X. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis ekonomi yang telah dilakukan terhadap
Prarancangan Pabrik Metil Klorida dari Metanol dan Karbon Tetraklorida
dengan kapasitas 50.000 ton/tahun dapat ditarik simpulan sebagai berikut :
1. Persen Return on Investment (ROI) sesudah pajak adalah sebesar
72,52%. Menurut Vilbrandt (1959), laju pengembalian modal minimum
untuk pabrik beresiko tinggi sesudah pajak sebesar 44%.
2. Pay Out Time (POT) sesudah pajak selama 1,05 tahun. Menurut Vilbrandt
(1959), waktu pengembalian modal maksimum untuk pabrik beresiko
tinggi sesudah pajak selama 1,078 tahun.
3. Break Even Point (BEP) sebesar 59,59 %. Break even point pabrik pada
umumnya adalah 30 – 60% kapasitas produksi.
4. Shut Down Point (SDP) sebesar 51,084 %, yang merupakan batasan
minimum kapasitas produksi, bila kurang dari batas tersebut maka pabrik
harus berhenti berproduksi karena merugi..
B. SARAN
Pabrik Metil Klorida dari Metanol dan Karbon Tetraklorida dengan kapasitas
lima puluh ribu ton per tahun sebaiknya dikaji lebih lanjut baik dari segi
ABSTRAK
PRARANCANGAN PABRIK METIL KLORIDA DARI KARBON TETRAKLORIDA DAN METANOL
KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN (Perancangan Absorber Cooler -502 (ABS-502))
Oleh
LUTFIATUN NISWAH
Metil klorida adalah senyawa berfase gas dengan titik didih -23,8 oC dan merupakan salah satu dari sekian banyak bahan kimia yang digunakan sebagai bahan pembuatan silikon, bahan insektisida, bahan baku metil selulosa dan bahan
anesthetic pada obat-obatan. Kebutuhan metil klorida semakin meningkat setiap tahun. Di Indonesia, kebutuhan akan metil klorida ini masih diimpor dari luar negeri.
Metil klorida diproduksi dengan cara pereaksian karbon tetraklorida dengan air (hidrolisis CCl4) pada zona reaksi pertama dengan temperatur yang
dinaikkan. Temperatur operasi adalah 220 oC, dengan tekanan 5 atm. Pemisahan gas CO2 dari campuran gas yang keluar dari zona reaksi pertama. Pereaksian
campuran gas hasil reaksi dari reaktor pertama yang telah dipisahkan gas CO2
-nya, asam klorida direaksikan dengan metanol dalam fase uap. Reaksi ini dilangsungkan dalam kondisi temperatur yang dinaikkan. Temperatur operasi reaktor kedua ini berkisar 220 oC dan tekanan 5 atm.
ii Dari analisis ekonomi diperoleh:
Fixed Capital Investment (FCI) = Rp.75.331.046.713
Working Capital Investment (WCI) = Rp.13.293.714.126
Total Capital Investment (TCI) = Rp.88.624.760.839
Break Even Point (BEP) = 59,59%
Shut Down Point (SDP) = 51,084 %
Pay Out Time before taxes (POT)b = 0,86 tahun
Pay Out Time after taxes (POT)a = 1,05 tahun
Return on Investment before taxes (ROI)b = 87,921 %
Return on Investment after taxes (ROI)a = 72,52 %
Discounted cash flow (DCF) = 59,1664 %
II. DESKRIPSI PROSES
A. JENIS-JENIS PROSES
Proses pembuatan metil klorida dalam skala industri terbagi dalam dua proses,
yaitu :
a. Klorinasi Metana (Methane Chlorination)
Reaksi klorinasi metana terjadi dalam fase gas. Reaksi ini bersifat disosiasi termal
(penguraian panas) dari molekul-molekul klorin dengan energi aktivasi sebesar 20
kcal/mol.
CH4 (g) + Cl2 (g) CH3Cl (g) + HCl (g) ……… (1)
Pada proses ini, pertama campuran klorin dan metana diisikan ke dalam reaktor.
Reaksi yang terjadi di dalam reaktor dalam fase gas. Suhu di reaktor dijaga
sampai 400 oC. Gas hasil keluaran reaktor didinginkan lalu dimasukkan ke dalam
packed tower untuk memisahkan HCl dari campuran gas tersebut. Selanjutnya gas
hasil diserap dengan caustic liquor untuk menyerap metil klorida, lalu
dikeringkan. Kemudian didinginkan hingga mencair dan dikirim ke storage.
Sedangkan metana yang tidak terkondensasi dikembalikan ke reaktor.
b. Hidroklorinasi Metanol (Methanol Chlorination)
menggunakan air. Reaksi yang terjadi sebagai berikut :
¼ CCl4 (g) + ½ H2O (g) ZnCl2 HCl (g) + ¼ CO2 (g) ……… (2)
Dari reaksi diatas didapatkan HCl dengan produk samping berupa gas karbon
dioksida. Setelah itu metanol dan HCl direaksikan di reaktor dengan kondisi
temperatur 220 oC dan tekanan 6 atm. Katalis yang digunakan adalah zinc chloride (ZnCl2). Reaksi yang terjadi sebagai berikut :
CH3OH (g) + HCl (g) ZnCl2 CH3Cl (g) + H2O (g) ... (3)
Hasil reaksi di atas menghasilkan produk berupa metil klorida dengan produk
samping berupa air. Langkah berikutnya adalah pemisahan metil klorida di
separator. Metil klorida yang sudah murni, dicairkan terlebih dahulu sebelum
dikirim ke storage tank.
B. PEMILIHAN PROSES
Berdasarkan kedua proses tersebut, maka proses pembuatan Metil Klorida
berdasarkan proses hidroklorinasi metanol yang dipilih. Perbandingan untuk
kedua proses tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.1
Tabel 2.1 Perbandingan Proses Pembuatan Metil Klorida
Komponen Klorinasi Metana Hidroklorinasi Metanol
Bahan baku CH4 dan Cl2 HCl dan CH3OH
Temperatur operasi 400 oC 220 oC
Tekanan operasi 15 – 18 atm 5 – 6 atm
Konversi 70 % 98,2 %
Kemurnian 80 % 99,3 %
Dari tabel di atas, maka dalam pra rencana pabrik pembuatan metil klorida ini
dipilih proses hidroklorinasi metanol.
Pemilihan proses tersebut didasarkan pada :
Raw material yang digunakan murah dan mudah didapat di dalam
negeri, sehingga kelangsungan akan penyediaan bahan baku terjamin.
Kondisi operasi proses yang relatif lebih rendah sehingga lebih baik
dalam safety dan hemat energi.
Konversi reaksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan reaksi lain.
Produk yang dihasilkan mempunyai kemurnian yang tinggi.
Selain itu pemilihan proses juga diperhitungkan dari nilai energi bebas Gibbs nya:
a. Menghitung energi bebas Gibbs pada keadaan standar, ΔGR 298
Reaksi :
b. Menghitung energi bebas Gibbs pada keadaan standar, ΔGR 298
CH3OH (g) + HCl (g) ZnCl2 CH3Cl (g) + H2O (g) (reaksi 2)
∆GF CH3OH : -162.620 kJ/Kmol
∆GF H2O : -228.770 kJ/Kmol
∆GF CH3Cl : -62.930 kJ/Kmol (Sumber : Coulson, 2005)
ΔGR = ΔGF produk –ΔGF reaktan
= (∆GF CH3Cl + ∆GF H2O) – (∆GF CH3OH+ ∆GF HCl)
= (-62.930 + (-228.770 )) - (-162.620 + (-95.330 ))
= -291.700 – (-257.950) kJ/kmol
= -33.750 kJ/kmol
c. Menghitung panas energi bebas Gibbs keadaan standar, ΔGR 298
2 CH3OH (g) CH3OCH3(g) + H2O (g) (reaksi 3)
∆GF CH3OH : -162.620 kJ/Kmol
∆GF CH3OCH3 : -113.000 kJ/Kmol
∆GF H2O : -228.770 kJ/Kmol (Sumber : Coulson, 2005)
ΔGR = ΔGF produk –ΔGF reaktan
= (∆GF CH3OCH3 + ∆GF H2O) – (∆GF CH3OH)
= (-113.000 + (-228.770 )) – 2.( -162.620 )
= - 341.770 – ( -325.240 ) kJ/kmol
= -16.530 kJ/kmol
Dari ketiga reaksi diatas didapatkan nilai energi bebas Gibbs yang bernilai negatif
( kurang dari 0 ) berarti proses berjalan secara spontan sehingga energi yang
dibutuhkan kecil, maka ketiga reaksi diatas dapat dikatakan layak.
C. URAIAN PROSES
Pada pabrik ini digunakan proses Hidroklorinasi Metanol untuk menghasilkan
metil klorida. Secara umum, proses ini terbagi kedalam 3 langkah utama, yaitu
Pereaksian hidrolisis CCl4 pada reaktor pertama dengan reaksi yang
berlangsung secara eksotermis. Temperatur operasi adalah 220 oC, dengan tekanan 6 atm. Dengan reaksi yang terjadi seperti pada reaksi 2.
Reaksi yang terjadi di reaktor pertama ini dibantu dengan penggunaan
katalis ZnCl2.
b) Pemisahan gas CO2 dari campuran gas yang keluar
Pada reaksi di reaktor pertama didapatkan produk samping berupa gas
CO2, gas tersebut dipisahkan dari aliran produk sebelum masuk ke
reaktor kedua.
c) Pereaksian HCl dengan metanol
Pereaksian campuran gas hasil reaksi dari reaktor pertama yang telah
dipisahkan gas CO2-nya direaksikan dengan metanol dalam fase uap.
Reaksi ini juga berlangsung dalam keadaan eksotermis. Temperatur
operasi pada reaktor kedua ini berkisar antara 200 oC - 220 oC dan tekanan 6 atm. Reaksi yang terjadi adalah reaksi 3 dan reaksi produk
samping adalah:
2CH3OH (g) ZnCl2 CH3OCH3 (g) + H2O (g) ... (4)
Mula-mula, umpan berupa CCl4 dari tanki penampungan CCl4 (TP-102)
diumpankan ke vaporizer (V-101), sehingga fase senyawa berubah menjadi
uap lalu dipanaskan di heater (H-101). Umpan lain berupa H2O dari steam
diumpankan ke heater (H-102) untuk dipanaskan. Kedua aliran umpan
keluar dari masing-masing diumpankan ke dalam reaktor pertama (R-201).
Reaktor (R-201) merupakan Multi Tubular Fixed Bed Reactor dengan
reaktor reaktor pertama berupa campuran gas HCl dan CO2. Produk reaktor
(R-201) diumpankan ke absorber (AB-301) dengan menggunakan air
sebagai absorben. Setelah itu gas CO2 dipisahkan dengan HCl berdasarkan
kelarutan. Produk keluaran atas absorber (AB-301) adalah gas CO2.
Sedangkan keluaran bawahnya berupa campuran HCl dan air. Setelah itu
diumpankan ke Stripper (ST-301). Keluaran atas ST-301 adalah HCl dalam
bentuk uap. Sedangkan keluaran bawah ST-301 adalah air. Keluaran atas
ST-301 akan diteruskan ke heater (H-303), lalu sebagai umpan untuk
Reaktor (R-402). Umpan metanol dari TP-101 diumpankan ke vaporizer
(V-302) untuk diuapkan terlebih dahulu, lalu dipanaskan di heater (H-304).
Kemudian HCl dan metanol direaksikan di reaktor kedua. Reaktor (R-402)
merupakan Multi Tubular Fixed Bed Reactor dengan katalis ZnCl2. Reaksi
yang terjadi adalah eksotermis. Produk keluaran reaktor kedua adalah metil
klorida, dimetil eter yang dihasilkan dari penguraian tak sempurna metanol,
metanol yang tak terkonversi, HCl, dan air. Produk R-402 ini didinginkan
dan sekaligus menghasilkan steam di waste heat boiler (WHB-501) lalu
diumpakan ke absorber (AB-502) untuk menyerap HCl dengan perbedaan
kelarutan. Keluaran atas AB-502 adalah uap metil klorida dan sedikit dimetil
eter. Produk AB-502 ini akan didinginkankan di Chiler (CH-501), lalu
disimpan di TP-504. Dalam handling produk yang yang berbentuk liquid ini,
digunakan refrigerant amonia yang berguna sebagai freezing agent dan
membuat produk metil klorida tetap dalam fase liquid. Keluaran bawah
AB-502 adalah campuran HCl, air, dan metanol akan diteruskan ke Instalasi
BAB IV
NERACA MASSA DAN NERACA PANAS
Perhitungan neraca massa dan energi dilakukan dengan basis perhitungan dan data
konversi seperti dibawah ini :
Kapasitas : 50.000 ton/th
Tabel 4.1 Neraca Massa Overall
Komponen Masuk
(kg/jam)
Keluar (kg/jam)
Karbon Tetraklorida 5.928,800 0,000
Air 19.255,3282 20.367,0282
Asam Klorida 0,000 602,830
Karbon Dioksida 0,000 1.697,757
Methanol 4.489,573 12,688
Metil Klorida 0,000 6.944,444
Dimetil Eter 0,000 48,954
Neraca Massa per Alat
1) Mixed Point 01 (M-101)
Tabel 4.2 Neraca massa Mixing Point -101(MP-101)
No Komponen
Input (kg/jam) Output (kg/jam)
Aliran 1 Aliran 3 Aliran 2
1. CCl4 5928,8 1482,2 7411
Total 7411 7411
2) Vaporizer 01 (V-101)
Tabel 4.3 Neraca massa Vaporizer-101(V–101)
No Komponen Input (kg/jam) Ouput (kg/jam)
Aliran 2 Aliran 3 Aliran 4
1. CCl4 7411 1482,2 5928,8
Total 7411 7411
3) Reaktor (R-201)
Tabel 4.4 Neraca massa Reaktor -201 (R-201)
No Komponen Input (kg/jam)
4) Absorber Cooler 01 (ABS-301)
Tabel 4.5 Neraca massa Absorber Cooler-301(ABS-301)
No Senyawa Input (kg/jam) Output (kg/jam)
Aliran 10 Aliran 11 Aliran 12 Aliran 13
1. HCl 5619,798 - 0,0001 5619,7979
2. H2O 4860,645 3309,8191 - 8170,4641
3. CO2 1697,757 - 1697,757 -
12178,2 3309,8191 1697,7571 13790,2620
5) Stripper 01 (ST-301)
Tabel 4.6 Neraca massa Stripper-301 (ST-301)
No Komponen Input (kg/jam) Ouput (kg/jam)
Aliran 2 Aliran 3 Aliran 4
1. HCl 5619,7979 5619,7979 -
2. H2O 8170,4641 3832,824 4337,6401
9452,6219 4337,6401
Total 13790,262 13790,262
6) Mixed Point 02 ( M-102 )
Tabel 4.7 Neraca massa Mixed Point-302 (M-302)
No Komponen
Input (kg/jam) Output (kg/jam)
Aliran 18 Aliran 20 Aliran 19
Total 5634,504 5634,504
7) Vaporizer 02 ( V-302 )
Tabel 4.8 Neraca massa Vaporizer-302 (V-302)
No Komponen Input (kg/jam) Ouput (kg/jam)
Aliran 19 Aliran 21 Aliran 20
1. CH3OH 5611,966 4489,573 1122,393
2. H2O 22,538 18,03 4,508
4507,379 1126,901
Total 5634,504 5634,504
8) Reaktor 02 ( R-402 )
Tabel 4.9 Neraca massa Reaktor-402 (R-402)
No Komponen Input (kg/jam)
Total 13960,2249 13960,2249
9) Absorber Cooler 02 ( ABS-502)
Tabel 4.10 Neraca massa Absorber Cooler-02 (ABS-502)
No Senyawa Input (kg/jam) Output (kg/jam)
Aliran 25 Aliran 26 Aliran 27 Aliran 28
13960,2249 9678,0791 6993,3981 16644,9059
Total 23638,304 23638,304
B. Neraca Panas
1) Mixed Point 01 (M-101)
Tabel 4.11 Neraca Panas Mixing Point (MP-101)
Panas masuk (kJ) Panas keluar (kJ)
Q1 25.256,069 Q2 195.928,140
Q3 170672,071
2) Vaporizer 01 ( V-101 )
Tabel 4.14 Neraca Panas Heater (H-102)
Panas Masuk
Tabel 4.15 Neraca Panas Reaktor (R-201)
Panas Masuk
6) Absorber Cooler (ABS-301)
Tabel 4.16 Neraca Panas Absorber Cooler (ABS-301) Panas Masuk
(kJ/jam)
Panas Generasi (kJ/jam)
Panas Konsumsi
(kJ/jam) Panas Keluar (kJ/jam)
Q10 2.494.659,028 Qpelarutan 9.035.144,048 - Q12 14.406,475
Q11 68.811,729 Q13 -590.922,86
QCW 11.228.063,985
Total 2.563.470,757 Total 9.035.144,048 Total - Total 10.941.140,842
7) Stripper (ST-301)
Tabel 4.17 Neraca Panas Stripper (ST-301)
Panas Masuk
Total 11.448.708,640 Total - Total 9.035.144,048 Total 2.413.564,590
8) Mixing Point (MP-302)
Tabel 4.18 Neraca Panas Mixing Point (MP-302)
Panas masuk (kJ) Panas keluar (kJ)
Q18 56.524,858 Q19 332.052,230
Q20 275.527,372
Total 332.052,230 Total 332.052,230
10) Heater (H-303)
Tabel 4.21 Neraca Panas Compresor (K-301)
Panas Masuk
Total 1.999.915,853 Total 306.009,530 Total - Total 2.305.925,383
12) Heater-304 (H-304)
Tabel 4.23 Neraca Panas Reaktor-402 (R-402)
Panas Masuk
14) WHB-501 (WHB-501)
Tabel 4.24 Neraca Panas WHB-501 (WHB-501)
Panas Masuk
15) Absorber cooler-502 (ABS-502)
Tabel 4.25 Neraca Panas Absorber cooler-502 (ABS-502)
Panas Masuk
V. SPESIFIKASI ALAT
A. PERALATAN PROSES
1. Tangki Penyimpanan Metanol (TP-101)
Tugas : Tempat penyimpanan bahan baku metanol dalam
keadaan cair selama 7 hari.
Tipe Alat : Silinder tegak (vertikal) dengan dasar datar (flat
bottom) dan atap (head) berbentuk torispherical.
Dimensi : Diameter shell (D) = 12,192 m Tebal shell (ts) = 0,8827 in
Tinggi (H) = 12,802 m Tekanan Desain : 31,8883 psi
Jumlah : 1 buah
Bahan konstruksi : Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
Harga : US $ 5.086,51
2. Tangki Penyimpanan Karbon Tetraklorida (TP-102)
Tugas : Tempat penyimpanan bahan baku CCl4 dalam keadaan
cair selama 7 hari.
Tipe Alat : Silinder tegak (vertikal) dengan dasar datar (flat
Dimensi : Diameter (D) = 10 ft Tinggi (Hs) = 12 ft Tebal shell = 0,2587in Tekanan Desain : 22,2067 psi
Bahan konstruksi : Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
Jumlah : 1 buah
Harga : US $ 5.028,05
3. VAPORIZER 01 (V-101)
Tugas : Menguapkan CCl4 cair menjadi uap CCl4
Jenis alat : Shell and TubeExchanger
Dimensi : Luas Perpindahan panas = 254,4696 ft2
OD tube = 1 in
ID shell = 15,25 in
Baffle space = 3,05 in
L = 12 ft
Rd perhitungan = 0,0021
Rd yang diperlukan = 0,002
Jumlah tube = 81 buah
∆P, tube = 0,0029 psi
∆P, shell = 0,3180 psi Bahan konstruksi : Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
Jumlah : 1 buah
Harga : US $ 7.600,54
4. VAPORIZER 02 (V-102)
Jenis alat : Shell and TubeExchanger
Dimensi : Luas Perpindahan panas = 254,4696 ft2
OD tube = 1 in
ID shell = 15,25 in
Baffle space = 18 in
L = 12 ft
Rd perhitungan = 0,00173
Rd yang diperlukan = 0,001
Jumlah tube = 81 buah
∆P, tube = 0,0057 psi
∆P, shell = 0,5938 psi Bahan konstruksi : Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
Jumlah : 1 buah
Harga : US $ 7.366,68
5. Heater 01(H-101)
Tugas : Menaikkan temperature karbon tetraklorida sampai
220 oC sebelum diumpankan ke Reaktor 01
Bentuk : Shell and Tube
Rd perhitungan = 0,0026
Rd yang diperlukan = 0,002
Jumlah tube = 56 buah
∆P, tube = 0,5410 psi
Bahan konstruksi : Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
Jumlah : 1 buah
Harga : US $ 4.2009,53
6. Heater 02(H-102)
Tugas : Menaikkan temperatur H2O sampai
220 oC sebelum diumpankan ke Reaktor 01
Tipe alat : Shell and Tube
Dimensi : Luas Perpindahan panas = 318,3488 ft2
OD tube = 1 in
ID shell = 15,25 in
Baffle space = 3 ft
L = 16 ft
Rd perhitungan = 0,002
Rd yang diperlukan = 0,002
Jumlah tube = 76 buah
∆P, tube = 0,1932 psi
∆P, shell = 0,1738 psi
Bahan konstruksi : Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
Jumlah : 1 buah
Harga : US $ 9.354,51
7. Reaktor-201 (RE-201)
Tugas : Tempat reaksi karbon tetraklorida dan air menjadi
Tipe alat : Reaktor Fixed Bed Multitubular
Kapasitas : 13,8764 m3
Dimensi : Diameter : 2,6410 m Tinggi : 5,2270 m Jumlah tube : 500 Tinggi bed : 3,5889 m Diameter tube : 0,0779 m Tebal dinding : 5/8 in
Tekanan desain : 6 atm
Bahan konstruksi : Low Alloy Steel SA- 203 Grade C
Jumlah : 1 buah
Harga : US $ 409.259,73
8. ExpansionValve (EV – 301)
Tugas : Menurunkan tekanan produk keluaran Reaktor 01
Kondisi Operasi : P1 = 6 atm
P2 = 1atm
T = 155,2 0C
Jumlah : 1 buah
9. ABSORBER COOLER 01 (AB-201)
Tugas : untuk melarutkan gas HCl dengan menggunakan pelarut
air pada suhu 35 oC Tipe alat : Packet Tower dengan coil
Tinggi tower (H) = 22,8015 m
Diameter koil = 0,52832 m
Tinggi koil (Hci) = 3,5965 m
Tebal shell = 0,1875 in
Tekanan desain : 1 atm
Bahan konstruksi : Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
Jumlah : 1 buah
Harga : US $ 5.963,5
10. Stripper ( ST-301)
Tugas : Untuk melepaskan kembali HCl yang telah diserap
pada AB-01
Tipe alat : Shell and Tube
Dimensi : Luas Perpindahan panas = 548,7328 ft2
OD tube = 1 in
ID shell = 17,25 in
Baffle space = 8 in
L = 16 ft
Rd perhitungan = 0,0021
Rd yang diperlukan = 0,002
Jumlah tube = 131 buah
∆P, tube = 0,9711 psi
∆P, shell = 0,3799 psi Bahan konstruksi : Low Alloy Steel SA- 203 Grade C
Jumlah : 1 buah
11. Heater 03(H-303)
Tugas : Memanaskan HCl keluaran stripper untuk umpan
R-402
Tipe alat : Shell and Tube
Dimensi : Luas Perpindahan panas = 217,8176 ft2
OD tube = 1 in
ID shell = 12 in
Baffle space = 5 in
L = 16 ft
Rd perhitungan = 0,00215
Rd yang diperlukan = 0,002
Jumlah tube = 52 buah
∆P, tube = 0,8035 psi
∆P, shell = 0,1178 psi
Bahan konstruksi : Low Alloy Steel SA- 203 Grade C
Jumlah : 1 buah
Harga : US $ 36.541,05
12. Compressor (CP-301)
Tugas : Menaikkan tekanan gas HCldari 1 atm menjadi 6 atm
Kondisi Operasi : P1 = 1 atm
P2 = 6 atm
T = 194,5 0C
Bahan : Low Alloy Steel SA- 203 Grade C
Jumlah : 1 buah
13. Heater 04 ( H-304)
Tugas : Menaikkan temperatur CH3OH untuk umpan R-402
Tipe alat : Shell and TubeExchanger
Rd perhitungan = 0,00234
Rd yang diperlukan = 0,002
Jumlah tube = 66 buah
∆P, tube = 0,0279 psi
∆P, shell = 0,3008 psi Bahan konstruksi : Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
Jumlah : 1 buah
Harga : US $ 8.068,26
14. Reaktor-02 (RE-402)
Tugas : Tempat reaksi methanol dan asam klorida menjadi
metal klorida dan air
Tipe alat : Reaktor Fixed Bed Multitubular
Tinggi bed = 5,5029 m
Diameter tube = 0,0779 m
Tekanan desain : 6 psi
Bahan konstruksi : Low Alloy Steel SA- 203 Grade C
Jumlah : 1 buah
Harga : US $ 467.725,41
15. ExpansionValve (EV – 502)
Tugas : Menurunkan tekanan produk keluaran Reaktor 02 dari 6
atm menjadi 1 atm
Kondisi Operasi : P1 = 6 atm
P2 = 1 atm
T = 2200C
Jumlah : 1 buah
16. Waste Heat Boiler (WHB-501)
Tugas : mendinginkan gas produk keluaran reaktor dari 220 oC menjadi 120 oC sekaligus menghasilkan steam
Tipe alat : Shell and TubeExchanger
Dimensi : Luas Perpindahan panas = 230,384 ft2
OD tube = 1 in
ID shell = 12 in
Baffle space = 15 in
L = 16 ft
Rd perhitungan = 0,00212
Rd yang diperlukan = 0,002
∆P, tube = 0,0010 psi
∆P, shell = 0,8233 psi Bahan konstruksi : Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
Jumlah : 1 buah
Harga : US $ 4.092,60
17. Absorber Cooler 02 (ABS-502)
Tugas : untuk melarutkan gas HCl supaya terpisah dari produk
utama dengan menggunakan pelarut air pada suhu 30 oC
Tipe alat : Packet Tower
Dimensi : Diameter tower (D) = 0,829 m
Tinggi tower (H) = 9,2218 m Diameter koil = 0,0604 m Tinggi koil (Hci) = 0,9066 m
Tebal shell = 0,1875 in Tekanan desain : 1 atm
Bahan konstruksi : Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
Jumlah : 1 buah
Harga : US $ 9.354,51
18. Chiller(CH-501)
Tugas : Mendinginkan temperatur metil klorida dari 35 °C
menjadi -25 °C sebelum dikirim ke storage tank
Tipe alat : Shell and TubeExchanger
Dimensi : Luas Perpindahan panas = 238,7008 ft2
ID shell = 12 in
Baffle space = 5 in
L = 16 ft
Rd perhitungan = 0,0061
Rd yang diperlukan = 0,003
Jumlah tube = 76 buah
∆P, tube = 0,0027 psi
∆P, shell = 0,0022 psi Bahan konstruksi : Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
Jumlah : 1 buah
Harga : US $ 5.495,77
19. Pompa – 101 (PP – 101)
Tugas : Mengalirkan methanol dari tangki penyimpanan
(TP-101) ke Vaporizer (V-302)
Harga : US $ 1.403,18
20. Pompa -102 (PP-102)
Tugas : Mengalirkan karbon tetraklorida dari tangki penyimpanan (TP-102) ke Vaporizer (V-101) Tipe alat : Mixed flow impeller, sentrifugal single suction, 1
stage pump
Efisiensi Pompa : 80%
Dimensi : NPS = 1,25 in
Sch = 40 in
Panjang pipa lurus (Le) : 15 m
Jumlah globe valve : 2 unit
Standar elbow 90o : 3 unit Beda ketinggian : 1 m
Power motor : 1 hp
NPSH : 0,82433 m
Jumlah : 2 buah (1 cadangan)
Harga : US $ 6.548,16
21. Tangki Penyimpanan Metil Klorida (TP-503)
Tugas : Menyimpan produk metal klorida pada suhu -25
o
C dan tekanan atmosferik selama 7 hari
Jenis : Silinder tegak (vertikal) dengan dasar datar (flat
Bahan Konstruksi : Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
Dimensi : Diameter shell (D) = 13,716 m Tebal shell (ts) = 0,8827 in
Tinggi (H) = 12,802 m Tekanan Desain : 33,3458 psi
Jumlah : 1 buah
Harga : US $ 10.640,75
B. PERALATAN UTILITAS
1. Bak Sedimentasi (BS – 01)
Tugas : Mengendapkan lumpur dan kotoran air sungai sebanyak
68,4459 m3/jam dengan waktu tinggal 1 jam Jenis Alat : Bak rectangular
Kapasitas : 75,2906 m3
Dimensi : Panjang : 7,150 m
Lebar : 2,383 m
Kedalaman : 6 m
Tebal dinding : 12 cm
Jumlah : 1 buah
2. Bak Penggumpal (BP – 01)
Tugas : Menggumpalkan kotoran yang tidak mengendap di bak
penampungan awal dengan menambahkan alum Al2(SO4)3
dan soda kaustik NaOH
Jenis Alat : Silinder vertikal
Kapasitas : 31,214 m3
Dimensi : Diameter = 3,413 m
Tinggi = 3,413 m
Pengaduk : Marine propeller
D = 0,683 m
Power pengaduk : 1,146 hp
Jumlah : 1 buah
Harga satuan : US $ 3258,64
3. Clarifier (CF – 01)
Tugas : Mengendapkan gumpalan-gumpalan kotoran dari bak
penggumpal
Jenis Alat : Bak berbentuk kerucut terpancung
Kapasitas : 75,2905 m3
Dimensi : Tinggi : 4,5720 m
Diameter atas : 9,3471 m
Diameter bawah : 5,7017 m
Jumlah : 1 buah
4. Sand Filter (SF – 401)
Tugas : Menyaring kotoran-kotoran yang terbawa air
Jenis Alat : Silinder tegak (vertikal) dengan head berbentuk torisperical
den media penyaring pasir dan kerikil.
Kapasitas : 68,4459 m3/jam
Dimensi : Diameter : 3,3275 m
Tinggi : 1,8288 m
Tebal Shell : 7/16 in
Tinggi atap : 25,76237 in
Tebal head : 5/8 in
Tekanan design : 21,4174psi
Waktu backwash : 24 menit
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA – 283 Grade C
Jumlah : 2 buah
Harga satuan : US $ 5.676,19
5. Tangki Air Filter
Fungsi : Tempat penyimpanan air untuk keperluan umum,
sanitasi dan air umpan boiler
Bentuk : Silinder tegak (vertikal) dengan dasar datar (flat
bottom) dan atap (head) berbentuk conical
Kapasitas : 82,135 m³
Dimensi : Diameter shell (D) : 20 ft Tinggi shell (Hs) : 18 ft
Tebal head (th) : 5/16 in
Tinggi head : 0,4105 ft Tekanan Desain : 22,4609 psi
Bahan : Carbon steel SA-283 Grade C
Jumlah : 1 buah
Harga satuan : US $ 2.976,41
6. Tangki Air TP-02
Fungsi : Tempat penyimpanan air hasil ion exchanger
Bentuk : Silinder tegak (vertikal) dengan dasar datar (flat
bottom) dan atap (head) berbentuk conical
Kapasitas : 800,1217 m³
Dimensi : Diameter shell (D) : 35 ft Tinggi shell (Hs) : 36 ft
Tebal shell (ts) : 5/8 in
Tebal head (th) : 7/16 in
Tinggi head : 1,0262 ft Tekanan Desain : 29,9001 psi
Bahan : Carbon steel SA-283 Grade C
Jumlah : 1 buah
Harga satuan : US $ 6.192,22
7. Cooling Tower (CT – 01)
Fungsi : Mendinginkan air pendingin yang telah
digunakan oleh peralatan proses dengan
mengolah dari temperatur 40oC menjadi 30 o C
Tipe : Inducted Draft Cooling Tower
Kapasitas : 33,687 m3
Dimensi Menara: Panjang = 3,9684 m
Lebar = 1,9842 m
Tinggi = 4,2782 m
Tenaga motor : 8,2279 hp
Bahan konstruksi : Beton
Jumlah : 1 buah
Harga satuan : US $ 21.868,88
8. Tangki Asam Sulfat (TI-05)
Fungsi : Menyiapkan dan menyimpan larutan kimia
sebagai injeksi ke cation Exchanger dan cooling
tower
Bentuk : Silinder tegak (vertikal) dengan dasar dan atap
(head) berbentuk Torisphercal
Laju Alir massa : 8.862,5639 kg/jam
Dimensi : Diameter shell (D) = 10 ft
Tinggi shell (Hs) = 12 ft
Tebal shell (ts) = ¼ in
Tebal head (th) = 5/16 in
Tinggi head (th) = 17,9067 in
Pengaduk : Marine propeller
Diamater pengaduk : 0,6096 m
Power : 0,1212 hp
Bahan konstruksi : Stainless steel 316 tipe CF-20
Jumlah : 1 buah
Harga satuan : US $ 2.055,97
9. Tangki NaOH (TI-06)
Fungsi : Menyiapkan dan menyimpan larutan kimia NaOH
sebagai injeksi ke Anion Exchanger dan bak
penggumpal
Bentuk : Silinder tegak (vertikal) dengan dasar dan atap
(head) berbentuk Torisphercal
Laju Alir massa : 15.613,4188 kg/jam
Dimensi : Diameter shell (D) = 10 ft
Tinggi shell (Hs) = 12 ft
Tebal shell (ts) = ¼ in
Tebal head (th) = 5/16 in
Tinggi head (th) = 7,1836 in
Tekanan Desain : 21,6493 psi
Pengaduk : Marine propeller
Diamater pengaduk : 0,6096 m
Power : 0,2769 hp
Jumlah : 1 buah
Harga satuan : US $ 2.976,41
10. Tangki Hidrazin (TI-07)
Fungsi : Menyiapkan dan menyimpan hidrazin untuk
diinjeksikan ke Deaerator
Bentuk : Silinder tegak (vertikal) dengan dasar datar (flat
bottom) dan atap (head) berbentuk Torisphercal
Laju alir massa : 62,592 m3/jam
Dimensi : Diameter shell (D) = 20 ft
Tinggi tangki (H) = 24 ft
Tebal shell = 3/8 in
Tebal head = 5/8 in
Tinggi head = 46,0712 in
Bahan Kontruksi : stainless 316 tipe CF-20
Jumlah : 1 buah
Harga satuan : US $ 2.055,97
11. Cation Exchanger (CE-01)
Fungsi : Menghilangkan ion-ion positif yang terlarut dan
menghilangkan kesadahan air
Bentuk : Silinder tegak (vertikal) dengan head berbentuk
torisperical.
Dimensi : Diameter (D) = 2,3306 m
Tinggi (H) = 1,4418 m
Tebal shell (ts) = 3/16 in
Tinggi head = 0,4372 m
Tebal head = ¼ in
Tekanan Desain : 16,9535 psi
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Jumlah : 2 buah (1 cadangan saat regenerasi resin)
Harga satuan : US $ 2.992,13
12. Anion Exchanger (AE-01)
Fungsi : Menghilangkan ion-ion negatif yang terlarut dan
menghilangkan kesadahan air
Bentuk : Silinder tegak (vertikal) dengan head berbentuk
torisperical.
Laju Alir : 83,3460 m³/jam
Dimensi : Diameter (D) = 2,4915 m
Tinggi = 1,5462 m Tebal shell (ts) = 3/16 in
Tinggi head = 0,4630 m Tebal head = ¼ in Tekanan Desain : 16,9390 psi
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Jumlah : 2 buah (1 cadangan saat regenerasi resin)
13. Deaerator (DA-501)
Fungsi : Menghilangkan gas-gas terlarut dalam air, seperti:
O2 dan CO2, agar korosif dan kerak tidak terjadi,
diinjeksikan hydrazine (O2 scavanger) serta
senyawaan fosfat.
Bentuk : Tangki horizontal dengan head berbentuk ellips.
Bahan Isian : Rasching ring metal
Diameter packing = 1 in
Tinggi bed = 0,4238 m
Diameter bed = 2,1190 m
Dimensi : Diameter shell (D) = 3,0480 m
Tinggi shell (Hs) = 9,1441 m
Tebal shell (ts) = ¼ in
Tebal head (th) = ¼ in
Tinggi atap = 1,2093 ft
Tekanan Desain : 29,9003 psi
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Jumlah : 1 buah
Harga satuan : US $ 8.465,74
14. Tangki Air Demin (TP-03)
Fungsi : Menampung air demin keluaran anion exchanger
Bentuk : Silinder tegak (vertikal) dengan dasar datar (flat
Kapasitas : 600,8878 m³
Dimensi : Diameter shell (D) : 35 ft
Tinggi shell (Hs) : 36 ft
Tebal shell (ts) : 5/8 in
Tebal head (th) : 7/16 in
Tinggi atap : 1,0605 ft
Tekanan Desain : 31,2528 psi
Bahan : Carbon steel SA-283 Grade C
Jumlah : 1 buah
Harga satuan : US $ 6.192,22
15. Cold Basin (CB – 01)
Fungsi : Menampung air keluaran dari cooling tower.
Bentuk : Bak rectangular
Kapasitas : 91,4619 m3
Dimensi : Panjang = 3,5760 m
Lebar = 3,5760 m
Tinggi = 7,1521 m
Tebal dinding = 12 cm
Jumlah : 1 buah
16. Hot Basin (HB – 01)
Fungsi : Menampung air prosesyang akan didinginkan di
cooling water.
Bentuk : Bak rectangular
Kapasitas : 22,1167 m3
Dimensi : Panjang = 2,2279 m
Lebar = 2,2279 m
Tinggi = 4,4558 m
Tebal dinding = 12 cm
Jumlah : 1 buah
Harga satuan : US $ 831,38
17. Tangki Na3PO4 (TI–04)
Fungsi : Menampung larutan kimia sebagai injeksi ke cooling
tower selama 7 hari
Bentuk : Silinder tegak (vertical)
Kapasitas : 0,9020 m3
Dimensi : Diameter shell (D) = 10 ft Tinggi shell (Hs) = 12 ft
Tebal shell (ts) = ¼ in
Tebal head (th) = ¼ in
Tekanan Desain : 16,2816 psi
Bahan konstruksi : SA 167 Grade 3 Type 304
Jumlah : 1 buah
18. Tangki Dispersan (TI– 03)
Fungsi : Menampung larutan kimia yaitu dispersan sebagai
injeksi ke cooling tower.selama 7 hari
Bentuk : Silinder tegak (vertical)
Kapasitas : 2,2999 m3
Dimensi : Diameter shell (D) = 10 ft
Tinggi shell (Hs) = 12 ft
Tebal shell (ts) = ¼ in
Tebal head (th) = ¼ in
Tekanan Desain : 16,4534 psi
Bahan konstruksi : SA 167 Grade 3 Type 304
Jumlah : 1 buah
Harga satuan : US $ 2.055,97
19. Tangki Kaporit (TI-02)
Fungsi : Menampung larutan kimia yaitu kaporit sebagai injeksi
ke cooling tower dan bak penggumpal selama 7 hari
Bentuk : Silinder tegak (vertical)
Kapasitas : 9,5411 m3
Dimensi : Diameter shell (D) = 10 ft
Tinggi shell (Hs) = 12 ft
Tebal shell (ts) = ¼ in
Tebal head (th) = ¼ in
Bahan konstruksi : SA 167 Grade 3 Type 304
Jumlah : 1 buah
Harga satuan : US $ 2.055,97
20. Tangki Alum (TI-01)
Fungsi : Menampung larutan kimia yaitu alum konsentrasi 26%
volum sebagai injeksi ke diinjeksikan ke dalam bak
penggumpal selama 7 hari
Bentuk : Silinder vertical
Kapasitas : 10,2808 m3
Dimensi : Diameter shell (D) = 10 ft
Tinggi shell (Hs) = 12 ft
Tebal shell (ts) = ¼ in
Tebal atap = ¼ in
Pengaduk : Marine propeller
Diamater pengaduk = 0,6096 m Power = 1 hp Tekanan Desain : 17,4371 psi
Bahan konstruksi : SA 167 Grade 3 Type 304
Jumlah : 1 buah
Harga satuan : US $ 2.055,97
21. Boiler (SG-501)
Fungsi : Menghasilkan steam untuk keperluan proses
Jenis steam : saturated steam 250 oC
Heating surface : 99,877 ft2
Kapasitas : 8.010,0391 Btu/jam
Bahan Bakar : Fuel Oil
Kebutuhan BBM : 454,0413 lb/jam
Power : 9,9877 hp
Jumlah : 1 buah
Harga satuan : US $ 46.772,54
22. Boiler (SG-502)
Fungsi : Menghasilkan steam untuk keperluan proses
Tipe : Fire tube boiler
Jenis steam : saturated steam 144 oC
Heating surface : 136,8865 ft2
Kapasitas : 8.819,4772 Btu/jam
Bahan Bakar : Fuel Oil
Kebutuhan BBM : 499,9235 lb/jam
Power : 13,6887 hp
Jumlah : 1 buah
Harga satuan : US $ 46.772,54
23. Boiler (SG-503)
Fungsi : Menghasilkan steam untuk keperluan proses
Jenis steam : saturated steam 100 oC
Heating surface : 399,5839 ft2
Kapasitas : 24.316,664 Btu/jam
Bahan Bakar : Fuel Oil
Kebutuhan BBM : 1.378,367 lb/jam
Power : 39,9539 hp
Jumlah : 1 buah
Harga satuan : US $ 46.772,54
24. Kompressor udara instrumen (CU-501)
Fungsi : Untuk mengalirkan udara dari lingkungan ke area proses
untuk kebutuhan instrumentasi dan lainnya.
Tipe : Centrifugal Multiblade Backward Curved Blower
Kapasitas : 0,3935 m3/min
Kondisi operasi : T = 100oC P = 6 atm
Daya : 2,9506 hp
Bahan Konstruksi : Cast isron
Jumlah : 1 buah
25. Gen Set (GS-501)
Fungsi : Pembangkit tenaga Listrik
Kapasitas : 0,5 Mwatt
Bahan Bakar : Fuel oil
Material : Stainless Steel Tipe 316
Kebutuhan bahan bakar : 50,4741 kg/jam
Jumlah : 1 buah
26. Tangki Bahan Bakar (TU-504)
Fungsi : Menampung Fuel Oil yang digunakan untuk bahan bakar
Bentuk : Silinder tegak (vertikal) dengan tutup konis
Kapasitas : 308,136 m3
Dimensi : Diameter shell (D) = 25 ft Tinggi shell (Hs) = 18 ft Tebal shell (ts) = ½ in
Tebal head = 1/4 in Tekanan Desain : 36,01124 psi
Bahan konstruksi : Carbon steel SA 283 Grade C
Jumlah : 1 buah
Harga satuan : US $ 30.402,15
27. Pompa Utilitas (PU – 01)
Fungsi : Mengalirkan air sungai ke bak sedimentasi
Jenis : Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas : 376,445 gpm
Dimensi : NPS = 6 in
Beda ketinggian = 4 m
Power motor : 4,0718 hp
NPSH min : 0,0916 m
Jumlah : 2 buah
Harga satuan : US $ 3.143,65
28. Pompa Utilitas (PU – 02)
Fungsi : Mengalirkan air dari bak sedimentasi ke bak penggumpal
Jenis : Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas : 376,445 gpm
Dimensi : NPS = 6 in
Sch = 40 in
Beda ketinggian = 3,5 m
Power motor : 1,866 hp
NPSH min : 0,0916 m
Jumlah : 2 buah
Harga satuan : US $ 3.143,65
29. Pompa Utilitas (PU 03)
Fungsi : Mengalirkan air dari bak penggumpal ke clarifier
Jenis : Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas : 376,445 gpm
Sch = 40 in
Beda ketinggian = 5 m
Power motor : 2,4062 hp
NPSH : 0.0916 m
Jumlah : 2 buah
Harga satuan : US $ 3.143,65
30. Pompa Utilitas (PU – 04)
Fungsi : Mengalirkan air dari clarifier ke sand filter
Jenis : Centrifugal pump, single ,suction, single stage
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas : 376,445 gpm
Dimensi : NPS = 6 in
Sch = 40 in
Beda ketinggian = 2 m
Power motor : 1,2911 hp
NPSH min : 0,0916 m
Jumlah : 2 buah
Harga satuan : US $ 3.143,65
31. Pompa Utilitas (PU – 05)
Fungsi : Mengalirkan air dari sand filter ke tangki filter
Jenis : Centrifugal pump, single ,suction, single stage
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Dimensi : NPS = 6 in
Sch = 40 in
Beda ketinggian = 6 m
Power motor : 2,8591 hp
NPSH min : 0,0916 m
Jumlah : 2 buah
Harga satuan : US $ 3.143,65
32. Pompa Utilitas (PU – 06)
Fungsi : Mengalirkan air filter ke cation exchanger
Jenis : Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas : 369,148 gpm
Dimensi : NPS = 6 in
Sch = 40 in
Beda ketinggian = 0,75 m
Power motor : 0,9120 hp
NPSH min : 0,0904 m
Jumlah : 2 buah
Harga satuan : US $ 3.006,97
33. Pompa Utilitas (PU – 07)
Fungsi : Mengalirkan air dari tangki filter ke domestik
Jenis : Centrifugal pump, single suction, single stage
Kapasitas : 17,053 gpm
Dimensi : NPS = 1 in
Sch = 40 in
Beda ketinggian = 2 m
Power motor : 0,3876 hp
NPSH min : 0,0.0116 m
Jumlah : 2 buah
Harga satuan : US $ 1.753,97
34. Pompa Utilitas (PU – 08)
Fungsi : Mengalirkan air make up untuk sistem pendingin ke
cold basin
Jenis : Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi : SA 167 Grade 3 Type 304
Kapasitas : 293,216 gpm
Dimensi : NPS = 4 in
Sch = 40 in
Beda ketinggian = 7,5 m
Power motor : 3,607 hp
NPSH : 0,0775 m
Jumlah : 2 buah
35. Pompa Utilitas (PU – 09)
Fungsi : Mengalirkan air pendingin dari hot basin ke menara
pendingin
Jenis : Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas : 369,148 gpm
Dimensi : NPS = 4 in
Sch = 40 in
Beda ketinggian = 12,5 m
Power motor : 16,086 hp
NPSH min : 0,0904 m
Jumlah : 2 buah
Harga satuan : US $ 3.006,97
36. Pompa Utilitas (PU – 10)
Fungsi : Mengalirkan air pendingin dari cooling tower ke cold basin
Jenis : Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas : 369,148 gpm
Dimensi : NPS = 4 in
Sch = 40 in
Beda ketinggian = 7,5 m
Power motor : 5,0839 hp
Jumlah : 2 buah
Harga satuan : US $ 3.006,97
37. Pompa Utilitas (PU –11)
Fungsi : Mengalirkan air pendingin dari cold basin ke proses
Jenis : Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas : 369,148 gpm
Dimensi : NPS = 4 in
Sch = 40 in
Beda ketinggian = 3 m
Power motor : 3,2912 hp
NPSH min : 0,0904 m
Jumlah : 2 buah
Harga satuan : US $ 3.006,97
38. Pompa Utilitas (PU – 12)
Fungsi : Mengalirkan air dari cation exchanger ke anion
exchanger
Jenis : Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas : 366,9615 gpm
Dimensi : NPS = 4 in
Beda ketinggian = 0,75 m
Power motor : 5,0637 hp
NPSH min : 0,0066 m
Jumlah : 2 buah
Harga satuan : US $ 3.006,97
39. Pompa Utilitas (PU – 13)
Fungsi : Mengalirkan air dari anion exchanger ke tangki air demin
Jenis : Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas : 369,148 gpm
Dimensi : NPS = 4 in
Sch = 40 in
Beda ketinggian = 12 m
Power motor : 6,86 hp
NPSH : 0,0904 m
Jumlah : 2 buah
Harga satuan : US $ 3.006,97
40. Pompa Utilitas (PU – 14)
Fungsi : Mengalirkan air demin ke deaerator
Jenis : Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Dimensi : NPS = 4 in
Sch = 40 in
Beda ketinggian = 3 m
Power motor : 9,705 hp
NPSH : 0,0904 ft
Jumlah : 2 buah
Harga satuan : US $ 3.006,97
41. Pompa Utilitas (PU – 15)
Fungsi : Mengalirkan hidazin ke deaerator
Jenis : Pompa peristaltik
Bahan Konstruksi : SA 167 Grade 3 Type 304
Kapasitas : 4,455 gpm
Dimensi : NPS = ½ in
Sch = 40 in
Beda ketinggian = 3 m
Power motor : 0,0246 hp
NPSH min : 0,0048 m
Jumlah : 2 buah
Harga satuan : US $ 1.520,11
42. Pompa Utilitas (PU – 16)
Fungsi : Mengalirkan air dari deaerator ke tangki boiler
Jenis : Centrifugal pump, single suction, single stage
Kapasitas : 445,520 gpm
Dimensi : NPS = 6 in
Sch = 40 in
Beda ketinggian = 11 m
Power motor : 6,1412 hp
NPSH : 0,1024 m
Jumlah : 2 buah
Harga satuan : US $ 4.100,41
43. Pompa Utilitas (PU –17)
Fungsi : Mengalirkan air tangki 03 ke boiler
Jenis : Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas : 91,6468 gpm
Dimensi : NPS = 2 in
Sch = 40 in
Beda ketinggian = 3 m
Power motor : 0,8762 hp
NPSH min : 0,0357 m
Jumlah : 2 buah
Harga satuan : US $ 2.460,25
44. Pompa Utilitas (PU – 18)
Fungsi : Mengalirkan air proses dari tangki 03
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas : 57,0106 gpm
Dimensi : NPS = 2 in
Sch = 40 in
Beda ketinggian = 2 m
Power motor : 0,2542 hp
NPSH min : 0,0260 m
Jumlah : 2 buah
Harga satuan : US $ 1.987,83
45. Pompa Utilitas (PU – 19)
Fungsi : Mengalirkan air pendingin ke hot basin
Jenis : Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas : 85,537 gpm
Dimensi : NPS = 2 in
Sch = 40 in
Beda ketinggian = 4,5 m
Power motor : 0,88 hp
NPSH min : 0,0341 m
Jumlah : 2 buah
46. Pompa Utilitas (PU – 20)
Fungsi : Mengalirkan kondensat ke deaerator
Jenis : Centrifugal pump, single suction, single stage
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas : 76,372
Dimensi : NPS = 2 in
Sch = 40 in
Beda ketinggian : 3 m
Power motor : 0,5839 hp
NPSH : 0,0316 m
Jumlah : 2 buah
Harga satuan : US $ 2.104,76
47. Tangki Penyimpanan Amonia (TU-506)
Fungsi : Menampung ammonia refrigerant selama 1 hari
Bentuk : Silinder horizontal dengan tutup(head) berbentuk
elipsoidal
Kapasitas : 373,072 m3
Dimensi : Diameter shell (D) = 20 ft Panjang shell (Hs) = 40 ft Tebal shell (ts) = 2 in
Tebal head = 2,5 in Tekanan Desain : 391,8600 psi
Bahan konstruksi : Carbon steel SA 283 Grade C
Jumlah : 1 buah
48. Kompresor Ammonia (CU-502)
Fungsi : Untuk mengalirkan udara dari lingkungan ke area
proses untuk kebutuhan instrumentasi dan lainnya.
Tipe : Centrifugal Multiblade Backward Curved Blower
Kapasitas : 20,186 m3/min
Kondisi operasi : T = -33,5oC P = 24,39 atm
Daya : 18,6814 hp
Bahan Konstruksi : Cast iron
Jumlah : 1 buah
Harga satuan : US $ 10.523,82
49. Expansion Valve Amonia (EV-501)
Fungsi : Untuk mengalirkan amonia dari lingkungan ke area
proses untuk kebutuhan instrumentasi dan lainnya.
Kapasitas : 20,186 m3/min
Kondisi operasi : T = -33,5 oC P = 25 atm
Jumlah : 1 buah
VI. UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
A. Unit Utilitas
Seperti halnya dengan pabrik-pabrik kimia lainnya, pada pabrik pembuatan
metil klorida dari karbon tetraklorida dan metanol ini juga membutuhkan
unit-unit yang mendukung berjalannya proses produksi dengan baik. Penyediaan
unit-unit pendukung tersebut menjadi tanggung jawab unit utilitas yang
mencakup unit-unit sebagai berikut:
1. Unit Penyediaan Air dan Pengolahan Air
Kebutuhan air yang disediakan untuk kebutuhan proses produksi di pabrik
meliputi:
a. Air untuk Keperluan Umum
Kebutuhan air ini meliputi kebutuhan laboratorium, kantor, karyawan dll.
Beberapa syarat untuk air sanitasi ini adalah sebagai berikut:
1) Syarat fisis: di bawah suhu kamar, tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak
berbau, tingkat kekeruhannya sangat kecil.
2) Syarat kimia: tidak mengandung zat organik dan anorganik yang terlarut
dalam air, logam-logam berat lainnya yang bersifat racun.
No Kebutuhan Jumlah Satuan 3 Air Untuk Laboratorium diperkirakan sejumlah 3,02 m3
/hari
b. Air untuk pembangkit steam
Air ini digunakan sebagai umpan boiler agar dapat menghasilkan steam yang
dapat digunakan sebagai pemanas. Hal yang perlu diperhatikan dalam
penanganan air umpan boiler adalah:
1) Zat-zat penyebab korosi.
Korosi yang terjadi di dalam ketel disebabkan air pengisi mengandung
larutan asam, gas-gas terlarut, seperti O2, CO2, H2S, NH3.
2) Zat-zat penyebab foaming.
Air yang diambil kembali dari proses pemanasan bisa menyebabkan foam
(busa) pada boiler. Karena adanya zat-zat organik, anorganik, dan zat-zat
yang terlarut dalam jumlah besar. Efek pembusaan terutama terjadi pada
alkalinitas yang tinggi.
3) Zat-zat yang menyebabkan scale foaming
Pembentukan kerak disebabkan adanya kesadahan dan suhu tinggi yang
Tabel 6.2 Peralatan yag membutuhkan steam
No Kebutuhan Jumlah Satuan
1 Heater 01 (H-101) 305,310 kg/jam
2 Heater 02 ( H-102) 850,551 kg/jam
3 Vaporizer 02 (V-302) 3306,433 kg/jam
4 Stripper (ST-301) 8611,596 kg/jam
5 Heater 03 (H-303) 1651,015 kg/jam
6 Heater 04 (H-304) 931,117 kg/jam
Jumlah kebutuhan 15.656,022 kg/jam
over design 18.787,226 kg/jam
Recovery 90 %, sehingga make-up 1.878,723 m3/jam
c. Air Proses
Air ini digunakan sebagai air yang ditambahkan pada proses misalnya
digunakan sebagai solvent atau penyerap pada proses absorbsi. Spesifikasi air
peroses ini sama dengan air yang digunakan sebagai umpan boiler. Peralatan
yang membutuhkan air proses:
Tabel 6.3 Peralatan yang membutuhkan air proses
No Kebutuhan Jumlah Satuan
1 Reaktor 01 6.249,400 kg/jam
2 Absorber Cooler 01 (AB-301) 3309,8191 kg/jam 3 Absorber Cooler 02 (AB-502) 9678,0791 kg/jam
Jumlah kebutuhan 19.237,2982 kg/jam
Tabel 6.4 Kebutuhan air untuk Cooling Water
No Kebutuhan Jumlah Satuan
1 Reaktor 01 (R-201) 165.430,887 kg/jam
2 Reaktor 02 (R-402) 114.472,247 kg/jam
3 Absorber Cooler 01 (AB-301) 268.549,724 kg/jam 4 Waste Heat Boiler (WHB-501) 822,289 kg/jam 5 Absorber Cooler 02 (AB-502) 42.218,126 kg/jam
Jumlah kebutuhan 591.493,273 kg/jam
Over design 20 % 709.791,928 kg/jam
Recovery 90 %, maka make - up 70.979,193 kg/jam
Air pendingin yang telah keluar dari media-media perpindahan panas di area
proses akan disirkulasikan dan didinginkan kembali seluruhnya di dalam
cooling tower.
e. Air Pemadam Kebakaran (Air Hidran)
Untuk air pemadam kebakaran disediakan = 2000 kg/jam = 2,014 m3/jam Total kebutuhan air dengan treatment = General uses + make up Boiler + Air
Proses + make up Cooling Water + Air Hidrant = 62.145,362 kg/jam
Sehingga kebutuhan air total 62.145,362 kg/jam
Air yang digunakan dalam pabrik ini, seperti, air umpan boiler, air pendingin
dan air keperluan umum diperoleh dari sungai letaknya dekat dengan pabrik.
Untuk mendapatkan spesifikasi air sesuai dengan kebutuhan dilakukan
pengolahan dengan beberapa tahap.
Tahapan proses pengolahan air adalah sebagai berikut:
Demineralisasi
Fungsi dari demineralisasi adalah mengambil semua ion yang terkandung di
dengan penukar ion (ion exchanger) untuk menghilangkan padatan yang
terlarut dalam air dan menghasilkan air demin sebagai air umpan ketel (boiler
feed water) untuk membangkitkan steam.
Unit penyediaan air bebas mineral terdiri dari penukar kation (cation
exchanger) dan penukar anion (anion exchanger)
.
Pada penukar kation diisi dengan penukar ion asam lemah berupa metilen akrilat. Resin ini dirancanguntuk menghilangkan/mengikat ion-ion logam dari air atau ion-ion positif
seperti K+, Ca2+, Mg2+, Fe2+ dan Al3+.
Reaksi : R-H + NaCl(aq) R-Na(s) + HCl(aq)
Penukar anion berisi penukar ion basa lemah berupa resin amino polistirena.
Resin ini dirancang untuk menghilangkan ion asam dari air atau ion-ion
negatif seperti karbonat, bikarbonat, sulfat, sulfit, nitrat, nitrit, silika, dan
lain-lain.
Reaksi : Z-OH + HCl(aq) Z-Cl(s) + H+ + OH
-Penukar kation-anion berisi campuran resin kation dan anion untuk
pengolahan akhir air. Semua penukar ion dioperasikan dengan aliran air yang
kontinyu.
Resin yang diisikan ke penukar ion diregenerasi bila kemampuannya menukar
ion telah habis dan sebagai batasannya adalah total galon dan konduktivitas
air (high SiO2, high conductivity). Regenerasi terdiri dari tiga langkah yaitu
cuci balik (backwash), regenerasi awal dengan bahan kimia dan pencucian
bekas regenerasi adalah :
1. Asam sulfat (H2SO4) dengan konsentrasi 4 %
2. Soda kaustik (NaOH) dengan konsentrasi 45 % (cairan) dan 98 % (flake
atau solid)
Reaksi yang terjadi pada saat regenerasi adalah :
- Pada penukar kation
2 Na-R(s) + H2SO4 (aq) 2 R-H(s) + Na2SO4 (aq) - Pada penukar anion
Z-Cl(s) + NaOH(aq) Z-OH(s) + NaCl(aq)
Buangan bekas bahan kimia dari cation exchanger dan anion exchanger
mengalir ke bawah kedalam kolam netralisasi melalui saluran pembuangan.
Air bebas mineral yang telah diproduksi selanjutnya akan dialirkan ke tangki
penampungan air demin.
2. Unit Penyedia Steam
Digunakan dalam pabrik metil klorida ini adalah steam saturated dengan suhu
250 0C, 144 0C, 100 0C. Steam ini dipergunakan untuk menukar panas pada aliran yang perlu dinaikkan suhunya. Sistem penyediaan steam terdiri dari
deaerator dan boiler (steam generator).
a. Deaerasi
Proses dearasi terjadi dalam deaerator yang berfungsi untuk membebaskan
air bebas mineral (demin water) dari komponen udara melalui spray,
deaerator. Deaerator memiliki waktu tinggal 15 menit. Larutan hidrazin
diinjeksikan ke dalam deaerator untuk menghilangkan oksigen terlarut
dalam air bebas mineral dengan reaksi:
N
2H4 + O2 N2 + 2 H2O
b. Steam Generation
Pembentukan steam terjadi di dalam boiler (steam generator). Pada pabrik
metil klorida ini digunakan boiler jenis fire tube boiler yang mirip dengan
shell and tube heat exchanger dengan gas pembakar mengalir melalui
tube. Fire tube boiler digunakan untuk membangkitkan steam.
3. Unit Penyedia Tenaga Listrik
Kebutuhan tenaga listrik di pabrik metil klorida ini dipenuhi oleh PLN dan
generator pabrik, hal ini bertujuan agar pasokan tenaga listrik dapat
berlangsung kontinyu meskipun ada gangguan pasokan dari PLN. Generator
yang digunakan adalah generator arus bolak-balik yaitu berdasarkan pada
pertimbangan:
Tenaga listrik yang dihasilkan cukup besar.
Tegangan dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai dengan kebutuhan
dengan menggunakan transformator.
Generator cadangan berkekuatan 500 kW dapat beroperasi selama 3 hari.
Generator yang dipakai adalah jenis generator AC tiga fase, karena memiliki
beberapa kelebihan, antara lain :
Motor tiga fase harganya relatif lebih murah dan sederhana.
Kebutuhan listrik untuk pabrik direncanakan untuk penerangan seluruh area
pabrik, keperluan proses dan keperluan utilitas.
Kebutuhan listrik total sebesar 0,3070 MW dengan over desain 10 %,
sehingga kebutuhan total = 0,3377 MW
4. Unit Penyedia Udara Tekan
Unit penyediaan udara tekan digunakan untuk menjalankan instrumentasi dan
udara plant di peralatan proses, seperti untuk menggerakkan control valve
serta untuk pembersihan peralatan pabrik. Udara instrumen mempunyai
sumber yang sama dengan udara pabrik yaitu bersumber dari udara di
lingkungan pabrik, hanya saja udara tersebut harus dinaikkan tekanannya
dengan menggunakan compressor. Untuk memenuhi kebutuhan digunakan
compressor dan didistribusikan melalui pipa-pipa.
5. Unit Refrigerant
Refrigerant yang digunakan adalah ammonia sebagai pendingin pada Chiler.
Ammonia yang telah digunakan diolah dalam sistem refrigerasi ammonia pada
unit utilitas. Sistem refrigerasi ini berfungsi untuk mensirkulasikan ammonia
pendingin dengan kondisi operasi sebagai berikut:
bersirkulasi menggunakan konsep liquifaction. Liquifaction adalah perubahan
zat dari wujud gas ke bentuk cairan. Karena perubahan wujud zat sebanding
dengan perbedaan jumlah energi dari molekul yang membentuk zat tersebut,
maka energi panas harus diserap atau dilepas oleh zat tersebut sehingga dapat
merubah keadaan wujud zat tersebut. Dengan demikian, perubahan zat dari
padat ke cair atau dari cair ke gas memerlukan penambahan panas. Jika gas
mengalami kompresi, panas akan terlepas dan berubah fasa menjadi cair,
sehingga pendinginan ekstrem tidak mutlak diperlukan untuk pencairan gas.
Pendinginan semacam ini ditemukan oleh Thomas Andrew pada tahun 1969.
disebutkan bahwa setiap gas mempunyai temperatur kritis, dan apabila
pencairan dilakukan diatas temperatur kritis maka gas tersebut tidak dapat
dicairkan dan tidak berpengaruh berapapun tekanan diberikan.
Ketika gas tersebut dikompresi, molekul-molekul gas saling tarik-menarik
sehingga kalor pun terlepaskan. Pada proses kompresi, kecepatan
molekul-molekul gas dan jarak antara molekul-molekul tersebut semakin dekat sampai akhirnya
gas tersebut mengalami perubahan wujud menjadi cairan (Wikipedia, 2006)
Sistem refrigerasi kompresi uap merupakan sistem/daur yang paling banyak
digunakan dalam daur refrigerasi. Proses-proses yang membentuk daur
Gambar 6.1 Siklus Refrigerasi
Keterangan :
1-2 Kompresi adiabatik dan reversibel, dari uap jenuh menuju tekanan
kondensor
2-3 Pelepasan kalor reversibel pada tekanan konstan, menyebabkan
penurunan panas lanjut (desuperheating) dan pengembunan refrigeran
3-4 Ekspansi irreversibel pada entalpi konstan, dari cairan jenuh menuju
tekanan Cooler.
4-1 Penambahan kalor reversibel pada tekanan tetap, yang menyebabkan
penguapan menuju uap jenuh
Ammonia yang digunakan sebagai refrigerant mempunyai spesifikasi sebagai
refrigerant pada masing-masing alat yang membutuhkan pendingin, seperti
pada tabel berikut.
Tabel 6.5 Kebutuhan Ammonia
No Alat Kebutuhan
Amonia (kg/jam
1. CH-501 826,174
Total 826,174
6. Unit Penyedia Bahan Bakar
Unit pengadaan bahan bakar bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan
bakar pada generator dan boiler. Bahan bakar yang digunakan adalah bahan
bakar cair yaitu solar (untuk generator) dan fuel oil (untuk boiler) yang
diperoleh dari PERTAMINA atau distribusinya.
Pemilihan didasarkan pada pertimbangan bahan bakar cair:
mudah didapat
tersedia secara kontinyu
mudah dalam penyimpanannya
B. Laboratorium
Laboratorium merupakan bagian yang sangat penting dalam menunjang
kelancaran proses produksi dan menjaga mutu produksi. Dengan data yang
diperoleh dari laboratorium maka proses produksi akan selalu dapat
dikendalikan dan kualitas produk dapat dijaga sesuai dengan spesifikasi yang
diharapkan. Disamping itu juga berperan dalam pengendali pencemaran
lingkungan. Laboratorium mempunyai tugas pokok antara lain :
terhadap pencemaran lingkungan yang meliputi polusi udara, limbah cair
dan limbah padat yang dihasilkan unit-unit produksi.
3. Sebagai pengendali terhadap mutu air proses, air pendingin, air umpan
Boiler, Steam, dan lain-lain yang berkaitan langsung dengan proses
produksi.
Laboratorium melaksanakan tugas selama 24 jam sehari dalam kelompok
kerja shift dan non-shift.
1. Kelompok Non–Shift
Kelompok ini bertugas melakukan analisa khusus, yaitu analisa yang
sifatnya tidak rutin dan menyediakan reagen kimia yang diperlukan oleh
laboratorium. Dalam membantu kelancaran kinerja kelompok shift,
kelompok ini melaksanakan tugasnya di laboratorium utama dengan
tugas-tugas diantarnya sebagai berikut :
Menyediakan reagen kimia untuk analisis laboratorium.
Melakukan analisa bahan buangan penyebab polusi.
Melakukan penelitian/percobaan untuk membantu kelancaran
produksi.
2. Kelompok Shift
Kelompok ini melaksanakan tugas pemantauan dan analisa-analisa rutin
terhadap proses produksi. Dalam melaksanakan tugasnya, kelompok ini
menggunakan sistem bergilir yaitu kerja shift selama 24 jam dengan