• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF KURIKULUM 2013 PADA KELAS I SDN PANDANWANGI 1 MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF KURIKULUM 2013 PADA KELAS I SDN PANDANWANGI 1 MALANG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF

KURIKULUM 2013 PADA KELAS I SDN PANDANWANGI 1

MALANG

SKRIPSI

OLEH:

NUNGKI NURITA SARI

NIM: 201010430311505

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)

xi

2.1.1 Pengertian Pembelajaran Tematik Integratif ……….. 6

2.1.2 Landasan Pembelajaran Tematik Integratif ……….... 8

2.1.3 Prinsip Pembelajaran Tematik Integratif ……… 10

2.1.4 Karakteristik Pembelajaran Tematik Integratif ……….. 13

2.1.5 Keunggulan Pembelajaran Tematik Integratif ……… 15

2.1.6 Kelemahan Pembelajarab Tematik Integratif ………... 17

2.2Kurikulum 2013 ……… 18

2.2.1 Pengertian Kurikulum 2013 ……… 18

2.2.2 Tujuan Kurikulum 2013 ……….. 19

2.2.3 Prinsip Kurikulum 2013 ……….. 21

2.2.4 Keunggulan Dan Kelemahan Kurikulum 2013 ……….. 23

2.2.5 Model Pembelajaran Kurikulum 2013 ………... 26

2.2.6 Pendekatan Pembelajaran Kurikulum 2013 ………... 27

(4)

xii

2.2.8 Perbandingan Kurikulum 2013 Dan KTSP 2006 ……….. 30

2.2.9 Peran Guru Dalam Pembelajaran Kurikulum 2013 ……….. 33

2.3Kajian Penelitian Yang Relevan ………. 35

2.4 Kerangka Pikir ………. 38

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Dan Jenis Penelitian ……….... 39

3.2 Kehadiran Peneliti ……….. 40

4.2.1 Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif Kurikulum 2013 ……… 50

4.2.1.1Wawancara Dengan Kepala Sekolah ………. 50

4.2.1.2Wawancara Dan Pengamatan Dengan Guru Kelas I ………. 53

4.2.1.3 Kegiatan Pembelajaran Tematik Integratif K13 Di Kelas I ………. 58

4.2.2 Kendala Pelaksanaan Pembelajaran ……….. 62

4.2.3 Upaya Yang Dilakukan Guru Untuk Mengatasi Kendala ………. 64

4.3Pembahasan Penelitian ………. 66

4.3.1 Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif Kurikulum 2013 Kelas I …. 66

4.3.1.1Dukungan Sekolah Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran ………. 66

4.3.1.2Pelaksanaan Pembelajaran Di Kelas I ………... 67

4.3.1.3Kendala Pelaksanaan Pembelajaran ……….. 68

4.3.1.4Upaya Yang Dilakukan Guru Untuk Mengatasi Kendala ………. 69

BAB V PENUTUP 5.1Kesimpulan ……… 71

5.2Saran ……….. 72

DAFTAR PUSTAKA ……… xvi

(5)

xiii

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 1 Kelebihan dan Kelemahan Kurikulum 2013 ……….. 24

Tabel 2 Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum 2013 dan KTSP 2006 …… 30

(6)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 4.1 Visi Dan Misi SDN Pandanwangi 1 Malang ………. 49

Gambar 4.2 SDN Pandanwangi 1 Malang Tampak Depan ……… 49

Gambar 4.3 Peneliti Melakukan Wawancara dengan Kepala Sekolah ………. 52

Gambar 4.4 Peneliti Melakukan Wawancara dan Pengamatan Guru Kelas I ………... 54

Gambar 4.5 Peserta Didik Mengumpulkan Bunga Anggrek ………. 55

Gambar 4.6 Form Penilaian Sementara ………...……….. 57

Gambar 4.7 Form Penilaian Yang Sudah Disalin ……….………. 57

Gambar 4.8Guru Menanyakan Kesiapan Belajar Peserta Didik ……….. 59

Gambar 4.9 Guru Menulis di Papan Tulis Tentang Anggota Keluarga ……… 59

Gambar 5.0 Peserta Didik Mencatat Tulisan Guru di Papan Tulis ……….. 60

Gambar 5.1 Guru Melakukan Pengelolaan Kelas ………. 61

(7)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pengkodean

Lampiran 2 : Lembar Hasil Wawancara (Kepala Sekolah) Lampiran 3 : Lembar Hasil Wawancara (Guru Kelas I Bintang) Lampiran 4 : Lembar Observasi

Lampiran 5 : Catatan Lapangan Lampiran 6 : Silabus

Lampiran 7 : RPP

(8)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Khoiru. 2014. Pengembangan dan model pembelajaran tematik intergratif. Jakarta: Prestasi Pustaka Karya.

Amri. Sofan. 2013. Pengembangan dan model pembelajaran dalam kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustaka Karya.

Fadlillah. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI,

SMP/MTS&SMA/MA. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.

Fauziah. 2014. Problematika Guru Kelas I dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013 di SDN I Sumber Gedong Trenggalek. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. Iswindarti, peny. 2014. Siap Menyongsong Kurikulum 2013. Yogyakarta: Penerbit Gava

Media.

Jannah, Raudatul. 2015. Analisis Pengajaran Tematik Terpadu. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (online). http://kbbi.web.id/upaya. Diunduh pada tanggal 28 Desember 2015.

Kemendikbud. 2013. Bahan Ajar Pengelolaan Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta. Kemendikbud. 2014. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Kelas 1 Sekolah

Dasar. Jakarta.

Kurinasih, Imas. Implementasi Kurikulum 2013: Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena.

Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran tematik terpadu. Bandung: Remaja Rosda karya.

Mulyasa. 2013. Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Peraturan Pemerintah No 74. 2008. Guru. Jakarta: Lembaga Negara Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Salinan Lampiran No. 65 Tentang

Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Permadani, Angga. 2014. Efektivitas Pembelajaran Tematik di Kelas IV-A SDN Kauman 1 Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

(9)

xvii

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi. Malang: FKIP UMM.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada Bab I akan dibahas mengenai latar belakang peneliti memilih judul tentang implementasi pembelajaran tematik integratif kurikulum 2013 pada siswa kelas I, latar belakang pembelajaran tematik integratif dan keadaan nyata di sekolah yang peneliti teliti. Keadaan nyata sekolah tersebut peneliti ketahui setelah peneliti melakukan observasi awal di sekolah tersebut. Hal-hal yang sudah dijelaskan akan dibahas berikut ini.

1.1Latar belakang Masalah

Pembelajaran tematik integratif merupakan pembelajaran yang menggabungkan beberapa mata pelajaran yang memiliki ruang lingkup yang sama dan dijadikan menjadi satu tema yang saling berhubungan. Untuk itu dengan pembelajaran tematik integratif ini tidak nampak adanya pemisahan pembelajaran. Sehingga peserta didik tidak terbebani dengan pemisahan pembelajaran yang lebih sering memberikan tugas yang banyak bagi peserta didik. Untuk dapat mempelajari berbagai tema yang terdapat dalam setiap tingkat kelas maka dituntut pula adanya guru yang kreatif dan peserta didik yang cepat dalam menangkap pembelajaran yang diberikan. Hal ini dilakukan karena pembelajaran setiap harinya dalam pembelajaran tematik integratif memiliki materi yang berbeda-beda.

(11)

2

masa depan (Ahmadi dkk, 2014:75). Dalam arti lain, pembelajaran tematik integratif merupakan pembelajaran yang melatih peserta didik menjadi pribadi yang berkarakter.

Pembelajaran tematik integratif kurikulum 2013 ini berbeda dengan pembelajaran yang lain karena dalam pembelajaran tematik integratif melatih peserta didik agar dapat berfikir lebih baik. Dalam pembelajaran ini kemampuan dan keterampilan peserta didik akan lebih kreatif karena pembelajaran tematik integratif bersifat kontekstual sehingga menjadikan peserta didik mudah dalam memahami pelajaran serta kreatif dalam mengemukakan pendapat mereka.

Untuk dapat mencapai tujuan-tujuan dari pembelajaran tematik integratif diatas maka diperlukan adanya kerjasama yang baik antara guru, siswa, orangtua, masyarakat dan dinas pendidikan yang memiliki lingkup lebih luas. Karena pembelajaran tematik integratif merupakan pembelajaran yang baru dilaksanakan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Sehingga perlu adanya koreksi dan evaluasi yang terus menerus.

(12)

3

pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia nomor 81a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum.

1.2Rumusan Masalah

Penelitian tentang implementasi pembelajaran integratif dengan kurikulum 2013 yang dilakukan di SDN Pandanwangi 1 Malang adalah untuk meneliti tentang beberapa hal sebagai pendukung judul yang peneliti lakukan, antara lain:

1. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran tematik integratif kurikulum 2013 pada kelas I SDN Pandanwangi 1 Malang?

2. Apa saja kendala pelaksanaan pembelajaran tematik integratif kurikulum 2013 pada kelas I SDN Pandanwangi 1 Malang?

3. Apa saja upaya yang dilakukan guru dalam menghadapi kendala pelaksanaan pembelajaran tematik integratif kurikulum 2013 pada kelas I SDN Pandanwangi 1 Malang?

1.3Tujuan Penelitian

Penelitian tentang implementasi pembelajaran tematik integratif dengan kurikulum 2013 yang memiliki rumusan masalah mencari informasi tentang pelaksanaan pembelajaran tematik integratif, kendala dalam proses pembelajaran tematik integratif serta upaya dalam mengatasi kendala yang ada dalam pelaksanaan pembelajaran tematik integratif sehingga menjadikan peneliti memiliki beberapa tujuan dalam penelitian, antara lain:

1. Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran tematik integratif kurikulum 2013 pada kelas 1 SDN Pandanwangi 1 Malang.

(13)

4

3. Mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru dalam menghadapi kendala pelaksanaan pembelajaran tematik integratif kurikulum 2013 pada kelas I SDN Pandanwangi 1 Malang.

1.4Manfaat Penelitian

Penelitian tentang implementasi pembelajaran tematik integratif dengan kurikulum 2013 bukan hanya sekedar penelitian namun juga memiliki manfaat antara lain manfaat teoritis dan manfaat praktis:

1. Manfaat Teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat memiliki manfaat bagi dunia pendidikan. Dan dapat bermanfaat sebagai bahan masukan bagi sekolah-sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran tematik integratif khususnya untuk kelas 1 sekolah dasar.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru:

Penelitian tentang implementasi pembelajaran tematik integratif kurikulum 2013 sebagai upaya nyata guru untuk perbaikan dan adanya peningkatan kualitas pembelajaran dalam menangani kesulitan menerapkan pembelajaran tematik integratif, menumbuhkan tingkat kreativitas guru dalam proses pembelajaran khususnya pembelajaran tematik integratif kelas I sekolah dasar, upaya untuk melakukan koreksi dalam memperbaiki kualitas pembelajaran, dan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menerapkan pembelajaran tematik integratif.

b. Bagi Sekolah:

(14)

5

menjadi bahan referensi untuk mengkaji tentang penerapan pembelajaran tematik integratif kelas I sekolah dasar.

c. Bagi Peneliti:

Penelitian yang dilakukan peneliti tentang implementasi pembelajaran tematik integratif kurikulum 2013 memiliki manfaat bagi peneliti sendiri yaitu sebagai pertimbangan dikemudian hari dalam mengatasi kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran tematik integratif, menambah pengalaman dalam pelaksanaan pembelajaran tematik integratif jika nantinya sudah terjun di dunia pendidikan dan menambah wawasan dan pengetahuan tentang penelitian.

1.5Batasan Istilah

Penelitian tentang implementasi pembelajaran tematik integratif dengan kurikulum 2013 agar tidak meluas dalam pembahasan maka peneliti memberikan hal-hal pokok yang dibahas dalam penelitian yang dilakukan, antara lain:

a.Kurikulum 2013 adalah salah satu unsur yang memberikan kontribusi untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik (Kemendikbud, 2014:2).

b.Pembelajaran tematik integratif adalah pembelajaran yang menggabungkan beberapa mata pelajaran yang saling berhubungan sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh (holistik).

Gambar

Tabel 3 Perbandingan Kurikulum 2013 dan KTSP 2006 ……………………………....  31

Referensi

Dokumen terkait

Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar. Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tugas mengarang II. Adapun data hasil

Secara keseluruhan, kinerja pegawai Sekretariat KPUD Luwu Timur sudah baik, hal ini dapat terlihat dari kualitas kerja yang dihasilkan serta ketepatan waktu dalam

PENGARUH PROFITABILITAS DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Hasil studi ini menyimpulkan bahwa Ngaji Rasa merupakan aktualisasi keyakinan yang muncul dari sejarah perjalanan hidup sebuah komunitas Dayak Indramayu terkait

Pada hari ini Jum’at tanggal Tujuh Belas bulan April tahun Dua Ribu Lima Belas, kami Kelompok Kerja (POKJA) VII Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Pasaman

Creambath digunakan untuk perawatan rambut secara basah, kosmetik yang digunakan dapat menutrisi kulit kepala dan rambut. Tujuan penelitian 1) untuk mengetahui pengaruh

Selain itu, mahasiswa juga mendapat pengarahan yang berkaitan dengan kedisiplinan, baik untuk kepentingan mahasiswa PPL maupun yang menyangkut siswa sehingga semua diharapkan

4.1 Pengujian Database format Paradox (*.db) Untuk pengujian database dengan format Paradox (*.db), file yang digunakan sebagai contoh pengujian adalah file Coba1.db,