MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 101775 SAMPALI KAB. DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2016/2017.

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA

PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 101775

SAMPALI KAB. DELI SERDANG

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

Oleh :

TRIAMAN JANUARISDO PANJAITAN

NIM : 1133311013

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

ABSTRAK

TRIAMAN JANUARISDO PANJAITAN, 113331013. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Teaching Pada Pelajaran IPS Kelas V SD Negeri 101775 Sampali Kab. Deli Serdang Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan, Pembimbing Skripsi : Dra. Herawaty Bukit, M.Pd

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) materi Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Beberapa masalah yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa yaitu siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, proses pembelajaran yang hanya menggunakan metode ceramah, guru tidak menggunakan media atau alat peraga pada saat proses belajar mengajar berlangsung, kurangnya kreativitas siswa ketika proses belajar berlangsung.

Dengan demikian rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Mengguanakan Model Pembelajaran Quantum Teaching untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS materi Persiapan Kemerdekaan Indonesia di Kelas V SDN 101775 Sampali Kab. Deli Serdang Tahun Ajaran 2016/2017”. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V SDN 101775 Sampali Kab.Deli Serdang Tahun Ajaran 2016/2107, Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas Vb SDN 101775 Sampali Kab. Deli Serdangyang berjumlah 26 siswa yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

Penelitian yang dilakukan adala penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, siklus I dan siklus II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I, peneliti melakukan tes awal untuk mengetahui kemampuan awal siswa.

Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa pada saat tes awal dari 26 siswa di peroleh tingkat ketuntasan sebanyak 3 siswa (11,53%) dan sebanyak 23 siswa (88,46%) belum tuntas dengan nilai rata-rata klsasikal 43. Pada siklus I sebanyak 14 siswa (53,84%) dengan nilai rata-rata klasikal 66,46, dan sebanyak 12 siswa (46,15%) belum tuntas. Pada siklus II di peroleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 23 (88,46%) dengan nilai rata-rata klasikal 80,46 dan sebanyak 3 siswa (11,53%) belum tuntas. Hasil observasi guru mengajar juga mengalami peningkatan, saat siklus I hanya pertemuan I 68,75%(cukup), pertemuan II 70,31(baik) dan mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan I 84,37 serta pertemuan II menjadi 90,62%. Demikian juga hasil observasi kegiatan siswa pada siklus I 67,5% serta 72,5% dan mengalami peningktan pada siklus II yaitu 82,5% dan 92,5%.

(7)

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati dan rasa syukur peneliti persembahkan

kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berkat dan

karunia-Nya kepada peneliti, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian skripsi dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model

Pembelajaran Quantum Teachig Pada Pelajaran IPS Kelas V SD Negeri101775 Sampali Kab. Deli Serdang Tahun Ajaran 2016/2017”.

Skripsi ini merupakan hasil pemikiran peneliti secara ilmiah dibangun

berdasarkan teori-teori penelitian di lapangan. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi

sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas

Negeri Medan.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh

karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mengucapkan terima kasih

sebesar-besarnya kepada ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd selaku dosen

pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran dari

sejak awal penulisan proposal, penelitian hingga selesainya skripsi ini.

Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada orangtua saya

B.Panjaitan dan H.Purba serta Kakak saya Noprima Panjaitan, Riana Yusnita

Panjaitan beserta adik saya Naomi Okta Natalia Panjaitan. Mereka selalu

(8)

Dalam proses penelitian skripsi, banyak pihak yang membantu peneliti

dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu dengan sepenuh hati peneliti

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor UNIMED yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan studi di

Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bid. Akademik FIP, Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd Selaku wakil Dekan Bid.

Keuangan dan Kepegawaian FIP dan Bapak Drs Edidon Hutasuhut,

M.Pd selaku Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Ibu Dr.Neklan Simbolon, M.Pd selaku Seketaris Jurusan PPSD.

5. Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, MS Selaku dosen Pembimbing akademik

yang telah memberikan bimbingan selama masa perkuliahan.

6. Bapak Demu Karo-karo M.Pd, Ibu Nurmayani M.Ag, Ibu Sorta Simanjuntak MS selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberi saran

dan masukan bagi penulis.

7. Bapak dan ibu dosen Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan

pengajaran selama penulis duduk sebagai Mahasiswa di Fakultas Ilmu

(9)

8. Ibu Yusniati Selaku Kepala sekolah Sd Negeri 101775 Sampali yang telah

memberikan izin pelaksanaan penelitian serta bapak dan ibu guru SD

Negeri 101775 Sampali.

9. Kepada teman seperjuangan Annisa Rizki, Faradilla Harahap, Linanda

Simamora, Nelda Okta Priani, Rizki Nurhabibi, Rulli F Hasibuan, Theo

Wahyu Ginting yang menemani, membantu, mengingatkan saya setiap

harinya di masa perkuliahan sehingga terjadilah skripsi ini dengan baik.

10.Kepada teman-teman Futsal Batak Toba Gandy Sibarani, Donensen

Manalu, Edi Simanjuntak, Maranata Sihite, Erwin Sianipar, Tonggo

Manik, Martin Siagian, Imam Maulana Siregar yang selalu menghibur,

membantu, memberikan semangat sehingga terjadilah skripsi ini.

11.Kepada teman-teman kos Amril Banurea, Deni Hutagaol, Alfenndra Budi

Tarigan, Ricardo Sinurat, Samuel Marpaung, Efriano Pasaribu, Putra,

Erwin Tumangger, serta Dedi Hutasoit merekalah yang selalu memberikan

dukungan hiburan, semangat dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga Tuhan memberikan berkat yang melimpah kepada seluruh pihak

yang telah memberikan bantuan, baik moral maupun materil kepada peneliti

dalam menyelesaikan skripsi ini. Akhir kata, peneliti berharap semoga skripsi

yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi peneliti maupun pembaca

dalam usaha peningkatan mutu pendidikan, khususnya calon guru sekolah dasar di

masa yang akan datang.

Medan, 10 April 2017

(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR... ix

DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 4

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEORI... 7

2.1 Pengertian Belajar ... 7

2.2 Prinsip-Prinsip Belajar ... 9

2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar ... 10

2.4 Pengertian Hasil Belajar ... 11

2.5 Pengertian Model Pembelajaran ... 12

2.6 Jenis-Jenis Model Pembelajaran ... 14

(11)

2.8 Hakikat Pembelajaran IPS dan Tujuannya ... 24

2.9 Materi Pembelajaran IPS ... 25

2.10 Penelitian Yang Relevan... 32

2.11 Kerangka Berpikir ... 33

2.12 Hipotesis Tindakan ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 36

3.1 Jenis Penelitian ... 36

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 36

3.3 Subjek Penelitian ... 36

3.4 Pengertian Operasional Variabel Penelitian ... 37

3.5 Desain Penelitian ... 38

3.6 Prosedur Penelitian ... 39

3.7 Alat Pengumpulan Data ... 44

3.8 Teknik Analisis Data ... 45

3.9 Jadwal Rencana Penelitian ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... . 49

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 49

4.2 Hasil Penelitian Tes Awal (Pre Test)... 50

4.3 Hasil Penelitian Siklus I... 53

4.4 Hasil Penelitian Siklus II ... 75

4.5 Temuan Penelitian ...102

(12)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 106

5.1 Kesimpulan ...106

5.2 Saran ...106

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kriteria Jumlah Nilai Siswa Saat Pembelajaran... 46

Tabe 3.2 Kriteria Keberhasilan Guru Saat Mengajar... 46

Tabel 3.3 Kriteria Keberhasilan Hasil Belajar Siswa... 47

Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Saat Tes Awal... 51

Tabel 4.2 Kriteria Keberhasilan Hasil Belajar Siswa... 51

Tabel 4.3 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I Pertemuan I... 59

Tabel 4.4 Hasil Observasi Kemampuan Guru siklus I pertemuan I... 61

Tabel 4.5 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Saat Siklus I... 68

Tabel 4.6 Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Klasikal Siklus I... 70

Tabel 4.7 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I Pertemuan II... 72

Tabel 4.8 Hasil Observasi Kemampuan Guru siklus I pertemuan II... 72

Tabel 4.9 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II Pertemuan I... 80

Tabel 4.10 Hasil Observasi Kemampuan Guru siklus II pertemuan I... 81

Tabel 4.11 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Saat Siklus II... 90

Tabel 4.12 Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Klasikal Siklus II... 92

Tabel 4.13 Kriteria Keberhasilan Hasil Belajar Siswa... 92

Tabel 4.14 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II Pertemuan II... 93

Tabel 4.15 Hasil Observasi Kemampuan Guru siklus II pertemuan II... 95

Tabel 4.16 Rekapitulasi Nilai Tes Awal, Post Test Siklus I Dan II... 97

Tabel 4.17 Presentase Ketuntasan Belajar Klasikal tes awal,Siklus I dan II. 99 Tabel 4.18 Hasil Keseluruhan Observasi Siswa Siklus I dan II... 100

(14)

Daftar Gambar

Gambar. Ledakan bom atom di kota hirosima oleh sekutu... 26

Gambar. Rumah bersejarah di rengasdengklok... 27

Gambar. Gedung tempat penyusunan naskah proklamasi... 30

Gambar. Teks asli naskah proklamasi... 31

Gambar. Para tokoh ziarah ke makam Soekarno... 32

Gambar 4.1 Lokasi yang diteliti... 49

Gambar 4.2 Siswa mengerjakan soal Pretest... 50

Gambar 4.3 Hasil belajar siswa pada tes awal... 52

Gambar 4.4 Peneliti mengajak siswa berdoa... 54

Gambar 4.5 Peneliti memberikan motivasi... 55

Gambar 4.6 Siswa sedang membaca teks proklamasi... 56

Gambar 4.7 Siswa sedang menamai tokoh perjuangan... 56

Gambar 4.8 Siswa sedang mendemonstrasikan hasil diskusi... 57

Gambar 4.9 Peneliti sedang mengulangi materi pelajaran... 57

Gambar 4.10 Peneliti bersama siswa merayakan pembelajaran... 58

Gambar 4.11 Peneliti dan siswa berdoa mengakhiri pembelajaran... 58

Gambar 4.12 Peneliti mengajak siswa berdoa bersama... 63

Gambar 4.17 Peneliti sedang mengulangi materi pelajaran... 66

Gambar 4.18 Peneliti membagikan soal tes... 67

Gambar 4.19 Peneliti bersama siswa merayakan pembelajaran... 67

Gambar 4.20 Peneliti dan siswa berdoa sebelum mengakhiri pembelajaran. 68 Gambar 4.21 Peneliti membuka pelajaran dengan mengajak siswa berdoa.. 76

Gambar 4.26 Peneliti mengajak siswa berdoa bersama... 84

Gambar 4.31 Siswa bertanya mengenai materi yang belum dipahmi... 88

Gambar 4.32 Peneliti membagikan soal tes... 88

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri sendiri

setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi

antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi

kapan saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar

adalah adanya perubahan dan tingkah laku pada diri orang itu yang tampak pada

terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan.

Hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa berkat

adanya usaha atau pikiran yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan,

pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan

sehingga tampak pada diri individu penggunaan penilaian terhadap sikap dan

perubahan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.

Proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial harus merupakan

serangkain kegiatan yang aktif, menyenangkan dan bermakna bagi siswa,

pembelajaran yang bermakna akan membawa siswa pada pengalaman belajar

yang mengesankan. Pengalaman yang di peroleh siswa akan semakin berkesan

apabila proses pembelajaran yang di peroleh siswa merupakan hasil dari

pemahaman dan penemuannya sendiri. Dalam konteks ini siswa mengalami dan

melakukan nya sendiri.

Penggunaan metode ceramah menjadi salah satu penyebab kurangnya

(16)

2

mendominasi proses pembelajaran yang berlangsung. Guru menjadi satu-satu nya

sumber informasi dan siswa hanya menjadi pendengar. Materi yang disampaikan

guru terbatas pada buku teks yang ada sehingga wawasan yang dimiliki siswa juga

sebatas isi buku teks.

Guru dianggap kurang mampu mengembangkan kemampuan berpikir

siswa dalam pembelajaran. siswa hanya diarahkan untuk menghafal dan

mengingat informasi yang diberikan meskipun otak siswa mempunyai

kemampuan yang lebih besar dari sekedar menghafal dan mengingat sehingga

siswa kurang termotivasi dalam belajar. Hal ini menyebabkan siswa hanya kaya

secara teori tetapi miskin dalam hal praktik di kehidupan sehari-hari.

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru tidak menggunakan media

atau alat peraga dalam menjelaskan materi pelajaran dalam menjelaskan materi

pelajaran, siswa siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran

sehingga pembelajaran menjadi sangat abstrak dan teoritis serta. Media

pembelajaran maupun alat peraga yang tersedia hanya menjadi pajangan diruang

kelas. Padahal keduanya sangat bermanfaat dalam mempermudah siswa

memahami materi yang sedang dipelajari.

Penggunaan model pembelajaran dalam proses pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Siswa menjadi

aktif selama mengikuti proses pembelajaran, dimana aktifitas siswa dapat di ukur

dari kegiatan memperhatikan, mencatat, bertanya, menjawab, mengembangkan

pendapat dan mengerjakan tugas baik individu maupun kelompok. Dalam situasi

(17)

3

Dalam kondisi demikian tentu akan sangat berpengaruh terhadap hasil

belajar siswa. Jika kondisi seperti ini tidak secepatnya ditanggulangi, maka sangat

mungkin kualitas sekolah akan menjadi menurun, karena salah satu indikator

keberhasilan sekolah adalah mampu mencetak lulusan yang baik.

Berdasarkan pengamatan awal terhadap proses pembelajaran IPS, di SD

Negeri 101775 Sampali Kab. Deli Serdang di peroleh informasi bahwa masih

banyak siswa yang mendapat hasil belajar yang rendah. Hal ini daat dilihat dari

hasil belajar IPS siswa kelas V yang berkemampuan baik hanya mencapai

beberapa peserta didik saja, lainnya hanya mendapat nilai di bawah rata-rata yang

di harapkan.

Quantum Teaching adalah pengubahan bermacam-macam interaksi yang

ada didalam dan di sekitar momen belajar. Interaksi-interaksi ini mencakup

unsur-unsur untuk belajar efektif yang mempengaruhi kesuksesan siswa. Quantum

Teaching mempunyai kerangka karangan belajar yang dikenal sebagai TANDUR:

Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan” proses

pembelajaran Quantum Teaching ini menitik beratkan pada keaktifan siswa untuk

dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang nanti nya akan meningkatkan

hasil belajar siswa. Melalui kerangka TANDUR ini keaktifan siswa dapat terlihat,

agar pembelajaran IPS menjadi lebih berkesan bagi siswa, maka peneliti mencoba

menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching.

Berdasarkan uraian-uraian di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian

dengan menggunakan model pembelajaran quantum teaching dalam rangka

meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas V SD dengan mengangkat judul

(18)

4

Quantum Teaching Pada Pelajaran IPS Kelas V SD Negeri 101775 Sampali Kab.

Deli Serdang Tahun Ajaran 2016/2017”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, muncul

beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain :

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS

2. Kurangnya kreativitas siswa ketika proses belajar berlangsung

3. Guru tidak menggunakan media atau alat peraga pada saat proses

belajar mengajar berlangsung

4. Proses pembelajaran yang hanya menggunakan metode ceramah

5. Siswa kurang termotivasi dalam belajar IPS

6. Siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan diatas dan

mengingat keterbatasan kemampuan, waktu, dan dana untuk melakukan penelitian ini, penulis perlu membatasi masalahnya pada penelitian ini : “Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Quantum

Teaching Pada Pelajaran IPS pokok bahasan Persiapan Kemerdekaan Indonesia

(19)

5

1.4 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS pokok bahasan Persiapan

Kemerdekaan Indonesia kelas V SD Negeri 101775 Sampali Kab. Deli Serdang Tahun Ajaran 2016/2017”

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian Tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

siswa menggunakaan model pembelajaran Quantum Teaching pada pelajaran IPS

pokok bahasan Persiapan Kemerdekaan Indonesia kelas V SD Negeri 101775

Sampali Kab. Deli Serdang Tahun Ajaran 2016/2017.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dilakukan nya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini

adalah :

1. Bagi Siswa

 Dapat dijadikan bahan yang bermanfaat khususnya dalam

meningkatkan hasil belajar IPS, khusus nya pada pokok

bahasan Persiapan Kemerdekaan Indonesia

 Meningkatkan keaktifan siswa selama proses pembelajaran

berlangsung

(20)

6

 Sebagai bahan untuk pengembangan kualitas pembelajaran di

kelas.

 Sebagai acuan dan umpan balik untuk mengukur tingkat

keberhasilan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam

proses pembelajaran di kelas.

3. Bagi Sekolah

 Menambah khasanah atau pengetahuan dalam pembelajaran

model Quantum Teaching.

4. Bagi Peneliti

 Sebagai sarana menambah pengetahuan wawasan peneliti

tentang teori dan model pembelajaran.

5. Bagi Peneliti Selajutnya

 Sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian pada

(21)

106

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilaksanakan dan

diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS

pada siswa kelas V SD Negeri 101775 Sampali mengalami peningkatan hasil

belajar dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching.

Peningkatan hasil belajar IPS terjadi dari tindakan siklus I sampai dengan siklus

II. Nilai rata- rata hasil belajar IPS siswa kelas Vb SD Negeri 101775 Sampali

pada saat tes awal adalah 43 dengan ketuntasan sebesar 11,53%. Kemudian pada

siklus I diterapkan model pembelajaran Quantum Teaching dan hasil belajar

meningkat menjadi 66,46 dengan persentase ketuntasan sebesar 53,84%. Karena

hasil belajar dari siklus I belum memenuhi indikator keberhasilan penelitian,

maka dilakukan tindakan siklus II dengan mempertimbangkan hasil refleksi dari

siklus I. Ketuntasan hasil belajar pada siklus II pun mengalami peningkatan dari

siklus I sebesar 34,62%. Pada siklus II hasil belajar siswa menjadi 80,46 dengan

persentase ketuntasan sebesar 88,46%.

5.2 Saran

Saran yang perlu disampaikan setelah melakukan penelitian tindakan kelas

dengan menerapkan model Quantum Teachingdalam pembelajaran IPS ini adalah

(22)

107

1. Bagi Guru

Model Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa

kelas Vb SD Negeri 101775 Sampali. Oleh karena itu, guru dapat menerapkan

model Quantum Teaching dalam pembelajaran IPS selanjutnya. Agar

mendapatkan hasil yang maksimal maka dalam pelaksanaannya harus

memperhatikan kerangka berpikir dan strategi dalam pembelajaran Quantum

Teaching. Pelaksanaan “TANDUR” harus dilaksanakan dengan runtut dan tidak

boleh ada yang tertinggal.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

Sebagai dasar pengetahuan bagi para peneliti berikutnya dalam

(23)

108

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman. 2009. Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta Kencana Prenada Media Group.

DePorter,Bobbi. 2007. Quantum Teaching. Bandung : Kaifa PT Mizan Pustaka

DePorter,Bobbi. 2010. Quantum Teaching. Bandung : Kaifa PT Mizan Pustaka

Dewi,Rosmala. 2015. Profesionalisme Guru melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Unimed Press.

Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-model Pembelajaran Inovatif, Jogjakarta: Ar-ruzz Media.

Istarani. 2015. Enslikopedia Pendidikan. Medan : Larispa

Mulyaningsih,Sri dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk kelas V SD/MI. Jakarta : Cakra Media.

Purwanto, 2011.Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Rusman, 2014. Model-Model Pembelajaran, Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sagala, Syaiful, 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta.

Shoimin,aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Suprijono,Agus. 2010. Cooperative Learning. Jakarta : Pustaka Pelajar.

Sosanto. 2013. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Trianto. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan

Kontekstual. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.