• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Modal Sosial dengan Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Pada PT. Pembangkitan Jawa-Bali Unit Pembangkit Paiton-Pobolinggo)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Modal Sosial dengan Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Pada PT. Pembangkitan Jawa-Bali Unit Pembangkit Paiton-Pobolinggo)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Hubungan Modal Sosial dengan Produktivitas Kerja Karyawan (Studi

Pada PT. Pembangkitan Jawa-Bali Unit Pembangkit Paiton-Pobolinggo)

Oleh: Rifqi Khairul Anam ( 06240004 )

Sociology

Dibuat: 2010-10-06 , dengan 7 file(s).

Keywords: Modal Sosial, Poduktivitas Kerja, Karyawan.

ABSTRAKSI

Dalam industri yang berkelanjutan modal sosial merupakan salah satu sumber daya yang dapat digunakan dalam pengembangan industri. Salah satu pemicu tumbuhnya modal social dalam industri adalah kepercayaan, jaringan, norma yang ada pada industri. Kepercayaan, jaringan dan norma yang ada pada PT. PJB UP Paiton

termanifestasikan dalam kepercayaan memberikan ide/ gagasan kepada rekan kerja tanpa takut dijiplak, adanya maupun hubungan baik dengan rekan kerja yang dapat menciptakan kebersamaan dan kerjasama sehin gga mempengaruhi efisiensi dan efektifitas karyawan dalam bekerja di PT. Pembangkitan Jawa-Bali Unit Pembangkit Paiton sebagai industri barang dan jasa yang bergerak dibidang ketenaga listrikan merupakan salah satu industri yang dikelola berdasarkan unsur-unsur kekeluargaan yang mengedepankan kerjasama dan kebersamaan dalam pengelolaan industri.

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana hubungan modal sosial dengan peningkatan produktivitas kerja karyawan pada PT. PJB UP Paiton . tujuan penelitian ini adalah mengetahui adakah hubungan yang signifikan antara modal sosial dengan produktivitas kerja karyawan di PT Pembangkitan Jawa – Bali Unit Pembangkit-Probolinggo.

Penelitian yang dilakukan di PT. Pembangkit Jawa-Bali ini merupakan tipe penelitian kuantitatif dengan jenis deskriptif korelasional dengan menggunakan survei. Dengan adanya penelitian ini diharapkan peneliti memperoleh validitas penelitian sehingga dapat menyusun, mengolah, mendiskripsikan, dan menganlisis hasil angket. Subyek penelitian ini adalah karyawan PT Pembangkitan Jawa-Bali dengan fokus penelitian pada hubungan modal sosial dengan produktivitas kerja karyawan.

Penelitian ini menggunakan angket dengan 41 item item pertanyaan, untuk menguji korelasi antar variabel menggunakan uji korelasi produk moment sehingga ditemukan 22 item dinyatakan valid menunjukkan capaian hubungan positif modal sosial dengan produktivitas kerja karyawan sebesar 53,7% sedangkan 19 item dinyatakan invalid menunjukkan capaian hubungan negatif modal sosial dengan produktivitas kerja karyawan sebesar 46,3%. Kesimpulannya terdapat hubungan positif modal social (X) dengan peningkatan produktifitas kerja karyawan sebesar7,4%

Sebagaimana penelitian kuantitatif, maka terdapat hipotesis yang diujikan dalam penelitian ini yaitu “ada

hubungan antara modal sosial dengan peningkatan produktivitas kerja karyawan”. Hasil dari penelitian ini

memperoleh nilai signifikansi 0,00 yang artinya nilai signifikansi 0,00 lebih kecil dari taraf signifikansi ( ) maka Ho ditolak maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima.

Kesimpulan diskusi teoritik teori pilihan rasional, diperoleh modal sosial sebagai alat alternatif dalam pencapaian tujuan perusahaan, modal sosial termanifestasikan dengan adanya kepercayaan antar karyawan dalam

memberikan ide, norma informal yang mengatur hubungan antar karyawan sehingga dapat hidup selaras dalam lingkungan kerja, serta jaringan karyawan yang saling mengeratkan hubungan. Teori strukturasi memiliki kaitan dengan teori sebelumnya, modal sosial sebagai struktur dapat terus hidup dalam lingkungan kerja PT. Pembangkit Jawa-Bali karyawannya terus melakukan praktik sosial dalam bingkai modal sosial, artinya sebagai pilihan yang rasional dari karyawan bahwa modal sosial berperan positif bagi produktivitas kerja menjadikan mereka terus melakukan praktik sosial berkaitan dengan modal sosial sehingga menjadi struktur yang menjadi sarana bagi karyawan untuk terus mempolakan modal sosial dalam kehidupan sosial.

(2)

ABSTRAC

In going concern industry, social capital represent one of resource able to be used in development of industry. One of trigger for growing of social capital in industry is trust, norm and network exist in industry. Trust, norm and network PT. PJB UP Paiton later then form feel is trust for colleague to share ideas, there is good network with others employees discourse able to create cooperation and togetherness so thet influence of efficiency and efectivity employees in working. PT. PJB UP Paiton as peripatetic good and service industries is electric area represent one of managed industry pursuant to familiarity elements placing forward togetherness and cooperation in management of industry.

As for this research internal issue formula is : How correlation of social capital with working productivity of employees in PT. PJB UP Paiton and becoming the target of this research is found significant correlation of social capital with working productivity of employees in PT. PJB UP Paiton. Research in PT. this represent research type quantitative with correlational descriptive using survey. With existence of this research is expected by researcher have more facility in compiling, description and analize result of questioner in top noteby objective. Inthis research, researcher can get data is matching with the one which expected by the researcher. And becoming this research subject is employees and head with research focus in correlation social capital with Working productivity of employees in PT. PJB UP Paiton.

This research use questioner with 41 question item, to trial a correlation of variabel using product moment tahat found 22 item valid show positive correlation between social capital with working productivity employees in amount

53,7 % in other side 19 item is not valid iy’s show negative correlation between social capital with working

productivity employees in amount 46,3 %. To summarize there is positive correlation between social capital with working productivity employees in amount 7,4 %.

Like quantitative research, there is a hipotesa to submit in this research that “there is correlation between social capital with working productivity employees”. Resul of this research obtain significan value 0,00 it mean significan

Referensi

Dokumen terkait

BAB IV : Hasil penelitian dan pembahasan terdiri dari : (a) Latar belakang penggunaan bahasa asing dalam khotbah Jumat di Masjid Al-Izzah UIN SU; (b) Persepsi mahasiswa

Di bawah ini adalah kutipan yang menggambarkan tokoh Aku memiliki berduka cita. Ia meraung dan melolong, kemudian lari naik ke loteng. Kepalu runduk jatuh di atas

pendapatannya sendiri, serta dapat menghibur orang- orang lain ketika melihat informan menari. Dampak positif ketika coming out juga dirasakan oleh seorang

Adapun kerangka pikir penggunaan strategi pembelajaran snowball throwing berbantu media TTS untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa dapat dilihat pada

tetangga terdekat menduga persentase keluarga miskin di Indonesia sebesar 40,93%; Model RPTG dengan menggunakan pembobot fungsi Kernel Bisquare lebih baik digunakan

Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan, fasilitas dan harga secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa

Sekarang ini Pulau Lembeh menjadi Pelabuhan nelayan karena sepanjang pesisir pantai Pulau Lembeh telah menjadi tempat berkumpulnya para nelayan pada waktu

Jika di tinjau dari dimensi pembentukan variabel perubahan organisasi, diketahui bahwa faktor Sistem informasi di bidang tata ruang yang paling dominan 4.0, selanjutnya di