RUKUN TETANGGA 10 CIRACAS
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
ANAS MUTTAQIN
10509284
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
v DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK……… i
ABSTRACT………. ii
KATA PENGANTAR..……….…... iii
DAFTAR ISI……….. v
DAFTAR GAMBAR……….…. x
DAFTAR TABEL………. xv
DAFTAR SIMBOL………...…... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian………. 1
1.2. Identifikasi Dan Rumusan masalah………. 3
1.3. Maksud Dan Tujuan Penelitian ………..………… 4
1.4. Kegunaan Penelitian ……….………. 5
1.4.1. Kegunaan Praktis……….……….. 5
1.4.2. Kegunaan akademis……….. 6
1.5. Batasan Masalah………. 6
2.2. Konsep dasar informasi……… 13
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi……… 15
2.4. Pengertian Rukun Tetangga……….…… 16
2.5. Administrasi Penduduk……….. 17
2.6. Perangkat Lunak Pendudukung ………...………. 18
2.6.1. NeatBeans……….……….. 18
2.6.2. Java………...………,…. 19
2.6.3. MySql……….. 20
2.6.4. iReport……….. 21
2.6.5. Xampp……….. 22
2.7. Jaringan Komputer ……….….. 23
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ………. 27
3.1.1. Sejarah Singkat Rukun Tetangga 10 Ciracas…… 27
3.1.2. Visi Dan Misi …………..………. 28
3.1.3. Struktur Organisasi………. 29
3.1.4. Deskripsi Tugas……….. 29
3.2. Metode Penelitian ………..………….. 33
vii
3.2.4. Pengujian Software………...…………. 39
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan ………. 41
4.1.1. Analisis Dokumen ………. 41
4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan …………. 44
4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ……… 59
4.2. Perancangan Sistem ………. 59
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem………. 59
4.2.2. Gambaran Untuk Sistem Yang Diusulkan………… 60
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ……… 60
4.2.3.1 FlowMap ……….. 61
4.2.3.2 Diagram Konteks……. ……… 69
4.2.3.3 DFD……….. ……… 70
4.2.3.4 Kamus Data……… 71
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data……… 34
3.2.2.1. Sumber Data Primer……….. 34
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder……….. 35
3.2.3. Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sistem… 35 3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem………..…… 35
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem…………. 35
4.2.4.2. Relasi Tabel...……….. 79
4.2.4.3. ERD……….. 80
4.2.4.4. Struktur File……….. 81
4.2.4.5. Kodefikasi……….. 88
4.2.5. Perancangan antar Muka ………... 89
4.2.5.1. Struktur Menu………. 90
4.2.5.2. Perancangan Input……….. 91
4.2.5.3. Perancangan Output………...… 99
4.2.6. Perancangan Struktur Jaringan ……….. 106
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEGUJIAN SISTEM 5.1. Pengujian ……….. 107
5.1.1. Rencana Pengujian……….… 107
5.1.2. Kasus dan hasil pengujian……….………. 108
5.1.3. Kesimpulan hasil pengujian……….….. 112
5.2. Implementasi ……….… 113
5.2.1. Batasan Implementasi ………...… 113
5.2.2. Implementasi perangkat lunak………...… 113
5.2.3. Implementasi perangkat keras ………. 114
ix
5.2.5. Implementasi Antar Muka………. 121
5.2.6. Implementasi Instalasi Program……… 124
5.2.7 Penggunaan Program……… 126
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan ………..… 145
6.2. Saran ………. 145
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Bismillahirahmaanirrahim
Alhamdulilah, dengan memanjatkan Puji dan Syukur Kehadirat Illahi
Rabbi yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, akhirnya Penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Skripsi dengan judul “SISTEM INFORMASI
PELAYANAN PENDUDUK PADA RUKUN TETANGGA 10 CIRACAS”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi salah satu syarat
kelulusan S1 Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis mendapatkan bimbingan dan
bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan semangat dan dorongan.
1. Allah SWT, yang telah menjadi tempat berkeluh kesah dan memberikan
kekuatan spritual dalam penyelesaian Usulan Penelitian ini.
2. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer
Indanesia.
3. Prof.Dr.Ir. H.Denie Kurniadi,M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer.
4. Syahrul Mauluddin,S.Kom.,M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi.
5. Sintya Sukarta, ST., MT. selaku dosen pembimbing yang telah
6. Ibu Imelda selaku dosen wali SI-07 angkatan 2009 yang telah membantu
dalam perkuliahan.
7. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu kepada penulis.
8. Keluarga yang selalu memotivasi dan mendukung saya dalam
penyelesaian Skripsi.
9. Pengurus RT 10 Ciracas terimakasih atas bantuan dan informasi yang
diberikan kepada penulis.
10. Marchell Imanuel yang telah membimbing, memberikan saran dalam
pembuatan program tersebut.
11. Tris Retno Aryani yang telah memberikan saran, motivasi, dan membantu
penyusunan skripsi ini.
12. Astrie Widia Astuty, Khaerul Anwar, Haryanto yang telah memberikan
saran untuk penulis.
13. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan
satu-persatu terima kasih atas dorongan dan motivasi bagi penulis.
Meskipun jauh dari kesempurnaan, Skripsi yang penulis susun ini semoga
dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan khususnya bagi para
pembaca. Amin yaa rabbal ’alamin.
Bandung, Agustus 2013
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
Kristanto, Andri. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media. Yogyakarta.
Kurniawan, Hendra, Eri Mardiani, dan Nur Rahmansyah. 2011. Aplikasi Penjualan dengan Program Java Netbeans, Xampp, dan iReport. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Jogianto HM. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Andi. Tata Sutabri, Sistem
Informasi Manajemen, 2005, Yogyakarta, Andi
Kusrini, M.Kom and Andri Koniyo, 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem
Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server, Andi,
Jogyakarta.
Miftahul Huda dan Bunafit Nugroho, 2010. Membuat Aplikasi Database dengan
Java, MySQL, dan NetBeans, Elex Media Komputindo, Yogyakarta.
Budhi irawan, 2005, Jaringan komputer, Graha ilmu, Yogyakarta
http://blogku--inspirasiku.blogspot.com/2011/09/klasifikasi-jaringan-komputer.html 1 Juni 2013
http://sourceforge.net/projects/ireport/ 5 Juni 2013
http://amri-reinz.blogspot.com/2009/11/analisa-adalah-sebuah-tahapan-dalam.html 4 Juni 2013
http://kamusbahasaindonesia.org/ 4 Juni 2013
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Penelitian
Pada saat ini kemajuan teknologi informasi semakin pesat dan
cepat yang menyangkut segala aspek kehidupan disegala bidang. Dengan
berkembangnya teknologi informasi tersebut maka akan mendukung pula
adanya suatu sistem informasi yang dapat mengolah data secara tepat,
akurat, cepat dan bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
Kecepatan penyampaian sebuah informasi dan akses data
merupakan salah satu media pendukung sebuah organisasi untuk dapat
berkembang dengan baik. Hal ini dikarenakan, suatu sistem informasi
yang optimal akan mampu meningkatkan kinerja organisasi, yang akhirnya
dapat mewujudkan sebuah kemajuan bagi organisasi tersebut. Salah
satunya adalah Sistem Informasi pelayanan penduduk yang merupakan
sebuah sistem informasi yang dibangun untuk mendukung proses
administrasi kependudukan yang meliputi pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil. Dengan adanya sistem ini diharapkan mampu mengetahui
jumlah penduduk serta akan terwujud database kependudukan nasional
secara bertahap.
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang
banyak. Untuk mengetahui jumlah akurat tentang jumlah penduduk yang
ada di wilayah tersebut serta proses administrasi penduduk yang cepat dan
Dikecamatan Ciracas memiliki 49 RW dan 593 RT yang terdapat
di 5 (lima) kelurahaan dengan luas wilayah 1.608,91 Ha. RT (Rukun
Tetangga) merupakan elemen yang penting dalam hal pelayanan penduduk
dan administrasi. Dalam pelayanan tersebut perlu dilakukan dengan benar
dan cepat. Diharapkan sebuah RT (Rukun Tetangga) memiliki sebuah
sistem informasi pelayanan penduduk yang meliputi pencataan penduduk
agar mengetahui penduduk yang tinggal diwilayahnya, penerbitan surat
pengantar dan pengelolaan administrasi.
Pada saat ini sistem pelayanan penduduk di wilayah RT Ciracas
masih bersifat pembukuan atau arsip sehingga rawan terjadinya redudansi
data penduduk yang dapat mengakibatkan ketidakakuratan jumlah data
penduduk terlebih dengan adanya penduduk yang meninggal, pindah dan
ada penduduk yang datang. Dengan digunakannya satu jenis surat
pengantar untuk berbagai keperluan seperti pindah, mati tentu bisa
menimbulkan kesalahpahaman ditingkat instansi-instansi pemerintah.
Pendataan untuk tamu yang lapor 1 x 24 jam tidak dilakukan pencatatan,
sehinga bisa mengalami kesulitan mengetahui tentang identitas tamu
tersebut jika tamu tersebut seorang criminal yang dicari aparat penegak
hukum. Media penyimpanan pengarsipan berbentuk dokumen tentu akan
rentan rusak atau hilang serta membutuhkan banyak tempat untuk arsip itu
disimpan. Dengan penduduk ±486 jiwa dan ±105 kepala keluarga per
November 2012 tentu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
melakukan pencarian data, baik itu data penduduk, data balita dan data
3
Selain itu menurut Bapak Bunari selaku bendahara, pencatatan yang masih
manual mengakibatkan kesulitan pada saat perekapan iuran warga dan
pengeluaran tiap bulannya, serta sering terjadi kesalahan dalam
perhitungan iuran. Permasalahan tersebut mengakibatkan proses
pembuatan laporan pelayanan penduduk yang dilakukan akhir bulan akan
membutuhkan waktu yang lama.
Pada intinya terdapat sebuah pelayanan penduduk yang berkegiatan
tentang penerbitan surat pengantar dari lingkungan yang diajaukan oleh
warga untuk keperluan kependudukan, pencatatan penduduk serta
pengolahan administrasi serta terdapat laporan dari setiap pelyanan
penduduk yang dilakukan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut
maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “SISTEM INFORMASI PELAYANAN PENDUDUK PADA RUKUN TETANGGA 10 CIRACAS” yang diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah yang ada.
1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah
Identifikasi masalah merupakan langkah awal dari suatu kegiatan
penelitian. Adapun permasalahan yang menjadi kendala bagi pihak Rukun
Tetangga 10 di Ciracas saat ini yaitu :
1. Ketidak akuratan data penduduk yang dapat menyebabkan
2. Membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan
pencarian data penduduk, data balita dan data pemilih
sementara karena masih pembukuan.
3. Masih tercampurnya penerbitan surat pengantar, untuk
kepentingan yang berbeda-beda.
4. Lambatnya proses pembuatan laporan yang dikarenakan
data – data yang ada belum terintegrasi dengan baik.
5. Terjadinya kesalahan pada saat perhitungan pemasukan
iuran penduduk dan pengeluaran.
6. Tidak tercatatnya identitas tamu yang melapor 1 x 24 jam.
Berdasarkan dari uraian yang sudah ditulis sebelumnya maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem informasi pelayanan penduduk yang
sedang berjalan pada rukun tetangga 10 Ciracas.
2. Bagaimana merancang sistem pelayanan penduduk pada
rukun tetangga 10 Ciracas ini sebagai solusi dari masalah
yang ada.
3. Bagaimana menguji dari sistem informasi pelayanan
penduduk pada rukun tetangga 10 Ciracas.
4. Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi
pelayanan penduduk pada rukun tetangga 10 Ciracas.
1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan penelitian adalah hasil akhir yang ingin dicapai dari
5
1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud dari dilakukannya penelitan di Rukun Tetangga di wilayah
Ciracas yaitu untuk membangun suatu rancangan sistem informasi
baru untuk memberi kemudahan dalam hal pelayanan penduduk
seperti pengolahan data penduduk, pengolahan surat pengantar dan
pembuatan laporan.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Adapun tujuannya adalah :
1. Untuk mengetahui sistem informasi pelayanan penduduk
yang sedang berjalan pada rukun tetangga 10 Ciracas.
2. Untuk membuat perancangan sistem informasi pelayanan
penduduk pada rukun tetangga Ciracas.
3. Untuk menguji dari sistem informasi pelayanan penduduk
pada rukun tetangga 10 Ciracas.
4. Untuk mengetahui implementasi sistem informasi
pelayanan penduduk pada rukun tetangga 10 Ciracas.
1.4.Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian yang dapat diperoleh dari penelitian ini.
1.4.1. Praktis 1. Bagi RT
Hasil penelitian, diharapkan dapat memberikan informasi
tentang jumlah penduduk yang ada di wilayah tersebut serta
2. Bagi Warga
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi warga
khususnya dalam hal pelayanan penduduk di RT.
1.4.2. Akademis
Secara akademis penelitian ini dapat memberikan suatau informasi bagi:
1. Bagi Ilmu Pengetahuan
Dari hasil penelitian ini diharapkan menjadi perbandingan antara
ilmu pengetahuan (teori) dengan keadaan yang terjadi langsung di
lapangan. Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan
lebih memajukan ilmu pengatahuan yang sudah ada.
2. Bagi Penulis :
Penyusun dapat menambah wawasan dan pemahaman untuk
tentang pelayanan penduduk
3. Bagi Peneliti Lain :
Dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian berikutnya.
1.5.Batasan Masalah
Pembatasan masalah disini dimaksudkan untuk mempertegas ruang
lingkup masalah yang akan dibahas agar tidak menimbulkan permasalahan
dan pembahasan. Maka penulis memberi batasan permasalahan pada :
1. Perancangan sistem informasi pelayanan penduduk ditujukan
ke RT 10 Ciracas. Sehingga semua data yang dipakai hanya
7
2. Aplikasi ini hanya dioperasikan oleh ketua RT atau sekretaris
RT, bendahara RT, hansip RT.
3. Aplikasi yang dirancang hanya sebatas tentang input data dan
laporan data penduduk ( penduduk tetap, mati, dan pindah)
serta pembuatan surat untuk keperluan kependudukan dan
pengolahan iuran warga.
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Kantor Rukun Tetangga 10 Ciracas
yang beralamat di Jalan raya centex gang kramat Rt 10 Rw 10 no. 80
Jakarta. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan. Berikut jadwal penelitian
yang dilakukan berdasarkan tahapan yang dilakukan :
Tabel 1.1 Kegiatan Penelitian
No Kegiatan Februari
2013
Maret 2013
April 2013
Mei
2013
1 Mendengarkan Pelanggan
a. Pengumpulan kebutuhan
b. Wawancara
c. Observasi
2.
a. Perancangan perangkat
lunak
3 Uji Coba Sistem
a. Pengujian perangkat
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem
Pengertian sistem terbagi dua yaitu dilihat dari pendekatan
yang menekankan pada prosedur dan pendekatan yang menekankan
pada elemen atau komponennya.
Menurut Andri Kristanto (2008: 1), yang dimaksud dengan
sistem adalah Jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Prosedur adalah suatu urutan operasi tulis – menulis dan
biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih
departemen yang diterapkan, untuk menjamin penanganan yang
seragam dari transaksi – transaksi bisnis yang terjadi. Sistem juga
merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja
sama untuk memroses masukan (input) yang ditunjukan kepada
system tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai
menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.
Dengan demikian sistem merupakan kumpulan dari beberapa
bagaian yang memiliki sebuah keterkaitan dan saling bekerja sama
dalam suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan dari sistem tersebut.
2.1.2. Kakteristik Sistem
luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah, dan sasaran atau tujuan.
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi yang artinya saling bekerja sama dalam
membentuk satu kesatuan komponen-komponen sistem atau
elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau
bagian-bagian dari sistem.Setiap sistem tidak peduli betapapun
kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau
subsistem-subsistem.Setiap subsistem mempunyai sifat- sifat
dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnnya atau dengan
lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu
sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.Batasan suatu
sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem
tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah
apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi
sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem
11
energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga
dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan
harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan
mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber data mengalir dari suatu
subsistem ke subsistem lain. Keluaran dari subsistem akan
menjadi masukan untuk subsistem lainnya dengan melalui
penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat
berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu
kesatuan.
5. Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukan kedalam
sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatandan
masukan signal. Maintenance input adalah energi yang
dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal
input adalah energi yang harus diproses untuk didapatkan
keluaran.
6. Keluaran Sistem
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan
7. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang
akan mengubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai suatu tujuan(goal) dan
sasaran(objective) kalau suatu sistem tidak mempunyai
sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Sasaran dari
sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Dari berbagai sudut pandang,menurut Andri Kristanto (2008:5)
sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian yaitu:
a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak merupakan sistem yang tidak bisa dilihat
secara mata biasa dan biasanya sistem ini merupakan ide-ide atau
pemikiran. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang bisa
dilihat secara mata biasa dan biasanya sering digunakan oleh
manusia.
b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena
pengaruh alam. Sedangkan sistem buatan merupakan sistem yang
13
c. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan
bagian luar sistem dan biasanya tidak berpengaruh oleh kondisi di
luar sistem. Sedangkan sistem terbuka merupakan sistem yang
berhubungan dengan bagian luar sistem.
2.2. Pengertian Informasi
Menurut Andri Kristanto (2008 : 7) informasi merupakan
kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerima. Dengan kata lain sumber informasi adalah
data. Data menggambarkan suatu kejadian yang sedang terjadi, dimana
data tersebut akan diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang
berguna dalam suatu sistem.
Dengan adanya informasi dapat berguna untuk membuat
sebuah keputusan. Informasi sangat penting karena kita bisa
mengetahui apa saja yang sedang terjadi, dengan demikian perlu dibuat
sebuah keputusan dari informasi yang didapat.
2.2.1. Kualitas Informasi
Tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias
atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas
2. Tepat Pada Waktunya
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
3. Relevan
Informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang
lainnya berbeda.
2.2.2. Siklus Informasi
Data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita
banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data ditangkap sebagai
input, diproses melalui model membentuk informasi. Pemakai
kemudian menerima informasi tersebut sebagai landasan untuk
membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan operasional
yang akan membuat sejumlah data baru. Data baru tersebut
selanjutnya menjadi input pada proses berikutnya, begitu
seterusnya sehingga membentuk suatu siklus informasi.
Data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak
diolah maka data tersebut tidak akan berguna. Data tersebut akan
berguna dan menghasilkan suatu informasi apabila diolah melalui
suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut
disebut dengan model pengolahan data atau lebih dikenal dengan
15
Gambar 2.1. Siklus Pengolahan Data
(Sumber : Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya,
Andri Kristanto (2008: 10) )
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Tata Sutabri, S.Kom (2005:36) Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Suatu sistem informasi pada dasarnya terbentuk melalui suatu
kelompok kegiatan operasi yang tetap, yaitu:
1. Mengumpulkan data
2. Mengelompokkan data
3. Menghitung
4. Menganalisa
5. Menyajikan laporan
2.3.1. Elemen Sistem Informasi
Sebuah sistem informasi memiliki lima komponen utama,
yaitu perangkat keras, perangkat lunak, data, proses dan manusia.
Kelima komponen sistem informasi tersebut adalah sebagai
1. Perangkat Keras
Perangkat keras terdiri dari segala sesuatu di lapisan
fisik dari sistem informasi.
2. Perangkat Lunak
Perangkat Lunak mengacu pada program yang
mengendalikan perangkat keras dan menghasilkan
informasi yang diinginkan.
3. Data
Data adalah bahan baku yang diubah menggunakan
sistem informasi menjadi informasi yang berguna.
4. Proses
Cara atau kinerja yang dilakukan untuk mencapai
sebuah tujuan.
5. Manusia
Orang yang memiliki kepentingan dalam sistem
informasi.
2.4. Pengertian Rukun Tetangga
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) Rukun Tetangga
(RT) adalah perkumpulan antara kampung-kampung yg berdekatan (bertetangga) di suatu kelurahan. Rukun Tetangga bukanlah termasuk
pembagian administrasi pemerintahan, dan pembentukannya adalah
melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan
17
Tetangga dipimpin oleh Ketua RT yang dipilih oleh warganya. Sebuah RT
terdiri atas sejumlah rumah (kepala keluarga).
2.5.Pelayanan Penduduk
Salah satu ciri good governance tersebut adalah pemerintahan yang
memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Pelayanan yang
dilakukan pemerintah meliputi semua aspek kehidupan masyarakat,
termasuk di bidang kependudukan (Soleh, 2001 : 23). Pelayanan
kependudukan memuat tentang Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa
Penting, yang dimaksud dengan Peristiwa Kependudukan antara lain
perubahan alamat, pindah datang untuk menetap, tinggal terbatas, serta
perubahan status orang asing tinggal terbatas menjadi tinggal tetap.
Sedangkan Peristiwa Penting antara lain kelahiran, lahir mati, kematian,
perkawinan, dan perceraian, termasuk pengangkatan, pengakuan, dan
pengesahan anak, serta perubahan status kewarganegaraan, ganti nama dan
peristiwa penting lainnya yang dialami oleh seseorang merupakan kejadian
yang harus dilaporkan dan perlu didaftarkan ke Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil, karena membawa implikasi perubahan data identitas atau
surat keterangan kependudukan. Dengan demikian, setiap Peristiwa
Kependudukan dan Peristiwa Penting memerlukan bukti yang sah untuk
dilakukan pengadministrasian dan pencatatan sesuai dengan ketentuan
Undang-Undang.
Sesuai dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam
perlu memiliki bukti tertulis dalam menentukan status seseorang atas
kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang menyangkut Administrasi
kependudukan. Sebagian Masyarakat Sudah menyadari betapa pentingnya
bukti tertulis, akan tetapi tidak sedikit pula masyarakat yang yang belum
menyadari pentingnya bukti tertulis. Dimana bukti tertulis tersebut akan
berakibat hukum terhadap masyarakat itu sendiri baik mengenai Peristiwa
Kependudukan maupun Peristiwa Penting yang menyangkut tentang
Administrasi Kependudukan.
2.6.Perangkat Lunak Pendukung
Perangkat Lunak (Software) yang penulis gunakan dalam membuat
program aplikasi ini adalah mySql sebagai pengolah database dan
pembuatan program aplikasi dengan menggunakan Java.
2.6.1. NetBeans 6.9
Menurut Miftakhul Huda (2010:23) NetBeans memiliki Integrated
Development Environment (IDE). Ada juga yang menyebutkan
Integrated Design Environment dan Integrated Debbuging
Environment, yaitu sebuah program atau alat bantu yang terdiri
atas editor, compiler, debugger dan design yang terintegrasi dalam
satu aplikasi yang berjalan di atas Swing. Swing sebuah teknologi
Java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapat bejalan di
berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and
19
NetBeans merupakan software development yang Open
Source, dengan kata lain software ini di bawah pengembangan
bersama, bebas biaya. NetBeans merupakan sebuah proyek kode
terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas
yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra. Sun
Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada
bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama.
2.6.2. Java
Java adalah sebuah bahasa pemrograman pada komputer
sama seperti pendahulunya c++. Bahasa pemrograman ini
dikembangkan oleh Sun microsystems yang dikembangkan pada
tahun 1995 . Awalnya java diciptakan pada tahun 1991 oleh
Patrick Naughton, Mike Sheridan , James Gosling dan Bill Joy
beserta programer dari Sun Microsystems . Uniknya nama java
diambil dari nama pulau jawa ( bahasa inggris dari jawa ) karena
James Gosling " Bapak Java " menyukai kopi tubruk yang berasal
dari pulau Jawa . Jadi kita perlu berbangga menjadi warga negara
Indonesia .
Java sendiri merupakan bahasa pemrograman yang berbasis
objek , maksudnya adalah semua aspek yang terdapat pada java
adalah objek sehingga sangat memudahkan untuk mendesain ,
membuat dan mengembangkan program java dengan cepat .
Kelebihan ini membuat program java menjadi mudah untuk
digunakan oleh banyak sistem operasi , seperti : Microsoft
Windows, Linux, Mac OS, dan Sun Solaris ( Multiplatform ) .
2.6.3. MySql
Pengertian SQL itu sendiri menurut Hendra Kurniawan (2011: 12)
adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data
dalam basis data relasional. SQL juga merupakan Bahasa
Pemrograman yang dirancang khusus untuk mengirimkan suatu
perintah query (pengaksesan data berdasarkan pengalamatan tertentu)
terhadap sebuah database.
MySql adalah sebuah perangkat lunak pembuat database
yang bersifat terbuka atau open source dan berjalan disemua
platform baik Linux maupun Si Windows, MySQL merupakan
program pengakses database yang bersifat network sehingga dapat
digunakan untuk aplikasi Multi User (Pengguna Banyak).
SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database,
terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah
secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat
diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses
perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun
program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat
dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya
21
single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat
dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
2.6.4. iReport
Menurut Hendra Kurniawan (2011 : 38) iReport adalah report
designer visual yang dibangun pada JasperReports. Di dalam
iReport terdapat tools (dengan library JasperReport) yang dapat
pula membantu kita dalam pembuatan laporan.
Mesin dalam iReport menggunakan library Java yang
bernama Jasper Report (Jasper Soft). iReport menghasilkan laporan
yang dapat digabung ke dalam berbagai bahasa pemrograman atau
aplikasi lain yang bertipe desktop maupun web, seperti:
1. Visual Basic
2. Net
3. PHP
4. Delphi
5. Java
6. HTML
Laporan yang dihasilkan dapat berupa:
1. Tampilan ke layar
2. Dapat di ekspor menjadi file lain seperti pdf, open
office dan microsoft office
3. Dapat dikirimkan ke web aplikasi
Mendukung banyak basis data seperti: mySQL, PostGreSQL, SQL
yog, SQL Server dsb.
2.6.5. Xampp 1.7.0
Menurut AdhiRachdian (2006:178): Xampp adalah
sebuahpake tinstalasi mudah Apache server yang sudah termasuk
didalamnya MySQL, PHP, dan Perl. Keuntungan lainnya adalah
cuma menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web Server,
MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan
beberapa module lainnya. Hanya bedanya kalau yang versi untuk
Windows sudah dalam bentuk instalasi grafis dan yang Linux
dalam bentuk file terkompresi tar.gz. Kelebihan lain yang berbeda
dari versi untuk Windows adalah memiliki fitur untuk
mengaktifkan sebuah server secara grafis, sedangkan Linux masih
berupa perintah-perintah di dalam console. Oleh karena itu yang
versi untuk Linux sulit untuk dioperasikan. Dulu XAMPP untuk
Linux dinamakan LAMPP, sekarang diganti namanya menjadi
XAMPP FOR LINUX. Adapun isi Xampp (Ver.1.7.0) adalah
sebagai berikut :
a. Apache 2.2.11
b. MySQL 5.1.30
c. PHP 5.2.8 + PHP 4.4.7
d. PHP-Switch win32 1.0
23
2.7.Jaringan Komputer
Menurut Abdul Kadir (2003:348) jaringan komputer adalah
hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang
tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data.
2.7.1. Jenis – Jenis Jaringan Komputer
Menurut Budhi Irawan (2005:19) ada empat kategori utama
jaringankomputer, yaitu :
1. LAN (Local Area Network)
LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya
mencakup wilayah kecil. seperti jaringan komputer
kampus,dalam rumah, sekolah.
LAN dapat menghubungkan komputer yang berada di dalam
suatu area kecil.Jarak antar komputer yang dihubungkannya
mencapai 5 sampai 10 km, kecepatannya mulai 10 Mpbs
sampai 100 Mbps.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer
data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai
lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan
sebagainya. Jangkauan jaringan ini berkisar antara 10 - 50 km.
Jaringan seperti ini umumnya menggunakan media transmisi
dengan mikrogelombang atau gelombang radio. Namun, ada
3. WAN (Wide Area Network)
WAN adalah suatu jaringan komputer yang mencakup area
yang besar. WAN dirancang untuk menghubungkan
komputer-komputer yang terletak pada suatu cakupan geografis yang
luas, seperti hubungan dari satu kota ke kota lain di dalam
suatu negara. Cakupan WAN bisa meliputi 100 km sampai
1.000 km, dan kecepatan antar kota bisa bervariasi anatara 1,5
Mbps sampai 2,4 Gbps. Dalam WAN, biaya untuk peralatan
transmisi sangat tinggi, dan bisaanya jaringan WAN dimiliki
dan dioperasikan sebagai suatu jaringan publik.
2.7.2. Topologi Jaringan
Topologi jaringan menyatakan susunan komputer secara fisik
dalam suatu jaringan. Secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga
yaitu:
1. Topologi Ring
Topologi ring berbentuk rangkaian titik yang
masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga
membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi
sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang
sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling
bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat
25
sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data
ini dibantu oleh TOKEN.
TOKEN berisi informasi bersamaan dengan data yang
berasal dari komputer sumber, token kemudian akan
melewati titik/node dan akan memeriksa apakah informasi
data tersebut digunakan oleh titik/node yang bersangkutan,
jika ya maka token akan memberikan data yang diminta
oleh node untuk kemudian kembali berjalan ke titik/node
berikutnya dalam jaringan.
2. Topologi Bus
Pada topologi ini semua simpul (umumnya komputer)
dihubungkan melalui kabel yang disebut bus. Kabel yang
digunakan adalah kabel koaksial. Jika seseorang pemakai
mengirimkan pesan ke seorang pemakai lain maka pesan
tersebut akan melalui bus. Setiap komputer perlu membaca
alamat dalam pesan. Sekiranya alamat pada pesan cocok
dengan alamat komputer pembaca, komputer tersebut
segera mengambil pesan tersebut. Topologi bus biasa
digunakan untuk LAN dengan jumlah komputer yang
sedikit. Misalnya, dapat digunakan pada warnet.
3. Topologi Star
Pada topologi ini terdapat komponen yang bertindak
sebagai pusat pengontrol. Semua simpul yang hendak
Dalam hal ini, pusat pengontrol berupa hub atau switch.
Topologi ini bisa digunakan untuk LAN, MAN dan WAN.
2.7.3. Client-Server
Menurut Dede Sopandi (2006:1). Transmisi data berarti
pengiriman data antara dua komputer, atau antara sebuah komputer
dengan terminal. Sebuah file server menjadi jantung dari
keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber
daya, dan menyediakan keamanan. Workstation yang berdiri
sendiri dapat mengambil sumber daya yang ada pada file server.
Model hubungan ini menyediakan mekanisme untuk
mengintegrasikan seluruh komponen yang ada di jaringan dan
memungkinkan banyak pengguna secara bersama-sama memakai
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1.Kesimpulan
Setelah penulis melakukan penelitian di kantor pelayanan penduduk RT 10
Ciracas, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan pengolahan data secara terkomputerisasi, dapat mempermudah
proses pelayanan penduduk.
2. Dengan system ini diharapkan dapat membantu para pengurus RT 10
Ciracas dalam pengolahan data yang terkomputerisasi.
3. Dengan adanya system ini diharapkan dapat membantu dalam
pembuatan laporan, penerbitan surat keterangan atau pengantar secara
cepat dan tepat.
4. Diharapkan dapat terciptanya tertib administrasi berkependudukan.
6.2.Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka penulis mencoba
memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:
1. Diharapkan aplikasi ini dapat berkesinambungan atau dapat mengakses
dengan database kependudukan Jakarta maupun Nasional.
2. Sistem informasi tersebut agar bisa di onlinekan agar penduduk bisa
3. Perawatan sistem atau maintenance perlu dilakukan secara berkala agar
sistem dapat terus berjalan dengan baik.
4. Pada pendataan penduduk, diharapkan bisa mengetahui jumlah
Nama : ANAS MUTTAQIN
Tempat, Tanggal Lahir : JAKARTA, 25 SEPTEMBER 1991 Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
Agama : ISLAM
Alamat : JALAN CENTEX RT 10/10 NO.12 CIRACAS
JAKARTA TIMUR 13740
Kewarganegaraan : WNI
Telepon : 085714313856
Email : mr_kuman07@yahoo.com
Formal
1997-2003 SD Negri 07 Pagi Jakarta 2003-2006 SMP Negri 9 Jakarta 2006-2009 SMA Negri 104 Jakarta
2009-2013 Universitas Komputer Indonesia
Bandung, Agustus 2013 Hormat saya,
Anas Muttaqin Data Pribadi
Latarbelakang Pendidikan :
ARTIKEL
ANAS MUTTAQIN
10509284
ss
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
ABSTRAK
SISTEM INFORMASI PELAYANAN PENDUDUK PADA RUKUN TETANGGA 10 CIRACAS
Dengan berkembangnya teknologi informasi tersebut maka akan mendukung pula adanya suatu sistem informasi yang dapat mengolah data secara tepat, akurat, cepat dan bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Pada pelayanan penduduk di RT 10 meliputi pendataan penduduk, penerbitan surat pengantar atau keterangan dan pembayaran iuran. Sistem pelayanan penduduk di wilayah RT Ciracas masih bersifat pembukuan atau arsip sehingga rawan terjadinya redudansi data penduduk yang dapat mengakibatkan ketidakakuratan jumlah data penduduk, kesulitan pada saat perekapan iuran warga dan pengeluaran tiap bulannya, serta sering terjadi kesalahan dalam perhitungan saldo yang tersisa dan masih digunakannya satu jenis surat pengantar untuk berbagai keperluan penduduk. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan, untuk merancang Sistem Informasi pelayanan penduduk, untuk melakukan testing terhadap Sistem Informasi pelayanan penduduk yang telah dirancang, untuk melakukan implementasi Sistem Informasi pelayanan penduduk pada RT 10 Ciracas. Oleh karena itu diperlukan sistem informasi pelayanan penduduk sehingga membantu mencapai hasil kerja yang maksimal dan dapat menunjang informasi data yang cepat dan akurat.
Metodelogi penelitian yang digunakan adalah metodelogi penelitian deskriptif dan penelitian tindakan dan metode pengembangan sistem adalah
prototyping. Adapun alat yang dipergunakan dalam metode terstruktur ini berupa Diagram Alir, Diagram Kontek, DFD, Kamus Data, ERD dan Normalisasi yang berorientasi pada proses dan data. Perangkat lunak yang digunakan Java Netbeans 7.2, XAMPP, dan database menggunakan MySql. Sistem Informasi Pelayanan penduduk diharapkan dapat memudahkan pihak pengurus RT dalam pelaksanaan melayani penduduk, sehingga membantu mencapai hasil kerja yang maksimal dan dapat menunjang informasi yang cepat dan akurat. karena dapat membantu didalam pengolahan data, sehingga dapat menghemat waktu dan meningkatkan ke akuratan informasi hasil pengolahan data RT.
TETANGGA 10 Ciracas
With the development of information technology will also support the existence of an information system that can process data are precise, accurate, fast and can be used as needed. To service residents of RT 10 include population census, the issuance of a letter of introduction or explanation and payment of dues. Resident care system in the area of RT Ciracas still be books or records so vulnerable population data redundancy that can lead to inaccuracies in the amount of data on population, difficulties at recapitulation resident tuition and expenses for each month, as well as frequent errors in the calculation of the remaining balance and still use one types of cover letters for various purposes inhabitants. The purpose of this research is to determine how the current system, to design the information system service population, to conduct testing on the population information system services that have been designed, to undertake the implementation of resident care information system on RT 10 Ciracas. Therefore we need an information system services that help people achieve maximum work and can support data information quickly and accurately.
Research methodology used is descriptive research methodology and action research and method development was prototyping system. As for the tools used in structured methods such as Flowchart, Context Diagram, DFD, Data Dictionary, ERD and Normalization process-oriented and data. Software used Java Netbeans 7.2, XAMPP, and uses MySql database.
Services Information System population is expected to facilitate the implementation of RT officials in serving the population, thus helping to achieve maximum work and can support fast and accurate information. because it can help in the processing of the data, thus saving time and improving the accuracy of data processing results of RT information.
I. Pendahuluan
1.1.Latar Belakang Penelitian
Dengan berkembangnya teknologi informasi tersebut maka akan mendukung pula adanya suatu sistem informasi yang dapat mengolah data secara tepat, akurat, cepat dan bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
Kecepatan penyampaian sebuah informasi dan akses data merupakan salah satu media pendukung sebuah organisasi untuk dapat berkembang dengan baik. Hal ini dikarenakan, suatu sistem informasi yang optimal akan mampu meningkatkan kinerja organisasi, yang akhirnya dapat mewujudkan sebuah kemajuan bagi organisasi tersebut. Salah satunya adalah Sistem Informasi pelayanan penduduk yang merupakan sebuah sistem informasi yang dibangun untuk mendukung proses administrasi kependudukan yang meliputi pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Dengan adanya sistem ini diharapkan mampu mengetahui jumlah penduduk serta akan terwujud database kependudukan nasional secara bertahap.
Pada saat ini sistem pelayanan penduduk di wilayah RT Ciracas masih bersifat pembukuan atau arsip sehingga rawan terjadinya redudansi data penduduk yang dapat mengakibatkan ketidakakuratan jumlah data penduduk terlebih dengan adanya penduduk yang meninggal, pindah dan ada penduduk yang datang. Dengan digunakannya satu jenis surat pengantar untuk berbagai keperluan seperti pindah, mati tentu bisa menimbulkan kesalahpahaman ditingkat instansi-instansi pemerintah. Pendataan untuk tamu yang lapor 1 x 24 jam tidak dilakukan pencatatan, sehinga bisa mengalami kesulitan mengetahui tentang identitas tamu tersebut jika tamu tersebut seorang criminal yang dicari aparat penegak hukum. Media penyimpanan pengarsipan berbentuk dokumen tentu akan rentan rusak atau hilang serta membutuhkan banyak tempat untuk arsip itu disimpan. Dengan penduduk ±486 jiwa dan ±105 kepala keluarga per November 2012 tentu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan pencarian data, baik itu data penduduk, data balita dan data pemilih sementara untuk pemilihan umum dilingkungan RT 10 Ciracas. Selain itu menurut Bapak Bunari selaku bendahara, pencatatan yang masih manual mengakibatkan kesulitan pada saat perekapan iuran warga dan pengeluaran tiap bulannya, serta sering terjadi kesalahan dalam perhitungan iuran. Permasalahan tersebut mengakibatkan proses pembuatan laporan pelayanan penduduk yang dilakukan akhir bulan akan membutuhkan waktu yang lama.
Pada intinya terdapat sebuah pelayanan penduduk yang berkegiatan tentang penerbitan surat pengantar dari lingkungan yang diajaukan oleh warga untuk keperluan kependudukan, pencatatan penduduk serta pengolahan administrasi serta terdapat laporan dari setiap pelyanan penduduk yang dilakukan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penulis ingin melakukan
Identifikasi masalah merupakan langkah awal dari suatu kegiatan penelitian. Adapun permasalahan yang menjadi kendala bagi pihak Rukun Tetangga 10 di Ciracas saat ini yaitu :
1. Ketidakakuratan data penduduk yang dapat menyebabkan
redudansi data dan keakuratan data.
2. Membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pencarian data penduduk, data balita dan data pemilih sementara karena masih pembukuan.
3. Masih tercampurnya penerbitan surat pengantar, untuk
kepentingan yang berbeda-beda.
4. Lambatnya proses pembuatan laporan yang dikarenakan data – data yang ada belum terintegrasi dengan baik.
5. Terjadinya kesalahan pada saat perhitungan pemasukan iuran penduduk dan pengeluaran.
6. Tidak tercatatnya identitas tamu yang melapor 1 x 24 jam.
1.2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian yang sudah ditulis sebelumnya maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem informasi pelayanan penduduk yang sedang berjalan pada rukun tetangga 10 Ciracas.
2. Bagaimana merancang sistem pelayanan penduduk pada rukun tetangga 10 Ciracas ini sebagai solusi dari masalah yang ada. 3. Bagaimana menguji dari sistem informasi pelayanan penduduk
pada rukun tetangga 10 Ciracas.
4. Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi pelayanan penduduk pada rukun tetangga 10 Ciracas.
1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud dari dilakukannya penelitan di Rukun Tetangga di wilayah Ciracas yaitu untuk membangun suatu rancangan sistem informasi baru untuk memberi kemudahan dalam hal pelayanan penduduk seperti pengolahan data penduduk, pengolahan surat pengantar dan pembuatan laporan.
1.3.2. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui sistem informasi pelayanan penduduk yang sedang berjalan pada rukun tetangga 10 Ciracas.
2. Untuk membuat perancangan sistem informasi pelayanan
penduduk pada rukun tetangga Ciracas.
3. Untuk menguji dari sistem informasi pelayanan penduduk pada rukun tetangga 10 Ciracas.
1.4.Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini terdiri dari kegunaan praktis dan akademis. 1.4.1. Praktis
1. Bagi RT
Hasil penelitian, diharapkan dapat memberikan informasi tentang jumlah penduduk yang ada di wilayah tersebut serta memberikan kemudahan dalam pengeloloaan data penduduk.
2. Bagi Warga
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi warga khususnya dalam hal pelayanan penduduk di RT.
1.4.2. Akademis
1. Bagi Ilmu Pengetahuan
Dari hasil penelitian ini diharapkan menjadi perbandingan antara ilmu pengetahuan (teori) dengan keadaan yang terjadi langsung di lapangan. Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu pengatahuan yang sudah ada.
2. Bagi Penulis :
Penyusun dapat menambah wawasan dan pemahaman untuk tentang pelayanan penduduk
3. Bagi Peneliti Lain :
Dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian berikutnya.
1.5.Batasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahannya hanya pada:
1. Perancangan sistem informasi pelayanan penduduk ditujukan ke RT 10 Ciracas. Sehingga semua data yang dipakai hanya data warga di RT tersebut.
2. Aplikasi ini hanya dioperasikan oleh ketua RT atau sekretaris RT, bendahara RT, hansip RT.
Jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini akan sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan yang dibutuhkan sistem dan juga keluaran yang dihasilkan.
2.1.1. Karakteristik Sistem
Menurut Jogianto HM [2005 : 3] Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah, dan sasaran atau tujuan.
2.1.2. Klasifikasi Sistem
Dari berbagai sudut pandang,menurut Andri Kristanto (2008:5) sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian yaitu:
a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan c. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
2.2.Konsep Dasar Informasi
Menurut Andri Kristanto (2008 : 7) informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Dengan kata lain sumber informasi adalah data. Data menggambarkan suatu kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem.
2.2.1. Kualitas Informasi
Tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus : 1.Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2.Tepat Pada Waktunya
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. 3.Relevan
Informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.. 2.2.2. Siklus Informasi
2.3.Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Tata Sutabri, S.Kom (2005:36) Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan”.
2.3.1. Elemen Sistem Informasi
Sebuah sistem informasi memiliki lima komponen utama, yaitu perangkat keras, perangkat lunak, data, proses dan manusia.
2.4.Pengertian Rukun Tetangga
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) Rukun Tetangga (RT) adalah perkumpulan antara kampung-kampung yg berdekatan (bertetangga) di suatu kelurahan. Rukun Tetangga bukanlah termasuk pembagian administrasi pemerintahan, dan pembentukannya adalah melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh Desa atau Kelurahan.
2.5.Pelayanan Penduduk
Pelayanan kependudukan memuat tentang Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting, yang dimaksud dengan Peristiwa Kependudukan antara lain perubahan alamat, pindah datang untuk menetap, tinggal terbatas, serta perubahan status orang asing tinggal terbatas menjadi tinggal tetap. Sedangkan Peristiwa Penting antara lain kelahiran, lahir mati, kematian, perkawinan, dan perceraian, termasuk pengangkatan, pengakuan, dan pengesahan anak, serta perubahan status kewarganegaraan, ganti nama dan peristiwa penting lainnya yang dialami oleh seseorang merupakan kejadian yang harus dilaporkan dan perlu didaftarkan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, karena membawa implikasi perubahan data identitas atau surat keterangan kependudukan.
2.6.Perangkat Lunak Pendudukung 2.6.1. NetBeans 6.9
Menurut Miftakhul Huda (2010:23) NetBeans memiliki Integrated Development Environment (IDE). Ada juga yang menyebutkan
Integrated Design Environment dan Integrated Debbuging
Environment, yaitu sebuah program atau alat bantu yang terdiri atas editor, compiler, debugger dan design yang terintegrasi dalam satu aplikasi yang berjalan di atas Swing. Swing sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapat bejalan di berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris 2.6.2. Java
basis data relasional. 2.6.4. iReport
Menurut Hendra Kurniawan (2011 : 38) iReport adalah report designer visual yang dibangun pada JasperReports. Di dalam iReport terdapat tools (dengan library JasperReport) yang dapat pula membantu kita dalam pembuatan laporan.
2.6.5. Xampp
Menurut AdhiRachdian (2006:178): Xampp adalah sebuahpake tinstalasi mudah Apache server yang sudah termasuk didalamnya MySQL, PHP, dan Perl. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya.
2.7. Jaringan Komputer
Menurut Abdul Kadir (2003:348) jaringan komputer adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data.
2.7.1. Jenis – Jenis Jaringan Komputer
Secara umum terdapat 3 macam jenis - jenis jaringan komputer yaitu : 1. LAN (Local Area Network)
2. MAN (Metropolitan Area Network)
3. WAN (Wide Area Network)
2.7.2. Topologi Jaringan Komputer
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Ring, Bus, Star.
2.7.3. Client-Server
Menurut Dede Sopandi (2006:1). Transmisi data berarti pengiriman data antara dua komputer, atau antara sebuah komputer dengan terminal.
III. Objek Dan Metode Penelitian 3.1.Objek Penelitian
Objek yang akan dijadikan tempat peneltitian oleh penulis adalah kantor pelayanan penduduk RT 10 Ciracas beralamat di Jalan Centex gg.Keramat rt 10/10 no.87.
3.2.Metode Penelitian
Metode bisa diartikan sebuah langkah yang tersusun secara sistematis yang bertujuan agar tercapainya sebuah tujuan dari dilakukannya sebuah penelitian. 3.2.1. Desain Penelitian
penelitian dapat dijalankan dengan baik, dan benar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metodelogi penelitian deskriptif dan penelitian tindakan (action research).
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data 3.2.2.1.Sumber Data Primer
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data dengan mengadakan peninjauan langsung ke lokasi tempat penelitian. Kegiatan yang dilakukan dalam peninjauan ini adalah observasi dan wawancara.
3.2.2.2.Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder dalam penelitian ini penulis hanya dapat melihat arsip yang bersangkutan dengan obyek yang diteliti, untuk reverensi maka dilakukan pencarian dari buku-buku tentang pelayanan penduduk dan pencarian diinternet tengtang administrasi kependudukan.
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah dengan cara melakukan identifikasi atau analisis terhadap kebutuhan-kebutuhan dari sistem tersebut dengan metode pendekatan. Sedangkan pengembangan sistem adalah proses perubahan, pada produk yang sudah ada.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pendekatan dan pengembangan sistem berorientasi objek.
3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem
Metode yang digunakan dalam pendekatan sistem yaitu metode pendekatan perancangan tersruktur. Dalam menganalisis suatu sistem dibutuhkan beberapa alat bantu, antara lain Flow Map, Diagram Kontek, Data Flow Diagram (DFD), Kamus data (data dictionary) dan Perancangan Basis Data.
3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem
Metode Pengembangan adalah sebuah cara yang tersistem atau teratur yang bertujuan untuk melakukan analisa pengembangan suatu sistem agar sistem tersebut dapat memenuhi kebutuhan.
Secara garis besar kerangka pemecahan masalah dari suatu penelitian yang dilakukan tersebut dapat dilihat pada bagan alir tahapan penelitian. Dalam hal ini paradigma yang dipakai adalah paradigma Prototype yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu mendengarkan keluhan konsumen, merancang dan membuat sistem dan ujicoba sistem atau verifikasi. (Gambar 3.1 hal 15)
3.2.4. Pengujian Software
Metode pengujiaan yang penyusun pakai dalam pengujiaan perangkat lunak adalah Metode BlackBox Testing. Metode ini menyinggung ujicoba yang dilakukan pada interface software. Blackbox Testing
IV. Hasil Penelitian
4.1. Analisis Dan Perancangan Sistem
Analisis sistem yang sedang berjalan ini menjelaskan tentang kegiatan pengolahan data penduduk yang terjadi di RT 10 Ciracas yaitu pengolahan data penduduk yang tinggal diwilayah tersebut, penduduk meninggal, pembuatan surat pengantar, penduduk yang pindah, penduduk datang ke wilayah tersebut, pengelolaan pembayaran iuran tiap bulan. Analisisi yang sedang berjalan di RT 10 Ciracas dibuat oleh penulis dalam bentuk flowmap, diagram konteks dan DFD.
4.1.1. Evaluasi Sistem Yang Berjalan
Dengan melihat dan menganalisi system yang berjalan di RT 10 Ciracas yang masih melakukan pencatatan secara tertulis terhadap data informasi yang masuk, maka dapat disimpulkan bahwa masih terdapat permasalahan atau kekurangan dalam proses di system yang sedang berjalan.
4.2.Perancangan Sistem
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem informasi bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai sistem yang diusulkan sebagai penyempurnaan dari sistem yang sedang berjalan,. Berdasarkan hasil evaluasi analisis terhadap system yang sedang berjalan diatas, maka akan dibuat suatu rancangan untuk mengelola pelayanan penduduk di Rt 10 Ciracas.
4.2.2. Gambaran Sistem Yang diusulkan
Sistem informasi pelayanan penduduk yang diusulkan di RT 10 Ciracas, dapat mengelola data penduduk, data administrasi serta pembuatan surat-surat pengantar yang diterbitkan oleh RT dan mempermudah dalam hal pembuatan laporan. Sistem tersebut ditunjang oleh sebuah database yang berfungsi sebagai media penyimpanan. Sistem ini juga dilengkapi dengan hak akses dimana, hanya yang mempunyai hak akses tersebut yang dapat menggunakan system ini. Diharapkan dengan system tersebut dapat memudahpakn para petugas untuk melakukan pengolahan data.
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Perancang untuk membuat sebuah system informasi yang akan diusulkan guna memecahkan masalah yang terjadi pada system yang berjalan.
4.2.3.1.Flow Map yang diusulkan
Memberi gambaran tentang alur dokumen disuatu proses. 4.2.3.2.Diagram Konteks yang diusulkan
4.2.3.3.Data Flow Diagram yang diusulkan
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. Data Flow Diagram menggambarkan komponen sebuah sistem aliran-aliran data diantara komponen-komponen tersebut, asal, tujuan dan penyimpanan dari data tersebut.DFD Lv.1 Sistem Informasi Pelayanan Penduduk yang diusulkan. (Gambar 4.2 hal.17)
4.2.3.4.Kamus Data yang diusulkan
Kamus data menggambarkan data (dokumen) yang mengalir dari satu proses ke proses lain, dari entitas luar ke proses atau dari proses ke entitas luar. Arus data ini dibutuhkan baik oleh sistem atau entitas.
4.2.4. Perancangan Basis Data yang diusulkan
Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk pembuatan dan penyimpanan data kedalam sistem yang terdiri dari beberapa file, dalam perancangan basis data ini akan dibahas mengenai normalisasi, ERD, relasi tabel, dan struktur file.
4.2.4.1.Normalisasi
Suatu file yang terdiri dari beberapa group elemen yang
berulang-ulang perlu diorganisasikan kembali. Proses untuk
mengorganisasikan file untuk menghilangkan group elemen yang berulang-ulang ini disebut dengan normalisasi.
4.2.4.2.Relasi Tabel
Hubungan yang terjadi pada suatu table atau file dengan tabel atau file lainnya didatabase sisitem informasi pelayanan penduduk yang saling berinteraksi dan bersinergi satu sama lainnya. (Gambar 4.3 hal. 18)
4.2.4.3.ERD
Gambaran mengenai berelasinya antar entitas dari table database sistem informasi pelayanan penduduk di RT 10 Ciracas. (Gambar 4.4 hal.19 )
4.2.4.4.Struktur File
Struktur file adalah penggambaran tentang file-file dalam tabel sehingga dapat dilihat bentuk file-file tersebut baik field-fieldnya, tipe datanya serta ukuran dari data tersebut.
4.2.4.5.Kodefikasi
Pengkodean berfungsi untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat, mengklasifikasikan data dan memasukan data kedalam database, selain itu kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka, dan karakter khusus.
4.3. Perancangan Antar Muka
4.5 hal. 20)
4.4.Perancangan Arsitektur Jaringan
Perancangan arsitektur jaringan pada sistem informasi pelayanan penduduk di Rukun Tetangga 10 Ciracas menggunakan jaringan client server. Database disimpan di computer server dan computer client hanya tinggal menjalan aplikasi sesuai prosedur.
Topologi jaringan yang digunakan adalah star, sebab jika kerusakan terjadi pada salah satu cabang maka tidak akan mempengaruhi cabang yang lainnya. (Gambar 4.6 hal. 20)
4.5. Implementasi Dan Pengujian Sistem 4.5.1. Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap dimana sistem yang diusulkan mulai diterapkan, baik berupa perangkat lunak maupun perangkat keras yang digunakan. Dengan penerapan sistem yang dirancang, hasilnya dapat dioperasikan dan digunakan secara optimal sesuai dengan kebutuhan.
Ada beberapa bagian yang termasuk dalam tahap implementasi yaitu batasan implementasi, implementasi perangkat lunak, implementasi perangkat keras, basis data, implementasi antar muka, instalasi program dan penggunaan program.
4.5.2. Pengujian Sistem
Tahap pengujian dalam pembangunan perangkat lunak merupakan bagian yang harus dilalui dengan penuh ketelitian karena hasil dari tahap ini menjamin kualitas dan mendeteksi kelemahan dari perangkat lunak yang telah dibuat. Tahapan ini bertujuan untuk meyakinkan bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kapabilitas yang mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis, perancangan, dan pengkodean dari perangkat lunak.
V. Kesimpulan Dan Saran 5.1.Kesimpulan
Setelah penulis melakukan penelitian di kantor pelayanan penduduk RT 10 Ciracas, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan pengolahan data secara terkomputerisasi, dapat mempermudah
proses pelayanan penduduk.
2. Dengan system ini diharapkan dapat membantu para pengurus RT 10 Ciracas dalam pengolahan data yang terkomputerisasi.
3. Dengan adanya system ini diharapkan dapat membantu dalam pembuatan laporan, penerbitan surat keterangan atau pengantar secara cepat dan tepat. 4. Diharapkan dapat terciptanya tertib administrasi berkependudukan..
5.2.Saran
1. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka penulis mencoba memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:
2. Diharapkan aplikasi ini dapat berkesinambungan atau dapat mengakses dengan database kependudukan Jakarta maupun Nasional.
3. Sistem informasi tersebut agar bisa di onlinekan agar penduduk bisa mengaksesnya setiap saat.
4. Perawatan sistem atau maintenance perlu dilakukan secara berkala agar sistem dapat terus berjalan dengan baik.