• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara Lokasi Perusahaan dengan Volume Penjualan pada Industri Batu-bata di Wilayah Gunungsari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember, Jawa-Timur Tahun 2000 / 2001

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan antara Lokasi Perusahaan dengan Volume Penjualan pada Industri Batu-bata di Wilayah Gunungsari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember, Jawa-Timur Tahun 2000 / 2001"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

Digital Repository Universitas Jember

(2)

Digital Repository Universitas Jember

(3)

Digital Repository Universitas Jember

(4)

Digital Repository Universitas Jember

(5)

Digital Repository Universitas Jember

(6)

Digital Repository Universitas Jember

(7)

Digital Repository Universitas Jember

(8)

Digital Repository Universitas Jember

(9)

Digital Repository Universitas Jember

(10)

Digital Repository Universitas Jember

(11)

Digital Repository Universitas Jember

(12)

ABSTRAK

Suatu pcrusahaan atau industri wnumnya didirikan untuk memenuhi dan mcmuaskan kon.'\umen. Dengan pemuasan kebutuhan tersebut diharapkan dapatmempcrolch Jaba, sehingga perusahaan aiau industri akan bisa meraih masa dcpa1m ya. Berhasil tidaknya pe rusahaan atau industri dalam me ncapai tujuan itu dipengaruhi oleh perencanaan dalam penentuan lokasi perusahaan yang tepat. Disamping itu perusahaan juga perlu memperhatikan tentang perscdiaan bahan mentah tenaga kerja, modal serta daerah pemasarannya. Oerkaitan dengan ha1 tersl'but diatas,, maka permasalahan yang timbul dalam pcne]jtiaan ini adalah "Adakah H ubungan dan Seberapa Besar Hubungan Lokasi Perusa haan dengan Volume Penjualan pada Industri Batu Bata Di Wilayah Gunungsari Kecamatau Urnbulsari Ka bu paten Jember Tahun 2000/2001". Penelitian dilakukan stjak 8 Mei 2001 sampai dengaJ1 8 Juni 2001 yang terJetak di wilayah Gunungsari. Data diperoleh dari 6 pcmilik industri yang dijadikan responde11 dcngan menggunakan metode intcrv:iu, observasi, dokumentcr dan angket. Setelah

data terkumpul diadakan penganalisaan data dengan menggunakan metode statistik korelasi tata jenjang. Hasil analisis menunjukkan bahwa koefisicn korelasi sebesar 0,928. dengan memperhatikan N sebesar 6 dengan tinghkat signifikan 5 % harga kocfisien t-ersebut lcbih besar dari pada harga kritiknya yaitu 0,81. Resarnya hubi.m gan antara C dan Y scbcs11r 86,224 %. Ja<li ada hubungan antara lokassi pe rusahaan dengan volume penjualan.

Kata Kunci : Pcnentuan Lokasi Pernsahaan, VolUIIlf Penjualan

XII

Digital Repository Universitas Jember

(13)

BABI PENDAHULUAN

1.l Latar Belakang

Semakin tajamnya p ersaingan bidang ekonomi, sebagai akibat

pengaruh globalisasi dunia, memaksa setiap pengusaha perlu

mengadakan perencanaan dan memperhitungkan berbagai hal sebelum

mendirikan sebuah perusahaan atau industri. Salah satu hal pokok adalah

bagaimana menentukan lokasi perusahaan secara tepat, karena setiap

tujuan perusahaan adalah untuk memberikan kepuasan kepada

konsumen

perusahaan

dan mendapat

sangat penting

keuntungan, maka pencntuan lokasi

untuk kelangsungan hidup dan

perkembangannya. Kelangsungan hidup serta perkembangan suatu

perusahaan dapat diperoleh apabila perusahaan mampu berperan secara

efektif dan efisien.

Kenyataan menunjukkan masih banyak pengusaha yang belum

memperhatikan pentingnya penentuan lokasi perusahaan sebelum

mendirikan sebuah perusahaan atau industri. Kurangnya cfektifitas serta

efisiensi ini mengakibatkan tingginya biaya operasi sehingga akan

semakin tidak mampu bersaing dengan barang-barang yang dihasilkan

oleh perusahaan lain.

Manullang (1982:47) menyatakan bahwa : "dewasa ini dalam

kemajuan ilmu pengetahuan pemilihan letak suatu perusahaan tidak

lagi ditcntukan dengan cara coba<oba, tetapi harus diputuskan secara

berhati-hati dengan berdasarkan pada faktor-faktor yang lengkap dan

dengan mendasarkan pada aspek ckonominya maupun aspek tehniknya.

Rencana masa depan seperti perluasan gedung, perluasan daerah

pemasaran hasil produksi, perubahan bah.an baku merupakan faktor yang

perlu mendapat perhatian dalam penetapan letak suatu perusahaan".

1

Digital Repository Universitas Jember

(14)

2

Kemudian Agus Rahmat, dkk (1982:51) mengatakan bahwa adanya

persaingan dalam dunia usaha atau perdagangan perkembangan

teknologi dan faktor masayarakat. Kecerolx)ruul dalam menentukan lokasi

perusaha,an akan mengakibatkan munculnya berbagai masalah yang

dapat merugikan perusahaan yang bersangkutan.

Dari uraian dan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan,

pengusaha hendaknya mampu roemproduks.i barang yang mampu

bersaing di pasar, apabila barang hasil produksi mempunyai harga relatif

lebih rendah dibanding dengan harga-harga barang-barang dari

perusahaan lain. Hal ini dapat dicapai apabila lokasi perusahaan

benar-benar tepat atau pada lokasi yang menguntungkan.

Sedangkan letak perusahaan atau industri Bahl Bata yang peneli.ti

gunakan untuk daera.h penelitian adalah dekat dengan bahan mentah dan

mudah untuk di jangkau sebingga dapat menekan biaya ーイッ、オォセゥ@ pada

industri Batu Bata. Sedangkan lokasi industri Batu. Bata itu sendiri dekat

dengan tempat tinggal peneliti yang memudahkan peneliti untuk

mengadakan penelitian dan kebanyakan peneliti sudah mengenaJ kondisi

dan orang orang yang bekerja pada industri Batu Bata tersebut. Sehingga

:;edikit banyak peneliti sudah tahu tentang seluk beluk dari industri Batu

Batu yang ada di wilayah Gunungsari. Berdasarkan latar belakang di

atas maka peneliti mengambil judul Hubungan Antara Lokasi Perusahaan

dengan Volume Penjualan Pada Industri batu bata Di wilayah Gunungsari

Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember.

1.2 Rumusan Permasalahan

Pennasalahan dalam penelitian ini adalah "Adakah hubungan

antara lokasi perusahaan dengan volume penjualan pada industri

batu-bata di Wilayah Gunungsari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember

Jawa Timur Tahun 2000/2001 ?".

M MM MMM MM MM セM -·

-Digital Repository Universitas Jember

(15)

3

1.3 Definisi Operasional Variabel

Defini.si .operasional variabel dalam penelitian .i.ni adalah :

1. Lo'kasi perusahaan

2. Volume penjualan produk

1.3.1 Lokasi Perusahaan

Lokasi perusahaan sering disebut juga tempat kediaman

perusahaan. Kedua istilah ini mempunyai a.rti yang sama, yaitu suatu

tempat dimana disebuah perusahaan melakukan aktivitas. Letak

perusahaan meru pakan tern pat men go Lah bahan baku menjadi barang jadi

atau barang setengah jadi (Manullang, 1982:46). Sedangkan dibagian lain

Sofjan Assauri (1993:51) mengatakan bahwa lokasi perusahaa.n adalah

Jetak gedung perusahaan dirnana perusahaan tersebut melakukan

operasional sehari-hari dalam upaya mewujudka.n tujuan perusahaan

Berdasarkan kedua pengertian tentang lokasi perusahaan di ata'i

maka dalam penelitian ini yang dimaksud dengan 1okasi perusahaan

adalal1 suatu tempat dimana perusahaan batu-bata di セゥャ。ケ。ィ@ Umbulsari

Kabupaten

Jembe.r

melakukan aktivitas operasional gun.a menghasilkan

suatu produk yang akan dipasarkan pada ォッョウセ・ョ@ di pa<;ar.

Lokasi perusahaan atau industri itu sendiri harus dekat dengan

bahan mentah dan mudah di jangkau oleh masyarakat. Sehingga dapat

menekan biaya produksi sehingga mampu bersaing dalam pasar.

1.3.2 Volume Penjualan

Volwne penjualan merupakan seluruh penjualan yang dicapai oleh

perusahaan yang mampu diterima atau indusbi yaitu total penjualan basil

produk perusahaan dalam suatu periode tertentu. Menurut Basu Swastha

(1984:208} volume penjualan pada dasamya merupakan basil perusahaan

yang mampu diterima dan mampu dl"bayar oleh konsumen di pasar.

Digital Repository Universitas Jember

(16)

4

Dcngan dcmikian volume pc njualan produ k tidak semata mata

mcrupakan ォエセオョエオョァ。Qエ@ perusahaaJ1 narn u n d c:.nikian keseluruhan

barang a tau jasa y•tng mampu di jual di pasas.

Dari pengertian di atas maka dalam penelitian ini yang

dimaksud dengan vnlum e p enjualan produk adalah total penjua!an

produk per usahaan dalctm suatu periode tertentu di \vi !ayah

Gunungsari kecamatan Umbulsari yang dapat dipasarkan karnna

kualitas pro duk yane mampu memberikan kcpua san p;i tfa

knnsum.en.

1.4 Tujuan Penelitian

T ujuan dari penelitian adalah ingin mc ngctahui adaka.h

hubungan dan seberapa bcsar hubungan antara lokasj pcr usahaan

dcngan voJumc pcnjualan prod u k pada industri batll bata di wilayah

Gunungsari Kecamatan Umbulsari kabupaten Jember Jawa - timur

Tahun 2000/2001.

1.5 Manfaat Penelitian

Setelah dilakukan penelitian diharapkan hasil penelitian ini

akan mempunyai beberapa maniaat bagi berbagai pihak.

1. Bagi penulis, penelitian ini dapat menjadikan pengalaman yang

berharga dan dapat menam bah pengetahuan dalam penentuan

lokasi perusahaan.

2. Bagi masyarakat dapat dijadikan bahan pcrtimbaJ.1gan untuk

menentuka n lokasi perusahaa.n scbdum mc-ndirikan dan

mclakukan p erluasan usaha.

1

Digital Repository Universitas Jember

(17)

5

3. Bagi lembaga mcrupakan sumb;ingan ilmu pcngetahmm dan

Sl' bagai perwuju tfo 11 dari salah satu tri dhanna pcrguruan tinggi

ya itu bidang pcne litian.

Digital Repository Universitas Jember

(18)

Digital Repository Universitas Jember

(19)

Digital Repository Universitas Jember

(20)

Digital Repository Universitas Jember

(21)

Digital Repository Universitas Jember

(22)

Digital Repository Universitas Jember

(23)

Digital Repository Universitas Jember

(24)

Digital Repository Universitas Jember

(25)

Digital Repository Universitas Jember

(26)

Digital Repository Universitas Jember

(27)

Digital Repository Universitas Jember

(28)

Digital Repository Universitas Jember

(29)

Digital Repository Universitas Jember

(30)

Digital Repository Universitas Jember

(31)

Digital Repository Universitas Jember

(32)

Digital Repository Universitas Jember

(33)

Digital Repository Universitas Jember

(34)

Digital Repository Universitas Jember

(35)

Digital Repository Universitas Jember

(36)

Digital Repository Universitas Jember

(37)

Digital Repository Universitas Jember

(38)

Digital Repository Universitas Jember

(39)

Digital Repository Universitas Jember

(40)

Digital Repository Universitas Jember

(41)

Digital Repository Universitas Jember

(42)

Digital Repository Universitas Jember

(43)

Digital Repository Universitas Jember

(44)

Digital Repository Universitas Jember

(45)

Digital Repository Universitas Jember

(46)

Digital Repository Universitas Jember

(47)

Digital Repository Universitas Jember

(48)

Digital Repository Universitas Jember

(49)

Digital Repository Universitas Jember

(50)

Digital Repository Universitas Jember

(51)

Digital Repository Universitas Jember

(52)

Digital Repository Universitas Jember

(53)

Digital Repository Universitas Jember

(54)

Digital Repository Universitas Jember

(55)

Digital Repository Universitas Jember

(56)

Digital Repository Universitas Jember

(57)

Digital Repository Universitas Jember

(58)

Digital Repository Universitas Jember

(59)

Digital Repository Universitas Jember

(60)

Digital Repository Universitas Jember

(61)

Digital Repository Universitas Jember

(62)

Digital Repository Universitas Jember

(63)

Digital Repository Universitas Jember

(64)

Digital Repository Universitas Jember

(65)

Digital Repository Universitas Jember

(66)

Digital Repository Universitas Jember

(67)

Digital Repository Universitas Jember

Referensi

Dokumen terkait

Jepang sebagai negara industri memiliki pola strategi dan kebijakan pembangunan industri manufaktur melalui pembinaan Industri kecil yang berpola sejenis koperasi atau

No part of this thesis may be reproduced by any means without the permission of at least one of the copyright owners or the English Department, Faculty of

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah mengutus anggota Forum Anak Horas Tap.Teng ke Surabaya dalam rangka memeriahkannya dengan tema Gesit

It should not be altered to ‘the premises’, ‘the property’, ‘the building’ or ‘the estate’ ---- it is felt that ‘too many references to ‘the house’.. v

Untuk membuktikan adanya pengaruh signifikan secara simultan nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga terhadap return saham pada perusahaan sektor properti,

Perubahan yang paling menonjol terjadi di sekolah ketika kebijakan diimplementasikan adalah pada strategi pembelajaran yang menggunakan bilin- gual sebagai bahasa pengantar dan

Sedangkan metode berfikir yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode berfikir secara deduktif, yakni cara berfikir dan pernyataan yang bersifat umum untuk ditarik