• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG SPEED HOP DENGAN LATIHAN BENCH STEP UP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL RENANG GAYA BEBAS 50 METER ATLET PUTRI USIA 13-14 TAHUN PADA CLUB TIRTA PRIMA MEDAN 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG SPEED HOP DENGAN LATIHAN BENCH STEP UP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL RENANG GAYA BEBAS 50 METER ATLET PUTRI USIA 13-14 TAHUN PADA CLUB TIRTA PRIMA MEDAN 2016."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG SPEED HOP DENGAN LATIHAN BENCH STEP UP TERHADAP

PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL RENANG GAYA BEBAS 50 METER

ATLET PUTRI USIA 13-14 TAHUN PADA CLUB TIRTA PRIMA

MEDAN 2016

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat – Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

RIKY SIREGAR NIM : 6121121022

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

RIKY SIREGAR. Perbedaan pengaruh latihan Double Leg Speed Hop dan Bench

Step Up terhadap peningkatan power otot tungkai dan hasil renang gaya bebas 50

meter Atlet Putri usia 13-14 tahun pada Atlet Club Tirta Prima Medan 2016. (Pembimbing Skripsi DEWI ENDRIANI).

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2017.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan power otot tungkai pada atlet Putri club Tirta Prima Medan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperiment dan pelakasanaan latihan yaitu Plyometrict. Populasi dalam penelitian adalah berjumlah 50 orang. Jumlah sampel 12 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling (sampel bertujuan). Selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan menggunakan teknik matching by pairing yaitu test power otot tungkai.

Instrument penelitian untuk pengumpulkan data dengan test dan pengukuran yaitu test power otot tungkai dan kecepatan renang gaya bebas. Penelitian melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan statistik uji-t .setelah data terkumpul dilakukan analisis:1) Analisis hipotesis I peningkatan. Hasil kelompok latihan double leg speed hop diperoleh thitung =11,36 bila dibanding dengan ttabel yaitu 2,02 pada taraf signifikan 5% dan dk = 6-1=5.berarti thitung(11,36) > thitung (2,02) Analisis hipotesis II Peningkatan hasil. Hasil kelompok latihan Bench step up diperoleh thitung = 19,04 bila dibanding dengan ttabel yaitu 2,02 pada taraf signifikan 5% dan dk = 6-1=5.berarti thitung(19,04) > thitung (2,02) Analisis hipotesis III Dari Rata-Rata dan simpangan baku diperoleh thitung -0,47 bila dibanding dengan ttabel yaitu 2,02. Pada taraf signifikan 5 % dan dk 6-1=5. Berarti thitung(-0,47) < thitung(2,02). Analisis hipotesis IV peningkatan hasil kecepatan renang Hasil kelompok latihan double leg speed hop diperoleh thitung =7,79 bila dibanding dengan ttabel yaitu 2,02 pada taraf signifikan 5% dan dk = 6-1=5.berarti thitung(7,79) > thitung (2,02). Analisis hipotesis V peningkatan hasil kecepatan renang Hasil kelompok latihan Bench step up diperoleh thitung =6,44 bila dibanding dengan ttabel yaitu 2,02 pada taraf signifikan 5% dan dk = 6-1=5.berarti thitung(6,44) > thitung (2,02). Analisis hipotesis VI Dari Rata-Rata dan simpangan baku diperoleh thitung -4,97 bila dibanding dengan ttabel yaitu 2,02. Pada taraf signifikan 5 % dan dk 6-1=5. Berarti thitung(-4,97) < thitung(2,02).

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan penelitian, maka terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut:1) Latihan Double Leg Speed Hop berpengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai pada atlet Putri club Tirta Prima Medan. 2) Latihan Bench step up berpengaruh terhadap peningkan power otot tungkai pada atlet Putri club Tirta Prima Medan. 3) Latihan Double Leg Speed Hop lebih baik terhadap peningkatan power otot tungkai pada atlet Putri club Tirta Prima Medan. 4) Latihan Double Leg Speed Hop berpengaruh terhadap kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada atlet Putri club Tirta Prima Medan. 5) Latihan Bench step up berpengaruh terhadap kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada atlet Putri club Tirta Prima Medan. 6) Latihan Double Leg Speed Hop lebih baik terhadap terhadap kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada atlet Putri club Tirta Prima Medan.

Kata Kunci : Double Leg Speed Hop, Power Otot Tungkai Dan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat serta karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan sehingga Proposal skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam wujud yang sangat sederhana.

Proposal Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan dengan judul Perbedaan Pengaruh Latihan Double Leg Speed Hop Dan Bench Step Up Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan Hasil Renang Gaya Bebas 50 Meter Atlet Putri Usia 13-14 Tahun Club Tirta Prima Medan 2016”

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam pengerjaan Proposal skripsi ini sangat banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan yang mewarnai Proposal skripsi ini.

Selama penyusunan Proposal skripsi ini, tentu saya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak.

1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd Sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Dr. Budi Valianto Sebagai Dekan FIK UNIMED

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd Sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED 4. Bapak Syamsul Gultom Sebagai Dekan II FIK UNIMED

5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes Sebagai Wakil Dekan III FIK UNIMED 6. Ibu Dr. Novita , M.Pd Sebagai Ketua Jurusan PKO FIK UNIMED

(6)

iii

8. Dewi Endriani, S.Pd., M.Pd. Selaku Pembimbing Skripsi dan penasehat akademik saya yang telah banyak meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak bagi penulis

9. Drs. Zulfan Heri, M.Pd dan Drs H.M Nustan Hasibuan, M.Kes, AIFO selaku Dosen Tim Penguji saya

10.Seluruh Dosen, Staf administrasi, perlengkapan di lingkungan FIK UNIMED

11.Kepada kepala Perpustakaan FIK dan Kepala perpustakaan Umum yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini

12.Pelatih Bapak Yusrin dan Ibu PrimaDewi Poernomo yang telah Membantu saya dalam proses penelitian ini.

13.Teristimewa penulis ucapkan kepada Ayahanda (Agus Siregar) dan Ibunda (Rumondang Sitinjak) tercinta yang telah bersusah payah membesarkan, mendidik dengan penuh kasih sayang, selalu memberi doa dan dukungan yang tidak henti-henti penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah Orangtua terhebat di Dunia ini

14.Kepada Adinda (Mentari Siregar) yang juga memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis

15.Kepada Adinda (Herlina Simanjuntak) yang juga memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis

(7)

iv

Rico Aritonang, Dianitha Ginting, Entriwan Lumban Gaol, Adelina Panjaitan, Obed Nego Turnip)

17.UKMKP UP-FIK (Sahata, Hotniel, Daniel S, Bened, Asnita,Ovie, Camelia, Jenni, Vina, Patar)yang selalu memberikan semangat dan dorongan kepada penulis.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Medan, 27 Januari 2017 Penulis,

(8)

v DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK………... i

KATA PENGANTAR………... iv

DAFTAR ISI………...…….. vii

DAFTAR TABEL………...…….. viii

DAFTAR GAMBAR………...……….. ix

DAFTAR LAMPIRAN………...…….. X BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang Masalah ... ...1

B. Identifikasi Masalah ... ...7

C. PembatasanMasalah ... ...7

D. Rumusan Masalah ... ...8

E. Tujuan Penelitian... ...9

F. Manfaat Penelitian ... ...10

BAB II LANDASAN TEORITIS ... ...11

A. Kajian Teoritis ... ...11

1. Hakikat Renang ... ...11

2. HakikatRenang Gaya Bebas ... ...14

2.1. Teknik Renang Gaya Bebas... 15

2.1.1 Prinsip Psikologi... 15

2.2 . Prinsip-prinsip Mekanika Dalam Renang... 16

2.2.1. Prinsip Hambatan Dalam Renang... 16

2.2.2 Prinsip Mengapung... 17

2.2.3 Prinsip Dorongan... 17

2.2.4 PrinsipKeteraturandanPenggunaanBerat... 17

2.2.5 Prinsip Hukum Kuadrat Teoritis... 17

a. Posisi Badan Dipermukaan air... 18

b. Gerakan Kaki... 18

c. Gerakan Tangan... 20

(9)

vi

Hal

e. Koordinasi Gerakan Renang Gaya Bebas... 23

3. Hakekat Power Otot Tungkai... 24

4. Hakekat Latihan ... ...27

5. Hakekat Latihan Keceptan ... ...29

6. Hakikat Latihan Double Leg Speed Hop ... ...30

7. Hakikat Latihan Bench Step Up ... ...31

B. Kerangka Berpikir ... ...30

C. Hipotesis ... ....33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... ...34

A. Setting Penelitian ... ...36

3. Lokasi Penelitian ... ...36

4. Waktu Penelitian ... ...36

B. Populasi Dan Sampel ... ...36

1. Populasi ... ...36

2. Sampel ... ...36

C. MetodePenelitian ... ...37

D. DesainPenelitian ... ...37

E. InstrumenPenelitian ... ...38

F. Teknik Analisis Data ... ...41

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...44

A. Deskripsi Data Penelitian ... ... ...44

B. PengujianPersyaratanAnalisis………... 47

1.UjiNormalitias ……….... 47

2. UjiHomogenitas………... 49

C. PengujianHipotesis………..…. 50

1. HipotesisPertama ………..……. 50

2. HipotesisKedua ………..…… 50

3. HipotesisKetiga ………..…… 51

(10)

vii

Hal

D. PembahasanHasilPenelitian……….…….. 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 55

A. Kesimpulan ………... 55

B. SARAN ………... 55

DAFTAR PUSTAKA... 57

(11)

DAFTAR TABEL

Table Hal Tabel 1 Hasil tes pendahuluan kemampuan renang gaya bebas putri club Tirta Prima Medan ...3 Tabel 2 ( KRAPSI ) KU II ...4 Tabel 3 Hasil tes pengukuran otot tungkai pada atlet renang putri club Tirta Prima Medan ...5 Tabel 4 Pembagian Urutan Kelompok Matching By Pairing ...38 Tabel 5 Hasil pre-test Dan post – test Kelompok Latihan Double leg speed hop Dan banch step

up Terhadap Power Otot Tungkai ...45

Tabel 6 Hasil pre-test Dan post – test Kelompok Latihan Double leg speed hop Dan banch step up Terhadap kecepatan renang gaya bebas ...45

Table 7 Uji Normalitas Data ...47

(12)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Urutan Gerakan Tungkai Dalam Renang bebas ... 19

2. Analisa Gerakan Lengan Dalam Gaya Bebas ... 20

3. Cara Mengambil Nafas ... 22

4. Koordinasi Gerakan Renang Gaya Bebas ... 23

5. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 29

6. Sikap bentuk latihan Double Leg Speed Hop ... 31

7. Sikap bentuk latihan Bench Step Up ... 32

(13)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Program Latihan ... 56 2. Profil Atlet ... 67 3. Data mentah hasil pre-test power otot tungkai pada latihan Double Leg

Speed Hop dan Banch Step Up. ... 68

4. Data mentah hasil pre-test hasil renang gaya bebas 50 meter kelompok latihan double leg speed hop dan bench step up ... 72 5. Data mentah hasil post-test hasil renang gaya bebas 50 meter kelompok

latihan double leg speed hop dan bench step up ... 73 6. Mencari Rata – Rata Simpangan Baku ... 74 7. Rata-rata dan simpangan Baku Data Pre-Test Hasil Renang Gaya

Bebas 50 Meter Kelompok Latihan Double Leg Speed Hop ... 74 8. Uji Normalitas Data Pre-Test Hasil Renang Gaya Bebas 50 Meter

Kelompok Latihan Double Leg Speed Hop ... 82 9. Uji Homogenitas ... 91 10.Perhitungan Rata –Rata Beda, Simpangan Baku Beda Dan T-HitungDari

Data Hasil Pre-Test Dan Post Test Hasil Renang Gaya Bebas 50

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Renang adalah salah satu cabang olahraga yang dilakukan didalam air. Sampai saat ini olahraga renang mulai berkembang kearah yang lebih baik. Renang sudah dikenal sejak zaman kuno dan di Indonesia renang dikenal sebelum, dahulunya renang hanya dilakukan oleh bangsa yang berkulit putih serta bagi mereka yang berada saja. Di Indonesia renang semakin berkembang dan kompetetif buktinya sudah semakin banyak dijumpai perkumpulan-perkumpulan renang maupun club di Indonesia. Adapun nama persatuan di Indonesia adalah PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia), serta diadakannya berbagai perlombaan renang yang digelar dan dilakukan diberbagai daerah yang berbeda-beda kriterianya.

Olahraga renang merupakan suatu aktivitas yang membutuhkan gerakan yang kompleks, agar dapat melakukan renang dengan baik dibutuhkan kemampuan untuk mengkoordinasikan gerakan tangan, tungkai dan juga pernapasan secara harmonis. Komponen kondisi fisik dalam cabang olahraga renang merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang prestasi renang khususnya renang gaya bebas. Untuk itu perlu diperhatikan beberapa kondisi fisik yang sangat mendukung untuk melakukan gerakan yang baik, yakni kecepatan, kekuatan, daya tahan, serta koordinasi gerak. Olahraga renang termasuk olahraga individu yang berlangsung di air atau kolam renang dengan ukuran standart internasional yaitu mempunyai panjang 50 meter serta kedalaman ± 3 meter.

(15)

2

Dalam olahraga renang memiliki beberapa teknik dasar, yaitu:start, meluncur, gerak tangan, gerakan kaki, pembalikan dan finish. Untuk mendapatkan hasil yangmaksimal, maka perlu diperhatikan didalam renang faktor yang dominan adalah gerakan tangan dan kaki untuk mendapatkan hasil renang yang bagus. Latihan untuk gerakan tangan dan kaki dalam renang dapat dilakukan dengan banyak variasi latihan, misalnya: latihan beban dengan alat dan latihan beban dengan beban sendiri atau tubuh sendiri dan sebagainya.

Perkumpulan Renang Tirta Prima Medan merupakan salah satu dari beberapa club renang yang ada di kota Medan. Club ini sudah sering mengikuti kejuaraan kejuaraan di kota Medan maupun diluar kota Medan. Club renang Tirta Prima ini beralamat di JL. Dr.Mansyur Medan dan telah berdiri sejak 8 mei 2004,club Tirta Prima ini di ketuai oleh Prima Dwi Purnomo dan pelatih club Tirta Prima ini adalah Dewi dan Yusrin dan dibantu oleh beberapa asisten dalam proses latihan para atlet. Di kolam renang selayang Medan memiliki 4 kolam renang dan yang dijadikan club Tirta Prima Medan untuk tempat berlatih adalah kolam induk, bagian kanan kedalaman 5 meter kirikedalaman 1,5 meter Tengah 2,5 meter dengan panjang kolam 50 meter dan lebar kolam 25 meter.

(16)

3

mengandalkan otot lengan. Gerakan otot tungkai sering diabaikan, hal ini dapat dilihat dari hasil kecepatan renang gaya bebas puteri club Tirta Prima Medan. Tabel 1 : Hasil tes pendahuluan kemampuan renang gaya bebas putri club Tirta Prima Medan

No Nama Tanggal

Lahir

Waktu (S) Kategori Nilai 1 Anasthasya Putri

Sitepu

22-12-2002 34,42 Detik Baik

2 Raissa Arumdapta 24-06-2003 34,32 Detik Baik 3 Cindy shiesylia putri 22-12-2002 34,45 Detik Sedang 4 Dian rizki ananda 18-09-2004 37,28 Detik Sedang 5 Andhini Arhyani 30-05-2004 35,49 Detik Sedang 6 Hanisyah Irani Lubis 26-01-2001 38,82 Detik Sedang 7 Mutiara Hatian

Samosir

18-08-2003 42,73 Detik Kurang

8 Meisiska 18-05-2004 37,21 Detik Sedang

9 Ruth Putri Haloho 18-05-2005 50,91 Detik Kurang sekali

10 Adelen Putri 15-03-2003 48,53 Detik Kurang

sekali 11 Felia Lord Lubis 16-02-2004 41,95 Detik Kurang

(17)

4

Tabel 2 : Kriteria Penilaian putri Kejuaraan Renang Antara perkumpulan Seluruh Indonesia ( KRAPSI ) KU II

NO Kriteria penskoran Catatan waktu Klasifikasi nilai

1 91% 00.31.50 – 00.28.29 Baik sekali

2 81% - 90% 00.34.05 – 00.31.51 Baik

3 71% - 80% 00.36.60 – 00.34.06 Sedang

4 61% - 70% 00.39.15 – 00.36.61 Kurang

5 <60% >39.16 Kurang sekali

Disamping motivasi salah satu bagian yang harus dilakukan untuk meningkatkan renang gaya bebas adalah seberapa besar kekuatan atlet dikerahkan. Kekuatan atlet yang dikerahkan selama melakukan renang akan menghasilkan renag yang cukup baik. Karena dengan pengarahan kekuatan yang maksimal akan mempersingkat waktu dalam renangnya. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan bahwa atlet puteri club Tirta Prima Medan masih terdapat kekurangan pada otot tungkai.

Tabel 3 : Hasil tes pengukuran otot tungkai menggunakan bentuk tes vertikal jump pada atlet renang putri club Tirta Prima Medan

No Nama Jangkauan Raihan

I dan II

Hasil I dan II

Penilaian

(18)

5

Putri Sitepu cm cm

2 Raissa Arumdapta

83 cm 113,113 cm

30,113 cm

Kurang

3 Cindy shiesylia putri

89 cm 118,117 cm

29,17 cm Kurang

4 Dian rizki ananda

75 cm 99,98 cm 24,98 cm Kurang

5 Andhini Arhyani 70 cm 103,103 cm

33,103 cm

Kurang

6 Hanisyah Irani Lubis

47 cm 57,65 cm 10,65 cm Kurang

7 Mutiara Hatian Samosir

99 cm 127,126 cm

28,126 cm

Kurang

8 Meisiska 82 cm 109,110

cm

27,110 cm

Kurang

9 Ruth PHaloho 86 cm 115,114

cm

29,114 cm

Kurang

10 Adelen Putri 96 cm 119,119

cm

23,119 cm

Kurang

11 Felia Lord Lubis 53 cm 82,84 cm 29,84 cm Kurang

(19)

6

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan bahwa atlet puteri club Tirta Prima Medan, khususnya dalam renang gaya bebas (freestyle/crawl) masih terdapat kekurangan pada kecepatan renangnya. Hal ini disbabkan keadaan kondisi fisik dan tehnik atlet kurang memadai terutama pada unsure kekuatan otot tungkai.

Masalah tersebut tidak boleh dibiarkan berkelanjutan, oleh karena itu diperlukan berbagai usaha yang menunjang keberhasilan atlet dalam latihan. Salah satu usaha yang dilakukan pelatih adalah dengan memberikan program latihan.

Mencermati permasalahan di atas, maka betapa pentingnya latihan Double Leght Speed Hop dengan latihan Bench Step Up, karena kedua bentuk latihan

tersebut sangat berkaitan dengan meningkatkan power otot tungkai dan hasil kecepatan renang gaya bebas.

Beerdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul “Perbedaan Pengaruh Latihan Double Leght

Speed Hop Dan Bench Step Up Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan

Hasil Renang Gaya Bebas 50 Meter Atlet Puteri Usia 13 – 14 Tahun Pada Club Tirta Prima Medan 2016”

B. Identifikasi Masalah

(20)

7

Tirta Prima Medan Tahun 2016? Apakah latihan yang mendukung kecepatan renang gaya bebas 50 meter usia 13-14 pada atlet renang putri club Tirta Prima Medan Tahun 2016? Apakah latihan menggunakan Double leg speed hopdapat mempengaruhi kecepatan renang gaya bebas50 meter usia 13-14 pada atlet renang putri club Tirta Prima Medan Tahun 2016? Apakah latihan Bench step up dapat mempengaruhi kecepatan renang gaya bebas 50 meter usia 13-14 pada atlet renang putri club Tirta Prima Medan Tahun 2016? Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara double leg speed hopdengan bench step up terhadap peningkatan kecepatan renang gaya bebas 50 meter usia 13-14 pada atlet renang putri club Tirta Prima Medan Tahun 2016?.

C. Pembatasan Masalah

Untuk memfokuskan masalah yang akan diteliti, maka dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah peneliti membatasi masalah yaitu: Perbedaan pengaruh latihan Double leg speed hop dan Bench step up terhadap peningkatan power otot tungkai dan hasil renang gaya bebas 50 meter Atlet Putri usia 13-14 tahun pada Atlet Club Tirta Prima Medan2016.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti:

(21)

8

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Bench Step Up terhadap peningkatan power otot tungkai dan hasil renang gaya bebas 50 meter Atlet Putri usia 13-14 tahun pada club Tirta Prima Medan.

3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Double Leg Speed Hop dengan latihan Bench Step Up terhadap peningkatan power otot tungkai dan hasil renang gaya bebas 50 meter Atlet Putri usia 13-14 tahun pada club Tirta Prima Medan.

4. Apakah terdapat pengaruhyang signifikan dari latihan Double Leg Speed Hop terhadap peningkatan power otot tungkai dan hasil renang gaya bebas 50 meter Atlet Putri usia 13-14 tahun pada club Tirta Prima Medan.

5. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Bench Step Up terhadap kecepatan hasil renang gaya bebas 50 meter Atlet Putri usia 13-14 tahun pada club Tirta Prima Medan.

6. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Double Leg Speed Hop dengan latihan Bench Step Up terhadap kecepatan hasil renang gaya bebas 50 meter Atlet Putri usia 13-14 tahun pada club Tirta Prima Medan.

B. Tujuan Penelitian

Adapun ujuan penelitian adalah untuk menemukan penjelasan dari permasalahan yang dikemukakan diatas yaitu :

(22)

9

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan Bench Step Up terhadap peningkatan power otot tungkai dan hasil renang gaya bebas 50 meter Atlet Putri usia 13-14 tahun pada Atlet Club Tirta Prima Medan.

3. Untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Double Leg Speed Hop dengan latihan Bench Step Up terhadap peningkatan

power otot tungkai dan hasil renang gaya bebas 50 meter Atlet Putri usia 13-14 tahun pada club Tirta Prima Medan.

4. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Double Leg Speed Hop terhadap peningkatan power otot tungkai dan hasil

renang gaya bebas 50 meter Atlet Putri usia 13-14 tahun pada club Tirta Prima Medan.

5. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Bench Step Up terhadap kecepatan hasil renang gaya bebas 50 meter Atlet

Putri usia 13-14 tahun pada club Tirta Prima Medan.

6. Untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Double Leg Speed Hop dengan latihan Bench Step Up terhadap kecepatan

hasil renang gaya bebas 50 meter Atlet Putri usia 13-14 tahun pada club Tirta Prima Medan.

C. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

(23)

10

2. Untuk mengungkapkan satu dari sekian masalah yang ada adalam pembinaan dan peningkatan prestasi Atlet Renang Tirta Prima Medan.

3. Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan peneliti dalam cabang olahraga renang.

4. Sebagai salah satu bahan informasi dan masukan yang bermanfaat dalam pengembangan ilmu kepelatihan olahraga yang telah diperoleh selama perkuliahan, dan sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya dengan peneliti yang lebih baik dan lebih modern.

(24)

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Latihan double leg speed hop memberikan pengaruh terhadap power otot tungkai pada atlet putriTirta Prima Medan.

2. Latihan double leg speed hop memberikan pengaruh terhadap kecepatan reang gaya bebas 50 meter pada atlet putriTirta Prima Medan

3. Latihan kelompok double leg speed hoplebih baik daripada bentuk latihan banch step upterhadap power otot tungkai pada atlet putriTirta Prima Medan

4. Latihan double leg speed hoplebih baik daripada bentuk latihan banch step upterhadap kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada atleputri

Tirta Prima Medan. B. SARAN

Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang memperbandingkan penggunaan bentuk latihan double leg speed hopdalam meningkatkan power otot tungkai dan kecepatan renang gaya bebas 50 meter. Maka, berikut dikemukakan beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan untuk meningkatkan hasil power otot tungkai dan kecepatan renang gaya bebas 50 meter, yaitu.

(25)

56

1. Untuk lebih memantapkan hasil penelitian ini, kepada pihak-pihak yang ingin mlakukan penelitian dengan tujuan yang sama, pada kelompok sampel yang lain.

2. Kepada pelatih atau guru olahraga renang agar memperhatikan bentuk latihan yang lain yang sesuai dengan peningkatan prestasi atlet.dan sesuai dengan yang ingin dicapai.

3. Bagi para pembina dan pelatih khusunyaclubTirta Prima Medan. 4. Bagi atlet putri club Tirta Prima Medan.

(26)

57

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, I, (2013), Dasar-Dasar Melatih Fisik Olahragawan. Medan : Unimed Press.

Arikunto, S . (2008). Metode Penelitian. Bandung : CV. Genesha. Bompa O, T . (1990) . Theory and Methodology Of Training. Debugue

Kendall/ Hunt. Publishing Company.

Dumadi, Dwijowinoto Kasiyo. (1992). Renang Materi Metode Penilaian FINA. (2009-2013) . Peraturan dan Ketentuan Fasilitas Renang. PRSI

Harsono. (1988) .Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta.

Hendromartono, Soejoko.(1992). Olahraga Pilihan Renang. Depdikbud. Murni, M. (2000). Renang. DEPDIKBUD.

Radeliffe, J., Farentinos, R C. (1999). Plyometrics. Canada : Human Kinetics. Sukintoko. (1983). Renang dan Metodik. DEPDIKBUD. Jakarta : PT. Rosda Jaya

Putra

Sudjana. (2008). Metoda Statistika. Bandung : PT. Tarsito.

Thomas, David G. (2006) . Renang Tingkat Pemula. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Gambar

Table                                                                                                                                             Hal Tabel 1  Hasil tes pendahuluan kemampuan renang gaya bebas putri  club Tirta Prima Medan  ...3
Gambar
Tabel 1 : Hasil tes pendahuluan kemampuan renang gaya bebas putri  club
Tabel 3 : Hasil tes pengukuran otot tungkai menggunakan bentuk tes

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Butil asetat merupakan senyawa yang diperoleh dari proses. esterifikasi asam asetat dan butanol, melalui proses batch

[r]

Hasil dari penelitan ini adalah: (1) Hasil deskripsi terhadap harapan dan persepsi pelanggan terhadap kualitas pelayanan operator seluler di Kotamadya Surakarta menunjukkan bahwa

Media spons busa dapat dimanfaatkan sebagai media pengisi kemasan pada transportasi lobster air tawar hidup sistem kering karena memiliki daya serap air yang tinggi,

Hasil kepuasan pasien terhadap pelayanan prima yang dilakukan oleh rumah sakit Cakra Husada diketahui bahwa pasien puas terhadap prosedur dan pelayanan pasien,

Penambahan sari buah strawberry (Fragaria x ananassa Duchesne), dalam sediaan krim tipe emulsi m/a mampu mengurangi penguapan air dari kulit sampai 26,12% yang terlihat

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada level molekuler mengenai kajian penggunaan gen cytochrome b sebagai penanda genetik dengan menggunakan sampel yang