• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian penanda genetik gen cytochrome B pada Tarsius sp

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian penanda genetik gen cytochrome B pada Tarsius sp"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

Gambar

Tabel 1. Asam amino beragam pada sebagian cyt b T. bancanus, T spectrum, T dianae hasil penelitian dan T
Tabel 2. Situs asam amino yang berbeda antar spesies Tarsius (di bawah diagonal), jarak genetik dengan metoda kimura 2 parameter (di atas diagonal)
Gambar 3-4. Filogram menggunakan metode Neighbor Joining dari Tarsius sp. hasil penelitian dengan pembanding spesies primata lain (Genbank)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Jarak genetik berdasar nukleotida dan adanya perbedaan asam amino pada gen COX1 ketiga spesies tarsius tersebut dapat dibuat pohon filogenetika menggunakan metode

Jumlah situs yang bervariasi diantara individu pada jenis yang sama pada kedua kakatua ini tidak lebih dari 10 %, tetapi kedua kakatua ini memiliki nilai diversitas tinggi..

Demikian juga yang telah dilakukan Widayanti (2006), kajian molekuler daerah D-loop pada Tarsius tidak dapat dijadikan sebagai penanda genetik sedangkan pada gen

Demikian juga yang telah dilakukan Widayanti dan Solihin (2007), kajian molekuler daerah D-loop pada Tarsius tidak dapat dijadikan sebagai penanda genetik serta Yuriadi et al.,

Basa dari triplet kodon yang paling banyak mengalami perubahan substitusi adalah basa ke- 3 sebesar 22.04% (28 situs), hal ini sesuai dengan pendapat Sorenson (2003) dimana

Basa dari triplet kodon yang paling banyak mengalami perubahan substitusi adalah basa ke- 3 sebesar 22.04% (28 situs), hal ini sesuai dengan pendapat Sorenson (2003) dimana