PBNGARUII PBMBBRIAN PUPUKIIAYATI DAN AMANDBMBN
PADA TANAII GAMBlIT TBRIIADAP PERTUMBUIIAN, PRODUKSI
DAN SBRAPAN tIARA TANAMAN KBDBLAI
THESIS
011811 :
TIU""fI fUtllRfI'HI
9921 02005ITNH
PERFUST,AKIlMI
USU
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2003
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK DAYATI DAN AMANDEMEN
PADA TANAH GAMBUT TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN
SERAPAN HARA TANAMAN KEDELAI
OLED
TRIANA ANGGRAINI
992102005JTND
Thesis Sebagai salah Satu Syarat Uotuk
memperoleh Gelar Magister Saios
Pada
Program Pascasarjana Universitas. Sumatera Utara
PROGRAM PASCASAIUANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2003
Judul Penelitian
Nama
NomorPokok
Program
Studi
PENGARUH
PEMBERIAN
PUPUK
HAYATI
DAN
AMANDEMEN PADA TANAH GAMBUT
TERHADAP
PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN
SERAPAN HARA
TANAMAN KEDELAI
: TRIANA
ANGGRAINI
: 992102005
: ILMUTANAH
A セセ
セ
II·
\
'I
....
IlA-I.
"y'
,
,'y...
,VProf. DelL
セ
~
Anggota
Tanggal Lulus : 31 Maret 2003
i)(
Dr.
Ir
ri
Si
MP
Anggota
c
セセセセ
Prof.
Dr.
Ir.
Sumono, MS
r l セ gka s aa
Triana Anggraini. "Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati dan Amandemen pada
Tanah Gambut terhadap Perturnbuban, Produksi
dan Serapan Hara Tanaman Kede1ai".
Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, MS.,DAA sebagai ketua,
Dr.
Ir.
Abu Dardak, Msc dan
Dr. Ir.
Masri Sitanggang, MP sebagai anggota.
Pengetahuan mengenai kesuburan kimia tanah gambut sangat
sedikit
difahami,
demikian pula mengenai bagaiman cara meningkatkan kesuburannya, terutama dalam
hal
hubungannya dengan budidaya tanaman pangan. Persoalan yang cukup jelas saat
ini
adalah
rendahnya pH (3,0 - 4,5) dan tingkat ketersediaan unsur N, P,
K,
Ca serta unsur mikro
dalam jumlah terbatas.
Tanah gambut cukup potensial untuk dijadikan laban pertanian tetapi laban ini
mempunyai banyak kendala di dalam pemanfaatannya, Melihat kondisi seperti ini perlu
adanya usaha yang murah dan aman bagi lingkungan untuk mernperbaiki produktivitas tanah
gambut. Alternatif yang dapat dilakukan adalah pemanfaatan mikrosimbion yaitu dengan
pemberian rhizobia, mikroba pelarut fosfat dan mikroorganisrne selulolitik di samping
pernberian pupuk,
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupukhayati
dan amandemen serta interaksinya pada tanah gambut terhadap pertumbuhan, produksi dan
serapan tara
tanarnan
kedelai.
Penelitian
ini
dilaksanakan pada
rurnah
kaca Fakultas Pertanian USU, Medan.
Penelitian
ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok
(RAK)
faktorial, terdiri atas
dua faktor yaitu pupuk hayati dan Amandemen. Perlakuan pupuk hayati yaitu Mo (tanpa
pupuk biologi), Ml (Rhizobia), M2 (Mikroba Pelarut Fosfat),
MJ
(Mikroorganisme
selulolitik), M4 (gabungan Mldan M2), M5 (gabungan Ml dan
MJ),
M6 (gabungan M2 dan
MJ)
dan M7 (gabungan Ml, M2 dan M3). Perlakuan amandemen yaitu Ao (tanpa
amandemen), Al (kotoran ayam), A2 (rock fosfat) dan A3 (abu tandan). Setiap perlakuan
diulang2
kali
sehingga terdapat 64 unit percobaan.
Parameter yang diukur adalah pH tanah, C-organik, N-total,. nilai
CIN,
P-tersedia,
bobot tanaman, jumlah dan bobot bintil akar, serapan unsur hara dan produksi tanaman.
Hasil penelitian
menuniukkan bahwa pemberian pupuk hayati tidak berpengaruh
nyata meningkatkan pH tanah, C organik,
N total tanah,
CIN
tanah, P tersedia, jumlah dan
bobot bintil akar, bobot tanaman, serapan
hara
serta produksi tanaman kedelai. Pemberian
amandemen berpengaruh nyata meningkatkan pH tanah, jumlab bintil, bobot tanaman serta
serapan hara tanaman kedelai, amandemen yang terbaik
adalah
abu tandan. Pemberian
amandemen juga berpengaruh nyata meningkatkan C organik dan P tersedia, amandemen
yang terbaik adalah kotoran ayam, pemberian amandemen tidak berpengaruh nyata
meningkatkan N total, CfN tanah, bobot bintil akar dan produksi tanaman kedelai. Interaksi
pupuk hayati dan amandemen tidak berpengaruh
nyata
meningkatkan pH
tanah,
C organik,
N total
tanah,
CIN
tanah, P tersedia, jumlah dan bobot bintil akar, bobot tanaman, serapan
hara serta produksi tanaman kedelai.