UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA
KELAS X SMA PERGURUAN KELUARGA PEMATANG SIANTAR TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
KHOIRUL FIKRY BATUBARA NIM. 609312049
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
KHOIRUL FIKRY BATUBARA, NIM 609312049. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Dengan Menggunakan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas X SMA Perguruan Keluarga Pematang Siantar Tahun Ajaran 2015/2016
Pembimbing : Dr. Budi Valianto, M.Pd
Skripsi : FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIMED 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli dengan menggunakan variasi pembelajaran pada siswa kelas X SMA Perguruan Keluarga Pematang Siantar Tahun Ajaran 2015-2016. Dari hasil data awal (pretest) yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam melakukan passing bawah masih rendah dan ini berdampak pada hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dapat di analisis. Dalam hal ini peneliti menganalisis data dengan mereduksi data dan memaparkan data dalam bentuk tabel, sehingga dapat dicari nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Perguruan Keluarga yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian pada siklus 1 menunjukkan bahwa hasil belajar passing bawah yaitu 13 orang (43,33%) siswa yang tuntas belajarnya, dan 17 orang (56,66%) siswa yang tidak tuntas belajarnya. Hasil belajar siswa dalam melakukan passing bawah pada siklus I memiliki rata-rata (66,64%). Pada siklus II menunjukkan bahwa hasil belajar passing bawah yaitu 26 orang (86,66%) siswa yang tuntas pembelajarannya, dan 4 orang (13,33%) siswa yang tidak tuntas belajarnya dan hasil belajar siswa secara keseluruhan pada siklus II memiliki rata-rata (80,70%).
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan variasi pembelajaran dapat meningakatkan hasil belajar passing bawah Pada Siswa Kelas X SMA Perguruan Keluaraga Tahun Ajaran 2015/2016.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan
karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli
dengan Menggunakan Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas X SMA Perguruan
Keluarga Pematang Siantar Tahun Ajaran 2015/2016”.
Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada kedua orang tua
saya tercinta yang telah sabar memberi dukungan moral maupun materi kepada
penulis dari awal studi hingga menyelesaikan studi di UNIMED. Dan ucapan
terima kasih terakhir saya persembahkan untuk kekasih hati Handriani Milladya
Ginting, S.Pd yang telah banyak membantu, meluangkan waktu dan mensupport
penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Dekan FIK UNIMED, Bapak Drs.
Suharjo, M.Pd Selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED, Bapak Drs. Mesnan,
M.Kes, AIFO selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED, dan Bapak Dr. Budi
Valianto, M.Pd Selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED.
2. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Selaku ketua jurusan PJKR FIK
3. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, Selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK
UNIMED
4. Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku pembimbing skripsi saya yang telah
memberikan arahan dan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan.
5. Bapak/Ibu dosen FIK UNIMED yang turut serta dalam membantu
penyelesaian skripsi ini.
6. Bapak/Ibu pegawai tata usaha FIK UNIMED yang juga turut serta dalam
penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak/Ibu pegawai perpustakaan FIK UNIMED yang juga turut serta dalam
penyelesaian skripsi ini.
8. Terimasih kepada Bapak Drs. Prayugo selaku kepala sekolah SMA Perguruan
Keluarga Pematang Siantar yang telah memberikan izin melakukan penelitian
disekolah tersebut.
9. Bapak Yusrizal S.Pd selaku guru olahraga dan peserta didik Kelas X SMA
Perguruan Keluarga Pematang Siantar yang telah menjadi objek penelitian.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi
isi, tulisan maupun khualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
pembaca dan semoga skripsi ini bermamfaat dalam memperkaya khasanah ilmu
pendidikan kesehatan dan rekreasi.
Medan, 22 Januari 2016
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi masalah ... 6
1. Hakikat Pendidikan Pembelajaran Jasmani ... 12
2. Hakikat Hasil Belajar ... 12
3. Hakikat Variasi Pembelajaran ... 26
A. Kerangka Berpikir ... 37
ii
B. Hasil Penelitian ... 50
1. Siklus I ... 50
2. Siklus II ... 55
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 62
B. Saran ... 62
iii
DAFTAR TABEL
Tabel
3.1: Portofolio Penelitian Proses Kemampuan Passing Bawah Bola Voli ... 44
4.1: Deskripsi Data Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli...46
4.2: Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Guru Siklus I...49
4.3: Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Siswa Siklus I...51
4.4: Peta Kualitas Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Siklus I...52
4.5: Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Guru Siklus II...56
4.6: Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Siswa Siklus II...58
4.7: Peta Kualitas Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Siklus II...59
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1.1: Bola Voli ... 15
1.2: Lapangan Bola Voli ... 16
1.3: Gerakan Persiapan Passing Bawah ... 18
1.4: Gerakan Pelaksanaan Passing Bawah... 18
1.5: Gerakan Pelaksanaan Passing Bawah... 18
1.6: Posisi Badan Saat Melakukan Passing Bawah Tahap Persiapan, Pelaksanaan Dan Gerak Lanjutan ... 22
1.7: Bentuk Tangan Dalam Pelaksanaan Passing Bawah Bola Voli ... 24
1.8: Proses Pelaksanaan Latihan Passing Bawah Bola Voli Tanpa Menggunakan Bola ... 25
1.9: Latihan Passing Bawah Menggunakan Bola ... 26
1.10: Variasi Pembelajaran Pertama Bola Diumpan Kepada Teman ... 34
1.11: Variasi Pembelajaran Kedua Dengan Dua Orang... 35
1.12: Variasi Ketiga Passing Dengan Tiga Orang ... 35
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran :
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 68
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 74
Lampiran 3 Hasil Pre Tes Passing Bawah Bola Voli ... 80
Lampiran 4 Hasil Tes Siklus I Passing Bawah Bola Voli ... 82
Lampiran 5 Hasil Tes Siklus II Passing Bawah Bola Voli ... 84
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah adalah salah satu lembaga formal dalam sistem pendidikan yang
berfungsi sebagai tempat proses belajar mengajar dengan tujuan meningkatan
prestasi belajar peserta didik. Kegiatan proses pembelajaran merupakan kegiatan
pokok dalam keseluruhan kegiatan pendidikan di sekolah. Hal ini berarti berhasil
tidaknya pencapaian tujuan pendidikan dalam bentuk terjadinya perubahan
tingkah laku, pengetahuan, maupun keterampilan siswa tergantung pada
bagaimana proses pembelajaran yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik.
Sejalan dengan usaha pencapaian hasil belajar suatu proses pembelajaran
di sekolah, sudah tentu akan menuntut sistem pendidikan dan pengajaran yang
lebih baik pula termasuk didalamnya struktur program sampai kepada bagaimana
metode yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran. Seiring dengan
kemajuan di dunia pendidikan, muncul banyak metode pembelajaran yang dapat
menjadi salah satu alternatif dari permasalahan pembelajaran yang ada saat ini,
sekaligus dapat digunakan untuk menciptakan suksesnya tujuan pembelajaran.
Meskipun begitu, metode pembelajaran belum banyak diterapkan di sekolah, hal
ini karena masih banyak guru yang belum memahami metode-metode dalam
pembelajaran. Memberikan pembelajaran yang menarik, praktis dan diminati oleh
siswa adalah tugas bagi setiap seorang guru, khususnya guru pendidikan jasmani.
2
Oleh karena itu guru harus mampu menyesuaikan kebutuhan yang berhubungan
dengan siswa dan materi pembelajaran tersebut.
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga merupakan bidang studi yang
disampaikan kepada siswa baik dari tingkat pendidikan dasar sampai dengan
pendidikan menengah dan pembelajaran tersebut sama pentingnya dengan bidang
studi yang lain. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani guru dituntut untuk
mampu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan, khususnya aspek
psikomotor, kognitif, dan afektif setiap siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut
guru penjas harus mampu menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan
kemampuan siswa. Salah satu materi pendidikan jasmani yang tercantum dalam
kurikulum adalah passing bawah permainan bola voli.
Observasi yang di lakukan peneliti pada bulan Mei 2015 di SMA
Perguruan Keluarga dengan materi yang diajarkan passing bawah permainan bola
voli, terlihat masih banyak siswa yang belum mampu melakukan passing bawah
bola voli dengan teknik yang benar. Dari pengamatan peneliti, perkenaan bola
dibagian tangan saat melakukan passing bawah bola voli hampir semua siswa
tehniknya salah sehingga arah bola yang dipukul tidak sesuai dengan sasarannya,
dan ancang-ancang saat melakukan passing terlihat masih banyak yang salah tidak
sesuai dengan tehnik yang benar dan sulitnya siswa memukul bola hingga sampai
kedaerah pertahanan lawan. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa kemampuan
siswa kelas X SMA Perguruan Keluarga saat melakukan passing bawah bola voli
3
Dari pengamatan peneliti, dan fenomena yang terjadi perkenaan bola pada
kedua pergelangan tangan saat melakukan passing bawah bola voli hampir semua
siswa tekniknya salah sehingga arah bola yang di passing tidak sesuai dengan
sasarannya, kedua lutut dan posisi badan saat melakukan passing terlihat masih
banyak yang salah tidak sesuai dengan teknik yang benar dan sulitnya siswa
mempassing bola hingga sampai kedaerah pertahanan lawan. Dalam hal ini dapat
dikatakan bahwa kemampuan siswa kelas X SMA Perguruan Keluarga Pematang
Siantar saat melakukan passing bawah bola voli masih tergolong rendah.
Berdasarkan data yang diberikan oleh guru penjas pada peneliti, dari 30
siswa kelas SMA Perguruan Keluarga Pematang Siantar hanya 9 siswa (24,15%)
yang mampu mencapai nilai ketuntasan belajar, sedangkan 21 siswa (74,85%)
yang lain belum mampu mencapai nilai ketuntasan belajar. Kriteria ketuntasan
minimum (KKM) untuk materi passing bawah bola voli yang sudah ditetapkan
oleh sekolah tersebut adalah 70, ini berarti bahwa setiap siswa harus mampu
mencapai nilai minimal 70 agar dikategorikan tuntas dalam pembelajaran passing
bawah bola voli. Berdasarkan ketuntasan belajar yang diperoleh siswa kelas X
SMA Perguruan Keluarga Pematang Siantar 24,15% masih jauh dari kriteria
ketuntasan belajar yang mengharuskan ketuntasan sebanyak 85% siswa dalam
satu kelas.
Fenomena yang terjadi pada saat melakukan passing bawah adalah pada
saat melakukan passing bawah siswa sering melakukan kesalahan terutama pada
saat melakukan sikap awal dan perkenaan tangan dengan bola, passing bawah
4
bola tidak tepat. Menurut peneliti, guru penjas perlu memberikan perhatian atau
merespon gejala ini sebagai hal tidak biasa. Selama ini siswa merasa bosan dalam
mengikuti mata pelajaran bola voli, motivasi siswa masih rendah, belum mengacu
pada pengembanagan serta belum mengikat perhatian siswa pada pelajaran yang
mereka ikuti. Siswa belum menumbuh rasa ingin tahu pada hal-hal baru yang
sedang dipelajari, belum menumbuhkan prilaku belajar positif pada diri siswa dan
partisipasi siswa belum ada dalam berinterksi di dalam kegiatan pembelajaran.
Melihat masalah yang terjadi di kelas X SMA Perguruan Keluarga Pematang
Siantar tentang hasil belajar passing bawah permainan bola voli siswa dalam
kategori rendah, dan dengan berbagai permasalahan-permasalahan yang ada, perlu
kiranya mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut diatas. atas dasar itulah
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di sekolah SMA Perguruan Keluarga
Pematang Siantar. Berdasarkan bimbingan oleh dosen pembimbing dan
pertimbangan oleh peneliti dalam mencari solusi mengatasi masalah disekolah
tersebut, peneliti memilih alternatif menggunakan variasi pembelajaran untuk
meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli siswa kelas X SMA
Perguruan Keluarga Pematang Siantar. Menurut peneliti, guru penjas perlu
memberikan perhatian atau merespon gejala ini dan tidak menganggap hal ini
sebagai hal yang biasa.
Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut dikuatirkan akan menurunkan
prestasi belajar penjas siswa secara umum. Perlu dicari solusi yang tepat dalam
masalah ini, agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran
5
yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan
meningkatkan kualitas pembelajaran seperti melalui penerapan variasi
pembelajaran yang tepat. Melalui penerapan variasi pembelajaran yang tepat,
proses pembelajaran bola voli terutama pada materi passing bawah bola voli
diharapkan akan dapat berjalan lebih optimal. Hambatan dan rintangan yang
terdapat pada proses pembelajaran selama ini dapat diatasi.
Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan variasi pembelajaran yang
cocok untuk disetiap pembelajaran. Salah satunya dalam pembelajaran passing
bawah bola voli yaitu dengan menggunakan variasi pembelajaran. Penggunaan
variasi ini akan membantu siswa dalam memahami keterampilan passing bawah
bola voli karena dalam pembelajaran ini siswa diajak untuk memahami
teknik-teknik passing bola voli melalui berbagai cara pemahaman materi/strategi seperti
belajar mengingat, berfikir, memodifikasi diri dan membuat suatu kesimpulan.
Keterangan-keterangan dari guru serta dibantu dengan saling bertukar pengalaman
antar sesama siswa sangat akan membantu jalannya proses pembelajaran yang
dilakukan. Setelah itu dapat diukur hasil belajar siswa melalui serangkaian tes
passing bawah bola voli.
Pada dasarnya variasi pembelajaran menekankan pada siswa bekerja
dalam suatu kelompok yang dibentuk sedemikian hingga agar setiap anggotanya
dapat berkomunikasi dengan nyaman dalam menyampaikan pendapat ataupun
bertanya dalam rangka bertukar pengalaman keberhasilan belajar satu dengan
6
materi pembelajaran melalui kemampuan menyelelesaikan masalah dengan baik
dan benar.
Berdasarkan beberapa alasan peggunaan media audiovisual tersebut diatas
yang dilakukan oleh peneliti, peneliti merasa yakin dapat meningkatkan hasil
belajar dan mengatasai berbagai permasalahan-permasalahan yang ada pada
pembelajaran passing bawah bola voli, maka peneliti tertarik melakukan sebuah
penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah
Permainan Bola Voli Pada Siswa Kelas X SMA Perguruan Keluarga Pematang
Siantar 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah : Apakah penyampaian materi yang dilaksanakan telah
bervariasi atau masih monoton dalam pembelajaran? Apakah kurangnya perhatian
guru dalam memilih metode yang cocok pada suatu materi pembelajaran
mempengaruhi hasil belajar siswa? Apakah pengunaan metode yang sudah
tersedia tidak efektif sehingga terjadi pemahaman yang kurang sesuai terhadap
sebuah materi? Bagaimanakah hasil belajar peserta didik terutama dalam
pembelajaran passing bawah bola voli? Apakah yang dimaksud dengan variasi
pembelajaran? Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran variasi pembelajaran
pada proses pembelajaran passing bawah pada siswa kelas X SMA Perguruan
7
C. Batasan Masalah
Untuk menghindari interpensi yang berbeda dalam penelitian ini, maka
perlu kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal-hal pokok saja untuk
mempertegas sasaran yang akan dicapai. Adapun yang menjadi pembatasan
masalah terdapat dalam variabel bebas dan variabel terikat, adapun variabel bebas
yang menjadi pembatasan masalah adalah “ Menggunakan Variasi Pembelajaran
Pada Siswa Kelas X SMA Perguruan Keluarga Pematang Siantar Tahun Ajaran
2015/2016”. Sedangkan yang menjadi pembatasan masalah dalam variabel
terikatnya adalah “ Hasil Belajar Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli”
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah:
Bagaimana peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli
menggunakan variasi pembelajaran pada siswa kelas X SMA Perguruan Keluarga
Pematang Siantar tahun ajaran 2015/2016?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah : Untuk
mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Menggunakan
Variasi Pembelajaran Pada Siswa kelas X SMA Perguruan Keluarga Pematang
8
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan dapat bermanfaat untuk :
1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SMA Perguruan
Keluarga Pematang Siantar Tahun Ajaran 2015/2016 dalam menerapkan
pembelajaran di sekolah dengan menggunakan Variasi Pembelajaran.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani di SMA Perguruan
Keluarga Pematang Siantar untuk menerapkan sistem pembelajaran yang
lebih baik nantinya.
3. Sebagai bahan informasi dan pustaka untuk para peneliti-peneliti
selanjutnya dalam melakukan penelitian.
64
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Dari hasil pembahasan penelitian diatas maka dapat disimpulan bahwa
adanya peningkatan hasil belajar Passing bawah bola voli melalui evaluasi
proses menggunakan Variasi pembelajaran pada siswa kelas X SMA Perguruan
Keluarga Pematang Siantar Tahun Ajaran 2015/2016
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMA Perguruan Keluarga
untuk lebih menguasai IPTEK terkhusus dalam mengoperasikan
komputer/laptop agar dapat memanfaatkan media pembelajaran berupa
audio visual. Karena hal ini dapat menghindari pembelajaran yang
monoton dan membosankan.
2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani
mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum
dimengerti secara langsung, maka disarankan kepada guru yang akan
melaksanakan gaya mengajar ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana
cara memotivasi siswa untuk disiplin dan aktif dalam belajar.
65
3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba
melakukan model penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan
strategi atau gaya mengajar yang lain.
4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian tentang
evaluasi proses menggunakan media audio visual kiranya dapat mencoba
dengan materi lainnya.
5. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya dengan
66
Brotosuryo, dkk, 1992. Perencanaan Pengajaran Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan. Jakarta Depdikbud Proyek Peningkatan Mutu Guru SD Setara D-XI dan Pendidikan Pendudukan Bagian Proyek Pendataan Guru
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SD Setara D-XI.
Dimyati, Mudjiono, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Durwachter, 1990. Bola Voli Belajar dan Berlatih Sambil Bermain. Jakarta : PT.
Gramedia.
Husdarta, Saputra (2000). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : DEPDIKNAS
(http://id.wikipedia.org/wiki/pembelajaran).
Nadisah, Sharman, 1992. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan. Jakarta: DEPDIKBUD
Nurkencana. 1986. Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Penerbit Usaha Nasional.
Sudjana, 1992. Gaya Statistika. Bandung : PT. Tarsito.
Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
PT. Rineka Cipta.
Suharsimi, Arikunto, 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi
67
Suharsimi, Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Supandi, 1992. Strategi Belajar Mengajar Penjas. Jakarta : Depdikbud.
Suryosubroto, B, 1997. Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
UU SISDIKNAS. 2003. UU SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Diperbanyak Oleh Sembiring. Medan.