• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYELESAIAN AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUOTIENT-DIFFERENCE (Q-D)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENYELESAIAN AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUOTIENT-DIFFERENCE (Q-D)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENYELESAIAN AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL DENGAN

MENGGUNAKAN METODE QUOTIENT-DIFFERENCE (Q-D)

Oleh: Syafrina Kurniawati (01320028)

Mathematics

Dibuat: 2006-03-10 , dengan 2 file(s).

Keywords: Metode Numerik, Persamaan Polinomial, Metode Quotient-Difference (Q-D)

Persamaan polinomial dengan bentuk umumnya: yang sering dipelajari dalam bidang

matematika adalah persamaan polinomial yang berderajat 2 dan 3. Masalah yang sering timbul pada permasalahan persamaan polinomial ini adalah pada pencarian akar persamaan tersebut. Sedangkan pada penyelesaian akar-akar persamaan polinomial terutama untuk persamaan polinomial berderajat 4 terkadang susah untuk dicari akar-akarnya. Maka diperlukan suatu metode untuk menyelesaikan persamaan-persamaan tersebut, sehingga dapat diselesaikan dengan mudah.

Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai metode yang digunakan dalam menyelesaikan akar-akar persamaan polinomial, terutama persamaan yang berderajat 4. Metode yang digunakan adalah metode numerik dengan spesifikasi metode yang digunakan adalah metode Quotient-Difference (Q-D). Metode numerik sendiri merupakan suatu metode pemrosesan data numrik menjadi hasil numerik. Metode numerik ini tidak mengutamakan diperolehnya jawaban yang eksak tetapi hanya mendekati pada hasil yang sebenarnya.

Metode Quotient-Difference (Q-D) merupakan metode perbedaan hasil bagi dengan cara membuat tabel hasil bagi yang terdiri dari kolom e dan q. Penyelesaiannya adalah dengan menggunakan tahap-tahap iterasi. Proses penyelesaian ini dilakukan terus sampai didapat nilai e pada setiap kolom adalah nol, dan semua nilai q pada baris terakhir adalah akar-akarnya.

Referensi

Dokumen terkait

Suatu metode yang digunakan untuk memetakan akar-akar dari persamaan karakteristik adalah dengan metode Root-Locus, dimana dengan metode ini akar-akar persamaan karakteristik

dibandingkan dengan solusi numerik sehingga didapatkan error yang akan digunakan untuk menaksir kualitas dari metode Runge Kutta Fehlberg dalam menyelesaikan sistem persamaan

Penyelesaian persamaan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode transformasi diferensial parsial yang merupakan metode semi-numerik-analitik yang dapat digunakan untuk

Untuk mencari solusi analitik dari persamaan diferensial Bessel digunakan suatu metode yang dikenal dengan metode Frobenius adalah metode penyelesaian suatu persamaan diferensial

Metode Iterasi Variasi merupakan metode semi analitik yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan diferensial parsial nonlinier baik yang homogen maupun

 Metode iterasi Gauss Seidel digunakan khusus untuk menyelesaikan persamaan simulasi gerak air pada

Metode dekomposisi Adomian Laplace merupakan metode semi analitik untuk menyelesaikan persamaan diferensial nonlinier yang mengkombinasikan antara tranformasi Laplace

Suatu metode yang digunakan untuk memetakan akar-akar dari persamaan karakteristik adalah dengan metode Root-Locus, dimana dengan metode ini akar-akar persamaan karakteristik