• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Sistem Usaha Tani Lahan Kering dalam Rangka Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan di DAS Wanggu Kendari Sulawesi Tenggara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perencanaan Sistem Usaha Tani Lahan Kering dalam Rangka Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan di DAS Wanggu Kendari Sulawesi Tenggara"

Copied!
140
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)

Referensi

Dokumen terkait

DAS Wanggu terhadap Sedimentasi di Teluk Kendari Sulawesi Tenggara, dibawah bimbingan NAIK SINUKABAN, SOLEH SOLAHUDDIN, dan HIDAYAT PAWITAN. Dinamika penggunaan

SITTI MARWAH, Optimalisasi Pengelolaan Sistem Agroforestry untuk Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di DAS Konaweha Sulawesi Tenggara, dibawah bimbingan NAIK SINUKABAN

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmatnya, sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian dengan judul: Pengembangan Alternatif

[r]

Tahap akhir dalam analisis ini adalah menyusun rekomendasi untuk pengelolaan penggunaan lahan dengan agroteknologi yang dapat diterima oleh masyarakat di DAS Sape Lombok Tengah

Untuk itu menurut Sinukaban (1995), dalam sistem usahatani konservasi akan diwujudkan ciri-ciri sebagai berikut :· Produksi usahatani cukup tinggi sehingga petani

Daerah aliran sungai (DAS) Limboto mempunyai lahan kering yang sesuai untuk pengembangan pertanian seluas 37.049 ha, sedangkan lahan datar sampai bergelombang yang

Skenario II, kondisi hasil perhitungan kalibrasi dengan elevasi di daerah lokasi muara sungai wanggu 3.1 PEMODELAN SKENARIO I Pemodelan hidrodinamika di lokasi studi untuk Skenario I