Kajian penanda genetik gen cytochrome B dan daeran D loop pada tarsius sp
Teks penuh
Dokumen terkait
Hasil ana- lisa dari jajaran sekuen asam amino terdapat tiga buah situs yang beragam dari empat subspesies ha- rimau ( Panthera tigris altaica, Panthera tigris su-
Jarak genetik berdasar nukleotida dan adanya perbedaan asam amino pada gen COX1 ketiga spesies tarsius tersebut dapat dibuat pohon filogenetika menggunakan metode
Susunan basa nukleotida daerah D-loop mtDNA sapi Aceh berbeda terhadap susunan basa nukleotida daerah D- loop mtDNA sapi lokal lain dengan urutan perbedaan mulai terkecil
Demikian juga yang telah dilakukan Widayanti dan Solihin (2007), kajian molekuler daerah D-loop pada Tarsius tidak dapat dijadikan sebagai penanda genetik serta Yuriadi et al.,
Basa dari triplet kodon yang paling banyak mengalami perubahan substitusi adalah basa ke- 3 sebesar 22.04% (28 situs), hal ini sesuai dengan pendapat Sorenson (2003) dimana
Basa dari triplet kodon yang paling banyak mengalami perubahan substitusi adalah basa ke- 3 sebesar 22.04% (28 situs), hal ini sesuai dengan pendapat Sorenson (2003) dimana
Karena gen-gen mitokondria memiliki tingkat substitusi yang lebih besar daripada yang terjadi pada gen-gen inti dan pada mtDNA primata kejadian transisi lebih sering
Pohon filogenetik Tarsius sp.dan primata lain berdasar sekuen asam amino (171aa) ND6 menggunakan metode Neighbor joining dengan bootstrap 1000 x... GenBank rataan jarak