Kajian penanda genetik gen cytochrome B pada Tarsius sp
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
[r]
Jarak genetik berdasar nukleotida dan adanya perbedaan asam amino pada gen COX1 ketiga spesies tarsius tersebut dapat dibuat pohon filogenetika menggunakan metode
Jumlah situs yang bervariasi diantara individu pada jenis yang sama pada kedua kakatua ini tidak lebih dari 10 %, tetapi kedua kakatua ini memiliki nilai diversitas tinggi..
Demikian juga yang telah dilakukan Widayanti (2006), kajian molekuler daerah D-loop pada Tarsius tidak dapat dijadikan sebagai penanda genetik sedangkan pada gen
Demikian juga yang telah dilakukan Widayanti dan Solihin (2007), kajian molekuler daerah D-loop pada Tarsius tidak dapat dijadikan sebagai penanda genetik serta Yuriadi et al.,
Basa dari triplet kodon yang paling banyak mengalami perubahan substitusi adalah basa ke- 3 sebesar 22.04% (28 situs), hal ini sesuai dengan pendapat Sorenson (2003) dimana
Basa dari triplet kodon yang paling banyak mengalami perubahan substitusi adalah basa ke- 3 sebesar 22.04% (28 situs), hal ini sesuai dengan pendapat Sorenson (2003) dimana