• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transportasi Vidio Interaktif Pada Jaringan ATM Dengan Layanan ABR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Transportasi Vidio Interaktif Pada Jaringan ATM Dengan Layanan ABR"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)

TRANSPORTASI VIDIO INTERAKTIF

PADA JARINGAN ATM DENGANLAYANAN ABR

TESIS MAGISTER

Oleh

Maksum Pinem

23298507

BIDANG KHUSUS SISTEM INFORMASI TELEKOMUNIKASI

PROGRAM MAGISTER ELEKTROTEKNIK

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

セ r ョ

-..

A |v G セセ セ

"QU

PERPUST,

,r;.,

,,·.h

""""_._

---

'DTr-lJOTfr-No. Akses

d-

.' .

.

.

-"'

..

_---P j NN エ

p,;.

'No. Pat'¥nil

Surober

,

Q G エ N j イアア

セ MM

T

'1G

-

J-

-

,;)..tf'D'L

ョ || G i セイ | ィ

.

.

..

-

.,.,." ...
(2)
(3)

ABSTRACT

Interactive videc on demand (IVOD) involves the accessing of encoded

material from a videc server across a network. The encoded material that

accessed from server has been compressed and coded by MPEG. Interactive

functions areheavily used in education and research environment.

When interactive video on demand is transmitted over a network,

compressed videc is

highly

bursty in nature and requires a high level of quality

of service (QoS). Interactivity of user in videc accessing such as; pause,

fastforward and play that often used, give to rise multiscale burst that

necessitates managing the traffic efficiently when transmitted over network.

However, user expects that the cost for service of interactive videc on demand

can be more cheap with acceptable minimum QoS.

In accordance with compressed videc is highly bursty in nature and

using heavily interactive with low cost in accessing interactive video on

demand, required a network that can be to accommodate those requirements.

In this reserch, ABR's service over ATM is used as transporting

interactive video on demand. Throughput, loss frame prohability and delay

variation areperformance

that is takenas observation.

Result show that, larger size of buffer threshold of network switch or

higher contract peak cell rate gives a contribution higher bandwidth allocation

to source, seizure's time in mode fastforward does not effect value throughput

and loss frame probability and source's traffic with M3NlS GOP pattern is

better than M3N9 because higher throughput, lower loss frame probability and

lower delay variation.

(4)

ABSTRAK

Interactive video on demand meliputi

pengaksesan material

encoded

dari media penyimpanan

server vidio melalui suatu jaringan. Material encoded

yang diakses dari

server merupakan vidio yang telah mengalami proses

kompresi

dan

pengkodean dengan

metode MPEG.

Pemanfaatan fungsi

interaktif, lebih ringgi dalam tingkungan pendidikan dan riset.

Ketika layanan vidio interaktif ini diakses melalui suatu jaringan, vidio

kornpresi sangat bersifat

burst dan membutuhkan jaminan Quality oj Service

(QoS).

Sikap

interaktif

user sewaktu

mengakses

vidio

seperti

pause,

fastforward

dan

play yang kerap kali sering dilakukan, menimbulkan berbagai

tingkatan

burst (multiscale burst) yang mengharuskan adanya penanganan

trafik secara efisien ketika ditansmisikan pada jaringan. Bagaimanpun,

user

berkeinginan agar ongkas layanan vidio interaktif tersebut dapat lebih murah

dengan QoS minimum yang masih dapat diterima.

Berkenaan dengan sifat

burst vidio kompresi dan penggunaan aktifitas

interaktif yang tinggi dengan ongkos layanan relatif murah dalam pengaksesan

vidio interaktif maka diperlukan suatu jaringan yang mampu mengakomodasi

kebutuhan-kebutuhan tersebut,

Dalam penelitian ini, layanan ABR dari jaringan ATM digunakan

sebagai transportasi layanan vidio interaktif. Kinerja yang dijadikan sebagai

pengamatan adalah

throughput, probabilitas frame hilang dan variasi delay.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dengan menaikkan

ukuran buffer

threshold switch jaringan atau kontrak

peR

yang lebih tinggi memberikan

kontribusi alokasi

bandwidth yang lebih besar ke surnber, sedangkan lama

waktu pendudukan sumber dalam mode

jastforward tidak mernberi kontribusi

pada

throughput dan probabilitas frame hiJang. Trafik sumber dengan pola Gop

M3NlS lebih baik dari M3N9, karena;

throughput-nya lebih tinggi, probabilitas

frame lebih rendah dan variasi

delay lebih kecil.

(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt., karena berkat rahmat

dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tesis tugas akhir ini.

Tesis dengan judul "TRANSPORTASI VIOlO INTERAKTIF PADA

JARINGAN ATM DENGAN LAY ANAN ABR" ini dibuat untuk memenuhi

salah satu persyaratan penyelesaian studi di Program Pasca Sarjana lnstitut

Teknologi Bandung pada program studi Elektroteknik, bidang khusus Sistem

Informasi Telekomunikasi.

Penyelesaian tesis tugas akhir ini, terselenggara atas dukungan dari

berbagai pihak, oleh karena itu, dengan rendah hati saya menyampaikan rasa

terimakasih yang setulusnya kepada :

}>

Bapak Prof. Ir. F. Ahmadi Djajasugita, M.Sc. dan Bapak Dr. Ir.

Hendrawan, selaku dosen pembimbing.

}>

Bapak Dr.

Ir.

Sugihartono, Bapak Dr. lr. Suhartono T., Bapak Ir. Nana

Rachmana, M.Eng. dan Bapak Dr. lr. Harry Santosa, selaku ketua dan

anggota-anggota tim penguji.

}>

Bapak Dr.

Jr.

Suhartono T. selaku dosen wali akademik.

}>

Ibu, Bapak, Istri, anak-anak, kakak-kakak dan adik-adik-ku tercinta atas

doa, dukungan dan pengertian yang bagitu besar.

}>

Proyek DUE sebagai penyelenggara dana studi.

»

Seluruh dosen dan karyawan Jurusan Teknik Elektro ITB.

}>

Rekan-rekan mahasiswa peserta Program Studi Elektroteknik bidang

khusus Sistem Informasi Telekomunikasi, khususnya angkatan 1998.

}>

Semua pihak yang telah mendukung penyelesaian tesis ini.

Akhirnya, semoga tesis ini bermanfaat bagi saya dan bagi para pembaca

sekalian.

Bandung, Desember 2000

Penulis

11

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)

Referensi

Dokumen terkait

Jika router digunakan pada jaringan komputer USU dan dikonfigurasi dinamik routing , maka dapat membuat kinerja jaringan komputer USU semakin baik dan membantu/meringankan kerja

Rawaty Simarmata: Persiapan Jaringan Lunak Pendukung Gigitiruan Penuh Pada Penderita Diabetes Mellitus, USU e-Repository © 2008... Rawaty Simarmata: Persiapan Jaringan Lunak

Dennis : Efek Watermelon Frost Terhadap Penurunan Prostaglandin E2(PGE2) Pada Inflamasi Jaringan Pulpa, 2006 USU e-Repository © 2008... Dennis : Efek Watermelon Frost Terhadap

Rahmawaty : Keanekaragaman Serangga Tanah Dan Perannya pada Komunitas Rhizophora spp.Dan Komunitas…, 2000 USU Repository © 2008... Rahmawaty : Keanekaragaman Serangga Tanah

Mohammad Basyuni : Evaluasi Penerapan Sistem Silvikultur Pohon Induk Pada Hutan Mangrove (Studi Kasus…, 2000 USU Repository © 2008... Mohammad Basyuni : Evaluasi Penerapan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasan data, mengenai kualitas multimedia interaktif biologi SMA kelas XI pada materi sel, jaringan tumbuhan,

Pada dasarnya ATM memiliki kecepatan transfer data yang konstan sehingga nilai delay dan jitter pada hasil percobaan memiliki rata-rata nilai yang paling kecil,

Pada dasarnya ATM memiliki kecepatan transfer data yang konstan sehingga nilai delay dan jitter pada hasil percobaan memiliki rata-rata nilai yang paling kecil,