• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KONSEP DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IPS MAN KISARAN T.P 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KONSEP DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IPS MAN KISARAN T.P 2016/2017."

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KONSEP DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

KELAS X IPS MAN KISARAN T.P 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

M. FAUZI MURGANI RITONGA NIM. 7123141074

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKATORAN JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iv ABSTRAK

Muhammad Fauzi Murgani Ritonga, NIM: 7123141074. Hubungan Minat Belajar Dan Konsep Diri Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS MAN Kisaran T.P 2016/ 2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan Tahun 2017.

Penelitian ini dilaksanakan di MAN yang beralamat di Jalan Latsitarda Nusantara VIII Kecamatan Kisaran Timur, Kisaran. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X IPS berjumlah 60 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling dengan sampel 60 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Adanya Hubungan yang positif dan signifikan antara Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi, 2) Adanya Hubungan yang positif dan signifikan antara Konsep Diri terhadap Prestasi Belajar Ekonomi, 3) Adanya Hubungan yang positif dan signifikan antara Minat Belajar dan Konsep Diri terhadap Prestasi Belajar Ekonomi.

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan angket sebanyak 18 butir yang dinyatakan valid dan reliabel dengan Alpha Cronbach 0,799 untuk variabel minat belajar dan sebanyak 16 butir yang dinyatakan valid dan reliabel dengan Alpha Cronbach 0,794 untuk variabel konsep diri. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dimana ini dilakukan untuk menjawab hipotesis secara parsial, dan uji F dilakukan untuk menjawab hipotesis secara simultan.

Dari hasil analisis data yang dilakukan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji-t antara minat belajar terhadap prestasi belajar diperoleh thitung =

3,758 dengan sig. 0,000<0,05 dan konsep diri terhadap prestasi belajar diperoleh thitung = 3,205 dengan sig. 0,002<0,05.Untuk menguji hipotesis secara simultan

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Hubungan Minat Belajar Dan Konsep Diri Terhadap Prestasi Belajar Siswa sebesar 0,553 yang berarti memberi kontribusi sebesar 55,3%. Saran peneliti dimana siswa akan memiliki minat belajar yang baik, jika penerapan yang digunakan dalam penyampaian materi dilakukan dengan baik juga. Oleh karena itu, kedua hal ini harus mendapat perhatian peserta didik maupun guru agar pelaksanaan proses pembelajaran mencapai nilai yang maksimal.

(6)

ABSTRACT

Muhammad Fauzi Murgani Ritonga, NIM: 7123141074. Relations Interest in Learning and Self Concept Of Student Achievement Lesson In Economy Class X IPS MAN Kisaran T.P 2016 / 2017. Essay. Department of Economic Education, Office Administration Studies Program, Faculty of Economics. State University of Medan 2017.

The research was conducted in MAN at Jalan Nusantara VIII Latsitarda Eastern District of Kisaran, Kisaran. The population in this study is X IPS class numbered 60 students. The sampling technique in this study using total sampling technique with a sample of 60 respondents. This study aims to determine: 1) The relationship positive and significant correlation between interest Learning about Learning Achievement Economics, 2) The relationship positive and significant correlation between Self Concept of the Learning Achievement Economics, 3) The relationship positive and significant correlation between Interest in Learning and Self-concept of the Learning Achievement Economics.

In this research, data collection techniques using a questionnaire of 18 items declared valid and reliable with Cronbach Alpha 0.799 to variable interest in learning and as many as 16 items declared valid and reliable with Cronbach Alpha .794 for the variable self-concept. The data analysis technique used is the t test which was conducted to answer the hypothesis partially and F test was conducted to answer the hypothesis simultaneously.

From the results of the data analysis to test the hypothesis by using t-test between interest in learning to learning achievement obtained t count = 3,758 with sig. 0.000 <0.05 and self-concept of learning achievement obtained t count = 3,205 with sig. 0.002 <0.05. To test the hypothesis simultaneously obtained F count Amounting to 17,900 while the F table at 3.16 significant level of 95%. It turned out that F count> F table 35.310> 3.16. There is a positive and significant relationship partially and simultaneously between interest in learning and self-concept on student achievement of class X IPS MAN Kisaran Academic Year 2016/2017.

Based on the results of data analysis can be concluded that there is a positive and significant influence between Relations Interest in Learning And Self Concept Of Student Achievement at 0.553 which means contributing 55.3%. Suggestions researchers where students will have an interest in learning is good, if the application used in the delivery of content performed well too. Therefore, both of these things to get attention of students and teachers for the implementation of the learning process reaches the maximum value.

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini diwaktu yang tepat. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa S1 pada Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Skripsi ini berjudul “Hubungan Minat Belajar Dan Konsep Diri Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS MAN Kisaran Tahun Pembelajaran 2016/2017”.

Salawat dan salam penulis sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa risalah ummat.

Selama menjalani perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan, dorongan, saran, motivasi, petunjuk dan doa dari berbagai pihak. Atas bantuan tersebut, melalui tulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(8)

4. Bapak Dr. Hasyim, S.Ag, S.E, M.M, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Cepat Barus, M.Si selaku pembimbing akademik peneliti sehingga skripsi ini terselesaikan.

6. Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.Sos, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi saya yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan serta meluangkan waktunya sehingga skripsi ini terselesaikan.

7. Seluruh dosen pengajar jurusan ekonomi, khususnya Prodi Administrasi Perkantoran dan seluruh pegawai Tata Usaha di Fakultas Ekonomi yang telah banyak membantu peneliti selama perkuliahan dan pembuatan skripsi ini.

8. Drs. Tuppal Pardomuan selaku kepala sekolah MAN Kisaran yang telah memberikan izin selama penulis melakukan penelitian.

9. Seluruh siswa-siswi kelas X IPS MAN Kisaran yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

(9)

11.Untuk yang saya kasihi adik-adik saya saya Ibrahim Aziz R, Nisa Faradila R, Aninda Rizki Amelia R, Raja Enda Pandapotan R dan adik saya yang terkecil Bona Dapot Kurniawan R, yang telah memberikan dukungan dalam doa maupun semangat kepada peneliti.

12.Buat sahabatku-sahabatku yang memberikan dukungan dari dekat maupun jauh dan selalu setia menemani dalam suka dan duka Deri Novandri dan Afis Sahputra, Yahya Romadhona, Akbar, Kiki serta tidak lupa dengan Kos 138 yang selalu menemani hari-hari peneliti dengan canda tawa. 13.Buat teman-teman terdekat saya Amon Andreas, Fauzan Siddiq, S.Pd,

Daniel Pasaribu, Isman dan Feby Marlina, S.Pd yang sering mengingatkan dan memberikan dukungan kepada peneliti,

14.Dan tak lupa juga kepada kelas ADP A-Reguler 2012 teman seperjuangan, terimakasih atas kebersamaan yang kita jalani hingga dapat bersama-sama berjuang untuk bisa sampai di titik akhir ini.

15.Buat teman-teman seperjuangan PPLT YAPIM Simpang Kawat, Putas, Jogal, Si kocik-kocik, Junus, Deri, dek Siska, Moi, beb Arta dan serta teman-teman yang lainnya tidak lupa dengan ibu dan bapak dari teman kami lidya, yang selalu membantu kami. terima kasih atas kekompakkan yang terjalin selama PPL dan semoga sampai sekarang ini.

16.Dan semua pihak yang tak bisa disebutkan satu per satu terima kasih atas dukungan yang diberikan selama ini.

(10)

skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi seluruh pihak sebagai bahan perbandingan lebih lanjut guna perkembangan ilmu pengetahuan.

Medan, Maret 2017 Peneliti,

(11)

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

SURAT PERNYATAAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

LEMBAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 11

1.3 Pembatasan Masalah ... 12

1.4 Perumusan Masalah ... 12

1.5 Tujuan Penelitan... 13

1.6 Manfaat Penelitian ... 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 15

2.1 Kerangka Teori... 15

2.1.1 Minat Belajar ... 15

2.1.1.1 Pengertian Minat Belajar ... 15

2.1.1.2 Penggunaan Minat ... 18

(12)

2.1.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ... 20

2.1.1.5 Cara Menimbulkan Minat Belajar ... 21

2.1.1.6 Fungsi Minat Dalam Belajar ... 23

2.1.2 Konsep Diri ... 24

2.1.2.1 Pengertian Konsep Diri ... 24

2.1.2.1 Diri Sebagai Bangunan Konsep ... 25

2.1.2.3 Hakikat Konsep Diri ... 28

2.1.2.4 Pembentukan Konsep ... 32

2.1.2.5 Proses Perkembangan Konsep Diri ... 36

2.1.2.6 Faktor yang Mempengaruhi Konsep diri ... 37

2.1.2.7 Perkembangan Konsep diri Peserta Didik ... 39

2.1.2.8 Karakteristik Konsep Diri Remaja (SMP-SMA) ... 40

2.1.3 Prestasi Belajar ... 41

2.2 Penelitian Relevan ... 44

2.3 Kerangka Berpikir ... 45

2.4 Hipotesis Penelitian ... 47

BAB III. METODE PENELITIAN ... 49

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 49

3.2 Populasi dan Sampel ... 49

3.2.1 Populasi ... 49

3.2.2 Sampel ... 49

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 50

(13)

3.3.2 Defenisi Operasional ... 50

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 51

3.5 Pengujian Instrumen Penelitian... 54

3.5.1 Uji Validitas ... 54

3.5.2 Uji Reabilitas ... 55

3.6 Teknik Analisa Data ... 57

3.6.1 Uji Koefisien Korelasi... 57

3.6.1.1 Korelasi antara X1 dengan Y ... 57

3.6.1.2 Korelasi antara X2 dengan Y ... 58

3.6.1.3 Korelasi antara X1 dan X2 secara serentak dengan Y .... 58

3.6.2 Uji Hipotesis Penelitian ... 59

3.6.2.1 Pengujian Hipotesis secara Parsial (Uji t) ... 59

3.6.2.2 Pengujian Hipotesis secara Simultan (Uji F) ... 60

3.6.2.3 Koefisien Determinan (R2) ... 60

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 62

4.1.1 Minat Belajar (X1) ... 62

4.1.2 Konsep Diri (X2) ... 67

4.1.3 Prestasi Belajar Ekonomi (Y)... 70

4.2 Uji Persyaratan Analisis ... 71

4.2.1 Uji Normalitas ... 71

(14)

4.3 Pengujian Hipotesis ... 72

4.3.1 Korelasi Parsial antara Variabel Minat belajar (X1) dan Konsep diri (X2) dengan Prestasi Belajar siswa (Y) ... 72

4.3.2 Hubungan Minat belajar (X1) dan Konsep diri (X2) Secara Bersama-sama dengan Prestasi Belajar Siswa (Y)... 73

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 79

5.1 Kesimpulan ... 79

5.2 Implikasi ... 80

5.2 Saran ... 81

(15)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Ringkasan Nilai KKM ... 6

Tabel 3.1 Jumlah Populasi ... 49

Tabel 3.2 Jumlah Sampel ... 50

Tabel 3.3 Lay Out Angket ... 53

Tabel 4.1 Skala Nilai ... 63

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Angket Minat belajar ... 64

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Angket Konsep diri Siswa ... 67

Tabel 4.4 Tingkat Kecenderungan Data Prestasi Belajar Ekonomi ... 70

Tabel 4.5 Ringkasan Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 71

Tabel 4.6 Uji Linieritas ... 72

Tabel 4.7 Ringkasan Koefisien korelasi parsial Variabel penelitian ... 72

(16)

xii

DAFTAR GAMBAR

(17)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran 1 Angket Minat Belajar Lampiran 2 Angket Konsep Diri

Lampiran 3 Uji Validitas Angket Variabel Minat Belajar (X1)

Lampiran 4 Uji Validitas Angket Konsep Diri (X2)

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Angket Minat Belajar Lampiran 6 Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Angket Konsep Diri Lampiran 7 Jawaban Sampel X1

Lampiran 8 Jawaban Sampel X2

Lampiran 9 Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Lampiran 10 Distribusi Frekuensi Minat Belajar (X1)

Lampiran 11 Distribusi Frekuensi Konsep Diri (X2)

Lampiran 12 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Ekonomi (Y) Lampiran 13 Hasil Uji Normalitas

Lampiran 14 Hasil Uji Linieritas

Lampiran 15 Perhitungan Koefisien Korelasi X1 dan X2 dengan Y

Lampiran 16 Perhitungan Uji Korelasi Parsial

Lampiran 17 Koefisien Korelasi Berganda X1 dan X2 dengan Y

Lampiran 18 Hasil Perhitungan Uji Determinasi (R2) Lampiran 19 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Lampiran 20 Uji Simultan (Uji F)

(18)

xiv

(19)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu aspek penting bagi manusia untuk perkembangan dirinya. Isi perbuatan yang mendasar dari mendidik adalah memanusiakan manusia. Artinya manusia dipimpin dengan cara yang sedemikian rupa sehingga bisa berdiri, bergerak, bersikap, bertindak sebagai manusia. Kata-kata "Memanusiakan Manusia" kerap ditujukan pada pelayanan pemerintah

kepada rakyatnya. Singkatnya, pelayanan publik yang dirasakan oleh masyarakat.

Konsep "Memanusiakan Manusia" bukan hanya terbatas di bidang pelayanan

publik saja. Kata-kata "Memanusiakan Manusia" menyentuh seluruh dimensi

kehidupan manusia. Bahkan dunia pendidikan di Indonesia menggunakan konsep

ini. Kurikulum pendidikan di Indonesia saat ini dibuat dengan konsep

"Memanusiakan Manusia".Sejatinya konsep "Memanusiakan Manusia"

merupakan bagian dari humanisme. Humanisme berarti sifat manusiawi atau

sesuai dengan kodrat manusia. Ada beberapa hal yang mempengaruhi karakterisitik afektif siswa dalam belajar seperti minat belajar siswa serta konsep diri siswa. Hal tersebut akan mempengaruhi belajar siswa dan tentunya akan berakibat pada prestasi belajar siswa.

(20)

2

dianggap belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Prestasi belajar merupakan tolak ukur keberhasilan suatu proses pembelajaran. Dengan kata lain prestasi belajar yang diperoleh peserta didik mencerminkan tingkat penguasaan peserta didik. Prestasi belajar banyak diartikan sebagai seberapa jauh hasil yang telah dicapai siswa dalam penguasaan tugas-tugas atau materi pelajaran yang diterima dalam jangka waktu tertentu. Prestasi belajar pada umumnya dinyatakan dalam angka atau huruf sehingga dapat dibandingkan dengan satu kriteria.

Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan kegiatan. Prestasi merupakan kecakapan atau hasil kongkrit yang dapat dicapai pada saat atau periode tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, prestasi dalam hal ini adalah hasil yang telah dicapai siswa dalam proses pembelajaran. Sedangkan pengertian belajar adalah memperlihatkan perubahan dalam perilaku sebagai hasil dari pengalaman. Jadi prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk symbol angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam periode tertentu.

(21)

3

yang lainnya terhadap bidang pelajaran, jenis mata pelajaran dan sebagainya. Prestasi belajar pada mata pelajaran prosedur administasi merupakan tingkat penguasaan yang dicapai peserta didik setelah mengikuti pelajaran Ekonomi. Namun kenyataannya tidak semua siswa kelas X IPSMAN Kisaran mendapatkan prestasi belajar yang tinggi dan ada juga terdapat siswa yang mendapatkan prestasi belajar yang rendah. Tinggi dan rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa dipengaruhi banyak faktor. Padahal kita tahu bahwa sekolah tersebut merupakan sekolah yang berbasis agama yang mengedepankan akhlak dan pendidikan. Tidak itu saja sekolah tersebut merupakan sekolah favorit para orang tua untuk medidik anaknya supaya menjadi orang yang memiliki akhak yang baik. Akan tetapi masih saja ada problema di kalangan siswa walaupun sekolah tersebut menjalankan fungsi dan tujuan dengan sebaik-baiknya.Oleh sebab itu untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi dalam mata pelajaran ekonomi yang harus tertanam dahulu adalah minat untuk mengetahui sebenarnya kegunaan mempelajari pelajaran ekonomi dan seberapa sering penerapan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan untuk menumbuhkan minat dalam menguasai pelajaran ekonomi itu sendiri secara mendalam maka pemahaman tentang konsep diri diperlukan.

(22)

4

optimis, bernai mencoba, berani sukses, berani gagal, percaya diri, antusisas dan berpikir positif.

Sebaliknya orang yang konsep dirinya jelek akan mengakibatkan rasa tidak percaya diri, tidak berani mencoba hal baru, tidak berani mencoba hal-hal menantang, takut gagal, merasa dirinya bodoh, rendah diri, pesimis dan masih banyak perilaku inferior lainnya. Para ahli psikologi dan pendidikan telah lama menyadari bahwa konsep diri merupakan salah satu faktor non-intelektual yang sangat penting dalam menentukan prestasi belajar siswa.

(23)

5

dengan minat siswa yang belajar. Apabila guru mempunyai semangat untuk memperhatikan dan memengenang kegiatan mengajar akan sangat mempengaruhi minat siswa terhadap materi yang diajarkan. Seorang guru tidak dapat membangkitkan minat siswa, jika guru tersebut tidak memiliki minat dalam memberikan materi pelajaran yang di ajarkannya.

Berdasarkan wawancara dan data yang dikumpulkan oleh penulis mengenai prestasi belajar kelas X IPSMAN Kisaranterlihat konsep diri yang dimiliki beberapa siswa khususnya kelas X IPSada yang masih cenderung negatif. Sebagian besar siswa yang mengalami kegagalan belajar bukan karena tingkat intelegensi yang rendah atau keadaan fisik yang lemah, melainkan adanya perasaan tidak mampu dan bingung untuk mengerjakan tugas. Hal ini tentu saja dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa di sekolah tersebut. Tidak hanya itu, siswa juga cenderung malas belajar, jarang mengulang suatu pelajaran, jarang bertanya, dan tidak semangat belajar dikarenakan berbagai hal.

(24)

6

pelajaranekonomi, pergaulan siswa yang semakin tidak terkendali serta kurangnya perhatian kepada mereka. Hal ini menjadikan mereka tidak terlalu memperhatikan pelajaran. Tidak hanya itu saja, dalam menumbuhkan minat belajar siswa juga dipengaruhi oleh semangat pendidik dalam mengajar siswa berhubungan erat dengan minat siswa yang belajar. Apabila guru mempunyai semangat untuk memperhatikan kegiatan mengajar akan sangat mempengaruhi minat siswa terhadap materi yang diajarkan.Untuk lebih jelasnya berikut ringkasan daftar nilai ulangan harian pertama hingga ulangan ulangan harian kedua mata pelajaran Ekonomi di kelas XIPS MAN Kisaran.

Tabel 1.1

Ringkasan Nilai KKM Ekonomi Kelas X IPSMAN KISARAN

(25)

7

Dari permasalahan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa kelas XIPSMAN Kisaranpada mata pelajaran Ekonomimasih tergolong rendah disebabkan masih adanya siswa yang memiliki konsep diri negatif dan masih rendahnya minat belajar baik pada pendidik maupun peserta didik. Ini menjadi hal yang sangat menarik bagi penulis untuk menelusuri lebih dalam lagi masalah ini.

Azahari & Alexandro (2015) dalam jurnalnya yang berjudul “Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Media Visual Pada Materi Tentang

Tindakan Ekonomi dan Motif Ekonomi Mata Pelajaran IPS Kelas VIII.D SMP Negeri -1 Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur” jumlah siswa 32 orang, yang terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah nilai hasil belajar siswa yang didapat dengan rata-rata 78.00, yang berarti telah memenuhi standar KKM yang ditentukan dalam mata pelajaran IPS Ekonomi yaitu 65.00. Sedangkan angket rekapitulasi minat belajar siswa setelah menggunakan media visual berada pada keterangan tuntas dimana angka presentase berada diatas rata-rata yaitu antara 75% sampai dengan 94%.

(26)

8

(27)

9

pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 12 Pekanbaru. Semakin lengkap fasilitas belajar siswa dirumah maka semakin tinggi dorongan pula minat belajar siswa dirumah semakin meningkat pula hasil belajar siswa. Besarnya pengaruh fasilitas belajar dirumah dan minat belajar dirumah terhadap hasil belajar secara simultan terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa SMA Negeri 12 Pekanbaru adalah sebesar 33.4%.

Hartuti (2015) dalam jurnalnya yang berjudul “Peran Konsep Diri, Minat dan Kebiasaan Belajar Peserta Didik Terhadap Prestasi Belajar Fisika”. Pada

penelitian ini dinyatakan bahwa terdapat pengaruh konsep diri, minat dan kebiasaan belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar fisika. Target dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri di wilayah Depok, Jawa Barat tahun pelajaran 2011/2012, dimana yang ditetapkan sebagai sampel sebanyak 100 peserta didik dari 3 SMA yaitu SMA 6 Depok, SMA 5 Depok dan SMA 8 Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan teknik korelasi dan regresi ganda dengan bantuan program SPSS versi 17.0. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan rumus persamaan regresi dinyatakan bahwa setiap kenaikan satu skor konsep diri peserta didik, minat belajar peserta didik dan kebiasaan belajar peserta didik akan memberikan kenaikan sebesar 0,546 untuk variabel X1, 0,333 untuk variabel X2 dan 0,211

untuk variabel X3 terhadap skor prestasi belajar Fisika peserta didik. Hasil ini

(28)

10

Andinny (2013) dalam jurnalnya yang berjudul “Pengaruh Konsep Diri

dan Berpikir Positif Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas XI di SMK Citra Negara Depok Tahun 2013”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

antara konsep diri dan berpikir positif secara bersama-sama dapat mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa SMK Citra Negara Depok dengan sampel diambil dari populasi terjangkau dengan teknik sampel random sampling secara bertahap. Dalam penelitian ini, jumlah populasi siswa SMK Citra Negara kelas XI ada 175 siswa dan tingkat presisi yang ditetapkan sebesar 20 %, maka akan diperoleh sampel sebanyak 35 orang. Dengan menggunakan rumus korelasi product moment dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang erat antara konsep diri dan berpikir positif terhadap prestasi belajar matematika siswa sebesar RyX1X2 =

0,62. Selanjutnya dengan koefisien regresi dinyatakan bahwa setiap penambahan satu satuan konsep diri, akan meningkatkan prestasi belajar matematika sebesar 0,36 sedangkan penambahan satu satuan berpikir positif, akan meningkatkan prestasi belajar matematika sebesar 0,55. Dengan demikian konsep diri positif siswa harus dibangun dan berpikir positif siswa harus lebih ditingkatkan sehingga tercapai prestasi belajar matematika yang maksimal.

Kemudian Firdaus, dkk (2013) dalam jurnalnya yang berjudul “Hubungan Konsep Diri Dengan Motivasi Belajar”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

(29)

11

diri dan motivasi belajar dan penilaian menggunakan skala likert dengan 25 item pertanyaan tertutup. Hasilnya adalah sebagian besar merupakan konsep diri yang positif yaitu sebanyak 111 orang (65,5 %). Motivasi belajar sebagian besar responden termasuk sedang, yaitu sebanyaknya 85 orang (52,5 %). Dan tingkat keeratan hubungan antara konsep diri dengan motivasi belajar termasuk dalam kategori cukup berarti atau sedang yaitu sebesar 0,467. Maka kesimpulannya adalah semakin positif konsep diri semakin baik motivasi belajar

Berdasarkan uraian diatas maka penulis, tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Minat Belajar Dan Konsep Diri Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPSMAN KISARAN T.P 2016/ 2017”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Rendahnya minat belajar. Hal ini terlihat dari berbagai hal seperti siswa yang belum mengetahui kegunaan mempelajari mata pelajaran Ekonomi. 2. Konsep diri cenderung negatif. Hal ini terlihat adanya siswa yang

memiliki konsep diri negatif yaitu siswa yang merasa dirinya tidak mampu berbuat, lemah, gagal, tidak menarik dan tidak kompeten.

(30)

12

dan terdapat siswa yang mendapatkan prestasi belajar yang rendah. Tinggi dan rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa dipengaruhi banyak faktor

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam hal ini pembatasan masalah perlu dilakukan agar penelitian menjadi baik dan terarah. Untuk menghindari pembahasan yang terlalu meluas dalam penelitian ini, maka penulis membatasi masalah yang diteliti adalah minat belajar dan konsep diri dan hubungannya terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X IPSMAN Kisaran T.P 2016/ 2017.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas X IPSMAN KisaranTahun Pelajaran 2016/2017?

2. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas X IPSMAN KisaranPelajaran 2016/2017?

(31)

13

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara minat

belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas X IPSMAN KisaranTahun Pelajaran 2016/ 2017?

2. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas X IPSMAN KisaranPelajaran 2016/2017?

3. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dan konsep diri secara bersama-sama terhadapprestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas X IPSMAN KisaranTahun Pelajaran 2016/2017?

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapakan dari hasil penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti sebagai calon pendidik dalam upaya peningkatan prestasi belajar dengan memahami minat belajar dan konsep diri pada mata pelajaran Ekonomi

2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru khususnya MAN Kisaran dalam upaya meningkatkan kompetensi guru dan prestasi belajar.

(32)

14

dengan minat belajar, konsep diri dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa.

(33)

79 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas X IPS MAN Kisaran Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan hasil korelasi ry1.2 sebesar 0,446

dan nilai thitung 3,758 dengan signifikan 0,000 < 0,05.

2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas X IPS MAN Kisaran Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan korelasi ry2.1 sebesar 0,391 dan

nilai thitung 3,205 dengan signifikan 0,002 < 0,05.

3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Minat belajar dan konsep diri siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X IPS MAN Kisaran Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan Fhitung 35,310 dan signifikan

(34)

80

5.2. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian yang ditemukan, adapun implikasi penelitian yang dapat dinyatakan mengenai Minat Belajar dan Konsep Diri terhadap Prestasi Belajar Ekonomi yaitu:

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka perlu kiranya menjadi pertimbangan guru dalam upaya meningkatkan minat belajar siswa yang dapat mendukung prestasi belajar ekonomi. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Minat Belajar adalah dengan membuat metode pembelajaran yang aktif dan menyenangkan, contohnya mengadakan kuis tanya jawab dengan cara bermain agar kelas menyenangkan. Lalu memberikan penjelasan pentingnya mempelajari ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka upaya meningkatkan prestasi Belajar Ekonomi adalah dengan mengarahkan Konsep Diri siswa kearah konsep diri positif. Upaya yang dapat dilakukan guru dalam membenahi Konsep Diri siswa adalah upaya penanaman motivasi belajar dengan membina dan mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan yang realistis. 3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka hal ini menunjukan bahwa

(35)

81

memberikan pengarahan kepada siswa tentang pentingnya belajar ekonomi kepada diri siswa untuk menjadi modal awal yang sangat penting dalam melakukan sesuatu yang berhubungan dengan ekonomi di kehidupan sehari-hari.

5.3. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disarankan sebagai berikut: 1. Minat belajar siswa termasuk dalam kategori baik, akan tetapi tidak semua

siswa memiliki minat belajar yang baik. Diharapkan para guru untuk menumbuhkan minat belajar siswa khususnya dalam mempelajari mata pelajaran ekonomi baik di dalam kelas maupun diluar kelas sehingga dengan minat belajar yang tinggi akan meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Konsep diri siswa berhubungan positif terhadap prestasi belajar siswa, maka diharapkan guru dapat menumbuhkan konsep diri siswa secara positif sehingga dapat meningkatkan minat belajar dan prestasi belajar yang lebih baik.

(36)

82

dan berkualitas pasti akan menghasilkan prestasi belajar yang berkualitas pula.

(37)

83

DAFTAR PUSTAKA

Andinny. Pengaruh Konsep Diri Dan Berpikir Positif Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa. Jurnal Formatif. No ISSN: 2088-351X Vol.3, No.2, April 2013.

Arikunto. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif. Kualitatif dan R&D.

Azahari & Alexandro. Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Media Visual Pada Materi Tentang Tindakan Ekonomi Dan Motif Ekonomi Mata Pelajaran IPS Kelas VIII.D SMP Negeri- 1 Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur. No ISSN: 2355-0236 Vol.3, No.1, Juni 2015.

Chaplin, J. P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Penerjemah: Kartini Kartono. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. ___________________ . 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hartuti. Peran Konsep Diri, Minat dan Kebiasaan Belajar Peserta Didik Terhadap Prestasi Belajar Fisika. Jurnal Formatif. No. ISSN: 2088-351X Vol.2, No.5, 2015.

Hendriati, Agustiani. 2006. Psikologi Perkembangan: Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja. Bandung: PT Refika Aditama.

Imam Setiawan. 2013. Pengaruh Mentoring Agama Islam Terhadap Perubahan Konsep Diri Mahasiswa Muslim Universitas Sumatera Utara. Skripsi. Fakultas Psikologi, Universitas Sumatera Utara.

Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo. Lidia. 2007. Jurnal Pendidikan. Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar

pada Siswa SMK Swasta Markus Medan Tahun Ajaran 2007/2008. UNIMED:Medan

Naibaho, Bismet O. 2009. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi belajar Siswa SMK 1 Swasta Teladan Sumatera Utara T.A 2008/2009. Skripsi. Fakultas Ekonomi, UNIMED.

Nawawi, Hadari. 2003. Pengaruh Hubungan Manusia di kalangan Murid terhadap Prestasi Belajar di SD. Jakarta: Analisa Pendidikan.

(38)

84

Olyvia dkk. 2015. Pengaruh Fasilitas Belajar, Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 12 Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa. No. ISSN: 2355-6897 Vol.2, No.2, Oktober 2015.

Rakhmat, Jalaluddin. 2003. Psikologi Komunikasi. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rhineka Cipta.

Sobur, Alex. 2013. Psikologi Umum Dalam Lintasan Sejarah. Bandung: CV PUSTAKA SETIA.

Sri Hudayani. 2011. Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Ekonomi Kelas VIII Di MTs Amaliyah Kec. Sunggal Kab.Deli Serdang T.A 2011/2012. Skripsi. Fakultas Ekonomi, UNIMED. Sudjana. 2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendekatan Kualitatif. Bandung: Alphabeta. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Media Group.

Syarif, Kemali. 2014. Perkembangan Peserta Didik. Medan: UNIMED Press. Tim Pustaka Familia. 2010. Konsep Diri Positif: Menentukan Prestasi Anak.

Gambar

Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir ...........................................................
Tabel 1.1 Ringkasan Nilai KKM Ekonomi Kelas X IPSMAN KISARAN

Referensi

Dokumen terkait

Apel Pagi Apel pagi dilaksanakan pada pukul 07.30, dihadiri oleh dihadiri oleh Kabid Kota Yogyakarta, karena Kepala Dinas tidak dapat hadir karena sedang persiapan pelaksanaan

Stand: Juni 2011 • Anhang A enthält die im Anhang I des WA aufgeführten Arten (von der Ausrottung bedrohte Arten, die durch den Handel beeinträchtigt werden könnten) sowie Arten,

Berdasarkan ketentuan yang berlaku kepada BUMN dan BUMD dapat diberikan Hak Guna Bangunan selama maksimum 30 tahun atau bagi BUMN/BUMD tertentu dimungkinkan

(1) Kecuali bilamana ada peraturan yang secara tegas telah menentukan bahwa biaya yang diperlukan untuk suatu Panitya Pemeriksaan tanah/rumah dibebankan kepada fihak yang akan

Secara umum sika`p mahasiswa FPEB terhadap aspek pendidikan perkoperasian berada pada kategori positif, yang diartikan sebagai sikap positif.. Hal ini menunjukan

Adanya faktor-faktor atau dapat disebut variabel yang terdapat pada masalah di atas akan dianalisis menggunakan analisis faktor untuk menyelidiki faktor-faktor

Diharapkan dari hasil penelitian ini para konseli dapat meninggalkan kebiasaan-kebiasaannya berperilaku tidak baik (akhlak tercela/ akhlak madzmumah ), yaitu: ikut

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan jasa pada Telkomsel Selaku penyelenggara operator seluler kartu Simpati berdasarkan