• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN SOFTWARE SLIMS (Senayan Library Management System) DALAM PELAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN STIKES ‘AISYIYAH SURAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMANFAATAN SOFTWARE SLIMS (Senayan Library Management System) DALAM PELAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN STIKES ‘AISYIYAH SURAKARTA"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user i

PEMANFAATAN SOFTWARE SLIMS (Senayan Library Management System) DALAM PELAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN

STIKES ‘AISYIYAH SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar

Vokasi Ahli Madya (A.Md.) Dalam Bidang Perpustakaan

Oleh

DENI ENDRI ASTUTI D1808012

PROGRAM DIPLOMA DIII PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user ii

SURAT PERNYATAAN ORISINILITAS KARYA ILMIAH

Saya mahasiswa Program Studi Diploma III Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial

dan ilmu Politik UNS yang bertanda tangan di bawah ini,

N A M A : DENI ENDRI ASTUTI

N I M : D1808012

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir

JUDUL : PEMANFAATAN SOFTWARE SLIMS

(Senayan Library Management System)

DALAM PELAYANAN

SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN

STIKES ‘AISYIYAH SURAKARTA

PEMBIMBING : Dra. Sri Urip Haryati, M.Si.

TANGGAL DIUJI :

Menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) yang saya susun adalah

benar – benar karya saya sendiri. Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata

melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah – olah hasil

pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang

berlaku di Fakultas termasuk pencabutan gelar Vokasi yang telah saya peroleh.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

dikemudian hari terbukti melakukan kebohongan maka saya sanggup

menanggung segala konsekuensinya.

Surakarta,

Deni Endri Astuti

(3)

commit to user iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai Sivitas Akademik Universitas Sebelas Maret Surakarta, Saya yang

bertanda tangan di bawah ini :

NAMA : DENI ENDRI ASTUTI

NIM : D1808012

Program Studi : D III perpustakaan

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jenis Karya : Tugas Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Sebelas Maret Surakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif

(Nonexclusive Royalty F ree Right ) atas Tugas Akhir saya yang berjudul :

PEMANFAATAN SOFTWARE SLIMS (Senayan Library Management System)

DALAM PELAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN STIKES

‘AISYIYAH SURAKARTA

beserta instrument/desain/perangkat ( jika ada ). Berhak menyimpan, mengalihkan

bentuk, mengalihmediakan, mengelola dalam bentuk pangkalan data ( data base ),

merawat, serta memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis ( Autor ) dan Pembimbing sebagai co Autor atau

pencipta dan juga sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya secara sadar tanpa

paksaaan dari pihak manapun.

Dibuat di :

Pada Tanggal :

Yang menbuat pernyataan

Deni Endri Astuti

(4)

commit to user iv

(5)

commit to user v MOTTO

Percaya dan yakin pada diri sendiri, hanya itu resep paling mujur

untuk menaklukkan dunia

(Johann wolggang goethe)

Tidak ada sukses yang permanen, sama seperti tidak ada kegagalan

yang tidak bisa dperbaiki

(6)

commit to user vi

PERSEMBAHAN

Karya tulis ini kupersembahkan sebagai wujud rasa cinta pada :

v Ayah dan Ibuku tercinta yang selalu memberikan kasih sayangnya setiap

waktu, yang telah mendidik aku untuk menjadi sesosok yang tangguh

menghadapi lika-liku kehidupan dalam mencapai suatu keberhasilan. “I

love you mother and father”.

v Kakak-kakakku sity dan surats yang selalu setia memberikan dukungannya

dan selalu menjadi pelipur dalam suka dukaku. “I heart you sister and

brother”.

v Sahabat-sahabatku yang telah mewarnai hari-hariku, Nur, Nia, fitri,

anggita, indra, dan kakak-kakak, septy, iva, fitri, pury, kakak indra yang

selalau mengoperasi netbookku. “All my best friend”.

v Karyawan ditempat aku praktek kerja lapangan , yusrida, lilis, yusuf.

(7)

commit to user vii ABSTRAKSI

DENI ENDRI ASTUTI, 2011, D1808012, “PEMANFAATAN SOFTWARE

SLIMS (Senayan Library Management System) DALAM PELAYANAN

SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN STIKES ‘AISYIYAH SURAKARTA”

Kuliah Kerja PUSDOKINFO ini mengambil lokasi di Perpustakaan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta. Tujuan dari kuliah kerja PUSDOKINFO ini adalah untuk mengetahui prosedur pelayanan sirkulasi dengan menggunakan SLIMS

(senayan library management system) di Perpustakaan STIKES ‘Aisyiyah

Surakarta, untuk Mengetahui manfaat menggunakan SLIMS (senayan library

management system), serta untuk mengetahui Mengetahui kendala-kendala dalam

pelayanan sirkulasi di Perpustakaan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta.

Kuliah Kerja PUSDOKINFO ini dilaksanakan untuk memenuhi Tugas akhir D III Perpustakaan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2011. Kuliah Kerja PUSDOKINFO ini dilaksanakan pada tanggal 16 Februari sampai dengan tanggal 30 maret 2011. Pada penulisan Tugas Akhir ini penulis menggunakan metode pengumpulan data metode observasi, metode studi pustaka, serta metode wawancara.

Tugas Akhir ini menitik beratkan pemanfaatan software SLIMS (senayan

library management system) pada pelayanan sirkulasi di Perpustakaan STIKES

‘Aisyiyah Surakarta. Layanan di Perpustakaan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta sudah menggunakan sistem komputerisasi, dalam pelayanan sirkulasi, kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain peminjaman, pengembalian, penagihan, pemberian sanksi, bebas pustaka, dan statistik sirkulasi. Aktivitas kegiatan di layanan ini bersifat rutin dan membutuhkan sistem yang baik dalam memperlancar makanisme kegiatan pelayanan. Kendala-kendala yang dialami di Perpustakaan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta adalah terputusnya server jaringan internet, putusnya aliran listrik, masalah teknis.

(8)

commit to user viii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Allah SWT, pemilik semesta alam yang telah

memberikan segala kenikmatan bagi seluruh makhluk ciptannya, tak lupa penulis

ucapkan atas semua karunia yang mampu untuk disyukuri atas segala kemudahan

ataupun kesulitan yang pernah dihadapai untuk menyelesaikan tulisan ini,

sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad

SAW. Semoga keselamatan selalu dikaruniakan kepada semua umatnya atas

syafaat dari beliau, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan Tugas Akhir

yang berjudul “PEMANFAATAN SOFTWARE SLIMS (Senayan Library

Management System) DALAM PELAYANAN SIRKULASI DI

PERPUSTAKAAN STIKES ‘AISYIYAH SURAKARTA”.

Tulisan ini disusun guna memenuhi persyaratan kelulusan dari program

studi diploma III Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

kepada:

1. Bapak Drs. H. Supriyadi, SN., SU. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Alexius Ibnu Muridjal, Msi. Selaku Ketu Jurusan Program

Studi Diploma III Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin kepada

(9)

commit to user ix

3. Ibu Dra. Sri Urip Haryati, M.Si. Selaku dosen pembimbing yang telah

banyak memberikan bimbingan selama melakukan penulisan Tugas Akhir

ini.

4. Bapak Drs. Sudjini, S.Sos., M.Si. Selaku Penguji I yang telah menguji

penulis.

5. Ibu Noor Wulan Juniati A.Md selaku kepala Perpustakaan STIKES

‘Aisyiyah Surakarta yang telah memberikan ijin serta memberikan banyak

kemudahan kepada penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan

di Perpustakaan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta.

6. Seluruh Staff Perpustakaan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta yang telah

banyak membantu, membimbing serta segala fasilitas yang diberikan telah

banyak membantu penulis dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

7. Seluruh dosen pengajar di Program D III Perpustakaan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah

mengajarkan semua ilmu pengetahuan tentang perpustakaan.

8. Kedua orang tua tercinta Bapak Saidi dan Ibu Suyati yang memberikan

segalanya untuk penulis sehingga penulis dapat meraih cita-citanya. Serta

do’a-do’a yang selalu membekali setiap langkah.

Kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk membangun penulis agar lebih

baik lagi kedepannya, dan atas semua dukungan dan partisipasinya penulis

(10)

commit to user x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... …… i

HALAMAN PERNYATAAN... …… ii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS……… iii

HALAMAN PENGESAHAN... …… iv

HALAMAN MOTTO... v

HALAMAN PERSEMBAHAN... vi

HALAMAN ABSTRAK……….. vii

HALAMAN KATA PENGANTAR... viii

DAFTAR ISI... x

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR BAGAN... xiv

DAFTAR GAMBAR... xv

DAFTAR LAMPIRAN……… xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah... 4

1.3 Tujuan... 4

1.4 Metode Pengumpulan Data... 4

(11)

commit to user xi

2.2.1 Kegiatan Layanan Perpustakaan... 9

2.2.2 Layanan Sirkulasi... 10

2.2.3 Tujuan Layanan Sirkulasi... 12

2.2.4 Fungsi Layanan Sirkulasi... 12

2.2.5 Syarat Layanan Sirkulasi... 13

2.2.6 Jenis Pekerjaan Layanan Sirkulasi... 14

2.2.7 Sistem Layanan Sirkulasi... 16

2.2.8 Pemilihan Layanan Sirkulasi... 19

2.2.9 Strategi dan Teori Pengguna Perpustakaan... 21

2.2.10 Senayan Library Management System (SLIMS) ... 25

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN STIKES ‘AISYIYAH SURAKARTA 3.1 Sejarah Singkat... 31

3.2 Visi-Misi... 32

3.3 Gedung atau Ruangan... 32

3.4 Koleksi... 34

3.5 Struktur Organisasi... 36

3.6 Sumber Daya Manusia... 38

3.7 Pendanaan... 39

3.8 Sarana dan Prasarana... 40

3.9 Sistem Pelayanan... 41

3.10 Jenis-jenis Kegiatan Pelayanan... 42

(12)

commit to user xii

3.12 Tata Tertib... 45

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

4.1 Prosedur pelayanan Sirkulasi dengan Menggunakan Senayan

Library Management System (SLIMS)... 47

4.2 Manfaat Menggunakan SLIMS (senayan library

Management system)... 58

4.3 Kendala-Kendala Dalam Pelayanan Sirkulasi... 60

4.4 Pemecahan Masalah... 60

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan... 62

5.2 Saran... 64

DAFTAR ISI... 66

(13)

commit to user xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Koleksi Karya Cetak………. 35

Tabel 2 Koleksi Multimedia……….. 36

Tabel 3 Koleksi Serial……… 36

Tabel 4 Tenaga Perpustakaan……… 38

Tabel 5 Sarana Layanan……… 40

(14)

commit to user xiv

DAFTAR BAGAN

(15)

commit to user xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Mulai Transaksi……….. 50

Gambar 2 Menu ID Anggota………. 50

Gambar 3 Menu Peminjaman………. 51

Gambar 4 Menu Selesai Transaksi………. 51

Gambar 5 Menu Mulai Transaksi………... 53

Gambar 6 Menu ID Anggota………. …… 53

Gambar 7 Menu Pengembalian……….. 53

Gambar 8 Menu Selesai Transaksi………. 54

Gambar 9 Menu Pengembalian Kilat………. 54

Gambar 10 Menu Item ID……….. 54

Gambar 11 Menu Mengakhiri Proses………. 55

(16)

commit to user xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan KKL

Lampiran 2 Surat Keterangan KKL

Lampiran 3 Surat Tugas KKL

Lampiran 4 Jawaban Ijin Magang

Lampiran 5 Form Penilaian

Lampiran 6 Catatan Kerja Harian

Lampiran 7 Struktur Organisasi Perpustakaan

Lampiran 8 Formulir Pendaftaran Anggota

Lampiran 9 Bukti Bebas Perpustakaan

Lampiran 10 Formulir Usulan Buku

Lampiran 11 Daftar Pengadaan Bahan Pustaka

Lampiran 12 Cap Perpustakaan

Lampiran 13 Kartu Anggota Perpustakaan

Lampiran 14 Slip Tanggal Kembali

Lampiran 15 Kartu Buku

(17)

commit to user BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan akan teknologi informasi sangat berhubungan dengan

peran perpustakaan sebagai kekuatan dalam pelestarian dan penyebaran

informasi ilmu pengetahuan, tempat rujukan bagi para pencari ilmu, dan

pengembangan karya-karya ilmiah. Dengan digunakannya teknologi

informasi pergeseran kebudayaan berkembang seiring dengan

meningkatnya minat untuk menulis, mencetak, mendidik dan kebutuhan

manusia akan informasi. Tugas perpustakaan dalam meyebarkan informasi

dengan jalan mengidentifikasi, mengumpulkann, mengelola dan

menyediakannya untuk pendidikan maupun masyarakat luas.

Paradigma lama tentang perpustakaan dengan berbagai

kerumitannya dalam melakukan pengelolaan pustaka, keanggotaan serta

sirkulasi koleksi kini terhapus. Semua dapat dilakukan dengan perubahan

tata cara pengelolaan perpustakaan yang memanfaatkan teknologi

informasi. Keunggulan yang dirasakan, diantaranya otomasi pengelolaan

sirkulasi, serta peyediaan koleksi pustaka berwujud digital merupakan

sebagian ciri pengelolaan perpustakaan modern.

Penerapan teknologi informasi di perpustakaan merupakan wujud

dari suatu perubahan layanan. Perubahan ini mendorong perpustakaan

(18)

commit to user

informasi dalam aktivitas kesehariannya. Tuntutan perubahan yang

semakin besar ini seakan menjadi tantangan bagi perpustakaan untuk

berbenah dan selalu inovatif untuk dapat memberikan layanan yang

terbaik melalui fasilitas teknologi informasi. (Supriyanto dan Muhsin,

2008:16).

Perpustakaan yang baik adalah perpustakaan yang memberikan

kemudahan bagi para pengguna dalam mendapatkan informasi dan bahan

pustaka yang diinginkan. Kelengkapan bahan pustaaka, penataan buku

yang benar, pelayanan sirkulasi yang baik yang memungkinkan

pengunung dapat memenuhi keperluannya dengan cepat, serta suasana

yang tenang akan menjadikan kegiatan di dalam perpustakaan berjalan

dengan baik dan lancar.

Dalam kecenderungan uraian serta penjelasan dari beberapa ahli

perpustakaan tentang definisi perpustakaan selalu mengacu kepada bentuk

fisik dari perpustakaan tersebut, akan tetapi dalam perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi informasi pengertian ini berkembang serta

berubah secara dinamis menjadi sebuah jasa layanan dokumentasi dan

informasi kepada para pengguna perpustakaan tetapi tujuan atau orientasi

dari perpustakan tetap tidak berubah yaitu sebuah lembaga yang bertujuan

sosial.

Dengan teknologi informasi kita mampu mengotomatiskan

(19)

commit to user

teknologi informasi akan sangat membantu banyak sekali kerja, lebih

efektif dan efisien baik secara waktu, tenaga, dan pekerjaan.

Perpustakaan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta merupakan

perpustakaan yang memiliki bahan pustaka cukup erat berkaitan dengan

kesehatan. Seperti buku-buku kesehatan, buku-buku tentang keperawatan

dan kebidanan, psikologi, majalah, jurnal, ensiklopedia, kamus, buku

bacaan dan lain sebagainya.

Layanan sirkulasi di perpustakaan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta

telah menggunakan sistem komputerisasi yang menggunakan software

SLIMS (senayan library managemen sistem), dengan adanya software

SLIMS (senayan library management system) di dalam pelayanan

sirkulasi memberikan kemudahan kepada petugas dan pengunjung

perpustakaan. Dengan melihat kelancaran aktifitas layanan tersebut topik

pelayanan sirkulasi dengan judul “PEMANFAATAN SOFTWARE

SLIMS (Senayan Library Management System) DALAM PELAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN STIKES ‘AISYIYAH SURAKARTA”. Di angkat Dalam Tugas akhir ini, untuk mengetahui lebih jauh tentang pelayanan sirkulasi dengan memanfaatkan

software slim (senayan library management system) yang digunakan di

(20)

commit to user 1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas dapat di tarik rumusan masalah sebagai

berikut:

1. Bagaimanakah prosedur pelayanan sirkulasi dengan meggunakan

SLIMS (senayan library management system) di Perpustakaan

STIKES ‘Aisyiyah Surakarta ?

2. Apakah manfaat menggunakan SLIMS (senayan library managenent

system) ?

3. Apakah kendala-kendala dalam pelayanan sirkulasi di Perpustakaan

STIKES ‘Aisyiyah Surakarta ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui prosedur pelayanan sirkulasi dengan menggunakan

SLIMS (senayan library management system) di Perpustakaan

STIKES ‘Aisyiyah Surakarta.

2. Mengetahui manfaat menggunakan SLIMS (senayan library

management system).

3. Mengetahui kendala-kendala dalam pelayanan sirkulasi di

(21)

commit to user 1.4 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data di laksanakan bersamaan dengan pelaksanaan

praktek kerja lapangan (PKL) tersebut, yaitu di mulai pada tanggal 16

Februari 2011 sampai dengan tanggal 30 Maret 2011 di STIKES

‘Aisyiyah Surakarta yang beralamatkan Jl. Ki Hajar Dewantara 10

Kentingan Surakarta. Telp. 631141 Fax. 631142. Kegiatan praktek kerja

lapangan (PKL) di Stikes Aisyiyah Surakarta yang berlangsung mulai dari

hari senin sampai dengan hari sabtu.

Waktu pelaksanaan PKL.

Senin-Kamis : Pukul 08.00-12.00 WIB

Pukul 12.00-13.00 WIB istirahat

Pukul 13-00-16.00 WIB

Jumat : Pukul 07.00-11.00 WIB

: Pukul 13.00-16.00 WIB

Sabtu : Pukul 07.00-12.00 WIB

Pukul 12.00-13.00 WIB istirahat

(22)

commit to user

Cara yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut :

1. Metode Observasi

Adalah metode pengumpulan data dimana peneliti atau

kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan

salama penelitian. Dalam melaksanakan observasi ini dilakukan

pengamatan langsung dan ikut dalam kegiatan rutin yang ada di

Perpustakaan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta. (W. Gulo, 2004:116).

2. Metode Studi Pustaka

Studi Pustaka Merupakan kegiatan pengumpulan data yang

dilakukan melalalui sumber-sumber tertulis. Yang dimaksud dengan

metode studi pustaka adalah pengumpulan data dengan cara

pengumpulan informasi mengenai pengadaan bahwa pustaka melalui

buku-buku yang membahas mengenai pengolahan bahan puataka.

(Jaka Subagyo, 1993 : 109).

3. Metode Wawancara

Metode wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara

peneliti dan responden. Berkaitan dengan ini dilakukan wawancara

langsung kepada kepala Perpustakaan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta

(23)

commit to user BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Perpustakaan

Perpustakaan pada paradigma baru adalah suatu yang hidup, dinamis, segar menawarkan hal-hal yang baru, produk yang layanannya inovatif, dan dikemas sedemikian rupa, sehingga apapun yang ditawarkan oleh perpustakaan akan menjadi aktraktif, interaktif, edukatif dan rekreatif bagi pengunjungnya. (Hermawan dan Zen, 2006:7).

Kata perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka, yang mendapat imbuhan per dan an, berarti tempat atau kumpulan bahan pustaka sehingga perpustakaan mempunyai pengertian, perpustakaan adalah organisasi berupa lembaga atau unit kerja yang bertugas menghimpun koleksi pustaka dan menyediakannya bagi masyarakat untuk dimanfaatkan. (Soeatminah, 1992:59).

Perpustakaan mempunyai tujuan pokok (Soeatminah, 1992 : 60)

yaitu memberikan layanan informasi literer kepada masyarakat, maka

tugas pokoknya adalah :

1. Menghimpun bahan pustaka yang meliputi buku dan non buku sebagai

sumber informasi, dapat dilakukan dengan membeli,

meminta/menerima sebagai hadiah, tukar menukar, atau titipan.

2. mengolah dan merawat pustaka yang meliputi tugas-tugas : mencatat

pustaka buku-buku induk, mengklasifikasi pustaka, membuat katalog

atau alat telusur, membeli label buku sebagai sandi tempat,

menyimpannya, mengatur buku di rak/lemari, menyusun kartu-kartu

(24)

commit to user

3. menyediakan koleksi pustaka yang sudah selesai diolah dan memberi

pelayanan kepada masyarakat yang akan memanfaatkannya.

Bagi banyak orang bila mendengar istilah perpustakaan, dalam

benak mereka akan terganbar sebuah gedung atau ruangan yang dipenuhi

rak buku. Anggapan demikian tidaklah selalu salah karena seperti kajian

diatas perpustakaan berasal dari kata pustaka. Menurut Sulistyo Basuki

(1993:3). Mengemukakan bahwa :

perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut data susunan tertentu untuk digunakan pembaca bukan untuk dijual.

Dalam pengertian buku dan terbitan lainnya termasuk didalamnya

semua bahan cetak (buku, majalah, laporan, pamphlet, prosiding,

manuskrip (naskah) lembaran musik, berbagai karya media) (audiovisual

seperti film, slide, piringan hitam, bentuk micro seperti microfilm,

microfis dan mikro buram/mikroopaque). (Jurnal KDMM Vol. 23, No. 2,

2007).

Jadi sebuah perpustakaan harus memenuhi persyaratan tertentu yaitu :

1. Adanya kumpulan buku-buku dan bahan pustaka lainnya, baik

tercetak, terekam maupun dalam bentuk lain sesuai perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Koleksi tersebut ditata menurut suatu sistem tertentu, diolah atau

ndiproses meliputi regristrasi dan identifikasi, klasifikasi, katalogisasi,

(25)

kartu-commit to user

kartu katalog, katalog buku dll. Koleksi itu tidak sekedar ditumpuk

sehingga terkesan seperti gudang buku.

3. Semua sumber informasi ditempatkan di gedung/ruangan tersendiri,

dan sebaiknya tidak disatukan dengan kantor atau kegiatan lain.

4. Perpustakaan semestinya dikelola oleh petugas-petugas, dengan

persyaratan tertentu yang melayani pemakai dengan sebaik-baiknya.

5. Ada masyarakat pemakai perpustakaan tsb, baik untuk membaca,

meminjam, meneliti, menggali, menimba, dan mengembangkan ilmu

pengetahuan yang diperoleh di perpustakaan, sehingga perpustakaan

yang disebut sebagai gudang ilmu.

6. perpustakaan merupakan institusi yang perlu bermitra dengan

lembaga-lembaga yang berkaitan dengan proses penyelenggaraan

pendidikan secara langsung dan tidak langsung, baik formal maupun

nonformal.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Kegiatan Pelayanan Perpustakaan

Perkembangan teknologi informasi atau Informasi Teknologi (IT)

telah membawa perubahan dalam berbagai sektor, termasuk dunia

perpustakaan. Pemanfaatan Informasi Teknologi(IT) sebagai sarana dalam

meningkatkan kualitas layanan dan operasionaltelah membawa perubahan

yang besar di perpustakaan. Perkembangan dari teknologi informasi dapat

(26)

commit to user

informasi manajemen perpustakaan dan perpustakaan digital (digital

library). Sistem teknologi informasi manajemen perpustakaan merupakan

pengintregasian antara bidang layanan dengan perpustakaan.

Chapman dan kenney (1996), mengemukakan alasan perpustakaan

digital secara ekonomis lebih menguntungkan dibandingkan dengan

perpustakaan tradisional, yaitu :

1. Institusi dapat berbagi koleksi digital.

2. Koleksi digital dapat mengurangi kebutuhan terhadap bahan cetak pada tingkat lokal.

3. Penggunaannya akan meningkatkan akses elektronik.

4. Nilai jangka panjang koleksi digital akan mengurangi biaya berkaitan dengan pemeliharaan dan penyampaiannya.

2.2.2 Layanan sirkulasi

Sirkulasi bahan perpustakaan merupakan unsur penting dalam

kegiatan perpustakaan. Betapun besar koleksi yang dimiliki sebuah

perpustakaan, kalau sirkulasi dan pemakainya tidak lancar, atau sedikit

saja yang memanfaatkannya, maka kecil arti perpustakaan tersebut. Tetapi

sebaliknya jika kegiatan yang dilakukan oleh bagian sirkulasi lancar dan

aktif, maka perpustakaan boleh dikatakan baik.

Kata sirkulasi berasal dari bahasa inggris “circulation” yang berarti

perputaran, peredaran, seperti pada “sirkulasi udara, sirkulasi uang dan

lain sebagainya”.

Dalam ilmu perpustakaan, sirkulasi sering dikenal dengan

peminjaman. Namun demikian pengertian pelayanan sirkulasi sebenarnya

(27)

commit to user

dengan pemanfaatan, penggunaan koleksi perpustakaan dengan tepat guna

dan tepat waktu untuk kepentingan pengguna jasa perpustakaan Dalam

kecenderungan uraian serta penjelasan mengenai pengertian layanan

sirkulasi. Menurut Lasa HS (1995:1) mengemukakan Bahwa :

Layanan Sirkulasi merupakan suatu kegiatan, pekerjaan perpustakaan yang berkaitan dengan peminjaman maupun pengembalian. Kegiatan ini antara lain meliputi : syarat keanggotaan, peraturan, prosedur, prosedur peminjaman dan pengembalian, jam buka, sistem peminjaman, sistem pencatatan maupun statistik pengunjung.

Amin (2003), mengatakan bahwa, “layanan sirkulasi merupakan

salah satu jasa perpustakaan yang pertama kali langsung berhubungan

dengan pengguna perpustakaan”.

Untuk melancarkan kegiatan sirkulasi perlu dibuatakan buku

petunjuk yang memuat keterangan-keterangan mengenai beberapa hal,

(Karmidi Martoadmojo, 1999 : 39) diantaranya :

1. Peraturan penggunaan bahan-bahn perpustakaan.

2. Macam-macam bahan yang boleh dan tidak boleh dipinjamkan.

3. Kebijaksanaan mengenai masalah “lewat waktu”, besar uang denda,

penggantian buku-buku yang hilang.

4. Keterangan mengenai jam buka perpustakaan.

5. Keterangan mengenai tanda-tanda pada bahan pustaka.

6. Dan keterangn lain yang dianggap perlu untuk diketahui petugas

(28)

commit to user 2.2.3 Tujuan Layanan Sirkulasi

Jenis pelayanan yang dekat dengan pengunjung ini merupakan

bagian penting dalam suatu perpustakaan. Banyaknya jenis perpustakaan

menyebabkan banyak pula pelayanan yang dapat diberikan kepada

pengguna, satu jenis perpustakaan saja akan memberikan layanan yang

berbeda antara perpustakaan di lembaga yang berbeda. (Lasa HS, 1995:1)

dengan tujuan :

1. Supaya mereka mampu memanfaatkan koleksi tersebut semaksimal mungkin.

2. Mudah diketahui siapa yang meminjam koleksi tertentu, di mana alamatnya serta kapan koleksi itu harus kembali. Dengan demikian apabila koleksi itu di perlukan peminat lain, akan segera dapat diketahui alamat peminjam atau dinantikan pada waktu pengembalian.

3. Terjaminnya pengembalian peminjaman dalam waktu yang jelas.

Dengan demikian keamanan bahan pustaka akan terjaga.

4. Diperoleh data kegiatan perpustakaan terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan koleksi.

5. Apabila terjadi pelanggaran akan segera diketahui.

2.2.4 Fungsi Layanan Sirkulasi

Didalam layanan sirkulasi mempunyai beberapa fungsi yang dapat

menpengaruhi kelancaran kegiatan pelayanan di perpustakaan.(Sulistyo

Basuki, 1991 : 257-259). fungsi layanan sirkulasi yaitu sebagai berikut :

1. Mengawasi pintu masuk dan keluar perpustakaan.

2. Pendaftaran anggota, perpanjang keanggotaan dan pengununduran diri

dari perpustakaan.

3. Peminjaman serta mengembalikan buku dan memperpanjang waktu

peminjaman.

(29)

commit to user

5. Mengeluarkan surat peringatan bagi buku yang belum dikembalikan

pada waktunya.

6. Tugas yang berkaitan dengan peminjaman buku, khususnya buku

hilang atau rusak.

7. Penaggung jawaban atas segala berkas peminjaman.

8. Membuat statistik peminjaman.

9. Peminjam antar perpustakaan.

10. Mengawasi urusan penitipan tas, jas atau mantel milik pengunjung

perpustakaan.

11. Tugas lainnya terutama yang berkaitan dengan peminjaman.

2.2.5 Syarat Layanan Sirkulasi

Pelayanan di perpustakaan sangatlah penting bagi para pemakai,

terlebih perpustakaan perguruan Tinggi yang belum memasuki era

informasi digital, juga perlu memperhatikan sarana dan prasarana yang

lebih memudahkan pemakai untuk memanfaatkan jasa layanannya.

Layanan erpustakaan yang ramah dan professional juga ikut berperan

dalam menumbuhkan kenyamanan bagi pemakai agar pemakai sering

berkunjung keperpustakaan.

Agar pelayanan sirkulasi dapat berjalan dengan lancar dan

terorganisir dengan baik, (Lasa HS, 1994:2) maka perlu diperhatikan

syarat-syarat dalam sirkulasi antara lain :

1. Pencatatan kegiatan itu dapat dilakukan secara teratur, sangatlah

(30)

commit to user

2. Prosedur yang dianut sederhana, mudah diikuti dan tidak banyak

menimbulkan masalah.

3. Pekerjaan-pekerjaan dapat dilakuakan dengan cepat dan tepat.

4. Keamanan koleksi dapat dijaga dengan baik.

2.2.6 Jenis Pekerjaan Layanan Sirkulasi

Bagian sirkulasi menyangkut masalah peredaran bahan-bahan

pustaka yang dimiliki perpustakaan dengan para pemakainya. Dalam

pelayana sirkulasi ini terdapat sejumlah tugas yang saling terkait antara

satu dengan yang lain. (Lasa HS, 1995:2-4) Tugas-tugas itu antara lain :

1. Peminjaman

Peminjaman bahan pustaka ada yang boleh dibawa pulang dan ada

bahan puataka yang hanya dibaca ditempat.

Sedangkan jangka waktu pinjam sangat bervariasi, yaitu :

a. Jangka lama: semester, setahun.

b. Jangka menengah: semingu, sebulan.

c. Jangka pendek: tiga hari, empat hari, sehari.

Tata cara peminjaman buku dan pengembaliannya pada

sistem terbuka dan sistem tertutup akan berbeda. (Karmidi

Martoadmojo, 1999 : 39) Semua langkah kerja peminjaman bertujuan

untuk:

1. Mengamankan koleksi dan menghindari hilangnya bahan pustaka.

2. Mengetahui siapa peminjam buku serta berapa jumlah buku yang

(31)

commit to user

3. Mengetahui batas waktu pengembalian buku-buku yang sedang

beredar.

2. Pengembalian

Bagian pengembalian sering dijadikan satu dengan bagian

peminjaman. Petugas bagian ini haruslah tegas dan teliti, sebab sering

terjadi pelanggaran yang dilakukan para peminjan bahan pustaka,

misalnya keterlambatan dalam pengembalian, penyobekan halaman,

coret-coret pada buku atau halaman atau yang paling parah

menghilangkan buku pinjaman.

3. Penagihan

Jika terjadi keterlambatan pengembalian yang melebihi batas

kewajaran perlu diadakan penagihan. Penagihan dapat dilakukan

dengan surat maupun lisan kepada peminjam yang telah terlambat

mengembalikan pinjaman sesuai batas waktu.

4. Sanksi

Sanksi yang dikenakan kepada pelanggar hendaknya bersifat mendidik

agar mereka menyadari bahwa bahan pustaka juga diperlukan oleh

orang lain. Berat ringannya sanksi tergantung pada jenis

pelanggarannya. Oleh karena itu sanksi dapat berupa denda, peringatan

penggantian maupun sanksi administrasi.

5. Bebas pinjam

Bebas pinjam untuk menjaga keutuhan koleksi secara keseluruhan,

(32)

commit to user

keperluan lain, diperlukan keterangan bebas pinjam. Kegunaan bebas

pinjam ini untuk mengecek apakah pinjaman telah kembali semua atau

belum.

6. Statistik

Dengan adanya statistik yang baik dapat diketahui perkembangan

perpustakan. Statistik ini dapat dibuat untuk mengetahui jumlah

pengunjung, peminjam, pengembalian, buku yang dibaca ditempat

pada waktu tertentu (hari, bulan, tahun).

2.2.7 Siatem Layanan Sirkulasi

Tidak semua pengunjung perpustakaan senang membaca di

perpustakaan, terutama untuk buku bacaan seperti fiksi. Umumnya buku

tersebut dibawa pulang karena itu pengunjung akan meminjam buku dari

perpustakaan. Hal ini membawa soal bagi perpustakaan untuk

mengembangkan sistem peminjaman yang paling sesuai dengan keperluan

perpustakaan.

Metode peminjaman sering kali disebut pula dengan sistem kendali

sirkulasi atau sistem sirkulasi.sistem peminjaman mengalami banyak

perubahan, muali dari sistem manual hingga ke sistem berrbantuan

komputer. ( Sulistyo Basuki, 1991 : 259).

Agar pengguna jasa perpustakaan dapat memanfaatkan koleksi

perpustakaan dengan baik, maka perlu ditentukan sistem sirkulasi yang

jelas. Dengan adanya sistem ini pengguna akan mengetahui peratuaran dan

(33)

commit to user

dan kewajiban masing-masing. (Lasa HS, 1995:3-4) Sistem sirkulasi yang

dikenal dan biasa digunakan diperpustakaan ada dua macam yaitu :

a. Sistem layanan terbuka

Sistem layanan tertutup adalah suatu cara peminjaman yang

memungkinkan pengguna untuk masuk keruang koleksi untuk

memilih, mengambil sendiri koleksi yang sesuai. Untuk itu mereka

harus mengenal sistem pengelomnpokkan buku yang dianut oleh suatu

perpustakaan itiu sendiri. Tanpa mengerti sistem ini mereka akan

berputar-putar mengelilingi rak-rak buku hanya untuk menemukan satu

judul saja.

Keuntungan :

1. Kartu-kartu katalog tidak cepat rusak, katena sedikit yang

menggunakannya. Pada umumnya mereka langsung menuju ke

rak-rak buku untuk memilih sendiri.

2. Menghemat tenaga. Sebab dalam sistem ini petugas ttidak perlu

mengembalikan. Pustakawan hanya mencatat dan kemudian

mengembalikan buku-buku yang telah dibaca titempat maupun

yang dikembalikan hari itu.

3. Judul-judul buku yang diketahui dan dibaca lebih banyak.

4. Akan segera diketahui judul buku yang sedang dipinjam, nama dan

(34)

commit to user

5. Apabila caln peminjam tidak menemukan buku tertentu yang

dicari, maka saat itu pula dia dapat mamilih judul buku lain yang

lebih relevan.

6. Kecil sekali kemungkinan terjadi salah paham antara petugas dan

peminjam.

Kerugian /kelemahan

1. Frekuensi kerusakan lebih besar.

2. Memerluka ruangan yang lebih luas, sebab letak rak satu dengan

yang lain memerlukan jarak yang longgar.

3. Susunan buku menjadi tidak teratur. Oleh karena itu pustakawan

harus sering mengadakan shelving.

4. Pemula yang datang ke perpustakaan itu untuk mencari buku sering

bingung.

b. Sistem layanan tertutup

Sistem pinjam tertutup adalah suatu cara peminjaman yang tidak

memungkinkan pengguna untuk memilih dan mengambil sendiri akan

koleksi yang ingin dipinjam dapat dipilih melalui daftar/katalog yang

tersedia. Koleksinya akan diambilkan oleh petugas. Dalam sistem ini

peran katalog sangat penting. Di samping itu petugas harus tanggap

atas koleksi yang diinginkan pengguna. Mereka sering hanya

menyebutkan subjek atau pengarangnya saja, bahkan tidak jarang

mereka hanya menyebutkan warna dan ukuran buku tanpa mengetahui

(35)

commit to user Keuntungan :

1. Daya tampung koleksi lebih banyak, karena jajaran rak satu dengan

yang lain lebih dekat.

2. Susunan buku akan lebih teratur dan tidak mudah rusak.

3. Kerusakan dan kehilangan koleksi lebih sedikit bila dibanding

dengan sistem terbuka.

4. Tidak memerlukan meja baca diruang koleksi.

Kerugian :

1. Banyak energi yang terserap di bagian sirkulasi ini.

2. Terdapat sejumlah koleksi yang tidak pernah keluar/dipinjam.

3. Sering menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan misalnya salah

pengertian antara petugas dan peminjam.

4. Antrian meminjam maupun mengembalikan buku dibagian ini

sering berjubel. Keadaan ini berarti membuang waktu.

2.2.8 Pemilihan Sistem Dalam Pelayanan Sirkulasi

Untuk menemukan sistem mana yang paling cocok, kiranya tidak

ada ketentuan yang mutlak untuk memilih salah satu sistem. Sebab suatu

sistem dianggap baik dan cocok untuk suatu perpustakaan, tetapi belum

tentu baik untuk perpustakaan lain. Oleh karena itu sebaiknya dipilih

sistem yang cocok dengan kondisi setempat dan lebih efisisn serta sedikit

menimbulkan kerubian atau resikonya paling ringan. Dalam

menentukansistem pinjaman, (Lasa HS, 1995:6-7) perlu dikaji keuntungan

(36)

commit to user 1. Efisiensi

Dalam proses sirkulasi hendaknya dipertimbangkan faKtor

penghematan waktu dan tenaga. Peralatan yang canggih tidaklah

berarti kalau memang ternyata lebih lama daripada sistem

manual.Pengguna jasa perpustakaan ibarat orang akan makan

direstoran dalam keadaan lapar. Lebih cepat datangnya hidangan yang

dipesan akan lebih menyenamgkan. Bisa saja mereka tidak datang lagi

ke rumah makan itu karena hidangan terlalu lama.

2. Jumlah dan kualitas tenaga

Tersedianya tenaga yang terampil dan terdiddik menentukan

kelancaran tugas-tugas perpustakaan. Penentuan sistem pinjam perlu

mempertimbangkan kesediaan tenaga. Sistem pinjam tertututup

memerlukan tenaga banyak. Ketelitian, kecekatan, ketegasan dan

pendidikan petugas mempengaruhi cepat atau lambatnya proses

pelayanan.

3. Faktor ruangan

Luas dan sempitnya ruangan perlu dipertimbangkan. Pada sistem

terbuka misalnya, memerlukan ruangan yang luas. Ruang itu unuk

penempatan rak-rak yang jaraknya minimal 90 cm. Keamanan pintu,

jendela pada sistem terbuka perlu diperhatikan disamping penawasan

(37)

commit to user 4. Jumlah koleksi

Apabila jumlah koleksi dapat mencapai rasio minimal antara pengguna

aktif/anggota dan judul, maka dapat dipertimbangkan menganut sistem

terbuka. Untuk itu perlu diperhatikan :

a. Jumlah rata-rata peminjam tiap hari.

b. Jumlah judul yang paling banyak dipinjam oleh seorang anggota

dalam sekali pinjam

c. Masa/jangka waktu pinjam yang diperbolehkan.

5. Pengguna aktif/pengguna

Apabila jumlah pengguna aktif/anggota ternyata melebihi judul yang

dimiliki, lebih baik menggunakan sistem tertutup. Sebab jumlah yang

tidak seimbang kadang akan mengecewakan pengunjung pada sistem

terbuka. Keculi itu juga masih perlu dipertimbangkan sejauh mana

mental anggota dalam menggunakan koleksi itu. Sebab mereka harus

juga ikut memiliki tanggung jawab/responsibility terhadap koleksi itu.

2.2.9 Strategi dan Teori Kepuasan Pengguna Perpustakaan

Peran menyediakan segala informasi sesuai dengan kebutuhan

pemakai secara tepat. Bukanlah suatu pekerjaan yang mudah sebab

informasi yang kita terima pada umumnya merupakan sebagian kecil dari

seluruh apa yang sebelumnya ada didalam pikiran pemakai perpustakaan,

dalam memberi strategi kepuasan pemakai perpustakaan, (Syihabuddin

(38)

commit to user

1. Kemampuan memahami kebutuhan dan keinginan pemakai serta

memahami tipe-tipe pemaki perpustakaan.

2. Pengembangan database yang lebih akurat, termasuk data

kebutuhan dan keinginan setiap segmen pemakai dan perubahan kondisi.

3. Pemanfaatan informasi-informasi yang diperoleh dari riset pasar dalam suatu kerangka strategi.

Adapun tipe-tipe pelanggan menurut loyalitas adalah sebagai berikut :

1. Prospek/prospect

Yaitu orang-orang yang mengenal bisnis jasa suatu perpustakaan,

tetapi belum pernah masuk ke perpustakaan serta belum pernah

memanfaatkan dan membeli jasa perpustakaan.

2. Pembelanja/Shoppe

Yaitu prospek yang telah yakin untuk mengunjungi perpustakaan

tersebut, paling tidak satu kali.

3. Pelanggan

Yaitu orang yang membeli produk atau jasa perpustakaan.

4. Klien/Client

Yaitu orang yang secara rutin memanfaatkan jasa perpustakaan.

5. Penganjur/Advocate

Yaitu pemakai yang sedemikian puasnya dengan produk atau jasa

perpustakaan sehingga pemakai perpustakaan akan menceritakan

kepada sispapun.

Beberapa strategi untuk memuaskan pemakai perpustakaan antara

(39)

commit to user

1. Strategi pemasaran yang berupa relationship marketing, yaitu

strategi dimana transaksi pertukaran petugas dengan pemakai

perpustakaan berkelanjutan, dalam arti tidak berakhir setelah

transaksi jasa selesai. Relationship marketing dapat

diimplementasikan dengan cara membentuk customer database,

yaitu daftar nama pemaaki perpustakaan dalam jangka panjang

dianggap perlu dibina. Cara lain ialah dengan melakukan

frequency marketing, yaitu usaha untuk mengidentifikasi,

memelihara dan meningkatkan hasil pemaki terbaik melalui

hubungan jangka panjang yang interaktif dan bertambah nilai.

2. Strategi superior customer service, yaitu menawarkan

pelaayanan yang lebih baik daripada pesaing. Biasanya

pemakai perpustakaan mendapatkan manfaat besar dari

pelayanan superior tersebut.

3. Strategi yang berintikan komitmen untuk memberikan

kepuasan pelanggan yang akan menjadi sumber dinamisme

penyempurnaan mutu produk jasa dan kinerja perpustakaan.

4. Strategi penanganan keluhan yang efisien dengan cara

menyelesaikan penanganan keluhan secara baik sehingga

pemakai perpustakaan menjadi puas.

5. Strategi peningkatan kinerja perpustakaan.

Disisi lain, kepuasan pelanggan selalu berhadapan dengan

(40)

commit to user

perpustakaan walaupun pustakawan sudah memalsimalkan

memberi pertilongan penyediaan informasi. Cara yang dapat

digunakan untuk menangani keluhan adalah sebagai berikut :

1. Empati terhadap pelanggan yang marah.

Dalam menghadapi pemakai perpustakaan yang sedang marah

atau kesal, kita perlu bersikap empati dengan

mendengarkankeluhan mereka dan berusaha memahami situasi

yang dirasakan oleh pemakai tersebut.

2. Kecepatan dalam menangani keluhan.

Keluhan dapat ditangani dengan cepat sehingga keluhan

pemakai perpustakaan akan reda. Apabila kita menangani

keluhan pemakaidengan cepat, besar kemungkinan tersebut

akan puas dan akan kembali ke perpustakaan.

3. Kewajaran atau keadilan dalam memecahkan permasalahan

atau keluhan. Perpustakaan harus memperhatikan aspek

kewajaran dalam hal biaya dan kinerja jangka panjang sehingga

akan terjadi situasi win win solution (pemakai dan

perpustakaan sama-sama diuntungkan).

4. Kemudahan bagi konsumen untuk menghubungi perpustakaan.

Aspek kemudahan menjadi sangat penting bagi pemakai

untuk menyampaikan komentar, saran, kritis, pertanyaan, dan

keluhannya. Metode komunikasi diharapkan menjadi metode

(41)

commit to user

komunikasi tersebut, antara lain tersedianya e-mail dan

homepage di world wide web (WWW) serta saluran telepon

khusus atau hotline service.

2.2.10 Senayan Library Management System (SLIMS)

Senayan, atau nama lengkapnya Senayan Library Management

System (SLIMS), adalah perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan

(library management system) sumber terbuka yang dilisensikan di bawah

GPL. v3. Senayan adalah Open Source Software (OSS) berbasis web

untuk memenuhi kebutuhan automasi perpustakaan (library automation)

skala kecil hingga skala besar. Dengan fitur yang lengkap, Senayansangat

cocok digunakan bagi perpustakaan yang memiliki koleksi, anggota dan

staf banyak di lingkungan jaringan, baik itu jaringan lokal (intranet)

maupun Internet. Aplikasi web yang dikembangkan oleh tim dari pusat

informasi dan humas Departemen Pendidikan Nasional Republik

Indonesia ini dibangun dengan menggunakan PHP, basis data MySQL,

dan pengontrol versi Git.

Senayan berukuran kecil dan sangat mudah dipasang dikomputer,

baik yang memakai sistem operasi Linux maupun Windows. “besar

seluruh file program, trmasuk program linux, kurang dari 1 gigabita,” kata

Arie saat menjaga gerai senayan di pameran Global Conference on Open

Source. Meski dibangun di atas platform GNU/Linux, Senayan bisa

berjalan hampir disemua sistem operasi komputer, termasuk Windows dan

(42)

commit to user

memakai teknologi AJAX (Asynchronous JavaScrip and XML) untuk

tampilannya diperamban. Beberapa software bersumber terbuka lain juga

dipasang di senayan untuk memperkaya fiturnya, seperti genbarcode untuk

pembuatan barcode, PhpThump untuk menampilkan gambar, dan

tinyMCE untuk penyuntingan teks berbasis web.

Yang terpenting Senayan dirancang sesuai dengan standar

pengelolaan koleksi perpustakaan, misalnya standar pengatalogan yang

memenuhi syarat Anglo-American Cataloging Rules. Standar ini umum

dipakai di seluruh dunia. “Karena yang mengembangkan adalah para

pustakawan, kami berani menjamin bahwa aplikasi ini sesuai dengan

standar yang dibutuhkan pustakawan didunia kerjanya,” kata Hendro.

(http://kamerad69.blogspot.com/2010/03/04senayan-library-management-system-slims.html)

Senayan dapat membantu pihak manajemen untuk membuat

kebijakan pengadaan atau sebagai bahan pertimbangan untuk memutuskan

suatu kebijakan bagi perpustakaan. Semua kegiatan ini mungkin

dilakukan dengan menggunakan menu-menu yang ada di Senayan. Berikut

ini menu-menu yang disediakan Senayan, lengkap dengan penjelasan

dari fungsi yang dimiliki setiap menu :

1. Online Public Access Catalog(OPAC)

Ketika membuka atau mengoperasikan perangkat lunak ini, maka

pertama kali pengguna akan dibawa ke halaman depan perangkat

(43)

commit to user

OPAC merupakan menu atau fasilitas yang disediakan untuk

pengguna atau pengunjung perpustakaan. OPAC berfungsi sebagai

alat bantu bagi pengguna perpustakaan untuk menulusur koleksi yang

dimiliki perpustakaan. OPAC sama maknanya dengan katalog online.

2. Bibliography

Bibliografi merupakan menu yang digunakan untuk melakukan

kegiatan pengelolahan koleksi perpustakaan. Melalui menu ini,

pustakawan dapat melakukan kegiatanmemasukkan data bibliografi

koleksi, memasukkan nomor barcode koleksi, editing data

bibliografi koleksi, cetak label koleksi, cetak barcode koleksi dan

fasilitas impor dan ekspor data yang sangat bermanfaat dalam kegiatan

backup dan migrasi data.

3. Circulation

Circulation merupakan menu yang digunakan untuk melakukan

kegiatan layanan sirkulasi seperti peminjaman, pengembalian,

perpanjangan dan memesan koleksi yang sedang dipinjaman oleh

penguna lain. Selain itu melalui menu ini pustakawan juga

dapat menetapkan aturan peminjaman, sejarah peminjaman dan

daftar anggota yang terlambat mengembalikan koleksi yang

dipinjam.

4. Membership

Membership merupakan menu yang digunakan untuk melakukan

(44)

commit to user

melakukan input data anggota, mengatur tipe anggota, cetak kartu

anggota perpustakaan serta ekspor dan impor data anggota

perpsutakaan.

5. Master File

Master File merupakan menu yang digunakan untuk menajamen data

master seperti data penerbit, pengarang, kota terbit dan subjek. Apabila

pengguna Senayan telah mengisi data pengarang, penerbit, kota terbit

dan subjek maka ketika pengguna tersebut memasukkan data

bibliografi koleksi melalui bibliografi, pengguna tersebut tidak perlu

mengetikan nama pengarang, subjek, penerbit dan kota terbit.

Pengguna tersebut cukup memilih nama pengarang, penerbit, kota

terbit atau subjek.

6. Stock Take

Stock take merupakan menu yang digunakan untuk melakukan

kegiatan stock opname. Dengan menggunakan menu ini pengelola

perpustakaan berusaha untuk mencocokkan data koleksi yang ada di

dalam database Senayan dengan kondisi riil koleksi di rak.

7. System

Menu system merupakan menu yang disediakan oleh pengembangan

Senayan untuk melakukan kegiatan mengaturan terhadap perangkat

lunak secara umum. Dengan menfaatkan menu ini penggunakan dapat

membubuhkan identitas perpustakaan, mengatur bahasa pengantar dan

(45)

commit to user

8. Reporting

Reporting merupakan menu yang menyediakan berbagai laporan

terkait dengan aktivitas perpustakaan dalam memanfaatkan Senayan

sebagai perangkat lunak otomasi. Berbagai laporan yang disajikan

dalam menu reporting antara lain adalah laporan jumlah koleksi yang

dimiliki perpustakaan, laporan transaksi peminjaman, laporan anggota

perpustakaan yang terlambat mengembalikan buku dan laporan

pengunjung perpustakaan.

9. Serial Control

Serial Control merupakan menu yang disediakan untuk melakukan

kegiatan pengelolaan koleksi terbitan berkala.

10.Union Catalog Server

Union Catalog Server merupakan fasilitas atau menu yang disediakan

Senayan untuk membangun katalog induk antar pengguna Senayan.

11.Counter Visitor

Counter Visitor merupakan menu atau fasilitas yang fungsinya sama

dengan presensi. Dengan menu atau fasilitas ini pengelola

perpustakaan dapat memantau jumlah pengunjung yang masuk ke

dalam perpustakaan. Fasilitas menu Counter Visitor yang disediakan

Senayan ini sangat membantu dalam manajemen perpstakaan. data

jumlah pengunjungyang mengunjungi perpustakaan dapat tercatat atau

terdeteksi di dalam menu Contunter Visitor, sehingga menu ini sangat

(46)

commit to user

perpustakaan. Sebagai perangkat lunak yang termasuk dalam kategori

free open source software.

(http://arabica.blogdetik.com/index.php/2010/08/04/slims-senayan-

(47)
[image:47.595.147.514.241.491.2]

commit to user BAB III

GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN STIKES ‘AISYIYAH SURAKARTA

3.1 Sejarah Singkat

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stikes ‘Aisyiyah Surakarta

merupakan lembaga pendidikan tinggi milik pimpinan daerah ‘Aisyiyah

Kota Surakarta. Stikes ‘Aisyiyah Surakarta berdiri berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.

39/D/O/2005.

Perjuangan untuk mendirikan pendidikan kesehatan oleh Pimpinan

Daerah ‘Aisyiyah Kota Surakarta sudah dimulai sejak tahun 1966. berawal

dari berdirinya sekolah bidan ‘Aisyiyah (SBA) pada tanggal 5 mei 1966

berdasarkan SK No. 40/Peed/1966 oleh Hj. Syuhud Rais dan Hj. Gito

Atmojo.

Pada tahun 1981 berdasarkan instruksi Menteri Kesehatan

Republik Indonesia tentang perubahan sistem pendidikan paramedic maka

SBA konversi menjadi Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) ‘Aisyiyah

Surakarta dengan SK Men. Kes RI No. 53/Kep/Diklat/Kes/1981. pada

tahun 1989 SPK juga mengelola Program Pendidikan Bidan.

Pada tahun 1997 SPK ‘Aisyiyah Surakarta dikonversi menjadi

Akademi Kebidanan ‘Aisyiyah Surakarta dengan SK Men. Kes RI No.

(48)

commit to user

Keperawatan ‘Aisyiyah Surakarta berdasarkan SK Mendiknas RI No.

231/D/O/2002.

Pada tahun 2003 PDA BPH Pendidikan Tinggi ‘Aisyiyah Surakarta

mengembangkan Akademi Kebidanan dan Akademi Keperawatan

‘Aisyiyah Surakarta untuk digabungkan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan (STIKES) ‘Aisyiyah Surakarta. Maka pada tanggal 8 april 2005

berdirilah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIIKES) ‘Aisyiyah Surakarta.

3.2 Visi-Misi 3.2.1 Visi

Menjadikan Perpustakaan STIKES Aisyiyah sebagai sumber informasi

ilmu pengetahuan dalam proses pembelajaran.

3.2.2 Misi

Penyedia informasi layanan untuk penunjang proses pembelajaran,

penelitian dan pengabdian masyarakat untuk menghasilkan lulusan yang

profesional dan islami.

3.3 Gedung atau Ruangan

Perpustakaan STIKES Aisyiyah Surakarta berlokasi di Jl. Ki Hajar

Dewantara No. 10 Kentingan Surakarta, Luas bangunannya 132,6 x 100

m yang terdiri dari beberapa ruang yaitu :

1. Ruang KASUB.BAG Perpustakaan terdiri dari :

(49)

commit to user b. Satu almari

c. Satu set komputer

d. Print laser

2. Ruang Koleksi Terdiri dari :

a. Sepuluh rak koleksi sirkulasi

b. Empat rak koleksi referensi

c. Empat rak majalah dan jurnal

d. Satu rak koran

3. Ruang Baca Terdiri dari :

a. Enam belas meja baca mandiri

b. Dua belas meja baca sirkulasi

c. Tujuh puluh lima kursi sirkulasi

4. Ruang Pelayanan dan Ruang Kerja Teknis Administrasi Terdiri dari :

a. Satu meja counter

b. Empat kursi sirkulasi

c. Satu almari arsip

d. Dua buah komputer

e. Dua buah barcode reader

f. Satu printer

g. Satu scanner

h. Satu mesin ketik

i. Alat-alat penjilidan

(50)

commit to user 3.4 Koleksi

Adapun koleksi-koleksi yang ada di Perpustakaan STIKES

Aisyiyah Surakarta adalah buku-buku tentang ilmu keebidanan (obstetri),

keperawatan, kesehatan anak, ilmu gizi, kesehatan masyarakat,

farmakologi, mikrobiologi, psikologi, ilmu penyakit, kesehatan reproduksi,

agama, referensi dan umum. Perpustakaan STIKES Aisyiyah Surakarta ini

merupakan perpustakaan khusus yang melayani peminjaman buku yang

berkaitan dengan kesehatan dan agama. Di dalam koleksi bahan pustaka

terdapat jenis-jenis koleksi bahan pustaka antara lain meliputi: koleksi

peminjaman, koleksi tandon (reservebook). Dengan penjelasan sebagai

berikut :

3.4.1 Koleksi Peminjaman

Koleksi peminjaman yaitu koleksi perpustakaan yang tersimpan

dalam rak secara terbuka. Koleksi tersebut dapat langsung diambil oleh

pemakai dari rak untuk dibaca di ruang baca ataupun untuk dibawa pulang

dengan melalui tatacara yang berlaku. Koleksi peminjaman ini tersusun

dalam rak menurut urutan sandi bukunya, berdasarkan sistematika

klasifikasi DDC (Dewey Decimal Classification).

3.4.2 Koleksi Tandon

Buku yang tersimpan dalam koleksi ini merupakan koleksi

simpanan dari seluruh judul yang dimiliki oleh perpustakaan STIKES

Aisyiyah Surakarta yang masing-masing satu eksemplar. Koleksi ini hanya

(51)

commit to user

Jumlah koleksi keseluruhan yang dimiliki oleh Perpustakaan

STIKES Aisyiyah Surakarta sampai dengan maret 2011 adalah 3.272 judul

[image:51.595.143.517.222.681.2]

16.127 eksemplar, terdiri dari :

Tabel 1. Koleksi Karya Cetak

No Jenis Bahan Pustaka Jumlah Judul Eksemplar

1 000 Karya Umum 75 195

2 100 Filsafat 116 346

3 200 Agama 438 1110

4 300 Ilmu Sosial 269 1030

5 400 Bahasa 65 218

6 500 Ilmu-ilmu Murni 90 266

7 600 Ilmu-ilmu Terapan 2162 11789

8 700 Kesenian - -

9 800 Sastra 4 15

10 900 Geografi dan Sejarah 1 1

Jumlah 3272 16127

(52)

commit to user

Tabel 2. Koleksi Multimedia

No Jenis Bahan Multi Media Jumlah Judul Eksemplar

1 CD/ VCD 13 58

2 E-Journal 48 3285

3 E-Book 50 909

Jumlah 111 4252

[image:52.595.143.518.135.579.2]

Sumber : Perpustakaan STIKES Aisyiyah Surakarta 2011.

Tabel 3. Koleksi Serial

No Jenis Bahan Pustaka Jumlah Judul Eksemplar

1 Koran 2 2196

2 Majalah 11 830

3 Jurnal 19 226

Jumlah 32 3252

Sumber : Perpustakaan STIKES Aisyiyah2011.

3.5 Struktur Organisasi

Agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna

sesuai dengan kebutuhan masing-masing, maka diperlukan staff yang

(53)

commit to user

kegiatan-kegiatan perpustaakaan. Oleh karena itu agar kegiatan yang

dilaksanakan dapat berjalan dengan baik maka diperlukan struktur

organisasi dan pembagian tugas untuk tugas-tugas pokok masing-masing.

Bagan 1. Struktur organisasi perpustakaan STIKES Aisyiyah Surakarta

Sumber : Perpustakaan STIKES Aisyiyah Surakarta 2011.

Staff Layanan Teknis Staff Layanan Pengguna

Pembinaan Koleksi Pelayanan Administrasi

Pengadaan Pustaka

Pengolahan Pustaka

Perawatan Koleksi

Layanan Peminjaman

Layanan Referensi

(54)

commit to user 3.6Sumber Daya Manusia

Sebuah lembaga perpustakaan dapat menjalankan fungsi pelayanan

kepada pengguna Secara maksimal apabila didukung oleh para pengelola

perpustakaan yang terlatih serta terdidik dibidang disiplin ilmu

perpustakaan. Unsur tenaga perpustakaan ini terdiri dari tenaga

administrasi dan fungsional pustakawan, keduanya berperan dalam

perkembangan sebuah perpustakaan.Jumlah sumber daya manusia yang

mengelola perpustakaan STIKES Aisyiyah Surakarta sebanyak 4 orang.

Berikut merupakan daftar tenaga pengelola di perpustakaan STIKES

Aisyiyah Surakarta. Jumlah karyawan adalah : 4 orang.

Tabel 4. Tenaga Perpustakaan STIKES Aisyiyah Surakarta Berdasarkan

Pendidikan

No Nama Pendidikan Jabatan

1 Noor Wulan Juniati A.Md D3 Kepala

2 Yusri Damayanti D3 Staff

3 M.Yusuf Choironi A.Md D3 Pustakawan

4 Lilis Sri Lestari A.Md D3 Pustakawan

(55)

commit to user 3.7 Pendanaan

Perpustakaan STIKES Aisyiyah Surakarta melakukan penambahan

koleksi bahan pustaka untuk memenuhi kebutuhan pemakainya.

Pengadaan yang merupakan kegiatan teknis yang memerlukan pendekatan

secara sistematis dan dengan sumber dana dan anggaran yang tersedia.

Dalam hal ini Perpustakaan STIKES Aisyiyah Surakarta mengadakan

penggadaan koleksi bahan pustaka dengan cara :

3.7.1 Pembelian

Perpustakaan STIKES Aisyiyah Surakarta membeli koleksi bahan pustaka

setiap tahun, dengan anggaran Rp.100.000.000/tahun yang berasal dari

dana rutin dari BPH dan dana tambahan yang berasal dari uang denda dan

administrasi pengunjung dari luar. Pembelian koleksi dengan seleksi bahan

pustaka, karena sebelum melakukan pembelian bahan pustaka, terlebih

dahulu harus diseleksi agar bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi

mampu memenuhi kebutuhan pemakainya. Adapun prosedur pembelian

bahan pustaka meliputi :

a. Proses seleksi koleksi

b. Pembuatan laporan pembelian bahan pustaka

c. Pengajuan bahan pustaka

d. Penerimaan pembelian koleksi

3.7.2 Hadiah

Perpustakaan STIKES Aisyiyah Surakarta menerima pemberian hadiah

(56)

commit to user 3.8 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana perpustakaan adalah semua benda dan barang

fasilitas yang ada diperpustakaan dan digunakan untuk mendukung

terselenggaranya kegiatan perpustakaan. Sarana dan prasarana yang

lengkap, baik, mudah dan enak dipergunakan, menarik bentuk, warna dan

ukurannya, secara langsung dan tidak langsung akan meningkatkan

perhatian citra dan kesan yang baik bagi penggguna perpustakaan. Oleh

karena itu, untuk meningkatkan mutu dan kualitas perpustakaan STIKES

[image:56.595.144.516.252.737.2]

Aisyiyah Surakarta mempunyai sarana dan prasarana sebagai berikut :

Tabel 5. Sarana Layanan

No Jenis Sarana Layanan Jumlah Kondisi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Meja baca mandiri

Kursi baca

Almari

Rak buku dua muka

Rak koran

Rak majalah dan jurnal

(57)

commit to user 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

Mesin ketik elektronik

Meja sirkulali Meja kerja Pesawat intercom Locker Troley Dispenser Jam dinding AC

Kotak display CD

Barcode reader Rak sepatu Karpet Rak kunci Korden jendela Meja baca Meja counter 1 1 2 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 1 10 16 1 Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Sumber : Perpustakaan STIKES Aisyiyah Surakarta 2011.

3.9 Sistem Pelayanan

Sistem pelayanan yang diterapkan di perpustakaan STIKES

(58)

commit to user

langsung melihat dan memilih bahan pustaka yang dikehendaki dalam rak

buku dengan prosedur tertentu. Keuntungan sistem terbuka adalah :

pemakai dapat melakukan browsing (melihat-lihat koleksi sehingga

mendapatkan pengetahuan yang beragam) dan memberikan kepuasan

kepada pengguna karena pengguna dapat memilih sendiri koleksi yang

sesuai dengan kebutuhannya. Dengan demikian tenaga yang dibutuhkan

tidak banyak. Kelemahan sistem terbuka adalah : pemakai banyak yang

salah mengembalikan koleksi pada tempat semula sehingga koleksi

bercampur aduk. Dengan demikian setiap hari harus mengontrol rak-rak

untuk mengetahui buku yang salah letak dan kehilangan koleksi lumayan

besar.

3.10 Jenis-jenis Kegiatan Pelayanan

3.10.1 Layanan sirkulasi adalah layanan yang diberikan kepada pengunjung

untuk dapat meminjam dan mengembalikan buku koleksi perpustakaan.

Pengertian layanan sirkulasi : mencakup semua bentuk kegiatan

pencatatan yang berkaitan dengan pemanfaatan, pengunaan koleksi

perpustakaan dengan tepat guna dan tepat waktu untuk kepentingan

pengguna jasa perpustakaan. Pelayanan sirkulasi ada 2 sistem yaitu :

a. Peminjaman buku, dalam peminjaman buku di dalam perpustakaan

terdapat dua sistem yaitu sistem terbuka (open acces system) dan sistem

(59)

commit to user

diperbolehkan mencari dan mengambil sendiri buku-buku atau bahan

pustaka yang dibutuhkannya. Sedangkan pada sistem tertutup para

pengunjung tidak diperbolehkan mencari dan mengambil sendiri bahan

pustaka yang dibutuhkaannya, jadi hanya petugas yang bisa mengambil

dan mencarikannya.

b. Pengembalian buku, pada pengembalian buku untuk sistem terbuka dan

tertutup memiliki tata cara pengembalian yang sama yaitu dikembalikan

pada bagian sirkulasi pengembalian. Walaupun tata cara

pengembaliannya sama tapi untuk peraturan pengembalian pada

tiap-tiap perpustakaan berbeda-beda yaitu mengenai jangka waktu ataupun

denda yang dikenakan bila terlambat mengembalikan.

3.10.2 Layanan referensi

Layanan referensi adalah pelayanan dalam menggunakan

buku-buku referensi. Buku-buku-buku referensi sifatnya sebagai buku-buku petunjuk dapat

dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan. Pada layanan referensi ini

buku-buku koleksi tidak boleh dipinjam dengan cara dibawa pulang tetapi

hanya boleh dibaca atau difoto copy.

Koleksi buku-buku referensi yang terdapat di perpustakaan

STIKES Aisyiyah Surakarta meliputi : kamus, ensiklopedi,

sumber-sumber biografi, bibliografi, terbitan pemerintah.

3.10.3 Layanan ruang baca

Layanan membaca di perpustakaan merupakan salah satu jenis

(60)

commit to user

ruang baca yang tersedia di perpustakaan. Dalam layanan ini perpustakaan

harus menyediakan ruang baca secukupnya agar pengunjung merasa tidak

terganggu dan nyaman dalam membaca.

Dengan layanan sirkulasi yang biasanya dibatasi dengan aturan

jumlah dan lama peminjaman, kadang-kadang kurang memenuhi

kebutuhan pengguna dalam memanfaatkan sumber informasi. Oleh karena

itu perpustakaan STIKES Aisyiyah Surakarta menyediakan layanan ruang

baca, dimana pengguna dapat membaca sumber-sumber informasi yang

disediakan selama jam buka.

3.10.4 Internet gratis

Di Perpustakaan STIKES Aisyiyah Surakarta disediakan internet

gratis, sehingga pengunjung bisa memakainya. Layanan internet gratis

diperuntukan bagi semua mahasiswa STIKES Aisyiyah Surakarta. Dengan

komputer sejumlah sepuluh buah, pengunjung bebas melakukan browsing

tanpa dipungut biaya. Dengan adanya internet gratis ini maka jumlah

pengunjung perpustakaan makin bertambah.

3.11 Jadwal Layanan Perpustakaan

Pelayanan Perpustakaan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta di buka

(61)

commit to user

Tabel 6. Jadwal layanan Perpustakaan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta

No Hari Waktu

1 Senin s.d Kamis 08.00 s.d 16.00 WIB

2 Jum’at 08.00 s.d 11.00 WIB

13.00 s.d 16.00 WIB

3 Sabtu 08.00 s.d 14.00 WIB

Sumber : Perpustakaan STIKES Aisyiyah Surakarta 2011.

3.12 Tata Tertib

3.12.1 Tentang Keanggotaan

Persyaratan menjadi anggota perpustakaan

a. Civitas akademika STIKES Aisyiyah Surakarta.

b. Mengisi formulir pendaftaran.

c. Menyerahkan pasfoto 2x3 (2 lembar), 3x4 (1 lembar).

d. Membayar administrasi pendaftaran anggota sebesar Rp.3000,-

3.12.2 Tata Tertib Hal Peminjaman

a. Semua buku koleksi perpustakaan boleh dibaca ditempat.

b. Peminjaman buku maksimal 3 eksemplar selama 1 minggu untuk

koleksi sirkulasi.

c. Khusus koleksi referensi dan reserve book (buku tandon) hanya boleh

di baca di tempat atau difoto copy.

(62)

commit to user

e. Tidak boleh meminjam buku dengan kartu orang lain.

f. erlambat mengembalikan buku dikenakan denda Rp. 500,-/eks/hari.

g. Untuk dosen boleh meminjam buku maksimal 10 buah dalam waktu 1

bulan.

h. Untuk mahasiswa maksimal 3 buku dalam waktu 1 minggu.

i. Untuk karyawan maksimal 5 buku dalam waktu 1 bulan.

3.12.3 Pemeliharaan Buku ya

Gambar

Tabel 1 Koleksi Karya Cetak…………………………………………….
GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN STIKES ‘AISYIYAH
Tabel 1. Koleksi Karya Cetak
Tabel 3. Koleksi Serial
+7

Referensi

Dokumen terkait

Demam adalah kenaikan suhu tubuh diatas &ariasi sirkaian yang normal sebagai akibat dari perubahan pada pusat termoregulasi yang terletak  dalam hipotalamus anterior$

Nukleus fasialis juga menerima impuls dari diencephalon yang mengarahkan gerakan ekspresi emosional pada otot-otot wajah.. Input lebih lanjut diperoleh dari ganglia

Hal ini didasarkan pada beberapa alasan yaitu: (a) pengembangan sektor pertanian dan sektor agroindustri meng- hasilkan komoditi bahan kebutuhan pokok yang mencukupi

Kearifan lokal menurut Rosidi (2011: 29) adalah kemampuan kebudayaan setempat dalam menghadapi pengaruh kebudayaan asing pada waktu kedua kebudayaan itu berhubungan

Dokumen Pengadaan Nomor: _________________ tanggal ______________ dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pengadaan dan Berita Acara Pemberian Penjelasan

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas limpahan berkat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini dengan judul “Pengaruh pemberian vitamin

letak fasilitas pada pabrik knalpot yang mampu meminimasi momen perpindahan material Berdasarkan hasil pengelompokan fasilitas dan LMIP 4, diperoleh dua alternatif layout

PUTRI SEKAR LANGIT : Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Terhadap Peningkatan Pendapatan Nasabah Pada Bank Muamalat Indonesia (BMI) Cabang Cirebon.. Salah satu tujuan dari Bank