• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GMABAR TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK HARAPAN ISLAMIYAH JL.BUSTAMAN GG.CIK ZAHRA TA 2015[2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GMABAR TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK HARAPAN ISLAMIYAH JL.BUSTAMAN GG.CIK ZAHRA TA 2015[2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

RIWAYAT HIDUP I. DATA PRIBADI

a. Nama : Wahyuni

b. Nim : 1123113027

c. Tempat/ Tanggal Lahir : Medan, 24 Agustus 1994

d. Jenis Kelamin : Perempuan

e. Agama : Islam

f. Alamat : Titi Sewa Jl.Mansyurdin

Gg.Anggrek Merah V Deli Serdang

II. NAMA ORANGTUA

a. Nama Ayah : Supaino

b. Nama Ibu : Susiana

c. Pekerjaan Orangtua :

- Ayah : Pegawai Negeri Sipil (PNS)

- Ibu : Ibu Rumah Tangga

Alamat Orangtua : Titi Sewa Jl.Mansyurdin

Gg.Anggrek Merah V Deli Serdang

d. Anak Ke : 3 (tiga) dari 4 (empat) bersaudara

III. RIWAYAT PENDIDIKAN

a. Pendidikan SD : SD Al, Mukmin (2000-2006)

b. Pendidikan SMP : PAB 10 Medan Estate (2006-2009)

(5)

ii ABSTRAK

WAHYUNI, NIM. 1123113027, PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK HARAPAN ISLAMIYAH JALAN.BUSTAMAM GANG.CIK ZAHRA T.A 2015/2016. SKRIPSI. FIP. UNIMED 2016.

Permasalah dalam penelitian ini adalah Apakah ada pengaruh penggunaan media gambar terhadap kemampuan berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun pada taman kanak-kanak Harapan Islamiyah Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berhitung permulaan 1-10 anak usia 5-6 tahun yang diajar dengan media gambar dan media konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan ialah data primer dan data skunder yang diperoleh melalui alat pengumpul data dalam bentuk lembar observasi. Populasi dari penelitian ini seluruh anak usia 5-6 tahun kelompok B dengan jumlah anak sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel digunakan adalah random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang berusia 5-6 tahun yang ada dikelompok B dan ke 30 anak tersebut dibagi menjadi 2 kelompok yakni 15 anak diajar dengan menggunakan media gambar dan 15 anak diajar dengan menggunakan media konvensional.

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis skripsi ini dapat

selesai dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Gambar

Terhadap Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun di TK Harapan

Islamiyah Jalan.Bustaman Gang.Cik Zahra T.A 2015/2016”. Penulisan skripsi ini

dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar

sarjana pada program studi PG PAUD.

Penulis juga menyadari bahwa banyak bantuan tak ternilai dari berbagi

pihak, dengan ini penulis berkesempatan mengucapkan banyak terimakasih

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)

Unimed.

3. Bapak Prof. Yusnadi, MS, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,

Bapak Dr. Aman Simaremare, MS, selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan

Keuangan, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut M.Pd, selaku Wakil Dekan

Bidang Kemahasiswaan.

4. Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Prodi PG PAUD.

5. Ibu Dra. D. Simatupang, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah dengan

penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis dengan nasihat serta

(7)

iv

6. Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd, Bapak Drs. J. Simanjuntak, M.Pd, dan Ibu

Dra. Nasriah, M.Pd Selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan

sarannya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen Prodi PG PAUD FIP Unimed, yang telah membimbing dan

membagikan ilmunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Terkhusus untuk Ibu Dra. Damaiwaty Ray M.Pd selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan.

8. Seluruh Civitas Akademika FIP Unimed, Dosen, Pegawai TU dan Pegawai

Perpustakaan FIP Unimed terkhusus untuk Kak Ika yang selalu memberikan

informasi dan bantuannya kepada penulis.

9. Ibu Fadillah S.Pd selaku kepala sekolah TK Harapan Islamiyah yang telah

memberikan izin untuk melakukan penelitian eksperimen disekolah tersebut.

Bapak/ Ibu Guru dan Pegawai TK Harapan Islamiyah khususnya ibu Bastiah,

Ibu Siti Fatimah, dan Ibu Nurhayati selaku guru TK B.

10. Teristimewa untuk kedua orangtua tercinta, Bapak Supaino dan Ibu Susiana

yang dengan penuh kasih sayang merawat, menjaga, mendidik dan selalu

sabar mendengar setiap keluhan penulis, memberikan dukungan serta selalu

mengiringi penulis dengan doa-doanya.

11. Untuk keluarga tercinta, abang M. Risky Syahputra, M. Rahmat Dhani S,Pd,

adikku Irwan Syah serta sang kekasih Habib Kurniawan A,Md yang selalu

(8)

v

12. Kepada teman-teman seperjuangan di Prodi PG PAUD angkatan 2012 Untuk

Sahabat tertangguh ku Ulfa Marina, Suci Ramayani, dan Ratih Dewi

Syahputri yang terlah menjadi sahabat terhebat selama menjalani masa

perkuliahan yang selalu ada dalam suka dan duka.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, hal ini disebabkan karena keterbatasan

penulis. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

demi menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini

dapat bermanfaat dan menjadi bahan masukan bagi pengembangan pendidikan.

Medan, Agustus 2016

Penulis,

Wahyuni

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Indentifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Perumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KERANGKA TEORETIS... 8

2. Berhitung Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun... 8

2.1. Perkembangan Kognitif ... 8

2.1.1 Perkembangan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun ... 8

2.1.2 Kemampuan Berhitung Permulaan Anak usia 5-6 Tahun. 13 2.1.3. Pembelajaran Berhitung ... 15

2.1.4 Manfaat Berhitung ... 18

2.1.5 Prinsip-Prinsip Berhitung ... 20

2.1.6 Tahap Pengembangan Berhitung ... 24

2.1.7 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Berhitung Anak Usia 5-6 Tahun ... 23

2.1.8 Perkembangan Kemampuan Mengenal Angka pada Anak Taman Kanak-Kanak (TK) Kelompok B ... 25

2.2 Media Gambar ... 28

(10)

2.2.3. Kelebihan dan Kelemahan Media Gambar ... 32

2.2.4. Langkah-langkah Penggunaan Media Gambar Dalam Mengenalkan Bilangan 1-10 ... 33

2.3 Hakikat Media Konvensional Sebagai Media Pembelajaran.. 36

2.4. Kerangka Berpikir ... 39

2.5 Hipotesis Penelitian ... 40

BAB III METODE PENELITIAN... 42

3.1 Jenis Penelitian ... 42

3.2 Populasi dan Sampel ... 42

3.3 Variabel Penelitian ... 43

3.4 Defenisi Operasional Penelitian ... 43

3.5 Rancangan dan Prosedur Penelitian ... 44

3.6 Teknik Pengumpul Data ... 45

3.7 Teknik Analisis Data ... 48

3.8 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54

4.1. DESKRIPSI HASIL PENELITIAN ... 54

4.1.1. Data Hasil Observasi Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia 4-5 Tahun Pada Kelas Eksperimen ... 54

4.1.2 Data Hasil Observasi Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia 4-5 Tahun Pada Kelas Eksperimen ... 56

4.1.3. Perbandingan Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia 4-5 Tahun Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Gambar Dan Menggunakan Media Pembelajaran Konvensional ... 58

4.2. Persyaratan Analisis Data Hasil Penelitian ... 60

4.2.1. UJi Normalitas Data ... 60

4.2.2. Uji Homogenitas ... 60

4.2.3. Uji Hipotesis...61

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

5.1. Kesimpulan ... 64

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Perbedaan Pembelajaran Dengan Menggunakan Media Visual

Dan Media konvensional ... 39

Tabel 3.6.1. Kisi-Kisi Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia 5-6

Tahun ... 46

Tabel 3.8.2 Jadwal Penelitian... 53

Tabel 4.1.1 Data Nilai Observasi Kemampuan Berhitung Permulaan Pada

Anak Usia 4-5 Tahun Pada Kelas Eksperimen ... 54

Tabel 4.1.2. Data Nilai Observasi Kemampuan Berhitung Permulaan Pada

Anak Usia 4-5 Tahun Pada Kelas Kontrol ... 56

Tabel 4.1.3. Perbandingan Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia

4-5 Tahun Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Gambar

Dan Menggunakan Media Pembelajaran Konvensional ... 59

Tabel 4.2.1. Ringkasan Uji normalitas data dengan Uji Lilliefors... 60

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1.1 Diagram Batang Nilai Kemampuan Berhitung Permulaan

Anak Usia 4-5 Tahun ... 55

Gambar 4.1.2 Diagram Batang Nilai Kemampuan Berhitung Permulaan

(13)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Observasi Kemampuan Berhitung Permulaan Anak

Dengan Menggunakan Media Gambar

Lampiran 2 Data mentah hasil observasi variable X1 (kelas eksperimen

dengan menggunakan media gambar)

Lampiran 3 Data mentah hasil observasi variable X2 (kelas kontrol dengan

menggunakan media konvensional)

Lampiran 4 Data mentah hasil observasi variable X1 (kelas eksperimen

dengan menggunakan media gambar)

Lampiran 5 Data mentah hasil observasi variable X2 (kelas kontrol dengan

menggunakan media konvensional)

Lampiran 6 Rata-rata simpangan baku, data kelas eksperimen (X1) dan kelas

Kontrol (X2)

Lampiran 7 Perhitungan (Rata-rata), Simpangan Baku dan Varians kelas

Eksperimen dan kelas control

Lampiran 8 Uji Normalitas

Lampiran 9 Uji Homogenitas

Lampiran 10 Uji Hipotesis

Lampiran 11 Tabel Distribusi Nilai F

Lampiran 12 Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors

Lampiran 13 Tabel Wilayah Luas dibawah Kurva Normal 0 ke z

Lampiran 14 Daftar Nilai Presentil untuk Distribusi t

Lampiran 15 RPPM dan RPPH

(14)

1

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Anak usia dini merupakan sosok individu yang sedang menjalani suatu

proses perkembangan dengan pesat untuk kehidupan selanjutnya, berada pada

rentang usia 0-8 tahun. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, “pendidikan anak usia dini merupakan suatu upaya

pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun.

Salah satu kemampuan anak yang perlu di kembangkan sejak dini adalah

pengetahuan matematika”.

Matematika juga dapat diartikan sebagai ilmu yang berhubungan dengan

bilangan dan ruang serta ilmu yang mempelajari hubungan pola, bentuk dan

struktur. Kemampuan dasar matematika yang dapat diperkenalkan pada anak usia

dini yaitu pemahaman bilangan, operasi hitung, nilai uang, pemecahan masalah,

logika, konsep geometri pengukuran, konsep statistika. Kegiatan pembelajaran

matematika di Taman Kanak- kanak menurut Wahyudi dan Dwi Retno

Damayanti, (2005: 110-117) adalah sebagai berikut: a) mencocokkan, b) angka

dan hitungan, c) mengelompokkan dan menggolongkan, d) perbandingan, e)

bentuk, f) ruang, g) pembelajaran tentang pola, h) pengukuran, i) lambang

bilangan. Kegiatan pembelajaran mengenal konsep bilangan dan angka

(15)

2

Anak usia 5-6 tahun dalam pelajaran berhitung pada mulanya hanya

mengenal bilangan secara lisan dan belum bisa menunjukkan lambang bilangan.

Anak dengan mudah menyebut, satu, dua, tiga, tetapi tidak mampu

mengidentifikasi angka 1 dengan kata satu. Seringkali bilangan disebut seperti

rangkaian kata-kata tanpa makna yang berkaitan dengan bilangan itu.

Pengenalan konsep bilangan tidak lepas dari pengenalan angka-angka.

Pengenalan konsep bilangan melibatkan pemikiran tentang berapa jumlah suatu

benda atau berapa banyak benda. Pengenalan konsep bilangan ini nantinya akan

memberikan bekal pada anak untuk mempelajari berhitung yang berhubungan

dengan operasi penjumlahan dan pengurangan. Pelajaran matematika merupakan

salah satu pengembangan berhitung anak yang mengembangkan kemampuan

kognitif anak. Salah satu pengembangan yang harus dikembangkan oleh guru

adalah kemampuan dasar anak meliputi aspek-aspek pengembangan yaitu:

membilang dengan benda-benda, menyebutkan urutan bilangan dan mengenal

lambang bilangan dengan menggunakan gambar-gambar yang menarik.

Guru merupakan salah satu faktor utama penentu keberhasilan dalam

melaksanakan peroses pembelajaran. Salah satu tugas guru adalah merancang dan

membuat media pembelajaran. Media yang baik adalah media yang mampu

menyampaikan pesan kepada anak dan anak mampu menerima pesan tersebut dan

menjadi sebuah pengetahuan baru. Perkembangan berhitung anak usia dini

dipengaruhi oleh faktor kematangan.

Usia dini adalah masa yang sangat strategis untuk mengembangkan

(16)

3

karena pada masa itu anak sangat peka terhadap rangsangan yang diterima dari

lingkungan. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan Departemen

Pendidikan Nasional, (2007:45) “perkembangan anak usia 5-6 tahun meliputi : a)

Menyebut dan membilang 1 sampai dengan 10; b) Mengenal lambang bilangan; c)

Menghubungkan konsep bilangan dengan lambang bilangan; d) Membuat urutan

bilangan dengan benda-benda; e) Membedakan dan membuat dua kumpulan

benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama, lebih sedikit dan lebih banyak; dan

f) Menyebut hasil penambahan dan pengurangan”.

Rasa ingin tahu yang tinggi akan tersalurkan apabila anak mendapat

stimulasi, rangsangan atau motivasi yang sesuai dengan tugas perkembangan

anak. Apabila kegiatan berhitung diberikan melalui media gambar yang menarik

tentunya akan lebih efektif karena gambar merupakan wahana belajar yang tepat

untuk menarik perhatian anak. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan

oleh Pujirianto, (2005:13) “yakni media gambar sebagai cara penyampaian pesan

diwujudkan dalam bentuk huruf, angka, gambar yang dicetak dalam lembar kertas

dapat meningkatkan rasa ingin tahu, memperjelas sajian/ide, mengatasi hambatan

keterbatasan bahasa serta menghiasi fakta yang mungkin cepat dilupakan bila

tidak digrafiskan”.

Kemampuan berhitung anak terutama dalam mengenal konsep bilangan

masih sangat rendah hal ini terlihat ketika guru menyuruh anak untuk

menyebutkan bilangan 1-10 dengan mudah anak dapat melapalkannya namun

ketika guru menyuruh anak menyesuaikan lambang bilangan dengan sejumlah

(17)

4

Rendahnya kemampuan berhitung anak dalam mengenal konsep bilangan dengan

benda-benda masih rendah, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :

proses pembelajaran kurang menarik minat anak, media pembelajaran yang

digunakan guru kurang menarik. Kegiatan pembelajaran adalah suatu hal yang

cukup komplek dan banyak faktor yang ikut mempengaruhinya seperti

kemampuan guru, anak didik, materi pelajaran media pembelajaran, sarana dan

prasarana.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti serta hasil wawancara

dengan guru-guru yang mengajar di Taman Kanak-kanak Harapan Islamiyah

ditemukan berbagai masalah seperti kemampuan berhitung permulaan anak usia

5-6 tahun masih rendah, media pembelajaran yang digunakan guru selama ini

kurang bervariasi menyebabkan kemampuan anak mengenal lambang bilangan

1-10 masih rendah serta anak belum mampu melakukan penjumlahan maupun

pengurangan secara benar dengan demikian dapat dikatakan kemampuan

berhitung permulaan pada anak usia 5-6 tahun masih rendah di TK Harapan

Islamiyah. Untuk itu penulis merasa perlu menerapkan suatu kegiatan

pembelajaran yang menyenangkan bagi anak, agar anak mudah dan cepat dalam

memahami lambang bilangan, sehingga anak merasa senang dan bisa menikmati

pelajaran seolah-olah dia sedang bermain dengan menerapkan media gambar

sebagai pengantar pesan pada anak dalam mengenal konsep bilangan 1-10.

Berdasarkan teori sebelumnya serta melihat kendala dan fenomena yang

ada di lapangan, maka penulis beranggapan bahwa media gambar tepat digunakan

(18)

5

Islamiyah. Untuk itu peneliti merasa tertarik untuk meneliti judul “Pengaruh

Penggunaan Media Gambar Terhadap Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-Kanak Harapan Islamiyah TP 2015/ 2016 .

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, peneliti mengidentifikasi

berbagai masalah sebagai berikut:

1. Kemampuan berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun masih rendah.

2. Media pembelajaran yang digunakan guru selama ini kurang bervariasi.

3. Kemampuan anak mengenal lambang bilangan 1-10 masih rendah.

4. Anak belum mampu melakukan penjumlahan maupun pengurangan secara

benar.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka batasan masalah

dalam penelitian ini adalah Pengaruh penggunaan media gambar terhadap

kemampuan berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun di taman kanak-kanak

Harapan Islamiyah Tahun Ajaran 2015/2016.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas. Masalah penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut : Apakah ada pengaruh penggunaan media gambar

terhadap kemampuan berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun pada taman

(19)

6

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah : Untuk mengetahui pengaruh penggunaan

media gambar terhadap kemampuan berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun

pada taman kanak-kanak Harapan Islamiyah Tahun Ajaran 2015/2016.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang akan dilaksanakan nantinya, diharap dapat

bermanfaat secara teoritis dan praktis. Secara teoritis penelitian ini diharapkan

bermanfaat : (1) untuk menambah, mengembangkan, dan memperkaya khasanah

ilmu pengetahuan tentang media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik

perkembangan anak, dan (2) sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang ingin

mengembangkan media pembelajaran yang sesuai dengan pelajaran matematika

pada usia dini khususnya belajar berhitung permulaan.

Sedangkan manfaat secara praktis adalah dengan diadakannya penelitian

ini diharapkan dapat memberikan masukan dan bermanfaat bagi :

1. Bagi Anak

a. Sebagai acuan dalam mengenalkan bilangan pada kegiatan berhitung

permulaan pada anak sejak usia dini

b. Untuk mendorong anak agar terbiasa untuk mengenal konsep bilangan

pada anak sejak usia dini.

2. Bagi guru

a. Mampu membuat dan trampil menggunakan media yang tepat sesuai

(20)

7

b. Meningkatkan kemampuan guru dalam memilih dan menggunakan media

pembelajaran, serta dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

c. Sebagai masukan pertimbangan untuk berhitung permulaan pada anak

usia 5-6 tahun.

d. Merupakan bahan masukan bagi guru untuk memilih media yang tepat

dalam kegiatan berhitung permulaan pada usia di taman kanak-kanak,

3. Bagi Sekolah

a. Sebagai sumbangan pemikiran untuk dilaksanakan bagi kemajuan dalam

meningkatan kemampuan berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun di

taman-kanak-kanak Harapan Islamiyah

b. Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran di Taman

Kanak-Kanak Harapan Islamiyah

c. Untuk menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif dan

menyenangkan.

4. Bagi Peneliti

a. Bahan masukan bagi peneliti sendiri sebagai guru pada tingkat

pendidikan taman kanak-kanak dalam mengenalkan lambang bilangan.

b. Sebagai Sebagai bahan studi banding yang relevan bagi peneliti lain yang

ingin meneliti judul yang sama dengan variabel yang berbeda.

Sebagai bahan masukan bagi peneliti tentang cara mengenalkan matematika

(21)

64 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1) Media gambar adalah alat pembelajaran dalam bentuk gambar yang dibuat

atau ditempel di atas kertas manila atau karton, dibuat sebagus mungkin

sehingga dapat menarik perhatian anak untuk mempelajari apa yang

disampaikan oleh guru. Anak akan lebih mudah memahami dan menguasai

materi pelajaran apabila apa yang dia dengar dari penjelasan guru dapat

langsung dilihat karena ingatan anak lebih melekat apabila materi yang di

dengarnya dapat dilihat langsung secara nyata maupun dalam bentuk

gambar. Media yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: media

gambar binatang yang dicetak dalam kertas.

2) Kemampuan berhitung permulaan adalah kemampuan untuk menguasai

angka atau symbol dari angka 1-10. Pada dasarnya kemampuan setiap

anak berbeda dan kemampuan ini selain berasal dari dalam diri anak juga

dipengaruhi oleh lingkungan seperti keluarga, kemampuan berhitung anak

akan terus berkembang sejalan dengan perkembangan usianya.

Kemampuan pada awalnya hanya mampu menguasai bilangan secara lisan

tanpa mengetahui symbol angkanya atau bilangan kongkritnya namun

seiring waktu kemampuan anak dapat meningkat ke tahap pengertian

mengenai jumlah, yang berhubungan dengan penjumlahan dan

(22)

65

3) Kemampuan berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun yang diajar dengan

menggnakan media pelajaran gambar lebih unggul dibandingkan

kemampuan berhitung permulaan anak yang diajar dengan mengggunakan

media konvensional yaitu berdasarkan perhitungan nilai rata-rata kedua

kelompok yakni 28.4 untuk media gambar dan 14.26 untuk nilai rata-rata

anak yang di ajar dengan menggunakan media konvensial. Hasil

pengujian hipotesis berdasarkan hasil uji T diperoleh nilai Ftabel > Fhitung

atau 29.399>1,701 maka dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak

yakni “ada pengaruh media gambar terhadap kemampuan berhitung

permulaan anak usia 5-6 tahun di TK Harapan Islamiyah Jln.Bustamam

Gg.Cik Zahra T.A 2016/2017.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran

yaitu:

1. Bagi Guru : Diharapkan hendaknya guru mengembangkan kemampuan

berhitung permulaan pada anak, terampil dalam membuat media dan

menggunakan media dalam proses pembelajaran supaya anak tertarik

dalam belajar.

2. Bagi Pihak Sekolah : Diharapkan untuk lebih memberikan keseempatan

kepada guru-guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat

menambah wawasan guru dalam meningkatkan proses pembelajaran

(23)

66

3. Bagi peneliti lain : Sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi

peneliti berikutnya yang melakukan penelitian yang berhubungan dengan

penelitian ini.

4. Bagi penulis hendaknya terus berupaya mengembangkan ilmu

pengetahuan yang berkaitan dalam mengembangkan kemampuan

berhitung permulaan anak dalam menggunakan media gambar dengan

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Susanto. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini (Pengantar dalam Berbagai Aspeknya, Jakarta : Kencana.

Akbar Sutawidjaya, 1992. Pendekatan Anak Usia Dini 0 sampai 8 Tahun. Surabaya : Al-Hikmah.

Anggani Sudono, 2010. Pendidikan Anak Usia Dini Panduan Praktis Bagi Ibu dan Calon Guru. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, A. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Asnawir & Usman, M.B. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta : Ciputat Pers.

Ayu Devianti. 2013. Panduan Lengkap Mencerdaskan Otak Usia 1-6 Tahun. Yogyakarta:Araska.

Dahar, Ratna Wilis, (2012). Tori-Teori Belajar, Jakarta, Rineka Cipta.

Depdiknas, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. 2007.Pedoman Pembelajaran Permainan Berhitung Permulaandi Taman Kanak kanak. Jakarta. Direktorat Pembinaan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.

Hamalik, O. 1994. Media Pendidikan. Bandung : Citra Aditya Bakti.

Hasan, Maimunah. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: DIVA Press.

Hurlock, Elizabeth, B. 1978, Perkembangan Anak. Jilid II, Edisi IV. (terj) Meita Sari Tjandrasa dan Soejarwo. Jakarta : Erlangga.

Rianto, P. 2005. Desain Grafis Komputer. Yogyakarta : Andi

Rita Eka Izzaty. 2008. Kecerdasan Logika Untuk Anak. Jakarta : Gemilang.

Rohani, A. 1997. Media Intruksional Edukatif, Jakarta : Rineka Cipta.

Rosita E. Kusmaryani. 2008. Alat-alat Permainan dan Sumber Belajar Kanak-kanak. Jakarta: Depdikbud, 2005.

(25)

Sardiman, A.S. (1986). Media Pendidikan, Pengembangan dan Pemanfaatanya. Jakarta : Pustekkom Dikbud & Rajawali

Siswanto. 2008. Melatih Kecerdasan Anak Usia Dini. Jakarta : Mega Prees.

Siti Aisyah. 2007. Perkembangan Dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta : Universitas Terbuka

Slamet Suyanto. 2005. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing.

Soedadiatmodjo 1983. Pedoman Pembelajaran Permainan Berhitung Permulaan di Taman Kanak Jakarta. Direktorat Pembinaan Taman Kanak-kanakdan Sekolah Dasar.

Sofia Hartati. 2005. How To Be A Good Teacher and To Be A Good Mother. Seri Panduan Anak Usia Dini. Jakarta: Enno Media.

Sriningsih. 2008. Permainan Berhitung Taman Kanak-Kanak. Jakarta : Kamasius

Sudjana, N. & Rivai (1992), Media Pengajaran. Bandung, Sinar Baru.

Sujiono Yulianti Nuraini, 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

Syuropati, Mohammad. 2009. Inspirasi Anak Anda Dengan Permainan Yang Mencerdaskan. Yogyakarta: Azna Books.

Toeti Soekamto. 1993. Perancangan dan Pengembangan Sistem Intructional. Jakarta : Intermedia.

Wahyudi Cha dan Dwi Retno Damayanti, 2005. Konsep Matematika Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.

Yulvia Sari, 2006. Pendidikan Anak Usia Dini: Menyiapkan Anak Usia Tiga, Empat, dan Lima Tahun Masuk Sekolah (Alih Bahasa: Pius Nasar). Jakarta: Indeks.

Gambar

Tabel  3.6.1.    Kisi-Kisi Kemampuan Berhitung  Permulaan Anak Usia 5-6
Gambar 4.1.1    Diagram Batang  Nilai Kemampuan Berhitung Permulaan
gambar benda yang ada di dalam media gambar ternyata anak tidak bisa.
gambar. Media yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:  media

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, skripsi ini dapat diselesaikan dengan judul “PENGARUH MEDIA NUMICON TERHADAP

Rose Stanley menjadi seperti pelacur seperti saat dia menjual tubuhnya untuk uang, dia menggunakan uang itu untuk memenuhi kebutuhannya karena dia hanya berasal dari kalangan

Saat ini persaingan kegiatan usaha semakin ketat dan komplek, ini membuat perusahaan di tuntut untuk dapat memasarkan produk dengan baik, dalam artian tidak hanya

Penggunaan Multimedia Interaktif pada Pembelajaran Konsep Reproduksi Hewan untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep, Keterampilan Generik dan Berpikir Kritis Siswa Kelas IX..

c.   bahwa perlu dibentuk Tim Teknis untuk merumuskan spesifikasi teknis dalam pengadaan peralatan3. laboratoriurnlpenelitian tersebut

Pengertian perjanjian telah diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) Pasal 1313, yaitu bahwa perjanjian atau persetujuan adalah suatu perbuatan dengan mana

Puskesmas Donggala Sulawesi Tengah agar menurunkan angka kejadian pneumonia pada anak balita yang disebabkan oleh faktor risiko lingkungan rumah yang kurang memenuhi syarat