• Tidak ada hasil yang ditemukan

barang publik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "barang publik"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Komersialisasi Barang Publik

Ahmad Ma’ruf

Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Hangat dibicarakan oleh masyarakat tentang jual-beli kios ataupun lapak di

pasar-pasar tradisional tidak lepas dari substansi dan penegakan tatakelola atas pasar-pasar itu sendiri.

Jual-beli hak penggunaan kios dan lapak sebenarnya bukanlah hal yang baru. Kasus ini sudah

lama dan jamak muncul di hampir semua daerah.

Pasar, dalam hal ini yang dimaksud adalah pasar tradisional yang dimiliki dan

dikelola oleh pemerintah daerah, pada hakekatnya adalah barang publik. Sebagai barang

publik, maka kewenangan dan tatakelola diatur dalam regulasi daerah, seperti peraturan

daerah ataupun peraturan wali kota/bupati. Keberadaan pasar wajib diorientasikan untuk

kemaslahatan umum.

Status kepemilikian dan penguasaan atas barang publik, termasuk pasar merupakan

area pembeda dengan barang privat. Munculnya kasus jual beli kios ataupun lapak yang

selama ini terjadi karena bias makna atas barang publik. Implikasinya dalam hal tata kelola

pasar juga akan mengkaburkan status pasar sebagai barang publik seakan sebagai barang

privat.

Dibanyak daerah, kasus jual beli kios dan lapak bersumber dari pelegalan hak pada

para pedagang yang memiliki ijin berdagang pada suatu kios atau lapak untuk dapat

mengalihkan hak penggunaan pada pihak lain. Aturan inilah yang menjadi sumber terjadinya

jual beli kios-kios pasar di berbagai daerah.

Regulasi yang mengijinkan pengguna barang publik untuk dapat mengalihkan hak

penggunaannya kepada pihak lain menjadi lubus hukum yang mengkaburkan barang publik

menjadi barang privat. Para pedagang yang memegang kartu bukti pedagang merasa memiliki

atas hak suatu kios ataupun lapak sehingga ketika tidak lagi akan berdagang maka dengan

leluas menjualnya pada pihak lain. Padahal itu sangat bertentangan dengan kaidah tatakelola

barang publik, dimana hak penggunaan wajib kembali pada pemerintah daerah.

Pada banyak kasus, ketika ada pembangunan pasar, ataupun pemindahan lokasi pasar,

muncul para spekulan yang ambil untung atas kenaikan nilai suatu lokasi dari sebuah kios

ataupun lapak. Merasa memiliki hak atas penggunaan maka hak tersebut akan dijual pada

(2)

atas kios ataupun lapak sangat tergantung dengan prospek ekonomis. Semakin lokasi

strategis, maka semakin mahal nilai transaksi atas pengalihan hak tersebut.

Agar praktik ini tidak terjadi, maka perlu pelurusan kembali regulasi tentang pasar.

Terapkan kaidah pengelolaan pasar sebagai barang publik secara tegas. Perlu pencantuman

penegakan sanksi atas pelanggaran tatakelola barang publik. Selama ada lubus hukum untuk

terjadinya pengalihan hak penggunaan barang publik yang secara langsung dapat dilakukan

oleh pedagang maka praktik jual beli kios ataupun lapak akan terus terjadi.**

Referensi

Dokumen terkait

Namun keinginan tersebut belum pernah terealisasi, karena menurut guru belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan PTK.Salah satu usaha yang

Silmi Kafah Fajriyah (2019), Korelasi Perilaku Altruistik dengan Kebahagiaan (Studi Korelasional Perilaku Altruistik dan Kebahagiaan Siswa di SMP Negeri 9 Bandung),

Dengan pengamatan terhadap alat ukur yang dikirim melalui WA group, siswa dapat menyatakan satuan panjang yang digunakan, paling sedikit dua satuan baku dengan tepat..

Berdasarkan masalah, dampak, akar masalah, dan justifikasi tempat yang ada maka peneliti ingin mengetahui lebih jauh gambaran perilaku kepatuhan membaca label informasi zat

Berdasarkan nilai Silhouette Coefficient dari kedua metode yang dilakukan, metode K-Means menghasilkan nilai Silhouette Coefficient lebih besar dari pada metode K-

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pemeriksa pajak menghadapi tekanan waktu, namun dengan kompetensi yang dimiliki, hal tersebut tidak akan mengurangi kualitas pemeriksaan

penjara hanya dilakukan apabila sesuai dengan hukum yang berlaku dan hanya dapat dilakukan sebagai upaya terakhir; (b) Perlindungan khusus bagi anak pelaku tindak

Peserta Didik  Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi  Menganalisis konsep