UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SEDERHANA
PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KUALA, KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN
2014/2015
Skripsi
Diajukan Untuk memenuhi sebagian Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH
TRIA MARTIN GINTING NIM: 6103311233
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa,
atas berkat dan kasih karuniaNya sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan
dengan baik dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi berjudul “Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan
Media Sederhana Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala Kabupaten Langkat
Tahun Ajaran 2014/2015”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi
salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S1) di Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Ketua Prodi PJKR Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan
7. Bapak Afri Tantri, S.Pd. M.Pd. Selaku sekretaris Prodi PJKR Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
8. Bapak Dr. Sanusi Hasibuan, M.kes selaku dosen pembimbing saya yang telah
banyak membantu dan memberikan banyak motivasi kepada saya, terima
kasih Pak, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalaskan semua kebaikan
Bapak.
9. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di
lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
10.Bapak Kepala Sekolah beserta guru-guru di SMP Negeri 1 Kuala Kabupaten
Langkat Tahun Ajaran 2014/2015 yang telah bersedia menjadi subjek dalam
penelitian ini.
11.Secara khusus dan Teristimewa buat Orang tua saya Ayahanda Mimpin
Ginting dan Ibunda tercinta Muliana Bangun yang telah memberikan
dukungan secara materi dan moril, serta motivasi dan semangat sehingga
skripsi ini dapat selesai dengan baik.
12.Kepada saudara-saudari saya Peradi Sabarudin Ginting & Siti Sri Aminah
Yanti yang telah banyak membantu dan memberi motivasi dan semangat
kepada saya.
13.Kepada Kekasihku Tercinta Eki Yoan Meidora yang telah banyak
memberikan bantuan, dukungan, semangat, serta motivasi yang sangat
dengan selesai disaat saya susah maupun senang. Sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
14.Kepada rekan-rekan seperjuangan PKR B Ekstensi 2010, terutama kepada
Andriansyah Halim, Faisal Abduh, Andri Widodo, Hardi Pratama yang telah
banyak membantu untuk menyelesaikan skripsi ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari dengan keterbatasan Ilmu dan kemampuan penulis
bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Medan, Januari 2015
Penulis
ABSTRAK
TRIA MARTIN GINTING. NIM. 6103311233. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Media Sederhana Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015
Pembimbing Skripsi : SANUSI HASIBUAN
Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Media Sederhana Pada Siswa
Kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala Kabupaten Langkat Tahun Ajaran
2014/2015.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas Kelas VIII SMP Negeri
1 Kuala Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015, dengan jumlah siswa
sebanyak 39 orang, 17 orang siswa putra, dan 22 siswa putri yang akan diberikan
tindakan penggunaan media sederhana untuk meningkatkan hasil belajar lompat
jauh gaya jongkok. penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis
penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas.Hasil penelitian menyimpulkan :
(1) dari tes hasil belajar sebelum menggunakan media rintangan (Pre-Test)
diperoleh 10 siswa (25,64%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar,
sedangkan 29 siswa (74,36%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan
nilai rata-rata 63,94%. Kemudian dilakukan pembelajaran menggunakan media
sederhana . (2) Dari tes hasil belajar setelah pembelajaran menggunakan media
sederhana di siklus I diperoleh 23 siswa (58,97%) yang telah mencapai tingkat
ketuntasan belajar, sedangkan 16 siswa (41,03%) belum mencapai tingkat
ketuntasan. Dengan nilai rata-rata 71,95%. Kemudian dilakukan kembali
pembelajaran menggunakan media sederhana. (3) Dari tes hasil belajar siklus II
diperoleh 34 siswa (87,17%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan
5 siswa (12,83%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai
rata-rata hasil belajar siswa 79,64%. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi
peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siklus I ke siklus II yaitu sebesar 7,69%
dan peningkatan ketuntasan klasikalnya sebesar 28,2%. media sederhana dapat
meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Batasan Masalah... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8
A. Kajian Teoritis ... 8
1. Hakekat Pendidikan Jasmani... 8
2. Hakekat Hasil Belajar ... 10
3. Hakekat Lompat Jauh gaya Jongkok... 12
4. Hakekat Media Pembelajaran ... 21
B. Kerangka Berfikir... 27
BAB III METODE PENELITIAN ... 29
A. Jenis Penelitian ... 29
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29
1. Lokasi Penelitian ... 29
2. Waktu Penelitian ... 29
C. Subjek dan Objek ... 29
1. Subjek ... 29
2. Objek ... 29
D. Desain Penelitian ... 30
E. Pelaksanaan Penelitian ... 30
F. Instrumen Penelitian... 36
G. Teknik Analisa Data ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42
A. Deskripsi Data Penelitian ... 42
B. Hasil Penelitian ... 43
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57
A. Kesimpulan ... 57
B. Saran ... 57
DAFTAR PUSTAKA ... 59
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
1. Lembar Observasi ... 36
2. Indikator Penilaian Hasil Belajar Lompat Jauh ... 38
3. Paparan Data Nilai Setiap Indikator Lompat Jauh gaya jongkok ... 40
4. Deskripsi Hasil Tes Lompat jauh Gaya jongkok ... 42
5. Hasil Tes Siklus I ... 47
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Lapangan Lompat Jauh ... 13
2. Lompat Jauh gaya Jogkok ... 14
3. Sikap dan gerak Pada waktu Akan Melakukan Awalan ... 16
4. Gerakan Tolakan Kaki Pada Papan tolakan ... 18
5. Gerakan Pada Saat Melayang Di Udara ... 19
6. Cara Melakukan Mendarat Lompat Jauh Gaya Jongok ... 21
7. Bermain Melompati Tali ... 25
8. Kardus Sebagai Media Pembelajaran Penjas ... 26
9. Bermain dengan Melompati Ban ... 26
10. Grafik Peningkatan Ketuntasan Belajar ( Tes Awal ) ... 43
11. Grafik Peningkatan Ketuntasan Belajar ( Siklus I ) ... 46
12. Grafik Peningkatan Ketuntasan Belajar ( Siklus II )... 50
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang pada umumnya
menggunakan gerak dasar dari tubuh manusia. Dalam peningkatan prestasi, atletik
juga merupakan cabang olahraga yang memerlukan atlet yang benar-benar
potensial yang dimulai dengan pembinaan sejak dini hingga ketingkat prestasi
maksimal. Oleh karena itu pemerintah mengambil kebijakan yang menjadikan
atletik sebagai salah satu kurikulum pendidikan jasmani disekolah, baik tingkat
sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Sehingga
dapat diharapkan pembinaan tidak hanya dilakukan dalam jam pembelajaran
sekolah saja tetapi juga diluar jam sekolah (ekstrakurikuler).
Sekolah merupakan sebagai wadah pendidikan formal mempunyai tugas
pembinaan mental-spritual, intlektual dan khususnya pembinaan kualitas fisik
melalui mata pelajaran pendidikan jasmani. Proses kegiatan belajar mengajar
merupakan aktifitas yang bertujan mengarahkan peserta didik pada perubahan
tingkah laku yang diinginkan. Pengertian ini kelihatan cukup sederhana, akan
tetapi pengertian ini bila ditelaah lebih mendalam, maka akan terlihat rumit dan
kompleksnya proses yang dituntut dalam mengelola pelajaran itu sendiri. Hal
tersebut bisa dipahami karena mengarahkan peserta didik menuju perubahan suatu
matang, berkesinambungan serta secara penerapan kepada peserta didik, sehingga
peserta didik dapat mengalami perubahan yang diinginkan.
Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam
mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan suatu proses pembinaan manusia
yang berlangsung seumur hidup dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktifitas jasmani,
bermain dan berolahraga yang dilakukan secara sitematis, terarah dan terencana.
Dalam olahraga atletik khususnya nomor lompat jauh, tenik dasar adalah modal
utama yang harus dimiliki seorang atlet atau siswa. Selain itu juga perlu didukung
oleh berbagai teknik lompatan, baik itu metode, gaya, pendekatan, bermain,
maupun tata cara dalam belajar dan mengajar yang banyak dirancang untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dengan baik. Lompat jauh merupakan salah satu
nomor yang tergabung dalam cabang olahraga atletik yang memiliki unsur
kecepatan, kekuatan, kelenturan dan keseimbangan.
Olahraga atletik juga disebut sebagai induk atau ibu dari semua cabang
olahraga, meskipun ungkapan ini hanya atas dasar pandangan akal sehat semata,
tetapi kenyataan yang ada menunjukan bahwa olahraga atletik memiliki berbagai
bentuk gerak yang tergolong lengkap, didalamnya terdapat gerak dasar yang
Salah satu aspek keberhasilan atau masalah yang sering dihadapi guru
dalam menyampaikan materi yang diajarkan, dipengaruhi oleh metode atau gaya
mengajar. Metode/gaya mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada proses
pengajaran, atau bagaimana teknisnya suatu bahan pelajaran diberikan kepada
murid-murid disekolah.
Bila guru penjas menggunakan metode yang tepat dalam proses
pembelajarannya tentu itu akan menarik minat serta perhatian siswa terhadap
pembelajaran tersebut. Bila siswa mulai menaruh minat dalam pembelajaran,
maka siswa pasti akan lebih mudah memahami dan mengerti tentang
pembelajaran tersebut. Selain metode mengajar, media juga bisa mempengaruhi
hasil belajar. Sebab media juga memiliki peranan penting dalam proses belajar
mengajar. Karena media merupakan alat bantu untuk mempermudah dan
memperlancar proses komunikasi antara pendidik dan anak didik.
Dari pengamatan penulis saat observasi di SMP Negeri 1 Kuala Kabupaten
Langkat, sangat terlihat jelas bahwa masih banyak siswa yang melakukan lompat
jauh dengan cara yang salah. Ada beberapa kesalahan sangat fatal yang dilakukan
siswa, salah satunya adalah ketika melakukan tumpuan. Pada saat siswa-siswi
melakukan tahap tumpuan, kebanyakan dari siswa-siswi tersebut tidak melakukan
teknik bertumpu sesuai dengan proses yang sebenarnya. Misalnya posisi badan
yang tidak tepat pada saat bertumpu, cara menapakkan kaki dan posisi kaki yang
akan diayun harus dilakukan dengan benar. Dan masih banyak lagi hal-hal dalam
lompat jauh yang harus dipahami dan dikuasai siswa-siswi. Kebanyakan siswa
pendidikan jasmani bergantung pada proses belajar mengajar yang dihadapi oleh
siswa.
Dalam praktek di lapangan sering sekali didapati pembelajaran penjas
yang kurang efektif dan efisien. Dalam penyampaian materi, tidak digunakan
media atau alat bantu, melainkan hanya menggunakan kapur tulis dan berbicara
saja. Padahal jika dikaji lebih mendalam, dengan mengunakan alat bantu yang
sederhana, informasi atau pesan yang disampaikan akan lebih mudah ditangkap
dan dicerna oleh siswa sehingga proses belajar dan mengajar lebih efektif dan
efisien. Hal ini disinyalir karena tidak tersedianya alat bantu tersebut dan
kurangnya kreativitas.
Hal ini sering kita jumpai dalam kegiatan belajar mengajar bidang studi
penjas yang efeknya dapat mengkondisikan siswa menjadi tidak berminat dalam
mengikuti pelajaran atau pun merasa pelajaran tersebut membosankan. Hal ini
tentu bententangan dengan tujuan pengajaran pendidikan jasmani yang sangat
kompleks yang seharusnya untuk meningkatkan aspek kognitif, afektif,
psikomotorik, dan sosial. Namun, dalam hal ini hanya meningkatkan aspek
kognitifnya saja.
Dalam pelajaran pendidikan jasmani, guru harus menguasai materi yang
diajarkan dan cara menyampaikan. Cara penyampaian pelajaran dengan cara satu
arah (one way communication) akan membingungkan siswa, karena siswa akan
menjadi pasif (bersifat menerima saja) tentang apa yang dipelajarinya. Begitu pula
yang berfungsi untuk membantu siswa memahami pelajaran dengan mudah,
sehingga proses belajar mengajar pendidikan jasmani menjadi tidak
membosankan. Media bisa diterapkan dalam berbagai mata pelajaran, salah
satunya adalah dengan menggunakan media sederhana. Maksudnya adalah dengan
memanfaatkan alat-alat yang bisa mendukung kegiatan fokus belajar mengajar
yang bisa didapat dengan mudah.
Maka peneliti tertarik untuk memberikan bentuk pembelajaran dengan
menggunakan media sederhana, diharapkan memudahkan siswa untuk memahami
dan melakukan lompat jauh dengan hasil belajar yang baik. Beradasarkan uraian
dan pernyataan diatas penulis berminat untuk melakukan penelitian yang berjudul
“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan
Menggunakan Media Sederhana Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dikemukakan suatu
gambaran tentang permasalahan yang dihadapi. Dalam hal ini masalah yang
didapat diteliti dan diidentifikasi adalah sebagai berikut: 1) Rendahnya hasil
belajar siswa dalam memahami lompat jauh gaya jongkok. 2) Siswa mengalami
kesulitan dalam melakukan lompat jauh gaya jongkok. 3) Kurangnya minat dan
kemauan siswa dalam mengikuti pembelajaran lompat jauh gaya jongkok. 4)
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari penafsiran dan sekaligus membuat sasaran
pembahasan menjadi lebih berfokus, maka perlu adanya pembatasan masalah.
Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini adalah: Upaya meningkatkan
hasil belajar lompat jauh gaya jongkokdengan mrnggunakan media sederhana,
kotak kardus, bambu, kerucut, gelang sintetis (ban sepeda), tali, pada siswa kelas
VIII SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada pembatasan masalah, yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh
gaya jongkok dengan menggunakan media sedehana, kotak kardus, bambu,
kerucut, gelang sintetis (ban sepeda), tali, pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Kuala, Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014-2015.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian adalah: Untuk
mengetahui penggunakan media sederhana, kotak kardus, bambu, kerucut, gelang
sintetis, (ban sepeda), tali, dalam meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya
jongkok pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat Tahun
F. Manfaat Penelitian
Dengan dilaksanakan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat
bagi berbagai pihak sebagai berikut:
1. Bagi guru, untuk meningkatkan kualitas mengajar siswa dan
peningkatan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan melalui
penerapan pembelajaran media sederhana.
2. Dapat menanmbah wawasan dan pengetahuan peneliti pengguna
media sederhana pada lompat jauh gaya jongkok.
3. Bagi siswa, dapat meningkatkan motifasi dan berpartisipasi lebih
aktif khususnya untuk peningkatan hasil belajar lompat jauh
dengan melalui pembelajaran media sederhana.
Untuk memberikan informasi yang praktis bagi penelitian mahasiswa selanjutnya
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar siswa maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
pembelajaran melalui media rintangan lompat jauh dapat meningkatkan hasil
belajar atletik nomor lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP
Negeri 1 Kuala, Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2014/2015.
B.Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani SMP Negeri 1 Kuala,
Kabupaten Langkat untuk dapat menggunakan media rintangan harus
sesuai dengan materi hal ini dapat membuktikan semangat belajar
siswa dan hasil belajar siswa.
2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani
mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum
dimengerti secara langsung kepada guru ketika proses pembelajaran
berlangsung, maka disarankan kepada guru ketika guru yang akan
melaksanakanstrategi ini diharapkan dapat mmpelajari bagaimana cara
3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat
mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
menggunakan media sederhan.
4. Kepada para pembaca yang akan mungkin akan melakukan penelitian
dengan menggunakan media sederhan kiranya dapat mencoba dengan
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmita, Yusuf, (1992). Olahraga Pilihan Atletik, Jakarta, Depdikbud Derjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Arikunto, Suharsimi, (2010). Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, PT. Bumi
Aksara.
Arsyad, Azhar, (2013). Media Pembelajaran, Jakarta, PT. Raja Grafindo
Persada.
Bahagia, yoyo, dkk. (2000). Atletik, jakarta : Departemen pendidikan nasional direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah bagian proyek penataran guru SLTP setara D III.
Dimyati & Mudjiono, (2009). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta, PT. Rineka
Cipta.
Djumidar, Mochamad, (2004). Gerak- gerak Dasar Atletik Dalam Bermain. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
Engkos, Kosasih, (1985). Teknik dan Program Latihan. Jakarta, Akademik
Persindo.
Gilang, Moh. ( 2007 ), Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, Bandung: Yudhistira.
Husdarta dan Saputra, (2000). Bejalar dan Pembelajaran. Jakarta, Depdiknas Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataan Setara D-XI.
Jarver, Jess, (2007). Belajar dan Berlatih Atletik. Bandung. CV. Pionir Jaya.
Soepartono, ( 2003). Media Pembelajaran, jakarta: Departemen pendidikan nasional direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah bagian proyek penataran guru SLTP setara D III.
Sudjana, Nana, (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Suherman, Adang, (2000). Atletik. Jakarta. Direktorat Pendidikan Dasar
Menengah.
Suryosubroto, ( 2007 ). Proses belajar mengajar di ssekolah. Jakarta : Rhineka
cipta