand
A,
BenttoY.
Lee YK. 1999,
Probiottcs:hou'
shouldthey
bectefinecl'/.
Trends
in
Food
Science andTechnology, 10, I A7-l l0
Schillinger LJ darr Liicke FK, 19S9. Antibactenal activity of Lac:tobacillus ,sake isolated fronr
meat.
Applied and
Environnlental
h{icrobiology. 55, 1901 - 1906
Shermzur PM. Johnson-HenlY KC, Yeung F{P, Ngo
PSC. Goulet
J.
Tornpkins TA"
2005.probotics l'educe
enterohemorrhagic E,^s'cherichiacoli
Ol57'H7-
arrdetrtero-pathogelllc
E,scherichiacoli
An7'H6-induceci char:ges in polarized T84 epithelialcell
monolaye Is
by
reducing bactenaladhesion and cytoskeletal rean'angements.
lnfection and Imrnunity,T3(8),5 183-5 I 88
Wollou.ski I. Ji ST. Bakalinskl'AT. Neudecker C.
Pool-Zobel
BL,
1999, Bacteria used for theproduction of yogut-t inacttriate carcinogens
and prevent DNA darnage in the colon
of
rats. Jotrrnal of lt{utritiotl" 129,77 -82