• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUMATIF M2 IPA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SUMATIF M2 IPA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

e. Pusat tenang (

e. Pusat tenang (quiescent center quiescent center ))

3. Unsur pembuluh-tapis dalam tumbuh primer tumbuhan

3. Unsur pembuluh-tapis dalam tumbuh primer tumbuhan berasal dari ....berasal dari .... a. Protoderm a. Protoderm b. Prokambium b. Prokambium c. Meristem dasar c. Meristem dasar d. Kambium vaskuler d. Kambium vaskuler e. Kambium gabus e. Kambium gabus

4. Masing-masing modul sistem tunas tubuh primer tumbuhan terdiri atas .... 4. Masing-masing modul sistem tunas tubuh primer tumbuhan terdiri atas ....

a. Batang, daun, dan tunas aksiler a. Batang, daun, dan tunas aksiler  b. Batang, tunas aksiler, dan tunas apikal  b. Batang, tunas aksiler, dan tunas apikal

c. Daun, bunga dan batang c. Daun, bunga dan batang

d. Batang, bunga dan tunas aksiler d. Batang, bunga dan tunas aksiler e. Buku, ruas dan tunas apikal e. Buku, ruas dan tunas apikal

5. Sebuah pohon akhirnya akanmati jika disayat, yang berarti bahwa suatu potongan seperti 5. Sebuah pohon akhirnya akanmati jika disayat, yang berarti bahwa suatu potongan seperti lingkaran telah dibuat di sekeliling batang pohon sampai ke kedalaman tepat di bawah kulit. lingkaran telah dibuat di sekeliling batang pohon sampai ke kedalaman tepat di bawah kulit. Penyebab kematian terutama adalah ....

Penyebab kematian terutama adalah .... a. Perusakan prokambium

a. Perusakan prokambium  b. Perusakan tunas aksiler  b. Perusakan tunas aksiler

c. Pembunuhan sel-sel kulit c. Pembunuhan sel-sel kulit

d. Perusakan kambium gabus dan kambium vaskuler d. Perusakan kambium gabus dan kambium vaskuler

e. Perusakan kemampuan tumbuhan untuk meneruskan pertumbuhan primer e. Perusakan kemampuan tumbuhan untuk meneruskan pertumbuhan primer

6. Diantara berikut ini mana yang bukan bagian dari kulit yang lebih tua dari sebuah pohon? 6. Diantara berikut ini mana yang bukan bagian dari kulit yang lebih tua dari sebuah pohon?

a. Gabus a. Gabus  b. Kambium gabus  b. Kambium gabus c. Lentisel c. Lentisel d. Xilem sekunder d. Xilem sekunder e. Floem sekunder e. Floem sekunder

(2)
(3)

adalah .... adalah .... a. Sel sklerenkimia a. Sel sklerenkimia b. Sel parenkima b. Sel parenkima c. Sel serat c. Sel serat d. Trakeid d. Trakeid e. Sklereid e. Sklereid

8. Ciri apa yang dimiliki bersama oleh Nematoda, Polychaeta, dan Mollusca? 8. Ciri apa yang dimiliki bersama oleh Nematoda, Polychaeta, dan Mollusca?

a. Semuanya adalah hewan Pseudoselomata a. Semuanya adalah hewan Pseudoselomata

 b. Masing-masing dapat bereproduksi melalui pergiliran generasi  b. Masing-masing dapat bereproduksi melalui pergiliran generasi

c. Semuanya adalah hewan protostoma c. Semuanya adalah hewan protostoma

d. Masing-masing memiliki suatu sistem pencernaan yang sempurna d. Masing-masing memiliki suatu sistem pencernaan yang sempurna e. Umumnya terdapat anggota filum

e. Umumnya terdapat anggota filum yang parasityang parasit

9. Pergerakan air melalui spons akan mengikuti jalur apa? 9. Pergerakan air melalui spons akan mengikuti jalur apa?

a.

a. Porosit Porosit spongosel spongosel oskulumoskulum  b. Blastopori

 b. Blastopori rongga gastrovaskuler rongga gastrovaskuler protostomaprotostoma c.

c. Koanosit Koanosit mesohil mesohil spongoselspongosel d.

d. Porosit Porosit koanosit koanosit mesohilmesohil e.

e. Koloblas Koloblas selom selom porositporosit

10. Bekiscot, remis, dan gurita sama-sama memiliki .... 10. Bekiscot, remis, dan gurita sama-sama memiliki ....

a. Mantel a. Mantel  b. Radula  b. Radula c. Insang c. Insang d. Torsi embrionik d. Torsi embrionik

e. Sefalisasi yang jelas berbeda e. Sefalisasi yang jelas berbeda

11. Manakah di antara ciri berikut ini yang

11. Manakah di antara ciri berikut ini yang bukanbukan merupakan karakteristik sebagian besarmerupakan karakteristik sebagian besar anggota filum Annelida?

anggota filum Annelida? a. Kerangka hidrostatik a. Kerangka hidrostatik  b. Segmentasi  b. Segmentasi c. Metanefrida c. Metanefrida d. Pseudoselom d. Pseudoselom

e. Sistem sirkulasi tertutup e. Sistem sirkulasi tertutup

12. Manakah di antara pernyataan berikut ini yang

12. Manakah di antara pernyataan berikut ini yang tidaktidak benar mengenai hewan benar mengenai hewan ChelicerataChelicerata?? a. Memiliki antena

a. Memiliki antena

 b. Tubuhnya terbagi menjadi sefaloroks dan abdomen  b. Tubuhnya terbagi menjadi sefaloroks dan abdomen

c. Kepiting tapal kuda merupakan salah satu anggota yang bertahan hidup di laut c. Kepiting tapal kuda merupakan salah satu anggota yang bertahan hidup di laut d. Meliputi kutu, kalajengking, dan laba-laba

(4)

13. Manakah di antara ciri-ciri berikut ini yang membedakan anggota Filum brachiopoda dari 13. Manakah di antara ciri-ciri berikut ini yang membedakan anggota Filum brachiopoda dari salah satu anggota kelas Mollusca Bivalvia?

salah satu anggota kelas Mollusca Bivalvia? a. Cangkang bivalvia a. Cangkang bivalvia  b. Simetri bilateral  b. Simetri bilateral c. Lofofor c. Lofofor

d. Saluran pencernaan sempurna d. Saluran pencernaan sempurna e. Segmentasi

e. Segmentasi

14. Vetebrata dan tunikata merupakan dua kelompok hewan yang jauh berbeda, namun mereka 14. Vetebrata dan tunikata merupakan dua kelompok hewan yang jauh berbeda, namun mereka sama-sama memiliki ....

sama-sama memiliki ....

a. Jenis simetri tubuh yang sama sebagai hewan d

a. Jenis simetri tubuh yang sama sebagai hewan dewasaewasa  b. Derajat sefalisasi yang tinggi

 b. Derajat sefalisasi yang tinggi

c. Pembentukan struktur dari pial neural c. Pembentukan struktur dari pial neural

d. Suatu endoskeleton yang meliputi kerangka d. Suatu endoskeleton yang meliputi kerangka

e. Adanya suatu notokord; suatu tali saraf dorsal berlubang; dan celah faring e. Adanya suatu notokord; suatu tali saraf dorsal berlubang; dan celah faring 15. Berbeda dari mamalia eutheria (berplasenta), baik

15. Berbeda dari mamalia eutheria (berplasenta), baik mamalia monotrema maupun marsupial ....mamalia monotrema maupun marsupial .... a. Tidak memiliki puting susu

a. Tidak memiliki puting susu

b. Sebagian perkembangan embrionik berlangsung di luar uterus induk b. Sebagian perkembangan embrionik berlangsung di luar uterus induk c. Bertelur

c. Bertelur

d. Ditemuka di Australia dan Afrika d. Ditemuka di Australia dan Afrika

e. Hanya meliputi insektivora dan herbivora e. Hanya meliputi insektivora dan herbivora 16. Suatu populasi yang memiliki nilai

16. Suatu populasi yang memiliki nilai rr yang relatif rendah paling mugnkin akan ....yang relatif rendah paling mugnkin akan ....

a. Memiliki jumlah telur sepersarangan yang banyak dengan keturunan yang relatif kecil a. Memiliki jumlah telur sepersarangan yang banyak dengan keturunan yang relatif kecil  b. Ditemukan dalam lingkungan yang sangat bervariasi

 b. Ditemukan dalam lingkungan yang sangat bervariasi

c. Mengalami reproduksi pertamanya pada usia dini dan waktu generasi yang pendek c. Mengalami reproduksi pertamanya pada usia dini dan waktu generasi yang pendek

d. Menghasilkan lebih sedikit keturunan dengan kemampuan bersaing yang lebih baik d. Menghasilkan lebih sedikit keturunan dengan kemampuan bersaing yang lebih baik e. Diatur oleh faktor-faktor yang tidak bergantung pada kepadatan

e. Diatur oleh faktor-faktor yang tidak bergantung pada kepadatan 17. Dalam kajian penandaan dan penangkapan kembali suatu populasi

17. Dalam kajian penandaan dan penangkapan kembali suatu populasi trouttrout danau, 40 ikan telahdanau, 40 ikan telah ditangkap, ditandai, dan dibebaskan. Pada penangkapan kedua, 45 ikan telah ditangkap; 9 ditangkap, ditandai, dan dibebaskan. Pada penangkapan kedua, 45 ikan telah ditangkap; 9 diantaranya bertanda. Berapa taksiran jumlah individu dalam populasi

diantaranya bertanda. Berapa taksiran jumlah individu dalam populasi troouttroout danau tersebut?danau tersebut? a. 90 a. 90 b. 200 b. 200 c. 360 c. 360 d. 800 d. 800 e. 1800 e. 1800

(5)

umurnya. Populasi yang akan tumbuh paling pesat pada waktu 30 tahun yang akan datang adalah umurnya. Populasi yang akan tumbuh paling pesat pada waktu 30 tahun yang akan datang adalah  populasi dengan fraksi terbesar dalam kelompok umur berapa?

 populasi dengan fraksi terbesar dalam kelompok umur berapa? a. 10 - 20 a. 10 - 20  b. 20  b. 20

 – 

 – 

 30 30 c. 30 c. 30

 – 

 – 

 40 40 d. 40 d. 40

 – 

 – 

 50 50 e. 50 e. 50

 – 

 – 

 60 60

19. Semua istilah ini merupakan karakteristik atau ciri khas populasi manusia di negar-negara 19. Semua istilah ini merupakan karakteristik atau ciri khas populasi manusia di negar-negara industri

industri

kecuali

kecuali

...

a. Ukuran keluarga yang

a. Ukuran keluarga yang relatif kecilrelatif kecil

 b. Beberapa reproduksi potensial per waktu kehidupan  b. Beberapa reproduksi potensial per waktu kehidupan

c. Sejarah kehidupan yang terseleksi oleh c. Sejarah kehidupan yang terseleksi oleh

 – 

 – r

r

d. Kurva ketahanan hidup Tipe I

d. Kurva ketahanan hidup Tipe I e. Struktur umur yang relatif merata e. Struktur umur yang relatif merata

20. Pengaruh suatu pemangsa dasar di dalam suatu komunitas kemungkinan adalah .... 20. Pengaruh suatu pemangsa dasar di dalam suatu komunitas kemungkinan adalah ....

a. Untuk secara kompetitif mengeksklusikan pemangsa lain dari komunitas itu a. Untuk secara kompetitif mengeksklusikan pemangsa lain dari komunitas itu

b. Untuk mempertahankan keanekaragaman spesies dengan cara memangsa spesies b. Untuk mempertahankan keanekaragaman spesies dengan cara memangsa spesies mangsa yang merupakan pesaing dominan

mangsa yang merupakan pesaing dominan

c. Untuk meningkatkan kelimpahan relatif spesies mangsa

c. Untuk meningkatkan kelimpahan relatif spesies mangsa yang paling kompetitifyang paling kompetitif d. Untuk menggalang koevolusi adaptasi pemangsa dan mangsa

d. Untuk menggalang koevolusi adaptasi pemangsa dan mangsa

e. Untuk menciptakan ketidakseimbangan dalam keanekaragaman spesies e. Untuk menciptakan ketidakseimbangan dalam keanekaragaman spesies

21. Semua pernyataan berikut ini adalah konsisten dengan model ketidakseimbangan strruktur 21. Semua pernyataan berikut ini adalah konsisten dengan model ketidakseimbangan strruktur komunitas

komunitas

kecuali

kecuali

...

a. Gangguan memainkan peranan utama dalam penentuan keanekaragaman spesies a. Gangguan memainkan peranan utama dalam penentuan keanekaragaman spesies  b. Keanekaragaman spesies bisa ditingkatkan oleh suatu jenis gangguan tertentu  b. Keanekaragaman spesies bisa ditingkatkan oleh suatu jenis gangguan tertentu

c. Komposisi spesies dan jumlah spesies bisa terus berubah selama rangkaian suksesi c. Komposisi spesies dan jumlah spesies bisa terus berubah selama rangkaian suksesi

d. Suksesi mencapai suatu klimaks ketika jaringan interaksi yang rumit memungkinkan d. Suksesi mencapai suatu klimaks ketika jaringan interaksi yang rumit memungkinkan terjadinya penambahan spesies baru hanya ketika sumberdaya menjadi tersedia melalui terjadinya penambahan spesies baru hanya ketika sumberdaya menjadi tersedia melalui kepunahan

kepunahan

e. Rangkaian suksesi bisa bervariasi, bergantung pada peluang datangnya pengkoloni awal e. Rangkaian suksesi bisa bervariasi, bergantung pada peluang datangnya pengkoloni awal 22. Suatu contoh pewarnaan tersamar adalah ....

22. Suatu contoh pewarnaan tersamar adalah .... a. Warna hijau suatu tumbuhan

a. Warna hijau suatu tumbuhan

 b. Penandaan cerah pada katak tropis beracun  b. Penandaan cerah pada katak tropis beracun

c. Sigung belang-belang c. Sigung belang-belang

d. Pewarnaan corang-moreng ulat yang berbaring di atas

d. Pewarnaan corang-moreng ulat yang berbaring di atas

lichen

lichen

e. Warna cerah suatu bunga yang diserbuki oleh serangga

(6)

23. Suatu contoh mimikri Mullerian adalah .... 23. Suatu contoh mimikri Mullerian adalah .... a. Suatu kupu-kupu yang menyerupai daun a. Suatu kupu-kupu yang menyerupai daun

b. Dua katak beracun yang meniru warna satu sama lain b. Dua katak beracun yang meniru warna satu sama lain c. Ikan kecil

c. Ikan kecil minnowminnow dengan bintik yang kelihatan seperti mata besardengan bintik yang kelihatan seperti mata besar d. Seekor kumbang yuang mirip kalajengking

d. Seekor kumbang yuang mirip kalajengking

e. Seekon ikan karnivora dengan lidah mirip cacing yang memikat mangsa e. Seekon ikan karnivora dengan lidah mirip cacing yang memikat mangsa

24. Kuantitas nutrien mineral dalam tanah hutan huajn tropis adalah relatif rendah karena .... 24. Kuantitas nutrien mineral dalam tanah hutan huajn tropis adalah relatif rendah karena ....

a. Total berat kering tumbuhan relatif kecil a. Total berat kering tumbuhan relatif kecil

 b. Mikrorganisme yang mendaur ulang zat kimia tidak begitu berlimpah di tanah tropis  b. Mikrorganisme yang mendaur ulang zat kimia tidak begitu berlimpah di tanah tropis

c. Dekomposisi limbah organik dan asimilasi kembali zat-zat kimia oleh tumbuhan c. Dekomposisi limbah organik dan asimilasi kembali zat-zat kimia oleh tumbuhan terjadi secara cepat

terjadi secara cepat

d. Siklus nutrien terjadi dengan laju

d. Siklus nutrien terjadi dengan laju yang relatif lambat dalam tanah tropisyang relatif lambat dalam tanah tropis e. Suhu tinggi akan merusak nutrien

e. Suhu tinggi akan merusak nutrien

25. Yang manakah ekosistem ini yang mempunyai produktivitas primer

25. Yang manakah ekosistem ini yang mempunyai produktivitas primer terendahterendah  per  per metermeter  persegi?

 persegi?

a. Suatu rawa asin a. Suatu rawa asin

b. Suatu lautan terbuka b. Suatu lautan terbuka c. Suatu terumbu karang c. Suatu terumbu karang d. Suatu padang rumput d. Suatu padang rumput e. Suatu hutan hujan tropis e. Suatu hutan hujan tropis

26. Suatu populasi angka yang monogami sejati terdiri atas 40 jantan dan 10 betina. Ukuran 26. Suatu populasi angka yang monogami sejati terdiri atas 40 jantan dan 10 betina. Ukuran  populasi efektif (

 populasi efektif ( Ne Ne) untuk populasi ini adalah ....) untuk populasi ini adalah .... a. 50 a. 50  b. 32  b. 32 c. 10 c. 10 d. 40 d. 40 e. 20 e. 20

27. Yang manakah di antara kondisi berikut ini yang paling mungkin merupakan indikator 27. Yang manakah di antara kondisi berikut ini yang paling mungkin merupakan indikator kelangsungan hidup jangka panjang suatu metapopulasi?

kelangsungan hidup jangka panjang suatu metapopulasi? a. Populasi itu tidak terbagi lagi menjadi subpopulasi a. Populasi itu tidak terbagi lagi menjadi subpopulasi

b. Pergerakan tetap dan meluas individu-individu antar

b. Pergerakan tetap dan meluas individu-individu antar

 p

 pa

attch

ch

membuat subpopulasimembuat subpopulasi berfungsi sebagai suatu unit tunggal

berfungsi sebagai suatu unit tunggal

c. Habitat sumber dan habitat penampungan mengandung subpopulasi c. Habitat sumber dan habitat penampungan mengandung subpopulasi d. Habitat penampungan masih ditempati ketika

d. Habitat penampungan masih ditempati ketika beberapa habitat sumber kosongbeberapa habitat sumber kosong e. Semua subpopulasi dihubungkan oleh koridor

(7)

alamiahnya merupakan karakteristik .... alamiahnya merupakan karakteristik ....

a. Bioremediasi a. Bioremediasi

 b. Ekologi bentang alam  b. Ekologi bentang alam

c. Ekologi konservasi c. Ekologi konservasi d. Ekologi restorasi d. Ekologi restorasi e. Konservasi sumberdaya e. Konservasi sumberdaya

29. Tidak semua spesies memberi sumbangan yang sama pada kesatuan suatu komunitas 29. Tidak semua spesies memberi sumbangan yang sama pada kesatuan suatu komunitas ekologis; dengan waktu dan sumberdaya yang terbatas, akan menjadi paling masuk akal untuk ekologis; dengan waktu dan sumberdaya yang terbatas, akan menjadi paling masuk akal untuk memfokuskan upaya konservasi pada ....

memfokuskan upaya konservasi pada .... a. Vertebrata besar a. Vertebrata besar b. Spesies dasar b. Spesies dasar c. Produsen primer c. Produsen primer d. Spesies eksotik d. Spesies eksotik

e. Keragaman genetik spesies yang berada dalam bahaya kepunahan e. Keragaman genetik spesies yang berada dalam bahaya kepunahan

30. Yang manakah di antara kesalahan berikut ini yang akan menyebabkan penaksiran yang 30. Yang manakah di antara kesalahan berikut ini yang akan menyebabkan penaksiran yang terlalu rendah pada ukuran minimmum populasi yang dapat bertahan hidup dari suatu spesies? terlalu rendah pada ukuran minimmum populasi yang dapat bertahan hidup dari suatu spesies?

a. Penaksiran umur maksimum reproduksi yang terlalu rendah a. Penaksiran umur maksimum reproduksi yang terlalu rendah  b. Penaksiran rata-rata laju kelahiran yang terlalu rendah  b. Penaksiran rata-rata laju kelahiran yang terlalu rendah

c. Penaksiran laju kematian yang terlalu tinggi c. Penaksiran laju kematian yang terlalu tinggi

d. Penaksiran rata-rata fekunditas yang terlalu tinggi d. Penaksiran rata-rata fekunditas yang terlalu tinggi e. Penaksiran umur kematangan seksual

Referensi

Dokumen terkait

1. Berikut ini tingkatan terkecil dari jenjang kehidupan adalah. Berbagai populasi dari spesies-spesies yang berbeda berkumpul dan hidup bersama dalam suatu wilayah atau kawasan.

Berikut ini merupakan ciri-ciri khusus yang dimiliki unta agar dapat bertahan hidup di padang pasir, kecuali ..... memiliki alis mata yang lebat

Kadar phorbolester yang rendah pada ransum P5 menyebabkan ternak mengkonsumsi total bahan kering ransum lebih tinggi dan ternak dapat bertahan hidup. lebih

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

Peran utama seleksi alam dalam mendorong terjadinya evolusi adalah sebagai berikut: • Bertahan Hidup: Dalam setiap populasi organisme, ada variasi genetik dalam karakteristik