• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahasa Indonesia Kelompok TIT Unbar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahasa Indonesia Kelompok TIT Unbar"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Kelompok

Bahasa Indonesia

Fakultas Teknik

Unbar

Program DIII

Teknik Industri

Tekstil

Angga Satria Angga Satria M. Wahyudin

Husein

M. Wahyudin Husein

Nandang Suherlan Nandang Suherlan

Nurlia Sholihati

Nurlia Sholihati

Ramdan Supriyadi Ramdan Supriyadi

Rini Anggraeni

Rini Anggraeni

(2)
(3)

Tanda Baca

Tanda baca adalah simbol yang tidak

berhubungan dengan fonem (suara) atau kata

dan frasa pada suatu bahasa, melainkan

berperan untuk menunjukkan struktur dan

organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi

serta jeda yang dapat diamati sewaktu

pembacaan. Aturan tanda baca berbeda antar

bahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang.

Beberapa aspek tanda baca adalah suatu

gaya spesifik yang karenanya tergantung

(4)

Jenis – jenis

tanda baca

Tanda titik (.) Fungsi dan pemakaian tanda titik :

Untuk mengakhiri sebuah kalimat yang bukan

pertanyaan atau seruan,

Pada akhir

singkatan nama orang,

Diletakan pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan,

Pada singkatan

kata atau ungkapan yang sudah sangat umum,

Dibelakang angka atau huruf dalam suatu bagan,

ikhtisar atau daftar, dll. Tanda Koma (,) Fungsi dan pemakaian tanda koma :

Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang,

Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimat,Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat, dll.

Tanda Seru (!)

Tanda seru dipakai sesudah ungkapan

atau pernyataan berupa seruan atau

perintah atau yang menggambarkan

kesungguhan, ketidakpercayaan,

(5)

Tanda titik koma (;)

Fungsi dan

pemakaian tanda titik koma :

Memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis atau setaraMemisahkan kalimat yang setara didalam satu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung. Tanda titik dua (:) Fungsi dan pemakaian tanda titik dua :

Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti

rangkaian atau pemerian,

Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian,

Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan,

Di antara jilid atau nomor buku/

majalah dan

halaman antara bab dan ayat dalam

kitab suci, atau antara judul dan anak judul suatu karangan. Tanda hubung (-) Fungsi dan pemakaian tanda hubung :

Menyambung suku-suku kata yang

terpisah oleh

pergantian baris,

Menyambung unsur-unsur kata ulang

Merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur

bahasa asing.

(6)

Tanda elipsis (…) Fungsi dan pemakaian tanda elipsis :Mengambarkan kalimat yang terputus-putus,Menunjukan bahwa satu petikan ada bagian yang dihilangkan. Tanda Kurung ( )

Fungsi dan pemakaian tanda kurung :Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan,Mengapit keterangan atau penjelasan yang

bukan bagian pokok pembicaraan,

Mengapit angka atau huruf yang

memerinci satu seri keterangan. Tanda tanya (?) Fungsi dan pemakaian tanda tanya :

Tanda tanya

dipakai pada setiap akhir kalimat tanya.

Tanda tanya yang dipakai dan diletakan didalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang dimaksud disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.

(7)

Tanda kurung siku ({..})

Fungsi dan

pemakaian tanda kurung siku :

Mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai

koreksi atau tambahan pada akhir kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain,

Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung. Tanda petik tunggal (‘..’ )

Fungsi dan

pemakaian tanda petik tunggal :

Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain

Mengapit terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapan asing Tanda petik (“..”) Fungsi dan pemakaian tanda petik :

Mengapit petikan lagsung yang

berasal dari pembicaraan,

naskah atau bahan tertulis lain,

Mengapit judul

syair, karangan, bab buku apabila

dipakai dalam kalimat,

Mengapit istilah kalimat yang

kurang dikenal.

(8)

Tanda kurung garis miring (/) Fungsi dan

pemakaian tanda garis miring :

Tanda garis miring dipakai dalam

penomoran kode surat,

Tanda garis miring dipakai sebagai

pengganti kata atau, per atau nomor alamat.

Tanda apostrof (‘)

Fungsi dan pemakaian tanda petik :

Tanda Apostrof menunjukan penghilangan bagian kata

(9)

Karya Ilmiah

Karya ilmiah adalah karangan ilmu

pengetahuan yang menyajikan fakta

dan ditulis menurut metodolog

penulisan yang baik dan benar. Selain

itu Karya ilmiah (bahasa Inggris :

scientific paper

) adalah laporan tertulis

dan diterbitkan yang memaparkan hasil

penelitian atau pengkajian yang telah

dilakukan oleh seseorang atau sebuah

tim dengan memenuhi kaidah dan etika

(10)

Karya Ilmiah

Tujuan dari pembuatan karya

ilmiah, antara lain :

Memberi penjelasan

Memberi komentar atau

penilaian

Memberi saran

Menyampaikan sanggahan

(11)

Karya Ilmiah

Jenis – jenis karya ilmiah, diantaranya :

1.Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir deduktif atau induktif.

2.Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada analisis dalam makalah.

3.Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan

pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta

empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian langsung (obsevasi

lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan material berupa temuan baru dalam segi tata

(12)

Karya Ilmiah

4. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang

sifatnya lebih mendalam dibandingkan

dengan skripsi. Tesis mengungkapkan

pengetahuan baru yang diperoleh dari

penelitian sendiri.

5. Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang

mengemukakan suatu dalil yang dapat

dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan

penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal.

Jika temuan orisinal ini dapat

(13)
(14)

Karya Ilmiah

Syarat menulis karya ilmiah :

Motivasi dan

displin yang tinggi,

Kemampuan

mengolah data,

Kemampuan

berfikir logis (urut) dan terpadu(siste matis),

Kemampuan

berbahasa.

Sifat karya ilmiah

formal harus memenuhi syarat:

1. lugas dan tidak emosional => mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).

2. Logis => disusun berdasarkan urutan yang konsisten

3. Efektif => satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.

4. efisien => hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah

dipahami

(15)

Proposal

Proposal berasal dari bahasa 

inggris to

propose

 yang artinya mengajukan dan secara

sederhana proposal dapat diartikan sebagai

bentuk pengajuan atau permohonan,

penawaran baik itu berupa ide, gagasan,

pemikiran maupun rencana kepada pihak lain

untuk mendapatkan dukungan baik itu yang

sifatnya izin, persetujuan, dana dan lain - lain.

Proposal juga dapat diartikan sebagai sebuah

tulisan yang dibuat oleh si penulis yang

bertujuan untuk menjabarkan atau

(16)

Proposal

Tujuan Proposal adalah

memperoleh bantuan dana,

memperoleh dukungan atau sponsor,

dan memperoleh perizinan.

Unsur-unsur proposal yaitu : nama/ judul

kegiatan, pendahuluan, tujuan, waktu

dan tempat, sasaran kegiatan,

(17)

Jenis – jenis

proposal

Berdasarkan bentuknya proposal terbagi menjadi 3 jenis yaitu:

Proposal bentuk formal - Proposal berbentuk formal

terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian

pendahuluan, isi proposal, dan bagian pelengkap

penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar),

ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan. Bagian isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan

masalah, tujuan ruang lingkup, pemikiran dasar

(anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia

(susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bagian pelengkap penutup berisi

daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.

Proposal bentuk non formal - proposal non formal ini

tidak selengkap proposal formal dan biasanya

disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat. proposal non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan

permohonan.

Proposal semi formal - jenis proposal ini hampir sama

(18)

Jenis – jenis

proposal

Secara umum proposal dibedakan menjadi 4 jenis yaitu:

Proposal Bisnis - proposal ini berkaitan dengan dunia

usaha baik itu perseorangan maupun kelompok dan contoh dari proposal ini misalnya proposal pendirian usaha, proposal dalam bentuk kerjasama antar

perusahaan.

Proposal Proyek - pada umumnya proposal proyek ini

mengacu pada dunia kerja yang berisikan

serangkaian rencana bisnis atau komersil misalnya proposal proyek pembangunan.

Proposal Penelitian - Jenis proposal ini lebih sering

digunakan di bidang akademisi misalnya penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis dan lainnya. Isi dari proposal ini adalah pengajuan kegiatan penelitan.

Proposal Kegiatan - yaitu pengajuan rencana sebuah

(19)

Unsur – unsur

proposal

Latar belakang masalah, Dikemukakan adanya

kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoretik ataupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti.

Selain itu, dipaparkan secara ringkas tentang teori, hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar, dan

diskusi ilmiah maupun pengalaman pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.

Rumusan masalah, dinyatakan secara tersurat

berupa pertanyaan-pertanyaan yang ingin

dicarikan jawabannya. Dalam hal ini hendaknya rumusan masalah disusun secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabel-variabel yang diteliti dan dapat diuji

(20)

Unsur – unsur

proposal

Tujuan penelitian, diungkapkan pada sasaran

yang ingin dicapai dalam penelitian.Tujuan

penelitian mengacu pada rumusan penelitian dan berupa pernyataan.

Hipotesis, diajukan berupa jawaban sementara

terhadap masalah penelitian agar hubungan antara masalah yang diteliti dengan kemungkinan

jawabannya lebih jelas.Adapun rumusan hipotesis yang baik hendaknya: dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan, dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas, dapat diuji secara empiris, dan menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih.

Asumsi penelitian, adalah anggapan dasar

tentang suatu hal yang dijadikan pijakan berpikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian.

Dalam hal ini tidak perlu dibuktikan kebenarannya, tetapi dapat langsung memanfaatkan hasil

(21)

Unsur – unsur

proposal

Manfaat penelitian, ditunjukkan untuk mengenai

pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan ilmu atau pelaksanaan

pembangunan dalam arti luas. Dengan kata lain, bagian ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.

Ruang lingkup, dan Keterbatasan Penelitian

dikemukakan karena sering dihadapi keterbatasan ruang lingkup kajian yang terpaksa harus dilakukan karena alasan-alasan prosedural, teknik penelitian, ataupun karena alasan logistik. keterbatasan

penelitian karena kendala yang bersumber dari adat, tradisi, etika, dan kepercayaan yang tidal memungkinkan peneliti mencari data yang

(22)

Makalah

Makalah adalah karya tulis ilmiah yang membahas pokok masalah tertentu yang tercakup dalam ruang

lingkup tertentu. Makalah juga dapat diartikan sebagai karya akademis yang biasanya diterbitkan atau dipublikasikan pada jurnal yang bersifat ilmiah

namun menurut pengertian dari beberapa ahli diantaranya menurut Tanjung dan Ardial

mengartikan makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan disertai analisis yang logis dan objektif sedangkan menurut Surakhmad makalah adalah segala jenis tugas kuliah

yang harus diselesaikan secara tertulis baik sebagai hasil pembahasan buku maupun sebagai hasil

(23)

Jenis – jenis

makalah

Dari sifatnya makalah dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :

Makalah Deduktif yaitu makalah yang didasarkan

pada kajian teoritis yang relevan dengan permasalahan yang dibahas.

Makalah Induktif adalah makalah yang ditulis

berdasarkan data empiris yang bersifat objektif berdasarkan apa yang diperoleh dari lapangan namun tetap relevan dengan pembahasan.

Makalah Campuran yaitu makalah yang disusun atau

ditulis berdasarkan kajian toritis dan data empiris.

(24)

Jenis – jenis

makalah

Makalah campuran  terbagi lagi menjadi 6 jenis yaitu :

Makalah ilmiah - makalah ini biasanya membahas

permasalahan yang ditulis dari hasil studi ilmiah dan jenis makalah ini tidak berdasarkan pendapat atau opini dari penulis yang bersifat subyektif.

Makalah kerja - biasanya makalah ini diperoleh dari

hasil sebuah penelitian dan memungkinkan seorang penulis makalah tersebut berargumentasi dari

permasalahan yang dibahas yang didapatkan dari sebuah proses penelitian dan itu artinya opini yang bersifat subyektif dari penulis lebih memungkinkan pada makalah jenis ini.

Makalah kajian - isi dari makalah ini biasanya

(25)

Jenis – jenis

makalah

Makalah posisi - istilah ini digunakan untuk karya

tulis yang disusun atas permintaan suatu pihak yang fungsinya sebagai alternatif pemecahan

masalah yang kontroversial. Prosedur pembahasan dan penulisannya dilakukan secara ilmiah.

Makalah analisis - sifat dari makalah ini adalah

obyektif-empiris.

Makalah tanggapan - biasanya makalah ini sering

dijadikan sebagai tugas mata kuliah bagi

(26)

Terima

Kasih Atas

Perhatian

Referensi

Dokumen terkait

Jurusan : Teknik Elektro, Teknik Mesin, Hukum, Psikologi, Manajemen, Manajemen Industri, Teknik Industri, Sosiologi, Akuntansi, Akuntansi Keuangan, Teknik Listrik / Energi

Berdasarkan hasil uji simultan (uji F) dari ketiga tahun tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa secara simultan dan konsisten variable independent (ROA,

Judul : Impression Management Verbal dan Nonverbal pada Pelayan Kesehatan (Studi Kasus Impression Management Verbal dan Nonverbal pada Pelayan Kesehatan di Rumah Sakit Umum

Ada sebuah teori mengenai untuk siapa pembebasan bersyarat harus diberikan yang sebagai.. semacam hadiah untuk perilaku yang baik didalam sebuah

Studi Islam secara etimologis merupakan terjemahan dari Bahasa Arab Dirasah Islamiyah. Sedangkan Studi Islam di barat dikenal dengan istilah Islamic Studies. Maka studi Islam

Akustik dibagi menjadi dua macam, yang pertama yaitu akustik pasif merupakan suatu aksi mendengarkan gelombang suara yang datang dari berbagai objek pada kolom perairan,

Kewajiban diakui dalam neraca apabila besar kemungkinan bahwa suatu arus keluar sumber daya yang memiliki manfaat ekonomi merupakan hasil dari penyelesaian