• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model pembelajaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model pembelajaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

viii

ABSTRAK

Hasanah, Laili Nurul. 2011.

Peningkatan Kualitas Pembela jaran IPA Melalui

Model pembela jaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN

Gunungpati 02 Semarang

. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I:

Dra. Sri Hartati, M. Pd. Pembimbing II: Dra. Sri Sugiatmi M.Kes

Kata kunci: kualitas pembelajaran IPA, model pembelajaran

Direct Instruction.

Berdasarkan refleksi awal dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang belum optimal, karena guru kurang variatif dalam mengajar, belum menerapkan model pembelajaran yang inovatif, penggunaan alat peraga masih kurang, sehingga siswa merasa bosan, kurang antusias mengikuti pelajaran, siswa sulit memahami materi karena tidak dijarkan secara langkah demi langkah, serta siswa tidak dapat memahami tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru karena guru hanya menggunakan metode ceramah tanpa demonstrasi. Oleh karena itu perlu adanya upaya peningkatan kualitas pembelajaran IPA yaitu dengan model Direct Instruction. Rumusan masalah dalam penelitian ini: (1) Apakah model direct instruction dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran?, (2) Apakah model direct instruction dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA?, (3) Apakah model direct instruction dapat meningkatkan respon siswa terhadap pembelajaran IPA?, (4) Apakah model direct instruction dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA?. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Meningkatan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran IPA melalui model direct instruction. (2) Meningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model direct instruction. (3) Meningkatan respon siswa terhadap pembelajaran IPA melalui direct instruction. (4) Meningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui model direct instruction.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas melalui model direct instruction yang dilakukan dalam 3 siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang tahun pelajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa 24. Dalam penelitian ini pengambilan data menggunakan lembar observasi, angket, tes dan dokumentasi foto.

Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran IPA melalui model direct instruction pada siklus I adalah 2,56, siklus II 3, dan siklus III 3,56. Aktivitas siswa pada pembelajaran siklus I memperoleh rata-rata skor 2,59, siklus II 2,97, dan siklus III 3,44. Respon siswa terhadap pembelajaran pada siklus I memperoleh rata-rata persentase 76,22%, siklus II 83,24%, dan siklus III 87,57%. Sedangkan hasil belajar meningkat siklus I mendapatkan persentase ketuntasan belajar 69,375%, siklus II 74,750%, dan siklus III menjadi 80,500%.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hipotesis ini semua hal lain dalam keadaan tetap, makin besar biaya politik yang mesti ditanggung oleh perusahaan, manajer cenderung lebih memilih prosedur akuntansi yang

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, Pergerakan Candra Superstore mempengaruhi kinerja jaringan jalan disekitarnya karena kendaraan yang keluar masuk dari Candra

a. Mempersiapkan diri dalam menerima pelajaran, memperoleh skor 120 dengan rata-rata 3,15.. bisa mengikuti pelajaran dengan disiplin. Siswa yang memperoleh skor 2 yaitu FAN, AC,

Berkenaan dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan

Temuan-temuan dalam penelitian ini adalah bahwa Bah ṡ u al- Masā’il menggunakan seluruh metode yang ada, namun demikian ia banyak menggunakan Manhaj Qauly , Bah ṡ u

Mengungkapkan informasi sangat sederhana dalam konteks sekitar peserta didik 2.1 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi informasi secara berterima yang melibatkan tindak

Agama Tradisional: Potret Kearifan Hidup Masyarakat Samin dan Tengger.. Sosiologi, Skematika, Teori, dan

Tipografi merupakan seni atau kiat cetak-mencetak huruf-huruf misalnya, atau sering diartikan sebagai ukiran bentuk dari tulisan (khususnya puisi) supaya tampak indah. Selain