• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I (OPTIMASI BAHAB BAKU PADA INDUSTRI SAYANGAN ALGORITMA GENETIKA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB I (OPTIMASI BAHAB BAKU PADA INDUSTRI SAYANGAN ALGORITMA GENETIKA)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1.1 Latar Belakang

Industri sayangan adalah industri yang bergerak di bidang alat-alat

dapur berbahan dasar alumunium berupa dandang, panci, oven, cetakan

kue, dll. Pada beberapa kecamatan di kabupaten Sidoarjo telah terkenal

dengan industri sayangannya yang bahkan sudah go international, bahkan

sebagian besar warganya adalah pengrajin sayangan.

Seperti halnya industri besar lainnya, industri sayangan ini juga

memiliki tahapan penting dalam proses produksi, yakni menentukan pola

pemotongan pada bahan baku sesuai dengan produk yang akan dibuat.

Pada dasarnya penentuan pola pemotongan bahan baku ini tidaklah

menjadi masalah bagi mereka yang sudah berpengalaman, namun untuk

menentukan jumlah bahan baku yang dibutuhkan masih terbilang sulit

sebelum dilakukannya penentuan pola pemotongan secara keseluruhan.

Masalah inilah yang sering kali menjadi penghambat dalam proses

produksi. Selain itu mengingat terbatasnya modal serta proses

pemesanan bahan baku yang membutuhkan waktu cukup lama maka

jumlah kebutuhan akan bahan baku perlu diperhitungkan lebih awal guna

menghindari kekurangan bahan baku di tengah proses produksi.

Dengan menggunakan algoritma genetika yang memanfaatkan

proses crossover serta mutasi akan didapatkan susunan pola pemotongan

bahan baku yang optimal serta jumlah bahan baku yang dibutuhkan.

(2)

1.2 Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang dan identifikasi masalah

yang ada, maka dibuat rumusan masalah yaitu “Bagaimana menentukan

susunan pola pemotongan bahan baku pada industri Sayangan

menggunakan algoritma genetika”.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini sesuai dengan yang diharapkan maka dibuatlah

batasan masalah meliputi:

1. Objek penelitian dilakukan di UD. Bintang Bagong Porong.

2. Bahan baku yang digunakan adalah bahan baku baru dengan ukuran

yang sama.

3. Pola bahan baku yang akan digunakan adalah pola dari produk

dandang dengan ukuran 1 kg, 2 kg, dan 3 kg.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penulisan

A. Tujuan Institusional

Laporan tugas khusus ini dibuat sebagai pra-syarat menempuh

tugas akhir bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan

Komputer Asia Malang.

B. Tujuan Pokok

1. Menentukan susunan pola pemotongan bahan baku yang optimal

pada setiap lembaran bahan baku.

(3)

C. Manfaat

Dengan dilakukannya penelitian ini maka diharapkan industri

sayangan memiliki referensi pola pemotongan sebelum melakukan proses

pemotongan sehingga dapat meminimalkan sisa bahan baku yang

terbuang. Selain itu dengan sudah diketahui jumlah bahan baku yang

dibutuhkan akan membantu pihak industri sayangan dalam melakukan

pemesanan/pembelian bahan baku guna menghindari masalah

kekurangan bahan baku yang sering terjadi.

1.5 Metodologi Penelitian

Sebuah karya tulis pastinya memerlukan data atau informasi untuk

dijadikan sebagai bahan pelengkap agar karya tulis tersebut bisa menjadi

sempurna. Demikian juga halnya penyusunan laporan ini, data atau

informasi sangat diperlukan dan diperoleh dengan berbagai cara dan

sumber. Adapun metodologi penelitian yang dilakukan yaitu :

A. Pengumpulan Data

1. Library Research (Riset Kepustakaan).

Riset kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan

data dari buku-buku, majalah, artikel, diktat yang ada kaitannya

dengan objek penelitian. Data-data yang diperoleh berdasarkan

riset kepustakaan ini sifatnya teoritis mencakup teori tentang

optimasi, artificial intelligence, decision support system, algoritma

genetika, definisi dan sejarah industri sayangan serta jenis bahan

(4)

2. Kajian Secara On-line di Internet

Browsing halaman-halaman yang membahas tentang

dasar-dasar algoritma optimasi, artificial intelligence, decision support

system, algoritma genetika, definisi dan sejarah industri sayangan

serta jenis bahan baku yang digunakan baik yang berupa artikel

maupun berupa aplikasi.

3. Pengumpulan Data Secara Langsung (Direct)

a. Observasi

Observasi dilakukan dengan cara melakukan

pengamatan secara sistematik di UD. Bintang Bagong Porong

terhadap unsur-unsur yang tampak untuk mendeskripsikan

masalah yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung,

serta orang-orang yang terlibat dalam aktivitas. Observasi yang

dilakukan adalah observasi partisipatif, di mana peneliti

mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengar apa yang

diucapkan dan berpartisipasi dalam aktivitas yang diteliti.

b. Wawancara

Metode pengambilan data dengan cara menanyakan

sesuatu kepada seorang responden dengan bertatap muka

secara langsung. Wawancara ini dilakukan dengan pemilik

sekaligus pengelola UD. Bintang Bagong Porong untuk

(5)

pemotongan dan proses pemesanan bahan baku yang sedang

berjalan.

c. Dokumentasi

Dokumentasi berkaitan dengan suatu kegiatan khusus

berupa pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan

penyebarluasan suatu informasi. Hasil dokumentasi yang

didapatkan adalah gambar pola bahan baku pada

masing-masing produk beserta ukurannya.

B. Analisa Kebutuhan

Setelah data yang diperlukan sudah terkumpul, maka dilakukan

analisa dan identifikasi kebutuhan yang akan diselesaikan oleh sistem

yang diajukan. Analisa kebutuhan yang didapatkan dari hasil

pengumpulan data adalah perlu diperhitungkan lebih awal tentang

kebutuhan bahan baku.

C. Perancangan

Pada tahap ini dilakukan perancangan pemecahan masalah yang

ditemukan dengan solusi yang diajukan. Perancangan yang akan

diterapkan dalam penelitian ini adalah dengan cara menerapkan algoritma

(6)

1.6 Sistematika Penulisan

Laporan tugas khusus ini disusun dengan sistematika pembahasan

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisikan deskripsi tentang latar belakang, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi

penelitian, serta sistematika penyusunan laporan secara garis

besar.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisikan pengertian industri sayangan, pengertian dan jenis

bahan baku, pengertian sistem pendukung keputusan,

pengertian algoritma optimasi dan algoritma genetika,

pengertian flowchart, serta teori-teori lain yang menunjang

penelitian ini.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan membahas tentang analisa masalah serta

penerapan algoritma genetika optimasi bahan baku di antaranya

pemodelan data, pembentukan populasi, evaluasi fitness hingga

terminasi laju generasi.

BAB IV PENUTUP

Dalam bab ini akan disampaikan kesimpulan dari keseluruhan

bahasan dan saran yang membangun untuk pengembangan

Referensi

Dokumen terkait

Penyakit parasiter pada ikan nila juga disebabkan oleh bakteri yang bersifat.. patogen misalnya bakteri

Berpikir Kritis Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Pada Pokok Bahasan Himpunan Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert Siswa Kelas VII SMPN

Kalaupun ada peluang membuat PP untuk kebutuhan tertentu di luar perencanaan yang dilakukkan pemerintah selama setahun, maka harus melibatkan putusan Mahkamah Agung. Karenanya,

P engaruh Konsentrasi 2,4-D (Dichlorophenoxyaetic Acid) dan BAP (Benzil Amino Purine) pada Media MS terhadap Induksi Kalus Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.),

Semua level karyawan di semua jenis perusahaan/organisasi yang berminat untuk memahami penyusunan dan pembuatan SOP yang tepat bagi perusahaan/organisasinya masing-masing..

Pada 11 provenan tanaman jati yang diteliti, terdapat variasi karakter dalam tiap kelompoknya seperti tinggi pohon, kerapatan daun, jumlah percabangan, panjang

Kemudian pada sistem penjualan yang dimiliki Express laundry masih sederhana karena didalamnya hanya terdapat data-data pelanggan yang menggunakan jasa laundry

Manfaat praktis dari hasil penelitian ini adalah dalam bidang pelayanan psikologi dapat memberikan pengetahuan mengenai hubungan antara dukungan teman sebaya dengan body