• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Berbasis Web pada Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem Informasi Berbasis Web pada Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas"

Copied!
121
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA DINAS

PERTANIAN KABUPATEN PADANG LAWAS

TUGAS AKHIR

EMIR SATRIA HASIBUAN

092406137

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA DINAS PERTANIAN KABUPATEN PADANG LAWAS

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya

EMIR SATRIA HASIBUAN 092406137

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA

DINAS PERTANIAN KABUPATEN PADANG LAWAS

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : EMIR SATRIA HASIBUAN

Nim : 092406137

Program Studi : D-3 TEKNIK INFORMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di

Medan, 19 Juli 2012

Diketahui

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua, Dosen Pembimbing

(4)

PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA DINAS PERTANIAN KABUPATEN PADANG LAWAS

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2012

(5)

PENGHARGAAN

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan serta panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, berkah serta hidayah NYA kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan perkuliahan pada Program Studi Diploma-3 Teknik Informatika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada ayahanda Panusunan Hasibuan, S.P dan ibunda tersayang Sakila Betti, S.Ag yang telah membimbing dengan penuh cinta kasih sayang, memelihara dan memperhatikan penulis sejak kecil serta selalu mencukupi segala keperluan baik secara moril maupun materil hingga akhirnya penulis mampu menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

Selanjutnya penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan masukan, baik secara moril dan materil dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini, terutama sekali kepada :

1. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Syahril Efendi S,Si,M,IT selaku ketua Pelaksana Program Studi D-3 Teknik Informatika USU.

3. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas beserta Pegawai dan Stafnya yang telah membantu penulis dalam memberikan data-data yang berhubungan dengan penyelesaiain laporan tugas akhir ini.

4. Bapak Drs. Suwarno Ariswoyo, M.Si selaku Dosen pembimbing penulis yang selalu memberikan masukan, baik kritik dan saran kepada penulis selama pembuatan tugas akhir ini mulai dari awal sampai dengan selesai

5. Buat Kakanda Almi Yanti Hasibuan beserta adik-adik yang telah sabar menghadapi sikap penulis dalam proses penyelesaian tugas akhir ini.

(6)
(7)

ABSTRAK

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Daftar Database yang didukung PHP 27

Tabel 3.1 Pengwilayahan komoditi unggulan

tanaman pangan, hortikultura, kabupaten padang lawas 44 Tabel 4.1 tabel artikel (artikel program pokok) 57

Tabel 4.2 tabel berita(index/berita) 58

Tabel 4.3 tabel bukutamu 58

Tabel 4.4 tabel fasilitas 58

Tabel 4.5 tabel hal_kategori(top menu) 58

Tabel 4.6 tabel kategori 59

Tabel 4.7 tabel komentar 59

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Dokumen HTML ditampilkan dibrowser IE 22

Gambar 4.1 Flowchart Halaman Utama(Top Menu) 53

Gambar 4.2 Flowchart Halaman Buku Tamu 55

Gambar 4.3 Flowchart Halaman Admin 56

Gambar 4.4 Interface (Layout) 60

Gambar 5.1 Windows7 63

Gambar 5.2 Notepad++ 64

Gambar 5.3 Home 66

Gambar 5.4 Fasilitas 67

Gambar 5.5 Buku tamu 67

Gambar 5.6 Admin login 68

Gambar 5.7 Administr ator (kontr ol panel admin) 69

Gambar 5.9 Input fasilitas 69

Gambar 5.10 Input berita 70

Gambar 5.11 Input artikel 70

Gambar 5.12 Input kategori 71

Gambar 5.13 Input foto gallery 71

Gambar 5.14 Pengembangan agribisnis 72

Gambar 5.15 Peningkatan ketahanan pangan 72

Gambar 5.16 Peningkatan kesejahteraan petani 73

Gambar 5.17 Foto gallery 73

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak v

Daftar Isi vi

Daftar Gambar vii

Daftar Tabel viii

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.7 Metodologi Penelitian 5

1.8 Lokasi dan Waktu 6

1.9 Sistematika Penulisan 7

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 9

2.1 Pengertian komputer 9

2.2 Sejarah Internet 12

BAB 3 GAMBARAN SEKILAS TENTANG DINAS PERTANIAN

KABUPATEN PADANG LAWAS 34

3.1 Latar Belakang 34

3.2 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertanian Kab. Padang Lawas 36

3.3 Visi dan Misi 39

3.4 Pengwilayahan Komoditi 43

3.5 Tujuan dan Sasaran 45

3.6 Program Pokok 47

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 50

4.1 Perancangan Sistem 50

4.2 Metode Pengembangan Sistem 50

(11)

4.4 Merancang Database Server 57

4.5 Rancangan Antarmuka 59

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM 61

5.1 Pengertian Implementasi Sistem 61

5.2 Uji Program 66

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 75

6.1 Kesimpulan 75

6.2 Saran 76

(12)

ABSTRAK

(13)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju, khususnya teknologi informasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal tersebut ditandai dengan semakin meningkatnya penggunaan komputer dalam menangani pengolahan data. Dewasa ini penggunaan komputer menjadi salah satu pilihan utama disetiap instansi, baik yang berskala besar maupun kecil. Pengolahan data secara manual, dimana ketergantungan pada lembaran – lembaran kertas sebagai media penyimpanan data sudah tidak efektif lagi dan tidak efisien dari segi biaya, waktu, tenaga, jaminan akan kebenaran dan keutuhan data yang akan diproses.

(14)

Dengan melihat kekurangan pengolahan data secara manual tersebut, maka dibutuhkan sebuah sistem baru yang mampu melakukan pengolahan data secara cepat, akurat dan dapat melakukan pembaharuan (up to date) dengan cepat sesuai dengan perkembangan kebutuhan informasi. Sistem baru tersebut dinamakan komputerisasi, dikatakan komputerisasi karena sebagian besar proses informasi dimulai dari pemasukan data, pengolahan hingga output dikerjakan dengan menggunakan alat bantu komputer.

Salah satu bentuk pengolahan informasi berbasis komputerisasi adalah dengan menggunakan aplikasi web. Aplikasi web berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi internet karena dengan menggunakan teknologi internet dapat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman, penyampaian dan penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan – perusahaan, instansi pemerintah, sekolah – sekolah, perguruan tinggi dan lembaga atau organisasi lainnya telah banyak memanfaatkan aplikasi web dalam kegiatan penjualan, promosi, belajar dan kegiatan lainnya dimana dibutuhkan pengiriman, penyebaran dan penerimaan informasi sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna (user) yang membutuhkan.

(15)

1.2. Rumusan Masalah

Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawasdalam hal pengolahan data masih menggunakan sistem yang bersifat manual sehingga membutuhkan waktu yang lama, kurang akuratnya data yang diterima serta pencarian data yang tidak efisien. Sehingga dibutuhkan suatu sistem komputerisasi yang mampu mengolah data menjadi lebih akurat, efisien dan yang lebih penting mudah di up to date.

1.3. Batasan Masalah

Sehubungan dengan keterbatasan waktu, biaya, kemampuan penulis dan luasnya cakupan permasalahan serta untuk menghindari kesimpangsiuran dalam penulisan tugas akhir ini, maka penulis perlu melakukan pembatasan terhadap hal – hal apa saja yang dirasa perlu dibahas dalam pembangunan aplikasi ini agar tidak menyimpang dari judul, latar belakang serta maksud dan tujuannya.

Pokok permasalahan yang dibahas disini adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana perancangan web sehingga penyampaian informasi dapat tersaji dengan baik.

(16)

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang suatu aplikasi berbasis web yang dapat digunakan oleh masyarkat dengan mudah dan dapat memenuhi tingginya permintaan terhadap informasi mengenai Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas.

1.5. Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis yaitu sebagai bahan untuk menyusun tugas akhir yang merupakan syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan di Program Studi D-III Teknik Informatika Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

2. Bagi mahasiswa, sebagai informasi pendukung dalam penelitian lebih lanjut tentang Sistem Informasi berbasis web.

(17)

1.6. Ruang Lingkup

Tugas akhir ini membahas Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas sebagai salah satu website yang memberikan informasi mengenai Kantor Dinas Pertanian dan segala hal yang berhubungan tentang Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas itu sendiri . Aplikasi web ini dibangun dibawah sistem operasi Windows 7, yang mencakup aplikasi web server yang terdiri dari Apache 2.0.50, PHP(5.0.1) dan MySQL 4.0.20

Aplikasi web ini juga didikung bahasa pemorograman web lainnya seperti HTML (Hyper Text Markup Language), CSS (Cascading Style Sheets) dan JavaScript serta menggunakan Notpad++, dan Adobe Photoshop CS.

1.7. Metode Penelitian

Pada kesempatan ini penulis akan membahas mengenai metode penelitian yang dilakukan oleh penulis, yaitu tahapan – tahapan yang dilalui oleh penulis mulai dari perumusan masalah sampai pada kesimpulan yang membentuk suatu alur yang sistematis. Metode penelitian ini digunakan oleh penulis sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang ditentukan sebelumnya. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis antara lain 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

(18)

2. Penelitian Lapangan (Field Research) a. Pengambilan data

Pengambilan data dilakukan langsung ke Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas, dimana penulis melakukan pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada pihak yang terkait.

b. Pengolahan Data

Data – data yang telah diperoleh kemudian diolah untuk dianalisa.

3. Perancangan dan pembangunan web dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHP, dll serta menggunakan database MySQL.

4. Menguji coba program.

1.8. Lokasi dan Waktu

Dalam menyusun tugas akhir ini penulis melakukan metode penelitian untuk memperoleh data yang dibutuhkan, sehingga mempermudah penulis dalam menyusun tugas akhir dan dapat diselesaikan dengan baik.

(19)

1.9.Sistematika Penelitian

Adapun sistematika penulisan Laporan Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

BAB 1: PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah, permasalahan, maksud dan tujuan, ruang lingkup, metode penelitian, lokasi dan waktu serta sistematika penulisan.

BAB 2: LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis meguraikan tentang pengertian yang berhubungan dengan komputer, sistem informasi, sejarah singkat internet, Word Wide Web, HTML, PHP, MySQL dan Macromedia Dreamweaver.

BAB 3: GAMBARAN SEKILAS TENTANG DINAS PERTANIAN KABUPATEN PADA LAWAS.

Dalam bab ini penulis menjelaskan sekilas gambaran tentang Dinas Pertanian yang terdiri dari profil, struktur organisasi, visi dan misi Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas.

BAB 4: PERANCANGAN SISTEM

(20)

BAB 5: IMPLEMENTASI SISTEM

Dalam bab ini penulis menyajikan tentang pengertian dan tujuan implementasi sistem dan komponen - komponen yang dibutuhkan sistem.

BAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN

(21)

BAB 2

TINJAUAN TEORITIS

2.1. Pengertian Komputer

Komputer (computer) berasal dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung. Komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored program).

(22)

Sistem komputer adalah suatu sistem yang terdiri atas komputer dan seluruh komponen - komponen yang menunjang terlaksananya proses pengolahan data dan menjadikan komputer sebagai alat yang berguna. Sistem komputer memiliki beberapa komponen yaitu :

a. Peragkat Keras (Hardware)

Peragkat keras merupakan perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk kesatuan, sehingga dapat difungsikan. Berdasarkan kegunaannya, perangkat keras dapat digolongkan ke dalam tiga bagian :

1. Alat input

Alat input adalah alat yang memiliki fungsi untuk memasukkan data ataupun program yang akan diproses komputer, seperti keyboard, mouse, printer, scanner dan lainnya.

2. Alat proses

Alat proses atau CPU (central Prosesing Unit), merupakan alat atau unit terpenting didalam sistem komputer. Fungsi utamanya adalah pusat pemprosesan data dan mengiontrol keseluruhan sistem komputer selama pengolahan data berlangsung, contohnya adalah prosessor

3. Alat Output

(23)

b. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak adalah komponen komputer yang merupakan kumpulan program dan prosedur yang memungkinkan perangkat keras komputer dapat menjalankan fungsinya sebagai alat pengolahan data. Komponen ini tidak nyata secara fisik. Perangkat lunak berfungsi sebagai perantara antara komputer dan user sehingga dapat digunakan.

c. Perangkat Komputer (Brainware)

Pengguna komputer adalah manusia yang menangani suatu sistem komputer atau orang yang mampu menangani suatu sistem operasi komputer. Brainware dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian, yaitu :

1. Sistem Analisis

Orang bertugas untuk membentuk dan merancang fasilitas suatu sistem komputer yang akan dibangun.

2. Programmer

Orang yang bertugas menerjemaahkan spesifikasi yang telah dirancang oleh sistem analisis kedalam suatu bahasa program tertentu.

3. Komputer Operator

Orang yang bertugas menangani pengolahan data secara langsung. 4. Data Entry Operator

(24)

2.2. Sejarah Internet

Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer. Jaringan computer merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan komputer lainnya.

ARPAnet (US Defense Advanced Reseach Project Agency) atau departemen pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila perang dapat dengan mudah dihancurkan. Jadi suatu bagian dari sambungan itu secara otomatis dipindahkan kesambungan lainnya.

(25)

2.3. World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung dengan internet. Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hypertext. Pemakai dituntut untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen Web yang ditampilkan dalam browser web.

Kini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standart interface pada layanan yang ada pada internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis (commerce).

Kini, web seakan lebih popular dari pada email, walaupun secara statisktik email masih merupakan aplikasi terbanyak yang digunakan oleh pengguna internet. Web lebih popular bagi khalayak umum dan pemula, terutama untuk tujuan pencarian informasi dan melakukan komunikasi email yang menggunakan web sebagai interfacenya.

(26)

Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku internet lainya dan menelusuri (informasi) di internet. Selain itu web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai bagian dari stategi teknologi informasi, karena beberapa alasan :

a. Akases informasi yang mudah b. Setup server yang lebih mudah c. Informasi mudah didistribusikan

d. Bebas platform : informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem mana saja karena adanya standart dokumen berbagsi tipe data dapat disajikan.

2.3.1. Lahirnya Web

Tahun 1989, Trimothy Berners-Lee seorang ahli komputer dari Inggris dan peneliti lain di European Particle Physics Lab (Consei European Pour la Recherche Nucleaire, atau CERN) di Geneva Swiss, mengembangkan satu cara untuk men-share data antar koleganya menggunakan sesuatu yang di sebut dengan hypertext. Pemakai di CERN dapat menampilkan dokumen pada layar komputer dengan menggunakan softwarebrowser baru.

(27)

Kemampuan internet dimasukkan kedalam browser ini sehingga lompat dari satu dokumen ke dokumen lain, tidak lagi dari satu komputer saja, tetapi dapat melompat kedokumen lain yang letaknya pada komputer remote. Seorang peneliti dapat juga mengirimkan sebuah file dari komputer remote kesistem lokalnya, atau login kedalam suatu sistem remote hanya dengan mengklik hyperlink. Tidak perlu melalui mekanisme FTP atau Telnet. Jalan pintas CERN digunakan sebagai dasar dari yang disebut World Wide Web atau berikut server dan browser webnya (sekarang dimaintenence oleh World Wide Consortium).

2.3.2. Browser Web

Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Softwere ini kini telah berkembang dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan mudah memakai poin atau klick untuk pindah antar dokumen.

Lynx adalah browser web yang masih menggunakan mode teks, yang akibatnya adalah tidak ada gambar yang dapat ditampilkan. Lynx ini ada pada lingkungan DOS (Disk Operation System). Akan tetapi pengembangan dari browser mode teks ini adalah tidak secepat browser web dengan GUI (Grafic User Interface).

(28)

Diantara browser web yang telah banyak digunakan pada saat peluncurannya adalah MSN, Opera, dan Mozilla Firefox. Diantara browser web ini terdapat kelebihan dan kekurangan sehingga pengguna dapat memilih sesuai dengan keinginan dan kemudahan yang ditawarkan.

2.3.2.1.Cara Kerja Browser Mengambil Halaman / Page

Suatu browser mengambil sebuah web page dari server dengan sebuah request. Sebuah request adalah HTTP standart yang berisi sebuah page address. Sebuah page address terlihat seperti beriku

2.3.2.2.Cara Kerja Browser Menampilkan Halaman / Page

Seluruh web page berisi instruksi-instruksi bagaimana untuk ditampilkan. Browser menampilkan page dengan membaca instruksi instruksi ini. Instruksi yang paling umum untuk menampilkan disebut tag HTML. Tag HTML contohnya, yaitu <p> ini merupakan suatu paragraph </p>.

2.3.3. Server Web

(29)

web seperti IE dan Opera berkomunkasi melalui jaringan (termasuk jaringan internet) dengan web server, menggunkan HTTP. Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanan jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP.

2.3.4. Istilah-istilah Umum Yang Harus Diketahui

Berikut beberapa istilah umum yang harus diketahui antara lain :

a. Protokol : secara defenisi adalah standart pemprosesan informasi yang diterima secara umum. Protokol TCP / IP merupakan protokol komunikasi yang digunakan dalam internet.

b. HTTP(Hyper Transfer Protokol) : HTTP pada umumnya digunakan untuk melayani dokumen hypertext, karena HTTP adalah protokol dengan overhead yang sangat rendah, sehingga pada kenyataan navigasi informasi dapat ditambah langsung ke dalam dokumen. Dengan demikian protokolnya sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh.

c. Browsing / Surfing : kegiatan menelusuri dan mencari informasi dalam internet melalui layanan informasi web.

(30)

direktori dan nama filenya, tetapi juga nama mesinnya dalam jaringan. URL dapat disediakan dengan berbagai metode, dan bisa jadi bukan sekedar file, kerena URL dapat menunjukkan query-query, dokumen yang disimpan dalam database.

2.4. HTML

2.4.1. Dokumen HTML

Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen umumnya berisi informasi atau interface aplikasi didalam internet.

Ada dua cara untuk membuat web page : dengan web editor (misalnya macromedia Dreamweaver atau Microsoft Frontpage) atau teks editor biasa misalnya notepad atau editplus.

2.4.2. Penamaan Dokumen HTML

(31)

besar dan kecil). Nama dokumen yang sama tapi dituliskan dalam case yang berbeda akan dianggap sebagai document yang berbeda, misalnya dokumen.html berbeda dengan DOKUMEN.html. Kasus case sensitive akan dijumpai pada dokumen web yang dihosting didalam server yang berbasis *.nix (keluarga sistem operasi UNIX).

2.4.3. Elemen dan Tag HTML

Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen. Elemen merupakan istilah bagi komponen-komponen dasar pembentuk dokumen HTML untuk menandai berbagai elemen dalam suatu dokumen HTML, digunakan Tag. Tag HTML terdiri dari sebuah kurung sudut kiri (<, tanda lebih kecil), sebuah nama tag, dan sebuah kurung sudut kanan (>, tanda lebih besar). Tag umumnyaberpasangan(misalnya,<H1>dengan </H1>), atau yang menjadi pasangan selalu diawalidengan karakter garis miring. Tag yang menunjukkan tag awal yang berarti awal elemen, dan yang kedua menunjukkan tag akhir, berarti akhir elemen.

Nama elemen ditunjukkan dengan nama tagnya. Suatu elemen didalam dokumen HTML harus ditandai dengan tagnya yang berpasangan. Ada beberapa elemen yang tidak mengharuskan tagnya ditulis secara berpasangan, elemen tersebut diantarnya adalah:

a. Paragraf dengan tag<p>

(32)

Secara umum elemen dalam dokumen HTML yang dinyatakan dengan tagnya, dituliskan: <namatag>_</nametag> penulisan penamaan tag bebas, dapat menggunakan huruf besar, huruf kecil, ataupun campuran (tidak case sensitive). Tetapi untuk antisipasi pada standar penulisan tag, direkomendasikan untuk menuliskan tag dengan menggunakan huruf kecil semuanya. Tag mark up sebenarnya memberi tahu browser bagaimana memberlakukan atau menampilkan (memformat) halaman dokumen tersebut dalam browser.

Dalam membuat dokumen HTML dibutuhkan elemen yang dinyatakan dengan tag <html>,<head>dan <body> berikut tag-tag pasangannya. Setiap dokumen terdiri atas tag head dan body. Elemen head berisi tentang informasi dokumen tersebut, dan elemen body berisi teks yang sebenarnya yang tersusun dari link, grafik, paragraf dan elemen lainnya.

Secara umum dokumen dibagi menjadi dua section (bagian), yaitu section head dan section body, sehingga setiap dokumen HTML harus mempunyai pola dasar sebagai berikut :

<html>

<head>

…informasi tentang dokumen HTML

</head>

<body>

(33)

</body>

</html>

Setiap dokumen HTML harus diawali tag <html>dan tag </html> diakhir dokumen. Tag ini menandai elemen HTML, yang berarti dokumen ini adalah dokumen HTML.

Dalam suatu dokumen hanya ada satu dokumen HTML, section atau elemen head ditandai dengan tag <head> diawal, dan tag </head> diakhir. Section ini berisi informasi tentang dokumen HTML lainnya. Minimal informasi yang dituliskan dalam elemen ini adalah judul dari elemen, judul ini akan ditampilkan pada caption Br dari windows browser, ditandai dengan menggunakan tag <title>dan diakhiri dengan </title>.

Section atau elemen body ditandai dengan tag <body> diawal, dan tag </body> diakhir. Section body merupakan elemen terbesar didalam dokumen HTML. Elemen ini berisi dokumen yang akan ditampilkan pada browser, meliputi paragraph grafik, link, tabel, dan sebagainya.

Contoh dokumen HTML sebagai berikut : <!-contoh.html->

<html> <head>

(34)

<body>

File ini merupakan file contoh.<br>

<b>ini untuk membuat huruf cetak tebal</b> </body>

</html>

Hasil dokumen HTML yang ditampilkan di browser Internet Explorer adalah :

(35)

2.5. PHP (Hypertext Preprocessor)

2.5.1. Sejarah PHP

PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang masih muda namun telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan telah banyak digunakan oleh userdalam membuat sebuah aplikasi web yang baik baik perseorangan maupun perusahaan.

2.5.2. PHP / FI(Personal Home Page / Form Interpreter)

PHP pertama sekali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada awal itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang di gunakan untuk mengolah data form dari web.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumbernya tersebut dan menamakannya PHP/FI. Pada saat tersebut itu juga singkatan PHP/FI adalah Personal Home Page / Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk mengembangkan PHP.

(36)

perusahan yang bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada tahun 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilisan itu menjadi PHP 3.0.

Pada tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilisan tersebut dikenal dengan PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. PHPversi 5 muncul untuk menangani kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. Versi ini adalah versi mutahir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenal model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.

2.5.3. Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain

 Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

 Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan kompilasi yang ralatif mudah.

 Dalam sisi pengembangan relative mudah, karena banyak developer yang siap membantu dalam pengembangan.

(37)

unix, windows) dan dapat dijalanka secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

 Dalam sisi pemahaman, PHP adlah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

2.5.4. Skrip PHP

Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Suatu skrip akan dikenali sebagai skrip PHP bila didapati tanda :

a. <?php……….?> b. <? ?>

c. <script language=”php”>…</script>

Skrip yang dibuat oleh php disimpan dengan nama file dan diketahui dengan ekstensi *.php. misalnya contoh.php. Bila skrip php diakses melalui computer local maka file PHP di folder htdocs di web server. Sama halnya dengan pemakaian dokumen HTML, pemberian dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya contoh.php akan berbeda dengan CONTOH.php atau Contoh.php. Skrip PHP dapat disisipkan dibagian manapun dalam dokumen HTML, begitu pula sebaliknya Skrip HTML dapat diletakkan diantara skrip PHP Berikut contoh dari skrip PHP :

 Contoh1.php

(38)

<head>

<title>Test</title></head> <body>

Tanggal : <?

/*mencetak tanggal dengan perintah echo*/ echo date (“dFY”);echo”<br>”;

/*mencetak tanggal dengan perintah print*/ ?>

</body> </html>

2.5.5. Integrasi dengan Database

(39)

Tabel 2.1 Daftar Database yang didukung PHP

No Nama Database No Nama Database

1 Adadase D 12 ODBC

2 Dbase 13 Oracle

3 Empress 14 Ovrimos

4 FilePro (Ready only) 15 PostegreSQL

5 Hyperwave 16 SQLite

6 IBM DB2 17 Sybase

7 Informix 18 Solid

8 Ingres 19 Frontbase

9 INterbase 20 MSQL

10 Direct MS-SQL 21 Velocis

11 MySQL 22 Unix dbm

PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Ada sekitar 48 fungsi yang dapat didukung PHP dalam mengakses MySQL dalam membuat aplikasi. Adapun yang biasa digunakan diantaranya.

a. Mysql_connect()

Fungsi mysql_connect adalah untuk mrnghubungkan PHP dengan database MySQL. Formatnya adalah :

Mysql_connect (string hostname,string username, string password)

(40)

Setelah terhubung ke database MYSQL dengan menggunakan mysql_connect, langkah selanjutnya adalah mmilih database yang akan digunakan. Fungsi mysql_select_db digunakan untuk mmilih database. Format fungsinya adalah: mysql_select_db (string database, koneksi). Koneksi adalah variable yang terhubung ke MySQL. Jika tidak mengisi variabel koneksi yang terbuka saat itulah yang dianggap digunakan. Manfaat berbagai macam koneksi adalah bahwa dengan pilihan seperti itu maka dalam suatu file dimungkinkan mengambil query dari 2 database sekaligus.

c. Mysql_query

Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi adalah perintah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberikan perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya adalah :

Int mysql_query (string query, int [link_identifier]);

d. Mysql_num_row

Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenal oleh proses SQL. Format fungsinya adalah:

Int mysql_num_row)int result);

e. Mysql_fetch_array

(41)

arraymysql_fetch_array(I nt result, int[result_type]);

2.6. MySQL

MySQL merupakan salah satu perangkat lunak system pengelola basis data (database management system). MySQL juga dapat dikategorikan sebagai relation DatabaseManagement Sistem (RDBMS). Karena dalam pembuatan basis data pada MySQL dapat dipilah-pilah dalam berbagai table dua dimensi. Setiap table pada MySQL terdiri atas lajur horizontal dan lajur vertical.

MySQL pada saat ini, banyak digunakan oleh pemrogram web untuk membangun situs yang memerlukan basis data sebagai data dan pengolahan data. Untuk keperluan mnampung data di server, kita perlu sebuah database. MySQL merupakan sebuah program aplikasi untuk membuat database yang umum digunakan pada wwb server. MySQL bayak digunakan karena kemampuannya dalam menampung data yang cukup besar dan proses loading yang cepat dalam memanggil data.

2.7. Notepad++

Dalam membuat situs web diperlukan suatu editor. Salah satu contoh editor yang sangat sederhana adalah notepad.

(42)

menyuntingan teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman. Notepad++ didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Proyek ini dilayani oleh Sourceforge.net dengan telah diunduh lebih dari 27 juta kali dan dua kali memenangkan penghargaan SourceForge Community Choice Award for Best Developer Tool.

2.7.1. Bahasa Pemrograman yang didukung Oleh Notepad++

Didukung dalam hal ini adalah dimengerti dan diterjemahkan menjadi teks oleh Notepad++. Misalnya pada C++, fungsi-fungsinya akan di masukan kedalam daftar fungsi dan kata-katanya akan berubah warna sesuai dengan makna kata tersebut di C++.

Berikut sejumlah bahasa pemrograman yang didukung oleh Notepad++ sejak versi 5.9.3:

a. ActionScript, Ada, ASP, Assembler, autoIt b. Batch

c. C, C++, C#, Caml, Cmake, COBOL, CSS d. D, Diff

e. Flash ActionScript, Fortran f. Gui4CLI

(43)

j. KiXtart k. LISP, Lua

l. Makefile, Matlab, MS-DOS m. NSIS

n. Objective-C

o. Pascal, Perl, PHP, Postscript, PowerShell, Properties file, Python

p. R, Resource file, Ruby

q. Shell, Scheme, Smalltalk, SQL r. TCL, TeX

s. Visual Basic, VHDL, Verilog t. XML

u. YAML

2.8. Pengertian Sistem Informasi

(44)

Berikut beberapa pengertian sistem informasi menurut para ahli :

1. Alter (1992)

Sistem informasi adalah kombunasi antara prosedur kerja, informasi,orang dan teknologi informasi yang diorganisir untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi

2. Bodnar dan Hopwood (1993)

Sistem Inormasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna.

3. Gelias, Oram, dan Wiggins (1990)

Sistem Informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis computer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran para pemakai.

4. Hall (2001)

(45)

5. Wilkisson (1992)

(46)

BAB 3

GAMBARAN SEKILAS TENTANG

DINAS PERTANIAN KABUPATEN PADANG LAWAS

3.1. Latar Belakang

Tujuan setiap pembangunan adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh masyarakat serta meletakkan landasan yang kuat bagi usaha pembangunan berikutnya. Untuk itu Rencana Strategis (Renstra) merupakan proses secara sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang beresiko dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis.

(47)

pencapaian tujuannya. Strategi tersebut memaksimalkan keunggulan kompetitif dan meminimalkan kelemahan kompetitif. Beberapa hal yang esensial dalam pelaksanaan Otonomi Daerah tersebut adalah terlaksananya peningkatan peran serta masyarakat, pemerataan dalam keadilan dan memperhatikan kehendak, keinginan serta aspirasi masyarakat.

Kabupaten Padang Lawas merupakan salah satu wilayah otonomi baru hasil pemekaran dari Kabupaten Padang Lawas sesuai dengan UU No. 37 Tahun 2007, memiliki luas wilayah sebesar 429.999 Ha yang terdiri dari 9 Kecamatan, yakni Kecamatan Sosopan, Barumun, Ulu Barumun, Lubuk Barumun, Sosa, Batang Lubu Sutam, Huta Raja Tinggi, Barumun Tengah, dan Huristak. Kemudian pada tahun 2011 terbentuk dua kecamatan baru yakni Kecamatan Aek Nabara Barumun dan Kecamatan Barumun Selatan, jadi total kecamatan di Kabupaten Padang Lawas sampai dengan Tahun 2011 berjumlah 11 kecamatan.

UU No. 22 Tahun 1999 menetapkan bahwa pelimpahan kewenangan pada daerah dilaksanakan secara utuh, bulat yaitu meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi terhadap seluruh kegiatan program dan kebijaksanaan. Berkanaan dengan beberapa hal pokok di atas pemerintah Kabupaten Padang Lawas memahami bahwa untuk penyelenggaraan Otonomi Daerah diperlukan kemandirian, keleluasaan dan prakarsa sendiri mengelola sumber daya daerah.

(48)

penyusunan rencana stratejik Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas Tahun 2009-2013 dimaksudkan untuk terciptanya perencanaan yang sistematis dan berkelanjutan di bidang pertanian. Rencana stratejik ini juga merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar berusaha di bidang pertanian. Selaian itu juga pada rencana stratejik terdapat interaksi antara kemampuan sumberdaya manusia dan sumber daya lainnya yang ada pada bidang pertanian.

Rencana stratejik Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas bertujuan mewujudkan visi dan misi Kabupaten Padang Lawas.

3.2. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertanian Kab. Padang Lawas

Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas ditetapkan sesuai dengan Peraturan Daerah No. 061/836/2008. Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang pertanian.

Dalam menyelenggarakan tugas dimaksud Dinas Pertanian mempunyai fungsi :

(49)

2. Penyelenggaraan dan pengawasan proses pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum.

3. Pembinaan terhadap Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Tehnis di bidang Pertanian.

4. Pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana tersebut di atas Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas mempunyai kewenangan sebagai berikut :

1. Penyelenggaraan dan pengawasan pembibitan atau pembenihan dalam lingkup pertanian.

2. Pengaturan dan pengawasan balai benih komoditas tanaman pangan dan hortikultura.

3. Penyelenggaraan proses pemberian izin usaha yang bergerak pada subsektor pertanian tanaman pangan, kecuali yang telah menjadi kewenangan Pusat dan Propinsi.

4. Pengelolaan Laboratorium Benih.

5. Pengawasan dan pemantauan terhadap pelaksanaan norma dan standard pengadaan, pengelolaan dan distribusi bahan makanan.

6. Penyelenggaraan penanggulangan wabah hama dan penyakit menular dalam lingkup pertanian tanaman pangan.

7. Pelaksanaan pengujian mutu hasil dalam lingkup pertanian. 8. Penyelenggaraan penggunaan air organisasi.

9. Penetapan dan pemanfaatan lahan pertanian.

10. Penyusunan rencana pertanian tanaman pangan kabupaten.

(50)

12. Penyelenggaraan dan pengawasan kerjasama bidang pertanian. 13. Pengujian dan penerapan teknologi.

14. Pendayagunaan dan pengeloloaan sumber daya lahan. 15. Pengadaan dan pembinaan pupuk organik dan pestisida.

16. Pembinaan penggunaan alat, mesin dan tenaga kerja pertanian tanaman pangan.

17. Penyajian usaha dan pembinaan manajemen usaha tani.

18. Pembinaan panen, pasca panen pengelolaan hasil dan pemasaran. 19. Pengelolaan data sitatistik.

20. Pemanfaatan produksi dan sarana produksi.

21. Penyelenggaran perjanjian atau persetujuan internasional atas nama daerah. 22. Penyelenggaraan dan pengawasan produksi pengolahan, pengendalian mutu,

pemasaran dan peredaran hasil pertanian, pupuk dan pestisida tanaman pertanian.

23. Penyelenggara dan pengawas proses pemberian izin usaha dan industri primer pertanian.

24. Penyelenggara dan pengawas tehadap penentuan lahan kawasan dan areal pertanian.

25. penyelenggaraan dan rencana pengelolaan pemanfaatan pemeliharaan rehabilitasi reklamasi pemulihan pengawasan dan pengendalian areal pertanian.

26. Penetapan kebijakan untuk mendukung kebijakan bidang pertanian.

27. Penyelenggaraan ekspor dan impor sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

(51)

29. Penyelenggaraan promosi bidang pertanian.

30. Pengawasan teknis terhadap seluruh pelaksanaan peraturan perundang-undangan.

31. Penyelenggaraan dan pengawasan kerjasama bidang pertanian daerah.

32. Pengkajian terhadap penyediaan pangan, distribusi pangan, sistem kewaspadaan pangan, gizi serta penganeka ragaman pangan.

33. Pengaturan dan pelaksanaan pemantauan penyediaan pangan, distribusi, penganekaragaman konsumsi pangan dan harga pangan strategis.

34. Penganekaragaman sistem kewaspadaan pangan dan pengendalian mutu serta keamanan pangan.

35. Pelayanan teknis dan administrasi kepada instansi terkait dalam rangka peningkatan ketahanan pangan.

(52)

3.3. Visi dan Misi

3.3.1. Visi

Visi Pembangunan Pertanian Kabupaten Padang Lawas merupakan gambaran tentang kondisi ideal Kabupaten Padang Lawas masa mendatang yang ingin dicapai. Visi juga menunjukkan para stakeholder untuk melihat, menilai atau memberi predikat terhadap Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas pada masa mendatang.

Tujuan menetapkan Visi adalah :

1. Mencerminkan apa yang ingin dicapai oleh Dinas Pertanian. 2. Memberikan arah dan fokus stategi yang jelas.

3. Menjadikan predikat dan menyatukan berbagai gagasan stratejik. 4. Memiliki orientasi terhadap masa depan.

5. Menumbulkan komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas.

6. Menjamin kesinambungan Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas.

(53)

Untuk itu dapat dijelaskan makna dari setiap kata kunci yang terangkai dalam visi sebagai berikut :

a. Pertanian;

Pertanian adalah sejenis proses produksi khas yang didasarkan atas proses pertumbuhan tanaman, dimana para petani mengatur dan menggiatkan pertumbuhan tanaman.

b. Tangguh;

Suatu kondisi dimana dalam keadaan yang bagaimanapun ia akan tetap berusaha di bidang pertanian.

c.Mandiri;

Mampu memajukan dirinya dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada.

d.Efisien;

Suatu kondisi dimana dalam penggunaan sarana produksi telah dihitung untung ruginya sesuai dengan keadaan.

e.Profesional;

Suatu keadaan dimana petani telah berjiwa bisnis.

(54)

Ketaatan masyarakat tani untuk menerapkan perilaku dan sikap hidup beragama antara sesama umat beragama secara rukun serta mampu diterapkan dalam setiap kegiatan pertanian.

g.Berwawasan Agribisnis;

Suatu kondisi dimana Petani bukan hanya sebagai penghasil komoditi, tetapi berperan sebagai manajer.

h.Berbasis Ekonomi Kerakyatan;

Diharapkan semua sarana produksi dan agro dapat dan mudah dijangkau oleh petani.

3.3.2. Misi

Adapun Misi Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas adalah :

a. Melestarikan swasembada pangan dalam rangka menjamin ketersediaan pangan.

(55)

b. Menumbuhkan sentra-sentra produksi komoditi unggulan berwawasan Agribisnis.

Mengembangkan lokasi-lokasi pertanaman komoditi unggulan daerah di setiap Kecamatan disesuaikan dengan potensi dan agroklimat dengan menjalin kerja sama dengan bapak angkat yang berperan sebagai mitra usaha yang saling menguntungkan.

c. Menumbuhkembangkan SDM Pertanian yang tangguh dan mandiri.

Meningkatkan dan memberdayakan SDM Pertanian yang tangguh dan mandiri untuk pemantapan ketahanan pangan, peningkatan nilai tambah dan daya saing produk pertanian serta peningkatan kesejahteraan petani.

3.4. Pengwilayahan Komoditi

(56)

penetapan komoditas unggulan pertanian di Kabupaten Padang Lawas menjadi suatu keharusan agar sumberdaya pertanian yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara efisien dan efektif.

Selain penetapan komoditas unggulan pertanian juga diperlukan penetapan Sentra atau Wilayah Pengembangan Agribisnis bagi komoditas terpilih dengan mempertimbangkan ketersediaan tenaga kerja, modal dan kemampuan petani sehingga pengembangan dapat dilakukan efisien dan terlanjutkan. Sejalan dengan hal tersebut, perlu dilakukan zonasi agro-ekologi atau ZAE sehingga sumberdaya lahan dapat dimanfaatkan secara terarah dan efisien.

(57)

Tabel 3.1 Pengwilayahan komoditi unggulan tanaman pangan, hortikultura, kabupaten padang lawas.

No. Komoditi Wilayah Pengembangan (Kecamatan)

1. Padi Sawah 9 Kecamatan

2. Padi Gogo Huta Raja Tinggi, Sosa, Sosopan, Batang Lubu Sutam, Lubuk Barumun.

3. Jagung Bt. Lb. Sutam, Lb. Barumun, Sosa

4. Kacang Tanah Barumun Tengah, Lubuk Barumun, Barumun, Btg. Lubu Sutam.

5. Kacang Hijau Barumun Tengah, Barumun, Sosa.

6. Cabe Sosopan, Barumun Tengah

7. Tomat Sosopan, Barumun

8. Bawang Merah Sosopan

9. Bawang Daun Sosopan

10. Sawi Sosopan

11. Durian Batang Lubu Sutam, Sosa, Barumun 12. Jeruk Keprok Lubuk Barumun

13. Manggis Sosopan, Lubuk Barumun, Barumun

14. Mangga Lubuk Barumun, Barumun, Barumun Tengah 15. Pisang Barumun Tengah, Huristak, Sosa, Huta Raja Tinggi. 16. Rambutan Huta Raja Tinggi, Barumun, Barumun Tengah, Lubuk

Barumun, Batang Lubu Sutam.

(58)

3.5. Tujuan dan Sasaran

3.5.1. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai oleh Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas merupakan penjabaran dari misi yang telah ditetapkan yang mengacu pada perwujudan visi organisasi. Penetapan tujuan juga bermaksud agar tidak menyimpang dari misi yang telah ditetapkan.

Tujuan yang ditetapkan adalah target kualitatif yang hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun mendatang.

Tujuan yang hendak dicapai :

1. Meningkatkan kualitas SDM Pertanian yang mempunyai kemampuan menguasai teknologi pertanian secara tepat dan memadai untuk menjawab tantangan ke depan.

2. Meningkatkan produksi pertanian melalui upaya intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dan rehabilitasi dalam rangka mencapai optimalisasi produktivitas.

(59)

4. Meningkatkan koordinasi dan akses petani dengan instansi terkait terhadap permodalan, sumber bahan baku dan pasar hasil-hasil pertanian.

5. Meningkatkan kemitraan dan kerjasama lintas Kabupaten dan masyarakat swasta dalam mendukung usaha pertanian skala besar.

Dengan adanya pernyatan tujuan tersebut dapat diletakkan kerangka prioritas untuk menentukan arah pencapaian tujuan. Dengan dirumuskannya tujuan dimaksudkan pula sebagai motivator dan pendorong peningkatan kinerja dalam melaksanakan tugas pembangunan di bidang pertanian.

3.5.2. Sasaran

Sasaran yang hendak dicapai dalam jangka pendek yaitu Tahun 2009 dijabarkan dari tujuan organisasi. Sasaran yang ditetapkan ini sesuai dengan kemampuan yang dimiliki sehingga diperkirakan akan dapat dicapai.

(60)

Sasaran dimaksud adalah :

1. Meningkatnya produktivitas pertanian.

2. Meningkatnya kualitas hasil-hasil pertanian.

3. Meningkatnya lembaga-lembaga permodalan, baik perbankan, BUMN, BUMD, Swasta dan lain-lain.

4. Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan petani.

5. Meningkatnya daya saing dan nilai tambah produk pertanian.

6. Meningkatnya pendapatan petani.

7. Meningkatnya SDM 500 kelompok tani dan 100 orang petugas pertanian.

8. Terlaksananya rehabilitasi jaringan irigasi desa sebanyak 200 unit dan jalan usaha tani sebanyak 50 unit.

9. Perlu adanya pencetakan sawah baru seluas 200 ha.

10. Terlaksananya koordinasi dengan wadah-wadah kelembagaan bidang pertanian.

(61)

3.6. Program

Penetapan program dalam perencanaan stratejik Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas merupakan program pokok yang ditetapkan secara selektif dalam substansi stratejik pencapaian tujuan dan sasaran.

Sebagaimana halnya dengan penetapan kebijaksanaan di atas, maka program yang diangkat adalah program yang dijabarkan dari salah satu kebijaksanaan Dinas, yaitu : Revitalisasi Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Program Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas Tahun 2009 tetap mengacu kepada Program Nasional, yaitu :

a. Program Pengembangan Agribisnis.

Program ini bertujuan untuk mengembangkan agribisnis yang mampu menghasilkan produk pertanian yang berdaya saing, nilai tambah bagi masyarakat petani dan nelayan khususnya di pedesaan, mengembangkan kegiatan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

b. Program Peningkatan Ketahanan Pangan.

(62)

produksi pangan yang mendukung peningkatan, ketersediaan dan distribusi serta konsumsi pangan, mengembangkan usaha bisnis pangan yang kompetitif dan menghindarkan monopoli usaha bisnis pangan, dan menjamin ketersediaan pangan dan gizi yang baik bagi masyarakat.

c. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani.

Program ini bertujuan untuk Penguatan kelembagaan, penumbuhan kembali sistem penyuluhan dan pendampingan pertanian dan peningkatan kemampuan petani.

d. Program Pengembangan Studi, Inventarisasi dan Penelitian Pengembangan Pertanian.

(63)

BAB 4

PERANCANGAN SISTEM

4.1. Per ancangan Sistem

“Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefenisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, persiapan untuk merancang implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem di bentuk yang dapat berupa penggambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi mengkonfigurasikan perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem” (Jogiyanto H.M 2010, hal: 59).

4.2. Metode Pengembangan Sistem

Dalam pembuatan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode yang terdiri dari: 1. Studi kelayakan

Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan tujuannya, batasan, kebutuhan sumber daya, biaya, manfaat, dan kelayakan dari proyek yang diusulkan.

(64)

Yaitu menentukan lingkup sistem yang akan ditangani. 3. Analisis sistem

Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponenya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan- permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

4. Perancangan sistem

Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, persiapan untuk merancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk serta mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari sistem.

5. Implementasi sistem

Tahap untuk meletakkan sistem supaya siap untuk dijalankan.

4.3. Per ancangan

Metode perancangan sistem ini menggunakan metode pendekatan atas-bawah (top down approach). Perancangan dimulai dari bentuk yang paling global yaitu diagram konteks, kemudian diturunkan secara bertahap menjadi bentuk yang lebih detail.

(65)

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem. Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).

(66)
(67)

Keterangan :

Link 01 = Home

Link 02 = Sejarah

Link 03 = Visi dan Misi

Link 04 = Komoditi

Link 05 = Galery

Link 06 = Fasilitas

Link 07 = Umpan Balik

N = No

(68)

Gambar 4.2 Flowchar t Halaman Buku Tamu Mulai

Isi Form Buku Tamu

Simpan data tamu

Diterima?

Basis Data (data tamu)

Selesai

Konfirmasi Data Tamu dan Tampilkan

Tidak

(69)

Gambar 4.3 Flowchar t Halaman Admin Kontrol Panel Admin

Ditampilkan Mulai

Isi Form Admin Login

Masukkan username dan password

Diterima? Basis Data (data user)

Selesai Konfirmasi username

dan password

Tidak

(70)

4.4.Merancang Database Server

Database merupakan tempat penyimpanan data yang terstruktur sehingga dapat diakses dengan cepat dan mudah. Tahap mempersiapkan database ini merupakan tahap dimana penulis mempersiapkan tempat untuk menampung data di server. Data tersebut akan diproses oleh program yang penulis buat pada tahap pemograman baik menambah, mengubah, penghapusan, dan menampilkan database itu sendiri.

4.4.1. Tabel

Database terdiri dari tabel-tabel yang dibuat menggunakan program MySQL. Database yang dirancang penulis adalah terdiri dari 8 (delapan) tabel sebagai berikut :

Tabel 4.1 tabel artikel (artikel program pokok)

Field Type Width Description Primary key

id int 10 id artikel Ya (auto increment)

nama_hal varchar 50 nama halaman

judul text judul artikel

keywors text kata kunci

tipe_hal varchar 40 tipe artikel

hyperlink text link

tanggal timestamp tanggal artikel

(71)

Tabel 4.2 tabel berita(index/berita)

Field Type Width Description Primary key

id int 6 id berita Ya (auto increment)

judul varchar 200 judul berita

image varchar 100 gambar

isi_berita text isi berita

Tabel 4.3 tabel bukutamu

Field Type Width Description Primary key

id int 10 id buku tamu Ya (auto increment)

nama varchar 60 nama tamu

email varchar 60 email tamu

isi_komentar text isi komentar

tgl_komentar timestamp tanggal komnetar

Tabel 4.4 tabel fasilitas

Field Type Width Description Primary key

id int 10 Kode fasilitas ya

nama varchar 30 Nama fasilitas

pemilik varchar 30 pemilik

jumlah int 10 Jumlah fasilitas

Tabel 4.5 tabel hal_kategori(top menu)

Field Type Width Description Primary key

(72)

Tabel 4.6 tabel kategori

Field Type Width Description Primary key

id int 10 id kategori Ya (auto increment)

kategori varchar 20 kategori halaman

Tabel 4.7 tabel komentar

Field Type Width Description Primary key

id int 10 id komentar Ya (auto increment)

nama_hal varchar 60

Nama halaman yg di komentari

nama varchar 60 nama

email varchar 60 email

isi_komentar text isi komentar

tgl_komentar timestamp tanggal komnetar

Tabel 4.8 tabel user

Field Type Width Description Primary key

user_id id int 10 id user Ya (auto increment)

user_name varchar 60 nama pengguna

pass_word varchar 60 password admin

4.5. Rancangan Antar muka (Inter face)

(73)

Header

Konten

Footer

Sidebar (menu samping) Top Menu

bagian konten berisi artikel dan berita, dan footer berisi copyright Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas.

Strukur rancangan antarmuka dari sistem yang dirancang ini dapat dilihat pada gambar berikut:

(74)

BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1. Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem supaya siap untuk dioperasikan, termasuk juga menulis kode program jika tidak digunakan perangkat lunak aplikasi.Jogiyanto HM. 1999, Analisiss & Desain Sistem Informasi

5.1.1. Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan-tujuan dari implementasi sistem, yaitu:

a. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana penyaji informasi.

b. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada dalam dokumen sistem yang baru atau yang telah disetujui.

(75)

d. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh.

e. Memastikan bahwa sistem telah berjalan dengan lancar dengan mengontrol dan melakukan instalasi secara benar.

5.1.2. Komponen-Komponen Sistem

Pada sistem ada beberapa komponen yang sangat dibutuhkan, antara lain:

5.1.2.1. Hardware

Hardware merupakan komponen yang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan sistem yang diusulkan. Dalam hal ini penulis merinci spesifikasi komponen hardware, yaitu:

a. Personel Computer dengan Processor Intel Corei3-380M b. Harddisk 500 GB

c. VGA Intel HD Graphics d. Memory min 1 GB DDR3

5.1.2.2.Software

(76)

software. Adapun software yang digunakan dalam pembuatan website ini adalah:

a. Operasi Windows7

Gambar 5.1 Windows7

Pada saat ini sistem operasi windows 7 merupakan sistem operasi yang sering digunakan oleh masyarakat umum Indonesia. Sistem operasi ini lebih dikenal cara pengoperasiannya atau penggunaannya dibanding sistem operasi lain. Oleh karena itu penulis menggunakan sistem operasi ini.

b. Notepad++

(77)

sumber berbagai bahasa pemrograman. Notepad++ didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Proyek ini dilayani oleh Sourceforge.net dengan telah diunduh lebih dari 27 juta kali dan dua kali memenangkan penghargaan SourceForge Community Choice Award for Best Developer Tool.

Gambar 5.2 Notepad++

c. MySQL

MySQL sebagai bahasa pemrograman untuk database dalam SQL (Structure Query

(78)

d. PHP

PHP sebagai bahasa pemrograman server side, dapat membuat perintah query pada

pemrogramannya seperti perintah dasar SQL.

e. Web Server

sebagai server lokal dalam pengetesan halaman web sebelum file- file dan script web

dipublikasikan pada internet, seperti PWS (Personal Web Server) atau Apache Web Server

seperti yang digunakan penulis.

f. Brainware

(79)

5.2. Uji Pr ogr am

Dari hasil uji program yang telah dilakukan, maka dapat dilihat tampilan hasil desain web dinamis pada Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas, sebagai berikut :

5.2.1. Home

Halaman ini berisikan tampilan dari website Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas. Di halaman ini pengunjung dapat melihat berita-berita terbaru yang dimuat oleh admin.

(80)

5.2.2. Fasilitas

Gambar 5.4 Fasilitas

5.2.3. Buku Tamu

(81)

5.2.4. Admin login

Admin merupakan halaman Administrator berfungsi untuk memasukkan, mengedit, dan menghapus yang ada di Website Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas.

(82)

5.2.5. Administr ator (Kontr ol Panel Admin)

Gambar 5.7 Administr ator (kontr ol panel admin)

5.2.6. Input Fasilitas

(83)

5.2.7. Input Berita

Gambar 5.10Input berita

5.2.8. Input Artikel

(84)

5.2.9. Input Kategori

Gambar 5.12Input kategori

5.2.10. Input Galery

(85)

5.2.11.Tampilan Program Pokok

Gambar 5.14Pengembangan agribisnis

(86)

Gambar 5.16Peningkatan kesejahteraan petani

5.2.12.Gallery

(87)

5.2.13.Komoditi

(88)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Setelah melakukan pembahasan akhir penulis dapat membuat kesimpulan sebagai berikut :

1. Website Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas ini adalah sarana informasi online.

2. Perkembangan Website pada setiap daerah membuat penulis untuk mengambil inisiatif membuat tugas akhir berupa website pada Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas.

3. Website Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas memberikan informasi yang berkaitan dengan data yang penulis peroleh sehingga user dapat mengetahui tentang data dan berita-berita tentang Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas.

(89)

informasi melalui jaringan internet yang bersifat global.

5. Dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database nya dapat dibuat suatu website dinamis sebagai media penyampaian informasi dan publikasi bagi Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas.

6. Dengan menggunakan internet, penyampaian informasi dapat lebih luas tersebar di berbagai wilayah dan lebih mudah untuk mengaksesnya.

6.2. Saran

Dalam mengakhiri penulisan Tugas Akhir ini penulis menguraikan beberapa saran antara lain :

1. Hendaklah program yang dibuat dapat dikembangkan lebih lanjut untuk membentuk suatu sistem yang lebih baik sesuai dengan keputusan guna menunjang pengambilan keputusan yang sempurna.

2. Hendaklah pembuatan file cadangan dilakukan secara berkala. Hal ini sangat penting artinya untuk mencegah kemungkinan kehilangan dan kerusakan data yang telah disimpan.

(90)
(91)

DAFTAR PUSTAKA

Andrew, Rachel dan Shafer. 2006. HTML Utopia: Designing Without Tables Using CSS . 2nd edition. Australia: SitePoint Pty. Ltd .

Dwiartara, Loka. 2011. Menyelam dan Menaklukkan Samudra PHP. Bogor: Ilmu Website Hartono, Jogiyanto. MBA, Ph.D. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi:

pendekatan Terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis.Yogyakarta: ANDI. http://www.vdesignourweb.com/completecms/completecms_introduction.html. Diakses

tanggal 18 maret, 2012.

http://www.vdesignourweb.com/cmsphpsqlb/cms_intro.html. Diakses tanggal 19 Maret, 2012.

Juju, Dominikus. 2006. Tip dan Trik Desain untuk pemula. Jakarta : Elex Media Komputindo

(92)

LISTING PROGRAM

1. administration.php

<?php

require_once 'include/db_connect.php'; session_start();

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head>

<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /> <meta name="keywords" content="<?php echo $key; ?>" />

<title>halaman admin</title>

<link href="styles/admin_style.css" rel="stylesheet" type="text/css" /> <style type="text/css">

<?php require_once 'include/header.php'; ?> </div>

</div>

<div id="main">

<div id="contents">

<div align="center">

(93)

$qry=mysql_query("SELECT * FROM hal_kategori order by hal_kategori.id DESC ", $con);

if(!$qry) {

die("Query Failed: ". mysql_error()); }

echo "<table>";

/* Fetching data from the field "title" */ while($row=mysql_fetch_array($qry)) {

echo "<tr>"; echo "<td><a

href=halaman1.php?id=".$row['nama_hal'].">".$row['hyperlink']."</a>&nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;</td>";

echo "<td><a

href=halaman1_edit.php?id=".$row['id'].">Perbarui</a>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </td>";

echo "<td><a

href=delete.php?id=".$row['id'].">Hapus</a>&nbsp;&nbsp;&nbsp;</td>"; echo "</tr>";

}

echo "</table>"; }

?>

<?php

if(isset($_GET['index'])=="viewall") {

$qry=mysql_query("SELECT * FROM artikel WHERE tipe_hal='menu' order by artikel.id DESC ", $con);

if(!$qry) {

die("Query Failed: ". mysql_error()); }

echo "<table>";

/* Fetching data from the field "title" */ while($row=mysql_fetch_array($qry)) {

echo "<tr>"; echo "<td><a

href=index.php?page=".$row['nama_hal'].">".$row['hyperlink']."</a>&nbsp;&nbsp;& nbsp;&nbsp;</td>";

echo "<td><a

href=halaman2_edit.php?id=".$row['id'].">Perbarui</a>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </td>";

echo "<td><a

Gambar

Gambar 2.1 Dokumen HTML ditampilkan dibrowser IE
Tabel 2.1 Daftar Database yang didukung PHP
Tabel 3.1 Pengwilayahan komoditi unggulan tanaman pangan, hortikultura,
Gambar 4.1  Flowchart Halaman Utama(Top Menu)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan kuantitas DNA yang diekstrak dari akar rambut berbagai fase pertumbuhan. Dalam penelitian ini saya akan

Hal ini dipertegas dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 07/DSN/MUI/IV/2000 tentang pembiayaan mud}a&gt;rabah pada bagian ketiga angka 3 bahwa “pada dasarnya, dalam

Atasan dapat mengalami stres kerja karena perilaku bawahan yang dinilai tidak. responsif terhadap pesan

Adalah audit terhadap manajemen suatu organisasi secara keseluruhan untuk menilai unsur-unsur manajemen apakah telah direncanakan, dijalankan dan dikendalikan dengan

adalah jenis Polymesoda coaxans, Anadara antiquata dan Ostrea cucullata Kelas Crustacea yang ditemukan pada ekosistem hutan mangrove adalah sebanyak 54 jenis, dan

Hal-hal seperti ini lah yang menjadi perhatian guru dalam memperbaiki sikap peserta didik ketika memberikan pelajaran atau pun di luar kegiatan pembelajaran

dapat disimpulkan bahwa koefisien kepuasan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja

Kedua, skor dari hasil tes keterampilan menulis berita setelah menggunakan teknik TGT siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Batang Kapas Kabupaten Pesisir