• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN MOTIVASI TOKOH UTAMA BELAJAR DI PONDOK PESANTREN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN MOTIVASI TOKOH UTAMA BELAJAR DI PONDOK PESANTREN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN MOTIVASI TOKOH UTAMA BELAJAR

DI PONDOK PESANTREN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA

KARYA AHMAD FUADI

SKRIPSI

Oleh Ima Rahmawati NIM 201210080311048

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik, rahmat serta inayah sehingga kita dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada Sang Revolusioner Abadi Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman penuh cahaya ilmu.

Penulisan skripsi ini diajukan sebagai tugas akhir persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak lepas dari hambatan dan kesulitan, namun berkat bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak, khususnya pembimbing, segala hambatan tersebut dapat diatasi dengan baik.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti berusaha semaksimal mungkin agar dapat memenuhi harapan semua pihak, namun peneliti menyadari tentunya masih banyak kekurangan yang terdapat dalam srikpsi ini yang dikarenakan keterbatasan kemampuan peneliti. Penelitian yang diangkat kali ini berjudul “Kajian Motivasi Tokoh Utama Belajar di Pondok Pesantren dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi”.

Terimakasih peneliti ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini baik berupa materil maupun non materil. Berkat bantuan beliaulah peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Oleh karena itu, saya ucapkan terimakasih kepada yang terhormat:

1. Drs. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan fasilitas untuk dapat menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya.

2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

(6)

4. Dr. Hari Sunaryo, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang selalu memberikan arahan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi tersebut.

5. Dr. Ekarini Saraswati, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang selalu meluangkan waktunya untuk memberikan motivasi, arahan, dan membimbing dalam penyelesaian skripsi tersebut.

6. Bapak dan ibu Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan banyak ilmu yang bermanfaat sehingga dapat selesainya skripsi tersebut.

7. Terima kasih untuk bapakku tersayang H. Rauf Husni dan (Alm) ibunda tercinta yang selalu memberikan motivasi dorongan semangat yang luar biasa bagiku.

Akhir kata, semoga segala bantuan yang telah diberikan, sebagai amal soleh senantiasa mendapat Ridho Allah SWT. Sehingga pada akhirnya skripsi ini dapat bermanfaat bagi kemajuan dalam dunia pendidikan.

Malang, 27 Juni 2016

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Halaman Pengesahan ... iii

Halaman Pernyataan... iv

Abstrak ... v

Abstract. ... vii

Kata Pengantar ... viii

Kata Persembahan ... x

Motto ... xii

Daftar Isi... xiii

Daftar Tabel ... xvi

Daftar Lampiran ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. ... 1

1.2 Fokus Penelitian. ... 6

1.3 Rumusan Masalah ... 7

1.4 Tujuan Penelitian ... 7

1.5 Manfaat Penelitian ... 7

1.6 Penegasan Istilah ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hakikat Novel ... 10

2.2 Unsur Intrinsik Novel ... 12

2.2.1 Alur ... 12

2.2.2 Latar/setting ... 12

2.2.3 Tokoh dan Penokohan... 14

(8)

2.4 Hakikat Motivasi ... 16

2.5 Teori Motivasi Belajar ... 18

2.6 Hubungan Motivasi dengan Belajar ... 19

2.7 Fungsi Motivasi dalam Belajar ... 20

2.8 Jenis-jenis Motivasi ... 21

2.8.1 Motivasi Biogenetis ... 21

2.8.2 Motivasi Sosiogenetis ... 21

2.8.3 Motivasi Teologis ... 22

2.9 Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ... 23

2.9.1 Faktor Internal ... 24

2.9.2 Faktor Ekternal... 24

2.10 Kerangka Pikir ... 26

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian ... 27

3.2 Metode Penelitian ... 28

3.3 Sumber Data dan Data Penelitian ... 28

3.3.1 Sumber Data... 28

3.3.2 Data Penelitian ... 28

3.3.3 Subjek Data ... 29

3.4 Teknik Penelitian ... 29

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.4.2 Teknik Analisis Data... 30

3.5 Pengecekan Keabsahan ... 32

3.6 Tahap Penelitian ... 32

3.6.1 Tahap Perencanaan... 32

3.6.2 Tahap Pelaksanaan ... 33

3.6.3 Tahap Penyusunan ... 33

(9)

4.2 Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Tokoh Utama Belajar di Pondok

Pesantren ... 60

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 87

5.2 Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 90

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Sinopsis ... 96

Lampiran 2 Biografi Pengarang ... 99

Lampiran 3 Korpus Data ... 170

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Anggun. “Nilai Optimisme dalam Novel Negeri Lima Menara Karya Ahmad Fuadi dan Relfansinya dengan Peningkatan Motivasi Belajar Siswa pada Tingkat Madrasah Ibtidaiyah (Mi)” Skripsi, Fakultas Yogyakarta: 2013 Dwiloka, Bambang dan Rati Riana. 2005. Teknik Menulis Karya ilmiah. Jakarta:

PT. Rineka Cipta.

Enda, “Motivasi Belajar Alif Fikri (Tokoh Utama) Dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi” Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogjayakarta: 2013

F Muslich, M. Hasannah N., Saliwang. B. 1987. Dasar-Dasar Intraksi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Janmars

Fuadi, Ahmad. 2009. Negeri 5 Menara. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Guntur, Henry. 2002. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa Koeswara, E. 1989. Motivasi Teori Dan Penelitian. Bandung: Angkasa Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Prawira, Atmaja. Purwa. 2013. Psikologi Pendidiikan dalam persepektif Baru. Yogyakarta: Perpustakaan Nasional (KDT).

Purwanto, Ngalim. 2013. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ratna. 2011. Antropologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra, perkenalan awa terhadap ilmu sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Robbins, P. Stephen-Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salembe Empat.

Sardiman. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

(12)

Siswanto, Wahyudi dan Roekhan. 2015. Psikologi Sastra. Malang: Media Nusa Creative.

Slameto. 2013. Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta

Uno, B. Hamzah. 2013. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Wahyuni, Nur. Esa. 2009. Motivasi dalam pembelajaran. Malang: UIN-Malang Press.

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Karya sastra merupakan sebuah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide semangat keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa. Melalui karya sastra, pengarang menyampaikan pandangannya tentang kehidupan yang ada di sekitarnya. Oleh sebab itu, mengapresiasi karya sastra artinya berusaha menemukan nilai-nilai kehidupan yang bisa ditemukan dalam karya sastra tersebut.

Berdasarkan genrenya karya sastra dibedakan dalam tiga macam, yaitu prosa, puisi, dan drama. Dari ketiga macam genre di atas, peneliti hanya akan membahas prosa yang berkenaan dengan novel. Novel sebagai salah satu bentuk karya sastra yang bertujuan untuk memunculkan nilai-nilai positif bagi penikmatnya, sehingga pembaca peka terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan mendorong untuk berperilaku yang baik. Novel juga merupakan ungkapan fenomena sosial dalam aspek-aspek kehidupan yang dapat digunakan sebagai sarana mengenal manusia pada zamannya.

(14)

2

nyata. Ini sesuai dengan prinsip memesis yang intinya bahwa dalam proses kreatif mengarang menciptakan dunia baru yang berpangkal kepada kenyataan. Sebuah novel sendiri membawa tanggung jawab etik yang besar jika dilihat dari fungsinya yang banyak dikonsumsi orang. Novel dinilai memiliki muatan pesan dan sarat akan nilai-nilai yang bisa digunakan untuk disajikan pada khalayak, secara eksplisit dan implisit disisipkan pesan-pesan moral, seperti: optimisme yang tinggi, cobaan hidup, tidak mudah menyerah, bekerja keras, menghargai orang lain, solidaritas antar teman, dan pesan-pesan lain yang patut dimiliki seseorang manusia yang baik. Namun penyisipan ini dilakukan dengan sangat halus, sehingga pembaca tidak merasa terganggu. Oleh karena itu, dari kisah novel tersebut pembaca dapat mengambil pelajaran berupa sikap ataupun penyelesaian atas permasalahan yang dimunculkan dalam novel tersebut. Seperti halnya novel Negeri Lima Menara ini.

Hal yang cukup menarik perhatian pembaca adalah mengenai nilai motivasi. Bahkan setiap Individu memiliki kondisi internal, di mana kondisi internal tersebut turut berperan dalam aktivitas dirinya sehari-hari salah satunya dari kondisi internal tersebut adalah “motivasi”. Pentingnya motivasi adalah

(15)

3

Uno (2013:1) menggemukakan bahwa motivasi juga dapat dikaitkan sebagai perbedaan antara dapat melaksanakan dan mau melaksanakan sebuah tindakan. Motivasi lebih akrab pada mau melaksanakan tugas untuk mencapai suatu tujuan. Motivasi adalah kekuatan, baik dari dalam maupun dari luar yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Atau dengan kata lain, motivasi dapat diartikan sebagai dorongan mental terhadap perorangan atau orang-orang sebagai proses untuk mencoba mempengaruhi orang-orang yang dipimpinnya agar melakukan pekerjaan yang diinginkan, sesuai dengan tujuan tertentu yang ditetapkan lebih dahulu.

Ngalim Purwanto (2013:71) mengemukakan bahwa motif menunjukkan suatu dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut mau bertindak melakukan sesuatu. Sedangkan motivasi adalah pendorong suatu usaha yang didasari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu.

(16)

4

Novel Negeri 5 Menara ini menceritakan bagaimana tokoh utama, Alif Fikri yang sebelumnya berkeinginan melanjutkan sekolah ke SMA negeri tetapi harus menuruti perintah Ibunya untuk melanjutkan ke sekolah agama (ke pondok pesantren). Semula Alif menolak keinginan Ibunya, karena bagaimanapun sekolah di SMA negeri adalah impian Alif, karena Alif ingin juga melanjutkan di ITB, bercita-cita menjadi seperti B.J. Habibie. Namun ketika Ia membaca surat yang Ia terima dari pamannya di luar negeri, Alif jadi memiliki ide untuk masuk pondok pesantren yang jauh sekalian, dan mau menuruti keinginan Ayah dan Ibunya bersekolah di sekolah agama tetapi harus sekolah di luar Jawa.

Komentar BJ Habibie mengenai novel Negeri Lima Menara (2010:407) merupakan novel yang berkisah tentang generasi muda bangsa ini penuh motivasi, bakat, semangat dan optimis untuk maju dan tidak kenal menyerah, merupakan pelajaran yang amat proses pendidikan dan pembudayaan untuk terciptanya sumber daya insani yang handal. Kemudian Kak Seto (dalam 2010:414) novel Negeri Lima Menara mengomentari bahwa kita semua diajak berkelana melihat cantinya dunia dalam mimpi-mimpi indah yang dibalut dengan kerja keras dan semangat juang yang luar biasa! Bahwa membaca mantera sakti “man jadda wa

jada” akan senantiasa memotivasi setiap anak dan akan melahirkan kesuksesan di

(17)

5

Berdasarkan komentar di atas dapat diambil kesimpulan, bahwa kisah yang terdapat dalam novel itu memberikan ketertarikan yang baik bagi pembaca. Kisah dalam novel tersebut memang membawa tanggung jawab moral dan etika yang begitu besar, jika dilihat dari fungsi yang banyak dikonsumsi oleh penikmat atau pembaca. Hal ini terlihat juga dari beberapa kandungan pesan yang disampaikan oleh pengarang bagaimana memotivasi diri itu belum tentu memotivasi orang lain. Akan tetapi, pengarang ingin menggambarkan bagaimana kisah yang harus dilaksanakan sehingga pembaca tertarik dengan hal tersebut.

Dapat disimpulkan bahwa motivasi juga sangat penting artinya dalam kegiatan belajar, sebab adanya motivasi dapat mendorong, menjadi penggerak, dan pengarah perbuatan agar semangat belajar dan sebaliknya kurang adanya motivasi dapat melemahkan semangat tinggi untuk belajar. Motivasi merupakan salah satu syarat mutlak dalam suatu proses belajar. Jika seorang peserta didik atau siswa yang belajar tanpa adanya dorongan motivasi (atau kurang motivasi yang diberikan) semua yang diinginkan tidak akan berhasil dengan maksimal. Dari berbagai penelitian terdahulu yang berkaitan dengan motivasi belajar pernah dilakukan oleh Nur Endah Puji Lestari (2013) yang berjudul Motivasi Belajar Alif Fikri (Tokoh Utama) Dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad

Fuadi. Penelitian ini mengkaji tentang motivasi belajar Alif Fikri, faktor-faktor

(18)

6

pembelajaran sangat berhubunganerat dengan motivasi belajar peserta didik. Jika peserta didik tidak memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran, maka mustahil tujuan pembelajaran akan tercapai dengan mudah. Selain itu, penelitian tentang motivasi belajar juga pernah dikaji dan diteliti oleh Anggun (2013) yang berjudul Nilai Optimisme dalam Novel Negeri Lima Menara Karya Ahmad Fuadi dan Relevansinya dengan Peningkatan Motivasi Belajar Siswa

pada Tingkat Madrasah Ibtidaiyah (Mi). Isi kajiannya lebih fokus mengenai

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak permasalahan yang erat kaitanya dengan optimisme dan motivasibelajar siswa. Hal itu dapat dipengaruhi oleh banyak faktor baik dari dalam diri siswa maupun faktor dari luar. Berangkat dari inilah kemudian peneliti bermaksud mengadakan penelitian untuk mengetahui apakah optimisme dan motivasi yang diberikan guru, orang tua dan lingkungan di sekitar dapat membantu meningkatkan motivasi belajar siswa. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu dalam penelitian ini akan menyoroti bagaimana jenis motivasi tokoh utama belajar di Pondok Pesantren dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi serta faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi

tokoh utama belajar di Pondok Pesantren dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi.

1.2 Fokus Penelitian

Dalam penelitian yang dilakukan, peneliti menelaah Kajian Motivasi Tokoh Utama Di Pondok Pesantren Dalam Novel Negeri 5 Menara. Hal ini lebih

(19)

7

mempengaruhi tokoh utama belajar di pondok pesantren. Dari kedua penjelasan tersebut, akan mempermudah peneliti untuk membahasnya.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Bagaimana jenis-jenis motivasi tokoh utama belajar di pondok pesantren yang ditunjukkan dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi?

2) Faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi tokoh utama belajar di pondok pesantren dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi?

1.4Tujuan Penelitian

Tujuan suatu penelitian harus sejalan dengan permasalahan yang telah dirumuskan maka tujuan penelitian ini adalah memperoleh deskripsi:

1) mendeskripsikan jenis-jenis motivasi tokoh utama belajar yang ditunjukkan dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi,

2) menyebutkan dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menarakarya Ahmad Fuadi.

1.5Manfaat Penelitian

(20)

8

sehingga teruji kualitas penelitian oleh seorang peneliti. Adapun manfaat yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1.5.1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memperluas khasanah ilmu pengetahuan terutama di bidang bahasa dan sastra Indonesia serta menambah wawasan dan pengetahuan penulis, pembaca dan pencinta sastra.

1.5.2 Manfaat Praktis

Hal penlitian tersebut berupaya untuk mengetahui pentingnya motivasi belajar yang tujuannya untuk menjadikan sebagai berikut.

1) Sebagai motivasi dan relefensi penelitian karya sastra Indonesia agar penelitian dapat tumbuh inovasi dalam kesusastraan.

2) Pembaca diharapkan mampu menangkap maksud dan amanat yang disampaikan penulis dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi tersebut, dan

3) Sebagai bentuk referensi motivasi untuk penulis.

1.6Penegasan Istilah

Perlu adanya penjelasan tentang beberapa istilah agar tercipta konsep pemahaman yang sama antara penulis dan pembaca. Maka dari itu, ada beberapa istilah yang dipaparkan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

(21)

9

atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara langsung, tetapi dapat diinterpretasikan dalam tingkah laku, berupa rangsangan dorongan, atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku tertentu sedangkan motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku lebih yang baik dalam memenuhi kebutuhannya.

2) Novel adalah cerita yang panjang dalam bentuk prosa. Novel sebagai karya imajinatif menggungkapkan aspek-aspek kemanusiaan yang mendalam dan menyajikannya secara halus. Novel tidak hanya sebagai alat hiburan, tetapi juga sebagai bentuk seni yang mempelajari dan meneliti segi-segi kehidupan dan nilai-nilai baik buruk (moral) dalam kehidupan ini dan mengarahkan pada pembaca tentang budi pekerti yang luhur.

3) Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga yang memberikan pendidikan serta pengajaran yang mengembangkan agama Islam. Pondok pesantren mengajarkan nilai-nilai positif dalam beragama antara lain, beribadah, mengaji, dan serta mengajarkan perilaku yang baik.

4) Tokoh utama adalah tokoh atau orang yang memiliki peran utama di cerita rekaan.

Referensi

Dokumen terkait

Berasaskan kepada beberapa pandangan yang saya sebutkan tadi, saya berharap Kesatuan Penghulu-penghulu akan membuat rancangan-rancangan tindakan yang sesuai dan baik supaya

Sekarang bahwa api telah kembali ke tanah, Ramsey dapat meng-upgrade tanah, Ramsey dapat meng-upgrade perangkat Anda, tetapi hanya jika Anda memiliki dana dan bijih yang

Timbang sebuah beban, kemudian masukkan ke dalam tempat beban dan catat massa tabung + beban pada kolom (m).. Ukur panjang pegas (dalam keadaan terbeban) dan catat hasil

Zakat profesi jika dikelola dengan baik mampu membantu mengatasi kemiskinan yang sampai saat ini belum juga dientaskan, zakat profesi ini dikeluarkan oleh

Berbagai fungsi yang terkait dalam transaksi pembelian berada di tangan unti organisasi berikut ini... Nama Fungsi Unit Organisasi Pemegang Fungsi 1) Fungsi Gedung5. 2)

kami Pokja Unit Lalrcn Pengadaan Jasa Konsultan Mengumumkan Penyedia Jasa Konsultansi sebagai berikut:. (daftar hasil evaluasi

Kardiovaskularne bolesti vodeći su uzrok smrtnosti u svijetu. Premda postoji mnogo konvencionalnih lijekova, sve se više pozornosti posvećuje istraživanju aktivnih

“Iuran wajib yang dilakukan oleh pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan