PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
(CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS
DI SMA NEGERI 2 MEDAN T. P. 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
JUNIARTI SIREGAR NIM. 709141099
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Segala pujian, syukur dan kemuliaan bagi Tuhan Yang Maha Esa yang
oleh karena kasih karuniaNya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini
dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Contextual Teaching and Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA N 2 Medan T.P. 2013/2014”
Dalam skripsi ini peneliti tidak terlepas dari hambatan – hambatan dan
banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja keras
yang maksimal dan bantuan dari semua pihak, akhirnya skripsi ini dapat
terselesaikan juga. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti ingin
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan dan selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada peneliti dari awal hingga
selesainya penulisan ini
4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Pendidikan
ii
5. Seluruh dosen dan staf pengawai Administrasi Program Pendidikan
Akuntansi yang telah banyak membantu selama kuliah di Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
6. Dra. Siti Sarifah selaku guru Akuntansi SMA Negeri 2 Medan yang telah
memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan
penelitian.
7. Teristimewa buat Ayahanda tercinta N. Siregar yang telah tenang berada di
surga yang telah banyak memberikan segala hal didalam hidup saya yang
mengajarkan hal-hal yang terindah untukku, Ibunda tercinta R. Sinaga
terimakasih buat kasih saying dan kesabaran mendidik ku selama ini semoga
saya dapat membalas kasih sayang mama selama ini, Kakanda Jhon Rifai
Siregar A.Md, Parsaulian Siregar S.Pd, Saut Hamonangan Siregar, dan
Adinda Eka Mariati Siregar semoga kita dapat membanggakan buat kedua
orang tua kita dan keluarga besarku yang paling kusayangi yang selalu
mendoakan dan selalu membimbing, membiayai, mendukung dan mendoakan
penulis selama perkuliahan dan sampai pada penyusunan skripsi.
8. Teman – temanku di Pendidikan Ekonomi khususnya Program Studi
Pendidikan Akuntansi B_Reguler ’09 dan teman kelas F_Reguler atas
kebersamaan, suka cita yang telah dijalani bersama selama perkuliahan.
9. Sahabat-sahabat terbaik ku yang sangat kusayangi Laura, Novalina, Febi,
Nenni, Rita dan Mei yang telah begitu banyak berbagi canda tawa, kesedihan,
dukungan, dan segala bantuanya selama perkuliahan dan semoga kita
iii
10. Sahabat-sahabatku di Naposo devi, kak ira, sri, bg Lukas, patar, randy, kak
deny, kak tini, richo dan yang lainnya yang tak bisa saya ungkapkan disini
terimakasih buat doa dan semoga kita tetap semangat melayani Tuhan dalam
hidup kita
11. Buat teman – teman terbaik ku PPLT SMP Negeri 1 Dolok Masihul 2012.
Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan baik isi maupun kualitasnya. Oleh karena itu peneliti
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita
semua.
Medan, Oktober 2013
iv ABSTRAK
Juniarti Siregar, NIM 709141099. “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Contextual Teaching and Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA N 2 Medan T.P. 2013/2014”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2013.
Permasalahan penelitian adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dan Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan subjek siswa kelas XII IPS 1 yang berjumlah 40 orang. Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dimana tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk melihat hasil belajar akuntansi dan lembar observasi untuk mengetahui aktivitas belajar akuntansi siswa. Sedangkan teknik analisis data melalui reduksi data berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).
Hasil perolehan aktivitas belajar siswa pada siklus I, siswa yang memenuhi kriteria sangat aktif dan aktif dengan jumlah skor 23 yaitu sebanyak 18 orang (45 %) dan pada siklus II sebanyak 31 orang (77,5%). Dengan demikian terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa sebesar 32,5 % dari siklus I ke siklus II dan telah sesuai dengan kriteria penilaian (> 70%). Perolehan nilai hasil belajar siswa pada siklus I siswa yang mencapai KKM (≥70) adalah 24 siswa (60%) dengan nilai rata-rata siswa adalah 67,75 dan pada siklus II diproleh 31 Siswa (77,5%) dengan nilai rata-rata 80,37. Dengan demikian terdapat peningkatan hasil belajar sebesar 17.5% dari siklus I ke siklus II. Sebagai indikator ketuntasan
klasikal ditetapkan 70% siswa memperoleh nilai ≥70. Untuk pengujian
signifikansi hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji statistik atau uji t dengan dk= 40-1= 39 pada α = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 12,26 dan ttabel = 2,0227. Sehingga thitung > ttabel (12,26 >2,0227). Dengan kata lain peningkatan hasil belajar siswa signifikan dan positif.
Dapat disimpulkan bahwa Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 pada kompetensi dasar mancatat transaksi dokumen kedalam jurnal khusus.
v ABSTRACT
Juniarti Siregar, NIM 709141099. Application Of Collaboration Learning Models Problem Based Learning and Contextual Teaching and Learning To Increase Activity And Accounting Student Learning Outcomes Class XII IPS SMA Negeri 2 Medan Years Of Learning 2013/2014. Thesis Of Economy Education Major, Accounting Education Study Program, State University Of Medan 2013.
The research problem is the low activity and learning outcomes of accounting students in the learning process. The purpose of this study was to find out that by applying Problem Based Learning and Contextual Teaching and Learning in class XII IPS Negeri 2 Medan 2013/2014 academic year.
The research was carried out in XII IPS 1 SMA Negeri 2 Medan at academic Year 2013/2014 with the total number of are 40 peoples. This research is classroom action research (CAR), which was conducted in two cycles, with each cycle consisting of four stages, namely planning, action, observation and reflection. To collect adata use technic test and observation. Meanwhile, data analize technic, is reduction data based of the standart of mastering score.
Students learning activities outcomes in cycles I, students who meet the criteria with the total score very active and active as 23 many 18 people ( 45%), and in cycles II as many 31 people (77,5%). Thus there is an increase in student’s learning activities by 32,5% from cylce I to cycle II and are in accordance with the criteria score (> 70 %). Thus there is an increase in student’s learning activities by 32,5 % from cylce I to cycle II. Result value of student learning outcomes of students with an average score of students who have achieved KKM
( ≥70 ) as many 24 people (60 %) with average score of students was 67,75 in cycle I and cycle II were 31 students (77,5%) who have achieved KKM with an average value of 80,37. So that is learning outcome for 17,5% from cycle I to cycle II. As an indicator the classical studying completeness was decided 70% students got value ≥70. Based observation activity of students in cycle II that have been done showing increasing activity. For the sycnifican tested of this research used tcount = 12,26 showed that dk= 40-1= 39 with α = 0,05 and ttabel = 2,0227 so tcount > ttabel
(12,26 >2,0227).so that increased of students learning result is significan and positive. It can be concluded that application of collaboration learning models Problem Based Learning and Contextual Teaching and Learning can increase cctivity and accounting student learning outcomes class XII IPS SMA Negeri 2 Medan Years Of Learning 2013/2014 on the basis of competency documents to record transactions in special journals.
vi
2.1.1. Model pembelajaran Pronlem Based Learnimg ... 9
2.1.2. Model pembelajaran Contextual Teachimg and Learnimg .. 14
2.1.3. Penerapan Pronlem Based Learnimg danContextual Teachimg and Learnimg ... 23
3.2 Subjek Penelitian dan Objek Penelitian ... 37
vii
3.4 Prosedur Penelitian ... 38
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 45
3.6 Teknik Analisis Data ... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian ... 52
4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar ... 53
4.1.2 Hasil Tes Belajar ... 55
4.2 Analisis Data ... 58
4.2.1 Data Kuantitatif... 58
4.2.2 Data Kualitatif ... 62
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 64
4.3.1 Siklus I... 65
4.3.2 Siklus II ... 69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 73
5.2 Saran ... 74
viii
DAFTAR TABEL Tabel
Tabel 1.1 Hasil Belajar Akuntansi Siswa ... 3
Tabel 2.2 Langkah-langkah Contextual Teaching and Learning ... 17
Tabel 2.2 Tahap-Tahap Problem Based Learning ... 25
Tabel 3.1 Kegiatan Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 41
Tabel 3.2 Format Observasi Aktivitas Siswa ... 45
Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 53
Tabel 4.2 Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 55
Tabel 4.3 Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Siswa ... 57
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 39
Gambar 4.1 Grafik Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siklus I dan II ... 54
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha untuk membina dan mengembangkan
potensi sumber daya manusia melalui kegiatan belajar mengajar yang
diselenggarakan mulai dari tingkat dasar, menengah, dan perguruan tinggi.
Sehingga, dapat meningkatkan kualitas setiap individu baik secara langsung
maupun tidak langsung yang dipersiapkan untuk mendukung dan mengikuti laju
perkembangan ilmu pengetahuan serta kemajuan teknologi. Pendidikan disekolah
harus mampu mengubah siswa menjadi seseorang yang berpengalaman dan
terampil.
Pendidikan disekolah merupakan kegiatan yang sangat penting dan guru
mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar
disekolah. Proses pembelajaran dan berlangsung dengan baik apabila didukung
oleh guru yang mempunyai kompetensi dan kinerja yang tinggi, karena guru
merupakan peranan yang penting dari pelaksana terdepan pendidikan anak di
sekolah. Guru yang mempunyai kinerja yang baik akan mampu menumbuhkan
semangat dan motivasi belajar siswa yang lebih baik yang pada akhirnya akan
mampu meningkatkan kualitas pembelajaran.
Keberhasilan siswa mencapai hasil belajar yang baik disebabkan oleh
beberapa faktor yaitu tingkat kecerdasan siswa yang baik, pelajaran yang sesuai
dengan bakat yang dimiliki, ada minat dan perhatian yang tinggi terhadap
2
dikembangkan oleh guru untuk meningkatkan kreatifitas gaya belajar siswa.
Pelaksanaan pembelajaran yang masih terfokus pada guru tanpa memperhatikan
perbedaan kemampuan siwa, kinerja guru yang belum memuaskan, serta
penerapan metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan materi pelajaran yang
diterapkan selama ini menyebabkan proses pembelajaran yang terjadi tidak efektif
dan tanpa pendidik sadari siswa tidak menguasai materi pelajaran yang diajarkan.
Proses pembelajaran dikelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal
informasi .
Berdasarkan hasil observasi penulis di sekolah SMA N 2 Medan, bahwa
para siswa masih kurang aktif dalam pembelajaran akuntansi dan hasil belajar
akuntansi siswa juga masih tergolong rendah. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh
cara mengajar guru yang cenderung monoton dalam menyampaikan materi ajar
akibat kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan model-model
pembelajaran . Hal ini mengakibatkan suasana belajar didalam kelas menjadi
monoton. Padahal disisi lain mata pelajaran akuntansi merupakan keterampilan
yang saling berkaitan dan harus di dukung oleh keterampilan menghitung. Apabila
tidak menyimak dengan baik maka siswa akan sulit mengikuti pelajaran
selanjutnya.
Dari hasil observasi dengan dikelas XII IS SMA N 2 Medan, maka
diketahui melalui tabel dibawah ini yang berisi tentang siswa yang telah mencapai
3
Tabel 1.1 Hasil Belajar Akuntansi Siswa
N
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru bidang studi, aktivitas
siswa didalam kelas juga rendah. Hal tersebut ditunjukkan dengan kurang aktifnya
siswa dalam bertanya atau memberikan tanggapan saat proses pembelajaran dan
kurang aktif dalam membahas materi saat belajar.
Memperhatikan permasalahan tersebut, penulis ingin membuat suatu
tindakan alternatif untuk mengatasi masalah tersebut guna perbaikan
pembelajaran siswa dengan lebih mengutamakan keaktifan siswa secara
maksimal. Adapun inovasi menarik yang mengiringi perubahan-perubahan di
dalam dunia pendidikan tersebut adalah ditemukan dan diterapkannya
model-model pembelajaran inovatif dan kontruktif atau lebih tepat lagi dalam
mengembangkan proses belajar yang tepat sesuai kurikulum yang menuntut
4
dikembangkan sehingga dapat digunakan sebagai salah satu jalan keluar dari
permasalahan rendahnya hasil belajar siswa.
Problem Based Learning dan Contextual Teaching and Learning
merupakan salah satu model yang menyenangkan yang dapat digunakan guru
untuk meningkatkan aktivitas anak sehingga hasil belajar siswa juga meningkat.
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning siswa diajar untuk belajar
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang autentik, yakni
penyelidikan yang membutuhkan penyelesaian nyata dari permasalahan nyata,
dengan maksud untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah para
siswa serta mengembangkan kemandirian dan percaya diri. Sementara, model
pembelajaran Contextual Teaching and Learning memudahkan siswa memahami
pelajaran dan juga belajar yang menyenangkan, karena titik tekan
pembelajarannya adalah mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan
situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antar
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan.
Berdasarkan pernyataan dan pendapat diatas, penulis tertarik untuk membuat
suatu penelitian yang mengacu pada model pembelajaran diatas dengan judul
“Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dan
Contextual Teaching and Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA N 2 Medan T.P. 2013/2014”
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, beberapa masalah dapat di
5
1. Bagimana cara meningkatkan aktifitas belajar akuntansi siswa di kelas XII
IPS SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII IPS
SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
3. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA
Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
4. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa antar silkus pada siswa kelas XII
IPS SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
1.3Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, permasalahan yang ada dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) dan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan
aktivitas belajar akuntansi siswa di kelas XII IPS SMA Negeri 2 Tahun
Pembelajaran 2013/2014?
2. Apakah Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) dan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan
hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII IPS SMA Negeri 2 Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014?
3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antar silkus pada siswa
6
1.4Pemecahan Masalah
Suatu masalah dikaji guna mencari dan menemukan solusi dan
pemecahannya. Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang, bahwa
kenyataannya aktivitas dan hasil belajar siswa belum mencapai target yang
diinginkan maka kemampuan guru dalam proses pembelajaran perlu ditingkatkan.
Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah di atas maka digunakan Penerapan
kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Contextual
Teaching and Learning pada materi pelajaran akuntansi.
Problem Based Learning merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang
menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar
tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk
memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran.
Pembelajaran berbasis masalah digunakan untuk merangsang berpikir tingkat
tinggi dalam situasi berorientasi masalah, termasuk didalamnya belajar bagaimana
belajar dengan baik.
Sedangkan, Contextual Teaching and Learning merupakan pendekatan
pembelajaran dengan mengaitkan setiap materi atau topik pembelajaran dengan
kehidupan nyata, untuk mengaitkannya bisa dilakukan dengan berbagai cara,
selain karena memang materi yang dipelajari secara langsung terkait dengan
kondisi faktual yang memang baik secara langsung maupun tidak diupayakan
terkait atau ada hubungan dengan pengalaman hidup nyata. Sehingga,
pembelajaran selain akan lebih menarik, juga akan dirasakan sangat dibutuhkan
7
Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan, yaitu adapun tindakan yang
menjadi fokus upaya pemecahan masalah adalah penerapan model pembelajaran
Problem Based Learning dan Contextual Teacing and Learning ini diharapkan
dapat meningkatkan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS SMA N 2 Medan.
1.5Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 melalui penerapan
kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan
Contextual Teaching and Learning.
2. Untuk mengetahui peningkatan Hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 melalui penerapan
kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan
Contextual Teaching and Learning.
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antar siklus pada siswa kelas
XI IPS SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
1.6Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian ini, dapat diperoleh manfaat sebagi berikut :
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai penerapan
kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan
Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
8
2. Sebagai bahan masukan bagi para guru dan pihak sekolah dalam
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan
Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan pengetahuan
siswa dan mutu pendidikan sekolah.
3. Sebagai referensi bagi penulis lain khususnya civitas akademik UNIMED
66 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian dapat disimpulkam
sebagai berikut :
1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan
Contextual teaching and Learning dapat meningkatkan aktivitas belajar
siswa. Dari hasil observasi memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan
aktivitas siswa pada siklus I siswa yang aktif 45 % (18 siswa) meningkat
menjadi 77,5 % (31 siswa) pada siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa
belajar dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran Problem
Based Learning dan Contextual teaching and Learning dapat menuntun
siswa lebih aktif dan bersemangat dalam belajar.
2. Hasil belajar siswa meningkat setelah menerapkan kolaborasi model
pembelajaran Problem Based Learning dan Contextual Teaching and
Learning, terlihat dari rata-rata nilai sebelum dilakukan penerapan adalah
52,75 dengan ketuntasan klasikal 25% (10 siswa). Dan setelah diberikan
penerapan maka hasil belajar pada siklus I meningkat yaitu dengan
rata-rata nilai 67,75 dengan ketuntasan klasikal 60% (24 siswa) dan pada
siklus II mengalami peningkatan menjadi 80,37 dengan ketuntasan
klasikal 77,50 % (31 siswa). Maka, kolaborasi model pembelajaran
67
meningkatkan hasil belajar akuntansi di kelas XII IPS SMA Negeri 2
Medan.
3. Terdapat tingkat perbedaan yang signifikan antar tiap siklus, hal ini dapat
dilihat dari hasil perhitungan dengan peningkatan thitung > ttabel yaitu 12,26>2,0227 , sehingga terjadi peningkatan hasil belajar akuntansi siswa
kelas XII IPS SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 pada
saat post test siklus I dan post test siklus II adalah signifikan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan beberapa hal sebagai
berikut :
1. Dalam kegiatan belajar mengajar khususnya guru akuntansi diharapkan
dapat menjadikan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning
dan Contextual Teaching and learning sebagai salah satu alternative dan
variasi model pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman, perhatian dan
hasil belajar siswa khususnya pada materi Perusahaan Dagang dan
umumnya berbagai materi yang cocok diterapkan model pembelajaran agar
mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian yang sejenis untuk
dapat memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti
dalam menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dan
Contextual Teaching and learning agar dapat dijadikan suatu studi
perbandingan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya.
Arikunto, Suharsimi dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. (Edisi Keempat) Jakarta: Rineka Cipta.
Ervina. 2011. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Number Head Together dan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil belajar Auntansi Siswa Kelas XII IS 1 di SMA N 1 Delitua. Medan : skripsi FE Unimed.
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara
Harahap, Sofyan. 2012. Teori Akuntansi. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Kunandar, 2009. Guru Profesional Implementasi kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta : Rajawali Pers.
Munchson, Ali. 2009. “Peningkatan Minat Belajar dan Pemahaman siswa melalui Penerapan Problem Based Learning”. Jurnal Pendidikan. Volume 39, edisi 2, halaman 172. http://journal.uny.ac.id. (Diakses tanggal 24 Maret 2013).
Nurhadi, dkk. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Penerbit Universitas Negeri Malang: Malang.
Rusman, 2011. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidik. Jakarta : Kencana Predana Media.
Sardiman. 2011. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Edisi Pertama. Jakarta : Raja Grafindo.
Sartiani, Intan dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Approach to Teaching
Writing. Indonesian Journal of Applied Linguistics, Vol. 2 No. 1, July
Sihono, Teguh. 2004. Contextual Teaching and Learning (CTL) Sebagai Model Pembelajaran Dasar-dasar Ekonomi. Jurnal Vol. 01-No.01-Februari 2004. Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta (Diakses 1 April 2013)
Simatupang, Halim. Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah). http://halimsimatupang.blogspot.com/2011/07/pembelaaran-berbasis-masalah-problem.html (diakses 18 maret 2013)
Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Syazani,Hafiz. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Lerning dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI pada Standard Kompetensi Mengelola Kartu Piutang di SMK BM Taman Siswa Tebing Tinggi T.A 2009/2010. Medan: skripsi FE Unimed.
Sugiono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Armico.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Taufiq, Amir. 2009. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning : Bagaimana Pendidikan Memberdayakan Pembelajaran di era Pengetahuan. Jakarta : Kencana.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka
Trilestari. 2012. Aktivitas Belajar (http://trilestarisman1kbm.blogspot.com/2012/0 6-belajar.html) (Diakses 1 April 2013)
Wulandari, Eni. et al. 2012. Penerapan Model PBL (Problem Based Learning) pada Pembelajaran IPA Siswa Kelas V SD:Universitas Sebelas Maret, Surakarta. www.jurnalfkip.uns.ac.id (diakses tanggal 17 maret 2013).