i
POLA KOMUNIKASI GRUP BAND INDIE DALAM
MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS KELOMPOK
(Studi Pada Grup Band Snickers And The Chicken Fighter)
SKRIPSI
Nama : Rizki Hudiwijaya
NIM : 09220065
Pembimbing I : Himawan Sutanto, S.Sos, MA Pembimbing II : Sugeng Winarno, S.Sos, MA
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
LEMBAR PERSEMBAHAN
Atas terselesainya skripsi ini, peneliti ingin mengungkapkan beberapa ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu baik secara materi, moral maupun spiritual.
Ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya peneliti ucapkan kepada:
1. ALLAH SWT, tempat berdo’a untuk memohon petunjuk demi kelancaran dan kemudahan hidup.
2. Nabi Muhammad SAW, nabi terakhir yang mengakhiri masa-masa Jahiliyah dan meluruskan mana yang seharusnya benar dan mana yang salah.
3. Kedua orang tua, ibu Sriwijaya Pancarini dan bapak Eko Hudiprianto, serta adik saya Audisty Oktaviani yang telah memberi motivasi dan doa dengan sabar, serta mendukung penuh segala kegiatan baik secara moril maupun materiil.
4. Terimakasih kepada Rektor Universitas Muhammadyah, Bapak Drs.Muhajir Effendi, MAP.
5. Bapak Nasrullah selaku Dosen Wali yang telah membimbing, mengingatkan, dan mengarahkan masalah perkuliahan selama ini.
6. Bapak Himawan Sutanto sebagai pembimbing I yang telah dengan sabar mengarahkan penelitian ini ke arah yang lebih baik serta ilmu-ilmu bermanfaat yang telah diberikan di sela-sela kesibukan.
7. Bapak Sugeng Winarno sebagai Pembimbing II yang juga telah dengan sabar mengarahkan penelitian ini ke arah yang lebih baik, serta mau mendengarkan keluh kesah dan waktu yang disempatkan di sela-sela kesibukan.
8. Seluruh anggota band Snickers And The Chicken Fighter dan Crew yang sangat membantu saya dalam proses penelitian dan mau direpotkan ditengah kesibukannya. 9. Sahabat-sahabat saya , Andi Novy, Andika Adiguna, Dimas prasetyo, nadlir muhamad,
devita nuary,abang Bayu, muhammad editya, Rizki aditya, Satria adisaputra, icha kumala, pretty, bokir, tasya, nabila abdat, mba Intan, mas Gema dan seluruh Tim Bodo Bodo Ceria. Dan semua teman-teman Ilmu Komunikasi Ikom A, serta teman-teman konsentrasi Audio Visual 2009 atas bantuan motivasi yang tiada henti, perjuangan menuntut ilmu dan berkarya bersama hingga menjelang akhir masa perkuliahan.
DAFTAR ISI
2.1.3 Fungsi Komunikasi ... 14
2.1.4 Ragam Tingkatan Komunikasi atau Konteks-konteks Komunikasi ... 19
2.2 Komunikasi interpersonal ... 21
2.2.1 Teori kebutuhan hubungan interpersonal ... 21
2.2.2 Teori Self Disclosure ... 23
2.2.3 Teori Penetrasi sosial ... ... 25
2.3 Komunikasi kelompok ... 27
2.3.1 Pengertian komunikasi kelompok ... 27
2.3.3 Peran anggota dalam kelompok atau Organisasi ... 31
2.3.4 Pengaruh kelompok pada perilaku komunikasi ... 35
2.3.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan kelompok ... 37
2.4 Pola Komunikasi ... ... 42
2.4.1 Tujuan Pola Komunikasi dalam membentuk dan mempertahankan solidaritas ... .... . 53
2.4.1.1 tujuan pola komunikasi interpersonal ... . 53
2.4.1.2 tujuan pola komunikasi kelompok dalam solidaritas... 55
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian ... 57
3.2 Tipe Penelitian ... 57
3.3 Lokasi Penelitian ... 57
3.4 FokusPenelitian ... 58
3.5 Teknik Pemilihan Objek penelitian ... 58
3.6 Pengumpulan Data ... 58
3.7 Jenis Data ... 59
3.8 Teknik Analisis Data ... 60
3.9 Keabsahan Data ... 61
BAB IV PROFIL OBJEK PENELITIAN 4.1 Profil SATCF ... 63
4.2 Diskografi ... 65
4.3 Biodata Personil ... 66
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Pola Komunikasi interpersonal Band SATCF dalam Mempertahankan Solidaritas Kelompok ... 69
5.2 Pola Komunikasi struktur semua saluran Band SATCF dalam Mempertahankan Solidaritas Kelompok ... 81
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan ... 97
6.2.1 Saran Akademis ... 98
6.2.2 Saran Sosial ... 98
6.2.2.1 Bagi Anggota Band SATCF ... 98
6.2.2.2 Bagi khalayak sosial ... 98
DAFTAR PUSTAKA ... 99
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pola Komunikasi ... 45 Gambar 3.1 Teknik Analisis Data ... 60 Gambar 5.1 Keragaan Alur Komunikasi SATCF dalam Mempertahankan Solidaritas
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Adler, Ronald B. 1982. Human Communications. New York: Rinehartand Winston, Inc
AW, Suranto 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu
Cangara, Hafidz,2005, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta:PT RajaGrafindo Persada
Curtis, Dan B., Floyd, James J., Winsor, Jerry L., 2005, Komunikasi Bisnis dan Profesional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Devito, Joseph, A.1997. Human Communications. New York: Harper Colinc.Colege Publisher.
Devito, Joseph, A.2011. Human Communications Carte Editions (12th Editions).New York: Harper Colinc. Colege Publisher.
Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti
Kriyantono, rachmat .2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: PT Kencana Prenada Media Group
Littlejohn, Stephen.2002. Theories of Human Communications 7th Editions. Belmont, CA: Wadsworth
Miles and Huberman.1994.Qualitative Data Analysis (2nd ed). California: Sage Publications.Inc
Muhammad, arni.2005.Komunikasi Organisasi.Jakarta: Bumi Aksara
Mulyana, Deddy. 2001. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Rosda Moleong, Lexy.2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Moch.Nazir. 2003. Metode Penelitian.Jakarta: Salemba Empat Nazir, Muhammad. 2003. Metode Penelitian.Jakarta: Salemba Empat
Ruben, Brent D,Stewart, Lea P, 2005, Communication and Human Behaviour,USA:Alyn and Bacon
Wiryanto, 2005, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Website
http://www.slideshare.net/ocwunj_fip/penelitian-kualitatif
http://musik.kapanlagi.com/rising-star/snickers-and-the-chicken-fighters-bangga-usung- punk.html, diakses pada tanggal 29 November 2013 jam 22.00 www. jurusankomunikasi.blogspot.com diakses pada tanggal 9 Februari 2015
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan bersosial, kita sebagai manusia tidak dapat untuk tidak berkomunikasi. Sama halnya saat kita berkelompok, Komunikasi seakan menjadi ruh dalam jasad sebuah kelompok. Salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi sukses atau gagalnya suatu kelompok atau komunitas bergantung pada komunikasinya. Seberapa intens dan efektif suatu komunikasi dapat dibangun.
Komunikasi adalah kegiatan dengan mana seseorang (sumber) secara sungguh-sungguh memindahkan stimuli guna mendapatkan tanggapan. Dengan melihat unsur kesungguhan dalam komunikasi, maka pengertian itu cenderung berpandangan bahwa semua komunikasi pada dasarnya adalah persuasif. Lebih jauh lagi, komunikasi yang berorientasi pada sumber menekankan pentingnya variabel-variabel tertentu dalam proses komunikasi, seperti isi pesan, dan sifat persuasifnya.
2
Menurut De Vito (1997: 29), komunikasi selalu mempunyai efek atau dampak atas satu atau lebih orang yang terlibat dalam tindak komunikasi. Pada setiap tindak komunikasi selalu ada konsekuensi. Sebagai contoh, pertama kita mungkin memperoleh pengetahuan atau belajar bagaimana menganalisis, melakukan sintesis, atau mengevaluasi sesuatu, ini adalah efek atau dampak intelektual atau kognitif. Kedua, kita mungkin memperoleh sikap baru atau mengubah sikap, keyakinan, emosi dan perasaan, ini adalah dampak afektif. Ketiga, kita mungkin memperoleh gerakan baru selain perilaku verbal dan nonverbal, ini merupakan dampak psikomotorik. Efek inilah yang membuat komunikasi khususnya komunikasi intepersonal seakan menjadi istimewa dalam kehidupan sosial manusia.
Pola komunikasi diartikan sebagai bentuk atau pola hubungan dua orang atau lebih dalam proses pengiriman dan penerimaan cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Bentuk dari pola komunikasi meliputi komunikasi antar personal (interpersonal communications) dan juga pola komunikasi organisasi.
3
kehidupan kita, karena melalui kelompok, memungkinkan kita dapat berbagi informasi, pengalaman dan pengetahuan kita dengan anggota kelompok lainnya.
Dalam komunikasi interpersonal dalam kelompok sering kali ada kegiatan penting yang sangat menunjang keberhasilan kelompok tersebut. Kegiatan tersebut adalah kegiatan Diskusi Kelompok. Didalam kelompok tersebut ada alur atau pola untuk mendapatkan informasi atau pesan yang disampaikan untuk keperluan kelompok agar dapat bertahan dalam mencapai tujuan. Pola inilah yang disebut pola komunikasi. Seperti yang kita ketahui ada begitu banyak komunitas atau kelompok yang ada di Malang khususnya. Namun tak jarang mereka bubar dalam jangka waktu yang relatif singkat. Pola komunikasi adalah bentuk atau pola hubungan antara dua orang atau lebih dalam proses pengiriman dan penerimaan pesan yang dikaitkan dua komponen, yaitu gambaran atau rencana yang meliputi langkah-langkah pada suatu aktifitas dengan komponen-komponen yang merupakan bagian penting atas terjadinya hubungan komunikasi antar manusia atau kelompok dan organisasi.
Band Indie, Berasaldari kata independent yang berartimandiri, band-band yang memilih untuk berkarir di jalur in membutuhkan proses yang cukup berat untuk mencapai tujuan bermusiknya. Hal ini dikarenakan tidak adanya major label yang mendukung segala kebutuhan dalam proses bermusik mereka seperti,
studio latihan, studio rekaman, produksi album, distribusi album, dan promosi di media.
4
Hengky pada akhir tahun 1999 di kota Malang. Awalnya band ini hanya menggunakan nama dari produk cokelat terkenal yaitu Snickers, dan berganti nama menjadi Snickers and The Chicken Fighter. Band ini ber-genre punk rock dan memilih berada dijalur indie. Band SATCF ini hanya mengalami satu kali pergantian personil pada tahun 2002 yaitu Hengky. Posisi Hengky digantikan oleh Jaka pada akhir 2002, bersamaan dengan masuknya Jaka, SATCF mendapat personil baru bernama Cahaya. Formasi ini menjadi formasi tetap hingga pertengahan 2011 Nedink masuk dalam jajaran personil band SATCF sampai saat ini. Adit yang merupakan leader pada band ini sebagai vokalis dan bassis, Jefri pada gitar satu dan cahaya pada gitar dua, posisi penabuh drum diisi oleh Jaka, dan posisi terbaru dalam jajaran tetap band SATCF diisi oleh Nedink pada keyboard. ditengah ketatnya persaingan band indie dan maraknya band-band baru
5
juga memilih lagu Hilang untuk dibuat video klip pertama mereka, karena lagu ini sudah banyak dikenal oleh komunitas musik di Malang.
“Pencapaian terbesar yang mereka ikuti sepanjang karir adalah ikut
kompilasi Between Skate and Punk dimana banyak band-band dari belahan dunia berkumpul di sini. Musik mereka juga direview oleh music zine bernama
Zwaremetalen asal Belgia. Amazing! ”(http://musik.kapanlagi.com/rising
-star/snickers-and-the-chicken-fighters-bangga-usung-punk.html)
Dari penjelasan dan beberapa data diatas menarik untuk saya sebagai peneliti mengangkat judul ini karena ingin meneliti dan mengetahui lebih dalam tentang bagaimana pola komunikasi band Snickers and The Chicken Fighter dalam mempertahankan solidaritas kelompok. mereka mempunyai cara tertentu untuk tetap bertahan. mengingat banyak sekali band band yang muncul dan hanya dalam jangka waktu relatif singkat.
1.2 RumusanMasalah
Bagaimana pola komunikasi band SATCF dalam mempertahankan solidaritas kelompok ?
1.3 TujuanPenelitian
6 1.4 ManfaatPenelitian
1.4.1 ManfaatTeoritis
a. Memperdalam pemahaman terhadap bagaimana pola komunikasi band SATCF dalam mempertahankan solidaritas kelompok.
b. Memperdalam pemahaman terhadap pengembangan ilmu komunikasi, khususnya pada bahasan pola komunikasi dalam mempertahankan solidaritas kelompok.
c. Menjadi referensi bagi penelitilain yang hendak melakukan penelitian sejenis.
1.4.2 ManfaatPraktis
a. Memberikan pemahaman mengenai bagaimana pola komunikasi band SATCF dalam mempertahankan solidaritas kelompok.
b. Bagi peneliti dengan diadakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman baru dan membuka lebih banyak wawasan mengenai pola komunikasi SATCF.