BAB II ISI 2.1 Pengertian Sistem Politik
a. Pengertian Sistem
Sistem adalah keseluruhan himpunan yang komplek atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan yang komplek atau utuh, sistem juga bisa diartikan sebagai kerjasama dalam satu kelompok yang saling berkaitan secara utuh. Dengan kata lain apabila ada satu bagian yang terganggu maka bagian yang lain akan merasakan kendalanya, namun apabila terjalin kerjasama yang baik maka akan tercipta hubungan yang sinergis yang kuat.
b. Pengertian Politik
Politik adalah hubungan khusus antara manusia yang hidup bersama, dalam hubungan itu timbul aturan, kewenangan untuk tujuan kekuasaan. Tetapi politik juga dapat dikatakan sebagai kebijaksanaan, kekuatan, dan kekuasaan pemerintah. Istilah politik dalam ketatanegaraan berkaitan dengan tata cara pemerintahan, dasar-dasar pemerintah ataupun dalam hal kekuasaan negara.
Pelaku politik disebut seorang politikus yang dianggap memiliki disiplin ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri dan dianggap memiliki seni dalam berpolitik, yang tidak sedikit dari mereka mendapatkan kemampuan ini sejak lahir dari naluri sanubarinya, sehingga dapat menjalankan roda politik pemerintahan dengan karismatiknya.
Bisa disimpulkan bahwa politik adalah interaksi antar pemerintah dan masyarakat dalam rangka proses pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan yang mengikat tentang kebijakan bersama.
c. Pengertian dari gabungan sistem dan politik
Sistem politik menurut Drs. Sukarno, sistem politik adalah sekumpulan pendapat prinsip yang membentuk suatui kesatuan yang berhubungan satu sama lain untuk mengatur pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur individu atau kelompok satu sama lain atau dengan negara dan hubungan negara dengan negara.
2.2 Sistem Politik Indonesia
Sistem politik Indonesia sebagai kumpulan berbagai kegiatan dalam negara Indonesia yang berkaitan dengan kepentingan umum, termasuk proses penentuan tujuan, upaya-upaya menentukan tujuan, pengambilan keputusan seleksi dan penyusunan sekala prioritasnya.
mendayagunakan segala kemampuan aparatur negara serta segenap daya demi tercapainya tujuan nasional dan terlaksananya tugas negara sebagaimana yang ditetapkan dalam UUD 1945.
Politik di Indonesia adalah semua lembaga-lembaga negara yang tersebut didalam konstitusi dalam negara termasuk legislatif, eksekutif dan yudikatif. Dalam penyusunan keputusan-keputusan kebijaksanaan diperlukan adanya kekuatan seimbang dan terjalinnya kerjasama yang baik antara suprastruktur dan infrastruktur politik, yang dianggap untuk memudahkan terwujudnya cita-cita dan tujuan-tujuan masyarakat atau negara.
Perlu dipahami dalam hal ini yang dimaksud suprastruktur politik adalah lembaga-lembaga negara. Lembaga-lembaga-lembaga tersebut di Indonesia diatuir dalam UUD 1945 yakni MPR, DRP, DPD, Presiden, dan wakil Presiden, MA, MK dan komisi Yudisial. Lembaga ini bertugas dalam membuat keputusan-keputusan yang berkaitan dengan kepentingan umum.
Dan yang disebut dengan infrastruktur politik adalah badan yang ada dimasyaraka, seperti parpol, ormas, media massa, kelompok kepentingan (interes grup), kelompok penekan (presure grup), alat/media komunikasi politik, tokoh politik dan pranata politik, merekalah alat untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dengan adanya partisipasi masyarakat diharapkan keputusan yang dibuat pemerintah sesuai dengan aspirasi dan kehendak rakyat. 2.3 Sistem Politik Demokrasi
Di Indonesia sistem politik yang dianut adalah sistem demokrasi pancasila yakni sistem politik yang didasarkan pada nilai-nilai luhur, prinsif, prosedur, dan kelembagaan yang demokratis. Adapun prinsip-prinsip sistem politik demokrasi di Indonesia antara lain :
1. Pembagian kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif berada pada badan yang berbeda.
2. Negara berdasarkan atas hukum . 3. Pemerintah berdasarkan konstitusi.
4. Jaminan terhadap kebebasan individu dalam batas-batas tertentu. 5. Pemerintahan mayoritas pemilu yang bebas.
6. Pemilu yang bebas.
7. Parpol lebih dari satu dan mampu melaksanakan fungsinya.
Sebagai suatu sistem prinsip-prinsip ini saling berhubungan satu sama lain. Sistem politik demokrasi akan menghasilkan suatu kinerja yang baik dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan mencapai tujuan nasional, akan tetapi sistem politik demokrasi akan rusak jika salah satu komponen tidak berjalan atau ditiadakan.
Proses Politik di Indonesia
Sistem politik demokrasi pancasila merupakan sistem politik yang diterapkan di Indonesia saat ini. Sistem ini mengambil nilai-nilai luhur dari pancasila yang dimana mempunyai prinsip sebagai berikut :
1. Pembagian kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif berdasarkan hukum. 2. Pemerintah berdasarkan konstitusi.
3. Jaminan kesehatan individu dalam batas-batas tertentu. 4. Pemerintahan yang bertanggung jawab.
5. Pemilu langsung dan multipartai.
Prinsip-prinsip demokrasi diatas sangat jelas menunjukan keterkaitan sistem politik Indonesia dengan demokrasi pancasila. Sistem demokrasi pancasila dinilai relavan untuk digunakan sebagai sistem politik Indonesia karena beberapa point, diantaranya :
1. Bebas berpendapat.
2. Merujuk pada tanggung jawab pemerintahan 3. Memiliki dasar hukum
4. Berpedoman pada undang-undang dan pancasila
5. Memiliki berapa perpol yang mampu menjalankan fungsinya