PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA KARTU PINTAR PADA SISWA KELAS IV SDN PATEMON 01
Teks penuh
Gambar
![gambar-gambar,](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/328222.213552/49.595.111.509.276.562/gambar-gambar.webp)
![Gambar 2.1: Taksonomi Bloom Versi Lama dan Versi Baru](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/328222.213552/55.595.115.511.189.532/gambar-taksonomi-bloom-versi-lama-dan-versi-baru.webp)
![gambar percobaan.](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/328222.213552/64.595.112.515.276.558/gambar-percobaan.webp)
![Tabel 2.2](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/328222.213552/74.595.114.527.154.556/tabel.webp)
Dokumen terkait
Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1 memperoleh rata-rata skor 18,5 dan persentase 57,8 % dengan kriteria cukup (C). Peningkatan ini terjadi karena
Berdasarkan penjelasan tersebut, indikator untuk mengetahui keterampilan guru dalam menggunakan model Problem Based Instruction dalam materi aksara Jawa dengan media flashcard
Hasil observasi keterampilan guru siklus II pertemuan 2 dalam pembelajaran pecahan melalui Problem Based Learning berbantuan media CD Interaktif diperoleh skor
Berdasarkan refleksi awal dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang belum optimal, karena guru kurang variatif dalam mengajar, belum
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kreativitas belajar IPA pada siswa melalui strategi Problem Based Learning (PBL), yaitu: memperoleh skor
perbaikan yang telah disusun pada kegiatan refleksi siklus I, yang dapat diketahui dari adanya peningkatan skor hasil observasi guru. 2) Siswa lebih antusias mengikuti
Pada siklus I rata-rata total skor kemampuan pemecahan masalah matematika adalah 14,21 dengan kriteria “Baik” dan pada siklus II rata-rata total skor kemampuan pemecahan
Dapat juga dilihat pada peningkatan aktivitas guru yaitu pada siklus I pertemuan pertama diperoleh jumlah skor 12 dengan persentase 60% meningkat sebesar sebesar