• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SEDERHANA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KUALA, KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SEDERHANA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KUALA, KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SEDERHANA

PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KUALA, KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN

2014/2015

Skripsi

Diajukan Untuk memenuhi sebagian Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

TRIA MARTIN GINTING NIM: 6103311233

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa,

atas berkat dan kasih karuniaNya sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan

dengan baik dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi berjudul “Upaya

Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan

Media Sederhana Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala Kabupaten Langkat

Tahun Ajaran 2014/2015”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi

salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S1) di Fakultas

Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari

berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu

(5)

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Ketua Prodi PJKR Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan

7. Bapak Afri Tantri, S.Pd. M.Pd. Selaku sekretaris Prodi PJKR Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Dr. Sanusi Hasibuan, M.kes selaku dosen pembimbing saya yang telah

banyak membantu dan memberikan banyak motivasi kepada saya, terima

kasih Pak, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalaskan semua kebaikan

Bapak.

9. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di

lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

10.Bapak Kepala Sekolah beserta guru-guru di SMP Negeri 1 Kuala Kabupaten

Langkat Tahun Ajaran 2014/2015 yang telah bersedia menjadi subjek dalam

penelitian ini.

11.Secara khusus dan Teristimewa buat Orang tua saya Ayahanda Mimpin

Ginting dan Ibunda tercinta Muliana Bangun yang telah memberikan

dukungan secara materi dan moril, serta motivasi dan semangat sehingga

skripsi ini dapat selesai dengan baik.

12.Kepada saudara-saudari saya Peradi Sabarudin Ginting & Siti Sri Aminah

Yanti yang telah banyak membantu dan memberi motivasi dan semangat

kepada saya.

13.Kepada Kekasihku Tercinta Eki Yoan Meidora yang telah banyak

memberikan bantuan, dukungan, semangat, serta motivasi yang sangat

(6)

dengan selesai disaat saya susah maupun senang. Sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

14.Kepada rekan-rekan seperjuangan PKR B Ekstensi 2010, terutama kepada

Andriansyah Halim, Faisal Abduh, Andri Widodo, Hardi Pratama yang telah

banyak membantu untuk menyelesaikan skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini, namun penulis menyadari dengan keterbatasan Ilmu dan kemampuan penulis

bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya.

Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam

memperkaya khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Medan, Januari 2015

Penulis

(7)

ABSTRAK

TRIA MARTIN GINTING. NIM. 6103311233. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Media Sederhana Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015

Pembimbing Skripsi : SANUSI HASIBUAN

Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Media Sederhana Pada Siswa

Kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala Kabupaten Langkat Tahun Ajaran

2014/2015.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas Kelas VIII SMP Negeri

1 Kuala Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015, dengan jumlah siswa

sebanyak 39 orang, 17 orang siswa putra, dan 22 siswa putri yang akan diberikan

tindakan penggunaan media sederhana untuk meningkatkan hasil belajar lompat

jauh gaya jongkok. penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis

penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas.Hasil penelitian menyimpulkan :

(1) dari tes hasil belajar sebelum menggunakan media rintangan (Pre-Test)

diperoleh 10 siswa (25,64%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar,

sedangkan 29 siswa (74,36%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan

nilai rata-rata 63,94%. Kemudian dilakukan pembelajaran menggunakan media

sederhana . (2) Dari tes hasil belajar setelah pembelajaran menggunakan media

sederhana di siklus I diperoleh 23 siswa (58,97%) yang telah mencapai tingkat

ketuntasan belajar, sedangkan 16 siswa (41,03%) belum mencapai tingkat

ketuntasan. Dengan nilai rata-rata 71,95%. Kemudian dilakukan kembali

pembelajaran menggunakan media sederhana. (3) Dari tes hasil belajar siklus II

diperoleh 34 siswa (87,17%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan

5 siswa (12,83%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai

rata-rata hasil belajar siswa 79,64%. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi

peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siklus I ke siklus II yaitu sebesar 7,69%

dan peningkatan ketuntasan klasikalnya sebesar 28,2%. media sederhana dapat

meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP

(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8

A. Kajian Teoritis ... 8

1. Hakekat Pendidikan Jasmani... 8

2. Hakekat Hasil Belajar ... 10

3. Hakekat Lompat Jauh gaya Jongkok... 12

4. Hakekat Media Pembelajaran ... 21

B. Kerangka Berfikir... 27

(9)

BAB III METODE PENELITIAN ... 29

A. Jenis Penelitian ... 29

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

1. Lokasi Penelitian ... 29

2. Waktu Penelitian ... 29

C. Subjek dan Objek ... 29

1. Subjek ... 29

2. Objek ... 29

D. Desain Penelitian ... 30

E. Pelaksanaan Penelitian ... 30

F. Instrumen Penelitian... 36

G. Teknik Analisa Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

A. Deskripsi Data Penelitian ... 42

B. Hasil Penelitian ... 43

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

A. Kesimpulan ... 57

B. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 59

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel

Hal

1. Lembar Observasi ... 36

2. Indikator Penilaian Hasil Belajar Lompat Jauh ... 38

3. Paparan Data Nilai Setiap Indikator Lompat Jauh gaya jongkok ... 40

4. Deskripsi Hasil Tes Lompat jauh Gaya jongkok ... 42

5. Hasil Tes Siklus I ... 47

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Lapangan Lompat Jauh ... 13

2. Lompat Jauh gaya Jogkok ... 14

3. Sikap dan gerak Pada waktu Akan Melakukan Awalan ... 16

4. Gerakan Tolakan Kaki Pada Papan tolakan ... 18

5. Gerakan Pada Saat Melayang Di Udara ... 19

6. Cara Melakukan Mendarat Lompat Jauh Gaya Jongok ... 21

7. Bermain Melompati Tali ... 25

8. Kardus Sebagai Media Pembelajaran Penjas ... 26

9. Bermain dengan Melompati Ban ... 26

10. Grafik Peningkatan Ketuntasan Belajar ( Tes Awal ) ... 43

11. Grafik Peningkatan Ketuntasan Belajar ( Siklus I ) ... 46

12. Grafik Peningkatan Ketuntasan Belajar ( Siklus II )... 50

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang pada umumnya

menggunakan gerak dasar dari tubuh manusia. Dalam peningkatan prestasi, atletik

juga merupakan cabang olahraga yang memerlukan atlet yang benar-benar

potensial yang dimulai dengan pembinaan sejak dini hingga ketingkat prestasi

maksimal. Oleh karena itu pemerintah mengambil kebijakan yang menjadikan

atletik sebagai salah satu kurikulum pendidikan jasmani disekolah, baik tingkat

sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Sehingga

dapat diharapkan pembinaan tidak hanya dilakukan dalam jam pembelajaran

sekolah saja tetapi juga diluar jam sekolah (ekstrakurikuler).

Sekolah merupakan sebagai wadah pendidikan formal mempunyai tugas

pembinaan mental-spritual, intlektual dan khususnya pembinaan kualitas fisik

melalui mata pelajaran pendidikan jasmani. Proses kegiatan belajar mengajar

merupakan aktifitas yang bertujan mengarahkan peserta didik pada perubahan

tingkah laku yang diinginkan. Pengertian ini kelihatan cukup sederhana, akan

tetapi pengertian ini bila ditelaah lebih mendalam, maka akan terlihat rumit dan

kompleksnya proses yang dituntut dalam mengelola pelajaran itu sendiri. Hal

tersebut bisa dipahami karena mengarahkan peserta didik menuju perubahan suatu

(13)

matang, berkesinambungan serta secara penerapan kepada peserta didik, sehingga

peserta didik dapat mengalami perubahan yang diinginkan.

Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam

mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan suatu proses pembinaan manusia

yang berlangsung seumur hidup dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk

terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktifitas jasmani,

bermain dan berolahraga yang dilakukan secara sitematis, terarah dan terencana.

Dalam olahraga atletik khususnya nomor lompat jauh, tenik dasar adalah modal

utama yang harus dimiliki seorang atlet atau siswa. Selain itu juga perlu didukung

oleh berbagai teknik lompatan, baik itu metode, gaya, pendekatan, bermain,

maupun tata cara dalam belajar dan mengajar yang banyak dirancang untuk

meningkatkan hasil belajar siswa dengan baik. Lompat jauh merupakan salah satu

nomor yang tergabung dalam cabang olahraga atletik yang memiliki unsur

kecepatan, kekuatan, kelenturan dan keseimbangan.

Olahraga atletik juga disebut sebagai induk atau ibu dari semua cabang

olahraga, meskipun ungkapan ini hanya atas dasar pandangan akal sehat semata,

tetapi kenyataan yang ada menunjukan bahwa olahraga atletik memiliki berbagai

bentuk gerak yang tergolong lengkap, didalamnya terdapat gerak dasar yang

(14)

Salah satu aspek keberhasilan atau masalah yang sering dihadapi guru

dalam menyampaikan materi yang diajarkan, dipengaruhi oleh metode atau gaya

mengajar. Metode/gaya mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada proses

pengajaran, atau bagaimana teknisnya suatu bahan pelajaran diberikan kepada

murid-murid disekolah.

Bila guru penjas menggunakan metode yang tepat dalam proses

pembelajarannya tentu itu akan menarik minat serta perhatian siswa terhadap

pembelajaran tersebut. Bila siswa mulai menaruh minat dalam pembelajaran,

maka siswa pasti akan lebih mudah memahami dan mengerti tentang

pembelajaran tersebut. Selain metode mengajar, media juga bisa mempengaruhi

hasil belajar. Sebab media juga memiliki peranan penting dalam proses belajar

mengajar. Karena media merupakan alat bantu untuk mempermudah dan

memperlancar proses komunikasi antara pendidik dan anak didik.

Dari pengamatan penulis saat observasi di SMP Negeri 1 Kuala Kabupaten

Langkat, sangat terlihat jelas bahwa masih banyak siswa yang melakukan lompat

jauh dengan cara yang salah. Ada beberapa kesalahan sangat fatal yang dilakukan

siswa, salah satunya adalah ketika melakukan tumpuan. Pada saat siswa-siswi

melakukan tahap tumpuan, kebanyakan dari siswa-siswi tersebut tidak melakukan

teknik bertumpu sesuai dengan proses yang sebenarnya. Misalnya posisi badan

yang tidak tepat pada saat bertumpu, cara menapakkan kaki dan posisi kaki yang

akan diayun harus dilakukan dengan benar. Dan masih banyak lagi hal-hal dalam

lompat jauh yang harus dipahami dan dikuasai siswa-siswi. Kebanyakan siswa

(15)

pendidikan jasmani bergantung pada proses belajar mengajar yang dihadapi oleh

siswa.

Dalam praktek di lapangan sering sekali didapati pembelajaran penjas

yang kurang efektif dan efisien. Dalam penyampaian materi, tidak digunakan

media atau alat bantu, melainkan hanya menggunakan kapur tulis dan berbicara

saja. Padahal jika dikaji lebih mendalam, dengan mengunakan alat bantu yang

sederhana, informasi atau pesan yang disampaikan akan lebih mudah ditangkap

dan dicerna oleh siswa sehingga proses belajar dan mengajar lebih efektif dan

efisien. Hal ini disinyalir karena tidak tersedianya alat bantu tersebut dan

kurangnya kreativitas.

Hal ini sering kita jumpai dalam kegiatan belajar mengajar bidang studi

penjas yang efeknya dapat mengkondisikan siswa menjadi tidak berminat dalam

mengikuti pelajaran atau pun merasa pelajaran tersebut membosankan. Hal ini

tentu bententangan dengan tujuan pengajaran pendidikan jasmani yang sangat

kompleks yang seharusnya untuk meningkatkan aspek kognitif, afektif,

psikomotorik, dan sosial. Namun, dalam hal ini hanya meningkatkan aspek

kognitifnya saja.

Dalam pelajaran pendidikan jasmani, guru harus menguasai materi yang

diajarkan dan cara menyampaikan. Cara penyampaian pelajaran dengan cara satu

arah (one way communication) akan membingungkan siswa, karena siswa akan

menjadi pasif (bersifat menerima saja) tentang apa yang dipelajarinya. Begitu pula

(16)

yang berfungsi untuk membantu siswa memahami pelajaran dengan mudah,

sehingga proses belajar mengajar pendidikan jasmani menjadi tidak

membosankan. Media bisa diterapkan dalam berbagai mata pelajaran, salah

satunya adalah dengan menggunakan media sederhana. Maksudnya adalah dengan

memanfaatkan alat-alat yang bisa mendukung kegiatan fokus belajar mengajar

yang bisa didapat dengan mudah.

Maka peneliti tertarik untuk memberikan bentuk pembelajaran dengan

menggunakan media sederhana, diharapkan memudahkan siswa untuk memahami

dan melakukan lompat jauh dengan hasil belajar yang baik. Beradasarkan uraian

dan pernyataan diatas penulis berminat untuk melakukan penelitian yang berjudul

“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan

Menggunakan Media Sederhana Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dikemukakan suatu

gambaran tentang permasalahan yang dihadapi. Dalam hal ini masalah yang

didapat diteliti dan diidentifikasi adalah sebagai berikut: 1) Rendahnya hasil

belajar siswa dalam memahami lompat jauh gaya jongkok. 2) Siswa mengalami

kesulitan dalam melakukan lompat jauh gaya jongkok. 3) Kurangnya minat dan

kemauan siswa dalam mengikuti pembelajaran lompat jauh gaya jongkok. 4)

(17)

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran dan sekaligus membuat sasaran

pembahasan menjadi lebih berfokus, maka perlu adanya pembatasan masalah.

Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini adalah: Upaya meningkatkan

hasil belajar lompat jauh gaya jongkokdengan mrnggunakan media sederhana,

kotak kardus, bambu, kerucut, gelang sintetis (ban sepeda), tali, pada siswa kelas

VIII SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada pembatasan masalah, yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh

gaya jongkok dengan menggunakan media sedehana, kotak kardus, bambu,

kerucut, gelang sintetis (ban sepeda), tali, pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1

Kuala, Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014-2015.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian adalah: Untuk

mengetahui penggunakan media sederhana, kotak kardus, bambu, kerucut, gelang

sintetis, (ban sepeda), tali, dalam meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya

jongkok pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat Tahun

(18)

F. Manfaat Penelitian

Dengan dilaksanakan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat

bagi berbagai pihak sebagai berikut:

1. Bagi guru, untuk meningkatkan kualitas mengajar siswa dan

peningkatan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan melalui

penerapan pembelajaran media sederhana.

2. Dapat menanmbah wawasan dan pengetahuan peneliti pengguna

media sederhana pada lompat jauh gaya jongkok.

3. Bagi siswa, dapat meningkatkan motifasi dan berpartisipasi lebih

aktif khususnya untuk peningkatan hasil belajar lompat jauh

dengan melalui pembelajaran media sederhana.

Untuk memberikan informasi yang praktis bagi penelitian mahasiswa selanjutnya

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

pembelajaran melalui media rintangan lompat jauh dapat meningkatkan hasil

belajar atletik nomor lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP

Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015.

B.Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani SMP Negeri 1 Kuala,

Kabupaten Langkat untuk dapat menggunakan media rintangan harus

sesuai dengan materi hal ini dapat membuktikan semangat belajar

siswa dan hasil belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani

mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum

dimengerti secara langsung kepada guru ketika proses pembelajaran

berlangsung, maka disarankan kepada guru ketika guru yang akan

melaksanakanstrategi ini diharapkan dapat mmpelajari bagaimana cara

(20)

3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat

mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

menggunakan media sederhan.

4. Kepada para pembaca yang akan mungkin akan melakukan penelitian

dengan menggunakan media sederhan kiranya dapat mencoba dengan

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, Yusuf, (1992). Olahraga Pilihan Atletik, Jakarta, Depdikbud Derjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Arikunto, Suharsimi, (2010). Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, PT. Bumi

Aksara.

Arsyad, Azhar, (2013). Media Pembelajaran, Jakarta, PT. Raja Grafindo

Persada.

Bahagia, yoyo, dkk. (2000). Atletik, jakarta : Departemen pendidikan nasional direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah bagian proyek penataran guru SLTP setara D III.

Dimyati & Mudjiono, (2009). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta, PT. Rineka

Cipta.

Djumidar, Mochamad, (2004). Gerak- gerak Dasar Atletik Dalam Bermain. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.

Engkos, Kosasih, (1985). Teknik dan Program Latihan. Jakarta, Akademik

Persindo.

Gilang, Moh. ( 2007 ), Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, Bandung: Yudhistira.

Husdarta dan Saputra, (2000). Bejalar dan Pembelajaran. Jakarta, Depdiknas Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataan Setara D-XI.

Jarver, Jess, (2007). Belajar dan Berlatih Atletik. Bandung. CV. Pionir Jaya.

(22)

Soepartono, ( 2003). Media Pembelajaran, jakarta: Departemen pendidikan nasional direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah bagian proyek penataran guru SLTP setara D III.

Sudjana, Nana, (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Suherman, Adang, (2000). Atletik. Jakarta. Direktorat Pendidikan Dasar

Menengah.

Suryosubroto, ( 2007 ). Proses belajar mengajar di ssekolah. Jakarta : Rhineka

cipta

Gambar

Tabel
Gambar
gambaran tentang permasalahan yang dihadapi. Dalam hal ini masalah yang

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “Pengaruh Formulasi Tepung Ganyong (

This research aims to investigate whether or not the language skills materials in “The Bridge English Competence 2” textbook are compatible with indicators in language skills of

Faktor pertama adalah media dengan tiga taraf terdiri dari CPPK, SPK, dan PPK; sedangkan faktor ke dua adalah ZPT dengan lima taraf yang terdiri dari NAA, IBA, GA3, dan RU

Pembuatan tablet effervescent campuran ekstrak daun salam dan kumis kucing. diharapkan dapat bermanfaaat agar diperoleh obat tradisional dalam

nasabah dalam transaksi yang telah dilakukan merupakan salah satu bagian. dari sebuah permasalahan dan mungkin masih ada

Sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai dasar diarahkannya buah pare sebagai alternatif yang berkhasiat salah satunya sebagai antipiretik dan dibuat dalam sediaan infusa

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PENGOLAHAN NILAI BERBASIS WEBSITE DISMP N 1 JOGONALAN..

pedesaan sebagai pihak yang di-Lain-kan dilandasi penolakan penggunaan tipe ideal dari narasi besar modernisasi, kesediaan menggali beragam diskursus dan praktik