ABSTRAK
Dian Komalasari (2005) "Analisis Pengaruh Kebijakan Modal Kerja
Terhadap Posisi Likuiditas Pada PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NAD CABANG
LHOKSEUMAWE". Pembimbing Amlys S. Silalahi. Ketua Departemen Manajemen
Ritha F. Dalimunthe. Penguj Parentahen Purba dan Friska Sipayung,
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
kebijakan modal kerja
(Xldan
X 2)terhadap posisi likuiditas
(y)
pada PT. PLN
(PERSERO) WILAYAH NAD CABANG LHOKSEUMAWE. Kebijakan modal kerja
dalam penelitian ini dijabarkan ke dalam kebijakan yang sekaligus merupakan
variabel bebas (independen) dalam penelitian, yaitu : current ratio, inventory
turnover
dan receivable turnover.
Model analisls yang digunakan untuk melihat pengaruh kebijakan modal
ketja terhadap posisi likuiditas adalah model analisis korelasi Spearman's Rank
dengan banyaknya variabel bebasnya. Penganalisisan data agar lebih mudah,
penulis menggunakan software
pengolahan data
statistik
yang
umum
digunakan dalam penelitian yaitu program SPSS (Statistical Product and
Service Solution)
versi 11.0.
u ェ セセ
(uj; parsial) dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara parsial
kebijakan modal kerja terhadap posisi likuiditas. Hasil analisis data yang
dilakukan dengan bantuan software program SPSS, diketahui bahwa nilai
tMung
=-1,0095 pada inventory turnover merupakan variabel yang memiliki
pengaruh negatif
(ttab,,-2,101,;thimng';
ttab"2,101)
dan
t himng=2,845
pada
account receivable turnover
merupakan variabel yang memiliki pengaruh
positif (2,845>2,101) dengan signifikan
a
= 5%.
Hasilnya Kebijakan
modal kerja dilihat dari indikator pengelolaan
persediaan tidak berpengaruh signifikan terhadap posisi likuiditas. Kebijakan
modal kerja dilihat dari indikator pengelolaan piutang berpengaruh signifikan
terhadap posisi Iikuiditas.
Keyword
kebijakan modal kerja, likuiditas, current ratio, inventory turnover
danreceivabfe turnover.
iv