C/BQY
a?-&.
-
oy'2m
016
EKTOPARASIT CRUSTACEA PADA IKAN KERAPU MERAH
(Plectropo~nrcs
sp.)
DARI KEPULAUAN PANGKAJENE,
PERAIRAN BARAT SULAWESI SELATAN
Oleh:
Eka Yudhistira
C01499068
Skripsi
PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR
DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
EKTOPARASIT CRUSTACEA PADA IKkN KERAPU MERAH
(Plecfro~~oazus
sp.) DARI KEPULAUAN PANGKAJENE,
PERAIRAN BARAT SULA\T7ESI SELATAN
Oleh:
Eka Yudhistira
C01499068
Skripsi
Sebagai Saiah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada
Fakultas Periltanan dan nmu Kelautan
PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI DAN MAh'AJEMEN AKUAKULTUR
DEPARTEMEN BUDLDA17A PERADRAN
FAKULTAS PERLKANAN DAN
ILIIllr
KELAUTAN
lNSTITUT PERTANIAK BOGOR
RINGKASAN
Ek;k Vudhistin~. C01499068. PARASIT CRUSTACEA PADA IKAN KERAPU MERAH
(Pleciropo~nrrs sp.) DARI KEPULAUAN PANGKAJENE, PERAIRAN BARAT SULAWESI SELATAN. Dibamah 11irnhinrr;m Dr. Ic D;~rnas Dana. M.Sc
Parasit mempakan salall satu pernlasalahan dalan~ ekologi perairan yang s e ~ g nluncul, baik di perairan tawar luaupun laut Parasit yang sering dite~~~ukan pada ikan laut adalah Protozoa (Oodiniuni, Tricl~odirta, dan lain-lain), cacing (Tren~atoda, Cestoda, dan Nematoda), dan Cmstacea.
Salah satu ikan laut komersial, yaitu kerapu meral~ (Plectropon~us sp.) juga dapat terserang parasit. Demikian juga dalan~ pen~budidayaannya, balkan parasit tersebut dapat Inenyerang dala111 jumlah yang lebih besar sehingga penampakan ikan tidak n~enarik dan dapat nlenyebabkan kenlatian ikan (Sunyoto; 2000). hfeksi parasit pada ikan juga dapat ~nen~icu terjadinya infeksi seLwnder oleh bakteri, virus. dan cendawan.
Tujuan dilakxkm~ya penelitian ini addall unluk n ~ e ~ ~ g e t a l ~ u i jellis-jellis p m s i t Cmstacea dan mengetalmi prevalensi serta illtensitas parasit yang Illenyerang ikan kerapu merah (Plectropornus sp.) dari Kepulauan Pangkajene, perairan barat Sulawesi Selatan.
Penelitian ini dilaksa~~akan pada bulan Septenber 2003 san~pai Jamari 2004. Sinpel parasit dikininl ole11 Balai Budidaya Air Payau Takalar, Sulawesi SelataI, dinma ikan kerapu n ~ e r a l ~ tersebut mempakan l ~ s i l tangkapan di K e p u l a w ~ Pangkajene, Perairan Barat Sulawesi Selatan. Penleriksaan sampel dilakukan di Laboratoriun~ Kesellatan
b n ,
Departemen Budidaya Perairal, Fakultas Perikanan dan Ilnlu Kelautan, Institut Pextanian Bogor.Parasit Cmstacea yang menginfeksi ikan kerapu nlerah (Plectroponlus sp.) yang berasal dari Kepulauan Pangkajene, Perairan Barat Sulawesi Selatan adalah dari kelas Copepoda dan Isopoda. Berdasarkan pengamatan parasit Copepoda tersebut nle~uiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Mempakan parasit pada ikan laut. 2) Badan tidak bersegmen.
3) Cephalotl~oraks terdiri dari organ pene~upel.
4) Ukuran jantan lebill kecil dari bctina.
Sehingga ciri-ciri tersebut dikelon~pokkan - - ke dalan~ ordo Siphonostomatoida (Grabda, 1991) dan ciri- ciri selanjutnya:
1) Morfologi jantan dan betina tidak berbeda hanya ukuran janlan lebil~ kecil daripada betina, dan keduanya nlcmpakan ektoparasit pula (san~a-san~a terdapat di tubuh inangnya).
2 ) Bentuk badan lebar dengan cephalothoraks yang datar dorsoventral, pennukaan ventral
concave dan dorsal convex.
3) Cephalothoraks berfungsi sebagai alat llisap untuk nlenen~pel di tubuh inang dan n~encegah
parasit terlepas akibat aliran air.
4) Antena kedua dan maxillipeds berfungsi bempa kait yang sangat kuat sebagai organ
penen~pel tan~bahan.
5 ) Kantung telur n~e~uanjang seperti benang dengan ju1111all telur yang banyak dan mengumpul
di dalan~ kantung telur.
Menurut Grabda (1991), parasit Copepoda ordo Siphonostomatoida yang nlelllpunyai ciri-ciri seperli di atas adalah fa~nili Cafigidae. Parasit ini n~enlpunyai lunules (dua alat penglusap) di bagian anterior, selungga termasuk ke dalam genus Caligus sp.
Sedangkan morfologi parasit Copepoda jenis yang kedua tidak jauh berbeda dengan Caligus sp. hanya tidak men~punyai lunules, sehingga termasuk ke dalam genus Lepeophtheirus sp. (Grabda,
1991).
Ciri-ciri Isopoda yang menginfeksi ikan kerapu merah (Plectropomus sp.) dari Kepulauan Pangkajene, perairan barat Sulawesi Selatan berdasarkan penganlatan adalah sebagai berikut:
1) Hidup sebagai ektoparasit pada ikan laut, nanlun kadang kala llidup bebas.
2) Uropod berbentuk pipih, pleotelson tidak melengkung dan badan tidak bulat I I I ~ I I Y ~ I I ~ ~ I I ~
(lid& silindris).
2) Pleopods tcrdapat bulu-bulu l~alus. 3) Mava bcsar.
4) Tiga pereopod anlcrior berrungsi sebagai kait, dan empat pereopod poslerior berrungsi - - - ~~
sebagai kaki jalan.
Maka menurut Kensley (1978) parasit dengan ciri-ciri tersebut digolongkan kedalan famili Aegidae dan men~iliki irontal lamina yang besar, seluugga tern~asuk genus Aega sp.
Pada ikan kerapu 1nera11 (Plectroponius sp.) yang berasal dari Kepulauan Pangkajene, Perairan Barat Sulawesi Selatan dile~nukan dua jenis parasit Cmstacea, yaitu Copepoda dengan genus Caligus sp. yang terdiri dari tiga jenis, Lepeophtheirus sp. dan Isopoda denga genus Aega sp. Parasit Copepoda ditenmkan menempel di inangnya pada bagian sisik dan sirip, sedangkan Isopoda ditemukan pada iagian hidung dan insang.
Pada bulan Mei sa~npai dengan bulan Oktober 2003, dari setiap jenis parasit prevalensinya bernilai 100% inenu~~jukkan bal~wa dari 100 sanlpel ikan kerapu n~erah (Pleclropo~~ius sp.) yang diperiksa tiap bulannya, selumhnya terserang parasit tersebut. Data pada Tabel 2 menggambarkan intensitas parasit Caligus sp pada bulan Mei 2003 sebesar 8,15 mengalami kenaikan lungga lu~encapai maksi~ualnya pada bulan Juli 2003, yaitu sebesar 10,05 dan n~ulai mengalami penumnan pada bulm Agustus sanlpai dengan OMober 2003 yang bernilai 7,98. Intensitas parasit Lepeophtheirus sp. bernilai maksimal pada bulau Juli 2003, yailu sebesar 5,8G den nilai terkecil pada bulan September 2003, sebesar 5,OO. Sedangkan intensitas parasit Isopoda, Aega sp. pada bulan Mei 2003 sebesar 4,2 iululai mengalaluu kenaikan hingga n~encapai puncaknya pada bulan Juli 2003 sebesar 4,44 dan intensitas terkecilnya pada bulan Oklober 2003 sebesar 3,19.
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian
:Ektoparasit Crustacea pada Ikan Kerapu Merah
(Plectroponzus
sp.) dari Kepulauan Pangkajene, Perairan Barat Sulawesi
Selatan.
Narna Mahasiswa
:
Eka Yudhistira
Nomor Pokok
:C0149906S
Program Studi
:
Teknologi dan Manajemen Akuakultur
Menyetujui,
I. Komisi Pembirnbiug
Dr. Ir Darnas Dana. M.Sc
Pembimbing
II.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Institut Pertanian
Penulis dilahirkan
di
Bandung,
13Mei 1980 dari orang
tua Ayahanda Dr. Ir. Atang Sutandi, M.Si dan Ibunda Imas
Kartini. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Pendidikan formal penulis dimulai di TK Mexindo
Bogor pada tahun 1985. Pada tahun 19% penulis melanjutkan
ke SD Negeri Bangka
3,
Bogor. Tahun 1992 penulis masuk
SMP Negeri 4
,
Bogor.
Pada tahun 1995 penulis meneruskan ke SMU Negeri
3,
Bogor dan lulus
pada tahun 1998. Tahun 1999 diterima di P B melalui jalur
UMPTN (Undangan
Masuk Perguman Tinggi Negeri) pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,
Departernen Budidaya Perairan
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada FPK-IPB,
penulis melakukan penelitian untuk tugas akhir skripsi dengan judul "Ektoparasit
Crustacea pada Ikan Kerapn Merah
(P~cctropoi~zus
sp.) dari Kepulauan
Pangltajene, Perairan Barat Sulawesi Selatan",
dibawah bimbingan Dr. Ir.
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan ke Hadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi. Skripsi ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan di
Program Studi Teknologi dan Manajemen Akuakultx, Departemen Budidaya
Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada:
1.
Bapak Dr. Ir. Darnas Dana, M.Sc selaku dosen pembimbing.
2.
Bapak Prof. Dr. Ir. Komar Sumantadinata, M.Sc selaku dosen penguji.
3.
Bapak Ir. Nur Bambang PU., M.Si selaku Ketua Program Studi.
4.
Ibu Dr. Ir. Ratu Siti Aliah di BPPT Jakarta, anggota Tim Pengelola
RUSNAS Kerapu.
5.
Bapak Ir. Dasu Rohrnana, staf Balai Budidaya Air Payau Takalar, Sulawesi
Selatan.
6 .
Ibu Majariana Krisanti, S.Pi, M.Si di Laboratorium Avertebrata Air, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB.
7.
Orang tua serta kedua adikku atas segala perhatiannya yang tak ternilai.
8. Tini Prihartini, S.Pi atas semangat dan perhatiannya.
9.
Teman-teman BDP
36
atas kebersamaan dan dukungannya.
10. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan sarannya agar dalam tulisan
selanjutnya lebih baik. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
Dan atas perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih.
Bogor, Mei
2004
DAFTAR IS1
LEMBAR PENGESAHAN
1RIWAYAT
HIDUP
11 . ....
KATA PENGANTAR
...
.
.
...
111DAFTAR TABEL
...
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR
LL4MPIRAN
vii
1
.PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
...1
1.2 Tujuan
...2
2
.TINJAUAN PUSTAKA
....
.
...3
2.1 Ikan Kerapu Merah
(Plectropon~us
sp.)
...
3
2.2 Jenis Parasit yang Menyerang Ikan Kerapu
(Plecfropon7us
sp.)
...3
...
4
2.2.3 Branchiura
2.2.3.1 Morfologi dan Ciri-ciri Branchiura
...9
2.3 Pengaruh Parasit Terhadap Inang
...
103
.METODOLOGI
...
.
.
.
.
.
.
...
12
3.1 Waktu dan Tempat
...12
e
. .
2.2 Metode Penel~tlan
...12
3.3 Parameter yang Diamati
...12
. .
3.4 Anallsls Data
...13
4
.HASIL DAN PEMBAHASAN
...
14
4.1 Hasil
...
14
4.2 Pembahasan
...22
DAFTAR
TABEL
No
Teks
Hal
1
.
Rataan (SD) Ukuran Parasit Copepoda
...
21
2
.
Rataan (SD) Ukuran Parasit Isopoda
...
21
3
.
Prevalensi Parasit Copepoda dan Isopoda yang Menginfeksi Ikan
Kerapu Merah
(PIechopomus
sp.)
...
21
4
.
Intensitas Parasit Copepoda dan Isopoda yang Menginfeksi Ikan
DAFTAR GAMBAR
No
Teks
Hal
1.
Gambar
Caligus
sp. Jantan (Jenis Pertama)
,
A.
Tampak Dorsal,
B.
Tampak Ventral, C. Antena I, D. Antena 11, E. Maxilla I,
F.
Maxilla 11, G. Maxillipeds
...
15
2.
Gambar
Caligus
sp. Jantan (Jenis Kedua), A. Tampak Dorsal,
B.
Tampak Ventral, C. Antena I, D. Antena 11, E. Maxilla I,
F.
Maxilla
11,
G. Maxillipeds
...
16
.,
J.
Gambar
Caligus
sp. Jantan (Jenis Ketiga), A. Tampak Dorsal,
B.
Tampak Ventral, C. Antena I,
D.
Antena
II,
E.
Maxilla I,
F.
Maxilla
11,
G. Maxillipeds
...
17
4.
Gambar
Lepeophtheirus
sp. Jantan,
A.
Tampak Ventral,
B.
Antena
I, C. Antena 11, D. Maxilla I, E. Maxilla 11,
F.
Maxillipeds
...
18
5.
Gambar
Lepeophtheirus
sp. Jantan, Tsunpak Dorsal
...
19
[image:10.559.90.498.77.291.2]