UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADAMATERI PASSING BAWAH
DALAM PERMAINAN BOLA VOLI DI KELAS XI SMA NEGERI 1 PAHAE JAE
TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
AYU SARTIKA ARITONANG NIM. 6101112015
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
AYU SARTIKA ARITONANG. NIM. 6101112015. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Audiovisual Pada Materi Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli Di Kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Jae Tahun Ajaran 2014/2015.
(Pembimbing : HADY SUYONO )
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi seberapa besar peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli siswa dengan menggunakan media audiovisual yang didapat siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Jae Tahun Ajaran 2014/2015. Lokasi Penelitian ini adalah SMA Negeri 1 pahae Jae. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 dengan jumlah 24 orang dimana perempuan 14 orang dan laki-laki 10 orang
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I, peneliti memberikan pre-test untuk mengetahui letak kesulitan pada pelajaran passing bawah bola voli. Dilanjutkan dengan pelaksanaan siklus I dan post-test siklus I, pada pelaksanaan siklus I nilai rata-rata siswa telah meningkat dari hasil pre-test. Namun pada pembelajaran siklus I belum mencapai ketuntasan secara klasikal. Maka kegiatan pembelajaran dilanjutkan pada siklus II dan diakhiri pemberian post-test siklus II dengan instrument penelitian lembar pengamatan test hasil belajar passing bawah bola voli dengan menggunakan lembar portofolio. Kegiatan pada siklus II mengalami peningkatan yang lebih baik dari siklus I.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Tuhan YME atas
segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Menggunakan Media Audiovisual Pada Materi Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli Di Kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Jae Tahun Ajaran 2014/2015”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak
terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun
materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini, secara khusus
penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes sebagai Dekan FIK Unimed.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, sebagai Wakil Dekan I FIK Unimed.
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO sebagai Wakil Dekan II FIK Unimed.
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Sebagai Wakil Dekan II FIK Unimed.
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai Ketua Jurusan PJKR.
7. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. sebagai Sekretaris Jurusan PJKR.
8. Bapak Drs. Hady Suyono, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing skripsi penulis
yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan arahan
yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.
9. Bapak Drs. M. Yususf dan Ibu Dra. Onyas Widianingsih, M.Pd yang telah
menjadi pengarah I dan II.
10.Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di
lingkungan FIK Universitas Negeri Medan.
11.Terimakasih kepada Ibu Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pahae Jae yang telah
memberikan izin melakukan penelitian di sekolah tersebut. Bapak Jaiman
Sitompul, S.Pd sebagai guru Penjaskes, serta Bapak/Ibu dewan guru dan staf
tata usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian. Terima
12.Teristimewa untuk Ayahanda P. Aritonang dan Ibunda Dra R. Harianja.
Terima kasih yang telah membesarkan, membimbing, dan membiayai serta
mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Dan yang selalu
memberikan semangat dan dukungan serta doa dalam penulisan skripsi ini.
13.Kepada Kakak Sonya Marisi Aritonang, Amd.Keb dan adik saya Ramses
Gabriel Aritonang yang telah menyemangati saya dan teman istimewa saya
Sari Putra Kamandanu,Sos yang banyak memberikan motivasi dan suport
kepada saya.
14.Untuk sahabat-sahabatku Ratih Kusuma Sari,Dwi Puspa, Devi, Marissa dan
adik-adik kost, yang begitu banyak membantu dan memberikan dukungan
kepada peneliti, sehingga skripsi ini selesai.
15.Semua teman-teman mahasiswa stambuk 2010 PJKR khususnya PKR B Reg
2010, yang tidak dapat di sebutkan satu persatu, yang memberikan semangat
dan dukungan sehingga penulisan ini dapat selesai.
Akhirnya, semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis
menjadi amal ibadah yang diterima oleh Tuhan YME. Selanjutnya tulisan ini
dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, Maret 2015
DAFTAR ISI 1. Hakikat Pendidikan Jasmani... 9
2. Hakikat Hasil Belajar... 11
3. Hakikat Permainan Bola Voli... 16
4. Hakikat Passing Bawah... 22
2. Waktu Penelitian ... 35
B. Subjek Penelitian ... 35
C. Objek Penelitian... 35
D. Metode Penelitian... 36
E. Desain Penelitian……... 36
F. Instrumen Penelitian…... 44
G. Teknik Analisis Data... 46
1. Reduksi Data ... 46
2. Paparan Data ... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 50
B. Hasil Penelitian ... 52
1. Pelaksanaan Data Awal ... 52
2. Pelaksanaan Siklus I ... 53
3. Pelaksanaan Siklus II ... 56
C. Hasil Pembahasan Penelitian ……….. 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 63
B. Saran ... 63
DAFTAR PUSTAKA ... 65
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Fortofolio Penilaian Proses Hasil Belajar... 44
Passing bawah bola voli Siswa Siswi Kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Jae T.P 2014/2015 2. KKM Penjaskes SMA kurikulum 2013... 47
3. Hasil Data Proses Belajar Passing Bawah Bola Voli...…... 50
4. Hasil Data awal proses passing bawah bola voli... 52
5. Deskripsi hasil pos-test (siklus I) passing bawah bola voli... 54
6. Deskripsi hasil pos-test (siklus I) passing bawah bola voli... 56
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I... 67
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II... 75
3. Lembar Observasi Guru Siklus I... 84
4. Lembar Observasi Guru Siklus II... 85
5. Lembar Observasi Siswa Siklus I... 86
6. Lembar Observasi Siswa Siklus II... 87
7. Format Penilaian portofolio pre-test... 88
8. Hasil Tes Data Awal... 91
9. Hasil Ketuntasan Data Awal... 92
10. Format Penilaian Portofolio Siklus I... 93
11. Hasil Tes siklus I... 96
12. Hasil Ketuntasan Siklus I... 97
13. Format Penilaian portofolio Siklus II... 98
14. Hasil Tes siklus II... 101
15. Hasil Ketuntasan Siklus II... 102
16. Susunan kepanitiaan Pengambilan data... 103
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Proses kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang
bertujuan mengarahkan peserta didik pada perubahan tingkah laku yang
diinginkan. Pengertian ini kelihatan cukup simpel dan sederhana, akan tetapi
pengertian ini ditelaah lebih mendasar, maka akan terlihat rumit dan begitu
kompleksnya proses yang dituntut dalam mengelola pelajaran itu sendiri. Hal
tersebut bisa dipahami karena mengarahkan peserta didik menuju perubahan
bukanlah pekerjaan yang mudah. Pekerjaan ini membutuhkan suatu perencanaan
yang mantap, berkesinambungan serta cara penerapan kepada peserta didik,
sehingga peserta didik dapat mengalami perubahan yang lebih baik.
Keberhasilan suatu belajar tidak hanya tergantung pada siswa saja, tetapi
juga peranan guru. Siswa dan guru harus berperan aktif dalam proses
pembelajaran. Guru dituntut untuk mengkondisikan kelas dan memilih metode
pembelajaran dengan tepat agar prestasi belajar siswa dapat meningkat. Harapan
dari guru ialah bagaimana agar bahan pelajaran yang disampaikannya dapat
diterima anak didik dengan baik dan benar.
Dengan kurikulum yang berlaku di sekolah, maka guru dituntut untuk
mampu menciptakan pembelajaran yang lebih bervariasi tidak monoton serta
dirancang dan dibangun suasana kelas sedemikian rupa sehingga siswa mendapat
kesempatan untuk belajar serta berinteraksi dengan baik satu dengan lainnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar disekolah pada
umumnya guru mata pelajaran pendidikan jasmani menyelenggarakan pengajaran
yang dalam pelaksanaannya mengarahkan titik pusat pada guru, artinya guru
sepenuhnya mengambil peran dalam kegiatan belajar mengajar tanpa
mempertimbangkan aspek-aspek dari peserta didiknya. Kenyataan ini bisa dilihat
dilapangan melalui pengamatan-pengamatan yang dilakukan oleh penulis.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan penulis pada tanggal 10 April 2014
bahwa pola pengajaran yang dilakukan disekolah SMA Negeri 1 Pahae Jae Kab.
Tapanuli Utara kegiatan belajar mengajar masih mengarahkan titik pusat pada
guru, sehingga mengakibatkan kegiatan hasil belajar mengajar hanya diperankan
oleh guru itu sendiri. Disamping itu peserta didik merasa jenuh mengikuti
pelajaran karena tidak melibatkan siswa berinteraksi dalam kegiatan belajar
mengajar tetapi sepenuhnya dikuasai oleh guru.
Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, bola voli merupakan
pembelajaran yang sangat digemari oleh siswa. Permainan bola voli merupakan
salah satu permainan bola besar yang dalam perlakuannya menampilkan
rangkaian teknik-teknik dasar dan ditampilkan sesuatu dengan permainan
olahraga tersebut untuk dapat bermain bola voli yang baik dan benar, seorang
Tetapi permasalahan yang sering timbul adalah bahwa siswa hanya
sekedar bermain dalam bola voli. Mereka kurang memperhatikan penguasaan
dalam teknik dasar bermain bola voli seperti service, passing, block, dan smash.
Ini terbukti dari observasi awal yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 1
Pahae Jae Kabupaten. Tapanuli Utara pada tanggal 10 April 2014. Akan tetapi
ditinjau dari beberapa alat yang tersedia di sekolah khususnya bola voli hanya ada
6 buah bola yang dimiliki sekolah tersebut. Dari observasi yang dilakukan, dalam
permainan bola voli masih banyak siswa yang masih belum menguasai teknik
passing, khususnya passing bawah. Sehingga para siswa perlu mendapatkan
pelajaran lagi tentang passing bawah bola voli.
Berdasarkan observasi yang penulis lakukan pada tanggal 10 April 2014
memperlihatkan bahwa masih rendahnya hasil belajar passing bawah bola voli
pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Pahae Jae, terutama dalam
melaksanakan sikap permulaan, gerak pelaksanaan, gerak lanjutan, dan arah bola.
Sedangkan siswa lebih cenderung untuk mengikuti instruksi guru sehingga
efektivitas waktu sepenuhnya dikuasai oleh guru. Ini yang membuat siswa
menjadi bosan dan malas dalam belajar.
“Passing bawah adalah usaha ataupun upaya seorang pemain dengan cara
menggunakan suatu tehnik tertentu yang tujuannya adalah mengoper bola yang
dimainkan kepada team seregunya atau penyerangan kedaerah pertahanan lawan”.
Melakukan passing bawah dengan baik bukan merupakan hal yang mudah
tidak menutup kemungkinan bolanya lari dari penguasaan. Salah satu faktor
penyebab kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan passing bawah
bola voli adalah belum menguasai materi tehnik passing bola voli dengan benar.
Agar para siswa dapat menguasai materi teknik passing bola dengan benar
dibutuhkan cara belajar yang baik. Dalam pelaksanaan pembelajaran passing
bawah dalam permainan bola voli perlu diterapkan cara belajar yang tepat agar
diperoleh kemampuan passing bawah dengan baik.
Salah satu bagian dari kegiatan pembelajaran disekolah adalah
menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Untuk memudahkan dalam
menyampaikan materi tersebut kepada siswa diperlukan media. Hamalik (1986)
mengatakan “pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap siswa ”.
Sejalan dengan itu perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi
belakangan ini semakin cepat dan semakin menyentuh seluruh aspek kehidupan
manusia. Perkembangan pengetahuan dan tehnologi tersebut sangat tergantung
pada pendidikan dan pengajaran disekolah-sekolah sebagai lembaga pendidikan
tempat membina ilmu pengetahuan, turut berperan dalam meletakkan dasar-dasar
kemampuan, keterampilan dan moral berkualitas.
Hal ini menunjukkan bahwa guru pendidikan jasmani perlu memberikan
Apalagi hal ini dibiarkan berlarut-larut dikhawatirkan akan menurunkan hasil
belajar siswa secara umum. Perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar
siswa lebih tertarik dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani, terutama pada
materi bola voli. Dalam hal ini ada salah satu alternatif yang dilakukan dalam
memecahkan masalah tersebut adalah dengan menggunakan alat bantu yaitu
media audio visual dalam mengajarkan materi bola voli.
Salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru yang
menangani kegiatan proses belajar mengajar dan kegiatan peningkatan hasil
belajar adalah penguasaan tentang penggunaan media audio visual. Agar standar
kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani dapat terlaksana sesuai dengan
pedoman, maksud dan tujuan sebagaimana yang ada dalam kurikulum, maka guru
pendidikan jasmani harus mampu membuat pembelajaran yang efektif dan
menyenangkan. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk memecahkan masalah
tersebut dengan menggunakan media audio visual dalam mengajarkan materi bola
voli yaitu passing bawah.
Jadi untuk memperbaiki hasil belajar passing bawah bola voli siswa kelas
XI IPA 1 SMA Negeri 1 Pahae Jae Kabupaten.Tapanuli Utara peneliti
menggunakan media audio visual. Oleh sebab itu untuk meningkatkan hasil
belajar passing bawah bola voli siswa diperlukan media yang cocok untuk
membantu memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa. Yaitu dengan
Dari latar belakang tersebut peneliti merasa tertarik untuk mengadakan
penelitian mengenai “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan
menggunakan media audio visual pada materi passing bawah dalam permainan
bola voli dikelas XI SMA Negeri 1 Pahae jae Tahun Ajaran 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas dapat dibuat suatu
gambaran tentan permasalahan yang dihadapi. Dalam penelitian ini masalah yang
dapat diteliti dan diidentifikasi adalah sebagai berikut : Bagaimana proses
pembelajaran passing bawah pada permainan bola voli siswa kelas XI SMA
Negeri 1 Pahae Jae T.A 2014/2015?. Apakah pembelajaran yang digunakan guru
olahraga sudah tepat sasaran dalam penguasaan teknik dasar permainan bola voli
khususnya passing bawah ?. Bagaimana hasil belajar passing bawah siswa dengan
menggunakan gaya mengajar yang diterapkan oleh guru mata pelajaran
pendidikan jasmani ?. Apakah dengan menggunakan alat bantu Media Audio
Visual dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa untuk belajar passing
bawah bola voli dikelas XI SMA Negeri 1 Pahae Jae T.A 2014/2015 ?.
Bagaimana hasil belajar passing bawah siswa dengan menggunakan bantuan alat
Media Audio Visual?. Apakah gaya mengajar dengan menggunakan alat Media
Audio Visual lebih baik dari gaya mengajar yang diterapkan oleh guru mata
pelajaran pendidikan jasmani di kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Jae T.A
C.Pembatasan Masalah
Dalam upaya mengkaji permasalahan, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi , namun tidak semua faktor tersebut terkaji dalam penelitian ini.
Maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah “ Peningkatan
Hasil Belajar Menggunakan Media Audio Visual Pada Materi Passing Bawah
Dalam Permainan Bola Voli Di Kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Jae Tahun Ajaran
2014/2015”.
D. Rumusan Masalah
Untuk membatasi penelitian dibutuhkan rumusan masalah yang akan
mempermudah pembahasan problematika yang diangkat. Adapun rumusan
masalah dari penelitian ini adalah : Apakah proses belajar mengajar dengan
menggunakan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah
dalam permainan bola voli di kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Jae Tahun Ajaran
2014/2015 ?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, adapun tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui apakah melalui penerapan belajar mengajar dengan
menggunakan media Audio Visual dapat meningkatkan hasil belajar passing
bawah bola voli pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pahae Jae Tahun Ajaran
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :
1. Untuk menambah wawasan peneliti dalam melaksanakan tugas sebagai
pendidik dimasa yang akan datang.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam menyampaikan materi pembelajaran
passing bawah bola voli dengan mengunakan media audio visual.
3. Sebagai masukan kepada sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di
SMA Negeri 1 Pahae Jae Kab. Tapanuli Utara.
4. Berguna untuk menambah perbendaharaan strategi belajar dan pengetahuan
perkembangan IPTEK yang dapat diberikan kepada siswa.
5. Sebagai sumbangan pikiran dalam dunia pendidikan guna kemajuan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dari bab IV dapat ditarik
kesimpulan bahwa “Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran
audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli siswa kela
XI SMA Negeri 1 Pahae Jae tahun ajaran 2014/2015”.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian memberikan saran sebagai berikut :
1. Disarankan kepada guru penjas SMA Negeri 1 Pahae Jae untuk dapat
menggunakan pengajaran menggunakan media audiovisual dengan materi yang
disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa dan
hasil belajar siswa.
2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa kurang semangat dalam
melaksanakan pembelajaran, dan pembelajaran juga kurang menarik jika hanya
guru saja yang mempraktekkan tehnik passing bawah bola voli didepan siswa.
Disarankan kepada guru yang akan melaksanakan pembelajaran supaya
menggunakan media audiovisual untuk meningkatkan semangat siswa dalam
3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba
melakukan model Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dengan menggunakan
pembelaran media audiovisual.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir Ateng (1992).Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Adang Suherman (2000). Dasar-Dasar Penjaskes. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Agus Kristiyanto (2010). Penelitian TIndakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga. Sebelas Maret University Press.
Aip, Syarifuddin (1992). Bola Voli. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga pendidik.
Aunurrahman (2012). Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Dimyati, Mudjiono (2006). Belajar Mengajar, Penerbit CV. Mustika Bandung.
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan (1979). Permainan Dan Metodik Buku I Untuk SGO. Direktorat Pendidikan Guru dan Tenaga Teknis Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar.
Giri Verianti, Bangbang Samsudar (2009). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Untuk Siswa SMA, SMK, SLTA Kelas X. Penerbit : Grafindo.
Hamalik Oemar (2010). Belajar Dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito.
Hamdani (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Husdarta (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.
http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/19650909199102 1-BAMBANG_ABDULJABAR/Konsep_Pendidikan_Jasmani_.pdf Diakses Oleh Ayu sartika Aritonang.
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/GAYA%20MENGAJAR%20MOSSTON. pdf Diakses Oleh Ayu Sartika Aritonang.
http://eprints.uny.ac.id/7830/3/BAB%202%20-%200760224101.pdf Diakses Oleh Ayu Sartika Aritonang.
Istarani (2011). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Istarani (2012). Kumpulan 39 Metode Pembelajaran. Medan : Iscom Medan.
Muska Mosston, Sara Ashworth (2008). Teaching Physical Education. First Edition. Spectrum Teaching and Learning Institute.
Nuril Ahmadi (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Era Pustaka Utama.
Nuruddin Priyo (2010). Strategi Belajar Mengajar Dalam Pendidikan Jasmani. Reviewer for Journal of Unes.
Purwanto (1992). Belajar Dan Mengajar. Jakarta: Cipta Pustaka.
Ridwan Abdul Sani (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Rusli Lutan (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Rusli Lutan (2000).Pengukuran dan Evaluasi Penjaskes. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Suharsimi Arikunto (2010). Prosedur Penelitian. Penerbit PT Rineka Cipta.
Supandi, (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta, Depdikbud.
Suryosubroto B. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Rineka cipta, Jakarta
Syaiful Djamarah (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Tim Penyusun (2007). Penulisan Skripsi FIK Unimed. Medan, Fik Unimed.