iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu. Alhamdulillah, puji syukur penulis
ucapkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. Sholawat beriring salam penulis hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW, semoga kita semua mendapat syafaatnya kelak. Tesis ini berjudul “Pengaruh Model problem based learning (PBL) dan project based
learning (PjBL) Terhadap Hasil Belajar Biologi, Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Peduli
Lingkungan Pada Materi Pencemaran Lingkungan Siswa SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi”, yang disusun untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan motivasi dari banyak pihak. Oleh sebab itu maka dengan segala kerendahan hati dan rasa tulus yang dalam, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tesis ini. Ucapan terima kasih secara khusus yang setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada Ibu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si, Bapak Dr. Mufti Sudibyo, M.Si, selaku dosen pembimbing tesis yang dengan sabar telah banyak memberikan bimbingan, arahan, masukan dan motivasi serta meluangkan waktu kepada penulis sejak awal penulisan hingga selesainya tesis ini.
SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi. Serta Bapak, Ibu guru biologi di Kota Tebingtinggi atas bantuan berupa motivasi dan kerjasamanya selama penelitian berlangsung.
Terimakasih yang teristimewa kepada kedua orangtua dan keluarga. Ayah Jufri, Ibu Sri Subardini, Suami Chalid Mawardi, S.Pd, Adinda Sekar BidaSari, S.Psi dan Ananda tercinta almarhumah Rizky Zahfira dan Rizky Absyar Mumtaz, Sahabat yang telah sudi membantu penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini.
Semoga seluruh bantuan yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT. Penulis sudah berupaya dengan maksimal dalam penyelesaian tesis ini, namun penulis sangat menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan tesis ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik, saran maupun masukan demi kesempurnaan tesis ini agar dapat bermanfaat bagi pembaca terlebih dalam dunia pendidikan ke depan.
Medan, Pebruari 2017 Penulis,
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB.I PENDAHULUAN ... 1
1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2.Identifikasi Masalah ... 7
1.3.Batasan Masalah ... 7
1.4.Rumusan Masalah ... 8
1.5.Tujuan Penelitian ... 9
1.6.Manfaat penelitian ... 9
BAB.II KAJIAN PUSTAKA ... 11
2.1. Kerangka Teoritis... 11
2.1.1. Hakekat Belajar ... 11
2.1.2. Hasil Belajar... 12
2.1.3. Kemampuan Berpikir Kritis ... 16
2.1.4. Sikap Peduli Lingkungan ... 18
2.1.5. Teori Pembelajaran Konstruktivisme ... 20
2.1.6. Model Problem Based Learning (PBL) ... 23
2.1.7. Model Project Based Learning (PjBL ... 26
2.1.8. Model Pembelajaran Konvensional ... 29
2.2. Penelitian yang Relevan ... 32
2.3. Kerangka Berpikir ... 36
2.3.1. Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) Terhadap Hasil belajar Biologi pada Materi Pencemaran Lingkungan Siswa SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi…. 36 2.3.2. Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Materi Pencemaran Lingkungan Siswa SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi……….. 38 2.3.3. Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) Terhadap Sikap Peduli Lingkungan pada Materi Pencemaran Lingkungan Siswa SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi……….. 41 2.4. Materi Pelajaran Pencemaran Lingkungan ... 42
2.5. Hipotesis Penelitian ... 48
BAB.III METODE PENELITIAN ... 49
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 49
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 49
3.3. Jenis dan Desain Penelitian ... 50
3.5. Pengontrolan Perlakuan ... 51
3.6. Definisi Operasional ... 51
3.7. Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian ... 53
3.7.1. Prosedur Penelitian ... 53
3.7.2. Pelaksanaan Penelitian ... 56
3.8. Teknik Pengumpulan Data ... 58
3.8.1. Tes Hasil Belajar Biologi ... 59
3.8.2. Tes Kemampuan Berpikir Kritis ... 60
3.8.3. Angket Sikap Peduli Lingkungan ... 60
3.9. Validitas Instrumen Penelitian ... …... 61 3.9.1. Validitas Pakar ... 61
3.9.2. Uji Coba Instrumen ... …... 61 3.10. Teknik Analisis Data... 65
BAB.IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 67
4.1. Hasil Penelitian ... 67
4.1.1. Hasil Belajar Siswa ... 67
4.1.2. Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ... 68
4.1.3. Sikap Peduli Lingkungan Siswa ... 68
4.2. Pengujian Hipotesis ... 69
4.2.1.Pengaruh Model Pembelajaran terhadap Hasil Belajar ... 69
4.2.2.Pengaruh Model Pembelajaran terhadap Kemampuan Berpikir Kritis 71
4.2.3.Pengaruh Model Pembelajaran terhadap Sikap Peduli Lingkungan 73
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 75
4.3.1.Pengaruh model Pembelajaran terhadap Hasil Belajar ... 75
4.3.2.Pengaruh model Pembelajaran terhadap Kemampuan Berpikir Kritis. 77 4.3.3.Pengaruh Model Pembelajaran terhadap Sikap Peduli Lingkungan .... 80
4.4. Keterbatasan Penelitian ... 82
BAB.V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN... 84
5.1. Simpulan ... 84
5.2. Implikasi ... 84
5.3. Saran ... 86
vii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel. 2.1. Perbedaan Situasi Pembelajaran Berdasarkan
Konstruktivisme dan Pembelajaran Tradisional ... 22
Tabel. 2.2. Sintaks Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 26
Tabel. 2.3. Sintaks Model Pembelajaran Konvensional ... 31
Tabel. 3.1. Pretest-Posttest Control Group Design ... 50
Tabel 3.2. Prosedur Perlakuan Model PBL ... 56
Tabel 3.3. Prosedur Perlakuan Model PjBL ... 57
Tabel 3.4. Prosedur Perlakuan Model Konvensional (Kontrol) ... 58
Tabel 3.5. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Biologi ... 59
Tabel 3.6. Kisi-Kisi Tes Kemampuan Berpikir Kritis ... 60
Tabel 3.7. Kisi-Kisi Angket Sikap Peduli Lingkungan ... 61
Tabel 3.8. Derajat Reliabilitas ... 63
Tabel 3.9. Klasifikasi Daya Beda ... 64
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Tahapan Pelaksanaan PjBL……… 28 Gambar 3.1. Bagan Alur Perlakuan Penelitian Model PBL dan Model
PjBL terhadap Hasil Belajar Biologi. Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Peduli Lingkungan Siswa
SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi. ... 55 Gambar 4.1. Pengaruh Model Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Siswa
Kelas X SMAN 2 Kota Tebingtinggi... 70 Gambar 4.2. Pengaruh Model Pembelajaran terhadap Keterampilan
Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMAN 2 Kota Tebingtinggi... 72 Gambar 4.3. Pengaruh Model Pembelajaran terhadap Sikap Peduli
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus ... 92
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 95
Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa (LKS) ... 125
Lampiran 4. Tes Hasil Belajar ... 133
Lampiran 5. Tes Kemampuan Berpikir Kritis ... 134
Lampiran 6. Angket Sikap Peduli Lingkungan... 140
Lampiran 7. Rubrik Penilaian Tes Hasil Belajar ... 142
Lampiran 8. Rubrik Penilaian Tes Kemampuan Berpikir Kritis ... 145
Lampiran 9. Tabel Uji Validitas Soal Uraian (Hasil Belajar) ... 149
Lampiran 10. Tabel Uji Reliabilitas Soal Uraian (Hasil Belajar) ... 150
Lampiran 11. Tabel Uji Daya Beda Soal Uraian (Hasil Belajar) ... 151
Lampiran 12. Tabel Uji Tingkat Kesukaran Soal Uraian (Hasil Belajar) ... 152
Lampiran 13. Tabel Uji Validitas Soal Berpikir Kritis ... 153
Lampiran 14. Tabel Uji Reliabilitas Soal Berpikir Kritis ... 154
Lampiran 15. Tabel Uji Daya Beda Soal Berpikir Kritis... 155
Lampiran 16. Tabel Uji Tingkat Kesukaran Soal Berpikir Kritis ... 156
Lampiran 17. Tabel Uji Validitas Soal Sikap Peduli Lingkungan... 157
Lampiran 18. Tabel Uji Reliabilitas Soal Sikap Peduli Lingkungan ... 158
Lampiran 19. Tabel Uji Daya Beda Soal Sikap Peduli Lingkungan ... 159
Lampiran 20. Tabel Uji Tingkat Kesukaran Soal Sikap Peduli Lingkungan 160 Lampiran 21. Data Hasil Penelitian ... 161
Lampiran 22. Hasil Analisis Data dengan SPSS ... 164
Lampiran 23. Hasil Uji ANAKOVA Hasil Belajar ... 167
Lampiran 24. Hasil Uji ANAKOVA Kemampuan Berpikir Kritis ... 170
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi sekarang ini sudah semakin pesat. Perkembangan ini membawa pengaruh positif dan pengaruh negatif terhadap kehidupan manusia. Salah satu pengaruh negatif yang diakibatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah masalah lingkungan seperti pencemaran udara, pencemaran tanah, dan pencemaran air.
Pendidikan berperan penting dalam membentuk karakter, mental serta potensi yang dimiliki oleh siswa. Melalui pendidikan diharapkan bangsa ini dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang. Pendidikan di Indonesia saat ini masih menghadapi beberapa permasalahan. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan saat ini adalah lemahnya proses pembelajaran. Pembelajaran di sekolah kurang menjadikan siswa belajar secara aktif. Guru sebagai sumber informasi utama memberikan pengetahuan secara satu arah baik melalui ceramah, tanya jawab, diskusi dan kadang-kadang menampilkan gambar.
Untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing dalam menghadapi era globalisasi maka diperlukan pendidikan yang berkualitas yang dapat diciptakan melalui pembelajaran bermutu yang mampu mengembangkan potensi yang dimiliki siswa.
Pembelajaran biologi merupakan salah satu sektor penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang kompetitif dan memiliki daya saing. Dalam pembelajaran sains dalam hal ini biologi di sekolah hendaknya tidak berorientasi semata-mata untuk mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke
2
jenjang pendidikan yang lebih tinggi, melainkan menyiapkan siswa untuk (1) mampu memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan konsep-konsep sains yang telah mereka pelajari; (2) mampu mengambil keputusan yang tepat dengan menggunakan konsep-konsep ilmiah; dan (3) mempunyai sikap ilmiah dalam memecahkan masalah yang dihadapi sehingga memungkinkan mereka untuk berpikir dan bertindak secara ilmiah (Wahyudi, 2002).
Salah satu materi pelajaran biologi yang berkaitan dengan dunia nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari adalah pencemaran lingkungan. Pembelajaran biologi dapat dilakukan dengan pendekatan teori konstruktivisme. Siswa dapat membangun dan mengembangkan pengetahuannya sendiri melalui pengalaman belajar yang dilakukannya. Para siswa membutuhkan cara belajar aktif yang memungkinkan mereka mendapatkan pengetahuan berdasarkan kegiatan yang mereka lakukan sendiri (Suryosubroto, 2002).
Beberapa syarat yang diperlukan agar siswa dapat berhasil belajar antara lain: (1) kemampuan berpikir tinggi; (2) minat yang tinggi terhadap mata pelajaran; (3) bakat dan minat khusus dikembangkan sesuai potensinya; (4) menguasai bahan-bahan dasar; (5) menguasai salah satu bahasa asing; (6) stabilitas psikis; (7) kesehatan jasmani; (8) lingkungan yang tenang; (9) kehidupan ekonomi yang memadai; dan (10) menguasai teknik belajar di sekolah dan di luar sekolah (Sagala, 2005).
3
oleh guru dan siswanya kurang aktif dan cenderung mendengarkan semua informasi dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar, hal ini mengakibatkan minimnya umpan balik dari siswa terhadap materi pelajaran yang dijelaskan oleh guru. Pembelajaran yang berpusat pada guru menyebabkan siswa kurang memahami materi yang diajarkan guru. Proses pembelajaran seperti ini menyebabkan siswa kurang memahami hubungan antara materi pelajaran dengan kehidupan nyata dan ketika diberikan suatu permasalahan terkait dengan materi pembelajaran yang dihubungkan dengan permasalahan dalam kehidupan nyata, siswa tidak tidak memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah. Kurangnya pemahaman materi dan kemampuan memecahkan masalah menyebabkan hasil belajar siswa, kemampuan berpikir kritis dan sikap peduli lingkungan siswa rendah.
4
peduli lingkungan adalah salah satu indikator nilai untuk pendidikan budaya dan karakter bangsa yang berdasarkan pada agama, pancasila, budaya dan tujuan pen-didikan nasional. Siswa hanya memahami prinsip etika lingkungan secara teoritis, tetapi kurang dapat merealisasikan dalam kehidupan sehari hari. Hal ini dapat diindikasikan dari sikap siswa yang tidak menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah. Di lingkungan sekitar kelas masih banyak terlihat sampah yang berserakan bahkan masih banyak siswa yang menyimpan sampah bungkus jajanan di dalam laci mejanya. Siswa tidak menjaga bunga-bunga yang ditanam pada taman-taman di depan kelas. Siswa tidak menggunakan air dan listrik sesuai kebutuhan.
Hasil observasi di atas dikuatkan dengan rata-rata nilai ujian nasional (UN) biologi siswa SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi dua tahun terakhir sebagai berikut: tahun pelajaran 2012/2013 menunjukkan bahwa rata-rata nilai UN biologi sebesar 8,65 ± 0,56 dan pada tahun pelajaran 2013/2014 menunjukkan bahwa rata-rata nilai UN biologi sebesar 7,91 ± 1,08.
5
guru hanya menyampaikan pelajaran biologi sebagai produk dan siswa menghafal informasi faktual yang diperolehnya sehingga siswa kurang optimal dalam memahami konsep-konsep materi biologi yang saling berkaitan dan kompleks. Proses pembelajaran konvensional yang dilakukan secara terus menerus dan tidak bervariasi dapat mengakibatkan siswa bosan dan tidak aktif yang akhirnya berdampak pada hasil belajar yang rendah, tidak merangsang cara berpikir siswa untuk kritis memberi alasan dan solusi dari permasalahan yang terkait materi pelajaran dan tidak mampu menanamkan sikap kepada siswa dalam hal ini terkait materi pelajaran pencemaran lingkungan yaitu sikap peduli lingkungan.
Berdasarkan hal tersebut maka penting dilakukan penelitian yang mengimplementasikan model pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran biologi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari sebagai solusi untuk mengatasi masalah pembelajaran. Salah satu alternatif solusi adalah dengan menggunakan model problem based learning (PBL) dan model project based learning (PjBL) yang diharapkan mampu untuk meningkatkan hasil belajar biologi, untuk kemampuan berpikir kritis, dan sikap peduli lingkungan siswa SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi.
6
berpikir kritis dan hasil belajar dengan menerapkan pembelajaran berbasis masalah. Bangun (2012), mengungkapkan bahwa penggunaan problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar biologi dibandingkan dengan
pembelajaran tradisional. Khanafiyah dan Yulianti (2013), mengungkapkan bahwa pembelajaran fisika lingkungan yang dilaksanakan dengan model problem based instruction dapat meningkatkan sikap kepedulian lingkungan dan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah. Rohmah (2014), menunjukkan bahwa pendekatan salingtemas dengan penggunaan model PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap peduli lingkungan siswa kelas X-C MAN 2 Tulungagung. Guedri (2001), menyatakan bahwa PBL dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi karena dalam proses menemukan dan memecahkan masalah akan merangsang siswa untuk menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi permasalahan tersebut.
7
lebih baik mempertahankan/menerapkan pengetahuan. Rahmawati (2014), menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan siswa artinya perilaku siswa mengalami peningkatan yang cukup dengan menerapkan strategi project based learning (PjBL) berbantuan modul pengelolaan sampah berbasis 6M. Titin dkk
(2012), menemukan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar mahasiswa pada aspek kognitif, apektif, kemampuan proses sains dan sikap peduli lingkungan terhadap siswa yang menggunakan model STM berbasis proyek.
Bertolak dari latar belakang tersebut, maka perlu dilakukan suatu penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) terhadap Hasil Belajar Biologi, Kemampuan
Berpikir Kritis dan Sikap Peduli Lingkungan pada Materi Pencemaran Lingkungan Siswa SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah dalam penelitian ini antara lain: (1) guru pada umumnya menggunakan model pembelajaran konvensional (teacher centre); (2) siswa tidak aktif dalam proses pembelajaran; (3) hasil belajar biologi siswa SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi cenderung mengalami penurunan; (4) kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah; dan (5) siswa hanya memahami prinsip etika lingkungan secara teoritis, tetapi kurang dapat merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
1.3. Batasan Masalah
8
penelitian ini adalah: (1) model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model problem based learning (PBL) dan model project based learning (PjBL); (2) materi yang di ajarkan dalam penelitian ini adalah pencemaran lingkungan; (3) hasil belajar biologi dibatasi pada ranah kognitif berdasarkan taksonomi Bloom dari C1-C6 pada materi pencemaran lingkungan, kemampuan berpikir kritis yang dimaksud adalah siswa dapat menjawab dan memberikan alasan pada tes kemampuan berpikir kritis yang diadaptasi dari tes Cornell, dan sikap peduli lingkungan pada penelitian ini mencakup sikap menjaga kebersihan lingkungan, memelihara keindahan lingkungan dan meningkatkan manfaat lingkungan dengan berkreasi; dan (4) siswa kelas X SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah terdapat pengaruh model problem based learning (PBL) dan model project based learning (PjBL) terhadap hasil belajar biologi pada materi
pencemaran lingkungan siswa kelas X SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi? 2. Apakah terdapat pengaruh model problem based learning (PBL) dan model
project based learning terhadap (PjBL) kemampuan berpikir kritis pada
materi pencemaran lingkungan siswa kelas X SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi?
9
materi pencemaran lingkungan siswa kelas X SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh model problem based learning (PBL) dan model project based learning terhadap (PjBL) terhadap hasil belajar biologi pada materi pencemaran lingkungan siswa kelas X SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi.
2. Untuk mengetahui pengaruh model problem based learning (PBL) dan model project based learning terhadap (PjBL) terhadap kemampuan berpikir kritis
pada materi pencemaran lingkungan siswa kelas X SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi.
3. Untuk mengetahui pengaruh model problem based learning (PBL) dan model project based learning terhadap (PjBL) terhadap sikap peduli lingkungan
pada materi pencemaran lingkungan siswa kelas X SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi.
1.6. Manfaat Penelitian
10
84
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah diuraikan oleh peneliti, maka dapat diperoleh beberapa simpulan antara lain:
1. Terdapat pengaruh model problem based learning (PBL) dan model project based learning (PjBL) terhadap hasil belajar biologi pada materi pencemaran
lingkungan siswa kelas X SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi.
2. Terdapat pengaruh model problem based learning (PBL) dan model project based learning (PjBL) terhadap kemampuan berpikir kritis pada materi
pencemaran lingkungan siswa kelas X SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi. 3. Terdapat pengaruh model problem based learning (PBL) dan model project
based learning (PjBL) terhadap sikap peduli lingkungan pada materi
pencemaran lingkungan siswa kelas X SMA Negeri 2 Kota Tebingtinggi.
5.2. Implikasi
Dalam pelaksanaan penelitian ini diperoleh bahwa hasil belajar siswa, kemampuan berpikir kritis siswa dan sikap peduli lingkungan siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning (PBL) tidak berbeda signifikan dibandingkan dengan model project based learning (PjBL) dan keduanya berbeda signifikan dengan model pembelajaran konvensional, ini di karenakan bahwa siswa lebih aktif dan antusias dalam pelaksaaan proses belajar mengajar dengan menggunakan model problem based learning (PBL) dan model project based learning (PjBL). Pada model problem based learning (PBL) siswa
85
lingkungan oleh guru, kemudian siswa akan membahas permasalahan tersebut dan mendapatklan solusi serta mengevaluasi dari permasalahan yang telah diberikan oleh guru. Pada model project based learning (PjBL) siswa secara berkelompok diberikan permasalahan mengenai materi pencemaran lingkungan oleh guru, kemudian siswa akan merencanakan pembuataan sebuah produk sebagai solusi dari permasalahan yang dibahas kemudian melakukan refleksi dan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan. Kegiatan ini tidak lepas dari pengawasan yang dilakukan guru terhadap siswa-siswi yang sedang melaksanakan proses pembelajarannya sehingga didapatkan hasil yang maksimal.
Dengan diterapkannya model pembelajaran ini, maka tentunya diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat, sikap siswa terhadap lingkungan juga perlahan akan lebih baik, dan ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah diperoleh dan siswa juga diharapkan dapat berpikir kritis, lebih bijak dan arif dalam menyikapi kerusakan lingkungan saat ini agar lingkungan kita lebih baik kedepannya. Karena dengan pedulinya kita terhadap lingkungan dapat menyelamatkan hidup banyak orang dan hidup kita sendiri.
86
5.3. Saran
Dari hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh, maka peneliti menyarankan beberapa hal agar penelitian ini menjadi lebih baik kedepannya, yaitu:
1. Bagi guru khususnya guru biologi diharapkan dalam mengajarkan materi biologi, hendaknya dapat menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dan mampu menyesuaikan model pembelajaran dengan materi biologi yang akan diajarkan, karena tidak semua materi pelajaran biologi dapat disesuaikan dengan model problem based learning (PBL) maupun project based learning (PjBL). Agar proses belajar lebih menarik sehingga hasil belajar yang diharapkan dapat diperoleh secara maksimal.
2. Bagi guru sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan, sebaiknya mampu menguasai langka/sintaks dari model pembelajaran yang akan digunakan dan dapat menggunakan waktu secara optimal. Agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai.
87
DAFTAR PUSTAKA
Adnyana, G. P. 2009. Meningkatkan Kualitas Aktivitas Belajar, Keterampilan Berpikir Kritis, dan Pemahaman Konsep Biologi Siswa Kelas X-5 SMA Negeri 1 Banjar Melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan Kerta Mandala. 1 (001). (online) diakses: 2 Pebruari 2015
Afcariona, M. 2008. Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa pada Mata Pelajaran Biologi. Jurnal Pendidikan Inovatif. 3(2): 65-68
Angkat, A. 2013. Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap Keterampilan Proses Sains, Sikap Ilmiah, dan Hasil Belajar Siswa Tentang Ekologi di SMK Negeri 1 Penanggalan Kota Subussalam. Tesis. Program Pascasarjana. Medan: Universitas Negeri Medan
Anonim. 2014. Pembelajaran Konvensional. (online) diakses: 2 Desember 2014 Arends, R.I. 2008. learning to teach: belajar untuk mengajar. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Arikunto, S. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidika. Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara,
Astika, I. K. U. Suma, I. K. Suastra, I. W. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Sikap Ilmiah dan Keterampilan Berpikir Kritis. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA. 3: 1-10
Bangun, J. 2012. Pengaruh Strategi Pembelajaran terhadap Aktivitas Siswa, Hasil Belajar Biologi dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Negeri 21 Medan. Tesis. Program Pascasarjana. Medan: Universitas Negeri Medan
Bahrudin, S. 2009. Berbakti Untuk Bumi. Bandung: Rosdakarya
Bruner, J. S. 1961. The Act Of Discovery. Harvard Educational Review 3: 21-32 Djamarah, S. B. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Fadhila. 2013. Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMAN 7 Malang. Malang: Universitas Negeri Malang
88
Gunawan, A. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Negeri 2 Metro. Metro: Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Metro
Guedri, P. 2001. Problem Based Learning: Bringing Higher Order Thinking to Business School
Habibullah. 2012. Perbedaan Kemampuan Pemahaman dan Komunkasi Matematika. Tesis. Program Pascasarjana. Medan: Universitas Negeri Medan
Hamalik, O. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hamid, A. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Medan: Program Pascasarjana UNIMED
Hartanto, E. P.,2012. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Sikap Peduli Lingkungan Siswa Kelas XII IIS SMA Brawijaya Smart School pada Mata Pelajaran Geografi. Malang: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang
Huda, A. 2009. Peningkatan Mutu Pembelajaran dengan Pembelajaran Berbasis Proyek. (online) diakses: 2 Desember 2014
Irianto, K. 2010. Pelestarian Lingkungan Hidup. Bandung: Penerbit Epsilon Grup Khanafiyah, S dan Yulianti. 2013. Model Problem Based Instruction Pada
Perkuliahan Fisika Lingkungan Untuk Mengembangkan Sikap Kepedulian Lingkungan. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. 9: 35-42 Kunandar. 2008. Guru Professional Implementasi KTSP dan Sukses dalam
Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Kurniawan dan Annas. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Sikap Terkait Sains Siswa SMP. Studi Eksperimen di SMP Negeri 4 Singaraja
Lestari, R, P. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Sikap Peduli Lingkungan Siswa SMAN 6 Malang. Malang: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang
89
Mahanal, S. Darmawan, E. Corebima, A. D. Zubaidah, S. 2009. Pengaruh Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada Materi Ekosistem terhadap Sikap dan Hasil Belajar Siswa SMAN 2 Malang. Jurusan Biologi FMIPA. Malang: Universitas Negeri Malang
Maiderawati. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran terhadap Sikap Ilmiah, Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Biologi Siswa SMAN 1 Telukkuantan Riau. Tesis. Program Pascasarjana. Medan: Universitas Negeri Medan
Murka, R. 2016. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Project Based Learning pada Materi Pencemaran dan Pelestarian Lingkungan Hidup di Kelas X SMA Prayatna Medan T.P. 2015/2016. Tesis. Program Pascasarjana. Medan: Universitas Negeri Medan
Nuryanti, A. Yuliati, L. Suyudi, A. 2014. Pengaruh Project Based Learning Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Peserta Didik Pada Materi Optik Geometris SMA Laboratorium UM. Malang: Universitas Negeri Malang
Octaviani, S, A. 2015. Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Tesis. Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pidarta, M. 2000. Landasan Kependidikan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
Primarinda, I. Prayitno. B. A. Maridi. 2014. Pengembangan Modul Berorientasi Problem Based Learning (PBL) pada Materi Pencemaran untuk Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Peduli Lingkungan Siswa SMA Negeri 1 Karanganyar. Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Sains Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Purworini, S. E. 2006. Pembelajaran Berbasis Proyek Sebagai Upaya Mengembangkan Habit Of Mind. Studi Kasus di SMP Nasional KPS Balikpapan. Jurnal Pendidikan Inovatif. 1 (2): 17-19
Rahmawati, F. 2014. Penerapan Strategi Project Based Learning (PjBL) Berbantuan Modul Pengelolaan Sampah Berbasis 6M Untuk Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Siswa SMPN 26 Malang Guna Menuju Program Sekolah Adiwiyata. Tesis. Program Studi Pendidikan Biologi. Malang: Pascasarjana Universitas Negeri Malang
90
Rohmah, N. 2014. Penerapan Pendekatan SALINGTEMAS dengan Penggunaan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Peduli Lingkungan pada Siswa Kelas X MAN 2 Tulungagung. Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Malang: Universitas Negeri Malang
Sagala, S. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta
Sani, R. A. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Saragih, S. Z. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran terhadap Kemampuan Berpikir Kritis, Kecakapan Sosial dan Hasil Belajar Pengetahuan Lingkungan. Tesis. Program Pascasarjana. Medan: Universitas Negeri Medan
Sastrika, I. A. K. Sadia, I. W. Muderawan, I. W. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Pemahaman Konsep Kimia dan Keterampilan Berpikir kritis. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA. 3: 1-10
Schunk, D. H. 2012. Learning Theories: an educational perspective, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sembiring, F. R. 2014. Pengaruh Strategi Peta Konsep dalam Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis pada kelas X Madrasa Aliyah Negeri Binjai. Tesis. Program Pascasarjana. Medan: Universitas Negeri Medan
Siagian, M. F. 2014. Hubungan Pengetahuan Lingkungan, Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dan Sikap dengan Kesadaran Lingkungan pada Siswa SMA Se Kota Sibolga. Tesis. Program Pascasarjana. Medan: Universitas Negeri Medan
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
Suryobroto, S. 2002. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Syah, M. 1999. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
91
Negeri 1 Medan. Tesis. Program Pascasarjana. Medan: Universitas Negeri Medan
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Titin. Sunarno. Masykuri. 2012. Pembelajaran Biologi Menggunakan Model Sains Teknologi Masyarakat (STM) Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Sikap Peduli Lingkungan. Jurnal Inkuiri. 1(3): 245-257
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran inovatif Progresif: Konsep, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana
Ubis. Ngangi. Tuju. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran PBL terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Materi Pencemaran Lingkungan di SMA Negeri 3 Manado, JSME MIPA UNIMA. 2 (8). (online) diakses: 25 Pebruari 2015
Wahyudi. 2002. Tingkat Pemahaman Siswa terhadap Materi Pembelajaran IPA. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 3(6): 389-401
Weni, E. 2011. Pengaruh Strategi Pembelajaran Berdasarkan Masalah dengan Peragkat Pembelajaran Struktur dan Fungsi Sel Berbasis Molekuler Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dan Pemahaman Konsep Siswa RSBI SMAN 1 Blitar. Tesis. Malang: Jurusan Biologi FMIPA UM