ABSTRAK
ANALISIS UPAYA PENYELESAIAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN NAFKAH IDDAH DAN MUT’AH OLEH SUAMI KEPADA ISTERI
DALAM PERKARA CERAI TALAK
(Studi Kasus Pada Pengadilan Agama Kelas IB Metro) Oleh
Achmad Ependi
Talak adalah ikrar Suami dihadapan sidang Pengadilan Agama yang menjadi salah satu sebab putusnya perkawinan. Menurut pandangan Islam, talak adalah hak laki- laki, tetapi Islam mengatur dengan tegas dan rinci tentang cara-cara menggunakan hak itu sehingga tidak menzholimi orang lain. Dampak dari penjatuhan talak suami kepada isteri tidak hanya pada status suami isteri tetapi juga anak-anak, harta dan sosial, dan akibat perceraian terhadap isteri. Menurut konsep Islam akibat perceraian terhadap isteri terutama pada pemberian nafkah isteri setelah bercerai diatur dengan jelas baik dalam undang-undang maupun dalam Al-Qur’an. Meningkatnya jumlah perceraian di Pengadilan Agama Kelas IB Metro akan berdampak besar pada perlindungan yang harus diberikan Hakim terhadap hak-hak istri berupa nafkah iddah dan mut’ah. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana upaya penyelesaian kewajiban pembayaran nafkah iddah dan mut’ah oleh suami kepada isteri dalam perkara cerai talak di Pengadilan Agama Kelas IB Metro.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian normatif empiris, tipe penelitian deskriptif analisis, pendekatan masalah Judicial Case Study yaitu perkara Reg. No. 239/Pdt.G/2007/PA.Mt dan No. 332/Pdt.G/2009/PA.Mt., data yang digunakan adalah data primer, sekunder, dan tersier dengan pengumpulan data melakukan observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Analisis data dilakukan secara kualitatif.
sebelum ikrar talak. Upaya sebelum jatuhnya putusan hakim dilakukan dengan cara menanyakan kepada para pihak yang berperkara mengenai nafkah iddah dan mut’ah, menanyakan kepada saksi sebagai pertimbangan hakim, membebankan jumlah nafkah Isteri sesuai dengan kemampuan dan kepatutan Suami, dalam putusan hakim dengan amar dalam bentuk penetapan yang salah satu amarnya yaitu membebankan kepada Pemohon untuk membayar nafkah iddah dan mut’ah kepada Termohon. Upaya sebelum ikrar talak Suami di depan sidang Pengadilan dilakukan dengan cara pembayaran nafkah iddah dan mut’ah dilakukan di depan persidangan, dan menunda sidang pengucapan ikrar talak jika Suami (Pemohon) menunda membayar nafkah iddah dan mut’ah sehingga pada perkara Reg. No. 239/Pdt.G/2007/PA.Mt dan No. 332/Pdt.G/2009/PA.Mt. isteri telah memperoleh hak-haknya akibat cerai talak.Upaya tersebut belum dapat berjalan lancar karena terdapat berbagai hambatan diantaranya Isteri atau kuasanya tidak hadir pada sidang ikrar talak, tidak ada kesepakatan diantara para pihak yang berperkara, dalam pembuktian yang tidak dapat menghadirkan alat bukti sekaligus, dan keterangan para pihak yang berbelit-belit, baik oleh pihak yang berperkara maupun saksi.
ANALISIS UPAYA PENYELESAIAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN NAFKAH IDDAH DAN MUT’AH OLEH SUAMI KEPADA ISTERI
DALAM PERKARA CERAI TALAK
(Studi Kasus Pada Pengadilan Agama Kelas IB Metro)
(Skripsi)
Oleh
ACHMAD EPENDI
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LAMPUNG
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………..………….. 1
B. Rumusan Masalah dan Ruang Lingkup ……….. 7
C. Tujuan Penelitian ……… 8
D. Kegunaan Penelitian ………... 8
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Perkara Perdata 1. Pengertian Perkara Perdata ... 10
2. Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Perkara Perdata ... 11
B. Tentang Talak 1. Pengertian Cerai Talak ... 14
2. Akibat Hukum Talak ……….. 16
C. Tentang Nafkah 1. Pengertian Nafkah Mut’ah ... 17
2. Pengertian Nafkah Iddah ... 19
a. Pengertian Iddah ... 19
b. Nafkah Iddah ... 21
D. Peradilan Agama 1. Pengertian Peradilan Agama ... 21
2. Kewenangan Peradilan Agama... 22
G. Kerangka Pikir ………... 25
III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ……….. 28
C. Pendekatan Masalah ……….. 29
D. Lokasi Penelitian ………... 30
E. Data dan Sumber Data ………... 30
F. Metode Pengumpulan Data Dan Pengolahan Data ……… 32
G. Analisa Data ……….. 33
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Syarat dan prosedur pengajuan gugatan nafkah iddah dan mut’ah yang dilakukan oleh isteri dalam perkara cerai talak. ... 34
B. Upaya penyelesaiaan kewajiban pembayaran nafkah iddah dan mut’ah oleh suami kepada isteri dalam perkara cerai talak... 41
1. Upaya sebelum putusan hakim ... 43
2. Upaya sebelum ikrar talak ... 60
C. Hambatan-hambatan yang terjadi dalam upaya penyelesaian nafkah iddah dan mut’ah suami dalam perkara cerai talak. ... 67
V. PENUTUP Kesimpulan ... 71
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Al-Qur’an dan Terjemahnya. Depertemen Agama RI. Cv Penerbit j-Art.
Akrabi, Shofie dkk. 2006. Pendidikan Agama Islam. Gunung Pesagi. Bandar Lampung.
Amnawati. 2006. Hukum Acara Peradilan Agama. Bandar Lampung.
Bakry, Hasbullah. 1988. Pedoman Islam Di Indonesia. Universitas Indonesia (UI-Press.).
Fauzan, M. 2005. Pokok-Pokok Hukum Acara Perdata Peradilan Agama dan Mahkamah Syari”ah di Indonesia. Prenada Media. Jakarta.
Harahap, M. Yahya. 2007. Hukum Acara Perdata: Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, Dan Putusan Pengadilan. Sinar Grafika. Jakarta.
Lubis, Sulaikin Dkk. 2006. Hukum Acara Perdata Peradilan Agama Di Indonesia. Kencana. Jakarta.
Manan, Abdul. 2006. Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Agama. Kencana, Jakarta.
Muhammad, Abdulkadir. 2004. Hukum dan Penelitian Hukum. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung.
---. 2000. Hukum Perdata Indonesia. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung.
Muhdlor, A. Zuhdi. 1994. Memahami Hukum Perkawinan (Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk) Menuju Keluarga Bahagia. Al-Bayan. Bandung.
Rasjid, Sulaiman. 2001. Fiqih Islam. PT. Sinar Baru Algensindo. Bandung.
Rasyid, Roihan A. 2005. Hukum Acara Peradilan Agama. PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta.
Saleh, K. Wantjik. 1980. Hukum Perkawinan Indonesia. Ghalia Indonesia. Jakarta. Soekanto, Soerjono. 1986. Intisari Hukum Keluarga. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung.
Syarifuddin, Amir. 2007. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. Kencana. Jakarta. Thalib, Sayuti. 1986. Hukum Kekeluargaan Indonesia. Universitas Indonesia (UI-Press.).
Universitas Lampung. 2009. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Unila Press. Bandar Lampung.
Peraturan Perundang-undangan
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Tentang Peradilan Agama jo Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 jo Undang-Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009.
Kompilasi Hukum Islam. 2005. Fokus Media: Bandung.
Peraturan Pemerintah Nomor: 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Lain-lain
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka. Jakarta.
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Jumlah Perkara perceraian yang diterima dan diputus pada Pengadilan
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
Ketua : Amnawati, S.H., M.H. ...
Sekretaris / Anggota : Nilla Nargis, S.H., M.Hum. ...
Penguji
Bukan Pembimbing : Wati Rahmi Ria, S.H., M.H. ...
2. Dekan Fakultas Hukum
Hi. Adius Semenguk, S.H., M.S. NIP. 19560901 198103 1 003
Judul Skripsi : ANALISIS UPAYA PENYELESAIAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN NAFKAH IDDAH DAN MUT’AH OLEH SUAMI KEPADA ISTERI DALAM PERKARA CERAI TALAK (Studi Kasus Pada Pengadilan Agama Kelas IB Metro)
Nama Mahasiswa : ACHMAD EPENDI Nomor Pokok Mahasiswa : 0612011070
Bagian : Hukum Keperdataan Fakultas : Hukum
MENYETUJUI 1. Komisi Pembimbing
Amnawati, S.H., M.H. Nilla Nargis, S.H., M.Hum. NIP 19570424 199010 2 001 NIP 19570125 198503 2 002
2. Ketua Bagian Hukum Keperdataan
ANALISIS UPAYA PENYELESAIAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN NAFKAH IDDAH DAN MUT’AH OLEH SUAMI KEPADA ISTERI
DALAM PERKARA CERAI TALAK
(Studi Kasus Pada Pengadilan Agama Kelas IB Metro)
Oleh
ACHMAD EPENDI
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum
Pada
Bagian Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Lampung
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LAMPUNG
MOTTO
" Berdoalah kamu sekalian kepada Allah dengan perasaan yakin akan dikabulkannya doamu. Ketahuilah bahwasannya Allah SWT tidak akan mengabulkan doa orang
yang hatinya lalai dan tidak bersungguh - sungguh." (HR. Tirmidzi)
“Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku”
PERSEMBAHAN
Semua yang telah kucapai
Tidak pernah lepas dari rasa syukur yang tiada kira pada-Nya Semua yang telah kuperoleh
Kutujukan dengan rasa cinta kasih yang dalam kepada
Ayah dan Ibuku
Kakak-kakakku, Setianto, dan Edi Sugianto
Keponakanku Azzahra Asmarani dan Daffa Hafizd Tristananda Sahabat-sahabatku
Yang telah memberi semangat dan doa demi keberhasilanku
Serta
PERSEMBAHAN
Semua yang telah kucapai
Tidak pernah lepas dari rasa syukur yang tiada kira pada-Nya Semua yang telah kuperoleh
Kutujukan dengan rasa cinta kasih yang dalam kepada
Ayah dan Ibuku
Kakak-kakakku, Setianto, dan Edi Sugianto
Keponakanku Azzahra Asmarani dan Daffa Hafizd Tristananda Sahabat-sahabatku
Yang telah memberi semangat dan doa demi keberhasilanku
Serta
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di sebuah daerah sejuk dan subur di Rejo Binangun, Kec. Raman Utara Kab. Lampung Timur pada tanggal 4 Desember 1987, sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara, dari Bapak Tugimin dan Ibu Soinah.
Pendidikan Sekolah Dasar (SD) diselesaikan di SDN 1 Kota Raman Kab. Lampung Timur pada tahun 2000, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) diselesaikan di SLTPN 1 Raman Utara Kab. Lampung Timur pada tahun 2003, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) diselesaikan di SMA Negeri 3 Metro tahun 2006.
SANWACANA
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi dengan judul Analisis Upaya Penyelesaian Kewajiban Pembayaran Nafkah Iddah Dan Mut’ah Oleh Suami Kepada Isteri Dalam Perkara Cerai Talak (Studi Kasus pada Pengadilan Agama Kelas IB Metro) adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas Lampung.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Adius Semenguk, S.H., M.S., Dekan Fakultas Hukum Universitas Lampung.
2. Bapak Prof. Dr. I Gede A.B.W., S.H., M.H., Ketua Bagian Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Lampung.
3. Ibu Amnawati, S.H., M.H., Dosen Pembimbing I yang telah sabar dan meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, motivasi serta petunjuk kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Hj. Wati Rahmi Ria, S.H., M.H., Dosen Pembahas I yang telah memberi masukan, kritik, dan saran selama penulisan skripsi ini.
6. Ibu Elly Nurlaili, S.H., M.H., Dosen Pembahas II yang telah memberikan kesabaran, motivasi, saran, dan masukan demi kebaikan penulisan skripsi ini. 7. Muhammad Akib, S.H., M.H., Dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberikan bantuan dan saran dalam menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Lampung.
8. Dosen-dosen Fakultas Hukum yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis selama penulis mengikuti proses perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Lampung.
9. Teman-teman seperjuangan angkatan 2006 Abdillah F., Ade D.S., Hapsoro A.N., Haris S., Hendra F., Heri, Ibnu P.P., M.Wahyu S., Wisnu P., dan yang lain tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
10.Rekan-rekanku di FOSSI angkatan 2006 akh Bukhori, Dodi Yanto, Furqan, Hendra Fahlevi, Rama Bayu, Eliyani, Nurhidayah, Sartika Sari, Indah, Yuniati, dll, serta angkatan 2007, 2008, 2009, “Teman bersama-sama kita semaikan persahabatan ini dengan keimanan teruskan perjuangan, pengorbanan, dan kesetiaan”. Muliakan diri kita lewat jalan ini, semangat selalu, tetap istiqomah ya.
11.Sahabat karibku Supriansyah jzklh buat ukhuwahnya selama ini, teruskan perjuangan antum ya tetap istiqomah dimanapun antum berada.
13.Ketua Pengadilan Agama Kelas IB Metro dan seluruh staff, yang telah memberikan izin kepada penulis melakukan penelitian.
14.Bapak Riduansyah selaku Panitera Pengadilan Agama Kelas IB Metro. 15.Ibu Neneng Susilawati selaku Hakim Pengadilan Agama Kelas IB Metro. 16.Almamater tercinta dan seluruh Civitas Akademika.
Semoga Allah SWT selalu memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada Bapak, Ibu, teman, saudara semuanya dengan amal ibadah masing-masing. Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bandar Lampung, 12 April 2010 Penulis