• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAMPAK INVESTASI ASING LANGSUNG DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS DAMPAK INVESTASI ASING LANGSUNG DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAMPAK INVESTASI ASING LANGSUNG, EKSPOR, NILAI TUKAR DAN ANGKATAN KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN

EKONOMI DI INDONESIA

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam

Memperoleh Gelar Magister Ekonomi

Program Studi Ilmu Ekonomi

Oleh :

SYAH FARADIBA S.SIRAIT NIM :814 6161 010

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

SYAH FARADIBA.S.SIRAIT. Analisis Dampak Investasi Asing Langsung Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan 2017.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa PDB Indonesia tertinggal dibandingkan dengan beberapa negara di Asia tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Investasi Asing Langsing, Ekspor, Nilai Tukar dan Angkatan Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia selama kurun waktu 2000-2014. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif, dilengkapi analisa dengan analisa data ekonometrika dengan model regresi berganda berdasarkan fungsi produksi Y= �( , ). Analisa regresi dilakukan menggunakan metode kuadrat terkecil biasa (Ordinary Least Square/OLS). Model yang gunakan adalah model pertumbuhan ekonomi endogen (new growth model). Penelitian ini menggunakan data sekunder diperoleh dari publikasi hasil survei terkait dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dengan time series 2000-2014. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan uji statistik program aplikasi E-views 7.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel bebas memberi dampak positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hasil estimasi untuk pertumbuhan ekonomi diperoleh �2 sebesar 0.988686. Hal ini memberikan makna bahwa sebesar 98,86% variabel pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan oleh variabel Investasi Asing Langsung, Ekspor, Nilai Tukar dan Angkatan Kerja sedangkan sisanya sebesar 1,14% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Pada akhirnya peran variabel investasi asing langsung, ekspor, nilai tukar dan angkatan kerja diharapkan mampu meningkatkan kegiatan ekonomi guna tercapainya pertumbuhan ekonomi dan peningkatan perkapita penduduk.

(6)

ii ABSTRACT

SYAH FARADIBA.S.SIRAIT. Analysis of Impact of Foreign Direct Investment, and Factors with Economic Growth in Indonesia. Graduate Program, State University of Medan, 2017.

This research is motivated by the fact that the Growth Domestic Product of Indonesia was lagging behind compared to some countries in Southeast Asia. This study aims to analyze the impact of Foreign Direct Investment, Export, Exchange Rate and Work Force Against Economic Growth in Indonesia during the period 2000-2014. Methods of data analysis used in this research is descriptive method, supplemented the analysis with econometric data analysis with multiple regression model based on the production function Y = f (K, L). Regression analysis was performed using ordinary least squares method (Ordinary Least Square / OLS). The model used is a model of endogenous economic growth (new growth model). This study uses secondary data obtained from the publication of the survey results related to the Central Statistics Agency (BPS) with time series 2000-2015. Analysis of data using multiple linear regression with the help of statistical test application program E-views 7.0. The results of this study indicate that the all of independent variables are positive and significant impact on economic growth in Indonesia. Results obtained estimates for economic growth in �2 of 0.988686. This meant that by 98,86% variable economic growth can be explained by the variable Foreign Direct Investment, Export, Exchange Rate and Work Force while the remaining 1,14% is explained by other variables outside the model. In the end the role of the variable foreign direct investment, export, exchange rate and work force is expected to economy in order to achieve economic growth and increase in per capita population.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Dengan kerendahan hati, penulis panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT

atas segala rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

proposal tesis ini. Proposal ini ditulis untuk memenuhi sebahagian persyaratan

memperoleh gelar Magister Ekonomi Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, Universitas

Negeri Medan. Proposal ini berjudul “Analisis Dampak Investasi Asing Langsung Dan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia”. Sholawat

dan salam tercurah atas pemimpin ummat, Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, para

sahabat dan seluruh generasi setelahnya, semoga kelak dihari perhitungan kita mendapat

pengakuan serta pertolongan dari beliau sebagai ummatnya. Aamiin ya robbal a’lamin.

Dalam penulisan ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai

kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat izin dari Allah SWT dan

bantuan dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai dengan kemampuan

penulis, akhirnya tesis ini dapat diselesaikan dengan baik atas bantuan tersebut, pada

kesempatan ini penulisan mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negeri Medan dan

Bapak Prof.Dr. Bornok Sinaga, M.Pd. selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Negeri Medan.

2. Ibu Fitrawaty. SP,M.Si, selaku ketua Program Studi dan Bapak Dr.M.Fitri

Rahmadana,M.Si. selaku Sekertaris Program Studi Ilmu Ekonomi Pascasarjana

(8)

iv

3. Bapak Dr.Dede Ruslan, M.Si. sebagai Pembimbing I yang banyak memberikan

bimbingan dan saran-saran kepada saya sejak awal penelitian sampai dengan

selesainya Tesis ini. Semoga Allah membalas semua kebaikan hati Bapak dan selalu

diberikan nikmat rezeki dan kesehatan, aamiin.

4. Ibu Fitrawaty. SP,M.Si, Selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan

bimbingan dan saran-saran kepada saya sejak awal penelitian sampai dengan

selesainya Tesis ini. Semoga Allah membalas semua kebaikan hati ibu dan selalu

diberikan nikmat rezeki dan kesehatan, aamiin.

5. Bapak dan ibu dosen Pasca Sarjana Jurusan Ilmu Ekonomi yang telah mendidik

saya, Terimakasih atas ilmu dan curahan kasih sayang kepada penulis selama

perkuliahan, semoga Allah membalas semua kebaikan bapak dan ibu dosen.

6. Teristimewa kepada keluarga saya terutama kepada orangtua saya Buya Hamdani

sirait dan Umi Rumsari yang telah memberikan kasih sayangnya serta dukungan

baik moril maupun materi selama perkuliahan hingga selesai, semoga Allah selalu

memberi kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah. Aamiin.

7. Teristimewa kepada adik sekaligus sahabat terbaik saya Syah Faradillasani Sirait

yang telah memberikan kasih sayangnya serta dukungan moril selama perkuliahan

hingga selesai, semoga Allah selalu memberi kesehatan, tercapai semua cita-cita dan

selalu dalam lindungan Allah,

8. Teristimewa kepada kepala sekolah sekaligus sahabat terbaik saya Bapak Eka, Buk

Very, Buk Meriza, Buk Siti, Buk Aida, Buk Fitri yang selalu memberi dukungan

dan semangat dalam hidup saya, semoga Allah selalu memberi kesehatan dan selalu

(9)

v

9. Sahabat-sahabat tercinta angkatan 2014 kelas A-Reg Program Studi Ilmu Ekonomi

Pascasarjana Universitas Negeri Medan, Bang Crish dan Maya Sabirina, Kak Tety,

Kak Silvi, Bang Alam, Kak Kiki, Kak Lela, Kak Siomi, Kak Imel, Kak Margaret,

Kak Uli, Paman Dedi, Bang Adi, Bang Fajar, Suratno, Rabiatul adawiyah, Aisyah,

yang telah menjalin keakraban bersama dalam suka maupun duka, bertukar

informasi dan selalu menjadi semangat belajar bersama selama menjalani

perkuliahan

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk

itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi

kesempurnaan Tesis ini.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga Tesis ini dapat

bermanfaat bagi dunia pendidikan, pemerintah dan masyarakat

Medan, Januari 2017

Penulis

Syah Faradiba S.Sirait NIM. 814 6161 010

(10)

vi DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 6

1.3. Tujuan Penelitian ... 6

1.4. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1. Landasan Teori... 8

2.1.1. Teori Pertumbuhan Ekonomi ... 8

2.1.2. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik ... 14

2.1.3. Teori Pertumbuhan Baru/ Endogen (New growth theory- NGT) ... 18

2.2. Teori Investasi Asing Langsung ... 21

2.3. Teori Ekspor... 27

2.4. Teori Nilai Tukar ... 29

2.5. Teori Angkatan Kerja ... 30

2.6. Hubungan Antara Invetasi Asing Langsung Dengan Pertumbuhan Ekonomi... 34

2.7. Hubungan Antara Ekspor Dengan Pertumbuhan Ekonomi ... 36

2.8. Hubungan Antara Nilai Tukar Dengan Pertumbuhan Ekonomi ... 37

2.9. Hubungan Angkatan Kerja Dengan Pertumbuhan Ekonomi 38 2.10. Penelitian Terdahulu ... 38

2.11. Kerangka Berpikir ... 41

2.12. Hipotesis Penelitian ... 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 44

3.1. Ruang Lingkup Penelitian ... 44

3.2. Jenis dan Sumber Data ... 44

3.3. Metode Dan Rancangan Penelitian ... 45

3.3.1. Model Persamaan ... 46

3.4. Pengujian Hasil Estimasi Model Penelitian ... 48

3.4.1. Pengujian Model Penyimpangan Asumsi Klasik ... 48

3.4.1.1. Uji Normalitas ... 49

3.4.1.2. Uji Multikolinearitas ... 49

3.4.1.3. Uji Autokorelasi ... 51

(11)

vii

3.5. Uji Signifikansi Koefisien Regresi ... 54

3.5.1. Uji Signifikansi Individual (T-test) ... 54

3.5.2. Uji Signifikansi Parameter Simultan (F-test) ... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57

4.1. Deskrifsi Objek Penelitian ... 57

4.1.1. Pertumbuhan Ekonomi... 57

4.1.2. Investasi Asing Langsung ... 60

4.1.3. Ekspor ... 63

4.1.4. Nilai Tukar ... 66

4.1.5. Angkatan Kerja ... 69

4.2. Hasil Uji Prasyarat Analisis ... 72

4.2.1. Hasil Uji Normalitas ... 72

4.2.2. Hasil Uji Multikolineritas ... 73

4.2.3. Hasil Uji Autokolerasi ... 74

4.2.4. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 77

4.3. Hasil Uji Model... 77

4.3.1 Hasil Estimasi Model ... 77

4.4.1. Uji Signifikansi Individual (T-test) ... 80

4.4.2. Uji Signifikansi Parameter Simultan (F-test) ... 84

4.5. Interprestasi Ekonomi ... 86

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 88

5.1. KESIMPULAN ... 88

5.2. SARAN ... 89

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Perkembangan Pertumbuhan ekonomi di Indonesia , Investasi asing

langsung, ekspor, nilai tukar dengan angkatan kerja tahun

2000-2014 ... 4

Tabel 3.1. Kaidah Keputusan Durbin-Watson Test ... 53

Tabel 4.1. Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Pada Tahun 2000-2014 ...58

Tabel 4.2. Investasi Asing Langsung di Indonesia Pada Tahun 2000-2014... 60

Tabel 4.3. Perkembangan Ekspor di Indonesia Dari Tahun 2000-2014... 63

Tabel 4.4. Perkembangan Nilai Tukar Rupiah Terhadap USD Tahun 2000-2014 ...66

Tabel 4.5. Perkembangan Angkatan Kerja di Indonesia Dari Tahun 2000-2014 ... 70

Tabel 4.6. Hasil Uji Normalitas... 72

Tabel 4.7. Hasil Uji VIF dari regresi semu... 73

Tabel 4.8. Uji Multikolineritas... 73

Tabel 4.9. Hasil Uji Autokolerasi... 75

(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Perbandingan Perhitungan Pendapatan Perkapita

Dibeberapa Negara ASEAN Tahun 2014 ... 2

Gambar 2.1. Skema Kerangka Berfikir ... 42

Gambar 3.1 Diagram Durbin-Watson ... 52

Gambar 4.1. Laju Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 2000-2014 ... 59

Gambar 4.2. perkembangan investasi asing langsung selama tahun 2000-2014... 62

Gambar 4.3. Perkembangan Ekspor di Indonesia Dari Tahun 2000-2014... 65

Gambar 4.4. Perkembangan Nilai Tukar di Indonesia Dari Tahun 2000-2014... 68

(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Data Penelitian ... 93

LAMPIRAN 2. Model OLS ... 94

LAMPIRAN 3. Hasil Uji Normalitas ... 95

LAMPIRAN 4 Hasil Uji Multikolineritas ... 96

LAMPIRAN 5 Hasil Uji Autokolerasi ... 97

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Isi pembukaan Undang-undang Dasar 1945 diantaranya menyatakan bahwa

salah satu tujuan negara Indonesia adalah untuk memajukan kesejahteraan umum.

Hal ini tidak terlepas dari pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam

pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu negara hendak mewujudkan

keadian sosial bagi seluruh rakyat dan untuk memajukan kesejahteraan secara

umum. Todaro (6:2011) mengartikan dengan meningkat kesejahteraan rakyat

melalui pembangunan, antara lain dengan meningkatkan kualitas kehidupan dan

pendapatan per kapita.

Keadilan sosial mengandung makna pentingnya prinsip pertumbuhan

ekonomi yang merata untuk seluruh rakyat. Prinsip demokrasi ekonomi

dinyatakan bahwa seluruh kekayaan alam dan seluruh potensi Indonesia diolah

bersama-sama menurut kemampuan dan bidang masing-masing, untuk kemudian

dimanfaatkan untuk kebahagian yang sebesar-besarnya bagi seluruh rakyat

(Djamin dalam Deliana 2015:1). Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu

perubahan struktur ekonomi dan usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup dan

kesejahteraan penduduk. Keterbatasan modal adalah masalah pertumbuhan

ekonomi yang harus diatasi. Dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dapat

merangsang proses produksi barang maupun jasa dalam kegiatan ekonomi

(16)

2

Menurut Todaro (2011:53) Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses

kenaikan output perkapita yang dihasilkan oleh perekonomian dalam suatu negara

baik warga Indonesia maupun warga asing dalam jangka panjang yang bersifat

dinamis, yaitu bagaimana perekonomian tersebut berkembang atau berubah dari

waktu ke waktu. Berikut grafik perhitungan pertumbuhan ekonomi dan

perdapatan perkapita di beberapa Negara ASEAN.

Sumber: Word Bank , Data diolah

Gambar 1.1. Perbandingan Perhitungan Pendapatan Perkapita Dibeberapa Negara ASEAN Tahun 2015

Dapat dilihat pada gambar 1.1. diatas bahwa tingkat laju produk domestik

bruto di Indonesia meninggkat tinggi dibandingkan negara lain yaitu sebesar

1.357.755,-U$D pada tahun 2015. Namun bila dibandingkan pendapatan perkapita

dengan beberapa negara lain di Asean, Indonesia masih tertinggal dari Malaysia

sebesar 15.603,- U$D, Thailand sebesar 9.643,- U$D, dan Singapura 58.238,-

U$D, sedangkan Indonesia hanya sebesar 5.380,- U$D pada tahun 2015. ini

merupakan masalah yang menarik untuk dikaji mengingat bahwa sumber daya

(17)

3

lain. Menurut Lincolin (1999:25) Pertumbuhan Ekonomi pada umumnya

didefinisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan kenaikan pendapatan riil

perkapita penduduk suatu negara dalam jangka panjang yang disertai oleh

perbaikan sistem kelembagaan. Menurut Meier (1995:7) Pertumbuhan ekonomi

adalah suatu proses dimana pendapatan per kapita suatu negara meningkat selama

kurun waktu yang panjang, dengan catatan bahwa jumlah penduduk yang hidup di

bawah garis kemiskinan absolut tidak meningkat dan distribusi pendapatan tidak

semakin timpang.

Menurut Sukirno (2006:11) apabila tingkat pertumbuhan ekonomi selalu

rendah dan tidak melebihi tingkat pertumbuhan penduduk, maka pendapatan

rata-rata masyarakat (pendapatan perkapita) akan mengalami penurunan. Menurut

Todaro (2011:123) Negara yang sedang mengalami penurunan pendapatan

perkapita dikarenakan negara tersebut sedang mengalami kekacauan disebabkan

lemahnya kualitas sumber daya manusia, jumlah penduduk yang besar, jumlah

pekerja lebih besar dari pada lapangan kerja, ketergantungan impor terhadap

produksi pertanian yang demikian signifikan. Atas dasar teori-teori diatas

menyatakan apabila dalam jangka panjang pertumbuhan ekonomi sama dengan

pertambahan penduduk, maka perekonomian negara tersebut tidak mengalami

perkembangan (stagnan) dan tingkat kemakmuran masyarakat tidak mengalami

kemajuan.

Menurut Sukirno (2006:9) Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah

perekonomian suatu negara dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi sebagai

(18)

4

perekonomian dalam suatu tahun tertentu apabila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu negara diukur dari

produk nasional bruto riil atau product domestic bruto riil.

Kondisi perekonomian Indonesia masih terus mengalami masalah dan

belum menunjukkan kestabilan hingga saat ini. Hal ini mempengaruhi

pertumbuhan ekonomi sejak tahun 2000 hingga 2014, terlihat pada tabel 1.1.

sebagai berikut.

Tabel 1.1. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Investasi Asing Langsung, Ekspor, Nilai Tukar dan Angkatan Kerja Tahun 2000-2014.

Tahun Y (Milyar Rupiah) FDI (Juta USD) EX (Juta USD) EXR (Rp/USD) L (Juta Jiwa) 2000 1.389.770 11.205 62.124 9.595 89.837.730 2001 1.440.406 3.502 56.320 10.400 90.807.417 2002 1.505.216 3.086 57.158 8.940 91.647.166 2003 1.577.171 5.445 61.058 8.447 92.810.791 2004 1.656.517 4.550 71.584 9.290 93.722.036 2005 1.750.815 8.915 85.660 9.830 93.958.389 2006 1.847.127 5.975 100.798 9.020 95.455.935 2007 1.964.327 10.341 114.100 9.419 99.930.217 2008 2.082.456 14.883 137.020 10.950 102.552.750 2009 2.178.850 10.814 116.510 9.400 104.870.663 2010 2.314.459 16.214 157.779 8.991 108.207.767 2011 2.464.566 19.474 203.496 9.333 107.416.309 2012 2.618.932 24.564 190.020 9.793 112.504.868 2013 2.769.053 28.617 182.551 12.173 112.761.072 2014 2.909.182 28.529 175.980 12.388 114.628.026 Sumber : BPS dan Bank Indonesia,2014

Masalah pertumbuhan ekonomi merupakan masalah yang sangat penting,

karena pertumbuhan ekonomi yang baik suatu negara dapat menopang segala

perencanaan perekonomian nasional. Nilai pertumbuhan ekonomi Indonesia terus

(19)

5

perkembangan pertumbuhan ekonomi semakin menurun. Hal ini diakibatkan oleh

rendahnya pendapatan yang diterima pemerintah secara langsung akan

menghambat Indonesia untuk melaksanakan program-program pembangunan

yang sudah direncanakan.

Selain faktor ekspor dan impor yang mempengaruhi perubahan

pertumbuhan ekonomi di Indonesia yaitu investasi asing langsung di Indonesia

yang mengalami peningkatan pada tahun 2008 sebesar US$ 14.883 dan

mengalami nilai terendah pada tahun 2001 sebesar US$ 3.502. Kemudian nilai

tukar rupiah terhadap USD mengalami peningkatan dari tahun 2008 sebesar US$

10.950 dan nilai tukar terendah terjadi pada tahun 2003 sebesar US$ 8.447. Begitu

pula angkatan kerja di Indonesia yang mengalami peningkatan setiap tahun

sebesar 114.628.026 jiwa pada tahun 2014.

Fenomena yang terjadi saat ini adalah melemahnya pertumbuhan ekonomi

yang dimiliki oleh suatu negara diakibatkan karena lebih tingginya nilai impor

dari pada nilai ekspor. Dengan menurunnya produktivitas dalam negeri dengan

lebih banyak melakukan kegiatan impor yang disebabkan konsumsi berlebihan

terutama untuk barang-barang kebutuhan primer dan mewah merupakan salah satu

dampak yang dapat menciptakan meningkat kegiatan impor. Oleh karena itu,

sudah selayaknya pemerintah mewaspadai pergerakan impor di Indonesia .

Selain faktor ekpor dan impor fenomena lain yang terjadi yaitu penyerapan

angkatan kerja. Peningkatan angkatan kerja akan menjadi masalah yang cukup

serius jika tidak ditangani dan dilakukan upaya-upaya yang mampu mendorong

(20)

6

Kondisi Indonesia setelah krisis ekonomi menunjukkan menurunnya

pertumbuhan ekonomi untuk kebutuhan dalam negeri. Dalam upaya

meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan perlu diketahui

faktor-faktor yang memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan

ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengamati masalah

pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui kajian empiris dan alasan-alasan

penting secara konseptual, dijadikan peneliti untuk mengkaji masalah : “Analisis

Dampak Investasi Asing Langsung, Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah yang dapat

dikemukakan adalah Bagaimana Pengaruh investasi asing langsung, ekspor, nilai

tukar dan angkatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang dikemukakan maka

tujuan penelitian adalah : untuk menganalisis pengaruh investasi asing langsung ,

ekspor, nilai tukar dan angkatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di

(21)

7

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain :

1. Sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan informasi bagi

pemerintah untuk merumuskan kebijakan perihal pertumbuhan ekonomi

Indonesia.

2. Sebagai bahan kajian dan informasi untuk penelitian-penelitian

selanjutnya dibidang moneter khususnya dalam masalah analisis dampak

investasi asing langsung, ekspor ,nilai tukar dan angkatan kerja terhadap

pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang akan datang secara lebih efektif

(22)

88

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN

Sesuai dengan penelitian yang bertujuan yang menganalisis dampak

investasi asing langsung, ekspor, nilai tukar dan angkatan kerja terhadap

pertumbuhan ekonomi di Indonesia, maka kesimpulan yang didapat dari

penelitian ini adalah :

1. Dari koefisien determinan pada hasil estimasi maka variabel investasi

asing langsung, ekspor, nilai tukar dan angkatan kerja mampu menjelaskan

variabel pertumbuhan ekonomi dengan model yang digunakan.

2. Variabel yang digunakan menjelaskan variabel invetasi asing langsung,

ekspor, nilai tukar dan angkatan kerja menunjukkan berpengaruh dan

signifikan yang sesuai dengan hipotesis terhadap pertumbuhan ekonomi di

Indonesia.

3. Besarnya koefisien variabel –variabel yang menjelaskan variabel

pertumbuhan ekonomi yang terbesar adalah Investasi asing langsung dan

(23)

89

5.2. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian ini maka penulis memiliki beberapa saran

sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia diharapkan

meningkatkan ekspor. Dengan melakukan promosi ekspor baik dalam

bidang migas atau nonmigas secara berkelanjutan, serta mengurangi

budaya konsumtif secara berlebihan, membiasakan untuk lebih mencintai

produk-produk dalam negeri.

2. Nilai tukar Indonesia berpengaruh positif terhadap pertumbuhan

ekonomi di Indonesia. Oleh sebab itu pemerintah dalam hal ini harus

selalu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika

dengan cara tidak mengantungkan menggantungkan bahan baku dari

impor secara berlebihan.

3. Angkatan kerja berpengaruh positif terhadap pertumbuha ekonomi di

Indonesia, oleh sebab itu angkatan kerja yang ada di Indonesia harus

dapat meningkatan SDM yang produktif, harus mampu menciptakan

peluang dan lapangan kerja sendiri. Bahwa ide merupakan barang

ekonomi yang jauh lebih penting dari pada tujuan yang dititik beratkan

dalam banyak model ekonomi. Ide memungkinkan terjadinya

pertumbuhan ekonomi secara terus menerus dalam dunia yang penuh

(24)

90

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, S.,2012. “Causality between Exports and Economic Growth: Investigating

Suitable Trade Policy for Pakistan”, (Online) Eurasian Journal of Business andEconomics2012,5(10),9198.(http://www.ejbe.org/EJBE2012Vol05No10 p91ABBAS.pdf, diakses 21 Agustus 2015)

Abala, D.O.,2014.“Foreign Direct Investment And Economic Growth: An Empirical Analysis Of Kenyan Data”. (Online), DBA Africa Management. (https://www.uonbi.ac.ke/dabala/files/foreigndirectinvestment and economic growth and empirical analysis of kenyan data.pdf, diakses 21 Agustus 2015)

Aljebrin, M.S.,2012, “Labor Demand and Economic Growth in Saudi Arabia

(Online), American Journal of Business and Management Vol. 1, No. 4, 2012, 271-277 ISSN 2167-9606 Print/ ISSN 2167-9614 Online © 2012. (,diakses 23 Maret 2016)

Anwar,M.S.,1997.“ExportandEconomicGrowth”.(Online).(http://ageconsearch.u

mn.edu/bitstream/35938/1/waeasp70.pdf, diakses 21 Agustus 2015)

Amiri, A., 2006.“Relationship between exports, imports, and economic growth in France: evidence from cointegration analysis and Granger causality with usinggeostatisticalmodels”.(Online).(https://mpra.ub.unimuenchen.de/3419 0/pdf, diakses 21 Agustus 2015)

Babalola, SJ., 2012.“Exports, Foreign Direct Investment and Economic Growth:

An Empirical Application for Nigeria”. (Online).International Journal of EconomicsandFinance.Vol.4,No.4;April.(http://ccsenet.org/journal/index.ph p/ijef/article/viewFile/15916/10678, diakses 21 Agustus 2015)

Berg, A.,2010.“The Real Exchange Rate and Growth Revisited The Washington ConsensusStrikesBack”.(Online).(https://www.imf.org/external/pubs/ft/wp/ 2010/wp1058.pdf, diakses 21 Agustus 2015)

Borensztein, E,.1998.“How does foreign direct investment affect economic growth?”.(Online). Journal of International Economics 45 (1998) 115–135. (http://www.olemiss.edu/courses/inst310/BorenszteinDeGLee98.pdf,diakses 21 Agustus 2015)

Carkovic, M.,2004.“ Does Foreign Direct Investment Accelerate Economic Growth”.(Online).(http://www.iie.com/publications/chapters_preview/3810/ 08iie3810.pdf, diakses 21 Agustus 2015)

(25)

91

Fortanier, F.,2007. “Foreign direct investment and host country economic growth: Does the investor’s country of origin play a role?”.(Online). (http://unctad.org/en/docs/iteiit20072a2_en.pdf,diakses, 21 Agustus 2015)

Hameed, A., 2009. “Foreign Direct Investment and Economic Growth In Some MENACountries:TheoryandEvidence”.(Online).(https://pdfs.semanticschola r.org/c429/728202e184b77eed10bbe2d6ef0b8fd43e33.pdf,diakses21Agustu s 2015)

Gujarati, Damodar, N., 2007. “Dasar-dasar ekonometrika” jilid 2. Edisi ketiga

.Jakarta

Katerina, L.,2004.“Foreign Direct Investment and Economic growth in Transition

Economies”. (Online). South Eastern Europe Journal of Economics 1 (2004) 97-110.(http://www.asecu.gr/Seeje/issue02/lyroudi.pdf, Diakses 21 Agustus 2015)

Kitov, I.O.,2000, “The driving force of labor productivity” (Online).http://arxiv.org/ftp/arxiv/papers/0811/0811.2124.pdf, diakses 23 maret 2016)

Kunle, M.A., 2014.“Impact of Foreign Direct Investment on Nigeria Economic Growth”, (Online), International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences August 2014, Vol. 4, No. 8 ISSN: 2222-6990. (http://hrmars.com/hrmars_papers/Impact_of_Foreign_Direct_Investment_o n_Nigeria_Economic_Growth.pdf, diakses 21Agustus 2015)

Lincolin, A.1999. “Ekonomi Pembangunan”. Jakarta

Louzil, BM.,2011.“The Impact Of Foreign Direct Investment On Economic

GrowthInJordan”.(Online).(www.arpapress.com/Volumes/Vol8Issue2/IJRR AS_8216.pdf, diakses 21 Agustus 2015)

Mehrara, M.,2011.“ Granger Causality Relationship between Export Growth and

GDP Growth in Developing Countries: Panel Cointegration Approach”.(Online).Vol.1No.16.20.2011.(http://www.ijhssnet.com/journals/ Vol_1_No_16_November_2011/25.pdf, diakses 21 Agustus 2015)

Muhammad, L.,2011.“Empirical Analysis of the Relationship Between Foreign Direct Investment and Economic Growth in Developing Countries-Evidence from Nigeria”.(Online).International Journal of Emerging Technology and Advanced Engineering.(Website: www.ijetae.com (ISSN 2250-2459, ISO 9001:2008 Certified Journal, Volume 5, Special Issue 6.2015, diakses 21 Agustus 2015)

(26)

92

Rapetti, M.,2011.“The Real Exchange Rate and Economic Growth: are

DevelopingCountriesDifferent?”.(Online).(https://www.umass.edu/economi cs/publications/2011-07.pdf, diakses 21 Agustus 2015)

Rodrik,D., 2008. “The Real Exchange Rateand Economic Growth”.(Online). (http://www.brookings.edu/~/media/projects/bpea/fall2008/2008b_bpea_rod rik.pdf, diakses 21 Agustus 2015)

Seyfried, W.,2004. “Examining The Rekationship Between Employment And

Economic Growth In The Ten Largest State”. (Online). http://www.ser.tcu.edu/2005/SER2005%20Seyfried%2013-24.pdf, diakses 23 maret 2016.

Shiva, S., 2004.“Impact of Foreign Direct Investment on Economic growth”,

(Online), (https://jgea.org/resources/download/2595.pdf, diakses 21 Agustus 2015).

Sukirno, S.2006. “Ekonomi Pembangunan” Proses, Masalah dan Dasar

Kebijakan, Kencana. Jakarta.

Sukirno, S. 2004. “Makro ekonomi Teori Pengantar”. Edisi Ketiga. Rajawali Pers.

Jakarta.

Tambunan, T. 2004. “Perekonomian Indonesia”.Jakarta.

Todaro, M.P. 2009. “Pembangunan Ekonom” Edisi ke sebelas jilid 1.

Erlanggga.Jakarta.

Tokunbo, S,.2009. “ Foreign Direct Investment And Exchange Rate Volalitily In Nigeria”.(Online).International Journal of Applied Econometrics and QuantitativeStudiesV6-2.2009.

(http://www.usc.es/economet/reviews/ijaeqs926.pdf, diakses 21 Agustus 2015)

Umoh, OJ.,2012.“Foreign Direct Investment and Economic Growth in Nigeria:

An Analysis of the Endogenous Effects. (Online)Current Research Journal of Economic Theory 4(3): 53-66, 2012. http://maxwellsci.com/print/crjet/v4-53-66.pdf, diakses 21 Agustus 2015)

Winarno, W.W., 2015. “Analisis ekonometrika dan statistika dengan eviews”.

Gambar

Gambar 1.1.  Perbandingan Perhitungan Pendapatan Perkapita
Gambar 1.1. Perbandingan Perhitungan Pendapatan Perkapita Dibeberapa Negara ASEAN Tahun 2015 Dapat dilihat pada gambar 1.1
Tabel 1.1. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Investasi Asing Langsung, Ekspor, Nilai Tukar dan Angkatan Kerja Tahun 2000-

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil identifikasi dua sumber utama maka dilakukan penyusunan sasaran strategis hasil mengkolaborasikan kebutuhan stak eholder dengan strategi perusahaan, seperti

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar guru belum memahami media pembelajaran anak usia dini, meliputi empat aspek yang dinilai yaitu ciri-ciri

Sesuai dengan Berita Acara Evaluasi Penawaran Nomor: 05/P9/91.04/PPBJ- F1/DJE/2012, tanggal 5 Agustus 2012, terdapat 5 (lima) Calon Penyedia yang dinyatakan lulus dan diundang

Tingkat keakuratan pada panjang gelombang B belum akurat jika dilihat dari titik-titik pada grafik yang sangat jauh dari garis trendline, dan dapat dikatakan

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul: “ PELAKSANAAN PENGAWASAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TENGAH TERHADAP

Mengenai kedudukan orang atau badan hukum perdata sebagai pihak penggugat dalam sengketa tata usaha negara dijelaskan oleh Pasal 53 ayat 1 UU PERATUN: Orang atau badan hukum perdata

Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil kinerja guru (IPKG 1) bahwa rancangan pembelajaran siklus I rata-rata 2,88 ke siklus II rata-rata 3,11 terjadi

Analisis data penelitian dilakukan dengan cara deskriptif dengan melihat hasil pengukuran beberapa parameter perairan dan melihat hasil uji sampel logam berat pada