• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak liberalisasi perdagangan pertanian terhadap perekonomian negara maju dan berkembang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dampak liberalisasi perdagangan pertanian terhadap perekonomian negara maju dan berkembang"

Copied!
137
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 5 Perbedaan analisis finansial dan analisis ekonomi ditinjau dari beberapa unsur
Gambar 3 Skema parameter USLE berdasarkan pengelompokan variabel faktor fisik dan  pengelolaannya (Arsyad 2006)
Tabel 7 Pengaruh tipe penggunaan lahan terhadap kehilangan tanah (ton/ha/tahun) di beberapa daerah tangkapan DAS Citarum, Tahun 2000 Daerah Tangkapan
Gambar 4 Skema hubungan antara kelas kemampuan lahan dengan intensitas dan macam penggunaan lahan (Klingebiel dan Montgomery 1961, diacu dalam Arsyad 2006 dan Hardjowigeno 2007)
+7

Referensi

Dokumen terkait

pesat adalah sektor pertanian, sektor listrik, sektor perdagangan dan sektor jasa-jasa. Sektor potensial tapi masih bisa berkembang adalah sektor industri. Sektor maju tapi

Bagi Pemerintahan Kota Semarang, hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi sejauh mana sektor pertanian, sektor industri dan sektor perdagangan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang dampak liberalisasi perdagangan dunia terhadap permintaan dan penawaran kopi Indonesia, bahwa permintaan kopi

Perlu men- jadi catatan bahwa liberalisasi keuangan dan perdagangan internasional juga mengandung resiko jika perbankan dan sektor riil tidak mampu mengalokasikan dana

(1997) mengenai Deregulasi Perdagangan dan Perekonomian Makro Indonesia, menunjukkan bahwa dilihat dari perspektif makroekonomi secara komprehensif, kebijakan penurunan tarif di

Negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju dibandingkan negara lain yang setingkat, tetapi belum mencapai tingkat negara maju disebut negara

Penurunan harga komoditas pangan di pasar dunia dalam era liberalisasi perdagangan global, yang ditandai oleh penghapusan bea masuk impor dan hambatan perdagangan lainnya,

Perlu men- jadi catatan bahwa liberalisasi keuangan dan perdagangan internasional juga mengandung resiko jika perbankan dan sektor riil tidak mampu mengalokasikan dana