BAB IV
GAMBARAN UMUM
4
.1 GAMBARAN UMUM KECAMATAN UTAN4.1.1 ASPEK FISIK
4.1.1.1 KONDISI GEOGRAFIS
Kecamatan Utan merupakan satu dari 24 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbawa yang terletak di Pulau Sumbawa bagian Barat, dengan batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Batu Lanteh
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Rhee
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Buer
Karena letaknya yang memanjang dari timur ke barat dengan Laut Flores di bagian utaranya, maka sebagian besar desa-desa di wilayah ini dikategorikan sebagai desa pantai, yaitu terdapat 7 desa berkategorikan desa pantai dan hanya 2 desa sebagai desa berkatagorikan bukan Desa pantai.
Kecamatan Utan sendiri memiliki 9 (sembilan) Desa. Adapun Desa yang dimaksud sebagai berikut :
Untuk Desa Jorok sendiri, di lihat dari letaknya maka batas-batas wilayah Desa Jorok sebagai berikut :
3. Sebelah Utara : Laut Flores 4. Sebelah Selatan : Desa Motong
4.1.1.2 KONDISI TOPOGRAFI
Menurut karakteristik topografinya, permukaan tanah Kecamatan Utan cenderung berbatu dan kondisi tanah yang clay dengan ketinggian antara 0 - 50 meter diatas permukaan laut (mdpl) dengan luas wilayah 155,43 km2. Desa yang
Sabedo dengan ketinggian 30-40 meter diatas permukaan laut (mdpl) , sedangkan yang paling rendah adalah Desa Jorok sendiri yaitu 5 mdpl.
Untuk di Desa Jorok sendiri kondisi topografi di Desa ini didominasi dataran rendah dan sama sekali tidak ada yang berbukit. Kondisi tanah di Desa Jorok adalah berbatu sehingga tanah yang ada di Desa ini cendrung tanahnya kering.
4.1.1.3 KONDISI HIDROLOGI
wilayah bukaan di bagian hulu DAS menunjukkan kondisi DAS sebagian besar mengalami degradasi, sehingga upaya rehabilitasi mendesak dilakukan.
Dari 3 (tiga) DAS yang ada di Kecamatan Utan, Desa Jorok hanya dialiri oleh 1 (satu) mata air yaitu Beringin Sila. Selain dari mata air tersebut, penduduk yang jauh dari DAS sendiri memiliki sumber air yang lain seperti PDAM dan Sumur Bor.
4..1.1.4 KONDISI KLIMATOLOGI 4.1.1.4 KONDISI KLIMATOLOGI
94 hari (2009). Curah hujan tahunan rata-rata 1.238 mm per tahun dengan tertinggi 1.601,66 mm (2006) dan terendah 970 mm (2009). Curah hujan tertinggi sebulan berkisar 387,6 mm (antara Januari-Maret), tertinggi 630,4 mm (Februari 2006) dan terendah 271,1 mm (Februari 2005).
Adapun bulan kering setahun rata-rata 2,6 bulan dengan bulan kering tertinggi 5 bulan (2006) dan terendah 1 bulan (2008). Suhu udara dalam kurun waktu 2005-2009, suhu rata-rata tahunan sekitar 27,20C, sedangkan suhu maksimum rata-rata 34,80C (tertinggi 34,40C tahun 2009) dan suhu minimum 20,90C (terendah 18,3 tahun 2009). Adapun tekanan udara rata-rata 1.008 mm dengan kelembaban udara 76,2% dan penyinaran 79,2%. Kondisi klimatologi demikian amat cocok dalam pengembangan berbagai komoditi pertanian, peternakan, perikanan dan beberapa jenis komoditi perkebunan. Dalam 5 tahun terakhir ini di Kecamatan Utan belum menunjukkan terjadinya kondisi ekstrim pada musim hujan dan musim kemarau.
Curah hujan di Desa Jorok sendiri mencapai 1.385 mm, selain itu di Desa Jorok Kondisi Klimatologi hampir sama dengan Kecamatan Utan, baik dari suhu dan iklim Kecamatan Utan sendiri.
Dalam GBHN disebutkan bahwa penduduk merupakan salah satu modal dasar bagi pelaksanaan pembangunan di tanah air. Penduduk dimaksud mencakup baik mutu maupun jumlahnya. Mengenai jumlah penduduk, di Kecamatan Utan pada tahun 2013 tercatat sebanyak 29.034 jiwa. Dibandingkan dengan luas wilayah Kecamatan seluas 155,43 km2 maka setiap km2 dihuni oleh 188 jiwa.
Lebih lanjut dapat dilihat kondisi masing-masing Desa, terdapat perbedaan antara desa satu dengan lainnya.
Perbedaan yang sangat mencolok utamanya terjadi pada Desa Jorok yang kepadatannya mencapai 1.492 jiwa per km2 sementara Desa Sabedo 66 jiwa per
km2. Berbeda dengan tingkat kepadatan, sex ratio untuk desa-desa di Kecamatan
Utan terlihat hampir sama yaitu berkisar antara 99 hingga 108. Sebagian besar desa-desa di wilayah ini memiliki sex ratio lebih dari seratus yang berarti jumlah penduduk laki-laki lebih besar dari jumlah penduduk perempuan. Hanya 2 desa yang memiliki sex ratio dibawah seratus yakni desa Motong dan Orong Bawa. Utan memiliki rata-rata sex ratio sebesar 102, ini berarti setiap 100 orang penduduk perempuan di Kecamatan Utan terdapat 102 orang penduduk laki-laki.
Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa pada tahun 2013 di Kecamatan Utan jumlah penduduk laki-laki lebih besar daripada jumlah penduduk perempuan. Hal ini dapat diakibatkan oleh bertambahnya jumlah penduduk perempuan yang bermutasi ke luar Kecamatan Utan dengan beberapa alasan misalkan menjadi TKI ke luar negeri maupun sekolah dan tinggal di luar Kecamatan Utan atau bahkan di luar kabupaten Sumbawa.
Berdasarkan data BPS Tahun 2013 buku Potensi Desa Jorok Tahun 2013, jumlah penduduk Desa Jorok tercatat 6.759 jiwa. Jumlah tersebut merupakan jumlah penduduk terbanyak ketiga dari 9 Desa yang ada di Utan. Dari total jumlah penduduk di Desa Jorok, jumlah penduduk Pria lebih sedikit dibandingkan dengan perempuan dengan rician 3.316 jiwa penduduk pria dan sisanya penduduk perempuan dengan persentase perkembangan 19,41% penduduk.
Dusun Sekokok yang terletak di Sebelah Utaara Desa Jorok memiliki penduduk paling sedikit. Jumlah KK di Desa Jorok adalah 1827 KK.
4.1.1.5.1 TNGKAT KEPADATAN PENDUDUK
Tingkat Kepadatan Penduduk di Desa Jorok sendiri adalah cukup padat dengan dusun yang paling padat penduduknya Dusun Jorok Dalam dengan jumlah kepadatan mencapai 4.294 jiwa/km2 serta yang paling rendah adalah Dusun
Sekokok dengan kepadatan mencapai hanya 303 jiwa/km2. Untuk lebih jelasnya,
kita lihat tabel sebagai berikut :
Tabel 4.1
Kepadatan Penduduk Desa Jorok Tahun 2013 Dirinci Per Dusun
NO DUSUN PENDUDUK
1 Jorok Dalam 1.121 0,25 4.294
2 Jorok Tengah 1.066 0,66 1.615
3 Jorok Luar 2.311 0,71 3.524
4 Sekokok 334 1,1 303
5 Koda Permai 763 1,23 620
6 Koda Dalam 984 0,58 1.696
TOTAL 6.759 4,53 1.492
Grafik 4.1
Jorok Dalam Jorok Tengah Jorok Luar Sekokok Koda Permai Koda Dalam 0
500 1000 1500 2000 2500
4.1.1.5.2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR
Untuk kelompok umur sendiri, Desa Jorok memiliki 6.759 jiwa penduduk serta untuk kelompok umur yang paling banyak penduduknya adalah 26-30 Tahun serta yang paling rendah adalah kelompok umur >75 Tahun dengan penduduk yang hanya mencapai 58 jiwa. Untuk lebih jelas lagi, tabel di bawah ini akan menampilkannya :
Tabel 4.2
Penduduk Jorok Menurut Kelompok Umur 2013
NO UMUR
10 46-50 162 182 344
11 51-55 129 146 275
12 56-60 134 211 345
13 61-65 82 85 167
14 70-75 28 31 59
15 >75 20 38 58
TOTAL 3.267 3.492 6.759
4.1.1.5.3 JUMLAH PENDUDUK MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
Dari 6.759 jiwa penduduk Desa Jorok 262 jiwa yang tidak dapat wajib belajar 9 tahun. Untuk Tingkat Pendidikan yang paling banyak penduduknya
penduduk Desa Jorok dengan rincian 936 penduduk laki-laki dan sisanya adalah perempuan.
Tabel 4.3
Penduduk Jorok Menurut Tingkat Pendidikan 2013
NO TINGKAT PENDIDIKAN LAKI-LAKI
(ORANG)
PEREMPUAN (ORANG) 1 Usia 3-6 Tahun yang Belum Masuk TK 12 19
2 Usia 3-6 Tahun yang sedang TK 93 113
3 Usia 7-18 Tahun yang tidak pernah sekolah 16 29
4 Usia 7-18 Tahun yang sedang sekolah 793 797
5 Usia 18-56 Tahun pernah SD tapi Tidak Tamat
67 83
6 Tamat SD Sederajat 613 427
7 Usia 12-56 tahun tidak tamat SMP 24 43
8 Tamat SMP Sederajat 936 862
9 Tamat SMA Sederajat 642 514
10 Tamat D-III Sederajat 8 6
11 Tamat S-1 Sederajat 76 67
12 Tamat S-II Sederajat 3 1
TOTAL 6.759
4.1.1.5.4 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS PEKRJAAN
Dari seluruh penduduk Desa Jorok, sebanyak 2.158 jiwa yang memiliki
pekerjaan atau > 1
3 penduduknya.
Tabel 4.4
NO JENIS PEKERJAAN PRIA (JIWA) WANITA (JIWA) TOTAL (JIWA)
1 Petani 764 170 904
2 Buruh Tani 547 143 690
3 Buruh Imigran 63 128 191
4 PNS 55 39 94
5 Peternak 27 - 27
6 Nelayan 39 - 39
7 Montir 7 - 7
8 POLRI 5 - 5
9 Pengusaha 13 2 15
10 Pedagang Keliling 37 23 60 11 Dukun Tradisional/Sandro 5 4 9
12 Desainer/Arsitek 1 - 1
13 Karyawan 8 1 9
14 Pensiunan 14 3 17
15 Pengrajin Industri Rumah Tangga 42 18 60
TOTAL 1.627 531 2.158
4.1.1.5.5 JUMLAH PENDUDUK MENURUT AGAMA
Dari 5 (lima) Agama yang ada di Indonesia hanya 2 (dua) Agama yang dianut yaitu Agama Islam dan Agama Hindu. Islam masih tetap mendominasi yakni hanya 6 (enam) penduduk yang menganut Agama Hindu selain dari itu semua memeluk Agama Islam.
Tabel 4.5
Penduduk Desa Jorok Menurut Agama
NO AGAMA PRIA (JIWA) WANITA (JIWA) TOTAL
1 Islam 3.312 3.441 6.753
2 Kristen - -
-3 Hindu 4 2 6
4 Budha - - -tanah persawahan dan permukiman. Untuk lebih jelasnya tentang penggunaan lahan Desa Jorok dapat di lihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.6
Tata Penggunaan Lahan Desa Jorok 2013
NO PERUNTUKAN LAHAN LUAS (Ha) 1 Permukiman 84,71
2 Persawahan 300,81
3 Perkebunan 54,00
4 Pemakaman 0,52
5 Lahan Kosong 12,78
TOTAL 453,00
SUMBER : Profil Desa Jorok 2013
4.2.2 ASPEK EKONOMI
Kegiatan perekonomian di Desa Jorok terbagi dalam beberapa sektor yaitu: Pertanian, Peternakan serta Perikanan.
4.2.2.1 PERTANIAN
Dengan luas lahan pertanian mencapai 300,81 Ha, di wilayah Desa Jorok terbagi dalam 4 (empat) jenis tanaman pertanian di antaranya, tanaman padi, tanaman jagung, tanaman kedelai, tanaman cabe.
Tabel 4.7
Jenis Komoditi Sektor Pertanian Desa Jorok
NO JENIS POTENSI
UNGGULAN
LUAS PRODUKSI (Ha) HASIL PRODUKSI (TON/Ha/TAHUN)
1 Padi 297 25
3 Kacang Kedelai 2 2
4 Cabe 1 0,8
TOTAL 300,81 37,8
*NB: Dalam 1 (Satu) Tahun bisa 2(dua) kali panen, jadi dalam 1 lahan Jagung
dan Padi bergantian tanamnya, dan untuk Kedelai dan Cabe memiliki lahan
4.2.2.2 PETERNAKAN
Selain memiliki potensi untuk kegiatan pertanian, di Desa Jorok juga terdapat kegiatan perekonomian dari sektor peternakan yang tersebar hampir di seluruh Desa Jorok dengan rincian jenis hewan yang di ternakkan antara lain dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.8
Jenis Komoditi Sektor Peternakan di Desa Jorok
NO HEWAN TERNAK JUMLAH PEMILIK (ORANG) PERKIRAAN POPULASI (EKOR)
1 Sapi 108 205
2 Kerbau 3 14
3 Ayam Kampung 1511 2386
4 Bebek 7 86
5 Kuda 27 29
6 Kambing 28 131
7 Domba 6 67
8 Angsa 2 8
TOTAL 1.692 2.926
Grafik 4.2
205
14
2386
86 29 131 67 8
Gambar 3. : Hewan Ternak yang Berada di Desa Jorok
4.2.2.3 PERIKANAN
Perikanan adalah salah satu sektor yang berada di di Desa Jorok. Untuk itu berikut Tabel Perikanan yang ada di Desa Jorok :
SUMBER : Profil Desa Jorok 2013
Tabel 4.9
Jenis Komoditi Sektor Perikanan Desa Jorok
NO JENIS IKAN HASIL TANGKAPAN / TAHUN 1 Tongkol 2.000 Kg
2 Kakap 3.000 Kg
3 Tenggiri 300 Kg
4 Baronag 300 Kg
5 Kembung 400 Kg
6 Ekor Kuning 1.200 Kg
7 Kerapu 1.000 Kg
8 Cumi 300 Kg
9 Udang 22.000 Kg
TOTAL 30.500
4.2.3 ASPEK FASILITAS
Dalam suatu wilayah keberadaan fasilitas-fasilitas pendukung kegiatan dalam proses pembangunan sangatlah penting. Maka dari itu pemerintah telah menyediakan berbagai fasilitas yang bertujuan untuk menunjang proses pembangunan Desa Jorok. Fasilitas-fasilitas tersebut terdiri dari :
4.2.3.1 FASILITAS KESEHATAN
Kesehatan adalah salah satu aspek yang berperan utama dalam kehidupan manusia. Dimana tanpa kesehatan, manusia tidak akan dapat melakukan kegiatan dalam kehidupannya. Oleh karena itu disetiap daerah, diperlukan fasilitas-fasilitas kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat agar bisa menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Untuk Desa Jorok terdapat beberapa fasilitas-fasilitas kesehatan yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kesehatan masyarakatnya. Adapun fasilitas kesehatan tersebut antara lain secara rinci dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.10
Jumlah Fasilitas Kesehatan Desa Jorok
4.2.3.2 FASILITAS PERDAGANGAN DAN JASA
Tabel 4.11
Jumlah Fasilitas Jasa Desa Jorok
NO JENIS FASILITAS JUMLAH Perdagangan dan Jasa yang tersedia di Desa Jorok
4.2.3.3 FASILITAS PENDIDIKAN
Dalam rangka membantu program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan para penduduk Desa Jorok, maka pemerintah beserta masyarakat menyediakan fasilitas-fasilitas pendidikan mulai dari tingkat Play Group (PAUD), TK, SD, SMP sampai dengan sekolah tingkat menengah atas atau SMA. Adapun rincian fasilitas pendidikan yang ada di Desa Jorok dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.12
Jumlah Fasilitas Pendidikan Desa Jorok
SEKOLAH (UNIT) (ORANG)
Grafik 4.4 yang Bersekolah di Desa Jorok
SUMBER : Profil Desa Jorok 2013
4.2.3.4 FASILITAS PERIBADATAN
Berdasarkan data profil Desa Jorok 2013, di Desa Jorok di dominasi oleh penduduk beragama Islam. Maka tidak heran apabila di Desa Jorok tersebut di dominasi oleh tempat ibadah umat muslim. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.13
JumlahFasilitas Peribadatan Desa Jorok
NO JENIS FASILITAS JUMLAH (UNIT)
1 Masjid 7
2 Mushola 10
3 Wihara
-4 Pura
-TOTAL 17
SUMBER : Profil Desa Jorok 2013
Gambar 4.8 : Salah satu Mushollah yang ada di Desa Jorok
Pelayanan Masyarakat juga termasuk fasilitas yang diperhatikan di Desa Jorok, maka dari itu Pusat Pelayanan Masyarakat sebagai berikut :
Tabel 4.14
Jumlah Fasilitas Pelayanan Masyarakat
NO FASILITAS PM JUMLAH (UNIT)
1 Bank 1
2 Koperasi 1
3 Kantor Pos 1
TOTAL 3
Gambar 4.9 : Kantor Pos adalah salah satu failitas Pelayanan Masyarakat yang ada di Desa Jorok
SUMBER : Profil Desa Jorok 2013
Dalam Desa Jorok terdapat lembaga-lembaga sosial yang mampu menunjang kehidupan masyarakat dari aspek sosial serta hubungan kekerabatan antar masyarakat yang semuanya bertujuan untuk mempererat hubungan sosial antar masyarakat dalam rangka menuju masyarakat yang rukun dan damai. Adapun lembaga-lembaga sosial dan kemasyarkatan yang terdapat pada Desa Jorok adalah:
Tabel 4.15
Jenis Lembaga Sosial
NO JENIS LEMBAGA SOSIAL JUMLAH
Dalam meningkatkan mutu pemerintahan Desa Jorok, serta mewujudkan misi RPJM Kabupaten Sumbawa yang menyatakan bahwa “Meningkan pelayanan publik dan penyelanggaraan tata pemerintah daerah yang baik (good governonce)” maka pemerintah setempat menyediakan faslitas perkantoran sebagai berikut :
Tabel 4.16
Jumlah Fasilitas Perkantoran
NO FASILITAS PERKANTORAN JUMLAH 1 Kantor Camat 1
2 Kantor Desa 1
TOTAL 2
4.2.3.8 FASILITAS PERTANIAN
Dalam upaya meningkatkan hasil pertanian setiap tahunnya penduduk yang berprofesi sebagai petani di Desa Jorok pula memiliki alat–alat pertanian sebagai berikut :
Tabel 4.17
Jumlah Fasilitas Pertanian Desa Jorok
NO JENIS ALAT PERTANIAN JUMLAH 1 Mesin Penggilingan Padi 2
2 Mesin Traktor 4
3 Pabrik Pengolahan Padi 1
4 Mesin Pompa Air 3
TOTAL 11
SUMBER : Profil Desa Jorok 2013
Gambar 4.10 : Mesin Penggilingan Padi salah satu alat pertanian yang sangat berperan vital di Desa Jorok
.2.4 ASPEK UTITAS
4.2.4 ASPEK UTILITAS
Jalan adalah komponen penting dalam suatu wilayah. Kondisi jalan juga menentukan nyaman dan tidaknya para pengguna jalan. Untuk itu, Desa Jorok sendiri memiliki jenis/kondisi jalan sebagai berikut.
Tabel 4.18
Panjang dan Jenis Jalan Jalan Desa Jorok
NO JENIS JALAN PANJANG JALAN (m) PERSENTASE 1 Jalan Aspal 4.000 33,3 %
2 Jalan Diperkeras 6.000 50 %
3 Jalan Kerikil/Tanah 2.000 16,6 %
TOTAL 12.000 100 %
SUMBER : Sekretaris Desa Jorok
Gambar 4.11 : Salah satu gambar kondisi jalan yang ada di Desa Jorok
Berdasarkan hasil pengamatan dan survey lapangan yang telah kami lakukan bahwa kondisi salauran drainase yang ada di Desa Jorok sudah cukup memadai dan kualitas cukup baik, tetapi pada titik – titik tertentu masih ada yang belum terfasilitasi. Berikut Panjang Drainase yang ada di Desa Jorok :
Tabel 4. 19
Panjang Drainase di Desa Jorok
NO DESA PANJANG
DRAINASE (m) 1 Jorok 9000
4.2.4.3 KONDISI PERSAMPAHAN
Untuk sarana tempat pembuangan sampah di Desa Jorok tidak ditemukan adanya fasilitas khusus, terbukti dengan peruntukkan pembuangan sampah masyarakat yang di buang ke sungai, depan rumah, sawah dan saluran drainase.
Gambar 4.13 : Kondisi Persampahan yang add di Desa Jorok
Kondisi Air Minum yang ada di Desa Jorok lumayan baik dengan jumlah pelanggan Air Minum PDAM mencapai 210 rumah. Untuk lenih jelasnya tabel berikut ini akan memmberikan penjelasan tentang kondisi air :
Tabel 4.20
Sumber Air Minum Desa Jorok
NO SUMBER AIR JUMLAH
KK
1 PDAM 210
2 Mata Air Beringin Sila 671
3 Sumur Bor/Sumur Gali 946
TOTAL 1.827
SUMBER : Sekretaris Desa Jorok