• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETENTUAN UMUM DAN PERATURAN ORGANISASI MASYARAKAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI UNIVERSITAS TRISAKTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KETENTUAN UMUM DAN PERATURAN ORGANISASI MASYARAKAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI UNIVERSITAS TRISAKTI"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

KETENTUAN UMUM DAN PERATURAN ORGANISASI

MASYARAKAT MAHASISWA

FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI

UNIVERSITAS TRISAKTI

PEMBUKAAN

Sesungguhnya mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang berfikir dan bertindak secara intelektual serta bartaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, mahasiswa harus mampu menghadapi setiap perubahan dan ketidakpastian yang muncul dalam dinamika masyarakat.

BAB I

NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

Pasal 1 NAMA

Nama organisasi adalah Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti yang selanjutnya disingkat MM-FTKE USAKTI.

Pasal 2 WAKTU

Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti yang terbentuk beriringan dengan terbentuknya MM-USAKTI pada tanggal 5 Juni 1999.

(2)

Pasal 3 KEDUDUKAN

Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti merupakan bagian integral dari MM USAKTI yang berkedudukan di Universitas Trisakti.

BAB II

KEDAULATAN, AZAS DAN STATUS

Pasal 4 KEDAULATAN

Kedaulatan tertinggi berada pada Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi yang diwujudkan dalam Parlemen Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti sebagai lembaga tertinggi.

Pasal 5 AZAS

Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti berazaskan Pancasila.

Pasal 6 STATUS

Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti ini bersifat Otonom yang seluas-luasnya.

(3)

BAB III

SIFAT, PRINSIP DAN TUJUAN

Pasal 7 SIFAT

Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti bersifat takwa, demokratis, dinamis, independent, intelektual, kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dan professional.

Pasal 8 PRINSIP

Prinsip Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti adalah berke-Tuhanan Yang Maha Esa, kebenaran dan keadilan, kebersamaan, kemanusiaan, kerakyatan dan memiliki nilai-nilai etika moral dan tanggung jawab.

Pasal 9 TUJUAN

Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti bertujuan untuk ikut serta mencapai tujuan pendidikan nasional dengan semangat nasionalisme, patriotism, dan intelektualitas dalam mencapai kebersamaan dalam Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan.

(4)

BABIV KEANGGOTAAN

Pasal 10

STATUS KEANGGOTAAN

Anggota Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti adalah seluruh mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi yang terdaftar sah di Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti dan menyelesaikan proses pengkaderan di jurusan.

Pasal 11

BATAS WAKTU KEANGGOTAAN

Batas waktu keanggotaan Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti berakhir apabila sudah tidak terdaftar di Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti.

BABV

PERBENDAHARAAN

Pasal 12

JENIS PERBENDAHARAAN

Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti memiliki asset berupa sumber daya manusia, barang dan uang.

(5)

Pasal 13

SUMBER KEUANGAN

Sumber keuangan Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti dapat diperoleh dari:

1. Dana Kegiatan Mahasiswa.

2. Dana Insidental (DPM, Kas, Dana Kondisional lainnya).

3. Dana hasil kegiatan Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti.

BABVI

KELENGKAPAN ORGANISASI

Pasal 14

Kelengkapan organisasi Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti terdiri atas:

1. Parlemen Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi adalah lembaga legislativ yang memiliki kedaulatan tertinggi di Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi.

2. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi adalah lembaga eksekutif di tingkat Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi.

3. Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah lembaga yang menghimpun mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi sesuai dengan jurusannya.

(6)

BAB VII

LAMBANG, ATRIBUT, DAN SEMBOYAN

Pasal 15

LAMBANG MM-FTKE

Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti memiliki lambang segilima berwarna dasar biru tua dan bertuliskan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi serta lambang Trisakti berwarna hitam.

Pasal 16

LAMBANG PARLEMEN

Parlemen Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti memiliki lambang lingkaran berwarna dasar putih yang didalamnya terdapat gambar rig berwarna biru melambangkan jurusan teknik perminyakan, gambar chisel point berwarna kuning melambangkan jurusan teknik geologi, gambar palu geologi berwarna merah melambangkan jurusan teknik pertambangan, dan gambar bumi melambangkan Fakultas Teknologi Kebumian dan Eenergi serta bertuliskan Parlemen Mahasiswa dan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi yang dipisahkan oleh lambang Trisakti.

Pasal 17 SEMBOYAN

(7)

Semboyan Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti adalah: Bertakwa, Intelektual dan Kebersamaan.

BAB VIII

PERUBAHAN PERATURAN ORGANISASI MASYARARAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN

ENERGI

UNIVERSITAS TRISAKTI

Perubahan peraturan organisasi dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi MM FTKE USAKTI melalui Sidang Majelis Parlemen dengan mekanisme sidang yang telah ditetapkan.

BAB IX

PENGESAHAN DAN MASA BERLAKU

Pasal 18

PENGESAHAN PERATURAN ORGANISASI MASYARAKAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN

DAN ENERGI UNIVERSITAS TRISAKTI

Pengesahan Peraturan Organisasi Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti dilakukan oleh Parlemen Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti pada tanggal .... , pada pukul .... WIB.

(8)

Pasal 18

MASA BERLAKU PERATURAN ORGANISASI MASYARAKAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN

DAN ENERGI UNIVERSITAS TRISAKTI

Pedoman ini berlaku sampai ditetapkannya Peraturan Organisasi Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti yang baru.

(9)

KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN ORGANISASI MASYARAKAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN

DAN ENERGI UNIVERSITAS TRISAKTI

PEDOMAN PELAKSANA

BAB I

KEPENGURUSAN PARLEMEN MAHASISWA FTKE

Pasal 1

Kepengurusan Parlemen FTKE:

1. Ketua Parlemen yang berfungsi sebagai koordinator

2. Sekertaris Jendral yang berfungsi sebagai koordinator Sekertaris dan Bendahara serta merangkap sebagai wakil Ketua Parlemen

3. Kesekretariatan yang diangkat oleh Sekertaris Jendral Parlemen dari anggota himpunan mahasiswa jurusan yang ada di FTKE

4. Koordinator – koordinator komisi yang terbagi dalam komisi: a. Komisi Akademik

b. Komisi Administrasi dan Keuangan. c. Komisi Kesejahteraan Mahasiswa. d. Komisi Hubungan Luar.

e. Komisi Pengembangan dan Pembinaan Organisasi. f. Komisi Kedisiplinan.

(10)

Pasal 2

Keanggotaan Parlemen

1. Anggota Parlemen adalah perwakilan dari anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan yang aktif.

2. Jumlah perwakilan setiap Himpunan Mahasiswa Jurusan sebanyak jumlah komisi pada Parlemen, sekertariat serta ketua Parlemen.

3. Masa keanggotaan Parlemen berakhir setelah keanggotaan Parlemen baru terbentuk dan disahkan.

4. Anggota Parlemen harus melalui tahap pengkaderan legislatif yang diadakan oleh Parlemen periode sebelumnya.

Pasal 3

Penggantian dan Pemberhentian

1. Pergantian sewaktu-waktu anggota Parlemen hanya dapat dilakukan melalui Sidang Khusus Parlemen

2. Pemberhentian anggota Parlemen, dilakukan karena: a. Permintaan sendiri

b. Sudah tidak terdaftar sebagai anggota FTKE

c. Ditarik oleh Himpunan Mahasiswa masing-masing Fakultas d. Meninggal dunia

(11)

BAB II

TATA KERJA

Pasal 4

Orientasi Kerja Komisi

1. Komisi Akademik

 Mengkoordinasikan segala jenis info yang berhubungan tentang akademik di Fakultas.

 Mengawasi sistem perakademikan di Fakultas.

 Mengaspirasikan serta mengakomodir kebutuhan untuk mahasiswa agar dapat menunjang kegiatan perakademikannya.

 Mengawasi kinerja Setiap Bidang yang terkait dalam Jajaran Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa dan Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan yang sedang Berlangsung.

2. Komisi Administrasi dan Keuangan

 Mengkoordinasikan segala jenis administrasi Parlemen untuk internal dan eksternal.

 Mengatur keuangan dan merencanakan kegiatan bersama dengan Parlemen.

 Mengawasi Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Badan Eksekutif Mahasiswa dan Badan Pengurus Himpunan Jurusan serta mengaudit LPJ pada akhir periode.

 Mengawasi Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Badan Eksekutif Mahasiswa dan Badan Pengurus Himpunan Jurusan serta mengaudit LPJ 10 hari kerja setelah kegiatan berlangsung dan pada akhir periode.

 Mengawasi kinerja Setiap Bidang yang terkait dalam Jajaran Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa dan Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan yang sedang Berlangsung.

(12)

 Menyusun Anggaran dan Pendapatan Belanja (APB) Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti.

3. Komisi Kesejahteraan Mahasiswa

 Mengawasi kinerja Setiap yang terkait dalam Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa dan Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan yang sedang Berlangsung.

o Mengaspirasikan serta mengakomodir kebutuhan untuk mahasiswa agar dapat menunjang kegiatan kemahasiswaan.

 Bertanggung jawab untuk mengiventaris segala macam fasilitas pendukung kegiatan kemahasiswaan.

 Mengakomodir kesejahteraan mahasiswa kurang mampu secara finansial dan unggul dalam prestasi untuk diajukan beasiswa.

 Memberikan apresiasi bagi ormawa maupun fungsionaris yang berprestasi.

 Mengkoordinasikan aspirasi dan informasi ke Parlemen kepada pihak terkait

4. Komisi Hubungan Luar

 Mengkoordinasikan informasi baik yang masuk maupun keluar dari Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi terkait Parlemen FTKE

 Mengawasi kinerja Setiap Bidang yang terkait dalam Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa dan Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan yang sedang Berlangsung.

 Menjalin kerjasama dengan pihak luar yang sederajat serta menentukan secara bersama kebijaksanaan terhadap kerjasama tersebut.

 Mengkaji, mengobservasi dan memberikan evaluasi serta solusi terhadap ormawa FTKE dengan metode ilmiah yaitu, metode studi perbandingan

 Mempublikasikan segala macam hal yang berkaitan dengan FTKE melalui cara tertulis, lisan maupun jaringan maya.

(13)

 Membahas dan mengkaji segala jenis Undang-undang atau peraturan yang terdapat dalam FTKE, antara lain AD/ART, Undang-undang dan peraturan lainnya.

 Mengkaji ketetapan yang dikeluarkan oleh Parlemen.

 Mengkaji dan memberikan respon terhadap kebijakan Dekanat, Rektorat, atau Fakultas yang berkaitan dengan kemahasiswaan dan organisasi.

 Mengawasi kinerja Setiap Bidang yang terkait dalam Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa dan Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan yang sedang Berlangsung.

 Menyelenggarakan dan mengawasi Pemilu Raya Tingkat Fakultas.

6. Komisi Kedisiplinan

 Mengawasi kinerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa dan Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan dan FTKE dengan koordinasi Parlemen.

 Merekomendasikan sanksi ke Komisi Disiplin Kongres MM-UT terhadap pelanggaran yang terjadi dengan asas kekeluargaan dan melalui mekanisme yang telah ditetapkan.

 Merekomendasikan aman demen UU Disipliner bila diperlukan.

 Menyelidiki dan menyidik pelanggaran yang terjadi, dengan megutamakan asas keadilan dan kebenaran.

7. Pengembangan Sumber Daya Manusia

8. Hubungan Komisi dengan Bidang Badan Eksekutif Mahasiswa dan Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan disesuaikan dengan PUPP Badan Eksekutif Mahasiswa dan Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan mengenai daftar Bidang dalam Kabinet, dengan mempertimbangkan korelasi tugas Bidang dengan masing – masing komisi.

Pasal 5

(14)

1. Perangkat Kerja Kesekretariatan adalah:

 Kop Surat

 Amplop

 Stempel

 Kop Surat Parlemen Mahasiswa FTKE terdapat lambang FTKE disebelah kanan atas dan logo Trisakti disebelah kiri atas dengan tulisan Parlemen Mahasiswa Masyarakat Universitas Trisakti dibagian tengah atas, dan dibagian tengah bawah terdapat alamat keskretariatan

 Amplop surat Parlemen Mahasiswa FTKE adalah amplop biasa yang dilengkapi dengan kop surat

 Stempel Parlemen Mahasiswa FTKE, berbentuk lambang Parlemen Mahasiswa FTKE yang bertuliskan Parlemen Mahasiswa FTKE

 Buku absensi rapat:

No. Urut

Nama NIM Jabatan

(Institusi)

Tanda Tangan

 Buku Surat Keluar:

No. Urut

(15)

2. Mekanisme Penulisan Surat

a. Penulisan Nomor Surat

Contoh:

No. : 001/A/I/PARLEMA-FTKE/XIV/04/2014

No. : 001/B/III/PARLEMA-FTKE/XIV/04/2014

No. : 001/A/V/PARLEMA-FTKE/XIV/04/2014

Keterangan:

 001 = Nomor Urut Surat

 A = Jenis surat internal

 B = Jenis surat eksternal

 I/II/III/IV/V = Komisi pembuat surat

(16)

 SU = Jenis Surat

 XIV = Periode kepengurusan

 04 = Bulan  2014 = Tahun b. Jenis-jenis surat  SU = Surat Undangan  SR = Surat Rekomendasi  SH = Surat Himbauan  SP = Surat Peringatan

 SPa = Surat Pengantar

 SPb = Surat Pemberitahuan

 SPm = Surat Permohonan

c. Penulisan Kepala Surat

Jakarta, 28 April 2014

No. : ...

(17)

Lamp. : ...

Keterangan:

 No. = Nomor Surat

 Hal. = Perihal Surat

 Lamp. = Lampiran Surat

d. Alamat Tujuan Yth. Bapak/Ibu ... Di Tempat e. Kalimat Pembuka Dengan Hormat,

“Teriring salam dan doa semoga Bapak /Ibu, Saudara/i, tetap dalam lindungan-Nya dan semoga sukses dalam menjalankan aktivitas sehari-hari”

(18)

g. Kalimat Penutup

“Demikianlah surat ini kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih”

h. Tanda Tangan

Hormat Kami

,Nama Jabatan

3. Mekanisme Penulisan Surat Ketetapan

a. Penulisan Nomor Surat Ketetapan

Contoh:

No. : 001/TAP/Parlema-FTKE /XIV/04/2014

Keterangan:

 001 = Nomor Urut Ketetapan

 TAP = Ketetapan

 Parlema-FTKE = Institusi pembuat surat

(19)

 04 = Bulan

 2014 = Tahun

b. Penulisan Kepala Surat Ketetapan

Contoh:

KETETAPAN

PARLEMEN MAHASISWA

MASYARAKAT MAHASISWA UNIVERSITAS TRISAKTI NO.006/TAP/Parlema-FTKE/XIV/04/2014

TENTANG

...

c. Kalimat Pembuka

Contoh:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PARLEMEN MAHASISWA FTKE

(20)

d. Isi Surat Ketetapan

Menimbang : (Pandangan Umum)

Mengingat : (Peraturan-peraturan yang berkaitan dengan isi Surat Ketetapan)

Memutuskan : (Isi pokok/inti dari Surat Ketetapan)

e. Kalimat Penutup

Contoh:

Ditetapkan di : Jakarta Tanggal : 12 Mei 2014

Tempat : Ruang Parlemen, Gedung D lantai dasar Kampus A,

Universitas Trisakti Jl. Kyai Tapa No. 1 Grogol, Jakarta Barat

114400

Keterangan:

Jakarta = Kota tempat ditetapkannya Surat Ketetapan

12 Mei 2014 = Tanggal, bulan. Tahun ditetapkannya Surat Ketetapan

(21)

Ruang Parlemen, ... = Tempat ditetapkannya Surat Ketetapan

f. Tanda Tangan

Contoh:

KetuaParlemen FTKE 2014

Ghazi Fasial Thalib

4. Mekanisme Penyusunan Proposal

a. Cover Judul

PROPOSAL KEGIATAN

(Nama Kegiatan, Waktu Kegiatan, Lokasi Kegiatan)

(22)

(Nama Institusi beserta tahun kepengurusan)

b. Isi Proposal

I. PENDAHULUAN

 Latar Belakang

 Dasar Pemikiran

II. MAKSUD DAN TUJUAN

 Maksud

 Tujuan

III. NAMA, KEGIATAN, DAN SASARAN

 Nama Kegiatan

 Bentuk Kegiatan

 Sasaran

IV. WAKTU DAN TEMPAT

V. SUSUNAN PANITIA PELAKSANA

VI. ANGGARAN BIAYA

 Penerimaan

 Pengeluaran

VII. PENUTUP

(23)

Hormat Kami

Menyetujui

Ketua Parlemen Mahasiswa FTKE NIM

Mengetahui

Wakil Dekan III FTKE NIK

Untuk SKI dan POETRI

I. LEMBAR PENGESAHAN

Hormat Kami

Ketua Pelaksana Kegiatan

Nama Nim

Ketua Intitusi

Nama Nim

Ketua Pelaksana Kegiatan

Nama Nim

Ketua Intitusi

Nama Nim

(24)

Menyetujui

Mengetahui

Wakil Dekan III FTKE NIK

II. LAMPIRAN

5. Mekanisme Penyusunan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)

a. Cover Judul

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

(Nama Kegiatan, Waktu Kegiatan, Tempat Kegiatan)

Ketua Parlemen Mahasiswa FTKE NIM

Ketua BEMFTKE NIM

(25)

Lambang Parlemen Mahasiswa FTKE

(Nama Institusi beserta tahun kepengurusan)

b. Isi Laporan Pertanggung Jawaban

I. PENDAHULUAN

 Latar Belakang

 Maksud dan Tujuan

 Sasaran

 Bentuk Kegiatan

 Metode Pelaksanaan

II. PELAKSANAAN

 Persiapan

 Uraian Pelaksanaan Kegiatan

 Waktu dan Tempat

 Susunan Acara

 Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Terlaksananya Kegiatan

III. LAPORAN KEUANGAN

 Penerimaan

 Pengeluaran

IV. LAMPIRAN

 Foto-foto dokumentasi kegiatan

 Surat-surat yang dibuat untuk keperluan kegiatan

 Bukti-bukti penggunaan dana berupa bon/nota pembelian

(26)

Demikianlah laporan pertanggung jawaban ini kami buat. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami

Ketua Pelaksana Kegiatan Ketua Institusi ybs.

Nama Nama

Nim Nim

Menyetujui

Ketua Parlemen Mahasiswa FTKE

(27)

Wakil Dekan III FTKE

BAB III

PIKET

Pasal 6

Definisi dan Tujuan Piket

1. Tujuan Piket

Piket adalah salah satu usaha untuk menjaga profesionalitas kerja fungsionaris (senator) untuk melaksanakan tugas, kewajiban, dan tanggung jawabnya.

2. Definisi Piket

Proses absensi oleh senator Parlemen pada hari Senin-Jumat yang disesuaikan dengan jadwal akademik senator Parlemen.

(28)

Jadwal Piket

1. Jadwal Piket

Jadwal yang dilaksanakan secara bergantian dan disesuaikan oleh jadwal akademik senator Parlemen dimana dikoordinir oleh koordinator komisi dan ketua Parlemen.

2. Jadwal piket terbagi atas:

Jadwal piket dilaksanakan selama lima ( 5 ) hari kuliah dengan anggota masing – masing perwakilan setiap komisi

3. Waktu piket adalah jam 16.00-20.00 WIB

Pasal 8

Pelaksana Piket

1. Pelaksana Piket

Semua senator Parlemen tanpa terkecuali dengan koordinasi koordinator komisi dan ketua Parlemen yang selanjutnya terbagi atas penanggung jawab piket dan penanggung jawab absensi dan anggota piket.

(29)

Koordinator komisi yang bertanggung jawab terhadap kegiatan piket pada hari yang telah ditentukan.

3. Penanggung Jawab Absensi

Koordinator komisi dan/atau senator yang ditunjuk koordinator komisi untuk mengabsensi anggota piket.

4. Anggota Piket

Anggota/senator komisi yang bersangkutan yang bertugas untuk melaksanakan kegiatan piket diantara lain, mengkoreksi kinerja komisi yang belum tuntas dan menjaga keberlangsungan keskretariatan Parlemen.

5. Sanksi Pelanggaran Piket

Apabila melanggar ketentuan piket dikenakan denda sebesar Rp 5.000,-.

Pasal 9

Mekanisme Piket

1. Mekanisme piket terbagi atas:

a. Persiapan

Tahap dimana Sekretariat Parlemen terbuka atau tidak dikunci.

b. Pelaksanaan

Tahap dimana anggota piket absensi dan melaksanakan kegiatan Parlemen harian, antara lain agenda komisi, rapat komisi, dll.

(30)

c. Evaluasi

Tahap dimana anggota piket merekap kegiatan kesekretariatan Parlemen pada hari yang bersangkutan, untuk selanjutnya diketahui oleh penanggung jawab piket harian.

BAB IV

PERUBAHAN PEDOMAN PELAKSANA

Pasal 10

Perubahan pasal-pasal Pedoman Pelaksana Parlemen Mahasiswa FTKE dapat dilakukan melalui Rapat Pimpinan Parlemen Mahasiswa FTKE.

BAB V

PENGESAHAN PEDOMAN PELAKSANA

Pasal 11

Pengesahan Pedoman Pelaksana Parlemen Mahasiswa FTKE dilakukan dengan Ketetapan Parlemen Mahasiswa FTKE.

BAB VI

KETENTUAN PERALIHAN

(31)

Segala peraturan yang ada masih terus berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Pedoman Pelaksana ini, atau belum ada pengaturannya menurut Pedoman Pelaksana ini.

Pasal 13

Bila terjadi perubahan Pedoman Pelaksana Parlemen Mahasiswa FTKE, maka aturan yang berlaku pada masa peralihan adalah aturan yang ada dalam Pedoman Pelaksana sebelumnya selama belum ada aturan baru yang berlaku.

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 14

Pedoman Pelaksana ini mulai berlaku sejak tanggal disahkan. Hari/Tanggal : 2014

Pukul : Pukul WIB

Tempat : Ruang Parlemen, Gedung D lantai dasar Kampus A,Universitas Trisakti Jl. Kyai Tapa No. 1 Grogol, Jakarta Barat 114400

Ketua Parlemen FTKE

(32)

Referensi

Dokumen terkait

Pada umumnya faktor pemakaian gate/gate utilization factor rata-rata di suatu bandar udara bervariasi antara 0,5 dan 0,8 karena hampir tidak mungkin suatu gate

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) SD, Direktorat Pembinaan TKSD Depdiknas Petugas Kalimantan Timur 12 – 16 Mei 2008

Berbeda dengan Magendie, Claude Bernard Claude Bernard menjelaskan fenomena menjelaskan fenomena fisiologi dengan cara baru, ia menunjukkan bahwa banyak fungsi vital fisiologi

Usul perubahan yang kedua ini diajukan oleh anggota atau anggota-anggota Kongres Amerika Serikat. Perlu dikemukakan, bahwa dalam mengajukan usul perubahan itu tidak

Menurut Goldstone (2009, p14), Unity3D membuat produksi game menjadi lebih mudah dengan memberikan beberapa logika untuk membangun skenario game yang sudah

Program dan proyek yang telah disetujui/ditetapkan izinnya, namun terbukti melanggar atau tidak memenuhi standar aturan perlindungan perempuan harus dibatalkan,

Yang manakah di antara kesalahan berikut ini yang akan menyebabkan penaksiran yang terlalu rendah pada ukuran minimmum populasi yang dapat bertahan hidup dari suatu

Penetapan sanksi oleh Dewan Kode Etik Dosen Institut dengan surat keputusan selambat-lambatnya 64 (enam puluh empat) hari kerja setelah diterimanya laporan dugaan