• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI TUMBUHAN OBAT DI DESA TERRAK KECAMATAN TLANAKAN KABUPATEN PAMEKASAN MADURA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IDENTIFIKASI TUMBUHAN OBAT DI DESA TERRAK KECAMATAN TLANAKAN KABUPATEN PAMEKASAN MADURA"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI TUMBUHAN OBAT DI DESA TERRAK KECAMATAN

TLANAKAN KABUPATEN PAMEKASAN MADURA

Oleh: UMMU UMAIRAH (02330050)

BIOLOGY

Dibuat: 2007-04-11 , dengan 3 file(s).

Keywords: identifikasi, tumbuhan obat, desa terrak

Madura sudah lama dikenal memiliki karakteristik budaya pengobatan tradisional yang baik. Sebagian besar masyarakat Madura menggunakan tumbuh-tumbuhan untuk pemeliharaan kesehatan dan pengobatan. Tidak adanya dokumentasi tertulis mengenai jenis-jenis tumbuhan obat yang terdapat di Madura, menyebabkan minimnya pengetahuan masyarakat tentang jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di Madura, sehingga masyarakat hanya mengetahui jenis-jenis-jenis-jenis tumbuhan obat secara turun-temurun. Dengan demikian perlu adanya identifikasi mengenai jenis-jenis tumbuhan obat yang terdapat di Desa Terrak serta untuk mengetahui tingkat keragaman tumbuhan obat yang meliputi kepadatan, kepadatan relatif, frekuensi, frekuensi relatif, luas penutupan, luas penutupan relatif, dan indeks nilai penting dari masing-masing tumbuhan.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan metode pengambilan data menggunakan metode petak kuadrat di empat areal penelitian (areal hutan, areal perkebunan, areal pemukiman penduduk, dan areal bero) untuk mengetahui nilai parameter ekologi dari setiap spesies tumbuhan obat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan obat yang ditemukan sangat beragam yaitu terdiri atas: 1 Divisio, 2 classis, 10 Subclassis, 24 Ordo, 35 Familia, 60 Genus, dan 61 species. Pada areal hutan: tumbuhan tingkat semai yang paling mendominasi adalah Lantana camara L. (60.45%); tingkat pancang: Barleria prionitis L. (90.63%); tingkat tiang: Tectona grandis L. (201.5%); tingkat pohon: Acacia auriculiformis A. Cunn.Ex. Bth. (72.31%). Pada areal perkebunan: tumbuhan tingkat semai yang paling mendominasi adalah: Pennisetum purpurem Schumacher & Thonn. (45.59%); tingkat pancang: Manihot utilissima Pohl. (113.94%); tingkat tiang: Azadirachta indica Juss. (81.51%); tingkat pohon: Artocarpus heterophylla Lamk.

(61.65%). Pada areal pemukiman penduduk: tumbuhan tingkat semai yang paling mendominasi adalah: Hibiscus rosa-sinensis L. (67.58%); tingkat pancang: Manihot utilissima Pohl.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Wahyudi (2006) dengan pertumbuhan teknologi di Indonesia yang sangat pesat, pemerintah dalam hal ini direktorat jendral pajak memanfatkan hal tersebut

Beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati, mendatangkan ketentraman jiwa dan Beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati,

1638 Peni Palbapang Bantul 01 NY.. ABU

Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait “komponen-komponen gerak parabola pada sumbu x dan sumbu y dengan menggunakan analisis vector serta permasalahan

Sebagai sarana atau alat pendidikan, pendidikan seni sebagai sarana pendidikan estetik (apresiasi) berfungsi sebagai media pelestarian dan pewarisan nilai-nilai

Dari nilai tersebut dapat diartikan bahwa besarnya pengaruh pelatihan human factor terhadap kecelakaan kerja karyawan Direktorat Teknologi dan Pengembangan PT Dirgantara

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa masih terdapat beberapa unsur yang perlu untuk diperbaiki dikarenakan unsur-unsur tersebut memperoleh nilai rendah

Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang akan diteliti adalah apakah pergantian manajemen, pertumbuhan perusahaan, reputasi auditor, kesulitan keuangan,