• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SENSE OF HUMOR GURU DAN PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA SWASTA RAKSANA MEDAN T.P. 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH SENSE OF HUMOR GURU DAN PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA SWASTA RAKSANA MEDAN T.P. 2015/2016."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH SENSE OF HUMOR GURU DAN PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

SMA SWASTA RAKSANA MEDAN T.P. 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

LIDIA APRILENY HUTAHAEAN NIM. 7123341063

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v ABSTRAK

Lidia Aprileny Hutahaean. NIM. 7123341063. “Pengaruh Sense of Humor

Guru dan Pengelolaan Kelas Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa

Kelas XI SMA Swasta Raksana Medan T.P. 2015/2016”. Skripsi, Jurusan

Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh sense of humor guru dan pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Swasta Raksana Medan T.P. 2015/2016. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sense of humor guru dan pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Swasta Raksana Medan T.P. 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Raksana Medan yang beralamat di Jalan Gajah Mada, No 20. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI-IPS di SMA Swasta Raksana Medan T.P. 2015/2016. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling, yaitu seluruh anggota populasi sebanyak 89 siswa dijadikan sebagai sampel, dan instrumen yang digunakan untuk mengukur sense of humor guru dan pengelolaan kelas berupa angket. Validitas tes diuji dengan menggunakan product moment dengan hasil dari masing-masing variabel sense of humor guru dan pengelolaan kelas dinyatakan 25 soal valid. Reliabilitas tes diuji dengan menggunakan rumus alpha cronbach dengan hasil untuk reliabilitas sense of humor guru adalah sebesar 0,723>0,294 (rhitung>rtabel) dan untuk pengelolaan kelas sebesar 0,706>0,294 (rhitung>rtabel).

Dari hasil analisis diperoleh persamaan regresi linear berganda Y= 5,932 + 0,773X1 + 0,432X2. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t pada taraf signifikan alpha 5%, hasil yang diperoleh menunjukkan sense of humor guru berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar dimana thitung>ttabel (7,321>1,663). Dan pengelolaan kelas berpengaruh secara siginifikan terhadap prestasi belajar dimana thitung>ttabel (5,327>1,663). Hasil yang diperoleh pada uji F menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan variabel sense of humor guru dan pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Swasta Raksana Medan T.P. 2015/2016 dengan nilai Fhitung>Ftabel (89,053>3,10).

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sense of humor guru dan pengelolaan kelas berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Swasta Raksana Medan T.P. 2015/2016.

(6)

vi ABSTRACT

Lidia Aprileny Hutahaean. NIM. 7123341063. "The Influence of Teacher’s Sense of Humor and Classroom Management in Achievement of Learning Economy Subject in Student of XI Class of Raksana Senior High School in 2015/2016". Thesis, Department of Economic Education, Educational Studies Program Rules of Commerce, Faculty of Economics, State University of Medan, 2016.

The problem in this research is there any influence of teacher’s sense of humor and classroom management in achievement in learning economy subject in student of XI class of Raksana Senior High School in 2015/2016. So, the purpose of this research is knowing the influence of teacher’s sense of humor and classroom management in achievement in learning economy of XI grade of Raksana’s student in 2015/2016

This research was conducted in Raksana Senior High School at Jalan Gajah Mada, No. 20, Medan. The population in this research were all students of class XI IPS in Raksana Medan in 2015/2016. The sampling technique used in this research is total sampling, which all members of population of 89 students used as a sample, and the instrument used to measure teacher’s sense of humor and classroom management is in the form of questionnaire. The validity of the test were tested using product moment with the results of each variable sense of humor teachers and 25 classroom management declared valid question. The reliability of the test were tested using Cronbach alpha formula with the results for reliability teacher’s sense of humor is at 0.723 > 0.294 (rcount > rtable) and for classroom management is 0.706 > 0.294 (rcount > rtable).

The results of multiple linear regression analysis obtained by a line equation Y = 5.932 + 0,773X1 + 0,432X2. Technique of analyzing data used is by t-test at significance level alpha 5%, the results obtained showed that the teacher’s sense of humor significantly influence the learning achievement where (7.321 > 1.663). And class management significantly affect the learning achievement where tcount> ttable (5.327 > 1.663). The results obtained in the F-test showed that there is a positive and significant influence variables simultaneously teacher’s sense of humor and classroom management to achievement learn economics class XI of Raksana’s student in Medan in 2015/2016 with a value of Fcount> Ftable (89.053> 3.10).

According to the value of this research, the writer concluded that teacher’s sense of humor and classroom management can affect the learning achievement of economy of XI grade of Raksana’s student in Medan in 2015/2016.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala kasih dan karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul : Pengaruh Sense of Humor Guru dan Pengelolaan Kelas Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Swasta Raksana Medan T.P. 2015/2016”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Program Studi Pendidikan Tata Niaga,

Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari isi maupun tata

bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari

hambatan-hambatan dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan segala

usaha dan kerja keras yang maksimal, bantuan, dan dorongan dari segala pihak,

akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan juga. Pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si. selaku Wakil Dekan I

(8)

ii

4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Noni Rozaini, S.Pi., M.Si. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Randeska Manullang, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing

Skripsi yang telah memberikan waktu, bimbingan dan pengarahan

kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

7. Ibu Yusriana, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

memberikan waktu dan bimbingan selama perkuliahan.

8. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi beserta staff pegawai

administrasi Jurusan Pendidikan Ekonomi khususnya di Program

Studi Pendidikan Tata Niaga yang turut membantu selama masa

perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Kepala Sekolah, Guru, dan staff kepegawaian beserta para

siswa/i SMA Swasta Raksana Medan yang telah memberikan

kesempatan kepada peneliti untuk melakukan penelitian di SMA

Swasta Raksana Medan.

10.Teristimewa kepada kedua orang tua yang saya banggakan dan sangat

saya sayangi Ayahanda Ranto Hutahaean, S.E. dan Ibunda Dra.

Resmi Sinurat, M.Pd. yang telah membesarkan, mendidik, memberi

kasih sayang, doa yang tulus, dukungan moril dan materil kepada

penulis sehingga skripsi ini dapat selesai seperti yang diharapkan.

(9)

iii

Hutahaean atas arti dari pentingnya keintiman sepasang kakak

beradik.

11.Teruntuk sahabat yang melebihi saudara, KAMTISO (Pera Silalahi,

Rosmaulina Ambarita, Fany Butar-butar, Sandra Situmeang, Maya

Tamba, dan Novita Siregar) atas semua warna-warni persahabatan

yang tentu tidak akan saya lupakan. Sangat bersyukur bertemu orang

gila seperti kalian. Kalian masih dan tetap yang terbaik.

12.Sohib dan teman terdekat Bulan Tambunan, Theresia Hutabarat,

Yuspita Adena Surbakti, Eva Natalia Simanungkalit, Novida Purba,

Rotua Pretty Sihombing, Herbet Pangaribuan, Star Clearson Silaban,

atas kebersamaan dan dukungan nyata yang masih saya rasakan.

Teruntuk seseorang di Nirwana, partner terbaik yang selalu

mendukung, memberikan perhatian, pengertian, dan semangat selama

perkuliahan sampai waktu terpanggilnya. Terima kasih atas

semuanya.

13.Pengurus Komisariat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)

FIS-Unimed masa bakti 2012/2013, masa bakti 2013/2014, masa

bakti 2014/2015, masa bakti 2015/2016 dan seluruh civitas GMKI

Cabang Medan atas semua pembelajaran yang hanya saya dapatkan

di organisasi ini. Ut Omnes Unum Sint!

14.Keluarga besar PPLT SMK Kartini Utama Sei Rampah 2015, atas

suka dan duka, kebersamaan selama masa PPLT dan yang masih

(10)

iv

15.Seluruh penghuni Naga Kos dan ITSAK, atas selingan-selingan

penghiburan selama proses perkuliahan dan penyusunan skripsi.

16.Teman seperjuangan Pendidikan Tata Niaga 2012, terkhusus kelas

ekstensi, atas kebersamaan selama masa perkuliahan. Terkhusus Putri

Permata Indah Hasibuan, satu dosen PA dan dosen PS terima kasih

atas kebersamaan melalui lika-liku perjuangan berskripsi.

17.Almamater TK/SD RK Assisi Pematangsiantar, SMP N 1

Pematangsiantar, SMA RK Bintang Timur Pematangsiantar, dan

Muda/i GKPS Pansur V Setia Negara Pematangsiantar serta Muda/i

STM Setia Negara dan sekitarnya, atas arti penting perpisahan,

pertemuan, komunikasi, dan sosialisasi. Sangat bersyukur pernah

dan/atau masih menjadi bagian di dalamnya.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada seluruh pihak yang membantu dan mendukung proses penyelesaian skripsi

ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Kiranya skripsi ini bermanfaat

bagi seluruh pihak sebagai bahan perbandingan lebih lanjut guna perkembangan

ilmu pengetahuan. Tuhan Yesus Memberkati.

Medan, Juni 2016 Penulis

(11)

vii DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 7

1.3Pembatasan Masalah ... 8

1.4Rumusan Masalah ... 8

1.5Tujuan Penelitian ... 9

1.6Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

2.1Kerangka Teoritis ... 11

2.1.1 Sense of Humor Guru ... 11

2.1.1.1 Pengertian Sense of Humor ... 11

2.1.1.2 Pengertian Guru ... 13

(12)

viii

2.1.2 Pengelolaan Kelas ... 18

2.1.2.1 Pengertian Pengelolaan Kelas ... 18

2.1.2.2 Tujuan Pengelolaan Kelas ... 20

2.1.2.3 Prinsip Pengelolaan Kelas ... 21

2.1.2.4 Komponen Pengelolaan Kelas ... 25

2.1.2.5 Pengelolaan Kelas yang Efektif ... 30

2.1.3 Prestasi Belajar ...32

2.1.3.1 Pengertian Prestasi Belajar ... 32

2.1.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar 34 2.2Penelitian yang Relevan ... 35

2.3Kerangka Berpikir ... 38

2.4Hipotesis Penelitian ... 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 41

3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 41

3.2Populasi dan Sampel Penelitian ... 41

3.3Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 42

3.4Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.4.1 Observasi ... 43

3.4.2 Dokumentasi ... 44

3.4.3 Angket ... 44

3.5Uji Instrumen ... 45

3.5.1 Uji Validitas ... 46

(13)

ix

3.6Uji Asumsi Klasik ... 48

3.6.1 Uji Normalitas ... 48

3.6.2 Uji Reliabilitas ... 49

3.7Teknik Analisis Data ... 49

3.7.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 49

3.7.2 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 50

3.7.3 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji T) ... 51

3.7.4 Uji Koefisien Determinan (R2) ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

4.1Deskripsi Hasil Penelitian ... 53

4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ... 53

4.1.1.1Sense of Humor Guru (X1) ... 53

4.1.1.2Pengelolaan Kelas (X2) ... 55

4.1.2 Deskripsi Variabel Sense of Humor Guru (X1) ... 57

4.1.3 Deskripsi Variabel Pengelolaan Kelas (X2) ... 59

4.1.4 Deskripsi Variabel Prestasi Belajar (Y) ... 62

4.2Uji Asumsi Klasik ... 63

4.2.1 Uji Normalitas ... 63

4.2.2 Uji Lineritas ... 64

4.3Analisis Data Hasil Penelitian ... 65

4.3.1 Analisis Regresi Linear Berganda ... 65

4.3.2 Uji Parsial (Uji t) ... 66

(14)

x

4.3.4 Koefisien Determinasi (R2) ... 69

4.4Pembahasan Hasil Penelitian ... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 75

5.1Kesimpulan ... 75

5.2Saran ... 76

(15)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Hal.

Tabel 1.1 Persentasi Ketuntasan Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi 5

Tabel 2.1 Citra Guru Terbaik dan Terburuk Menurut Siswa 15

Tabel 3.1 Sampel Penelitian 42

Tabel 3.2 Skor Pilihan Jawaban 44

Tabel 3.3 Layout Angket 45

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Angket Sense of Humor Guru (X1) 53

Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Angket Sense of Humor Guru (X1) 55

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Angket Pengelolaan Kelas (X2) 55

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Angket Pengelolaan Kelas (X2) 56

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket X1 57

Tabel 4.6 Batas Interval Skala Penilaian 58

Tabel 4.7 Tingkat Kecenderungan Variabel X1 59

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket X2 60

Tabel 4.9 Batas Interval Skala Penilaian 61

Tabel 4.10 Tingkat Kecenderungan Variabel X2 62

Tabel 4.11 Tingkat Kecenderungan Prestasi Belajar (Y) 62

Tabel 4.12 Hasil Uji Linearitas Variabel X1 dengan variabel Y 64

Tabel 4.13 Hasil Uji Linearitas Variabel X2 dengan variabel Y 65

Tabel 4.14 Analisis Regresi Linear Berganda 66

(16)

xii

Tabel 4.16 Hasil Uji Simultan (Uji F) 68

(17)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal.

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir 39

(18)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan dan pengajaran adalah suatu proses yang sadar tujuan.

Maksudnya bahwa proses pembelajaran merupakan suatu peristiwa yang terikat,

terarah pada tujuan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan. Proses

belajar-mengajar dikatakan baik jika proses tersebut dapat membangkitkan kegiatan

belajar yang efektif. Kesuksesan pengajaran bisa dilihat dari hasilnya, tetapi harus

tetap diperhatikan juga prosesnya. Pada proses inilah siswa akan melakukan

aktivitas kegiatan belajar-mengajar. Proses yang baik dan benar kemungkinan

besar akan memberikan hasil yang baik pula.

Proses belajar-mengajar akan senantiasa merupakan proses kegiatan antara

dua unsur, yakni siswa sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai pihak yang

mengajar, dengan siswa sebagai subjek pokok dalam meraih cita-cita, siswa juga

memiliki tujuan dan kemudian ingin mencapainya secara optimal. Mengacu pada

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen yang tercantum

di pasal 10 menyatakan bahwa, “Guru (pendidik) merupakan kunci keberhasilan

(determinant factors) dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas, guru

merupakan salah satu faktor penentu dalam menunjang keberhasilan pembelajaran

dan peningkatan mutu pendidikan”.

Membahas tentang kualitas pendidikan, maka tidak akan terlepas dari

kegiatan belajar-mengajar yang diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar

(19)

2

siswa sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Prestasi belajar merupakan hal

yang sangat penting dan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pembelajaran

dan merupakan cermin dari usaha belajar. Semakin baik usaha belajar, semakin

baik pula prestasi yang dicapai. Dengan kata lain, prestasi siswa merupakan

cerminan kemampuan siswa dalam mempelajari suatu mata pelajaran. Prestasi

belajar yang tinggi sangatlah didambakan oleh setiap orang, baik siswa, guru,

maupun orang tua siswa. Seseorang yang prestasinya tinggi dapat dikatakan

bahwa ia telah berhasil dalam belajar.

Salah satu faktor yang sering dianggap menurunkan prestasi belajar siswa

adalah guru yang menyampaikan materi pelajaran itu sendiri. Suasana belajar

yang menyenangkan membuat siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada

saat belajar. Seorang guru bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan dan

menentukan jenis lingkungan psikososial dalam kelas, dan humor adalah salah

satu cara yang dapat digunakan untuk menunaikan tanggung jawab tersebut.

Kemampuan guru menyisipkan humor sangat penting agar suasana kelas tidak

kaku. Suasana kelas yang tidak kaku akan membuat siswa senang belajar di kelas.

Hal tersebut memacu siswa untuk senang belajar, dan dapat mengurangi rasa

jenuh, bosan, bahkan kantuk pada saat proses belajar-mengajar berlangsung.

Afriyanti (2015:5) mengungkapkan bahwa, “Untuk dapat mengamati,

merasakan, atau mengungkapkan humor, seseorang memerlukan sense of humor”.

Begitu pula halnya dengan guru. Sense of humor guru merupakan kemampuan

seorang guru dalam menciptakan, mengapresiasikan, mengungkapkan dan

(20)

3

individu lain terluka secara fisik maupun psikis. Guru yang memiliki sense of

humor yang baik, membuat kelas menjadi menarik.

Selain memberikan sisipan humor yang baik pada saat proses belajar

mengajar berlangsung, hal yang tidak kalah penting dalam mencapai tujuan

pembelajaran adalah pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas merupakan

keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang

optimal. Apabila pengelolaan kelas telah ditata dengan baik, maka diharapkan

akan dapat menciptakan kondisi kelas yang kondusif yang memungkinkan

tercapainya kegiatan belajar-mengajar yang lebih baik.

Menurut Djamarah (2006:173), “Masalah pokok yang dihadapi guru, baik

pemula maupun yang sudah berpengalaman adalah pengelolaan kelas. Aspek yang

paling sering didiskusikan oleh penulis profesional dan oleh para pengajar adalah

juga pengelolaan kelas”. Pengelolaan kelas merupakan masalah tingkah laku yang

kompleks, dan guru menggunakannya untuk menciptakan dan mempertahankan

kondisi kelas sedemikian rupa sehingga anak didik dapat mencapai tujuan

pengajaran secara efisien dan memungkinkan mereka dapat belajar.

Dalam situasi pembelajaran di kelas, sering dijumpai kasus-kasus di mana

banyak guru yang mengajar di kelas terlalu besar, dengan siswa yang diajarkan

sangat bervariasi dari segi usia, dan sebagian siswa tidak berminat pada mata

pelajaran yang diberikan. Dalam kasus-kasus seperti ini, yang paling dibutuhkan

adalah kemampuan guru dalam mengelola kelas sehingga tujuan pembelajaran

(21)

4

Siswa yang dikatakan berhasil dalam belajar akan meraih kesuksesan

setiap bidang diraihnya. Proses pendidikan yang berhasil adalah dengan

tumbuhnya sikap kesadaran siswa akan dirinya, tanggung jawab dan mampu

mandiri. Pengelolaan kelas merupakan salah satu mekanisme yang mampu

mengubah cara belajar siswa secara efektif. Dengan adanya mekanisme ini

diharapkan akan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Untuk menerapkan terciptanya prestasi belajar yang optimal, guru sangat

berperan penting. Seorang guru sangat diharapkan untuk melengkapi dirinya

dengan berbagai keterampilan yang diharapkan dapat membantu dan menjalankan

tugasnya dengan baik. Namun harapan ini masih jauh dari kenyataan yang ada di

lapangan. Masih banyak guru yang belum memiliki keterampilan tersebut, baik

keterampilan dalam pengelolaan kelas dan menyisipkan humor dalam proses

pembelajaran. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor yaitu kurangnya

pelatihan yang diberikan kepada guru untuk menambah keterampilan yang ia

miliki dan masih kurangnya kesadaran pada guru yang hanya sekadar

menginformasikan sejumlah pengetahuan yang telah ditetapkan oleh kurikulum

tanpa memperhatikan pemahaman yang didapatkan oleh peserta didik.

Mata pelajaran ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran ciri khas

dari jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial. Pelajaran ekonomi ini juga merupakan

salah satu mata pelajaran yang terdapat di sekolah di mana penulis mengadakan

penelitian.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada Kamis, 28 Januari 2016

(22)

5

tentang Daftar Kumpulan Nilai (DKN). Pada mata pelajaran ekonomi untuk kelas

XI masih banyak yang memperoleh nilai di bawah KKM. Untuk kelas XI-IPS1

yang berjumlah 44 orang, yang memiliki nilai di atas KKM hanya 47,7% yaitu

sebanyak 21 orang, dan kelas XI-IPS2 yang berjumlah 45 orang, yang memiliki

nilai di atas KKM hanya 44,4% yaitu sebanyak 20 orang. Dimana kriteria

ketuntasan minimal untuk mata pelajaran ekonomi di sekolah tersebut adalah 74.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1.1

Persentasi Ketuntasan Siswa Kelas XI SMA Swasta Raksana Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Kelas Jumlah Siswa

≥ KKM (74) < KKM (74)

Tuntas (Siswa) Persentase (%) Tidak Tuntas (Siswa) Persentase (%)

XI-IPS1 44 21 47,7 23 52,3

XI-IPS2 45 20 44,4 25 55,6

Jumlah 89 41 92,1 48 107,9

Sumber: Daftar Kumpulan Nilai Ekonomi Kelas XI-IPS SMA Swasta Raksana Medan

Dari penjelasan data yang diperoleh, jelas bahwa prestasi belajar siswa

masih tergolong rendah dan belum mencapai keberhasilan pembelajaran

seutuhnya, sesuai dengan apa yang telah ditetapkan. Dengan begitu, prestasi

belajar siswa perlu ditingkatkan. Untuk meningkatkan prestasi belajar, maka perlu

ditingkatkan juga kualitas proses belajar-mengajar di dalam kelas. Hal ini berarti

tercapai tidaknya tujuan pendidikan salah satunya akan tergantung pada proses

belajar-mengajar yang berlangsung dengan baik.

Sekolah SMA Swasta Raksana Medan belum memperhatikan pengaturan

ruangan belajar yang dapat mendukung prestasi siswa. Komponen-komponen

(23)

6

duduk, penataan keindahan dan kebersihan kelas, ventilasi dan tata cahaya.

Peserta didik yang banyak mengharuskan ruangan kelas yang besar, namun jarak

antara meja siswa yang satu dengan yang lain masih terbilang dekat, begitu juga

dengan jarak antara meja guru dan meja siswa. Hiasan dinding atau pajangan

kelas masih kurang dan penempatannya juga tidak teratur. Di awal pembelajaran,

kelas masih kelihatan bersih, namun pada jam istirahat, kelas mulai kelihatan

jorok dan banyak sampah di dalam kelas. Ventilasi kurang memadai karena di sisi

kanan kelas adalah lorong dan di sebelah kiri adalah lapangan, sehingga

mengganggu konsentrasi siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar.

Pada pagi hari menjelang siang hari, cahaya yang masuk dapat menyilaukan

pandangan ke papan tulis, sehingga dapat mengganggu proses belajar mengajar.

Kemudian ketika dilakukan pengamatan di dalam kelas pada proses

belajar-mengajar, penulis melihat keterampilan dasar mengajar guru masih belum

memadai. Hal ini dapat dilihat dari sikap guru yang monoton saat mengajar,

ruangan kelas yang kurang kondusif saat proses belajar-mengajar berlangsung,

guru kurang peduli dengan sikap siswa, sehingga tidak terjadi interaksi

belajar-mengajar yang baik. Guru selalu menggunakan formasi tempat duduk dengan

posisi berbaris ke belakang, tidak pernah mengubah formasi tempat duduk

muridnya, seperti posisi berhadapan, posisi setengah lingkaran, atau berbentuk

letter U. Selain itu guru masih mengandalkan metode ceramah dalam mengajar,

guru tidak menggunakan alat peraga/media pembelajaran, belum mampu

memodifikasi materi yang tidak menarik menjadi menarik, serta tidak adanya

(24)

7

menarik perhatian siswa pada saat menyampaikan materi pembelajaran. Hal ini

menyebabkan siswa merasa bosan dan mengantuk di dalam kelas, melamun, dan

mulai mengambil aktivitas sendiri. Tampak juga wajah murung, tidak bergairah

dan tidak bersemangat pada murid. Peneliti kerap kali melihat murid bersikap

acuh tak acuh terhadap materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru pada

saat proses belajar-mengajar sehingga tujuan pembelajaran pun sulit untuk

dicapai.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam

dan ingin menuangkan dalam bentuk karya ilmiah berupa skripsi dengan judul:

“Pengaruh Sense of Humor Guru dan Pengelolaan Kelas Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Swasta Raksana Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka yang

menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Tidak adanya sense of humor guru dalam mengajar di kelas XI-IPS di SMA

Swasta Raksana Medan T.P. 2015/2016.

2. Kurangnya pengelolaan kelas di dalam kelas XI-IPS di SMA Swasta

Raksana Medan T.P. 2015/2016.

3. Prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI-IPS di SMA Swasta Raksana

(25)

8

4. Bagaimana pengaruh sense of humor guru dan pengelolaan kelas terhadap

prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Swasta Raksana Medan T.P.

2015/2016?

1.3 Pembatasan Masalah

Agar masalah dalam penelitian ini lebih fokus dan tidak menyimpang dari

apa yang ingin diteliti, maka penulis membatasi penelitian ini pada permasalahan

sebagai berikut:

1. Sense of humor guru yang diteliti adalah sense of humor guru yang positif

dalam pembelajaran di kelas XI SMA Swasta Raksana Medan T.P.

2015/2016.

2. Pengelolaan kelas yang diteliti berupa pengelolaan kelas yang menyangkut

siswa dan pengelolaan kelas yang berupa fisik kelas pada saat pembelajaran

di kelas XI SMA Swasta Raksana Medan T.P. 2015/2016.

3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI

SMA Swasta Raksana Medan T.P. 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh sense of humor guru terhadap prestasi belajar

ekonomi siswa kelas XI SMA Swasta Raksana Medan Tahun Pembelajaran

(26)

9

2. Apakah terdapat pengaruh pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar

ekonomi siswa kelas XI SMA Swasta Raksana Medan Tahun Pembelajaran

2015/2016?

3. Apakah terdapat pengaruh sense of humor guru dan pengelolaan kelas

terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Swasta Raksana

Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian

ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh sense of humor guru terhadap prestasi belajar

ekonomi siswa kelas XI SMA Swasta Raksana Medan Tahun Pembelajaran

2015/2016.

2. Untuk mengetahui pengaruh pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar

ekonomi siswa kelas XI SMA Swasta Raksana Medan Tahun Pembelajaran

2015/2016.

3. Untuk mengetahui pengaruh antara sense of humor guru dan pengelolaan

kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Swasta

Raksana Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

(27)

10

1. Sebagai dasar pemikiran ilmiah bagi penulis untuk meningkatkan

pengetahuan di bidang pendidikan tentang sense of humor guru dan

pengelolaan kelas.

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah, terutama bagi guru agar dapat

menyisipkan humor dalam proses pembelajaran dan dapat mengelola kelas

dengan baik dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

3. Sebagai salah satu pedoman/referensi bagi peneliti lain yang melakukan

(28)

75

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis pengujian dari

pembahasan terhadap hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai sense of

humor guru dan pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas

XI SMA Swasta Raksana Medan T.P. 2015/2016, maka dapat ditarik beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil persamaan regresi linear berganda diperoleh Y= 5,932 + 0,773X1

+ 0,432X2, pada persamaan regresi tersebut memiliki arti bahwa arah

pengaruh sense of humor guru (X1) terhadap prestasi belajar ekonomi

(Y) siswa kelas XI SMA Swasta Raksana Medan T.P. 2015/2016

bersifat positif. Artinya setiap terjadi peningkatan intensitas pemberian

sense of humor guru maka akan diikuti dengan meningkatnya prestasi

belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Swasta Raksana Medan T.P.

2015/2016. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis secara parsial

(uji-t) variabel sense of humor guru terhadap prestasi belajar dimana

thitung>ttabel (7,321>1,663), menyatakan bahwa variabel sense of humor

guru memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi

belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Raksana Medan T.P. 2015/2016.

2. Berdasarkan persamaan regresi linear berganda, arah pengaruh

pengelolaan kelas (X2) terhadap prestasi belajar (Y) siswa kelas XI

SMA Swasta Raksana Medan T.P. 2015/2016 bersifat positif. Artinya

(29)

76

setiap terjadi peningkatan intensitas pemberian pengelolaan kelas

maka akan diikuti dengan meningkatnya prestasi belajar ekonomi

siswa kelas XI SMA Swasta Raksana Medan T.P. 2015/2016.

Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis secara parsial (uji-t) variabel

pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar dimana thitung>ttabel

(5,327>1,663), menyatakan bahwa variabel pengelolaan kelas

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar

ekonomi siswa kelas XI SMA Raksana Medan T.P. 2015/2016.

3. Hasil uji hipotesis secara simultan (uji F) diperoleh Fhitung>Ftabel

(89,053>3,10) telah memenuhi kriteria pengujian hipotesis secara

bersama-sama (simultan). Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh

yang positif dan signifikan secara simultan antara sense of humor guru

dan pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas

XI SMA Swasta Raksana Medan T.P. 2015/2016. Dan diperoleh nilai

koefisien determinasi (R2) sebesar 0,674, nilai ini memberikan arti

bahwa presentase sumbangan pengaruh variabel sense of humor guru

dan pengelolaan kelas secara bersama-sama terhadap variabel prestasi

belajar sebesar 67,4% sedangkan sisanya 32,6% dipengaruhi oleh

variabel-variabel lain yang berada di luar analisa penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka

(30)

77

1. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa sense of humor guru dan

pengelolaan kelas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

prestasi belajar, karena itu disarankan kepada seluruh guru agar terus

meningkatkan sense of humor guru dan pengelolaan kelas kepada

siswa guna meningkatkan prestasi belajar ekonomi siswa. Sebaiknya

guru lebih memperhatikan pentingnya penggunaan humor di kelas

dengan porsi dan penempatan pemberian humor tersebut di kelas harus

tetap diperhatikan agar tidak mengganggu pelajaran dan tujuan

pembelajaran juga tercapai. Pihak sekolah bisa mengadakan pelatihan

yang berkaitan dengan interaksi yang baik antara guru dan siswa di

kelas, termasuk bagaimana caranya memberikan humor kepada siswa

pada saat proses belajar mengajar di kelas, serta pelatihan-pelatihan

humor lain yang bisa meningkatkan kemampuan interaksi guru di kelas

guna meningkatkan prestasi belajar siswa. Dalam hal peningkatan

pengelolaan kelas, lahirnya interaksi yang optimal tentu saja

bergantung dari pendekatan yang dilakukan, dimana keharmonisan

hubungan guru dengan anak didik, tingginya kerja sama di antara anak

didik tersimpul dalam bentuk interaksi, yang sebaiknya dilakukan oleh

guru dalam rangka pengelolaan kelas. Pihak sekolah juga sebaiknya

memperhatikan komponen-komponen fisik di dalam kelas dengan

menambah dan/atau memperbaiki perangkat-perangkat fisik kelas yang

tentunya berpengaruh kepada pengelolaan kelas dalam rangka

(31)

78

2. Penelitian ini belum komprehensif dan masih sederhana di SMA

Swasta Raksana Medan, disarankan pada rekan mahasiswa dan/atau

dosen dapat melakukan penelitian selanjutnya yang lebih luas dengan

menggunakan populasi dan sampel yang lebih banyak sehingga hasil

penelitian lebih akurat dan representatif. Selain itu juga diharapkan

mampu menganalisis variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam

penelitian ini yang tentunya berpengaruh terhadap hasil belajar

dan/atau prestasi belajar siswa. Peneliti selanjutnya juga diharapkan

dapat menambah periode penelitian sehingga penelitian dapat

(32)

79

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Husni. 2002. Pengertian Belajar dari Berbagai Sumber.

http://husniabdillah.multiply.comlioumal/item/9 (26 Februari 2016)

Afriyanti, Nova. 2015. Hubungan antara Sense of Humor Guru dengan Interaksi Edukatif pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 10 Palembang. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma Palembang.

http://digilib.binadarma.ac.id/files/disk1/133/123-123-novaafriya-6645-1-jurnal.pdf (21 Februari 2016)

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Sebuah Pendekatan. Jakarta: Rineka Cipta.

___________. 2010. Prosedur Penelitian Sebuah Pendekatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Azzet, Akhmad Muhaimin. 2011. Menjadi Guru Favorit. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Darmansyah. 2011. Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan Humor. Jakarta: Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Hadis, Abdul. 2006. Psikologi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Hafzah. 2014. Hubungan Sense of Humor Guru dalam Mengajar di Kelas dengan Motivasi Belajar Siswa di SMA Negeri Sangatta Utara. Jurnal Psikologi Volume 2 Nomor 1 FISIP UNMUL. http://ejournal.psikologi.fisip-

unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2014/03/Jurnal%20%2803-05-14-06-05-32%29.pdf (21 Februari 2016)

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Ismail, DP. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Yogyakarta: Grha Guru.

Kandoli, Louisa Nicolina. 2011. Motivasi dan Hubungannya dengan Prestasi Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Tata Hidang di Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Volume 2 Nomor 2 ISSN 2087-3581. https://jurnaledvokasi.files.wordpress.com/2012/02/11_98-104-vol-2-no-2-

(33)

80

mata-kuliah-tata-hidang-di-jurusan-pkk-fakultas-teknik-universitas-negeri-manado-kandoli.pdf (5 Maret 2016)

Khanifatul. 2013. Pembelajaran Inovatif. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Kristiandi. 2009. Hubungan Persepsi Siswa terhadap Sense of Humor Guru dengan Motivasi Belajar di Kelas 7 Internasional Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Medan. Universitas Sumatera Utara.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14516/1/09E01122.pdf (21

Februari 2016)

Latif, Azhar Azelina. 2012. Defenisi Pengertian dan Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Prestasi Belajar.

https://azharm2k.wordpress.com/2012/05/09/definisi-pengertian-dan-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-prestasi-belajar/ (26 Februari 2016)

Manik, Borris Power. 2014. Pengaruh Pengelolaan Kelas Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA RK Deli Tua Tahun Ajaran 2013/2014. Universitas Negeri Medan.

Mulyati. 2005. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Andi Offset.

Novalin, Elsa Tiana. 2015. Pengaruh Sense of Humor Guru dalam Mengajar di Kelas dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X di SMA Swasta Budisatrya Medan T.A. 2014/2015. Universitas Negeri Medan.

Parman, Rahmawaty. 2013. Penyesuaian Diri Laki-laki dan Perempuan dengan Mengendalikan Variabel Sense of Humor. Jurnal Online Psikologi Volume

01 Nomor 02 ISSN 2301-8259.

http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jop/article/view/1653/1749 (5 Maret

2016)

Ripa, Eliza. 2010. Hubungan antara Sense of Humor dengan Kreativitas pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Malang. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Rudiana. 2012. Genius Teaching: 9 Karakter Guru Menyenangkan Berbasis Ramah Otak. Bandung: CV Smile’s Indonesia Institute.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

(34)

81

________. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Syukron, Akhmad Aufa. 2015. Makalah Manajemen Kelas.

http://www.academiaedu/10006189/MAKALAH_MANAJEMEN_KELAS

(26 Februari 2016)

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ed. 3 Cet. 4. Jakarta: Balai Pustaka.

Wardani, Indra R.K. 2012. Hubungan Cita Rasa Humor (Sense of Humor) dengan Kebermaknaan Hidup pada Remaja Akhir (Mahasiswa). Jurnal Sosiohumaniora Volume 3 Nomor 3 ISSN 2087-1899.

http://lppm.mercubuana-yogya.ac.id/wp-

content/uploads/2014/12/Hubungan-Cita-Rasa-Humor-Sense-of-Humor-dengan-Kebermaknaan-Hidup-Pada-Remaja-Akhir-Mahasiswa.pdf (5

Maret 2016)

Zahroh, Aminatul. 2015. Membangun Kualitas Pembelajaran melalui Dimensi Profesionalisme Guru. Bandung: Yrama Widya.

Zuriyani, Elsy. 2015. Peranan Guru dalam Pengelolaan Kelas Efektif.

Gambar

Tabel 4.16 Hasil Uji Simultan (Uji F)
Gambar
Tabel 1.1 Persentasi Ketuntasan Siswa Kelas XI SMA Swasta Raksana Medan

Referensi

Dokumen terkait

Kedua media pertumbuhan yang digunakan, TKKS dan bagas tebu, juga terbukti sama baiknya dalam mendukung pertumbuhan FPP, namun bagas tebu diduga lebih spesifik dengan isolat

Malaysia) ”. Skripsi ini disusun dan diajukan untuk melngkapai tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi

Tujuan yang ingin dicapai adalah: 1) Untuk mengetahui kondisi keuangan pada pabrik gula Tasikmadu Karanganyar; 2) Untuk mengetahui apakah pabrik gula Tasikmadu mempunyai

Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas

Di samping itu, melalui beragam pola judul berita, penelitian ini akan membuktikan munculnya produktivitas dan kreativitas berbahasa (khususnya ragam tulis), yang

[r]

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa melalui strategi pembelajaran Planted Question pada mata pelajaran PKn kelas IV SD Negeri III Teloyo

The qualitative data were taken from the students’ participation in speaking activities, comments, opinions and suggestions of the students got from the interview, and the result