UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN KARTU
PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 173479 NAPAPARIRA KEC. PAKKAT KAB. HUMBANG HASUNDUTAN
T.P. 2015/2016
SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar
OLEH:
RIADY MAGDALENA SINAGA NIM. 114522414055
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
A B S T R A K
RIADY MAGDALENA SINAGA, NIM 114522414055. “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan Metode Permainan Kartu Pada Siswa Kelas IV Sd Negeri 173479 Napaparira Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Ajaran 2015/2016”.
Fokus masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Meningkatkan Hasil
Belajar matematika pada Siswa SD Negeri 173479 Napaparira?”. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana menggunakan metode permainan pada siswa kelas IV SD Negeri 173479 Napaparira. Subjek dalam penelitian ini adalah secara umum pembelajaran matematika dan secara khusus Operasi Hitung perkalian dengan menggunakan metode permainan pada siswa SD Negeri 173479 Napaparira. Data yang diperlukan diperoleh melalui observasi, dokumen siswa dan catatan guru. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilakukuan melalui dua siklus, yang terdiri dari tahap-tahap: perencanaan, tindakan, pengumpulan data dan refleksi.
Dari hasil observasi pada siklus I dan II secara berturut- turut diperoleh bahwa: (a) Siswa yang senang belajar operasi hitung dengan menggunakan metode permainan kartu 8 orang siswa yang menyukainya atau sekitar 53,33% pada siklus I, dan 13 orang yang mulai menyukainya atau sekitar 86,66%, (b) Siswa yang sudah mampu menggunakan metode permainan kartu untuk berhitung sekitar 7 orang atau 46,66% pada siklus I dan 12 orang atau sekitar 80,00% yang dapat menggunakanya dengan benar pada siklus II. (c) siswa yang sudah mampu menggunakan metode permainan dalam menghitung sekitar 7 orang atau 46.66% pada siklus I dan 13 orang atau 86.66% yang berhasil menggunakannya pada siklus II.
Dari analisis data pada setiap siklus diperoleh juga perubahan yang positif terhadap nilai rata-rata pada siklus pertama dan kedua ada peningkatan yang signifikan. Jadi dalam penggunaan metode yang tepat dalam setiap proses pembelajaran maka terjadi perubahan yang sangat baik, dan dapat meningkatkan pencapaian ketuntasan minimal yang sudah di tentukan yaitu (KKM = 70) dan siswa yang dapat mencapai KKM tersebut sampai pada 86,66% atau 13 orang dari 15 orang siswa yang ada.
Kata Kunci: Metode Permainan kartu, Kemampuan Berhitung, Operasi Hitung Bilangan Bulat
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Yang telah
memberikan rahmatNYA kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
Skripsi penelitian Tindakan Kelas dengan judul “upaya meningkatan hasil belajar
matematika dengan menggunakan metode permainan kartu pada siswa kelas IV
SD Negeri 173479 Napaparira Kecamatan Pakkat kabupaten Humbang
Hasundutan”.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak kendala dan
rintangan yang dihadapi oleh penulis, namun berkat bantuan berbagai pihak
akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik, untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih khususnya Bapak Drs. Thamrin,M.Si selaku dosen
pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan masukan
yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini.
Penulisjugamenyampaikanterimakasihkepadasemuapihak yang
membantupenyelesaianstudipada Program Sarjana (S1) Kependidikan Guru
DalamJabatan (PSKGJ) UniversitasNegeri Medan seperti:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
iii
3. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga,M.Pd selaku Ketua Program Sarjana S-1
Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri
Medan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si selaku Sekretaris Program
Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas
Negeri Medan.
6. Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Humbang
Hasundutan yang meberikan dukungan untuk dapat terlaksananya Program
Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) UNIMED
di Kabupaten Humbang Hasundutan.
7. Bapak Ramsul Nababan SH selaku Kordinator Wilayah yang telah
memberikan kemudahan dalam berjalannya perkuliahan.
8. Bapak Dr. Marham Sitorus, M.Si, Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S
danBapak Drs. Rahim Sitompul, M.S selaku dosen penguji.
9. Bapak/Ibu dosen yang mengajar pada Program Sarjana S-1 Kependidikan
Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan di
Kabupaten Humbang Hasundutan
10.Rekan-rekan mahasiswa PSKGJ UNIMED yang bersama-sama dalam
suka dan duka selama proses perkuliahan berlangsung.
11.Seluruh civitas akademik UNIMED yang telah memberikan pengetahuan
iv
12.Ibu Roida Hotmauli Sitompul SPd, sebagai Kepala Sekolah SD Negeri
173479 Napaparira, serta seluruh rekan-rekan Bapak/Ibu Guru dan
Pegawai yang memberikan dukungan dalam penyelesaian perkuliahan
hingga penyelesaian skripsi ini.
13.Teristimewa kepada Suamiku Riko Sihombing dan Putriku tercinta
Miracle Hasiholan Sihombing, yang sangat banyak memberi dukungan
dan semangat dalam perkuliahan ini hingga selesainya skripsi ini.
Terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu namanya.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Apabila
terdapat kesalahan dalam bentuk bahasa penyampaian, dan masih kurang ilmiah
hal ini karena disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan
penulis. Oleh karena itu, besar harapan penulis agar pembaca memberika
masukan berupa kritik dan saran yang bertujuan membangun kesempurnaan
skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skribsi ini dapat memberikan kontribusi
dalam upaya perbaikan kwalitas pembelajaran.
Doloksanggul, Juni 2016 Penulis
v DAFTAR ISI
ABSTRAK ………i
KATA PENGANTAR ………....ii
DAFTAR ISI ………..………...v
DAFTAR TABEL……….………..vii
DAFTAR GAMBAR………..………. viii
DAFTAR LAMPIRAN……… ix
BAB I: PENDAHULUAN………... 1
A. Latar Belakang Masalah ……… 1
B. Identifikasi Masalah ……….. 4
C. Batasan Masalah ………4
D. Rumusan Masalah ………..4
E. Tujuan Penelitian ……… 5
F. Mamfaat Penelitian …..……… 5
G. Defenisi Operasiona ………...…….7
BAB II : KAJIAN PUSTAKA……….. 9
A. KajianTeoritis ……… 9
B. Penelitian yang Relevan……… 19
C. KerangkaBerpikir ………..……….20
vi
BAB III : METODE PENELITIAN……….. 22
A. Jenis Penelitian ……… 22
B. Lokasidan Waktu Penelitian ……….……… 22
C. Subjekdan Objek Penelitian ………. 22
D. Prosedur Penelitian …..……….. 22
E. Instrumen danTeknik Pengumpulan Data ………26
F. Analisis Data ……...……… 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 30
A. Deskripsi Hasil Penelitian ……….………...30
B. Pembahasan………...………44
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ………..……….47
B. Saran ………...……….. 48
DAFTAR PUSTAKA ………50
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Persentase Hasil Tes Awal ……… 31
Tabel 4.2 Kegiatan Guru dalam Pembelajaran Siklus I ……… 34
Tabel 4.3 Kegiatan siswa dalam Pembelajaran Siklus I ………... 35
Tabel 4.4 Persentase Hasil Tes Siklus I ………. 36
Tabel 4.5 Kegiatan Guru dalam Pembelajaran Siklus II ……… 40
Tabel 4.6 Kegiatan siswa dalam Pembelajaran Siklus II ………... 42
Tabel 4.7 Persentase Hasil Tes Siklus II ………. 43
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Siklus Penelitian PTK ……….. 23
Gambar 4.1 Grafik Hasil Tes Awal ……… 31
Gambar 4.2 Grafik Hasil Tes Siklus I ………... 37
Gambar 4.3 Grafik Hasil Tes Siklus II ……… 43
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 3 Kisi- Kisi soal
Lampiran 4 Soal Tes Awal
Lampiran 5 Soal Tes Siklus I
Lampiran 6 Soal Tes Siklus II
Lampiran 7 Kunci Jawaban Tes Awal
Lampiran 8 Kunci Jawaban Siklus I
Lampiran 9 Kunci Jawaban Siklus II
Lampiran 10 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I
Lampiran 11 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I
Lampiran 12 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II
Lampiran 13 Lembar Obsevasi Kegiatan Siawa Siklus II
Lampiran 14 Daftar Nilai Hasil Tes Awal
Lampiran 15 Daftar Nilai Hasil Tes Siklus I
Lampiran 16 Daftar Nilai Hasil Tes Siklus II
Lampiran 17 Hasil Belajar Tes Awal
Lampiran 18 Hasil Tes Siklus I
Lampiran 19 Hasil Tes Siklus II
Lampiran 20 Rekapitulasi Hasil Belajar Tes Awal, Siklus I dan Siklus II
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bedasarkan undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang system
pendidikan nasional, pasal 3 menyebutkan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Oleh karena itu seorang guru harus mampu menjalankan peranannya sebagai
seorang pendidik dan mampu mengoptimalkan kompetensinya atau
kemampuannya dalam memilih strategi pembelajaran yang sesuai untuk
pembelajaran sehingga siswa termotivasi untuk belajar.
Matematika di SD berfungsi mengembangkan kemampuan menghitung,
mengukur, menurunkan dan menggunakan rumus matematika yang diperlukan
dalam kehidupan sehari-hari melalui materi pengukuran. Matematika juga
berfungsi mengembangkan kemampuan mengkomunikasikan gagasan dengan
bahasa melalui model Matematika yang dapat berupa kalimat dan persamaan
Matematika. Pelajaran Matematika sangatlah penting dalam kehidupan
sehari-hari, karena dapat membantu ketajaman berpikir secara logis (masuk akal) serta
2
Pada umumnya, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa masih
banyak permasalahan pada palajaran matematika khususnya pada materi
perkalian.Permasalahan tersebut yaitu karena materi perkalian masih dianggap
sulit oleh sebagian peserta didik dan kurangnya minat pada pelajaran ini.
Dengan melihat paparan yang sudah dijelaskan tersebut di atas, serta
melihat perolehan hasil belajar matematika SDNegeri 173479 Napaparira
kecamatan Pakkat kabupaten Humbang Hasundutan di Kelas IV yang masih jauh
dari hasil belajar yang sesuai dengan apa yang diharapkan KKM yang ditentukan
yaitu 70.80 % siswa mendapatkan hasil belajar yang masih kurang.
Secara umum matematika merupakan pelajaran yang dianggap sulit dan
tidak disukai oleh siswa. Hal ini sesuai dengan hasil angket siswa kelas IV SD
Negeri 173479 Napaparira yang menyatakan bahwa 65 % siswa tidak menyukai
pelajaran matematika dan merasa sulit untuk mengikutinya. Oleh karena itu hasil
pembelajaran matematika tidak sesuai dengan yang diharapkan.Sejalan dengan ini
Mulyana (2001) menyatakan bahwa nilai matematika berada pada posisi yang
paling bawah, sehingga tidak heran kalau nilai matematika dipakai sebagai tolak
ukur dari kecerdasan siswa.
Hasil pengamatan peneliti kesalahan yang biasa dilakukan guru dalam
membelajarkan matematika di tempat peneliti hingga siswa cepat menjadi bosan
adalah:
(1) Dalam membelajarkan matematika guru hanya berpedoman pada buku
pegangan.
3
(3) Kegiatan pembelajaran masih monoton.
(4) Kurang memperhatikan keterampilan prasarat.
Sebaik apapun konsep matematika yang disampaikan oleh guru pada
pembelajaran matematika namun bila siswa tidak menguasai hitung dasar sebagai
keterampilan prasaratnya maka hasil pembelajaran kurang memuaskan.
Berdasarkan hasil ulangan harian siswa kelas IV SDNegeri 173479 Napaparira
Tahun pelajaran 2015-2016 semester I tentang perkalian bersusun menunjukkan
bahwa 20% siswa menguasai secara tuntas, 35% siswa belum menguasai secara
tuntas, dan 45% kurang menguasai pada hal pada pembelajaran matematika
sehari-hari guru sudah menjelaskan secara lisan, ditulis di papan tulis, memberi
contoh, bahkan memberikan soal-soal latihan tentang perkalian bersusun, dan juga
siswa sudah diberi kesempatan untuk bertanya ketika guru mengajar, namun
sedikit sekali mereka yang mengajukan pertanyaan. Ketika guru balik bertanya
hanya beberapa siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru dengan benar,
itupun karena siswa tersebut memang pandai di kelasnya. Dan bila diberi tes
perkalian rata-rata hasilnya rendah.
Berdasarkan masalah di atas peneliti akan berupaya meningkatkan hasil
belajar operasi hitung dengan menggunakan metode permainan kartu pada siswa
SD negeri 173479 Napaparira. Dengan menggunakan metode tersebut diharapkan
siswa dapat meningkatkan kemampuan hitung perkalian, lebih aktif, kreatif
sehingga lebih banyak siswa yang mencapai ketuntasan dalan hafalan perkalian
4
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka dapat diidentifikasi masalah penelitian yaitu:
1. Rendahnya minat belajar siswa pada pelajaran matematika.
2. Guru jarang menggunakan metode yang tepat untuk mempermudah
pembelajaran matematika.
3. Siswa menganggap bahwa pelajaran matematika itu sulit.
4. Siswa juga menganggap bahwa pelajaran berhitung itu adalah pelajaran
yang membosankan.
5. Siswa yang selalu pasif pada saat proses belajar mengajar sedang
berlangsung.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan paparan dari latar belakang masalah tersebut di atas, banyak
masalah yang harus diatasi. Namun mengingat waktu, dana, tenaga, dan
kemampuan peneliti, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada
penggunaan metode permainan dalam meningkatkan hasil belajar matematika sub
pokok bahasan operasi hitung bilangan pada siswa SD Negeri 173479 Napaparira
kecamatan Pakkat kabupaten Humbang Hasundutan T.A 2015/2016
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, Identifikasi masalah dan pembatasan
masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
5
hasil belajar matematika sub pokok bahasan operasi hitung bilangan pada siswa
kelas IV SD Negeri 173479 Napaparira kecamatan Pakkat kabupaten Humbang
Hasundutan T.A 2015/2016.
E. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui peningkatan hasil
belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 173479 Napaparira kecamatan
Pakkat T.A 2015/2016
2. Tujuan Khusus
Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan hasil belajar operasi
hitung siswa kelas IV SD Negeri 173479 Napaparira tahun ajaran 2015/2016
melalui penerapan metode permainan kartu.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan cara untuk
mengetahui efektifitas metode permainan dalam proses pembelajaran
matematika pada siswa kelas IV SD Negeri 173479 Napaparira
6
b. Penelitian ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan bagi peneliti dalam
peningkatan kualifikasi pendidikan dan profesionalisme peneliti
sebagai pendidik.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat bagi siswa:
1) Penelitian ini diharapkan dapat membantu mengubah pikiran
siswa bahwa pelajaran matematika terutama pada operasi hitung
perkalian bukanlah hal yang sulit dan membosankan.
2) Dan melalui penelitian ini siswa diharapkan dapat merasakan
suasana yang lebih aktif, kreatif dan menyenangkan pada saat
belajar matematika.
b. Manfaat Bagi Sekolah
Manfaat penelitian ini bagi sekolah diharapkan dapat menjadi
referensi dan masukan terhadap pengembangan mutu pendidikan dan
pembelajaran di sekolah tersebut.
c. Manfaat bagi perpustakaan sekolah:
Bagi pembaca diluar profesi guru atau bagi siapa saja yang
membutuhkanbahan sebagai masukan ataupun referensi bagi penelitian
atau studinya, diharapkan penelitian ini dapat menjadi sebuah sumber
7
G. Defenisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu: (1) Hasil belajar dan (2)
Metode Permainan.
1. Hasil belajar matematika
Hasil belajar merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan
suatu keberhasilan yang dicapai seseorang setelah melakukan usaha.Hasil belajar
matematika dapat dilihat dari nilai yang diperoleh dari tes hasil belajarnya.Hasil
belajar siswa dapat diukur dengan menggunakan alat evaluasi yang biasanya
disebut tes hasil belajar.
Peningkatan hasil belajar matematika dapat di capai jika guru dapat
Menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung siswa yang dapat
dialihgunakan melalui kegiatan matematika, dan memahami konsep matematika,
menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma,
secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah.
Matematika tidak pernah lepas dari perhitungan angka-angka, jadi
peningkatan hasil belajar sama dengan peningkatan kemampuan menghitung
.kemampuan menghitung adalah menghitung dalam numeric siswa, karena
kemampuan menghitung numeric adalah kemampuan menghitung angka-angka.
Kemampuan ini juga dapat menunjang cara berfikir yang cepat, tepat dan cermat
yang sangat mendukung keterampilan siswa dalam memahami simbol-simbol
8
2. Metode permainan Kartu
Metode permainan kartu adalah salah satu metode pelajaran yang dapat
mengembangkan daya kreativitas, meningkatkan motivasi dan mengurangi rasa
bosan dan jenuh.
Metode permainan adalah metode mengajar dimana cara penyajian materi
dengan permainan. Guru di tuntut untuk kreatif dalam menyajikan materi melalui
suatu permainan.Sehingga dengan permainan tanpa disadari oleh siswa bahwa
mereka telah disuguhi dengan pelajaran matematika.Permainan matematika
adalah suatu kegiatan yang menggembirakan yang dapat menunjang tercapinya
tujuan instruksional pengamatan matematika.
Metode permainan yang mengandung nilai matematika dapat
meningkatkan keterampilan,penanaman konsep, pemahamandan pemantapannya;
meningkatkan kemampuan menemukan dan memecahkan masalah.Dalam metode
47 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan temuan penelitian ini, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan metode permainan kartu bilangan pada pelajaran
matematika di kelas IV pada pokok bahasan operasi hitung bilangan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada SD Negeri 173479 Napaparira
Keacamatan Pakkat kabupaten Humbang Hasundutan.
2. Dengan menggunakan metode permainan kartu bilangan pada pelajaran
matematika di kelas IV pada pokok bahasan operasi hitung bilangan dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam pemahaman konsep pada SD Negeri
173479 Napaparira Kecamatan Pakkat kabupaten Humbang Hasundutan.
3. Dari tes awal menunjukkan dari 15 orang siswa hanya 1 orang siswa yang
mendapat nilai tuntas atau 6,6% dan 14 orang siswa atau 93,33% tidak
tuntas, kemudian dari tes siklus I terdapat 8 orang siswa atau 53,33% yang
dinyatakan dalam kategori tuntas dan 7 orang siswa atau 46,67% yang
dinyatakan dalam kategori belum tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa adannya
48
bilangan pada siswa kelas IV SD Negeri 173479 Napaparira kecamatan
Pakkat.
4. Dari tes siklus II terdapat 13 orang siswa atau 86.67% siswa yang dinyatakan
tuntas dan 2 orang siswa atau 13,33% siswa yang dinyatakan belum tuntas
hasil belajarnya. Hal ini menunjukan bahwa adanya peningkatan yang lebih
baik dari siklus I dan telah memenuhi kriteria keberhasilan dalam penelitian
49
B. Saran
Penelitian tindakan kelas ini mencoba melihat bagaimana hasil belajar dapat
ditingkatkan melalui penerapan metode permainan kartu bilangan pada siswa kelas
IV SD Negeri 173479 Napaparira kecamatan Pakkat kabupaten Humbang
Hasundutan tahun ajaran 2015/2016, untuk itu peneliti menyarankan kepada:
1. Guru dapat menerapkan Metode Pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan
kondisi untuk mendukung jalannya proses pembelajaran. Salah satu
alternatif yaitu dengan menerapkan metode permainan kartu bilangan untuk
meningkatakan kemampuan dalam pemahaman konsep matematika dan juga
hasil belajar siswa.
2. Agar suasana kelas menjadi hidup dan dinamis, hendaknya Guru lebih
berperan aktif dalam menerapkan Metode pembelajaran yang kreatif dan
inovatif yang dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif di dalam
kelas.
3. Bagi siswa diharapkan lebih termotivasi dalam belajar matematika terutama
dalam operasi hitung bilangan dan dapat menyelesaikan soal- soal
50
DAFTAR PUSTAKA
Aqib Zainal, 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya
Hamid, Sholeh, 2011. Metode Edu Trainment. Yokyakarta: Divapress
Kurniawan Didi (2012) “ upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika pokok bahasan penjumlahan pecahan dengan menggunakan
metode permainan bagi kelas IV SD Negeri 010187 kabupaten
Batubara”Diambil dari perpustakaan milik UNIMED
Purwanto, 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta : Pustaka Pelajar
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka cipta
Sudjana, nana, 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production
Tarigan Rahel (2008) dengan judul : “Peningkatan minat siswa kelas I SDN 101820 Pancur Batu pada pembelajaran matematika dengan metode permainan
angka.” Kompilasi Penelitian Tindakan kelas
Yulianty, rani, 2010. Permainan yang meningkatkan kecerdasan anak. Jakarta: Laskar Aksara