RIWAYAT HIDUP I. DATA PRIBADI
a. Nama : Wahyuni
b. Nim : 1123113027
c. Tempat/ Tanggal Lahir : Medan, 24 Agustus 1994
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Agama : Islam
f. Alamat : Titi Sewa Jl.Mansyurdin
Gg.Anggrek Merah V Deli Serdang
II. NAMA ORANGTUA
a. Nama Ayah : Supaino
b. Nama Ibu : Susiana
c. Pekerjaan Orangtua :
- Ayah : Pegawai Negeri Sipil (PNS)
- Ibu : Ibu Rumah Tangga
Alamat Orangtua : Titi Sewa Jl.Mansyurdin
Gg.Anggrek Merah V Deli Serdang
d. Anak Ke : 3 (tiga) dari 4 (empat) bersaudara
III. RIWAYAT PENDIDIKAN
a. Pendidikan SD : SD Al, Mukmin (2000-2006)
b. Pendidikan SMP : PAB 10 Medan Estate (2006-2009)
ii ABSTRAK
WAHYUNI, NIM. 1123113027, PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK HARAPAN ISLAMIYAH JALAN.BUSTAMAM GANG.CIK ZAHRA T.A 2015/2016. SKRIPSI. FIP. UNIMED 2016.
Permasalah dalam penelitian ini adalah Apakah ada pengaruh penggunaan media gambar terhadap kemampuan berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun pada taman kanak-kanak Harapan Islamiyah Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berhitung permulaan 1-10 anak usia 5-6 tahun yang diajar dengan media gambar dan media konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan ialah data primer dan data skunder yang diperoleh melalui alat pengumpul data dalam bentuk lembar observasi. Populasi dari penelitian ini seluruh anak usia 5-6 tahun kelompok B dengan jumlah anak sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel digunakan adalah random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang berusia 5-6 tahun yang ada dikelompok B dan ke 30 anak tersebut dibagi menjadi 2 kelompok yakni 15 anak diajar dengan menggunakan media gambar dan 15 anak diajar dengan menggunakan media konvensional.
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis skripsi ini dapat
selesai dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Gambar
Terhadap Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun di TK Harapan
Islamiyah Jalan.Bustaman Gang.Cik Zahra T.A 2015/2016”. Penulisan skripsi ini
dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar
sarjana pada program studi PG PAUD.
Penulis juga menyadari bahwa banyak bantuan tak ternilai dari berbagi
pihak, dengan ini penulis berkesempatan mengucapkan banyak terimakasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
Unimed.
3. Bapak Prof. Yusnadi, MS, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,
Bapak Dr. Aman Simaremare, MS, selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan
Keuangan, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut M.Pd, selaku Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan.
4. Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Prodi PG PAUD.
5. Ibu Dra. D. Simatupang, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah dengan
penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis dengan nasihat serta
iv
6. Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd, Bapak Drs. J. Simanjuntak, M.Pd, dan Ibu
Dra. Nasriah, M.Pd Selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan
sarannya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
7. Seluruh Dosen Prodi PG PAUD FIP Unimed, yang telah membimbing dan
membagikan ilmunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Terkhusus untuk Ibu Dra. Damaiwaty Ray M.Pd selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan.
8. Seluruh Civitas Akademika FIP Unimed, Dosen, Pegawai TU dan Pegawai
Perpustakaan FIP Unimed terkhusus untuk Kak Ika yang selalu memberikan
informasi dan bantuannya kepada penulis.
9. Ibu Fadillah S.Pd selaku kepala sekolah TK Harapan Islamiyah yang telah
memberikan izin untuk melakukan penelitian eksperimen disekolah tersebut.
Bapak/ Ibu Guru dan Pegawai TK Harapan Islamiyah khususnya ibu Bastiah,
Ibu Siti Fatimah, dan Ibu Nurhayati selaku guru TK B.
10. Teristimewa untuk kedua orangtua tercinta, Bapak Supaino dan Ibu Susiana
yang dengan penuh kasih sayang merawat, menjaga, mendidik dan selalu
sabar mendengar setiap keluhan penulis, memberikan dukungan serta selalu
mengiringi penulis dengan doa-doanya.
11. Untuk keluarga tercinta, abang M. Risky Syahputra, M. Rahmat Dhani S,Pd,
adikku Irwan Syah serta sang kekasih Habib Kurniawan A,Md yang selalu
v
12. Kepada teman-teman seperjuangan di Prodi PG PAUD angkatan 2012 Untuk
Sahabat tertangguh ku Ulfa Marina, Suci Ramayani, dan Ratih Dewi
Syahputri yang terlah menjadi sahabat terhebat selama menjalani masa
perkuliahan yang selalu ada dalam suka dan duka.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, hal ini disebabkan karena keterbatasan
penulis. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini
dapat bermanfaat dan menjadi bahan masukan bagi pengembangan pendidikan.
Medan, Agustus 2016
Penulis,
Wahyuni
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Indentifikasi Masalah ... 5
1.3 Batasan Masalah ... 5
1.4 Perumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KERANGKA TEORETIS... 8
2. Berhitung Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun... 8
2.1. Perkembangan Kognitif ... 8
2.1.1 Perkembangan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun ... 8
2.1.2 Kemampuan Berhitung Permulaan Anak usia 5-6 Tahun. 13 2.1.3. Pembelajaran Berhitung ... 15
2.1.4 Manfaat Berhitung ... 18
2.1.5 Prinsip-Prinsip Berhitung ... 20
2.1.6 Tahap Pengembangan Berhitung ... 24
2.1.7 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Berhitung Anak Usia 5-6 Tahun ... 23
2.1.8 Perkembangan Kemampuan Mengenal Angka pada Anak Taman Kanak-Kanak (TK) Kelompok B ... 25
2.2 Media Gambar ... 28
2.2.3. Kelebihan dan Kelemahan Media Gambar ... 32
2.2.4. Langkah-langkah Penggunaan Media Gambar Dalam Mengenalkan Bilangan 1-10 ... 33
2.3 Hakikat Media Konvensional Sebagai Media Pembelajaran.. 36
2.4. Kerangka Berpikir ... 39
2.5 Hipotesis Penelitian ... 40
BAB III METODE PENELITIAN... 42
3.1 Jenis Penelitian ... 42
3.2 Populasi dan Sampel ... 42
3.3 Variabel Penelitian ... 43
3.4 Defenisi Operasional Penelitian ... 43
3.5 Rancangan dan Prosedur Penelitian ... 44
3.6 Teknik Pengumpul Data ... 45
3.7 Teknik Analisis Data ... 48
3.8 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54
4.1. DESKRIPSI HASIL PENELITIAN ... 54
4.1.1. Data Hasil Observasi Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia 4-5 Tahun Pada Kelas Eksperimen ... 54
4.1.2 Data Hasil Observasi Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia 4-5 Tahun Pada Kelas Eksperimen ... 56
4.1.3. Perbandingan Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia 4-5 Tahun Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Gambar Dan Menggunakan Media Pembelajaran Konvensional ... 58
4.2. Persyaratan Analisis Data Hasil Penelitian ... 60
4.2.1. UJi Normalitas Data ... 60
4.2.2. Uji Homogenitas ... 60
4.2.3. Uji Hipotesis...61
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
5.1. Kesimpulan ... 64
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Perbedaan Pembelajaran Dengan Menggunakan Media Visual
Dan Media konvensional ... 39
Tabel 3.6.1. Kisi-Kisi Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia 5-6
Tahun ... 46
Tabel 3.8.2 Jadwal Penelitian... 53
Tabel 4.1.1 Data Nilai Observasi Kemampuan Berhitung Permulaan Pada
Anak Usia 4-5 Tahun Pada Kelas Eksperimen ... 54
Tabel 4.1.2. Data Nilai Observasi Kemampuan Berhitung Permulaan Pada
Anak Usia 4-5 Tahun Pada Kelas Kontrol ... 56
Tabel 4.1.3. Perbandingan Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia
4-5 Tahun Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Gambar
Dan Menggunakan Media Pembelajaran Konvensional ... 59
Tabel 4.2.1. Ringkasan Uji normalitas data dengan Uji Lilliefors... 60
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1.1 Diagram Batang Nilai Kemampuan Berhitung Permulaan
Anak Usia 4-5 Tahun ... 55
Gambar 4.1.2 Diagram Batang Nilai Kemampuan Berhitung Permulaan
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Observasi Kemampuan Berhitung Permulaan Anak
Dengan Menggunakan Media Gambar
Lampiran 2 Data mentah hasil observasi variable X1 (kelas eksperimen
dengan menggunakan media gambar)
Lampiran 3 Data mentah hasil observasi variable X2 (kelas kontrol dengan
menggunakan media konvensional)
Lampiran 4 Data mentah hasil observasi variable X1 (kelas eksperimen
dengan menggunakan media gambar)
Lampiran 5 Data mentah hasil observasi variable X2 (kelas kontrol dengan
menggunakan media konvensional)
Lampiran 6 Rata-rata simpangan baku, data kelas eksperimen (X1) dan kelas
Kontrol (X2)
Lampiran 7 Perhitungan (Rata-rata), Simpangan Baku dan Varians kelas
Eksperimen dan kelas control
Lampiran 8 Uji Normalitas
Lampiran 9 Uji Homogenitas
Lampiran 10 Uji Hipotesis
Lampiran 11 Tabel Distribusi Nilai F
Lampiran 12 Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
Lampiran 13 Tabel Wilayah Luas dibawah Kurva Normal 0 ke z
Lampiran 14 Daftar Nilai Presentil untuk Distribusi t
Lampiran 15 RPPM dan RPPH
1
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Anak usia dini merupakan sosok individu yang sedang menjalani suatu
proses perkembangan dengan pesat untuk kehidupan selanjutnya, berada pada
rentang usia 0-8 tahun. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, “pendidikan anak usia dini merupakan suatu upaya
pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun.
Salah satu kemampuan anak yang perlu di kembangkan sejak dini adalah
pengetahuan matematika”.
Matematika juga dapat diartikan sebagai ilmu yang berhubungan dengan
bilangan dan ruang serta ilmu yang mempelajari hubungan pola, bentuk dan
struktur. Kemampuan dasar matematika yang dapat diperkenalkan pada anak usia
dini yaitu pemahaman bilangan, operasi hitung, nilai uang, pemecahan masalah,
logika, konsep geometri pengukuran, konsep statistika. Kegiatan pembelajaran
matematika di Taman Kanak- kanak menurut Wahyudi dan Dwi Retno
Damayanti, (2005: 110-117) adalah sebagai berikut: a) mencocokkan, b) angka
dan hitungan, c) mengelompokkan dan menggolongkan, d) perbandingan, e)
bentuk, f) ruang, g) pembelajaran tentang pola, h) pengukuran, i) lambang
bilangan. Kegiatan pembelajaran mengenal konsep bilangan dan angka
2
Anak usia 5-6 tahun dalam pelajaran berhitung pada mulanya hanya
mengenal bilangan secara lisan dan belum bisa menunjukkan lambang bilangan.
Anak dengan mudah menyebut, satu, dua, tiga, tetapi tidak mampu
mengidentifikasi angka 1 dengan kata satu. Seringkali bilangan disebut seperti
rangkaian kata-kata tanpa makna yang berkaitan dengan bilangan itu.
Pengenalan konsep bilangan tidak lepas dari pengenalan angka-angka.
Pengenalan konsep bilangan melibatkan pemikiran tentang berapa jumlah suatu
benda atau berapa banyak benda. Pengenalan konsep bilangan ini nantinya akan
memberikan bekal pada anak untuk mempelajari berhitung yang berhubungan
dengan operasi penjumlahan dan pengurangan. Pelajaran matematika merupakan
salah satu pengembangan berhitung anak yang mengembangkan kemampuan
kognitif anak. Salah satu pengembangan yang harus dikembangkan oleh guru
adalah kemampuan dasar anak meliputi aspek-aspek pengembangan yaitu:
membilang dengan benda-benda, menyebutkan urutan bilangan dan mengenal
lambang bilangan dengan menggunakan gambar-gambar yang menarik.
Guru merupakan salah satu faktor utama penentu keberhasilan dalam
melaksanakan peroses pembelajaran. Salah satu tugas guru adalah merancang dan
membuat media pembelajaran. Media yang baik adalah media yang mampu
menyampaikan pesan kepada anak dan anak mampu menerima pesan tersebut dan
menjadi sebuah pengetahuan baru. Perkembangan berhitung anak usia dini
dipengaruhi oleh faktor kematangan.
Usia dini adalah masa yang sangat strategis untuk mengembangkan
3
karena pada masa itu anak sangat peka terhadap rangsangan yang diterima dari
lingkungan. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan Departemen
Pendidikan Nasional, (2007:45) “perkembangan anak usia 5-6 tahun meliputi : a)
Menyebut dan membilang 1 sampai dengan 10; b) Mengenal lambang bilangan; c)
Menghubungkan konsep bilangan dengan lambang bilangan; d) Membuat urutan
bilangan dengan benda-benda; e) Membedakan dan membuat dua kumpulan
benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama, lebih sedikit dan lebih banyak; dan
f) Menyebut hasil penambahan dan pengurangan”.
Rasa ingin tahu yang tinggi akan tersalurkan apabila anak mendapat
stimulasi, rangsangan atau motivasi yang sesuai dengan tugas perkembangan
anak. Apabila kegiatan berhitung diberikan melalui media gambar yang menarik
tentunya akan lebih efektif karena gambar merupakan wahana belajar yang tepat
untuk menarik perhatian anak. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan
oleh Pujirianto, (2005:13) “yakni media gambar sebagai cara penyampaian pesan
diwujudkan dalam bentuk huruf, angka, gambar yang dicetak dalam lembar kertas
dapat meningkatkan rasa ingin tahu, memperjelas sajian/ide, mengatasi hambatan
keterbatasan bahasa serta menghiasi fakta yang mungkin cepat dilupakan bila
tidak digrafiskan”.
Kemampuan berhitung anak terutama dalam mengenal konsep bilangan
masih sangat rendah hal ini terlihat ketika guru menyuruh anak untuk
menyebutkan bilangan 1-10 dengan mudah anak dapat melapalkannya namun
ketika guru menyuruh anak menyesuaikan lambang bilangan dengan sejumlah
4
Rendahnya kemampuan berhitung anak dalam mengenal konsep bilangan dengan
benda-benda masih rendah, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :
proses pembelajaran kurang menarik minat anak, media pembelajaran yang
digunakan guru kurang menarik. Kegiatan pembelajaran adalah suatu hal yang
cukup komplek dan banyak faktor yang ikut mempengaruhinya seperti
kemampuan guru, anak didik, materi pelajaran media pembelajaran, sarana dan
prasarana.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti serta hasil wawancara
dengan guru-guru yang mengajar di Taman Kanak-kanak Harapan Islamiyah
ditemukan berbagai masalah seperti kemampuan berhitung permulaan anak usia
5-6 tahun masih rendah, media pembelajaran yang digunakan guru selama ini
kurang bervariasi menyebabkan kemampuan anak mengenal lambang bilangan
1-10 masih rendah serta anak belum mampu melakukan penjumlahan maupun
pengurangan secara benar dengan demikian dapat dikatakan kemampuan
berhitung permulaan pada anak usia 5-6 tahun masih rendah di TK Harapan
Islamiyah. Untuk itu penulis merasa perlu menerapkan suatu kegiatan
pembelajaran yang menyenangkan bagi anak, agar anak mudah dan cepat dalam
memahami lambang bilangan, sehingga anak merasa senang dan bisa menikmati
pelajaran seolah-olah dia sedang bermain dengan menerapkan media gambar
sebagai pengantar pesan pada anak dalam mengenal konsep bilangan 1-10.
Berdasarkan teori sebelumnya serta melihat kendala dan fenomena yang
ada di lapangan, maka penulis beranggapan bahwa media gambar tepat digunakan
5
Islamiyah. Untuk itu peneliti merasa tertarik untuk meneliti judul “Pengaruh
Penggunaan Media Gambar Terhadap Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-Kanak Harapan Islamiyah TP 2015/ 2016 .
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, peneliti mengidentifikasi
berbagai masalah sebagai berikut:
1. Kemampuan berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun masih rendah.
2. Media pembelajaran yang digunakan guru selama ini kurang bervariasi.
3. Kemampuan anak mengenal lambang bilangan 1-10 masih rendah.
4. Anak belum mampu melakukan penjumlahan maupun pengurangan secara
benar.
1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka batasan masalah
dalam penelitian ini adalah Pengaruh penggunaan media gambar terhadap
kemampuan berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun di taman kanak-kanak
Harapan Islamiyah Tahun Ajaran 2015/2016.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas. Masalah penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut : Apakah ada pengaruh penggunaan media gambar
terhadap kemampuan berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun pada taman
6
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah : Untuk mengetahui pengaruh penggunaan
media gambar terhadap kemampuan berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun
pada taman kanak-kanak Harapan Islamiyah Tahun Ajaran 2015/2016.
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang akan dilaksanakan nantinya, diharap dapat
bermanfaat secara teoritis dan praktis. Secara teoritis penelitian ini diharapkan
bermanfaat : (1) untuk menambah, mengembangkan, dan memperkaya khasanah
ilmu pengetahuan tentang media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
perkembangan anak, dan (2) sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang ingin
mengembangkan media pembelajaran yang sesuai dengan pelajaran matematika
pada usia dini khususnya belajar berhitung permulaan.
Sedangkan manfaat secara praktis adalah dengan diadakannya penelitian
ini diharapkan dapat memberikan masukan dan bermanfaat bagi :
1. Bagi Anak
a. Sebagai acuan dalam mengenalkan bilangan pada kegiatan berhitung
permulaan pada anak sejak usia dini
b. Untuk mendorong anak agar terbiasa untuk mengenal konsep bilangan
pada anak sejak usia dini.
2. Bagi guru
a. Mampu membuat dan trampil menggunakan media yang tepat sesuai
7
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam memilih dan menggunakan media
pembelajaran, serta dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
c. Sebagai masukan pertimbangan untuk berhitung permulaan pada anak
usia 5-6 tahun.
d. Merupakan bahan masukan bagi guru untuk memilih media yang tepat
dalam kegiatan berhitung permulaan pada usia di taman kanak-kanak,
3. Bagi Sekolah
a. Sebagai sumbangan pemikiran untuk dilaksanakan bagi kemajuan dalam
meningkatan kemampuan berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun di
taman-kanak-kanak Harapan Islamiyah
b. Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran di Taman
Kanak-Kanak Harapan Islamiyah
c. Untuk menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif dan
menyenangkan.
4. Bagi Peneliti
a. Bahan masukan bagi peneliti sendiri sebagai guru pada tingkat
pendidikan taman kanak-kanak dalam mengenalkan lambang bilangan.
b. Sebagai Sebagai bahan studi banding yang relevan bagi peneliti lain yang
ingin meneliti judul yang sama dengan variabel yang berbeda.
Sebagai bahan masukan bagi peneliti tentang cara mengenalkan matematika
64 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1) Media gambar adalah alat pembelajaran dalam bentuk gambar yang dibuat
atau ditempel di atas kertas manila atau karton, dibuat sebagus mungkin
sehingga dapat menarik perhatian anak untuk mempelajari apa yang
disampaikan oleh guru. Anak akan lebih mudah memahami dan menguasai
materi pelajaran apabila apa yang dia dengar dari penjelasan guru dapat
langsung dilihat karena ingatan anak lebih melekat apabila materi yang di
dengarnya dapat dilihat langsung secara nyata maupun dalam bentuk
gambar. Media yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: media
gambar binatang yang dicetak dalam kertas.
2) Kemampuan berhitung permulaan adalah kemampuan untuk menguasai
angka atau symbol dari angka 1-10. Pada dasarnya kemampuan setiap
anak berbeda dan kemampuan ini selain berasal dari dalam diri anak juga
dipengaruhi oleh lingkungan seperti keluarga, kemampuan berhitung anak
akan terus berkembang sejalan dengan perkembangan usianya.
Kemampuan pada awalnya hanya mampu menguasai bilangan secara lisan
tanpa mengetahui symbol angkanya atau bilangan kongkritnya namun
seiring waktu kemampuan anak dapat meningkat ke tahap pengertian
mengenai jumlah, yang berhubungan dengan penjumlahan dan
65
3) Kemampuan berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun yang diajar dengan
menggnakan media pelajaran gambar lebih unggul dibandingkan
kemampuan berhitung permulaan anak yang diajar dengan mengggunakan
media konvensional yaitu berdasarkan perhitungan nilai rata-rata kedua
kelompok yakni 28.4 untuk media gambar dan 14.26 untuk nilai rata-rata
anak yang di ajar dengan menggunakan media konvensial. Hasil
pengujian hipotesis berdasarkan hasil uji T diperoleh nilai Ftabel > Fhitung
atau 29.399>1,701 maka dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak
yakni “ada pengaruh media gambar terhadap kemampuan berhitung
permulaan anak usia 5-6 tahun di TK Harapan Islamiyah Jln.Bustamam
Gg.Cik Zahra T.A 2016/2017.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran
yaitu:
1. Bagi Guru : Diharapkan hendaknya guru mengembangkan kemampuan
berhitung permulaan pada anak, terampil dalam membuat media dan
menggunakan media dalam proses pembelajaran supaya anak tertarik
dalam belajar.
2. Bagi Pihak Sekolah : Diharapkan untuk lebih memberikan keseempatan
kepada guru-guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat
menambah wawasan guru dalam meningkatkan proses pembelajaran
66
3. Bagi peneliti lain : Sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi
peneliti berikutnya yang melakukan penelitian yang berhubungan dengan
penelitian ini.
4. Bagi penulis hendaknya terus berupaya mengembangkan ilmu
pengetahuan yang berkaitan dalam mengembangkan kemampuan
berhitung permulaan anak dalam menggunakan media gambar dengan
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Susanto. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini (Pengantar dalam Berbagai Aspeknya, Jakarta : Kencana.
Akbar Sutawidjaya, 1992. Pendekatan Anak Usia Dini 0 sampai 8 Tahun. Surabaya : Al-Hikmah.
Anggani Sudono, 2010. Pendidikan Anak Usia Dini Panduan Praktis Bagi Ibu dan Calon Guru. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, A. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Asnawir & Usman, M.B. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta : Ciputat Pers.
Ayu Devianti. 2013. Panduan Lengkap Mencerdaskan Otak Usia 1-6 Tahun. Yogyakarta:Araska.
Dahar, Ratna Wilis, (2012). Tori-Teori Belajar, Jakarta, Rineka Cipta.
Depdiknas, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. 2007.Pedoman Pembelajaran Permainan Berhitung Permulaandi Taman Kanak kanak. Jakarta. Direktorat Pembinaan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.
Hamalik, O. 1994. Media Pendidikan. Bandung : Citra Aditya Bakti.
Hasan, Maimunah. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: DIVA Press.
Hurlock, Elizabeth, B. 1978, Perkembangan Anak. Jilid II, Edisi IV. (terj) Meita Sari Tjandrasa dan Soejarwo. Jakarta : Erlangga.
Rianto, P. 2005. Desain Grafis Komputer. Yogyakarta : Andi
Rita Eka Izzaty. 2008. Kecerdasan Logika Untuk Anak. Jakarta : Gemilang.
Rohani, A. 1997. Media Intruksional Edukatif, Jakarta : Rineka Cipta.
Rosita E. Kusmaryani. 2008. Alat-alat Permainan dan Sumber Belajar Kanak-kanak. Jakarta: Depdikbud, 2005.
Sardiman, A.S. (1986). Media Pendidikan, Pengembangan dan Pemanfaatanya. Jakarta : Pustekkom Dikbud & Rajawali
Siswanto. 2008. Melatih Kecerdasan Anak Usia Dini. Jakarta : Mega Prees.
Siti Aisyah. 2007. Perkembangan Dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta : Universitas Terbuka
Slamet Suyanto. 2005. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing.
Soedadiatmodjo 1983. Pedoman Pembelajaran Permainan Berhitung Permulaan di Taman Kanak Jakarta. Direktorat Pembinaan Taman Kanak-kanakdan Sekolah Dasar.
Sofia Hartati. 2005. How To Be A Good Teacher and To Be A Good Mother. Seri Panduan Anak Usia Dini. Jakarta: Enno Media.
Sriningsih. 2008. Permainan Berhitung Taman Kanak-Kanak. Jakarta : Kamasius
Sudjana, N. & Rivai (1992), Media Pengajaran. Bandung, Sinar Baru.
Sujiono Yulianti Nuraini, 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Syuropati, Mohammad. 2009. Inspirasi Anak Anda Dengan Permainan Yang Mencerdaskan. Yogyakarta: Azna Books.
Toeti Soekamto. 1993. Perancangan dan Pengembangan Sistem Intructional. Jakarta : Intermedia.
Wahyudi Cha dan Dwi Retno Damayanti, 2005. Konsep Matematika Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
Yulvia Sari, 2006. Pendidikan Anak Usia Dini: Menyiapkan Anak Usia Tiga, Empat, dan Lima Tahun Masuk Sekolah (Alih Bahasa: Pius Nasar). Jakarta: Indeks.