• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN KARTU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 173479 NAPAPARIRA KEC. PAKKAT KAB. HUMBANG HASUNDUTAN T.P. 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN KARTU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 173479 NAPAPARIRA KEC. PAKKAT KAB. HUMBANG HASUNDUTAN T.P. 2015/2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN KARTU

PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 173479 NAPAPARIRA KEC. PAKKAT KAB. HUMBANG HASUNDUTAN

T.P. 2015/2016

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar

OLEH:

RIADY MAGDALENA SINAGA NIM. 114522414055

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

A B S T R A K

RIADY MAGDALENA SINAGA, NIM 114522414055. “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan Metode Permainan Kartu Pada Siswa Kelas IV Sd Negeri 173479 Napaparira Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Ajaran 2015/2016”.

Fokus masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Meningkatkan Hasil

Belajar matematika pada Siswa SD Negeri 173479 Napaparira?”. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana menggunakan metode permainan pada siswa kelas IV SD Negeri 173479 Napaparira. Subjek dalam penelitian ini adalah secara umum pembelajaran matematika dan secara khusus Operasi Hitung perkalian dengan menggunakan metode permainan pada siswa SD Negeri 173479 Napaparira. Data yang diperlukan diperoleh melalui observasi, dokumen siswa dan catatan guru. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilakukuan melalui dua siklus, yang terdiri dari tahap-tahap: perencanaan, tindakan, pengumpulan data dan refleksi.

Dari hasil observasi pada siklus I dan II secara berturut- turut diperoleh bahwa: (a) Siswa yang senang belajar operasi hitung dengan menggunakan metode permainan kartu 8 orang siswa yang menyukainya atau sekitar 53,33% pada siklus I, dan 13 orang yang mulai menyukainya atau sekitar 86,66%, (b) Siswa yang sudah mampu menggunakan metode permainan kartu untuk berhitung sekitar 7 orang atau 46,66% pada siklus I dan 12 orang atau sekitar 80,00% yang dapat menggunakanya dengan benar pada siklus II. (c) siswa yang sudah mampu menggunakan metode permainan dalam menghitung sekitar 7 orang atau 46.66% pada siklus I dan 13 orang atau 86.66% yang berhasil menggunakannya pada siklus II.

Dari analisis data pada setiap siklus diperoleh juga perubahan yang positif terhadap nilai rata-rata pada siklus pertama dan kedua ada peningkatan yang signifikan. Jadi dalam penggunaan metode yang tepat dalam setiap proses pembelajaran maka terjadi perubahan yang sangat baik, dan dapat meningkatkan pencapaian ketuntasan minimal yang sudah di tentukan yaitu (KKM = 70) dan siswa yang dapat mencapai KKM tersebut sampai pada 86,66% atau 13 orang dari 15 orang siswa yang ada.

Kata Kunci: Metode Permainan kartu, Kemampuan Berhitung, Operasi Hitung Bilangan Bulat

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Yang telah

memberikan rahmatNYA kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

Skripsi penelitian Tindakan Kelas dengan judul “upaya meningkatan hasil belajar

matematika dengan menggunakan metode permainan kartu pada siswa kelas IV

SD Negeri 173479 Napaparira Kecamatan Pakkat kabupaten Humbang

Hasundutan”.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak kendala dan

rintangan yang dihadapi oleh penulis, namun berkat bantuan berbagai pihak

akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik, untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih khususnya Bapak Drs. Thamrin,M.Si selaku dosen

pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan masukan

yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini.

Penulisjugamenyampaikanterimakasihkepadasemuapihak yang

membantupenyelesaianstudipada Program Sarjana (S1) Kependidikan Guru

DalamJabatan (PSKGJ) UniversitasNegeri Medan seperti:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

(7)

iii

3. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga,M.Pd selaku Ketua Program Sarjana S-1

Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri

Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si selaku Sekretaris Program

Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas

Negeri Medan.

6. Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Humbang

Hasundutan yang meberikan dukungan untuk dapat terlaksananya Program

Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) UNIMED

di Kabupaten Humbang Hasundutan.

7. Bapak Ramsul Nababan SH selaku Kordinator Wilayah yang telah

memberikan kemudahan dalam berjalannya perkuliahan.

8. Bapak Dr. Marham Sitorus, M.Si, Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S

danBapak Drs. Rahim Sitompul, M.S selaku dosen penguji.

9. Bapak/Ibu dosen yang mengajar pada Program Sarjana S-1 Kependidikan

Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan di

Kabupaten Humbang Hasundutan

10.Rekan-rekan mahasiswa PSKGJ UNIMED yang bersama-sama dalam

suka dan duka selama proses perkuliahan berlangsung.

11.Seluruh civitas akademik UNIMED yang telah memberikan pengetahuan

(8)

iv

12.Ibu Roida Hotmauli Sitompul SPd, sebagai Kepala Sekolah SD Negeri

173479 Napaparira, serta seluruh rekan-rekan Bapak/Ibu Guru dan

Pegawai yang memberikan dukungan dalam penyelesaian perkuliahan

hingga penyelesaian skripsi ini.

13.Teristimewa kepada Suamiku Riko Sihombing dan Putriku tercinta

Miracle Hasiholan Sihombing, yang sangat banyak memberi dukungan

dan semangat dalam perkuliahan ini hingga selesainya skripsi ini.

Terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik

secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu namanya.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Apabila

terdapat kesalahan dalam bentuk bahasa penyampaian, dan masih kurang ilmiah

hal ini karena disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan

penulis. Oleh karena itu, besar harapan penulis agar pembaca memberika

masukan berupa kritik dan saran yang bertujuan membangun kesempurnaan

skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skribsi ini dapat memberikan kontribusi

dalam upaya perbaikan kwalitas pembelajaran.

Doloksanggul, Juni 2016 Penulis

(9)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ………i

KATA PENGANTAR ………....ii

DAFTAR ISI ………..………...v

DAFTAR TABEL……….………..vii

DAFTAR GAMBAR………..………. viii

DAFTAR LAMPIRAN……… ix

BAB I: PENDAHULUAN………... 1

A. Latar Belakang Masalah ……… 1

B. Identifikasi Masalah ……….. 4

C. Batasan Masalah ………4

D. Rumusan Masalah ………..4

E. Tujuan Penelitian ……… 5

F. Mamfaat Penelitian …..……… 5

G. Defenisi Operasiona ………...…….7

BAB II : KAJIAN PUSTAKA……….. 9

A. KajianTeoritis ……… 9

B. Penelitian yang Relevan……… 19

C. KerangkaBerpikir ………..……….20

(10)

vi

BAB III : METODE PENELITIAN……….. 22

A. Jenis Penelitian ……… 22

B. Lokasidan Waktu Penelitian ……….……… 22

C. Subjekdan Objek Penelitian ………. 22

D. Prosedur Penelitian …..……….. 22

E. Instrumen danTeknik Pengumpulan Data ………26

F. Analisis Data ……...……… 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 30

A. Deskripsi Hasil Penelitian ……….………...30

B. Pembahasan………...………44

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ………..……….47

B. Saran ………...……….. 48

DAFTAR PUSTAKA ………50

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Persentase Hasil Tes Awal ……… 31

Tabel 4.2 Kegiatan Guru dalam Pembelajaran Siklus I ……… 34

Tabel 4.3 Kegiatan siswa dalam Pembelajaran Siklus I ………... 35

Tabel 4.4 Persentase Hasil Tes Siklus I ………. 36

Tabel 4.5 Kegiatan Guru dalam Pembelajaran Siklus II ……… 40

Tabel 4.6 Kegiatan siswa dalam Pembelajaran Siklus II ………... 42

Tabel 4.7 Persentase Hasil Tes Siklus II ………. 43

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Siklus Penelitian PTK ……….. 23

Gambar 4.1 Grafik Hasil Tes Awal ……… 31

Gambar 4.2 Grafik Hasil Tes Siklus I ………... 37

Gambar 4.3 Grafik Hasil Tes Siklus II ……… 43

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 3 Kisi- Kisi soal

Lampiran 4 Soal Tes Awal

Lampiran 5 Soal Tes Siklus I

Lampiran 6 Soal Tes Siklus II

Lampiran 7 Kunci Jawaban Tes Awal

Lampiran 8 Kunci Jawaban Siklus I

Lampiran 9 Kunci Jawaban Siklus II

Lampiran 10 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I

Lampiran 11 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I

Lampiran 12 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II

Lampiran 13 Lembar Obsevasi Kegiatan Siawa Siklus II

Lampiran 14 Daftar Nilai Hasil Tes Awal

Lampiran 15 Daftar Nilai Hasil Tes Siklus I

Lampiran 16 Daftar Nilai Hasil Tes Siklus II

Lampiran 17 Hasil Belajar Tes Awal

Lampiran 18 Hasil Tes Siklus I

Lampiran 19 Hasil Tes Siklus II

Lampiran 20 Rekapitulasi Hasil Belajar Tes Awal, Siklus I dan Siklus II

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bedasarkan undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang system

pendidikan nasional, pasal 3 menyebutkan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Oleh karena itu seorang guru harus mampu menjalankan peranannya sebagai

seorang pendidik dan mampu mengoptimalkan kompetensinya atau

kemampuannya dalam memilih strategi pembelajaran yang sesuai untuk

pembelajaran sehingga siswa termotivasi untuk belajar.

Matematika di SD berfungsi mengembangkan kemampuan menghitung,

mengukur, menurunkan dan menggunakan rumus matematika yang diperlukan

dalam kehidupan sehari-hari melalui materi pengukuran. Matematika juga

berfungsi mengembangkan kemampuan mengkomunikasikan gagasan dengan

bahasa melalui model Matematika yang dapat berupa kalimat dan persamaan

Matematika. Pelajaran Matematika sangatlah penting dalam kehidupan

sehari-hari, karena dapat membantu ketajaman berpikir secara logis (masuk akal) serta

(15)

2

Pada umumnya, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa masih

banyak permasalahan pada palajaran matematika khususnya pada materi

perkalian.Permasalahan tersebut yaitu karena materi perkalian masih dianggap

sulit oleh sebagian peserta didik dan kurangnya minat pada pelajaran ini.

Dengan melihat paparan yang sudah dijelaskan tersebut di atas, serta

melihat perolehan hasil belajar matematika SDNegeri 173479 Napaparira

kecamatan Pakkat kabupaten Humbang Hasundutan di Kelas IV yang masih jauh

dari hasil belajar yang sesuai dengan apa yang diharapkan KKM yang ditentukan

yaitu 70.80 % siswa mendapatkan hasil belajar yang masih kurang.

Secara umum matematika merupakan pelajaran yang dianggap sulit dan

tidak disukai oleh siswa. Hal ini sesuai dengan hasil angket siswa kelas IV SD

Negeri 173479 Napaparira yang menyatakan bahwa 65 % siswa tidak menyukai

pelajaran matematika dan merasa sulit untuk mengikutinya. Oleh karena itu hasil

pembelajaran matematika tidak sesuai dengan yang diharapkan.Sejalan dengan ini

Mulyana (2001) menyatakan bahwa nilai matematika berada pada posisi yang

paling bawah, sehingga tidak heran kalau nilai matematika dipakai sebagai tolak

ukur dari kecerdasan siswa.

Hasil pengamatan peneliti kesalahan yang biasa dilakukan guru dalam

membelajarkan matematika di tempat peneliti hingga siswa cepat menjadi bosan

adalah:

(1) Dalam membelajarkan matematika guru hanya berpedoman pada buku

pegangan.

(16)

3

(3) Kegiatan pembelajaran masih monoton.

(4) Kurang memperhatikan keterampilan prasarat.

Sebaik apapun konsep matematika yang disampaikan oleh guru pada

pembelajaran matematika namun bila siswa tidak menguasai hitung dasar sebagai

keterampilan prasaratnya maka hasil pembelajaran kurang memuaskan.

Berdasarkan hasil ulangan harian siswa kelas IV SDNegeri 173479 Napaparira

Tahun pelajaran 2015-2016 semester I tentang perkalian bersusun menunjukkan

bahwa 20% siswa menguasai secara tuntas, 35% siswa belum menguasai secara

tuntas, dan 45% kurang menguasai pada hal pada pembelajaran matematika

sehari-hari guru sudah menjelaskan secara lisan, ditulis di papan tulis, memberi

contoh, bahkan memberikan soal-soal latihan tentang perkalian bersusun, dan juga

siswa sudah diberi kesempatan untuk bertanya ketika guru mengajar, namun

sedikit sekali mereka yang mengajukan pertanyaan. Ketika guru balik bertanya

hanya beberapa siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru dengan benar,

itupun karena siswa tersebut memang pandai di kelasnya. Dan bila diberi tes

perkalian rata-rata hasilnya rendah.

Berdasarkan masalah di atas peneliti akan berupaya meningkatkan hasil

belajar operasi hitung dengan menggunakan metode permainan kartu pada siswa

SD negeri 173479 Napaparira. Dengan menggunakan metode tersebut diharapkan

siswa dapat meningkatkan kemampuan hitung perkalian, lebih aktif, kreatif

sehingga lebih banyak siswa yang mencapai ketuntasan dalan hafalan perkalian

(17)

4

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka dapat diidentifikasi masalah penelitian yaitu:

1. Rendahnya minat belajar siswa pada pelajaran matematika.

2. Guru jarang menggunakan metode yang tepat untuk mempermudah

pembelajaran matematika.

3. Siswa menganggap bahwa pelajaran matematika itu sulit.

4. Siswa juga menganggap bahwa pelajaran berhitung itu adalah pelajaran

yang membosankan.

5. Siswa yang selalu pasif pada saat proses belajar mengajar sedang

berlangsung.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan paparan dari latar belakang masalah tersebut di atas, banyak

masalah yang harus diatasi. Namun mengingat waktu, dana, tenaga, dan

kemampuan peneliti, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada

penggunaan metode permainan dalam meningkatkan hasil belajar matematika sub

pokok bahasan operasi hitung bilangan pada siswa SD Negeri 173479 Napaparira

kecamatan Pakkat kabupaten Humbang Hasundutan T.A 2015/2016

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, Identifikasi masalah dan pembatasan

masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

(18)

5

hasil belajar matematika sub pokok bahasan operasi hitung bilangan pada siswa

kelas IV SD Negeri 173479 Napaparira kecamatan Pakkat kabupaten Humbang

Hasundutan T.A 2015/2016.

E. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui peningkatan hasil

belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 173479 Napaparira kecamatan

Pakkat T.A 2015/2016

2. Tujuan Khusus

Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan hasil belajar operasi

hitung siswa kelas IV SD Negeri 173479 Napaparira tahun ajaran 2015/2016

melalui penerapan metode permainan kartu.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan cara untuk

mengetahui efektifitas metode permainan dalam proses pembelajaran

matematika pada siswa kelas IV SD Negeri 173479 Napaparira

(19)

6

b. Penelitian ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan bagi peneliti dalam

peningkatan kualifikasi pendidikan dan profesionalisme peneliti

sebagai pendidik.

2. Manfaat Praktis

a. Manfaat bagi siswa:

1) Penelitian ini diharapkan dapat membantu mengubah pikiran

siswa bahwa pelajaran matematika terutama pada operasi hitung

perkalian bukanlah hal yang sulit dan membosankan.

2) Dan melalui penelitian ini siswa diharapkan dapat merasakan

suasana yang lebih aktif, kreatif dan menyenangkan pada saat

belajar matematika.

b. Manfaat Bagi Sekolah

Manfaat penelitian ini bagi sekolah diharapkan dapat menjadi

referensi dan masukan terhadap pengembangan mutu pendidikan dan

pembelajaran di sekolah tersebut.

c. Manfaat bagi perpustakaan sekolah:

Bagi pembaca diluar profesi guru atau bagi siapa saja yang

membutuhkanbahan sebagai masukan ataupun referensi bagi penelitian

atau studinya, diharapkan penelitian ini dapat menjadi sebuah sumber

(20)

7

G. Defenisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu: (1) Hasil belajar dan (2)

Metode Permainan.

1. Hasil belajar matematika

Hasil belajar merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan

suatu keberhasilan yang dicapai seseorang setelah melakukan usaha.Hasil belajar

matematika dapat dilihat dari nilai yang diperoleh dari tes hasil belajarnya.Hasil

belajar siswa dapat diukur dengan menggunakan alat evaluasi yang biasanya

disebut tes hasil belajar.

Peningkatan hasil belajar matematika dapat di capai jika guru dapat

Menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung siswa yang dapat

dialihgunakan melalui kegiatan matematika, dan memahami konsep matematika,

menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma,

secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah.

Matematika tidak pernah lepas dari perhitungan angka-angka, jadi

peningkatan hasil belajar sama dengan peningkatan kemampuan menghitung

.kemampuan menghitung adalah menghitung dalam numeric siswa, karena

kemampuan menghitung numeric adalah kemampuan menghitung angka-angka.

Kemampuan ini juga dapat menunjang cara berfikir yang cepat, tepat dan cermat

yang sangat mendukung keterampilan siswa dalam memahami simbol-simbol

(21)

8

2. Metode permainan Kartu

Metode permainan kartu adalah salah satu metode pelajaran yang dapat

mengembangkan daya kreativitas, meningkatkan motivasi dan mengurangi rasa

bosan dan jenuh.

Metode permainan adalah metode mengajar dimana cara penyajian materi

dengan permainan. Guru di tuntut untuk kreatif dalam menyajikan materi melalui

suatu permainan.Sehingga dengan permainan tanpa disadari oleh siswa bahwa

mereka telah disuguhi dengan pelajaran matematika.Permainan matematika

adalah suatu kegiatan yang menggembirakan yang dapat menunjang tercapinya

tujuan instruksional pengamatan matematika.

Metode permainan yang mengandung nilai matematika dapat

meningkatkan keterampilan,penanaman konsep, pemahamandan pemantapannya;

meningkatkan kemampuan menemukan dan memecahkan masalah.Dalam metode

(22)

47 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan temuan penelitian ini, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan metode permainan kartu bilangan pada pelajaran

matematika di kelas IV pada pokok bahasan operasi hitung bilangan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada SD Negeri 173479 Napaparira

Keacamatan Pakkat kabupaten Humbang Hasundutan.

2. Dengan menggunakan metode permainan kartu bilangan pada pelajaran

matematika di kelas IV pada pokok bahasan operasi hitung bilangan dapat

meningkatkan kemampuan siswa dalam pemahaman konsep pada SD Negeri

173479 Napaparira Kecamatan Pakkat kabupaten Humbang Hasundutan.

3. Dari tes awal menunjukkan dari 15 orang siswa hanya 1 orang siswa yang

mendapat nilai tuntas atau 6,6% dan 14 orang siswa atau 93,33% tidak

tuntas, kemudian dari tes siklus I terdapat 8 orang siswa atau 53,33% yang

dinyatakan dalam kategori tuntas dan 7 orang siswa atau 46,67% yang

dinyatakan dalam kategori belum tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa adannya

(23)

48

bilangan pada siswa kelas IV SD Negeri 173479 Napaparira kecamatan

Pakkat.

4. Dari tes siklus II terdapat 13 orang siswa atau 86.67% siswa yang dinyatakan

tuntas dan 2 orang siswa atau 13,33% siswa yang dinyatakan belum tuntas

hasil belajarnya. Hal ini menunjukan bahwa adanya peningkatan yang lebih

baik dari siklus I dan telah memenuhi kriteria keberhasilan dalam penelitian

(24)

49

B. Saran

Penelitian tindakan kelas ini mencoba melihat bagaimana hasil belajar dapat

ditingkatkan melalui penerapan metode permainan kartu bilangan pada siswa kelas

IV SD Negeri 173479 Napaparira kecamatan Pakkat kabupaten Humbang

Hasundutan tahun ajaran 2015/2016, untuk itu peneliti menyarankan kepada:

1. Guru dapat menerapkan Metode Pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan

kondisi untuk mendukung jalannya proses pembelajaran. Salah satu

alternatif yaitu dengan menerapkan metode permainan kartu bilangan untuk

meningkatakan kemampuan dalam pemahaman konsep matematika dan juga

hasil belajar siswa.

2. Agar suasana kelas menjadi hidup dan dinamis, hendaknya Guru lebih

berperan aktif dalam menerapkan Metode pembelajaran yang kreatif dan

inovatif yang dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif di dalam

kelas.

3. Bagi siswa diharapkan lebih termotivasi dalam belajar matematika terutama

dalam operasi hitung bilangan dan dapat menyelesaikan soal- soal

(25)

50

DAFTAR PUSTAKA

Aqib Zainal, 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya

Hamid, Sholeh, 2011. Metode Edu Trainment. Yokyakarta: Divapress

Kurniawan Didi (2012) “ upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika pokok bahasan penjumlahan pecahan dengan menggunakan

metode permainan bagi kelas IV SD Negeri 010187 kabupaten

Batubara”Diambil dari perpustakaan milik UNIMED

Purwanto, 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta : Pustaka Pelajar

Slameto, 2010. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka cipta

Sudjana, nana, 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production

Tarigan Rahel (2008) dengan judul : “Peningkatan minat siswa kelas I SDN 101820 Pancur Batu pada pembelajaran matematika dengan metode permainan

angka.” Kompilasi Penelitian Tindakan kelas

Yulianty, rani, 2010. Permainan yang meningkatkan kecerdasan anak. Jakarta: Laskar Aksara

Gambar

Tabel 4.2 Kegiatan Guru dalam Pembelajaran Siklus I   ………………  34
Gambar 3.1 Siklus Penelitian PTK      ……………………………..  23

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan logam berat Cd dan Pb pada akar, kulit batang, daun dan mengetahui kemampuan Avicennia marina dalam mengakumulasi

Sehingga metode DONNE dengan algoritma LM dapat digunakan sebagai salah satu metode pembelajaran jaringan syaraf tiruan untuk mendeteksi PJK.. Kata Kunci : Duo Output

Hasil evaluasi pada penilaian K1 dan K2 rata-rata 3.75 ini berarti peserta didik konsisten dan bernilai sangat baik, penilaian K4 dengan rata-rata akhir peserta didik sebesar

Sesuai ketentuan Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Pasca Kualifikasi dengan metode pelelangan umum BAB III E.32.1 Pembuktian Kualifikasi terhadap peserta yang

[r]

The fact that the results of the longitudinal analysis ap- pear to change from time period to time period suggests that (a) it is important to analyze the data frequently and (b)

Dengan menggunakan media produk kerajinan dari bahan lunak yang tersedia di daerah tempat siwa, guru memandu siswa untuk mengamati, saling bertanya, dan mengumpulkan data