• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN KREATIVITAS SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 7 MEDAN T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN KREATIVITAS SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 7 MEDAN T.P 2015/2016."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN

DAN KREATIVITAS SISWA DENGAN

HASIL BELAJAR SISWA DI SMK

NEGERI 7 MEDAN

T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

MARIA KRISMA JIMMY MORIN SAGALA NIM : 7123141077

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iv ABSTRAK

Maria Krisma Jiimmy Morin Sagala, NIM : 7123141077, Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran dan Kreativitas Siswa Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas X-AP Di SMK Negeri 7 Medan T.P 2015/2016, Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan Tahun 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang rendah. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan penggunaan media pembelajaran dan kreativitas dengan hasil belajar siswa kelas X AP di SMK Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Medan yang beralamat di Jl. STM No. 12E Kampung Baru. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 235 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Random

Sampling dengan sampel 59 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan

angket sebanyak 22 butir yang dinyatakan valid dan reliabel dengan Alpha

Cronbach 0,737 untuk variabel media pembelajaran dan 0,739 untuk variabel

kreativitas siswa. teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dimana ini dilakukan untuk mejawab hipotesis secara parsial, dan uji F dilakukan untuk menjawab hipotesis secara simultan.

Dari hasil analisis data yang dilakukan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji t korelasi diperoleh thitung = 5,135 dan 2,663 sedangkan ttabel sebesar 2,002 sehingga thitung > ttabel untuk menguji hipotesis secara simultan diperoleh Fhitung Sebesar 17.900 sedangkan Ftabel sebesar 3,16 taraf signifikasn 95%. Ternyata Fhitung > Ftabel 17,900 > 3,16. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan media pembelajaran dan kreativitas siswa dengan hasil belajar siswa SMK Negeri 7 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016.

Berdasarkan hasil analisi data dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara hubungan penggunaan media pembelajaran dan kreativitas dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan di SMK Negeri 7 Medan. Saran peneliti Dimana siswa akan meliliki skill yang baik, jika penerapan yang digunakan dalam penyampaian materi dilakukan dengan baik juga. Oleh karena itu, kedua hal ini harus mendapat perhatian peserta didik maupun guru agar pelaksanaan proses pembelajaran mecapai nilai yang maksimal.

(6)

ABSTRACT

Maria Krisma Jiimmy Morin Sagala, NIM: 7123141077, Use of Media Relations Student Learning and Creativity Learning Outcomes With X-AP classes at SMK Negeri 7 Medan T.P 2015/2016, Thesis, Department of Economics, Office Administration Studies Program, Faculty of Economics. State University of Medan 2016.

The problem in this research is the low student learning outcomes. This study aims to determine whether there is a relationship of learning and creative use of media with the results of class X student at SMK Negeri 7 AP Terrain Learning Year 2015/2016.

The research was conducted at SMK Negeri 7 Medan is located at Jl. STM No. 12E Kampung Baru. The population in this research were 235 students. The sampling technique in this study using Random Sampling technique with a sample of 59 respondents. The data collection technique using a questionnaire with 22 items declared valid and reliable with Cronbach Alpha .737 for the variable of learning media and 0.739 for the variable of student creativity. Data analysis technique used was t test which was conducted to answer partial hypothesis, and the F test was conducted to answer the hypothesis simultaneously.

From the results of data analysis was conducted to test the hypothesis by using t-test correlations obtained t = 5.135 and 2.663, while ttabel 2,002 so tcount> ttabel to test hypotheses simultaneously obtained Fcount Amounting to 17,900 while at the 3.16 level Ftabel signifikasn 95%. Turns Fcount> Ftabel 17.900> 3.16. There is a positive and significant relationship between the use of instructional media and creativity of the students with the learning outcomes of students of SMK Negeri 7 Medan in academic year 2015/2016.

Based on the results of data analysis can be concluded that there is a positive and significant effect relationship between media use learning and creativity with student learning outcomes in entrepreneurship subjects at SMK Negeri 7 Medan. Where researchers suggest students will meliliki good skill, if the application used in the delivery of material to do well also. Therefore, both of these should receive the attention of students and teachers for the implementation of the learning process mecapai maximum value.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas

berkat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik yang judul “Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran dan Kreativitas

Siswa Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas X-AP Di SMK Negeri 7 Medan T.P

2015/2016”.

Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Negeri Medan.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu peneliti sangat mengahrapkan kritik dan saran dari pembaca demi

kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penelitibanyak menerima bimbingan, arahan

dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan dan

ketulusan hati peneliti pada kesempatan ini peneliti mengucapkan banyak terima

kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi

(8)

ii

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Cepat Barus, M.Si selaku pembimbing akademik peneliti

sehingga skripsi ini terselesaikan.

6. Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.Sos, M.Pd selaku dosen pembimbing

skripsi saya yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan

sehingga skripsi ini terselesaikan.

7. Seluruh dosen pengajar jurusan ekonomi, khususnya Prodi Administrasi

Perkantoran dan seluruh pegawai Tata Usaha di Fakultas Ekonomi yang

telah banyak membantu peneliti selama perkuliahan dan pembuatan skripsi

ini.

8. Bapak Amiruddin, SP, MM selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Medan

yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melaksanakan

penelitian.

9. Teristimewa saya sampaikan kepada kedua orangtua saya yang sangat

sayacintai, Ayahanda Kamidin Sagala dan Ibunda T. Sitorus yang telah

membesarkan, medidik, membimbing, memberikan dorongan/semangat

dan doa yang sangat berarti sehinggan peneliti dapat menyelesaikan

(9)

iii

10.Untuk yang saya kasihi abang saya Benediktus Morin Sagala dan kakak

saya Hironima br Turnip, serta kakak saya Enycha Morin Sagala, dan

kedua adik saya Lourdes Morin sagala dan Pius Paskah Morin Sagala yang

telah memberikan dukungan dalam doa maupun semangat kepada peneliti.

11.Buat keluarga kecilku OMK Bt. Kuis yang tidak lepas memberikan doa,

perhatian dan semangat kepada peneliti.

12.Buat sahabatku-sahabatku yang memberikan dukungan dari dekat maupun

jauh dan selalu setia menemani dalam suka dan duka Dahlia Elfrida

Gultom dan Devi Apriani Rosa Siregar.

13.Buat teman-teman terdekat saya Febrina Katarina Siregar, S.Pd , Marthina

Gultom, S.Pd, dan Jernih Jelita Oni Lerian Malau, S.Pd yang memberikan

dukungan kepada peneliti,

14.Buat teman-teman satu bimbingan skripsi Lisma, Martha dan Maria terima

kasih buat semangatnya selama penyusunan skripsi ini.

15.Dan tak lupa juga kepada kelas ADP A-Reguler 2012 teman seperjuangan,

terimakasih atas kebersamaan yang kita jalani hingga dapat bersama-sama

berjuang untuk bisa sampai di titik akhir ini.

16.Buat teman-teman seperjuangan PPLT IMANNUEL Kabanjahe, Grace,

Marthina, Indrawati, Onnik, Yanti, Sefti, Jhosua, Andi, Sorsin, Wanner,

Ester, Edy, Ramli. Terima kasih buat kebersamaan dan kekompakkan yang

(10)

iv

17.Untuk yang selalu sabar Agus Baho yang telah membantu tanpa mengeluh

dan selalu memberi semangat serta doa kepada penulis dalam penyelesaian

skripsi ini.

18.Dan semua pihak yang tak bisa disebutkan satu per satu terima kasih atas

dukungan yang diberikan selama ini.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Dan

semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua yang memerlukannya.

Medan, Agustus 2016

Peneliti,

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATAPENGANTAR ... iii

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Batasan Masalah ... 9

2.1.1 Pengertian Media Pembelajaran ... 12

2.1.2 Fungsi Media Pembelajaran ... 14

2.1.3 Jenis-jenis Media Pembelajaran ... 16

2.1.4. Prinsip-prinsip Pemilihan Media ... 17

2.1.5. Kriteria dalam Memilihan Media Pembelajaran ... 19

2.1.6. Media Berbasis Visual ... 20

2.2. Kreativitas ... 23

2.2.1. Pengertian Kreativitas ... 23

(12)

2.2.3. Konsep Dasar Kreativitas ... 26

2.2.4. Ciri-ciri Kepribadian Individu Kreatif ... 27

2.2.5. Faktor-faktor Yang mempengaruhi Kreativitas ... 29

2.2.6. Upaya untuk Mengembangkan Kreativitas ... 31

2.3. Hasil Belajar ... 32

2.4. Penelitian yang Relevan ... 35

2.5. Kerangka Berfikir ... 37

2.6. Hipotesis ... 38

BAB III. METODE PENELITIAN ... 39

3.1. Lokasi Penelitian ... 39

3.2. Populasi dan Sampel ... 39

3.2.1. Populasi ... 39

3.2.2. Sampel ... 40

3.3. Variabel dan Definisi Operasional ... 41

3.3.1. Variabel Penelitian ... 41

3.3.2. Definisi Operasional ... 41

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.5. Uji Instrumen Penelitian ... 45

3.5.1. Uji Validitas Angket ... 45

3.5.2. Uji Reabilitas Angket ... 46

3.6. Teknik Analisis Data ... 47

3.6.1. Uji Koefisien Korelasi... 47

3.6.2. Korelasi antara X1 dengan Y ... 48

3.6.3. Korelasi antara X2 dengan Y... 49

4.6.4. Korelasi antara X1 dan X2 secara bersama-sama dengan Y ... 50

3.6.5. Uji Hipotesis ... 51

3.6.5.1. Pengujian Hipotesis secara Parsial... 51

(13)

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... ....53

4.1. Hasil Penelitian ... 53

4.1.1. Deskripsi Variabel Penelitian ... 53

4.1.1.1. Media Pembelajaran ... 54

4.1.1.2. Kreativitas Siswa ... 56

4.1.1.3. Hasil Belajar Kewirausahaan ... 59

4.1.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel ... 62

4.1.2.1. Variabel Media Pembelajaran ... 62

4.1.2.2. Variabel Kompetensi Kreativitas Siswa ... 65

4.1.3. Analisis Data Hasil Penelitian ... 67

4.1.3.1. Korelasi Antara X1 dan X2 dengan Y ... 67

4.1.3.2. Korelasi Berganda X1 dan X2 dengan Y ... 68

4.1.4. Uji Hipotesis... 70

4.1.4.1. Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 70

4.1.4.2. Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 71

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 72

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 76

5.1. Kesimpulan... 76

5.2. Saran ... 77

(14)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jumlah Populasi Siswa ... 39

Tabel 3.2 Jumlah SampelSiswa ... 41

Tabel 3.3 Lay Out Angket ... 44

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Jawaban Media Pembelajaran ... 54

Tabel 4.2 Distribusi Kecenderungan Media Pembelajaran ... 56

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Jawaban Kreativitas Siswa ... 57

Tabel 4.4 Distribusi Kecenderungan Kreativitas Siswa... 59

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar ... 60

Tabel 4.6 Distribusi Kecenderungan Hasil Belajar ... 62

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Media Pembelajaran ... 63

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Media Pembelajaran ... 64

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Kreativitas Siswa ... 65

Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Kreativitas Siswa ... 66

Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi ... 67

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Korelasi Berganda ... 69

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Uji t ... 70

(15)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(16)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran 1. Angket Media Pembelajaran

Lampiran 2. Angket Krativitas Siswa

Lampiran 3. Uji Validitas Media Pembelajaran

Lampiran 4. Uji Validitas Kreativitas Siswa

Lampiran 5. Uji Reliabilitas Media Pembelajaran

Lampiran 6. Uji Reliabilitas Kreativitas Siswa

Lampiran 7. Jawaban Sampel Media Pembelajaran

Lampiran 8. Jawaban Sampael Kreativitas Siswa

Lampiran 9. Data Hasil Belajar Siswa

Lampiran 10. Distribusi Frekuensi Media Pembelajaran

Lampiran 11. Distribusi Frekuensi Kreativitas Siswa

Lampiran 12. Disrtibusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa

Lampiran 13. Koefisien Korelasi X1 , X2 dan Y

Lampiran 14. Kefisien Korelasi Berganda

Lampiran 15. Determinasi

Lampiran 16. Pengujian Uji Hipotesis t

Lampiran 17. Pengujian Uji Hipotesis F

Lampiran 18. r Tabel

Lampiran 19. t Tabel

Lampiran 20. F Tabel

(17)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Belajar adalah suatu proses yang komplek yang terjadi pada diri setiap

orang sepanjang hidupanya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi

antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi

kapan saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar

adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin

disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkah pengetahuan, keterampilan,

dan sikapnya.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tersebut, banyak hal yang

harus diperhatikan. Proses belajar mengajar (PBM) merupakan unsur yang paling

harus diperhatikan. Dengan pelaksanaan proses belajar menagajar yang baik dan

tepat, maka tujuan pendidikan akan tercapai. Proses belajar mengajar akan

menunjukkan hasil yang baik pula apabila komponen yang terikat didalamnya

saling mendukung. Salah satu komponen yang terkait itu adalah media

pembelajaran.

Media pembelajaran apabila digunakan dengan tepat, maka diharapkan

siswa dapat lebih tepat mengembangkan dan meningkatkan pemahamannya atas

pelajaran yang sedang dipelajarinya. Oleh karena itu, guru sekurang-kurangnya

(18)

2

sederhana tetapi merupakan keharusan upaya mencapai tujuan pengajaran yang

diharapkan.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di SMK Negeri 7 Medan,

terdapat beberapa siswa yang kurang tertarik dan kurang menyukai pelajaran

kewirausahaan ketika mengikuti proses belajar-mengajar dikelas. Sehingga murid

tidak kondusif dikelas saat jam mata pelajaran berlangsung. Dan terlihat dari nilai

ulangan siswa yang kurang memuaskan sehingga belum mencapai target yang

telah ditentukan oleh guru. Hal ini disebabkan siswa belum sepenuhnya

menggunakan media pembelajaran yang tepat. Akibatnya hasil belajar siswa

kurang memuaskan.

Guru merupakan salah satu faktor yang terlibat dalam mencari

langkah-langkah dan jalan terbaik yang harus ditempuh untuk dilaksanakan agar hasil

belajar siswa yang mencapai tingkat yang lebih baik. Untuk itu salah satu usaha

dan langkah yang harus ditempuh dengan melakukan modifikasi pembelajaran

yang tepat dalam penyampaian materi pelajaran, sehingga gaya belajar siswa lebih

terakomodasi.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti di SMK Negeri 7 dengan guru mata

pelajaran kewirausahaan bahwa media yang digunakan masih belum sepenuhnya

diterapkan dan hasil ulangan harian sebagian siswa pada mata pelajaran

kewirausahaan tersebut kurang memuaskan dengan Kriteria Ketentuan Minimum

75. Hal ini dapat diketahui melalui hasil prestasi belajar siswa dimana ada sekitar

(19)

3

Nilai (DKN). Siswa semester satu diperoleh hasil yang belum memuaskan dari 235

siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK N 7 Medan, diperoleh hanya 139

siswa (59%) yang memenuhi nilai rata-rata Kriteria Ketuntasan Minimum untuk

mata pelajaran kewirausahaan dan 96 siswa (41%) tidak memenuhi angka

ketuntasan minimal yang telah ditetapkan.

Tingkat pencapaian pengetahuan siswa akan jauh meningkat, apabila dapat

menggunakan media pembelajaran yang tepat. Media pembelajaran apabila

digunakan oleh guru maka berfungsi untuk memotivasi dan meningkatkan

kreativitas siswa serta meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Apabila media

yang digunakan guru menarik, maka kemungkinan besar keberhasilan akan

mencapai tujuan pembelajaran dapat terealisasikan.

Kreativitas merupakan suatu usaha setiap individu untuk mengidentifikasi

masalah, berfikir merupakan kemampuan umum untuk menciptakan suasana yang

baru, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat

diterapkan dalam pemecahan masalah atau sebagai kemampuan untuk melihat

hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang telah ada. Siswa yang kreatif

adalah siswa yang dapat berinteraksi dengan lingkungan dimana ia berada, mampu

mengembangkan talenta yang dimilikinya dan belajar menggunakan kemampuan

sendiri secara optimal.

Media pembelajaran memiliki keunggulan yaitu dapat memperlancar

pemahaman siswa dan memperkuat ingatan. Media pembelajaran juga dapat

(20)

4

hanya mendengar saja. Penggunaan media pembelajaran juga dapat meningkatkan

kreativitas guru dan siswa dalam melihat suatu permasalahan, serta penggunaan

media pembelajaran juga memotivasi siswa agar belajar lebih serius sehingga

dapat meningkatkan hasil belajar.

Ngatiqoh (2012) menyatakan dalam jurnalnya bahwa “pengaruh motivasi

berprestasi dan kreativitas berpikir terhadap prestasi belajar ipa (fisika) kelas viii

SMP negeri se-kabupaten purworejo tahun pelajaran 2011/2012” hasil dari

penelitiannya yaitu skor motivasi berprestasi terhadap pelajaran fisika menyebar

antara 46 sampai 90 dengan rata-rata 69,14 standar deviasi 7,864 dan skor total

26274. Median dan Modus skor tersebut masing-masing 70 dan 69. Dan Skor

kreativitas berpikir terhadap pelajaran IPA (Fisika) yang menyebar antara 6 sampai

21 dengan rata-rata 14.09 standar deviasi 3,016 dan skor totalnya 5353. Median

dan Modus skor tersebut masing-masing 14 dan 14. Sedangkan dari skor prestasi

belajar IPA (Fisika) diperoleh skor total 4658 dengan skor tertinggi 25 dan skor

terendah 4, sedangkan rata-rata skor prestasi adalah 12,26. Median dan modus skor

tersebut masing-masing 12,00 dan 12. Motivasi berprestasi terhadap prestasi

belajar sebesar 3,6%, pengaruh kreativitas berpikir terhadap prestasi belajar

sebesar 2,3%, sedangkan pengaruh motivasi berprestasi bersama-sama kreativitas

berpikir terhadap prestasi belajar sebesar 5,6%. sehingga siswa mampu mampu

memecahkan masalahnya sendiri dan tidak selalu tergantung pada guru. Setiap

individu memiliki potensi kreatif yang berbeda-beda. Terdapat dua cara berpikir

yaitu cara berpikir divergen atau menyebar dan berpikir konvergen yaitu cara

(21)

5

diterangkan sebelumnya, bahwa untuk meningkatkan kreativitas itu diperlukan

motivasi. Ada beberapa faktor yang telah diteliti dan mempengaruhi prestasi

belajar siswa meliputi: sikap siswa, minat belajar, konsep diri, tingkat pendidikan

keluarga/orangtua, perhatian orangtua, intensitas belajar, motivasi, motivasi

berprestasi, intelegensi, cara/gaya belajar siswa, lingkungan belajar, gaya berpikir,

kreativitas, dan kreativitas berpikir. Variabel-variabel tersebut merupakan

faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang telah diteliti sebelumnya.

Kemudian Sumayku (2012) dalam jurnalnya yang berjudul “Hubungan

kreativitas dan sikap siswa dalam proses pembelajaran dengan pencapaian prestasi

belajar pada jurusan listrik di smk negeri 2 bitung” hasil dari penelitiannya yaitu

penelitian bersifat ex post facto. Hal tersebut digunakan dimana variable bebas

tidak dapat dikendalikan secara langsung. Data dikumpulkan setelah semua

kejadian berlangsung/lewat, kemudian dianalisis untuk menetapkan besar

hubungan antara variable. secara proposional sebanyak 30 orang dan ditarik secara

acak. Teknik analisa data yaitu mendeskripsikan variable melalui daftar distribusi

frekuensi, dan histogram. Diperoleh skor tinggi untuk kreativitas sebesar 13,33%

(skor 126-143), sedang 66,37% (skor 108-125) dan skor rendah 20% (90-107).

Kemudian Diperoleh skor tinggi untuk sikap sebesar 23,33% (skor 124-141),

sedang 53,34 % (skor 106-123) dan skor rendah 23,33% (88-105). Pada hasil

prestasi belajar diperoleh skor tinggi sebesar 13,33% (skor 7,5-8,4), sedang 70 %

(skor 6,5-7,4) dan skor rendah 16,67% (5,5-6,4). Dengan demikian hipotesis

pertama dan kedua yang menggunakan analisa korelasi parsial diterima bahwa

(22)

6

Pada pengujian hipotesis ketiga diperoleh r12 = 0,79 dan pada koefisien

determinasi 0,624. Berarti terdapat 38% ditentukan oleh factor lainnya.

Masing-masing hubungan dari variable menunjukkan adanya keeratan hubungan dan

dengan tingkat hubungan yang kuat. Oleh karena itu variable tersebut perlu

mendapat perhatian penting dalam proses pembelajaran di SMK 2 Bitung

khususnya pada kelas II dan III jurusan Teknik listrik.

Selanjutnya Siti Fitriana dkk (2015) dalam jurnalnya yang berjudul

“Pengaruh efikasi diri, aktivitas, kemandirian belajar dan kemampuan berpikir

logis terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas viii smp”. Pada penelitian

ini dikemukakan bahwa ini terlihat dengan adanya hasil survey yang dilakukan

oleh Trend Mathematics and Science Study (TIMSS) tahun 2011 melaporkan

bahwa penguasaan matematika siswa Indonesia berada diperingkat 38 dari 45

negara yang dievaluasi dengan skor rata-rata yang diperoleh adalah 386 dari nilai

yang tertinggi 613 yang diraih oleh Republik Korea. Sementara hasil konferensi

pers mendikbud tentang hasi UN SMP tahun 2013, tahun ajaran 2012/2013

provinsi Sulawesi Selatan memiliki presentase ketidaklulusan sebesar 1,18%

(urutan 11 dari 3 provinsi). Dari 134.923 siswa SMP se-Sulawesi Selatan

diantaranya sebanyak 1.596 siswa dinyatakan tidak lulus. Bahkan Sulawesi Selatan

menjadi penyumbang terbanyak kedua jumlah siswa SMP tidak lulus setelah NTT

sebanyak 1.922 siswa. Hasil UN yang telah diketahui yaitu siswa SMP yang tidak

lulus mencapai 15.45 siswa, yang terbanyak gagal dalam mata pelajaran

matematika, yaitu 1.330 siswa. Data lain yang diperoleh setelah melakukan

(23)

7

Utara Kabupaten Takalar, data hasil belajar matematika siswa semester ganjil

tahun ajaran 2014/2015 masih rendah dan memprihatinkan dibandingkan dengan

hasil belajar mata pelajaran lainnya. Hal tersebut ditunjukkan oleh rata-rata 69%

siswa kelas VIII belum mencapai KKM. Proses pembelajaran dikatakan tuntas

secara klasikal jika 85% dari jumlah siswa telah mencapai nilai minimal 75 dari

evaluasi pembelajaran yang dilakukan

Sementara itu Muhhamad Azyes Herlambank (2015) dalam penelitian

yang berjudul “Hubungan penggunaan media pembelajaran edmodo dengan hasil

belajar siswa pada pelajaran simulasi digital di smk negeri 1 gombong” Hasil

penelitian menunjukan bahwa tingkat penggunaan media pembelajaran edmodo

dalam kategori tinggi sebesar 5%, dalam kategori sedang sebesar 29%, dalam

kategori rendah sebesar 54%, dan dalam kategori sangat rendah sebesar 12%. Hasil

belajar siswa pada pelajaran simulasi digital dalam kategori kompeten sebesar 36%

dan kategori tidak kompeten sebesar 64%.

Kemudian Esti Dwi Rohmawati (2012) yang bejudul “pengaruh cara

belajar dan penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar akuntansi

siswa kelas xi ips sma negeri 2 bantul tahun ajaran 2011/2012” Penelitian ini

merupakan penelitian kausal komparatif, populasi dalam penelitian ini berjumlah

118 siswa, sampel yang digunakan sejumlah 90 siswa. Teknik pengumpulan data

dengan angket dan dokumentasi. Uji coba instrumen dilakukan kepada 28

responden. Uji validitas menggunakan rumus koefisien korelasi Product Moment,

sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha. Uji prasyarat analisis

(24)

8

terdiri dari analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda. Tingkat

signifikansi hasil analisis ditentukan 5%.

Dari kelima hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa permasalahan

yang dihadapi yaitu masih rendahnya hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Oleh

karena itu, kelima peneliti ini melakukan penelitian dengan menggunakan metode

survey dan secara bersama-sama menyatakan bahwa, media pembelajaran dan

kreativitas secara bersama-sama mempengaruhi hasil belajar, yang

membedakannya adalah pada mata pelajaran dan sasaran penelitian.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti tertarik

memilih melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran dan Kreativitas Siswa Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas X-AP di SMK Negeri 7 Medan T.P 2015/2016”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi indentifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran sebagai sumber belajar

oleh siswa.

2. Siswa kurang aktif saat kegiatan pembelajaran karena siswa cenderung

menerima pembelajaran.

3. Rendahnya hasil belajar siswa kelas X AP pada mata pelajaran

(25)

9

1.3. Pembatasan Masalah

Dengan keterbatasan waktu yang dimiliki maka, penulis membatasi

masalah yang diteliti adalah :

1. Hubungan penggunaan media pembelajaran visual dengan hasil belajar

kewirausahaan kelas X AP di SMK N 7 Medan T.P. 2015/2016.

2. Hubungan kreativitas dengan hasil belajar kewirausahaan kelas X AP di

SMK N 7 Medan T.P. 2015/2016.

3. Hubungan penggunaan media pembelajaran visual dan kreativitas

dengan hasil belajar kewirausahaan kelas X AP di SMK N 7 Medan

T.P. 2015/2016.

1.4.Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas rumusan masalah yang diajukan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara media

pembelajaran dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

kewirausahaan kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun Pelajaran

2015/2016?

2. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara kreativitas

dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X

(26)

10

3. Apakah ada hubungan yang positif signifikan antara media

pembelajaran dan kreativitas secara bersama-sama dengan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X SMK Negeri 7

Medan Tahun Pelajaran 2015/2016?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara media

pembelajaran dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

kewirausahaan kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun Pelajaran

2015/2016.

2. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara

kreativitas dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

kewirausahaan kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun Pelajaran

2015/2016.

3. Untuk mengetahui hubungan yang positif signifikan antara media

pembelajaran dan kreativitas secara bersama-sama dengan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X SMK Negeri 7

(27)

11

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelititan yang ingin dicapai dari peneltian ini adalah

sebagai berikut :

1. Sebagai bahan masukkan bagi penulis dan menambah wawasan

mengenai hubungan media pembelajaran dan kreativitas siswa dengan

hasil belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukkan atau pertimbangan bagi pihak sekolah

terutama bagi guru yang memberikan pelajaran untuk meningkatkan

hasil belajar siswa.

3. Sebagai bahan referensi bagi pembaca atau peneliti selanjutnya

(28)

76 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan terhadap data hasil

penelitian yang telah dilakukan, mengenai hubungan penggunaan media

pembelajaran dan kreativitas siswa dengan hasil belajar siswa SMK Negeri 7

Medan T.P 2015/2016 maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara media pembelajaran

dengan hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X AP SMK Negeri 7

MedanT.P 2015/2016 dimana nilai thitung sebesar 5,135 dengan taraf

signifikansi 0,000 < 0,05.

2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kreativitas siswadengan

hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X AP SMK Negeri 7 Medan T.P

2015/2016 dimana nilai thitung sebesar 2,663 dengan taraf signifikansi

0,001 < 0,05.

3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara media pembelajaran dan

kreativitas siswa secara bersama-sama dengan hasil belajar kewirausahaan

siswa kelas X AP SMK Negeri 7 Medan T.P 2015/2016 dimana nilai

(29)

77

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan disimpulkan maka

saran peneliti adalah sebagai berikut:

1. Guru

Kreativitas siswa yang dimiliki oleh seorang siswa memiliki hubungan

dengan keberhasilan proses belajar mengajar. Untuk itu, guru harus

mampu mengembangkan kreativitas siswa yang dimilikinya sehingga

pencapaian hasil belajar siswa akan maksimal. Dan sebaikanya siswa

harus lebih bisa mengembangkan pengetahuan yang ia miliki. Agar lebih

kreatif dalam mengerjakan tugas disekolah.

2. Sekolah/Siswa

Keberhasilan proses belajar mengajar dapat dipengaruhi oleh faktor intern

(dari dalam diri siswa). Siswa harus lebih bisa mengembangkan

pengetahuan yang ia miliki. Agar lebih kreatif dalam mengerjakan tugas

disekolah. Untuk itu diharapkan kepada sekolah untuk mampu

mengembangkan penggunaan media pembelajaran secara positif dalam

melakukan proses belajar mengajar . dimana agar siswa bisa menjadi lebih

aktif disekolah.

3. Pengambil Keputusan

Media Pembelajaran dan kreativitas siswa sangat berhubungan dengan

hasil belajar kewirausahaan. Dimana siswa akan memiliki skill yang baik,

jika penerapan yang digunakan dalam penyampaian materi dilakukan

(30)

78

dari peserta didik maupun guru itu sendiri agar pelaksanaan proses

pembelajaran mencapai nilai yang maksimal.

4. Peneliti Lain

Dalam melakukan proses pembelajaran agar berjalan dengan baik

seaharusnya kita dapat menggunakan media pembelajaran yang efktif,

karena jika siswa diajarkan dengan secara lisan dan hanya mendegarkan

secara terus menerus belum tentu semua siswa dapat menerima materi

yang dia ajarkan dengan baik. Bila dalam proses pembelajaran

menggunakan media maka siswa akan dituntut untuk lebih kreative dan

dapat mengembangkan potensi dalam diri siswa tersebut, karena siswa

akan melihat model yang di ajarkan oleh pendidik dengan berbagai kreasi

(31)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhari. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Arsyad, Azhari. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada

. 2007. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Astuti, Tri. 2015. Hubungan Kreativitas Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di Madrasah Tsanahwiyah Negeri 2 Medan T.A. 2014/2015. Skripsi Universitas Negeri Medan

Desni, Ika. 2010. Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar

Kewirausahaan Kelas XI SMK-E Taman Siswa Lubuk Pakam T.P.

2009/2010. Skripsi Universitas Negeri Medan

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Dewi Salma P, Eveline S, 2008. Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group

Drs. Fatah Syukur.2005. Teknologi Pendidikan, Semarang: Ra SAIL

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Lubis, Effie Aswita. 2015. Strategi Belajar Mengajar. Medan: Perdana Publishing.

Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas dan Berbakat. Jakarta. Rineka Cipta.

Ngatiqoh, Siti. 2012. Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Kreativitas Berfikir

Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII di SMP Negeri Purworejo.

Jurnal Pendidikan No.1 Vol 1 Mei 2012 (diakses 18 Maret 2016)

Prilaksono. 2006. Pengaruh penggunaan media visual terhadap hasil belajar SMK Negeri 4 Malang Tahun Ajaran 2005/2006”

Rohani, Ahmad. 2008. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta

Siahaan, Berlina. 2010. Pengaruh media pembelajaran visual terhadap hasil

(32)

Sudjana. 2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendekatan Kualitatif. Bandung: Alphabet

Sumayku, James. 2011. Hubungan Kreativitas Dan Sikap Siswa Dalam Proses

Pembelajaran Dengan Pencapaian Prestasi Belajar Pada Jurusan Listrik Di Smk Negeri 2 Bitung. Jurnal Pendidikan No.2 Vol 2 September 2011

(diakses 18 Maret 2016)

Suryani, Nunuk. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: Ombak

Yamin, Martinis. 2010. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan

Gambar

Gambar 4.1  Histogram Variabel Media Pembelajaran (X1) ...................... 55 Gambar 4.3 Histogram Variabel Kreativitas Siswa (X)..........................

Referensi

Dokumen terkait

Populasi adalah seluruh subjek/objek yang diteliti dengan kualitas dan karakteristik tertentu untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Etta dan Sopiah,

Guru kelas dan pihak sekolah (Di isi oleh guru Sekolah yang bersang kutan). Teori dan aplikasi Evaluasi program Bimbing an dan Konslin g .Jakart a: PT. Indeks

menunjukkan coefficient beta sebesar 0,102, nilai probabilitas sebesar 0,161, dan nilai t hitung sebesar 1,407.. Oleh karena nilai probabilitas 0,161 &gt; 0,05 dan nilai t

Berdasarkan pelaksanaan dilapangan banyak hal yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini antara lain: dari 28 orang mahasiswa yang mengikuti perkulihan fiqih pada

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan yang positif dan signifikan antara kreativitas, kecerdasan emosional dan prestasi belajar seni tari kelas

Dari paparan di atas, maka data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kalimat yang mengandung disfemisme, sedangkan objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi produk-produk nation branding yang dapat dipasarkan di Kota Lhokseumawe dan merancang model pemasaran kota

pemesanan untuk setiap produk sehingga biaya persediaan yang diperoleh UD Modern menjadi minimum. Dari keseluruhan skenario yang dikembangkan, total biaya persediaan terkecil