• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Perkembangan Industri Batubata di Kabupaten Samosir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Perkembangan Industri Batubata di Kabupaten Samosir"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

IINIVl<:nSITM; SIIMATI<:HA IITAnA

FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

angg

jnn

./AWAH SI<RII'SI

Nama

: Noralina Tobana Nainggolan

Nim

: 030501018

Departcmen

: Ekonomi Pembangunan

Konsentrasi

: Pereneanaan

Pembangunan

JuduI Skripsi .Anal'sis

Paktor-Faktor

Yang

Mendorong

Perkemhangan

Industri

Batubata di Kabupaten Sarnosir

Tanggal, 20 Juni 2007

Drs. Tuana

Simamora,

MS

NIP: 130279538

(3)
(4)
(5)

セ b str ac

Based

from

the privous studies, micro and smull industries in ludonesin still

belong to a family business.

Bassically, the industry are still facing various complex problem such as low

capability in technology, shortage of capital, limited market, weakness in

organizing

business and others.

However, with all the problem to survive and continue operating their

business, there are some potencial abilities that the writer observed.

The potency and the problem produces a condition that the small industry of

"Batubata" has become the sources of people's income

and even

it

can improve their

income if the entrenreneurs arc able to usc the productions resources that the owned

efficienly ang effectively aad keep maintaining the quality of their products.

Good cooperation among the entrepreneurs, government and the private

company will support the development of the industry of" Batubata " in the Samosir

regency which can absorb more human resources.

Keywords: Small Industry, Production Resources.

(6)

aij st i セ aa

Berdasarkan penelitian danj jenis-jenis usaha, kondisi dari industri kecil di

Indonesia masih tergolong dalarn usaha rumah tangga .

.

Secara urnum, industri kecil ini rnasih menghadapi beberapa masalah yang

kompleks

scpcrti : kcnuuupunn

yallg

minim dnlnm

IIlcllggnllllkllll

teknolog!

IIIOd,II

yang kecil, pemasaran yang terbatas, lemah dalam rncngorganisir usaha dan yang

lainnya.

Industri kecil "Batubata" di Kabupaten Samosir telah ada lebih dari 20 tahun.

Industri keeil ini juga mernpunyai masalah seperti industri kecil lainnya yang ada di

1ndonesia.

Bagaimanapun juga dengan semua masalah yang ada untuk dapat bertahan

dan melanjutkan kegiatan operasional usahanya, penulis masih dapat melihat

beberapa kemampuan Yflng potensial.

Potensi dan

problem

yang

ada mcnciptukun kon.Iisi

dil11l1l111 industri

セNャG」ゥゥ

batubatu di Kabupatcn Samosir teluh mcnjadi sumbcr

,lClldupululI

musyurakat dan

dapat meningkatkan lagi pendapatan mereka jika para pengusaha marnpu untttk

menggunakan sumber daya produksi yang dimiliki secara efektif

dan

efisien dengan

tetap menjaga kualitas produknya.

Kerjasama yang baik antara para pcngusaha, pcnu rinlah dun pcrusuhaun

swasta akan mendukung perkembangan industri batubata di Kubuputcn Samosir yang

mana akan mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak

lagi,

Kata kunci : Industri Kccil, Faktor Produksi.

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen dapat merespon risiko dengan ssalah saru dari empat cara, diantaranya mengurangi kemungkinan dan dampak risiko dengan mengimplementasikan sistem

Salah satu upaya yang diambil oleh Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi adalah dengan ikut serta dalam program BUMN

Pemda Jateng telah melakukan kerjasama tersebut dengan beberapa mitra di luar negeri,, antara lain: Propinsi Fujian (Cina), Propinsi Chungchoeng buk-do (Korea) dan

[r]

Sedangkan pada opsi put Eropa, writer juga dapat mengalami kerugian jika yang terjadi pada saat maturity time adalah strike price lebih besar dibanding harga

Rahyono (2003) menyatakan intonasi sebuah bahasa memiliki keteraturan yang telah dihayati bersama oleh para penuturnya.Penutur sebuah bahasa tidak memiliki kebebasan yang

2. Kongres Pemuda Kedua adalah kongres pergerakan pemuda Indonesia yang melahirkan keputusan yang memuat ikrar untuk mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia, yang

Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional.Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara