• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Produksi dan Kandungan Bahan Aktif Kaempferia parviflora Wall Ex. Baker pada Ketinggian dan Tingkat Naungan yang Berbeda.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Produksi dan Kandungan Bahan Aktif Kaempferia parviflora Wall Ex. Baker pada Ketinggian dan Tingkat Naungan yang Berbeda."

Copied!
121
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Keragaan Tanaman K.  parviflora dan K. galanga. Tanaman (A),
Gambar 3. Alat Pengukur Kehijauan Daun, SPAD-502 (A)
Gambar 5. Suhu Rata-rata (°C) di Ketinggian 1,200 m dpl dan 240 m dpl pada Bulan Maret 2011- Maret 2012
Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Analisis Ragam Data Pengamatan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tanaman pada lokasi I memiliki kandungan klorofil dan rasio bobot kering tajuk/akar yang lebih rendah dibandingkan pada lokasi II dan peningkatan asam askorbat (ASA)

Kelima tipe morfologi ini mempunyai kandungan artemisinin yang lebih tinggi dibandingkan dengan tunas yang ditanam pada medium MS padat tanpa penambahan zat

segar dan kering tajuk yang berbeda nyata terhadap naungan 0% dan 50% (Tabel 2). Intensitas cahaya yang dibutuhkan tumbuhan cukup beragam, ada tanaman yang

Perlakuan pupuk fosfat 3 g SP36 per tanaman memberikan nilai tertinggi pada kandungan klorofil (klorofil b dan klorofil total), sedangkan kadar minyak atsiri dan

Dampak dari tingkat naungan yang berbeda terhadap kandungan klorofil a, b, a/b, tinggi tanaman, jumlah anakan, luas daun, umur berbunga, jumlah anakan produktif,

Mulato dan Panicum maximum memiliki laju pertumbuhan relatif yang lebih tinggi pada berbagai tingkat naungan dan nilai laju asimilasi bersih tinggi

Cekaman naungan yang diberikan selama 3 minggu perlakuan pada tanaman jarak memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman, berat kering tajuk dan akar serta luas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa paranet dengan tingkat naungan 75% meningkatkan pertumbuhan dan bobot tanaman selada sehingga memiliki nilai terbaik pada tinggi tanaman yaitu 10,73