• Tidak ada hasil yang ditemukan

bahan galian golongan C (asir batu)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "bahan galian golongan C (asir batu)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang

Pasir kuarsa memegang peranan penting bagi industri, baik sebagai bahan baku utama maupun sebagai bahan penolong. Sebagai bahan baku utama, pasir kursa dipakai oleh industri semen, kaca lembaran, botol sedangkan sebagai bahan baku penolong dipakai dalam

pengecoran dan industri lainnya. Cadangan pasir kuarsa indonesia cukup besar dengan lokasi terbesar di 11 provinsi menurut madiopera T. Dkk Jumlah cadangan pasir kuarsa

diperkirakan sekitar 4,55 milyar ton. Cadangan pasir kuarsa indonesia terdapat di propinsi Sumatera barat yaitu sekitar 82,5% dari seluruh cadangan yang ada di Indonesia berikutnya adalah kalimantan barat, jawa barat, sumatera selatan Penambangan pasir kuarsa dapat dilakukan dengan cara tambang terbuka atau tambang semprot tergantung kepada letak dan penyebaran endapan tahapan penambangan meliputi pengupasan tanah penutup

pembongkaran pemuatan dan pengangkutan. B.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang diangkat pada makalah ini penambangan pasir kuarsa dengan cara tambang terbuka.

C.

Batasan Masalah

Dalam makalah ini yang akan dibahas adalah bagaimana cara penambangan pasir kuarsa dengan cara tradisional (tambang terbuka).

D.

Tujuan dan Manfaat

Dengan mempelajari data-data yang ada maka kita akan mengetahui tentang pasir kuarsa dan juga cara penambangannya.

BAB II LOKASI PENAMBANGAN A.

Lokasi/ Area Penambangan Sungai :

Sungai/Kali Rejali

Desa : Bener Kecamatan : Tempursari Kabupaten : Lumajang Provinsi : Jawa Timur Kabupaten Lumajang terletak pada 112°53'

113°23' Bujur Timur dan 7°54' –

8°23' Lintang Selatan. Luas wilayah keseluruhan Kabupaten Lumajang adalah 1790,90 km 2

atau 3,74% dari luas Propinsi Jawa Timur. Luas tersebut terbagi dalam 21 Kecamatan yang meliputi 197 Desa dan 7 kelurahan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Ta b e l 2 .1 . Lu as Wi la y ah Ka bu pa te n L u ma j an g P er K ec a ma t an

(2)

m, dan Gunung Lamongan yang tingginya 1.668 m. Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Lumajang adalah sebagai berikut : - Sebelah barat : Kabupaten Malang - Sebelah utara : Kabupaten Probolinggo - Sebelah timur : Kabupaten Jember - Sebelah selatan : Samudera Indonesia Lumajang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di kawasan tapal kuda Provinsi Jawa Timur. Di bagian barat laut, yakni di perbatasan dengan Kabupaten Malang dan Kabupaten Probolinggo, terdapat rangkaian Pegunungan Bromo-Tengger-Semeru. Bagian timur laut adalah ujung barat Pegunungan Iyang. Bagian Timur yang ber-relief rendah menjadikan Lumajang memiliki banyak wisata Pantai seperti Pantai Bambang, Watu Pecak, Watu Godeg, dan Watu Gedeg. Dilingkaran pegunungan semeru terdapat daerah Piket Nol yang menjadi puncak tertinggi di lintas perbukitan selatan berdekatan dengan Goa Tetes yang eksotis. Di Daerah Sumber Mujur juga terdapat Kawasan Hutan Bambu di sekitar mata air Sumber Deling yang merupakan kawasan pemuliaan dan pelestarian aneka jenis tanaman bambu. Di kawasan ini juga terdapat habibat kawanan kera dan ribuan kelelawar (keloang). Selain itu, di Pasrujambe terdapat sebuah tempat wisata mata air suci dan pura watu klosot yang menjadi kawasan tujuan wisata bagi peziarah hindu dari Bali. Ketinggian daerah Kabupaten Lumajang bervariasi dari 0-3.676 m dengan daerah yang terluas adalah pada ketinggian 100-500 m dari permukaan laut 63.405,50 Ha (35,40 %) dan yang tersempit adalah pada ketinggian 0-25 m dpl yaitu 19.722,45 Ha atau 11,01 % dari luas keseluruhan Kabupaten. Curah hujan di Kabupaten Lumajang yaitu 1142 mm/th. Penduduk Kabupaten Lumajang umumnya adalah Suku Jawa dan Suku Madura dengan agama mayoritas Islam. Di Pegunungan Tengger Kecamatan Senduro (terutama di daerah Ranupane, Argosari, dan sekitarnya), terdapat masyarakat SukuTengger yang memiliki bahasa khas dan beragama Hindu. Di Senduro terdapat semacam bangunan yang menyerupai pura, yang sering di buat 4

tempat persembahan pada hari besar umat hindu, sedangkan pada hari-hari biasa pura tersebut dijadikan sebagai tempat pariwisata

Gambar 2.1. Peta Kabupaten Lumajang B.

Kondisi Morfologi/ Geologi

Kondisi geologi merupakan kondisi suatu wilayah berdasarkan struktur dan komposisi batuan yang terdapat pada lapisan bumi yang meliputi topografi maupun bentuk permukaannya. Formasi geologi terdiri dari beberapa macam yaitu kuarter (Q), Mesozoikum (Mz), batuan beku dalam ultra basa (Pdt), Miosen bawah (L Mi), Sekis hablur (Pr), Mio Pliosen (Mi Pi), batuan beku dalam basa (Gb), Paleogen (Pg), dan batuan beku dalam asam kapur (K Gr). Morfologi Jawa Timur terdapat tiga zone, yaitu:

-Zone Selatan : terdiri atas plato kapur yang miring ke selatan dan paneplain yang terangkat, pada umumnya dibagian utara dibatasi gawir sesar.

Zone Tengah : terdiri atas depresi yang ditumbuhi gununggunung aktif

-Zone Utara : terdiri dari rangkaian pegunungan lipatan rendah yang dikelilingi perbukitan dan beberapa volkan. Daerah Lumajang berada pada zone tengah, terdiri atas formasi pegunungan denudasional bukan kapur dan dataran nyaris dengan topografi bergelombang yang

(3)

D.

Bahan Galian

8 

Sedangkan batuan gunung api berturut-turut dari muda ke tua adalah: o

Batuan gunung api niat (Tpn), terdiri dari: andesit, dasit dan basal, sedikit konglomerat dan piroklastik

o

Batuan terobosan sintang (Toms), terdiri dari: granodiorit, diorit kuarsa, andesit piroksen dan dasit

o

Granodiorit mensibau (Klm), terdiri dari: granodiorit, granodiorit hornblende

, diorit kuarsa, granit dan monzoit o

Batuan gunung api raya (Tpn), terdiri dari: andesit, dasit dan basal, sedikit konglomerat dan piroklastik

D.

Bahan Galian

Gambar 2.2. Pasir Kuarsa Pasir kuarsa adalah bahan galian yang terdiri atas kristal-kristal silika (SiO2) dan mengandung senyawa pengotor yang terbawa selama proses pengendapan. Pasir kuarsa juga dikenal dengan nama pasir putih merupakan hasil pelapukan batuan yang mengandung mineral utama, seperti kuarsa dan feldspar. Hasil pelapukan kemudian tercuci dan terbawa oleh air atau angin yang terendapkan di tepi-tepi sungai, danau atau laut. Pasir kuarsa, terutama digunakan dalam industri gelas, optik, keramik dan abrasif. Pasir kuarsa

tanpa semen dipergunakan sebagai dasar atau bahan tambahan pada pembuatan jalan tol dan airport, juga untuk pembuatan jalan raya, bahan bangunan dan aspal

Cadangan pasir kuarsa terbesar terdapat di Sumatera Barat, potensi lain terdapat di

Kalimantan Barat, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Pulau Bangka dan Belitung.

1.

Asal Mula Jadi

Pasir kuarsa adalah bahan galian yang terdiri atas kristal-kristal silika (SiO2) dan

(4)

placer/aluvial

) terjadi dari hasil pelapukan batuan yang banyak mengandung mineral-mineral kuarsa (SiO 2

) selanjutnya mengalami transportasi alam, terbawa oleh media trasportasi (air/es) yang kemudian terendapkan dan terakmulasi di cekungan-cekungan (danau, pantai dan lain-lain). Kristal kuarsa yang asli di alam karena kekerasannya, tahan terhadap asam maupun basa. Sebagai endapan letakan (

placer

) pasir kuarsa dapat berupa material-material yang lepas-lepas sebagai pasir, dan dapat pula terus mengalami suatu proses selanjutnya ialah terkonsolidasi menjadi batupasir dengan kandungan silika yang tinggi, misalnya protokuarsit (75- 95 % kuarsa) dan orthokuarsit (>95 % kuarsa) Pasir kuarsa letakan di Banten merupakan pasir kuarsa lepas yang umumnya berasosiasi dengan endapan aluvial. Pasir kuarsa jenis ini karena rombakan batuan asal seperti granit, granodiorit dan dasit, atau batupasir kuarsa yamg berumur lebih tua

10 2.

Sifat Fisik dan Kimia

Butiran Pasir Kuarsa

Kekerasan : 7,0 Berat jenis : 2,60 - 2,66 Warna : Putih, bening atau warna lain bergantung kepada senyawa pengotorannya; misalnya, warna kuning mengandung Fe-oksida, warna merah mengandung Cu-oksida.T

BAB III METODE PENAMBANGAN A.

Tambang Terbuka

Penambangan Pasir kuarsa dilakukan secara tambang terbuka.Tahapan kegiatan meliputi pengupasan tanah penutup, pembongkaran, pemuatan, dan pengangkutan dengan uraian sebagai berikut :

Pengupasan Lapisan tanah penutup Bermaksud memindahkan tanah penutup endapan pasir kuarsa ketempat yang tidak menggangu kegiatan penambangan, tanah ini nantinya

direklamasi peralatan yang digunakan antara lain cangkul, sekop dan lain-lain pemilihan alat ini tergantung pada kondisi lapangan dan skala produksi yang diinginkan.

12 

Pembongkaran Kegiatan ini dimaksudkan untuk melepaskan endapan pasir kuarsa dari batuan induknya pada umunya endapan pasir kuarsa merupakan endapan lepas atau lunak yang mudah dibongkar oleh sebab itu dapat digunakan peralatan tradisional seperti cangkul, sekop atau alat mekanis seperti bulldozer, whill loader, backhoe atau power shovel bila diiniginkan produksi banyak

Pengangkutan Material hasil pembongkaran dimuat dan diangkut keunit pengolahan

(5)

12 

Pembongkaran Kegiatan ini dimaksudkan untuk melepaskan endapan pasir kuarsa dari batuan induknya pada umunya endapan pasir kuarsa merupakan endapan lepas atau lunak yang mudah dibongkar oleh sebab itu dapat digunakan peralatan tradisional seperti cangkul, sekop atau alat mekanis seperti bulldozer, whill loader, backhoe atau power shovel bila diiniginkan produksi banyak Gambar 3.2. Pembongkaran

Pengangkutan Material hasil pembongkaran dimuat dan diangkut keunit pengolahan

/penampungan (stock File) pemuatan dapat mengunakan alat muat whell loader, backhoe atau dreging pengangkutan dapat mengunakan alat angkut truk ungkit, gerobak lori pikulan dan lain-lain. Gambar 3.3. Pengangkutan

Pengolahan dan pemanfaatan Pada dasarnya pengolahan/pencucuian pasir kuarsa dimaksudkan untuk menghilangkan zat pengotor, meningkatkan kadar SiO

2

atau memisahkan /mengubah ukuran butir untuk memperoleh spesifikasi yang diinginkan. Tingkat pengolahan pasir kuarsa ditentukan oleh jenis penggunaannya

B.

Diagram Alur Penambangan

14

BAB IV HASIL

Data produksi, konsumsi, eksport dan import tahun 2003 –

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tahapan jadwal Pembukaan File Dokumen Penawaran (dokumen penawaran harga, administrasi dan teknis) serta Dokumen Kualifikasi tanggal 15 September 2012 Pukul

Peraturan Menteri tersebut adalah Permendag Nomor 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba, Nomor 32/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Kegiatan

lanjutan yang dilakukan oleh peneliti, didapatkan fakta bahwa Silat Perisai ini masih ada. Namun sudah mulai berkurang eksistensinya atau dapat dikatakan kurang

Pendidikan IPS selalu mendapat sorotan tajam sebagai kumpulan mata pelajaran yang sangat membebani siswa, khususnya mata pelajaran geografi, karena otak kiri siswa dituntut

Dari hasil pengujian pengaruh price earning ratiodan arus kas operasi terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lagos state government has great potential to become one of the most efficient and highest generated revenue government if efforts are made to improve collection

a) Kepala ANRI memberi disposisi kepada Deputi Bidang Konservasi Arsip untuk menindaklanjuti dan melakukan penilaian dan penelaahan terhadap surat pemintaan persetujuan

Dengan diundangkannya UU Nomor 36 Tahun 2008 tentang perubahan UU Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan yang diberlakukan mulai tahun pajak 2009 kendala tersebut