• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN PROSES PENGECORAN PISAU PENGGILING JAGUNG DENGAN CETAKAN PASIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN PROSES PENGECORAN PISAU PENGGILING JAGUNG DENGAN CETAKAN PASIR"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN PROSES PENGECORAN PISAU PENGGILING JAGUNG

DENGAN CETAKAN PASIR

Oleh: Mulyoto (99510130)

Mechanical Engeneering

Dibuat: 2007-02-02 , dengan 3 file(s).

Keywords: Pengecoran Pisau Penggiling jagung

Pengecoran adalah suatu proses pembentukan benda dengan jalan mencairkan logam didalam dapur peleburan, kemudian dituangkan kedalam suatu cetakan dan dibiarkan sampai membeku selanjutnya dikeluarkan dari cetakan. Suatu produk yang proses produksinya dilakukan dengan pengecoran disebut coran. Pembuatan suatu coran memerlukan proses diantaranya proses pembuatan cetakan, peleburan logam, penuangan, pembongkaran, pembersihan dan pengerjaan akhir.

Bahan baku yang digunakan untuk pisau penggiling jagung ini adalah besi cor kelabu (bekas), alasan menggunakan besi cor kelabu (bekas) disini karena besi cor kelabu mempunyai tahan panas dan tahan korosi yang baik, tahan terhadap temperatur rendah, selain itu besi cor kelabu juga mudah dibuat dan mudah didapat. sedangkan untuk pembuatan cetakan menggunakan pasir silica (S1 O2) dengan tanah liat sebagai pengikat dan untuk proses peleburannya menggunakan dapur kupola.

Dalam proses pengecoran dapat terjadi kerusakan atau cacat, cacat-cacat tersebut umumnya disebabkan oleh perencanaan, bahan yang digunakan, proses (mencairkan, pengolahan pasir, pembuatan cetakan, penuangan, penyelesaian, dan lain- lain).

Untuk itu diperlukan seorang yang mempunyai ketelitian dan kecermatan yang baik untuk proses pengecoran ini, agar dapat menghasilkan produk coran yang bermutu tinggi.

Referensi

Dokumen terkait

menggunakan progran CAD/CAM yang banyak melibatkan perhitungan aljabar dan geometri sehingga ditetapkan parameter-parameter yang sesuai untuk menghasilkan suatu produk seperti

Kecepatan potong, kedalaman pemakanan, kecepatan makan, dan putaran spindel merupakan unsur-unsur yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan produk yang baik. Pada pengerjaan ini

Dalam penelitian tugas akhir ini menerapkan suatu metode perencanaan produksi untuk meminimalkan biaya produksi dibawah batasan kapasitas produksi serta sumber daya keuangan

Harga pokok produksi meliputi biaya-biaya dan pengorbanan yang perlu dikeluarkan dan dilakukan untuk menghasilkan produk jadi, Abas kartadinata dan kasmiati (2008). Dari

Menurut Mulyadi (2018:17) Harga pokok proses adalah “Metode yang biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk periode tertentu dan biaya produksi per satuan produk yang dihasilkan

Sebelum menghasilkan produk tersebut, dilakukan tahap define untuk menetapkan pengembangan yang akan dilakuakan, tahap design merencanakan konsep pengembangan dengan cara mencari resep

Tujuan : berarti kegiatan manajemen produksi dan operasi harus mempunyai tujuan untuk menghasilkan suatu produk sesuai yang direncanakan... Organisasi Tiga Fungsi Utama Organisasi

Total biaya yang dikeluarkan terdiri dari biaya bibit, bahan dan alat produksi serta biaya tenaga kerrja untuk budidaya tanaman jagung adalah: TC=TFC+TVC 1 Dimana TC = Total cost